Sab. Agu 16th, 2025

Juli 2025

Desa Paya Kumang Deklarasikan ODF: Bupati Ketapang Tegaskan Komitmen untuk Peningkatan Sanitasi Dan Penanggulangan Stunting

Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penerapan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Hal ini ditandai dengan terlaksananya Deklarasi Desa Open Defecation Free (ODF) oleh Desa Paya Kumang, Kecamatan Delta Pawan, Kamis (3/7/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan OPD Kabupaten Ketapang, unsur Forkopimcam Delta Pawan, kepala desa se-Delta Pawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta masyarakat Desa Paya Kumang.

Dalam sambutannya, Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., menyampaikan apresiasi atas capaian Desa Paya Kumang sebagai desa yang telah bebas dari praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Bupati menegaskan bahwa program STBM dengan lima pilar utama—termasuk penghentian BABS, cuci tangan pakai sabun, serta pengelolaan air, sampah, dan limbah cair rumah tangga—adalah upaya nyata untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, kuat, dan tangguh.

“Target kita adalah minimal satu desa ODF di setiap kecamatan setiap tahunnya. Ini sesuai dengan komitmen yang telah disepakati bersama Kementerian Kesehatan RI melalui surat edaran dan koordinasi nasional,” ujarnya.



Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa praktik BABS tidak hanya berisiko menimbulkan penyakit seperti diare, kolera, disentri, dan penyakit kulit, tetapi juga berkaitan erat dengan masalah malnutrisi dan stunting. Oleh karena itu, peningkatan sanitasi menjadi bagian integral dari strategi percepatan penurunan stunting di Ketapang.

Bupati juga mengajak seluruh elemen pemerintah, mulai dari desa hingga kabupaten, serta masyarakat dan mitra lembaga untuk bersama-sama memperkuat perubahan perilaku hidup bersih dan sehat. “Deklarasi ini bukan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.


Sebagai penutup, Bupati berharap deklarasi ODF ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengejar status ODF, sekaligus menjadikan Ketapang sebagai kabupaten yang sehat dan kuat mulai dari rumah dan keluarga.

Selamat kepada Desa Paya Kumang, semoga langkah ini membawa keberkahan dan kemajuan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang.**

Bupati Ketapang Buka Kegiatan Sosialisasi PPTPKH

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. membuka kegiatan sosialisasi PPTPKH (Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan) Kabupaten Ketapang, di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang, Rabu (3/6/2025).

Pada kegiatan sosialisasi PPTPKH, yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) ini, Bupati Alexander Wilyo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah III, Zuhdan Arief Fithriyanto, S.Hut, M.T., M.Sc., beserta seluruh camat dan kepala desa yang hadir.



Dalam arahannya, Bupati Ketapang menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mengatasi berbagai permasalahan, yang selama ini muncul, baik akibat aktivitas perkebunan maupun pembangunan infrastruktur desa, yang berada di dalam kawasan hutan.

“Seringkali kita menghadapi masalah akibat aktivitas perkebunan, yang berada di kawasan hutan. Selain itu, pembangunan infrastruktur di beberapa desa, yang berada di kawasan hutan juga menimbulkan tantangan tersendiri,” ujar Bupati Ketapang.

Oleh karena itu, Bupati Alexander Wilyo meminta kepada seluruh camat untuk berperan aktif dalam merapikan tata ruang bangunan dan perkebunan, serta memastikan pembangunan infrastruktur sesuai dengan aturan dan perencanaan tata ruang yang terintegrasi. Kerja sama yang baik antara pemerintah desa, camat, dan Dinas PUTR juga sangat krusial dalam hal ini.

Selanjutnya, Bupati Ketapang menekankan pentingnya peran strategis dari struktur pemerintahan desa, terutama camat dan kepala desa, dalam mengawal proses penataan kawasan.

“Kepala desa sebagai pemimpin di desanya memiliki peran yang sangat vital. Desa ada karena adanya wilayah dan tanah. Oleh karena itu, saya mengajak para camat untuk berkolaborasi dengan kepala desa dan Dinas PUTR dalam menyelesaikan permasalahan kawasan hutan ini,” tandasnya.**

Rakor Fasilitasi Kepulangan Jamah Haji Kabupaten Ketapang Tahun 1447 H/2025 M

Ketapang:KM – Mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Staf ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan  Drs. H. Maryadi Asmui, MM., Memimpin Rapat Koordinasi Fasilitasi Kepulangan Jamah Haji Kabupaten Ketapang Tahun 1447 H/2025 M, pada Rabu (02/07/2025) bertempat di Ruang Rapat Bupati Lantai 1 Kantor Bupati Ketapang.

