Sab. Agu 16th, 2025

Juli 2025

Tim Penggerak PKK Ikuti Senam Jantung Sehat Zumba HKG PKK 53

Landak:KM – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang, Lusia Dewi Alexander Wilyo, S.T., M.T. bersama Staf Ahli TP PKK Kabupaten Ketapang Eny Kusnawati Jamhuri Amir menghadiri dan mengikuti kegiatan senam jantung sehat serta zumba dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini berlangsung meriah di Halaman Kantor Bupati Landak, Kamis (24/07/2025) pagi.

Kegiatan senam jantung sehat dan zumba ini menjadi salah satu rangkaian acara dalam peringatan HKG PKK ke-53 yang bertujuan untuk membangkitkan semangat kebersamaan, memperkuat soliditas antar kader PKK, serta mengampanyekan pola hidup sehat di kalangan masyarakat, khususnya para perempuan dan keluarga.

Dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, Lusia Dewi Nurjana Alexander Wilyo, S.T., M.T. bersama Staf Ahli TP PKK Kabupaten Ketapang Eny Kusnawati Jamhuri Amir bersama seluruh peserta tampak antusias mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh instruktur.

Selain sebagai ajang untuk menjaga kebugaran jasmani, kegiatan ini juga menjadi media silaturahmi dan pertukaran pengalaman antar TP PKK kabupaten/kota dalam mengimplementasikan program-program pemberdayaan keluarga.

Ketua TP PKK Kabupaten Ketapang, Lusia Dewi Nurjana Alexander Wilyo, S.T., M.T., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya melalui momen HKG PKK seperti ini, kader PKK dapat terus berperan aktif dalam menggerakkan masyarakat menuju keluarga sehat, sejahtera, dan berdaya.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga memperkuat jaringan kerja dan komunikasi antar TP PKK se-Kalimantan Barat. Semoga semangat gotong royong dan kebersamaan ini terus tumbuh dalam setiap program PKK ke depan,” ucapnya.**

Seluruh TP PKK se-Kalbar hadiri Rakerda PKK ke X di Kabupaten Landak.

Seluruh TP PKK se-Kalbar hadiri Rakerda PKK ke X di Kabupaten Landak.

Landak:KM – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang, Lusia Dewi Nurjana Alexander Wilyo, S.T., M.T. bersama Staf Ahli TP PKK Kabupaten Ketapang Eny Kusnawati Jamhuri Amir menghadiri acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) X Tahun 2025 yang diselenggarakan di Kabupaten Landak. Bertempat di Aula Kantor Bupati Landak, Rabu (23/07/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Bergerak Bersama PKK, mewujudkan asta cita menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Erlina Ria Norsan dan dihadiri oleh Ketua TP PKK kabupaten/kota se-Kalimantan Barat, para pengurus PKK, serta tamu undangan lainnya.

Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Erlina Ria Norsan, mengatakan bahwa Rakerda ini menindaklanjuti hasil Rakernas TP PKK di Samarinda, Kalimantan Timur, untuk menyampaikan hasil Rakernas kepada pengurus TP PKK seluruh kabupaten/kota di Kalbar.

“Hari ini Ketua PKK 14 kabupaten/kota beserta anggota dan pengurus ada di sini,” tuturnya.

Beberapa program strategis PKK yang perlu diselaraskan kepada TP PKK Kabupaten/kota yang disampaikan dalam pertemuan ini, terutama untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, diantaranya penguatan ideologi Pancasila.

“Jangan sampai ideologi Pancasila itu tidak dikuatkan, sebab dengan kondisi saat ini ada digitalisasi yang makin canggih maka kita harus memperkokoh ideologi Pancasila,” jelasnya.

Selain itu, beberapa program lain terkait ketahanan pangan, pemberdayaan perempuan dan anak, pendidikan dan kesehatan, persamaan gender dan lain-lain.

Melalui Rakerda ini juga diharapkan bisa dihasilkan solusi untuk meningkatkan pembangunan yang didukung PKK selaku mitra pemerintah daerah.

“Maka saya juga mengharapkan mudah-mudahan dengan adanya program dari pemerintah daerah, PKK bisa turun langsung ke bawah. Mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga desa/kelurahan, program itu bisa ditindaklanjuti oleh PKK,” imbuhnya.

