Rab. Agu 20th, 2025

Bupati Ketapang Tutup Festival Pencak Silat Tanjung Pura Tahun 2025

Ketapang:KM — Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si Resmi menutup Festival Pencak Silat Tanjung Pura Tahun 2025, Kamis (14/8/2025) di Desa Tanjung Pura, Kecamatan Muara Pawan.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival tersebut secara rutin sebagai wujud pelestarian warisan budaya bangsa.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai budayanya. Mari kita bangun Ketapang secara bersama-sama, karena Ketapang milik kita semua dan harus kita jaga bersama,” tegasnya.

Selain menutup festival, Bupati juga menyampaikan sejumlah program pembangunan infrastruktur, di antaranya rencana pembangunan jembatan layang Mensubuk, penganggaran jembatan Pawan 6, serta dukungan spot-spot pembangunan di Tanah Merah. Ia juga menyebutkan anggaran Rp15 miliar untuk jalan Kepuluk–Batu Tajam dan Rp13 miliar untuk jalan Pelang–Kepuluk.

Bupati mengimbau desa agar memaksimalkan Dana Desa untuk kebutuhan kecil, tanpa harus selalu mengajukan ke pemerintah kabupaten.

Festival ini menampilkan berbagai lomba seperti Busana Melayu Kreasi, Tari Melayu, Gendang Tari, Syair Gulung, Kutemare, hingga Rebut Selendang. Ketua Umum Barisan Pendekar Wira Utama Ketapang, Yasir Arafat, S.M., M.AP., membacakan langsung daftar pemenang dari tiap kategori.

Juara Umum: Piala Pendekar Wira Utama diraih Serampang 12 dengan 90 poin, sedangkan Piala Putra Penyangga Tanjung Pura diraih tuan rumah Tanjung Pura dengan 190 poin. 

Busana Melayu Kreasi Remaja: Juara I diraih Bintang Cinta Rolia Thaliska dari Tanjung Pura (720 poin).

Tari Melayu Kreasi: Juara I dimenangkan kelompok Zwageri Generation dari Sungai Awan Kiri (953 poin). Gendang Tari: Juara I dimenangkan Tanjung Pura (87,5 poin).

Bupati juga mengumumkan bahwa Desa Pematang Gadung akan menjadi tuan rumah festival tahun depan. “Kita bersyukur kegiatan ini bisa berjalan setiap tahun. Mari terus kita rawat persaudaraan dan budaya yang sudah diwariskan oleh leluhur kita,” ujar Bupati.

Sementara itu Putra Penyangga Tanjung Pura, Rion Sardi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan masyarakat yang menjaga semangat kebersamaan.

“Festival ini bukan hanya ajang adu keterampilan, tetapi juga menjaga jati diri dan warisan leluhur. Pencak Silat adalah bahasa persaudaraan, keberanian, dan cinta tanah air. Semoga semangat ini terus hidup dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya.

Ia juga mengajak generasi muda untuk terus melestarikan seni bela diri tradisional tersebut sebagai bagian dari marwah dan kebanggaan daerah.

Festival ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan pencak silat tradisional, tetapi juga sarana mempererat persatuan antarwarga desa serta memperkaya kecintaan generasi muda terhadap budaya Melayu Ketapang.**

Seketaris Daerah Kabupaten Ketapang Membuka Kejuaraan Tinju DANDIM CUP VI Tahun 2025

Ketapang:KM – Seketaris Daerah Kabupaten Ketapang Repalianto, S.Sos.,M.Si, Membuka Kejuaraan Tinju DANDIM CUP VI Tahun 2025, Bertempat di Citimall Ketapang, Kamis (14/08/2025).

Dalam sambutannya Sekda sampaikan bahwa olahraga, khususnya tinju, tidak hanya melatih kekuatan fisik dan ketangkasan, tetapi juga membentuk karakter, kedisiplinan, ketenangan, strategi, dan kekuatan mental. Kejuaraan ini dinilai memiliki makna penting bagi pembinaan olahraga di daerah.

