Kam. Agu 21st, 2025

Kabupaten Ketapang Peringati Hari Anak Nasional ke-41 Tahun 2025, WabupTekankan Pentingnya Sinergi Semua Pihak Dalam Menciptakan Lingkungan yang Aman dan Ramah Anak.

Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar acara puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025 dengan penuh semangat, kepedulian, dan komitmen terhadap perlindungan serta pemenuhan hak anak. Acara yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Ketapang ini mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” dengan sub-tema “Anak Terlindungi Menuju Indonesia Emas 2045 – Hentikan Kekerasan Sekarang”.

Peringatan HAN tahun ini dilaksanakan dalam dua tahap. Yakni pada tanggal 23 Juli 2025 yang berisi kegiatan edukatif dan kreatif di sekolah-sekolah PAUD hingga SMA/SMK.Dan puncaknya pada hari ini, 26 Juli 2025 mencakup parade busana adat nusantara, pembacaan “Suara Anak Kabupaten Ketapang”, pentas seni, deklarasi Sekolah Ramah Anak, serta penggalangan komitmen bersama.Seluruh desain acara, termasuk kaos, banner, dan sertifikat, merupakan hasil karya anak-anak dari Forum Anak Daerah Kabupaten Ketapang, mencerminkan partisipasi aktif dan kreativitas anak-anak dalam penyelenggaraan kegiatan.

Sebelas anak mewakili suara generasi muda Ketapang, termasuk seorang penyandang tunarungu yang menyampaikan aspirasi dengan bahasa isyarat. Mereka menyuarakan beberapa poin penting, di antaranya dukungan peningkatan literasi dan numerasi, permintaan pembatasan jam malam, pencegahan perkawinan usia anak, penyediaan LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak), serta peningkatan fasilitas pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Laporan kegiatan yang disampaikan oleh Ketua Panitia, menyebutkan bahwa hingga Juli 2025 telah tercatat 41 kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Ketapang. Jenis kekerasan yang paling tinggi adalah kekerasan seksual (26 kasus), disusul anak sebagai pelaku (10 kasus), dan lainnya.

“Angka ini mencerminkan betapa pentingnya peringatan ini sebagai bentuk refleksi dan upaya bersama dalam menghentikan kekerasan terhadap anak,” ujarnya.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, S.H. mewakili Bupati Ketapang, dengan pembacaan sambutan Bupati Ketapang yang menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak. “Tema tahun ini sangat relevan dengan kondisi bangsa kita. Perlindungan anak adalah kunci menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Wakil Bupati saat membacakan sambutan Bupati.

Wakil Bupati juga menegaskan bahwa perlindungan anak bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kolektif semua pihak — keluarga, masyarakat, dunia usaha, media, dan seluruh elemen bangsa.

“Pemerintah Kabupaten Ketapang juga menyatakan komitmen kuat untuk menyusun dan memperkuat kebijakan, program, serta anggaran yang berpihak pada anak dan sistem perlindungannya.”tutupnya.**

Penutupan HKG PKK Ke-53 Kalbar Di Landak

Ketapang:KM – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang, Lusia Dewi Nurjana Alexander Wilyo, S.T., M.T. bersama Staf Ahli TP PKK Kabupaten Ketapang  Eny Kusnawati Jamhuri Amir hadiri Puncak perayaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Provinsi Kalimantan Barat berlangsung semarak di Aula Besar Kantor Bupati Landak, Jumat pagi (25/7/2025).

Acara penutupan ini menjadi titik kulminasi dari rangkaian kegiatan empat hari tiga malam yang mempertemukan seluruh kader PKK dari berbagai kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.

Hadir dalam momen penting ini Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, Ketua TP PKK Kalbar Erlina Ria Norsan, Wakil Bupati Landak Erani, para kepala daerah se-Kalbar, Forkopimda Landak, serta ratusan kader PKK yang memenuhi aula dengan antusiasme tinggi.

Sebagai simbol puncak perayaan, Ketua TP PKK Kalbar memotong tumpeng nasi kuning dan menyerahkannya kepada para pejabat utama yang hadir, menandai rasa syukur atas suksesnya kegiatan yang sarat makna ini.

