Rab. Sep 17th, 2025

Agustus 2025

DPRD Kabupaten Ketapang Gelar Rapat Paripurna, Bahas Perubahan APBD 2025

Ketapang:KM — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang menggelar Rapat Paripurna ke-14 masa sidang ketiga tahun 2024–2025 di ruang sidang utama DPRD Kabupaten Ketapang, Senin (11/08/2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ketapang H. Achmad Sholeh, ST.,M.Sos dan di damping wakil wakil ketua.

Agenda utama rapat adalah mendengarkan pidato Bupati Ketapang terkait Nota Keuangan dan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, sekaligus penyerahan dokumen rancangan perubahan APBD kepada pimpinan DPRD.

Dalam pidatonya, Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si menyampaikan bahwa perubahan APBD 2025 dilakukan karena adanya penyesuaian asumsi ekonomi, perkembangan situasi daerah, kebutuhan efisiensi anggaran, serta penyesuaian program pembangunan daerah. Penyesuaian ini juga mempertimbangkan hasil evaluasi tahun sebelumnya dan arahan pemerintah pusat.

Bupati menegaskan, prioritas belanja daerah tahun 2025 difokuskan pada program-program strategis yang selaras dengan visi misi pembangunan daerah, antara lain peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta penyelesaian kewajiban pembayaran program yang tertunda dari tahun sebelumnya.”Harapan kami, pembahasan Rancangan Perubahan APBD 2025 ini dapat berjalan efektif dan tepat waktu sehingga dapat segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Ketapang,” ujar Bupati dalam pidatonya.

Rapat Paripurna diakhiri dengan penutupan resmi oleh pimpinan DPRD, yang kemudian menjadwalkan pembahasan lebih lanjut di tingkat Badan Anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah.**

Hadiri Silaturahmi Kebangsaan Bersama Tokoh Lintas Agama, Bupati Ketapang Ajak Bersama-sama Membangun Kabupaten Ketapang

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si Hadiri acara Silaturrahim Kebangsaan di Haluwat Rumah Singgah PonPes Hidayaturrahman bersama tokoh agama yang tergabung dalam FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), Desa Tanjung Pura, pada Minggu (10/08/2025).

Dalam diskusi tersebut Bupati berterimakasih dan ingin mendengarkan apa yang akan menjadi masukan saran dan pendapat para tokoh agama yang hadir dalam membangun Kabupaten Ketapang yang kita cintai ini

Selanjutnya bupati mengucapkan terimakasih karena pada pilkada tahun 2024 kabupaten ketapang berjalan lancara tanpa gesekan antar suku dan agama. “Tentu hal ini tidak lepas dari peran tokoh agama dan tokoh masyarakat”, ujar Bupati Ketapang.

Bupati berkomitmen akan menjadi pemimpin yang adil untuk suku ras dan agama di kabupaten Ketapang yang kita cintai ini.

Terakhir Bupati Ketapang mengajak seluruh tokoh Agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk bersama-sama dan bergotong royong membangun Kabupaten Ketapang.**

Festival Pencak Silat Tradisional “Kampoeng Tanjung Pure”, Resmi di Buka, Bupati Ketapang Sampaikan Bangsa Yang Besar Adalah Bangsai Yang Mencintai Budayanya

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si membuka Festival Pencak Silat Tradisional “Kampoeng Tanjung Pure” Tahun 2025, di Desa Tanjung Pura, Kecamatan Muara Pawan Minggu (10/08/2025) malam. 

Bupati Alexander Wilyo yang juga merupakan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Kalbar, sekaligus Pendekar Wira Utama itu mengapresiasi pembukaan festival tersebut yang berlangsung sukses dan sangat meriah. 

“Semoga melalui Festival Pencak Silat Tradisional ini, kita semakin semangat, termotivasi untuk menjaga tradisi-tradisi leluhur, budaya-budaya yang diwariskan oleh para leluhur kita, khususnya tradisi pencak silat, gendang tar, tarian-tarian lainnya,” ujarnya. 