Kepulangan Jamah Haji Kabupaten Ketapang Tahun 1447 H/2025 M di bagi dalam 4 (empat) penerbangan dari Pontianak Ke Kabupaten Ketapang pada tanggal (10 Juli 2025) dengan Jadwal sebagai berikut :

1. Penerbangan pertama pada Pukul 07.00 WIB;

2. Penerbangan kedua pada Pukul 09.25 WIB;

3. Penerbangan ketiga pada Pukul 12.10 WIB; dan

4. Penerbangan keempat pada Pukul 14.55 WIB.

Sementara untuk teknis penjemputan dari keluarga jamaah di fokuskan di masjid agung Al-Ikhlas Ketapang.

Rakor tersebut di ikuti Perwakilan Polres Ketapang, Kasat Pol PP Kabupaten Ketapang, Perwakilan Dinas Perhubungan Kab. Ketapang, Perwakilan Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Ketapang, Bagian Umum Setda Ketapang, Bagian Prokopim Setda Ketapang, Ketua KBIH Al-khairaat Ketapang dan Ketua KBIH Mandiri Ketapang

Kapolres Ketapang Pimpin Upacara Hari Bhayangkara Ke-79 Tahun 2025

Ketapang:KM – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Resor (Polres) Ketapang menggelar upacara yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Ketapang,pada Selasa pagi (1/7/2025). Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Upacara peringatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Pemda Ketapang Repalianto, S.Sos., M.Si., jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ketapang, para pejabat TNI-Polri, Purnawirawan Polri, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan. Adapun peserta upacara terdiri dari Peleton Perwira Gabungan Polres Ketapang, Personil Bintara Polres, Personil Kodim 1203 dan Kompi 643 Ketapang, Personel Lanal XIII/Ketapang, Personil Subden Brimob Ketapang, Kelompok Tani dan Personil gabungan Damkar, Dinas Perhubungan, BPBD serta Satuan Polisi Pamong Praja

Dalam amanatnya, AKBP Setiadi membacakan sambutan Kapolda Kalimantan Barat, yang menekankan pentingnya profesionalisme serta sinergitas antara Polri dan masyarakat. Selama 79 tahun pengabdiannya, Polri telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Selama ini tantangan yang kita hadapi semakin kompleks, namun dengan semangat kebersamaan dan sinergitas kita tentunya akan mampu mengatasinya. Sebagai bentuk evaluasi dan upaya perbaikan berkelanjutan, Polri senantiasa menerima masukan dan harapan dari seluruh masyarakat. Salah satu indikator survei terbaru terkait kinerja Polri menyatakan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri menunjukkan tren yang positif. Dan ini adalah buah dari kerja keras dan komitmen seluruh personel Polri dalam memberikan pelayanan terbaik ” paparnya.

Dilanjutkannya, bahwa hasil survey ini tidak menjadikan anggota Polri untuk berpuas diri. Masih banyak yang harus ditingkatkan terutama dalam profesionalisme dalam setiap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat. Kapolres juga mengajak seluruh personel untuk terus introspeksi, memperbaiki diri, dan senantiasa hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang sejati. “ Polri Senantiasa Untuk Masyarakat ” Ucap Kapolres mengakhiri amanatnya.

Sekda Ketapang Repalianto, S.Sos., M.Si., disela sela kegiatan menyampaikan apresiasi atas dedikasi Polri, khususnya Polres Ketapang, dalam menjaga keamanan serta mendukung program-program pemerintah daerah. “ Kami berharap sinergi yang telah terjalin antara Polres Ketapang dan Pemda Ketapang semakin erat, terutama dalam menjaga situasi kondusif wilayah Kabupaten Ketapang,” ucapnya.

Dalam upacara ini juga Sekda berkesempatan melakukan penyerahan penghargaan Bintara Penggerak Ketahanan Pangan terbaik program 1 dan program 2 kepada Aiptu Hendras Stamsa (PS KANITBINMAS Polsek Delta Pawan), Bripka Joko Sugiyono (PS KANITBINMAS Polsek Nanga Tayap), Bripka Heriyandi (PS KANITBINMAS Polsek Kendawangan), serta Aipda Surya Darma Kusuma, S.H. (PS Paurmin Bagren Polres Ketapang). Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia yakni Bintang Bhayangkara Nararia kepada anggota POLRI yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian (tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian).


Selain itu, juga dilakukan penyerahan piagam lomba kebersihan Mako Polsek, dengan Polsek Muara Pawan menempati urutan pertama dan diikuti Polsek Manis Mata di urutan ke dua, dan Polsek Marau di urutan ke tiga. Serta dilakukan pula penyerahan bantuan pendidikan kepada putra-putri personil Polres Ketapang yang berprestasi.

Upacara ini ditutup dengan penampilan tari kolosal gabungan sanggar tari Ale-Ale Ketapang dengan anggota Polres Ketapang dan anggota SATBRIMOBDA Kalbar yang membentuk angka 79, yang menandai usia POLRI saat ini. Dilanjutkan dengan iring-iringan devile pasukan upacara dan devile kendaraan operasional Polres Ketapang, serta pemotongan tumpeng oleh Kapolres Ketapang.**

Bupati Ketapang Satukan Perusahaan Bangun Jalan Pelang Mulai Agustus

Ketapan:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang bersama sejumlah perusahaan besar dari sektor perkebunan, pertambangan, kehutanan, dan industri menandatangani kesepakatan untuk melaksanakan perbaikan ruas jalan Pelang–Kepuluk secara gotong royong. Kesepakatan ini ditandatangani dalam rapat koordinasi percepatan pembangunan infrastruktur yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, pada Senin (30/6/2025).