Kejuaraan Tinju Dandim Cup VI menjadi bukti nyata kerja sama yang baik antara Pemerintah Daerah, Kodim 1203/Ketapang, KONI, dan pengurus cabang olahraga tinju. Ajang ini diharapkan menjadi wadah bagi atlet untuk mengasah bakat, menguji kemampuan, dan melahirkan petinju berprestasi yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Ketapang di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional, Ujarnya.

Sekda juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mempersiapkan kegiatan dengan baik, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga dukungan yang diberikan. Kepada para atlet, diingatkan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas, saling menghormati, serta menjadikan pertandingan sebagai ajang membangun persahabatan dan prestasi, bukan semata-mata mengejar kemenangan.

Sebagai penutup, Sekda berharap agar masyarakat Ketapang memberikan dukungan positif terhadap setiap ajang olahraga, khususnya tinju, demi menciptakan atmosfer pembinaan yang semakin berkembang dan menghasilkan prestasi membanggakan. Dengan penuh semangat.**

Bupati Ketapanfg Tandatangani Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD 2026 Bersama DPRD Ketapang

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Kalimantan Barat, Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si bersama Pimpinan DPRD Kabupaten Ketapang resmi menandatangani Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026. Penandatanganan tersebut berlangsung dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Ketapang yang digelar di Ruang Sidang Utama, Rabu (13/8/2025).

Kesepakatan KUA-PPAS ini menjadi langkah penting dalam menyiapkan Rancangan APBD 2026 yang tepat sasaran, berkeadilan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

“Saya berharap seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan yang telah direncanakan”, harap Bupati Alexander Wilyo.

Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, H. Achmad Sholeh, S.T., M.Sos., didampingi Wakil -wakil. Acara tersebut turut dihadiri para anggota DPRD, Sekda, jajaran Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Ketapang.

Agenda rapat dimulai dengan pembacaan Laporan Hasil Pembahasan KUA-PPAS 2026 oleh Sekretaris DPRD, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Bupatu dan Pimpinan DPRD Kabupaten Ketapang.

Kehadiran seluruh unsur ini mencerminkan komitmen bersama untuk memastikan penyusunan APBD 2026 berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai arah kebijakan pembangunan daerah.

Dengan tercapainya kesepakatan ini, proses pembahasan Rancangan APBD 2026 akan segera dilanjutkan sesuai tahapan yang telah ditetapkan, sehingga program prioritas daerah dapat terlaksana secara optimal demi terwujudnya Ketapang yang maju dan mandiri.**

Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Pimpin Acara Peringatan Hari Veteran Nasional Tahun 2025

Ketapang:KM – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Repalianto, S.Sos.,M.Si memimpin Acara Peringatan Hari Veteran Nasional di Kabupaten Ketapang Tahun 2025, pada Rabu (13/08/2025) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta dan pemutaran film dokumenter 4 (empat) hari di Solo.

Peringatan Hari Veteran Nasional merupakan penghargaan negara terhadap para pejuang yang telah berjasa merebut kembali kedaulatan Indonesia pada peristiwa penghentian pertempuran 4 hari yakni pada 10 Austus 1949 di Kota Surakarta.

Membacakan sambutan tertulis Bupati Ketapang, Sekda mengatakan hari Veteran Nasional bukanlah sekadar peringatan seremonial.

“Ini adalah momen untuk menghargai dan menghormati jasa para pejuang dan veteran yang telah mengorbankan tenaga, pikiran, harta, bahkan nyawa, demi kemerdekaan dan kedaulatan negara kita,” ujarnya

Para veteran lanjut Sekda, adalah saksi hidup perjuangan bangsa. Mereka adalah bukti nyata bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini dibayar dengan pengorbanan yang tak terhitung nilainya.

“Di Kabupaten Ketapang, kita memiliki banyak tokoh pejuang yang tidak tercatat di buku sejarah nasional, namun perjuangan mereka terasa hingga kini. Ada yang berjuang melalui kontak senjata, ada pula yang membantu dengan logistik, informasi, dan perlindungan bagi para pejuang,” ungkap Sekda.