Erlina juga menyoroti kasus dugaan perdagangan anak yang mencuat di Kalbar. Dia berharap PKK bisa mengambil peran untuk memberi edukasi sejak dini kepada masyarakat.

“Kita juga sudah tau bagaimana viralnya di Kalimantan Barat bayi-bayi diambil. Bagaimana kita melakukan edukasi kepada masyarakat, supaya masyarakat dengan kondisi saat ini jika ada orang tua yang lagi hamil betul-betul kita dampingi, kita perhatikan, fokus agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Dia juga berharap, peran edukasi imunisasi bagi anak juga terus digalakkan, mengingat masih ada orang tua yang menganggap remeh imunisasi. Mengingat imunisasi penting bagi kekebalan tubuh anak, sehingga terhindar dari berbagai penyakit yang berpotensi menyebabkan stunting pada anak.**

Bupati Ketapang  Hadiri Launching Nasional Koperasi Merah Putih: Fondasi Baru Ketahanan Ekonomi Desa

Ketapang:KM – Bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Ketapang, Bupati mengikuti launching nasional kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kopkel) secara virtual dari Desa Sei Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan. Peluncuran ini bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78, yang juga menjadi tonggak baru dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui gotong royong dari desa.

Sebanyak 80.081 koperasi Merah Putih diluncurkan serentak oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam arahan singkat dan penuh makna:

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Senin 21 Juli 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meluncurkan kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Terima kasih.”

Presiden juga menegaskan komitmennya terhadap keberhasilan koperasi ini:

 “Saya ingatkan semua pengurus, laksanakan tugas dengan baik-baik. Buktikan bahwa propaganda yang mengatakan Kopdes/Kopkel Merah Putih tidak akan berhasil itu salah.”

Fondasi Baru Ekonomi Rakyat

Bupati Ketapang dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Koperasi Merah Putih dirancang sebagai motor utama pemberdayaan desa dan kelurahan, sekaligus sebagai fondasi baru dalam memperkuat ketahanan ekonomi rakyat. Koperasi ini diharapkan mampu menggali potensi lokal, membuka lapangan kerja, serta mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, berdasarkan karakteristik dan kebutuhan setiap desa.

 “Koperasi Merah Putih harus tumbuh sesuai dengan potensi dan kebutuhan desa masing-masing. Dikelola secara profesional, inklusif, dan berkelanjutan, serta didukung dengan pembiayaan memadai dan pendampingan dari pemerintah pusat hingga ke desa.”

Bupati mendorong agar koperasi yang baru dibentuk tidak hanya berjalan, tapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Mulai dari digitalisasi usaha, penguatan kelembagaan, hingga pemanfaatan teknologi informasi untuk pemasaran produk dan pengelolaan usaha yang lebih efektif.

 “Manfaatkan potensi yang ada di desa. Misalnya melalui pengadaan air bersih dan air minum bagi warga yang belum terjangkau PDAM, distribusi pupuk kompos, hingga metode jualan sayur dan ikan melalui grup WhatsApp. Ini bukan hanya soal dagang, tapi cara sederhana membangun ekosistem ekonomi kerakyatan.”

Strategi Hadapi Tantangan Ekonomi

Peluncuran koperasi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, yang menargetkan pembentukan 80 ribu koperasi sebagai komitmen nyata pemerintah dalam membangun ekonomi dari bawah.

Bagi Kabupaten Ketapang, peluncuran ini sangat sejalan dengan visi pembangunan 2025–2030:

“Pembangunan Berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang Maju dan Mandiri.”

“Saya berharap peluncuran Koperasi Merah Putih ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan lokal. Ini juga menjadi wujud nyata dari implementasi nilai-nilai koperasi: kemandirian, partisipasi, dan keadilan ekonomi.”

Hingga saat ini, 260 koperasi Merah Putih telah terbentuk di seluruh desa dan kelurahan di Ketapang. Pemerintah Kabupaten Ketapang akan terus memberikan dukungan penuh—dari pelatihan, penguatan kapasitas kelembagaan, hingga pendampingan teknis—agar koperasi dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

 “Harapan Bupati, dengan hadirnya koperasi Merah Putih, perputaran ekonomi masyarakat desa di Kabupaten Ketapang tumbuh lebih sehat, lebih merata, dan mampu mewujudkan desa-desa yang mandiri.”**

Wabup Ketapang Pimpin Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan

Ketapang:KM – Pimpin Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Ketapang, Pemkab Serius Tangani Kemiskinan, Targetkan Penurunan Signifikan hingga Nol Penduduk Miskin.