Kegiatan ini dilakukan untuk menyamakan persepsi dan membangun komitmen bersama dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Ketapang, khususnya perbaikan Jalan Pelang—Kepuluk yang menjadi jalur vital penghubung daerah sebagai salah satu nadi perekonomian ketapang.

Hadir dalam kesempatan ini para pemangku kepentingan, mulai dari Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Anggota DPR-RI Dapil Kalbar, beberapa Pejabat Kementerian/Lembaga terkait, Forkopimda Kabupaten Ketapang dan Pimpinan Perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Ketapang hingga tokoh masyarakat.

Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si yang baru dilantik pada 20 Februari 2025, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan prioritas utama dalam masa kepemimpinannya.

“Hari ini adalah langkah awal kita membangun Ketapang secara gotong royong. Pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah daerah. Kita butuh kolaborasi lintas sektor,” tegasnya.

Fokus utama pertemuan ini adalah Jalan Pelang-Kepuluk-Batu Tajam, ruas penting yang menghubungkan lebih dari 8 Kecamatan dengan ibu Kota Kabupaten dan kawasan industri. Jalan tersebut menjadi jalur distribusi utama hasil pertanian, perkebunan, dan pertambangan, namun kondisinya rusak parah karena karakteristik tanah gambut dan lalu lintas berat dari truk-truk perusahaan.

Bupati menambahkan, dalam rakor ini didapat 7 kesepakatan, diantaranya yang pertama enam kelompok usaha besar menyatakan komitmennya untuk membiayai pembangunan jalan sepanjang total 6 kilometer menggunakan metode konstruksi Geotextile. Adapun rincian kontribusi masing-masing perusahaan adalah sebagai berikut.

“Cargill Group 1 km, Sinar Mas Group 1 km, Nova Group 1 km, BGA Group 1 km, Harita Group 1 km dan First Resources Group 1 km,” terangnya.

Kedua, sisa ruas jalan Pelang–Kepuluk yang masih perlu diperbaiki, yaitu sepanjang kurang lebih 12 kilometer, akan dikerjakan secara bersama-sama dengan skema gotong royong. Besaran pembiayaan akan dihitung dan ditetapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Ketapang.

“Ketiga, pelaksaaan perbaikan ruas jalan Pelang- Kepuluk dikoordinasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Ketapang dan pekerjaan perbaikan jalan sudah harus dimulai paling lambat bulan Agustus 2025,” tuturnya.

Keempat, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Ketapang menyusun rencana kerja dan desain teknis pekerjaan untuk dipedomani pihak perusahaan. Kelima, Dalam pelaksanaan perbaikan jalan, Komando Distrik Militer 1203 Ketapang dapat bertindak sebagai komando kegiatan dilapangan dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ketapang, Kepolisian Resor Ketapang, Kejaksaan Negeri Ketapang, Pangkalan TNI Angkatan Laut, Inspektorat Kabupaten Ketapang dan Tokoh Masyarakat dapat memberikan pertimbangan dalam pengawasan.
Keenam, Hasil pekerjaan perbaikan ruas jalan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan dilaporkan kepada Bupati Ketapang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Ketapang secara berkala setiap bulan.

Ketujuh, Perusahaan perkebunan yang wilayah usahanya berada disekitar ruas jalan Pelang-Kepuluk dan menggunakan jalan Pelang-Kepuluk sebagai satu-satunya ruas jalan yangdilalui ke wilayah usaha perkebunan perusahaan yang berada di Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Kecamatan Pemahan dan Kecamatan Tumbang Titi yaitu PT. Limpah Sejahtera (First Resources Group), PT. Wahana Hijau Indah, PT. Raya Sawit Manunggal, PT. Sentosa Prima Agro, PT. Hungarindo Persada yang tergabung dalam Bumitama Gunajaya Agro Group, PT. Arrtu Plantation, PT. Arrtu Borneo Perkebunan, PT. Arrtu Energi Resources, PT.Arrtu Agro Nusantara yang tergabung dalam Nova Plantation Group serta PT. Lestari Abadi Perkasa, PT. Mentari Pratama yang tergabung dalam Musim Mas Group, bertanggungjawab melakukan pemeliharaan perbaikan selanjutnya agar jalan dapat fungsional digunakan untuk transportasi.

“Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah serta memperlancar akses logistik dan mobilitas masyarakat di beberapa kecamatan, seperti Matan Hilir Selatan, Sungai Melayu Rayak, Pemahan, dan Tumbang Titi,” pungkasnya.**