Bupati Ketapang juga mengatakan bahwa event Festival Pencak Silat Tradisional ini diagendakan sebagai agenda rutin daerah setiap tahunnya, dan nanti akan dilaksanakan secara bergiliran.

“Saya juga mengapresiasi atas kejuaraan lomba kato cepat atau ketinting yang merupakan masuk dalam rangkaian acara Festival Pencak Silat Tradisional “Kampoeng Tanjung Pure” yang diikuti para pembalap ketinting dari berbaik Provinsi Kalimantan”, ujar Bupati.

Festival pencak silat ini berlangsung dari tanggal 10 hingga 14 Agustus. Ajang ini memperebutkan Piala Putra Penyangga Tanjung Pura dan Piala Pendekar Wira Utama

Turut hadir pada acara ini Ketua DPRD Ketapang H Achmad Sholeh, ST.,M.Sos, jajaran Forkopimda, para Kepala OPD Kabupaten Ketapang, para tokoh paguyuban etnis, Camat, unsur Forkopimcam Muara Pawan, Ketua IPSI Kabupaten Ketapang, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, para sesepuh perguruan silat, para Kades dan lainnya.**

Bupati Ketapang Hadiri Final Turnamen Sepak Bola Di Pematang Gadung

Ketapang:KM – Ribuan warga memadati Lapangan Sepak Bola Desa Pematang Gadung, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Sabtu (9/8/2025) sore, untuk menyaksikan laga final turnamen sepak bola desa yang sarat gengsi. Sorak-sorai penonton mengiringi partai puncak antara Malam Jumat Ceria FC (MJC) dan Sepadu FC.

Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si hadir langsung menyaksikan pertandingan sekaligus menyerahkan piala, medali, dan hadiah kepada para pemenang.

MJC berhasil merebut gelar juara pertama dan membawa pulang trofi kebanggaan beserta hadiah Rp 25 juta. Sepadu FC harus puas di posisi kedua setelah menampilkan permainan terbaik.

Di sela acara, bupati aktif menyapa dan berbincang dengan warga yang memadati area pertandingan. Ia menyalami penonton, memberikan senyum, dan menjaga kedekatan dengan masyarakat.

Bupati mengapresiasi kerja keras panitia yang sukses menggelar turnamen dari persiapan hingga pelaksanaan. “Turnamen ini bukan hanya membina atlet, tetapi juga mempererat persatuan,” ujarnya.

Usai penyerahan hadiah, suasana semakin meriah dengan hiburan artis KDI, Andin, Karen, dan Ifa, yang mengajak penonton bernyanyi dan bergoyang bersama.

Bupati menegaskan, kehadirannya menjadi bukti dukungan nyata pemerintah daerah terhadap kemajuan olahraga desa, sekaligus memperkuat silaturahmi dan semangat kebersamaan di masyarakat.**

Bupati Ketapang Membuka Kampanye Perlindungan Anak 2025: Stop Kekerasan, Wujudkan Generasi Hebat

Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang bersama Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Save the Children Indonesia, dan berbagai mitra, menggelar Kampanye Perlindungan Anak Ketapang 2025 dengan tema “Anak Indonesia Hebat, Stop Kekerasan Terhadap Anak”. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si , Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Dr. Jasra Putra, Forkopimda, Dinas Pendidikan, tokoh masyarakat, guru, dan ratusan siswa.

Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah, yang menyampaikan komitmen organisasi dalam mengembangkan pendidikan dan melindungi hak-hak anak. Saat ini Muhammadiyah membina sekitar 6.000 sekolah di seluruh Indonesia, sementara Aisyiyah membina lebih dari 20.000 lembaga pendidikan dan sosial. Total keseluruhan unit pendidikan dan sosial yang dinaungi mencapai lebih dari 26.000.

Dalam sambutannya, perwakilan Muhammadiyah juga mengajak masyarakat menghidupkan “7 Kebiasaan Anak Hebat Indonesia”, yakni: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan bergizi, gemar membaca, bermasyarakat, dan tidur cepat. Ia mendukung penuh program makan bergizi gratis yang dicanangkan Bupati Ketapang, dengan harapan bisa terealisasi 100% di seluruh wilayah.