Dalam ajang kompetisi antar daerah yang turut digelar selama kegiatan, Kota Pontianak berhasil meraih gelar juara umum. Kabupaten Landak sebagai tuan rumah menyabet posisi kedua, diikuti oleh Kabupaten Sanggau dan Ketapang. Sementara itu, Kabupaten Kubu Raya resmi diumumkan sebagai tuan rumah HKG PKK ke-54 tahun depan.

Dalam sambutannya, Gubernur Ria Norsan mengapresiasi kontribusi nyata kader PKK dalam pembangunan daerah, terutama dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“PKK bersentuhan langsung dengan keluarga melalui Posyandu. Ini sangat membantu pemerintah dalam mencetak generasi sehat dan cerdas. Peningkatan IPM akan terus menjadi prioritas kita lima tahun ke depan,” ujarnya.

Ia juga mengumumkan langkah baru pemerintah provinsi untuk membantu biaya pendidikan bagi siswa SMA swasta dari keluarga kurang mampu sebagai bagian dari strategi menurunkan angka putus sekolah.

Ketua TP PKK Kalbar, Erlina Ria Norsan, berharap hasil Rakernas dan Rakerda PKK dapat segera ditindaklanjuti oleh seluruh kader di daerah masing-masing. Ia pun memberikan apresiasi kepada Kabupaten Landak atas kesiapan dan dukungan penuh sebagai tuan rumah.

Wakil Bupati Landak, Erani, menyampaikan rasa bangganya atas suksesnya penyelenggaraan acara dan menekankan pentingnya menjadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat semangat gotong-royong.

“Gerakan PKK bukan hanya seremoni, tapi harus terus menjadi gerakan nyata untuk membina keluarga sebagai fondasi utama pembangunan,” tegasnya.

HKG PKK ke-53 ini kembali menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun keluarga yang berkualitas, sebagai pondasi utama menuju Kalimantan Barat yang maju dan sejahtera. **

Bupati Ketapang Alexander Wilyo Dan Lusia Dewi Nurjana Dikukuhkan Jadi Ayah Bunda GenRe Ketapang

Landak:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo dan istrinya, Lusia Dewi Nurjana, resmi dikukuhkan sebagai Ayah dan Bunda GenRe (Generasi Berencana) Kabupaten Ketapang.
Pengukuhan berlangsung pada Kamis 24 Juli 2025 di Kabupaten Landak, saat acara puncak Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-22, Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 dan Harganas ke-32 tingkat Provinsi Kalbar.

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Gubernur Kalbar Ria Norsan dan Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Erlina Ria Norsan. Keduanya didampingi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar.

Gubernur Ria Norsan menyampaikan apresiasi kepada BKKBN yang telah mempercayakan tugas ini. Menurutnya, menjadi Ayah dan Bunda GenRe bukan sekadar gelar, tapi amanah besar.

“Ini komitmen moral dan sosial untuk ikut membentuk generasi muda Kalbar yang kuat, sehat, dan berdaya,” kata Norsan.

Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua di era digital. Figur Ayah dan Bunda, kata dia, punya peran besar dalam mendampingi remaja menghadapi berbagai tantangan zaman.

Tema Harganas tahun ini, “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju”. Meurutnya sejalan dengan semangat membangun keluarga sebagai fondasi bangsa.

Ayah dan Bunda GenRe diharapkan jadi panutan bagi remaja. Tak hanya memberi motivasi, tapi juga edukasi soal kesehatan, masa depan, dan kehidupan berkeluarga.

Sebagai Ayah dan Bunda GenRe Ketapang, Alexander dan Lusia akan berperan aktif dalam program pembinaan remaja. Fokusnya adalah menyiapkan generasi muda yang siap menikah, sehat jasmani dan rohani, serta paham perencanaan hidup.**

Tim Penggerak PKK Ikuti Senam Jantung Sehat Zumba HKG PKK 53

Landak:KM – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang, Lusia Dewi Alexander Wilyo, S.T., M.T. bersama Staf Ahli TP PKK Kabupaten Ketapang Eny Kusnawati Jamhuri Amir menghadiri dan mengikuti kegiatan senam jantung sehat serta zumba dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini berlangsung meriah di Halaman Kantor Bupati Landak, Kamis (24/07/2025) pagi.

Kegiatan senam jantung sehat dan zumba ini menjadi salah satu rangkaian acara dalam peringatan HKG PKK ke-53 yang bertujuan untuk membangkitkan semangat kebersamaan, memperkuat soliditas antar kader PKK, serta mengampanyekan pola hidup sehat di kalangan masyarakat, khususnya para perempuan dan keluarga.

Dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, Lusia Dewi Nurjana Alexander Wilyo, S.T., M.T. bersama Staf Ahli TP PKK Kabupaten Ketapang Eny Kusnawati Jamhuri Amir bersama seluruh peserta tampak antusias mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh instruktur.

Selain sebagai ajang untuk menjaga kebugaran jasmani, kegiatan ini juga menjadi media silaturahmi dan pertukaran pengalaman antar TP PKK kabupaten/kota dalam mengimplementasikan program-program pemberdayaan keluarga.

Ketua TP PKK Kabupaten Ketapang, Lusia Dewi Nurjana Alexander Wilyo, S.T., M.T., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya melalui momen HKG PKK seperti ini, kader PKK dapat terus berperan aktif dalam menggerakkan masyarakat menuju keluarga sehat, sejahtera, dan berdaya.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga memperkuat jaringan kerja dan komunikasi antar TP PKK se-Kalimantan Barat. Semoga semangat gotong royong dan kebersamaan ini terus tumbuh dalam setiap program PKK ke depan,” ucapnya.**

Seluruh TP PKK se-Kalbar hadiri Rakerda PKK ke X di Kabupaten Landak.

Seluruh TP PKK se-Kalbar hadiri Rakerda PKK ke X di Kabupaten Landak.

Landak:KM – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang, Lusia Dewi Nurjana Alexander Wilyo, S.T., M.T. bersama Staf Ahli TP PKK Kabupaten Ketapang Eny Kusnawati Jamhuri Amir menghadiri acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) X Tahun 2025 yang diselenggarakan di Kabupaten Landak. Bertempat di Aula Kantor Bupati Landak, Rabu (23/07/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Bergerak Bersama PKK, mewujudkan asta cita menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Erlina Ria Norsan dan dihadiri oleh Ketua TP PKK kabupaten/kota se-Kalimantan Barat, para pengurus PKK, serta tamu undangan lainnya.

Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Erlina Ria Norsan, mengatakan bahwa Rakerda ini menindaklanjuti hasil Rakernas TP PKK di Samarinda, Kalimantan Timur, untuk menyampaikan hasil Rakernas kepada pengurus TP PKK seluruh kabupaten/kota di Kalbar.

“Hari ini Ketua PKK 14 kabupaten/kota beserta anggota dan pengurus ada di sini,” tuturnya.

Beberapa program strategis PKK yang perlu diselaraskan kepada TP PKK Kabupaten/kota yang disampaikan dalam pertemuan ini, terutama untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, diantaranya penguatan ideologi Pancasila.

“Jangan sampai ideologi Pancasila itu tidak dikuatkan, sebab dengan kondisi saat ini ada digitalisasi yang makin canggih maka kita harus memperkokoh ideologi Pancasila,” jelasnya.

Selain itu, beberapa program lain terkait ketahanan pangan, pemberdayaan perempuan dan anak, pendidikan dan kesehatan, persamaan gender dan lain-lain.

Melalui Rakerda ini juga diharapkan bisa dihasilkan solusi untuk meningkatkan pembangunan yang didukung PKK selaku mitra pemerintah daerah.

“Maka saya juga mengharapkan mudah-mudahan dengan adanya program dari pemerintah daerah, PKK bisa turun langsung ke bawah. Mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga desa/kelurahan, program itu bisa ditindaklanjuti oleh PKK,” imbuhnya.

Erlina juga menyoroti kasus dugaan perdagangan anak yang mencuat di Kalbar. Dia berharap PKK bisa mengambil peran untuk memberi edukasi sejak dini kepada masyarakat.

“Kita juga sudah tau bagaimana viralnya di Kalimantan Barat bayi-bayi diambil. Bagaimana kita melakukan edukasi kepada masyarakat, supaya masyarakat dengan kondisi saat ini jika ada orang tua yang lagi hamil betul-betul kita dampingi, kita perhatikan, fokus agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Dia juga berharap, peran edukasi imunisasi bagi anak juga terus digalakkan, mengingat masih ada orang tua yang menganggap remeh imunisasi. Mengingat imunisasi penting bagi kekebalan tubuh anak, sehingga terhindar dari berbagai penyakit yang berpotensi menyebabkan stunting pada anak.**

Bupati Ketapang  Hadiri Launching Nasional Koperasi Merah Putih: Fondasi Baru Ketahanan Ekonomi Desa

Ketapang:KM – Bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Ketapang, Bupati mengikuti launching nasional kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kopkel) secara virtual dari Desa Sei Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan. Peluncuran ini bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78, yang juga menjadi tonggak baru dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui gotong royong dari desa.