Ketapang, Prokopim-Pemerintah Kab. Ketapang menunjukkan komitmen serius dalam menanggulangi kemiskinan melalui berbagai program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan,Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, S.H.menyampaikan hasil capaian dan rencana jangka panjang pemberdayaan masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa angka kemiskinan dari tahun 2020 hingga 2024 telah mengalami penurunan yang signifikan. “Alhamdulillah, tren kemiskinan menurun drastis. Ini hasil kerja keras semua pihak,” ujarnya

Pemerintah Kabupaten telah mengimplementasikan sejumlah program prioritas untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat, di antaranya Makan Gratis dan 3 Juta Rumah, Pemanfaatan Lahan Produktif, serta Bantuan Langsung dan Pendidikan Gratis.


Wakil Bupati juga menyoroti masih adanya ketidaktepatan sasaran dalam pemberian bantuan. Banyak perangkat desa yang tergolong mampu namun tetap menerima bantuan. “Kita akan lakukan inspeksi dan verifikasi langsung ke lapangan untuk memastikan bantuan sampai ke yang benar-benar berhak,” tegasnya. Ia juga mendorong dibentuknya lembaga baru seperti P2D atau P3D untuk menjadi ujung tombak pengawasan di lapangan secara nyata dan bukan sekadar formalitas.

Masalah infrastruktur dasar seperti jalan rusak, sekolah tidak layak, dan puskesmas kekurangan fasilitas turut menjadi fokus. Pemerintah daerah berkomitmen untuk membangun kembali sekolah, perumahan buruh, dan meningkatkan akses layanan kesehatan terutama di wilayah terpencil.

Wakil Bupati juga mengajak kepada seluruh pihak, termasuk DPRD, dinas teknis, tokoh masyarakat, hingga dunia usaha untuk bersama-sama berkontribusi. “Pola lama tidak efektif. Kita harus bergerak langsung, hadir di tengah masyarakat, dan merespons cepat kebutuhan riil mereka,” ujaknya

Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan yang terarah, Pemerintah Kab. Ketapang optimistis bahwa misi membangun masyarakat yang sejahtera, sehat, dan mandiri akan tercapai dalam 5 tahun mendatang.**

Apel Gabungan, Bupati Kembali Mengingatkan Kedisiplinan ASN

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., Menjadi Pembinaan Apel Gabungan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang, pada Senin(21/07/2015) bertempat di Halaman Kantor Bupati Ketapang.

Pada Apel gabungan Bupati Kembali Mengingatkan kedisiplinan ASN baik dalam kedisiplinan dalam jam kerja maupun kedisiplinan dalam tertib administrasi.

Bupati juga berkomitmen untuk berlaku adil, bagi yg berprestasi, mampu berinovasi akan berikan reward baik promosi jabatan maupun yang lainnya.

Seperti pada hari ini kita memberikan reward kepada jajaran dinas pertanian.

Responsif terhadap persoalan, ketika ada permasalahan terkait tupoksinya segera respon jangan menunggu perintah bupati, seperti BPBD dan Damkar yang selalu responsif terhadap laporan masyarakat.

Bupati juga melepas Atlet Kormi Kabupaten Ketapang mewakiki Provinsi Kalimantan Barat dalam ajang Festival Olahraga Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kapolres Ketapang Berganti, AKBP Muhammad Harris Disambut Dengan Tepung Tawar

Ketapang:KM – AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K., CPHR, resmi memimpin Polres Ketapang setelah dilantik sebagai Kapolres yang baru. Penyambutannya berlangsung meriah dengan prosesi adat Melayu yang penuh makna, melibatkan tokoh masyarakat, forkopimda, dan personel Polres setempat.