Semua itu menurutnya, adalah bagian dari sejarah lokal yang wajib dilestarikan dan kenang.

“Veteran adalah sumber inspirasi yang tak tergantikan. Semangat juang mereka, kesabaran mereka dalam menjalani hidup, dan kesetiaan mereka kepada pancasila serta NKRI harus kita warisi,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Sekda, pada masa kini perjuangan kita tidak lagi melawan penjajah secara fisik, namun melawan kemiskinan, keterbelakangan, dan perpecahan. Dalam konteks itulah nilai-nilai veteran harus kita terapkan dalam setiap aspek pembangunan.

Pada tahun 2025 ini, tema hari veteran nasional sejalan dengan visi untuk membangun Kabupaten Ketapang yang maju, mandiri, dan bermartabat.

“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan semangat juang veteran sebagai motivasi dalam bekerja, berkarya, dan berkontribusi positif bagi daerah,” ajaknya.

Pada kesempatan yang penuh hikmat ini Bupati Ketapang melalui pesan tertulisnya yang disampaikan Sekda juga memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh veteran.

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan kesehatan, kekuatan, dan kebahagiaan kepada kita semua. Marilah kita jadikan peringatan ini sebagai momen untuk memperteguh persatuan, menumbuhkan nasionalisme, dan meneruskan perjuangan membangun ketapang yang lebih baik, demi Ketapang yang maju dan demi Indonesia yang jaya,” pungkasnya.

Selanjutnya dalam kegiatan ini juga dilakukan foto bersama dan pemberian ucapan selamat hari veteran kepada para veteran di Kabupaten Ketapang.

Di Kabupaten Ketapang terdapat 8 veteran yaitu, veteran PKRI Muslimin dari Kecamatan Matan Hilir Selatan, veteran Dwikora Ajang Kilo dari Kecamatan Tumbang Titi, veteran Dwikora Djemawi dari Kecamatan Delta Pawan, veteran Dwikora Parno dari Kecamatan Delta Pawan, veteran Dwikora Herdji dari Kecamatan Muara Pawan, veteran Dwikora Suyono dari Kecamatan Delta Pawan, veteran Dwikora Soepono dari Kecamatan Delta Pawan dan veteran Misi Perdamaian PBB Budi Arie Tjahyadi dari Kecamatan Delta Pawan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Ketapang, Asisten I Sekda, Staff Ahli, para kepala perangkat daerah, para veteran Ketapang dan instansi terkait lainnya. **

DPRD Ketapang Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Perubahan APBD 2025

Ketapang:KM – DPRD Kabupaten Ketapang kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Anggota Dewan terhadap Pidato Bupati Ketapang tentang Pengantar Nota Keuangan dan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Ketapang (Rabu, 13/08/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, H. Achmad Sholeh, S.T., M.Sos. dan wakil – wakil ketua serta dihadiri langsung oleh Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si beserta jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang.

Dalam Rapat Praipurna  tersebut beberapa anggota dewan menyampaikan pandangan umumnya terhadap Rancangan Perubahan APBD 2025.



Anggota DPRD Gusmani dalam pandangan umumnya menyatakan dukungan penuh terhadap Rancangan Perubahan APBD 2025 yang dinilai strategis untuk meningkatkan pelayanan pemerintah dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya percepatan penyerapan anggaran yang hingga saat ini baru mencapai 40 persen, serta mengingatkan pemerintah untuk mengatasi kendala seperti kelangkaan material dan kondisi cuaca. Selain itu, Gusmani meminta penyelesaian permasalahan lahan sawit transmigrasi seluas 27 hektare di Kecamatan Singku yang masuk dalam area PT. NOVA, serta perhatian terhadap infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah kecamatan yang belum tersentuh pembangunan. Ia juga mendorong percepatan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sesuai kemampuan keuangan daerah.