Sebanyak 80.081 koperasi Merah Putih diluncurkan serentak oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam arahan singkat dan penuh makna:

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Senin 21 Juli 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meluncurkan kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Terima kasih.”

Presiden juga menegaskan komitmennya terhadap keberhasilan koperasi ini:

 “Saya ingatkan semua pengurus, laksanakan tugas dengan baik-baik. Buktikan bahwa propaganda yang mengatakan Kopdes/Kopkel Merah Putih tidak akan berhasil itu salah.”

Fondasi Baru Ekonomi Rakyat

Bupati Ketapang dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Koperasi Merah Putih dirancang sebagai motor utama pemberdayaan desa dan kelurahan, sekaligus sebagai fondasi baru dalam memperkuat ketahanan ekonomi rakyat. Koperasi ini diharapkan mampu menggali potensi lokal, membuka lapangan kerja, serta mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, berdasarkan karakteristik dan kebutuhan setiap desa.

 “Koperasi Merah Putih harus tumbuh sesuai dengan potensi dan kebutuhan desa masing-masing. Dikelola secara profesional, inklusif, dan berkelanjutan, serta didukung dengan pembiayaan memadai dan pendampingan dari pemerintah pusat hingga ke desa.”

Bupati mendorong agar koperasi yang baru dibentuk tidak hanya berjalan, tapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Mulai dari digitalisasi usaha, penguatan kelembagaan, hingga pemanfaatan teknologi informasi untuk pemasaran produk dan pengelolaan usaha yang lebih efektif.

 “Manfaatkan potensi yang ada di desa. Misalnya melalui pengadaan air bersih dan air minum bagi warga yang belum terjangkau PDAM, distribusi pupuk kompos, hingga metode jualan sayur dan ikan melalui grup WhatsApp. Ini bukan hanya soal dagang, tapi cara sederhana membangun ekosistem ekonomi kerakyatan.”

Strategi Hadapi Tantangan Ekonomi

Peluncuran koperasi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, yang menargetkan pembentukan 80 ribu koperasi sebagai komitmen nyata pemerintah dalam membangun ekonomi dari bawah.

Bagi Kabupaten Ketapang, peluncuran ini sangat sejalan dengan visi pembangunan 2025–2030:

“Pembangunan Berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang Maju dan Mandiri.”

“Saya berharap peluncuran Koperasi Merah Putih ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan lokal. Ini juga menjadi wujud nyata dari implementasi nilai-nilai koperasi: kemandirian, partisipasi, dan keadilan ekonomi.”

Hingga saat ini, 260 koperasi Merah Putih telah terbentuk di seluruh desa dan kelurahan di Ketapang. Pemerintah Kabupaten Ketapang akan terus memberikan dukungan penuh—dari pelatihan, penguatan kapasitas kelembagaan, hingga pendampingan teknis—agar koperasi dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

 “Harapan Bupati, dengan hadirnya koperasi Merah Putih, perputaran ekonomi masyarakat desa di Kabupaten Ketapang tumbuh lebih sehat, lebih merata, dan mampu mewujudkan desa-desa yang mandiri.”**

Wabup Ketapang Pimpin Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan

Ketapang:KM – Pimpin Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Ketapang, Pemkab Serius Tangani Kemiskinan, Targetkan Penurunan Signifikan hingga Nol Penduduk Miskin.

Ketapang, Prokopim-Pemerintah Kab. Ketapang menunjukkan komitmen serius dalam menanggulangi kemiskinan melalui berbagai program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan,Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, S.H.menyampaikan hasil capaian dan rencana jangka panjang pemberdayaan masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa angka kemiskinan dari tahun 2020 hingga 2024 telah mengalami penurunan yang signifikan. “Alhamdulillah, tren kemiskinan menurun drastis. Ini hasil kerja keras semua pihak,” ujarnya

Pemerintah Kabupaten telah mengimplementasikan sejumlah program prioritas untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat, di antaranya Makan Gratis dan 3 Juta Rumah, Pemanfaatan Lahan Produktif, serta Bantuan Langsung dan Pendidikan Gratis.