Pagi tadi 19 Juli 2025, Harris bersama istri tiba di Markas Polres Ketapang untuk pertama kalinya sebagai Kapolres. Ia disambut dengan ritual Tepung Tawar, tradisi Melayu yang melambangkan penyucian diri dan doa keselamatan bagi pemimpin baru. Tokoh adat setempat memimpin prosesi tersebut dengan mempercikkan air tepung tawar ke tangan dan dahi Harris.

Selanjutnya, pengalungan bunga oleh siswa TK Bhayangkari dan pemasangan kain songket menjadi simbol penerimaannya sebagai bagian dari masyarakat Ketapang. Prosesi diiringi tarian tradisional, alunan musik, serta atraksi pencak silat.

Sebagai puncak acara, Harris dan Ketua Bhayangkari Cabang Ketapang melewati gerbang pedang pora, sebuah tradisi penghormatan yang dilakukan oleh para perwira Polres setempat.

Dalam sambutannya, Harris menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat tersebut. Ia mengaku terkesan dengan kekayaan budaya Ketapang dan berjanji memimpin dengan penuh tanggung jawab.

“Saya berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban, memberikan pelayanan terbaik, serta bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat,” tegas Harris.

Ia juga menegaskan dukungannya terhadap kearifan lokal yang positif sebagai bagian dari pembangunan daerah.

Sebelum bertugas di Ketapang, Harris menjabat sebagai Kapolres Mesuji, Polda Lampung. Ia AKBP Setiadi yang kini bertugas di Akpol Lemdiklat Polri.**

Bupati Ketapang Hadiri Pagelaran Wayang Kulit Dan Campur Sari Meriahkan Grebeg Suro 2025 Serta HUT ke-28 Paguyuban Jawa Ketapang

Ketapang:KM – Dalam semangat mempererat persatuan dalam keberagaman, Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang menggelar pagelaran budaya Wayang Kulit dan Campur Sari di Pendopo Rumah Joglo, Jalan Lingkar Kota, Sabtu malam (19/07/2025). Acara ini digelar dalam rangka memeriahkan Grebeg Suro 2025 sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Paguyuban Jawa, dengan mengusung tema “Bergandeng Erat, Bergerak Cepat: Gotong Royong Membangun Negeri.”

Pagelaran budaya berlangsung semarak dan penuh khidmat dengan nuansa tradisi Jawa yang kental. Ribuan masyarakat dari berbagai latar belakang etnis memadati lokasi acara, menandai kuatnya semangat kebersamaan yang dibangun dalam keragaman budaya Ketapang.

Hadir dalam kesempatan istimewa ini Bupati Ketapang Kanjeng Raden Aryo Tumenggung (KRAT) Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si yang secara resmi menerima penganugerahan gelar kebangsawanan dari Keraton Surakarta Hadiningrat. Gelar KRAT Darmonagoro diberikan langsung oleh Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Paku Buwono XIII dan Kanjeng Ratu, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi beliau dalam pelestarian budaya Jawa di luar tanah leluhur.

“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh masyarakat Ketapang. Budaya adalah kekuatan yang menyatukan. Saya merasa bangga menjadi bagian dari keluarga besar Paguyuban Jawa di Ketapang,” ungkap Bupati Alexander dalam sambutannya, disambut tepuk tangan hangat dari hadirin.

Acara ini juga turut dihadiri Ketua DPRD yang juga Ketua Paguyuban Jawa Ketapang H. Achmad Sholeh, ST.,M.Sos, Dandim 1203/Ketapang Letkol Inf Abu Hanifah, perwakilan Lanal Ketapang Lettu Laut (PM) Ahlul Mustofa, mantan Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, serta perwakilan Kejaksaan Negeri Ketapang Kasi Datun Dhimas Mahendra. Selain itu, hadir pula ketua-ketua paguyuban lokal, tokoh lintas etnis, tokoh agama, dan masyarakat umum.

Dalam sambutannya, H. Achmad Sholeh menegaskan bahwa momen Grebeg Suro dan HUT ke-28 Paguyuban Jawa menjadi tonggak penting untuk meneguhkan kembali nilai-nilai persaudaraan dan gotong royong.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa budaya adalah jembatan pemersatu. Dengan semangat Bergandeng Erat dan Bergerak Cepat, kami siap bersinergi membangun Ketapang yang harmonis dan sejahtera,” ujarnya.