Selanjutnya, anggota DPRD Polonius Polo memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengusulkan penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan. Menurutnya, hal ini sangat penting demi kepastian hukum dan keadilan bagi masyarakat. Ia menyoroti rendahnya penyerapan anggaran APBD Murni 2025 dan meminta percepatan realisasi program untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Polonius menekankan efisiensi belanja agar setiap rupiah dapat memberikan manfaat maksimal, serta meminta prioritas pembangunan infrastruktur dengan pemerataan, terutama di wilayah pedalaman. Selain itu, ia mendorong peningkatan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya Badan Pendapatan Daerah, untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).


Anggota DPRD Marzuki dalam pembukaannya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir dan menegaskan pentingnya kebersamaan dalam membangun Kabupaten Ketapang yang lebih baik dan sejahtera.


Seluruh pandangan umum yang disampaikan anggota DPRD akan menjadi bahan pertimbangan bagi Pemerintah Kabupaten Ketapang bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam penyusunan Rancangan Perubahan APBD tahun 2025.**

Bupati Ketapang Buka Secara Resmi Jambore Ranting III Kecamatan Sungai Melayu Raya Tahun 2025

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. membuka secara resmi Jambore Ranting III Kecamatan Sungai Melayu Raya Tahun 2025, yang berlangsung di SDN 01 Kecamatan Sungai Melayu Raya, pada Selasa (12/8/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Alexander Wilyo mengapresiasi atas terlaksanakannya Jambore Ranting III Pramuka Kecamatan Sungai Melayu Raya. Bupati juga mrngapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Jambore Ranting III Kecamatan Sungai Melayu Raya. 

Bupati Ketapang berharap agar kegiatan Jambore Pramuka Ranting III Kecamatan Sungai Melayu Raya ini harus tetap dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya secara rutin, menjadi agenda rutin di Kecamatan Sungai Melayu. 

Bupati juga berharap agar kegiatan serupa dilaksanakan di setiap kecamatan — dengan catatan jangan terlalu mendekati perayaan 17 Agustus, sehingga bisa dilaksanakan secara bergilir. “Saya ingin gerakan Pramuka ini kembali kita hidupkan di seluruh wilayah Kabupaten Ketapang ini,” ujar Bupati. 

Bupati pun berharap agar Pramuka ini menjadi kegiatan wajib di sekolah, dari SD, SMP sampai SMA; dan akan ditetapkan dalam kebijakan daerah supaya kegiatan Pramuka menjadi program prioritas – dalam rangka membentuk karakter anak-anak di Kabupaten Ketapang. 

“Tujuannya supaya kita bisa memastikan pendidikan karakter bagi anak-anak, dan Pramuka ini adalah salah satu program pemerintah yang tujuannya untuk membentuk karakter, membentuk adab, membentuk akhlak anak-anak,” tandas Bupati. 

Ke depan juga, Bupati Ketapang berharap agar ada jambore akbar  Se-Kabupaten Ketapang. 

Di akhir sambutannya, Bupati Ketapang mengucapkan terima kasih kepada panitia, Kades dan jajarannya, para guru yang telah berpartisipasi dalam kegiatan jambore. 

Pembukaan secara resmi Jambore Ranting III Kecamatan Sungai Melayu Raya Tahun 2025 ditandai dengan membunyikan sirine oleh Bupati Ketapang.**

Bupati Ketapang Melaunching Pembangunan Jalan Pelang – Kepuluk

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. melaunching pembangunan jalan Pelang – Kepuluk, Selasa (12/8/2025).

Prosesi launching pembangunan jalan Pelang – Kepuluk diawal ritual adat tepung tawar — sebagai penghormatan pada budaya lokal dan doa keselamatan bagi seluruh proses pengerjaan.

Dalam rahannya, Bupati Ketapang Alexander Wilyo mengatakan, sejarah pembangunan Ketapang adalah sejarah tentang perjuangan bersama. Dari jalan setapak di pedesaan hingga jalur penghubung antarwilayah, setiap pijakan yang kita buat adalah wujud harapan agar Ketapang tidak hanya berkembang, tetapi juga berdiri setara dengan daerah maju lainnya.