Bupati Ketapang dalam sambutanya menegaskan komitmen daerah untuk menghentikan kekerasan terhadap anak. “Kita sepakat melindungi masa depan anak-anak kita. Mereka adalah generasi penerus yang harus kita jaga,” ujar Bupati.

 Ia juga mengungkapkan bahwa Ketapang baru saja naik peringkat menjadi Kota Layak Anak menurut penilaian Kementerian terkait, sekaligus menjadi satu-satunya daerah di Kalimantan Barat yang mendapatkan program sekolah rakyat dari Kementerian Sosial untuk anak-anak kurang mampu.

Bupati menekankan bahwa perlindungan anak bukan hanya slogan, melainkan harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh guru, orang tua, dan seluruh lapisan masyarakat.

Ia mengajak semua pihak menciptakan ekosistem Ketapang yang ramah anak, aman, bebas kekerasan, serta mendukung potensi generasi muda menjadi kreatif, tangguh, dan berakhlak mulia.


Sebagai penutup, Bupati Ketapang secara resmi membuka Kampanye Perlindungan Anak Ketapang 2025 sebagai langkah awal membangun masyarakat yang peduli, sadar, dan bertanggung jawab terhadap masa depan anak-anak Indonesia.**

Bupati Ketapang Kumpulkan Kades Dari Seluruh Penjuru Ketapang

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si mengumpulkan seluruh Kepala Desa (Kades) dari seluruh penjuru Ketapang. 

Para pemimpin di tingkat desa itu dikumpulkan dalam dua agenda, pembekalan dan acara ramah tamah, di kantor dan rumah jabatan Bupati pada Jumat (8/8/2025).

Buapti menegaskan, acara ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan, menyamakan arah pembangunan, dan meneguhkan komitmen pelayanan kepada masyarakat. 

Menurut Bupati, kepemimpinan desa tidak bisa hanya dilihat dari kemampuan administratif atau teknis saja. Jauh lebih penting dari itu adalah moral, integritas dan keberpihakan kepada masyarakat.

“Kepemimpinan desa harus berpihak kepada masyarakat. Hadirkan keadilan, kebijaksanaan, dan integritas dalam setiap keputusan. Karena kepala desa bukan hanya pengelola anggaran, tapi pemimpin yang menjadi cermin harapan warga,” pesan bupati. 

Bupati menyebut, kepala desa adalah “Bupati Kecil”. Pemimpin yang hidup di tengah masyarakat. Kades harus hadir saat rakyatnya membutuhkan. Memimpin bukan dengan jarak, tetapi dengan kedekatan dan empati.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kita harus menyamakan persepsi, menyatukan visi. Karena yang kita urus ini bukan sekadar program, tapi manusia, masyarakat kita sendiri,” pesannya.**

Bupati Ketapang Lantik 41 Kades

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S. STP.,M.Si melantik 41 kepala desa terpilih hasil Pilkades serentak 26 Juni 2025, Jumat (8/8/2025) di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Ketapang.

Prosesi khidmat itu disaksikan unsur Forkopimda, pimpinan dan  Sekda, para kepala perangkat daerah, camat, serta tamu undangan.

Bupati   Alexander Wilyo menegaskan, pelantikan ini menjadi awal tanggung jawab besar bagi para kepala desa untuk membangun Ketapang dari tingkat paling bawah. Ia menyampaikan selamat dan apresiasi kepada seluruh kepala desa yang resmi menjabat.

Saudara semua adalah garda terdepan pemerintahan, yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat,” tegas bupati.

Bupati menginstruksikan seluruh kepala desa mengikuti pelatihan khusus pasca pelantikan. Ia memastikan pelatihan berlangsung di barak militer atau lokasi relevan untuk membentuk pola pikir yang sama, menanamkan disiplin, dan menciptakan kekompakan dalam membangun Ketapang.