Malam budaya tersebut ditutup dengan penampilan meriah Campur Sari dan Wayang Kulit. Sang dalang membawakan lakon yang sarat pesan moral, menyerukan pentingnya menjaga warisan budaya, memperkuat persatuan, dan menghidupkan semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebagai rangkaian puncak peringatan Grebeg Suro, Paguyuban Jawa Ketapang akan menggelar Pawai Sedekah Bumi pada 27 Juli 2025. Pawai akan dimulai dari Balai Sungai Kedang menuju Kantor Bupati Ketapang, sebagai simbol syukur dan doa bersama untuk kemakmuran serta harmoni lintas etnis di Kabupaten Ketapang.

Pada kesempatan ini Bupati Ketapang Alexander Wilyo menyampaikan rasa terima kasih atas kehormatan yang diberikan oleh Kasunanan Surakarta serta apresiasi kepada Paguyuban Jawa Ketapang atas kontribusinya dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai budaya serta persatuan di daerah.

“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh masyarakat Ketapang. Budaya adalah kekuatan yang mempersatukan, dan saya bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar Paguyuban Jawa di Ketapang,” ucap Bupati Alexander.**

Bupati Ketapang Hadiri Malam Kenal Pamit Kapolres Ketapang

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si Bersama wakil buapati Jamhuri Amir, SH menghadiri Pisah Sambut Kapolres Ketapang, pada Rabu (12/07/2023) bertempat di Hotel Nevada Ketapang.

Malam kenal pamit Kapolres Ketapang yang digelar di salah satu Hotel di Ketapang, Sabtu (19/7/2025), berlangsung dalam suasana haru, penuh kehangatan dan kekeluargaan. Acara ini menandai peralihan kepemimpinan dari AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., kepada penggantinya, AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K.,CPHR.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua DPRD, Kejari, Dandim 1203, Danlanal Ketapang, Sekda Ketapang, tokoh agama, tokoh adat, serta segenap tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan Bupati Ketapang, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan mendalam kepada AKBP Setiadi atas dedikasi dan pengabdiannya selama kurang lebih 10 bulan bertugas di Ketapang, sejak September 2024 hingga pertengahan Juli 2025.

“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ketapang, bupati mengucapkan terima kasih kepada Bapak AKBP Setiadi atas segala jasa dan kontribusinya dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat. Semoga tugas barunya di Akpol Lemdikpol Kota Semarang membawa kesuksesan dan keberkahan. Kami doakan yang terbaik.”ucapnya.

Sebagai bentuk kenang-kenangan sekaligus penghormatan, bupati menyerahkan cinderamata berupa cincin batu kecubung asli dari Manis Mata kepada AKBP Setiadi. Cincin tersebut menjadi simbol kenangan mendalam dan doa yang tersemat dalam jejak pengabdian beliau di Bumi Kayong.

Bupati juga memberikan cinderamata serupa kepada Kapolres yang baru, AKBP Muhammad Harris, sebagai tanda selamat datang dan harapan akan sinergi yang semakin kuat antara jajaran Polres dan seluruh unsur masyarakat Kabupaten Ketapang.

Dalam sambutannya, AKBP Setiadi menyampaikan permohonan maaf serta ucapan terima kasih kepada masyarakat Ketapang yang telah mendukung kinerjanya selama ini.

“Ketapang telah menjadi bagian dari perjalanan hidup saya. Banyak pelajaran dan kesan baik yang saya bawa. Mohon maaf atas segala kekurangan, dan yang baik semoga bisa dikenang. Kalau ke Semarang, silakan mampir,” ucapnya dengan senyum haru.

Tak lupa, ia juga menitipkan pesan untuk terus menggalakkan program ketahanan pangan seperti menanam jagung, sayur, serta inisiatif makan bergizi gratis yang sempat ia canangkan.

Sementara itu, Kapolres baru, AKBP Muhammad Harris, yang merupakan alumni Akpol 2005, menyampaikan rasa hormatnya kepada pendahulunya dan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis.

“Saya pertama kali menjejakkan kaki di tanah Kalimantan. Besar harapan saya, seluruh unsur Forkopimda dan masyarakat Ketapang dapat menerima dan mendukung saya. Mari kita lanjutkan pengabdian ini bersama-sama,” tuturnya.