Langkah maju tentang jalan di Ketapang ini, kata Bupati, kembali kita torehkan melalui launching pembangunan ruas jalan Pelang – Sungai Kepuluk, sebagai bagian nyata dari visi pembangunan berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang yang maju dan mandiri.

Dengan launching jalan Pelang – Kepuluk ini, Bupati Ketapang ingin membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur tidak selalu bergantung pada APBD. Dengan kolaborasi strategis melalui program CSR, percepatan pembangunan dapat dicapai, tanpa meninggalkan prinsip keberlanjutan dan pemerataan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Bupati pun menyampaikan, tahun ini, pengerjaan difokuskan pada titik rusak berat dari Km 3 hingga Km 23,259, terutama spot yang belum tertangani tahun sebelumnya. Pekerjaan dibagi dalam enam segmen dan akan dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan berkomitmen seperti BGA, Sinarmas, Cargill, WHW, dan lainnya. Tahap kedua juga telah direncanakan untuk normalisasi saluran kanan-kiri jalan sepanjang 9 Km.

Pengerjaan jalan Pelang – Kepuluk ini mendapat dukungan dari 157 perusahaan dari sektor perkebunan, kehutanan, dan pertambangan.

Bupati Ketapang menegaskan, kita tinggal di tanah yang sama, menghirup udara yang sama, dan menikmati hasil bumi yang sama. Maka sudah sepatutnya kita membangun Ketapang bersama.

Karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh perusahaan yang telah menunjukkan komitmennya. “Ini bukan kegiatan sekali jalan, tetapi akan menjadi agenda tahunan selama saya memimpin Ketapang,” kata Bupati.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga kualitas hasil pembangunan ini, termasuk memperhatikan tonase kendaraan selama masa pengerjaan agar jalan dapat bertahan lama.
“Sebagai bentuk apresiasi, seluruh perusahaan yang berkontribusi akan saya undang pada Malam Hiburan Rakyat tanggal 18 Agustus 2025, sekaligus menerima piagam penghargaan resmi dari Pemerintah Kabupaten Ketapang,” tandas Bupati.

Bupati pun mengungkapkan, bahwa hari ini kita bukan hanya membangun jalan, tetapi juga membangun persatuan, kepercayaan, dan harapan. Jalan Pelang-Kepuluk akan menjadi urat nadi ekonomi dan penghubung kehidupan masyarakat, selaras dengan visi membangun Ketapang yang berkeadilan, maju, dan mandiri. Ketapang bangkit, Ketapang mandiri, Ketapang maju.
Launching jalan Pelang – Kepuluk ini dilakukan dengan penancapan tiang pancang sebagai tanda dimulainya pembangunan fisik jalan.

Launching jalan Pelang – Kepuluk ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, jajaran Forkopimda, perwakilan perusahaan, dan masyarakat, saya memimpin prosesi ini. Bukan hanya untuk membangun fisik jalan, tetapi juga memperkokoh semangat gotong royong antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat.**

DPRD Kabupaten Ketapang Gelar Rapat Paripurna, Bahas Perubahan APBD 2025

Ketapang:KM — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang menggelar Rapat Paripurna ke-14 masa sidang ketiga tahun 2024–2025 di ruang sidang utama DPRD Kabupaten Ketapang, Senin (11/08/2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ketapang H. Achmad Sholeh, ST.,M.Sos dan di damping wakil wakil ketua.

Agenda utama rapat adalah mendengarkan pidato Bupati Ketapang terkait Nota Keuangan dan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, sekaligus penyerahan dokumen rancangan perubahan APBD kepada pimpinan DPRD.

Dalam pidatonya, Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si menyampaikan bahwa perubahan APBD 2025 dilakukan karena adanya penyesuaian asumsi ekonomi, perkembangan situasi daerah, kebutuhan efisiensi anggaran, serta penyesuaian program pembangunan daerah. Penyesuaian ini juga mempertimbangkan hasil evaluasi tahun sebelumnya dan arahan pemerintah pusat.