“Pelatihan ini menjadi bagian dari konsolidasi visi menuju Kabupaten Ketapang yang maju dan mandiri,” ujarnya.

Bupati  mengajak seluruh kepala desa membangun desa dengan semangat gotong royong. Ia menekankan pentingnya penggunaan dana desa secara cermat dan tepat sasaran agar program pembangunan langsung menyentuh kebutuhan warga, memperkuat pelayanan dasar, dan membuka ruang ekonomi yang berkeadilan.

Bupati juga mendorong para kepala desa melek teknologi, berinovasi, serta tetap menjunjung nilai kebersamaan. “Jabatan yang saudara emban adalah amanah. Mari kita bangun Ketapang dengan profesionalisme, keterbukaan, dan aturan yang berlaku,” tegasnya.

Bupati optimistis kepala desa yang baru dilantik mampu menjadi motor penggerak pembangunan desa menuju Ketapang yang lebih maju dan mandiri.**

DPRD Ketapang Sampaikan Pemda Akan Lunasi Utang Rp 17 M Ke Kontraktor

Ketapang:KM – DPRD Ketapang memastikan utang Pemda sebesar Rp17 miliar kepada kontraktor proyek tahun 2024 akan dibayar lewat APBD Perubahan (APBD-P) 2025. Pembayaran dilakukan setelah ada hasil audit dari Inspektorat.

“Akan dianggarkan di APBD-P (2025) bagi perusahaan yang sudah diaudit oleh Inspektorat,” ujar Ketua DPRD Ketapang, Achmad Sholeh saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/8/2025).

Ia menegaskan, kontraktor yang berhak menerima pembayaran adalah mereka yang proyeknya dinyatakan tidak bermasalah oleh Aparat Pemeriksa Internal Pemerintah (APIP).

“Apabila sudah dilakukan investigasi APIP akan dibayarkan sesuai dengan penilaian tersebut,” katanya. 

Anggota Badan Anggaran DPRD Ketapang, Nasdiansyah, juga memastikan bahwa anggaran utang itu sudah masuk dalam APBD-P 2025.

“Sudah, sudah dianggarkan dalam APBDP, aman itu. Tinggal mekanismenya nanti. Akan dibayarkan kepada kontraktor yang direkomendasikan Inspektorat. Ini komitmen DPRD Ketapang,” tegas Nasdiansyah.

Ia menambahkan, saat ini, DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) juga tengah membahas finalisasi APBD 2026.

“Ni rapat anggaran terus, untuk memastikan program prioritas daerah tahun depan berjalan sesuai visi misi kepala daerah dan wakil kepala daerah,” tambahnya.

Kepala BPKAD Ketapang, Donatus Franseda, menyatakan Pemda tetap berkomitmen menyelesaikan tunggakan pembayaran.

“Pemkab Ketapang bersama DPRD komitmen untuk menyelesaikan pembayaran hutang dengan bijak,” jelas Donatus.

Namun, pembayaran akan dilakukan bertahap, menyesuaikan kondisi keuangan daerah.

“Pembayaran hutang akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” ujarnya.

Untuk diketahui, pembayaran sejumlah proyek fisik Pemda Ketapang tahun anggaran 2024 sempat tertunda. Proyek tersebut tersebar di berbagai dinas dan dianggarkan melalui APBD-P.

Akibat keterlambatan itu, puluhan kontraktor sempat mendatangi kantor BPKAD dan Bank Kalbar. Mereka menuntut kejelasan atas hak mereka. Mereka juga beberapa kali mengadu ke DPRD Ketapang.**

Bupati Ketapang Buka GEMAPATAS Tahun 2025 Di Muara Pawan

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si secara resmi membuka kegiatan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) 2025 di Desa Sungai Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kamis (7/8/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis Nasional Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk mempercepat pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

GEMAPATAS digelar serentak di seluruh Indonesia dan dipimpin langsung oleh Menteri ATR/BPN Nusron Wahid melalui video conference Nasional. Acara ini diikuti oleh 8 provinsi dan 23 kabupaten/kota, dengan pusat kegiatan nasional dipusatkan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Bupati Ketapang, Alex menyampaikan bahwa GEMAPATAS merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepastian hukum atas kepemilikan tanah.