Wakil Bupati juga menyoroti masih adanya ketidaktepatan sasaran dalam pemberian bantuan. Banyak perangkat desa yang tergolong mampu namun tetap menerima bantuan. “Kita akan lakukan inspeksi dan verifikasi langsung ke lapangan untuk memastikan bantuan sampai ke yang benar-benar berhak,” tegasnya. Ia juga mendorong dibentuknya lembaga baru seperti P2D atau P3D untuk menjadi ujung tombak pengawasan di lapangan secara nyata dan bukan sekadar formalitas.

Masalah infrastruktur dasar seperti jalan rusak, sekolah tidak layak, dan puskesmas kekurangan fasilitas turut menjadi fokus. Pemerintah daerah berkomitmen untuk membangun kembali sekolah, perumahan buruh, dan meningkatkan akses layanan kesehatan terutama di wilayah terpencil.

Wakil Bupati juga mengajak kepada seluruh pihak, termasuk DPRD, dinas teknis, tokoh masyarakat, hingga dunia usaha untuk bersama-sama berkontribusi. “Pola lama tidak efektif. Kita harus bergerak langsung, hadir di tengah masyarakat, dan merespons cepat kebutuhan riil mereka,” ujaknya

Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan yang terarah, Pemerintah Kab. Ketapang optimistis bahwa misi membangun masyarakat yang sejahtera, sehat, dan mandiri akan tercapai dalam 5 tahun mendatang.**

Apel Gabungan, Bupati Kembali Mengingatkan Kedisiplinan ASN

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., Menjadi Pembinaan Apel Gabungan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang, pada Senin(21/07/2015) bertempat di Halaman Kantor Bupati Ketapang.

Pada Apel gabungan Bupati Kembali Mengingatkan kedisiplinan ASN baik dalam kedisiplinan dalam jam kerja maupun kedisiplinan dalam tertib administrasi.

Bupati juga berkomitmen untuk berlaku adil, bagi yg berprestasi, mampu berinovasi akan berikan reward baik promosi jabatan maupun yang lainnya.

Seperti pada hari ini kita memberikan reward kepada jajaran dinas pertanian.

Responsif terhadap persoalan, ketika ada permasalahan terkait tupoksinya segera respon jangan menunggu perintah bupati, seperti BPBD dan Damkar yang selalu responsif terhadap laporan masyarakat.

Bupati juga melepas Atlet Kormi Kabupaten Ketapang mewakiki Provinsi Kalimantan Barat dalam ajang Festival Olahraga Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kapolres Ketapang Berganti, AKBP Muhammad Harris Disambut Dengan Tepung Tawar

Ketapang:KM – AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K., CPHR, resmi memimpin Polres Ketapang setelah dilantik sebagai Kapolres yang baru. Penyambutannya berlangsung meriah dengan prosesi adat Melayu yang penuh makna, melibatkan tokoh masyarakat, forkopimda, dan personel Polres setempat.

Pagi tadi 19 Juli 2025, Harris bersama istri tiba di Markas Polres Ketapang untuk pertama kalinya sebagai Kapolres. Ia disambut dengan ritual Tepung Tawar, tradisi Melayu yang melambangkan penyucian diri dan doa keselamatan bagi pemimpin baru. Tokoh adat setempat memimpin prosesi tersebut dengan mempercikkan air tepung tawar ke tangan dan dahi Harris.

Selanjutnya, pengalungan bunga oleh siswa TK Bhayangkari dan pemasangan kain songket menjadi simbol penerimaannya sebagai bagian dari masyarakat Ketapang. Prosesi diiringi tarian tradisional, alunan musik, serta atraksi pencak silat.

Sebagai puncak acara, Harris dan Ketua Bhayangkari Cabang Ketapang melewati gerbang pedang pora, sebuah tradisi penghormatan yang dilakukan oleh para perwira Polres setempat.

Dalam sambutannya, Harris menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat tersebut. Ia mengaku terkesan dengan kekayaan budaya Ketapang dan berjanji memimpin dengan penuh tanggung jawab.

“Saya berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban, memberikan pelayanan terbaik, serta bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat,” tegas Harris.