Bupati menegaskan, prioritas belanja daerah tahun 2025 difokuskan pada program-program strategis yang selaras dengan visi misi pembangunan daerah, antara lain peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta penyelesaian kewajiban pembayaran program yang tertunda dari tahun sebelumnya.”Harapan kami, pembahasan Rancangan Perubahan APBD 2025 ini dapat berjalan efektif dan tepat waktu sehingga dapat segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Ketapang,” ujar Bupati dalam pidatonya.

Rapat Paripurna diakhiri dengan penutupan resmi oleh pimpinan DPRD, yang kemudian menjadwalkan pembahasan lebih lanjut di tingkat Badan Anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah.**

Hadiri Silaturahmi Kebangsaan Bersama Tokoh Lintas Agama, Bupati Ketapang Ajak Bersama-sama Membangun Kabupaten Ketapang

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si Hadiri acara Silaturrahim Kebangsaan di Haluwat Rumah Singgah PonPes Hidayaturrahman bersama tokoh agama yang tergabung dalam FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), Desa Tanjung Pura, pada Minggu (10/08/2025).

Dalam diskusi tersebut Bupati berterimakasih dan ingin mendengarkan apa yang akan menjadi masukan saran dan pendapat para tokoh agama yang hadir dalam membangun Kabupaten Ketapang yang kita cintai ini

Selanjutnya bupati mengucapkan terimakasih karena pada pilkada tahun 2024 kabupaten ketapang berjalan lancara tanpa gesekan antar suku dan agama. “Tentu hal ini tidak lepas dari peran tokoh agama dan tokoh masyarakat”, ujar Bupati Ketapang.

Bupati berkomitmen akan menjadi pemimpin yang adil untuk suku ras dan agama di kabupaten Ketapang yang kita cintai ini.

Terakhir Bupati Ketapang mengajak seluruh tokoh Agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk bersama-sama dan bergotong royong membangun Kabupaten Ketapang.**

Festival Pencak Silat Tradisional “Kampoeng Tanjung Pure”, Resmi di Buka, Bupati Ketapang Sampaikan Bangsa Yang Besar Adalah Bangsai Yang Mencintai Budayanya

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si membuka Festival Pencak Silat Tradisional “Kampoeng Tanjung Pure” Tahun 2025, di Desa Tanjung Pura, Kecamatan Muara Pawan Minggu (10/08/2025) malam. 

Bupati Alexander Wilyo yang juga merupakan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Kalbar, sekaligus Pendekar Wira Utama itu mengapresiasi pembukaan festival tersebut yang berlangsung sukses dan sangat meriah. 

“Semoga melalui Festival Pencak Silat Tradisional ini, kita semakin semangat, termotivasi untuk menjaga tradisi-tradisi leluhur, budaya-budaya yang diwariskan oleh para leluhur kita, khususnya tradisi pencak silat, gendang tar, tarian-tarian lainnya,” ujarnya. 

Bupati Ketapang juga mengatakan bahwa event Festival Pencak Silat Tradisional ini diagendakan sebagai agenda rutin daerah setiap tahunnya, dan nanti akan dilaksanakan secara bergiliran.

“Saya juga mengapresiasi atas kejuaraan lomba kato cepat atau ketinting yang merupakan masuk dalam rangkaian acara Festival Pencak Silat Tradisional “Kampoeng Tanjung Pure” yang diikuti para pembalap ketinting dari berbaik Provinsi Kalimantan”, ujar Bupati.

Festival pencak silat ini berlangsung dari tanggal 10 hingga 14 Agustus. Ajang ini memperebutkan Piala Putra Penyangga Tanjung Pura dan Piala Pendekar Wira Utama

Turut hadir pada acara ini Ketua DPRD Ketapang H Achmad Sholeh, ST.,M.Sos, jajaran Forkopimda, para Kepala OPD Kabupaten Ketapang, para tokoh paguyuban etnis, Camat, unsur Forkopimcam Muara Pawan, Ketua IPSI Kabupaten Ketapang, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, para sesepuh perguruan silat, para Kades dan lainnya.**