“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya mempercepat proses sertifikasi tanah, tetapi juga meminimalisasi potensi sengketa antarwarga di kemudian hari,” ujarnya.

Alex juga mengajak masyarakat untuk menjaga patok batas yang telah dipasang serta mendukung penuh program PTSL.

Sementara itu, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dalam arahannya menekankan bahwa GEMAPATAS adalah bentuk gotong royong masyarakat dalam menjaga kepastian hukum atas tanah yang dimiliki.

“GEMAPATAS adalah gerakan bersama untuk melindungi aset, mencegah sengketa, dan mewujudkan tertib administrasi pertanahan. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif demi masa depan yang lebih tertata,” katanya.

Kegiatan ini terbuka untuk umum dan disiarkan secara langsung melalui platform Zoom serta kanal YouTube resmi Kementerian ATR/BPN. Pemerintah Kabupaten Ketapang juga melibatkan berbagai sektor dalam pelaksanaan kegiatan ini sebagai wujud komitmen membangun sistem pertanahan yang tertib, adil, dan transparan.**

Bupati Ketapang Hadiri Ground Breaking SPPG Polri Melalui Vicon

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP. M. Si. menghadiri ground breaking Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Malang, Jawa Timur — melalui vicon dari SPPG Polres Ketapang, di Jl. M. Tohir, Gg. Bakti, pada Rabu (6/8/2025).

Usai vicon di Malang, yang dihadiri  oleh Komjen Dedi Prasetyo (Irwasum Polri) dan Sudaryono, B. ENG., M.M, MBA (Wakil Menteri Pertanian RI), Bupati Ketapang pun langsung meletakkan batu pertama pembangunan SPPG Polres Ketapang. 

Lokasi SPPG  Polres Ketapang seluas 411 meter persegi, dengan luas bangunan kurang lebih 360 meter persegi ini, kata Muhammad Harris, berada di Kelurahan Tengah, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang. 

“Dalam pembangunan ini, kita sudah bekerja sama dengan SPPG juga atau BGN. Dan di sini kami akan melakukan pembangunan dan kesiapan-kesiapan lainnya — terkait dengan karyawan dan juga kesiapan infrastruktur prasarana dalam 48 hari ke depan. Jadi insyaallah, berikutnya nanti akan ada peresmian lagi setelah bangunan ini sudah dioperasionalkan,” ujar Kapolres.

Bupati Alexander Wilyo mengatakan bahwa program SPPG Polri tersebut diluncurkan oleh Presiden Prabowo pada peringatan ke-79 Bhayangkara, di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada tanggal 1 Juli yang lalu. PPG ini adalah sebagai langkah strategis Presiden Prabowo untuk gizi rakyat. 

Acara peluncuran SPPG tersebut menjadi wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi yang merupakan salah satu program prioritas pemerintah Presiden Prabowo. Tajuk program SPPG Polri adalah “Sinergi dan Komitmen Bersama Peningkatan Gizi Nasional Menuju Indonesia Emas 2045”.

Oleh karena itu, Bupati Ketapang menyampaikan apresiasi kepada Polres Ketapang yang telah melibatkan diri secara aktif dalam melaksanakan SPPG, program strategis nasional, termasuk dalam pemberian makanan bergizi kepada masyarakat. Bupati Ketapang pun menekankan bahwa inisiatif Polres Ketapang dalam mendukung langsung pemenuhan gizi rakyat merupakan langkah yang strategis dan menyelamatkan masa depan bangsa.

Bupati juga mengatakan, dalam menangani program strategis nasional ini di Kabupaten Ketapang, Polres Ketapang lah yang berada di garis terdepan.

“Semoga SPPG Polres Ketapang ini dapat meningkatkan status gizi anak-anak, mencegah kekurangan gizi, dan meningkatkan kualitas hidup, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak,” harap Bupati Ketapang.**