Ia juga menegaskan dukungannya terhadap kearifan lokal yang positif sebagai bagian dari pembangunan daerah.

Sebelum bertugas di Ketapang, Harris menjabat sebagai Kapolres Mesuji, Polda Lampung. Ia AKBP Setiadi yang kini bertugas di Akpol Lemdiklat Polri.**

Bupati Ketapang Hadiri Pagelaran Wayang Kulit Dan Campur Sari Meriahkan Grebeg Suro 2025 Serta HUT ke-28 Paguyuban Jawa Ketapang

Ketapang:KM – Dalam semangat mempererat persatuan dalam keberagaman, Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang menggelar pagelaran budaya Wayang Kulit dan Campur Sari di Pendopo Rumah Joglo, Jalan Lingkar Kota, Sabtu malam (19/07/2025). Acara ini digelar dalam rangka memeriahkan Grebeg Suro 2025 sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Paguyuban Jawa, dengan mengusung tema “Bergandeng Erat, Bergerak Cepat: Gotong Royong Membangun Negeri.”

Pagelaran budaya berlangsung semarak dan penuh khidmat dengan nuansa tradisi Jawa yang kental. Ribuan masyarakat dari berbagai latar belakang etnis memadati lokasi acara, menandai kuatnya semangat kebersamaan yang dibangun dalam keragaman budaya Ketapang.

Hadir dalam kesempatan istimewa ini Bupati Ketapang Kanjeng Raden Aryo Tumenggung (KRAT) Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si yang secara resmi menerima penganugerahan gelar kebangsawanan dari Keraton Surakarta Hadiningrat. Gelar KRAT Darmonagoro diberikan langsung oleh Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Paku Buwono XIII dan Kanjeng Ratu, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi beliau dalam pelestarian budaya Jawa di luar tanah leluhur.

“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh masyarakat Ketapang. Budaya adalah kekuatan yang menyatukan. Saya merasa bangga menjadi bagian dari keluarga besar Paguyuban Jawa di Ketapang,” ungkap Bupati Alexander dalam sambutannya, disambut tepuk tangan hangat dari hadirin.

Acara ini juga turut dihadiri Ketua DPRD yang juga Ketua Paguyuban Jawa Ketapang H. Achmad Sholeh, ST.,M.Sos, Dandim 1203/Ketapang Letkol Inf Abu Hanifah, perwakilan Lanal Ketapang Lettu Laut (PM) Ahlul Mustofa, mantan Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, serta perwakilan Kejaksaan Negeri Ketapang Kasi Datun Dhimas Mahendra. Selain itu, hadir pula ketua-ketua paguyuban lokal, tokoh lintas etnis, tokoh agama, dan masyarakat umum.

Dalam sambutannya, H. Achmad Sholeh menegaskan bahwa momen Grebeg Suro dan HUT ke-28 Paguyuban Jawa menjadi tonggak penting untuk meneguhkan kembali nilai-nilai persaudaraan dan gotong royong.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa budaya adalah jembatan pemersatu. Dengan semangat Bergandeng Erat dan Bergerak Cepat, kami siap bersinergi membangun Ketapang yang harmonis dan sejahtera,” ujarnya.

Malam budaya tersebut ditutup dengan penampilan meriah Campur Sari dan Wayang Kulit. Sang dalang membawakan lakon yang sarat pesan moral, menyerukan pentingnya menjaga warisan budaya, memperkuat persatuan, dan menghidupkan semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebagai rangkaian puncak peringatan Grebeg Suro, Paguyuban Jawa Ketapang akan menggelar Pawai Sedekah Bumi pada 27 Juli 2025. Pawai akan dimulai dari Balai Sungai Kedang menuju Kantor Bupati Ketapang, sebagai simbol syukur dan doa bersama untuk kemakmuran serta harmoni lintas etnis di Kabupaten Ketapang.

Pada kesempatan ini Bupati Ketapang Alexander Wilyo menyampaikan rasa terima kasih atas kehormatan yang diberikan oleh Kasunanan Surakarta serta apresiasi kepada Paguyuban Jawa Ketapang atas kontribusinya dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai budaya serta persatuan di daerah.

“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh masyarakat Ketapang. Budaya adalah kekuatan yang mempersatukan, dan saya bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar Paguyuban Jawa di Ketapang,” ucap Bupati Alexander.**