Acara ditutup dengan ramah tamah dan sesi foto bersama sebagai penanda transisi kepemimpinan yang hangat dan penuh harapan di jajaran Polres Ketapang.**

Delta Pawan Kmmebali Raih Juara Umum MTQ XXXII Kabupaten Ketapang 2025

Sungai Laur:KM – Kecamatan Delta Pawan kembali sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXII tingkat Kabupaten Ketapang. 

Gelar itu diraih setelah mengumpulkan 399 poin, jauh meninggalkan pesaing terdekat, Benua Kayong (195 poin) dan Manismata (191 poin). 

Penetapan juara tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 04/KEP.DH/MTQ-XXXII/VII/2025, sekaligus menandai puncak acara yang digelar di halaman Masjid Besar An-Nur Sungai Laur, Jumat (18/7/2025) malam. 

Malam penutupan dihiasi gemerlap kembang api yang menyala serentak usai Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menekan tombol sirine. Dalam sambutannya, bupati mengucapkan selamat kepada seluruh peserta, terutama Delta Pawan.  

“Selamat atas prestasi ini. Bagi yang belum juara, kesempatan masih terbuka di MTQ tahun depan di Kecamatan Muara Pawan,” ujarnya penuh semangat.  

Bupati juga berpesan agar para juara bersiap membawa nama Ketapang di MTQ tingkat Provinsi yang akan digelar di Kabupaten Kapuas Hulu.

 “Insya Allah, jika kesehatan memungkinkan, saya akan hadir mendampingi kafilah kita,” janjinya.  

Di luar MTQ, Bupati yang baru saja dilantik pada Februari lalu itu menyoroti pembangunan rumah adat Melayu di belakang Masjid An-Nur. 

Ia meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat merampungkannya dalam dua tahun. “Paling lama, bangunan ini harus sudah diresmikan,” tegas bupati.  

Momen MTQ kali ini bukan sekadar perlombaan, tapi juga bukti semangat masyarakat Ketapang mempertahankan warisan agama dan budaya. Delta Pawan, sang jawara, kini memikul harapan baru berlaga di panggung lebih besar. Tahun depan, Kecamatan Muara Pawan dipercaya menjadi tuan rumah lokasi MTQ tingkat Kabupaten Ketapang.**

Bupati Ketapang Dampingi Pangdam XII/Tanjungpura Ziarah ke Makam Raja Tanjungpura

Ketapang:KM — Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. mendampingi Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si. ziarah ke Makam Raja Tanjungpura, di Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Rabu (16/7/2025).

Dalam sambutannya, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael menyampaikan bahwa sejarah dan identitas Kodam tidak lepas dari kemuliaan Kerajaan Tanjungpura, yang menjadi inspirasi utama satuan Kodam XII/Tanjungpura.

“Organisasi TNI dibangun mengikuti jejak para pendahulu. Kodam XII/Tanjungpura pun mengambil namanya dari sebuah kerajaan besar yang pernah menjaga wilayah Kalimantan Barat ini. Dengan melekatnya nama Tanjungpura sebagai simbol satuan, kami berharap marwah, semangat pengabdian, dan nilai-nilai luhur kerajaan ini dapat mengalir dalam tubuh prajurit Kodam,” ujar Pangdam.

Sementara itu, Bupati Ketapang memandang, ziarah ke makam Raja Tanjungpura ini sebagai bentuk penghormatan yang luhur terhadap para pendiri dan pemimpin terdahulu, yang telah menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, keberanian, dan pengabdian nilai yang masih sangat relevan dalam membangun bangsa hingga hari ini.

Bupati Ketapang pun menyampaikan penghormatan dan terima kasih atas kunjungan Pangdam dan rombongan ke Kabupaten Ketapang. Bupati Alexander Wilyo juga mengatakan bahwa kegiatan ziarah ke makam Raja Tanjungpura ini menjadi pengingat penting bahwa kekuatan sejarah dan budaya harus menjadi landasan dalam membangun masa depan.

“Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang, saya menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Panglima Kodam XII/Tanjungpura beserta rombongan. Kami berharap ke depan terjalin sinergi yang semakin erat antara Pemerintah Daerah dan TNI, khususnya dalam menjaga stabilitas dan mendorong kemajuan pembangunan di wilayah kami,” ujar Bupati Ketapang.**