Sen. Agu 4th, 2025

Juni 2025

Sebanyak 3954 Tenaga PPPK Dilantik Dan Diambil Sumpah/Janji Jabatan PPPK Ke Dalam Jabatan Fungsional.

Ketapang:KM – Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I Formasi 2024 di Lingkungan Pemerintah Kab. Ketapang hari ini (17/06/2025) dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Ketapang. Sebanyak 3954 tenaga PPPK dilantik dan diambil sumpah/janji jabatan PPPK ke dalam jabatan fungsional. Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si. Kegiatan ini dilakukan pada Apel Gabungan di Lingkungan Pemerintah Kab. Ketapang. Dalam hal ini, Bupati bertindak sebagai Pembina Apel.



Momen ini tentunya menjadi momen yang ditunggu oleh para PPPK formasi tahun 2024 setelah penantian panjang proses penyerahan SK.


Bupati mengucapkan selamat kepada para tenaga PPPK yang baru saja dilantik. “Momen ini harus disyukuri”, ucap Bupati. Sebagai wujud rasa syukur, Bupati berpesan kepada pegawai PPPK untuk dapat bekerja dengan sebaik-baiknya, setulus-tulusnya, serta dengan sepenuh hati dalam mengabdi dan melayani masyarakat, bangsa dan negara.

Bupati juga berpesan kepada para PPPK yang baru dilantik untuk tidak mengajukan pindah tugas. Karena berdasarkan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) 2023 Pasal 1 Ayat 4, PPPK diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas dan menduduki jabatan pemerintahan. Sehingga PPPK tidak bisa mengajukan pemindahan tugas atau mutasi.

Dalam amanatnya, Bupati juga menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kab. Ketapang saat ini sudah cukup baik. “Dulu kita menempati peringkat 6, namun di tahun 2025 kita menempati peringkat ke-3 se-Kalbar dalam hal IPM”, ucap Bupati. Selain itu, dalam sektor ekonomi, pendapatan per kapita masyarakat Kab. Ketapang cukup tinggi. Dalam bidang kesehatan pun, Kab. Ketapang cukup baik. Angka harapan hidup masyarakat Kab. Ketapang rata-rata di usia 71 tahun. Namun Bupati menyampaikan bahwa di bidang pendidikan kita cukup tertinggal. Disampaikan Bupati, bahwa rata-rata lama sekolah masyarakat Kab. Ketapang hanya 7 tahun. Oleh karena itu, Bupati mengajak khususnya kepada tenaga PPPK yang baru saja dilantik dan kepada seluruh masyarakat Kab. Ketapang untuk sama-sama membangun Kab. Ketapang tercinta ini secara adil untuk mewujudkan Ketapang yang maju dan mandiri.



Bupati menekankan selain pembangunan fisik yang baik, harapan kedepannya, SDM di Kab. Ketapang dapat lebih unggul dan berdaya saing. Untuk dapat memenuhi hal tersebut tentunya dibutuhkan ekonomi, pendidikan, serta kesehatan yang baik pula. Oleh karena itu, Bupati akan memberikan perhatian penting, khususnya pada bidang pendidikan.

Mengakhiri amanatnya, Bupati meminta, khusunya kepada tenaga PPPK yang baru dilantik untuk setia terhadap profesi serta keikhlasan dan ketulusan dalam pengabdian dan pelayanan masyarakat.**

Pengurus Dekranasda Dan Pokja Bunda PAUD Kalbar Di Lantik

Pontinak:KM – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang yang juga sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Ketapang, Lusia Dewi Nurjana Alexander Wilyo, S.T., M.T menghadiri undangan Rakerda Dekranasda, Pelantikan Pengurus Dekranasda dan Pelantikan Pokja Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Barat masa bhakti 2025-2030 bertempat di Aula Pendopo Gubernur Kalimantan Barat.

Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) serta Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Barat resmi dilantik pada Senin (16/6/2025) oleh Erlina Ria Norsan, yang menjabat sebagai Ketua Dekranasda sekaligus Bunda PAUD Kalbar.

Pelantikan berlangsung di Pendopo Gubernur Kalbar dan dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, jajaran Forkopimda, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Erlina Ria Norsan menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, baik dari pemerintah, BUMN, BUMD, maupun sektor swasta, dalam mendukung program kerja Dekranasda.

“Hari ini dengan dilantiknya pengurus Dekranasda, mudah-mudahan kinerja kita semakin meningkat dan ada perubahan, dan hari ini Dekranasda juga melibatkan BUMN, BUMD dan pihak swasta sebagai salah satu pembina dan donator kita untuk berkolaborasi dengan Dekranasda,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa berbagai kerajinan di Kalbar memiliki potensi yang besar untuk bisa memasuki pasar nasional maupun internasional. “Sebenarnya di Kalbar ini punya cukup potensi untuk hasil kerajinan,” tuturnya.

Akan tetapi menurutnya banyak potensi tersebut yang belum tersentuh sehingga perlu dukungan yang besar dari Pemerintah untuk memasarkan berbagai kerajinan tersebut.

“Untuk saat ini sepertinya di Kalbar masih banyak yang belum tersentuh apalagi di berbagai daerah yang masih perlu pembinaan,” ujarnya

Ia berharap Dekranasda Kalimantan Barat tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional tapi juga tingkat internasional.

“Harapan kami tidak lain dan tidak bukan bagaimana nantinya Dekranasda Kalbar ini tidak hanya bersaing di tingkat internal nasional tapi juga Internasional,”

Ia juga menambahkan harapan bahwa Dekranasda Kalbar serta Bunda Paud dan Tim Kerja PKK dibawah kepemimpinannya dapat berjalan lebih baik dan saling berkolaborasi satu sama lain.

“InsyaAllah mudah-mudahan nanti dibawah kepeminpinan saya semuanya dapat berkolaborasi, rencananya saya akan berkolaborasi dengan seluruh ketua PKK dan Dekranasda di Seluruh Kalimantan Barat,” harapnya**

Angkatan Muda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah  Kabupaten Ketapang  2022 – 2026  Dikukuhkan

Ketapang:KM – Angkatan Muda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, serta Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah  Kabupaten Ketapang 2022-2026 resmi dikukuhkannya, Minggu  (15/06/2025)  di salah satu Hotel di Ketapang. Dalam acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Drs. H. Maryadi Asmui’e, M.M. yang mewakili Bupati Ketapang.

Staf Ahli atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus atas telah dikukuhkannya sebagai angkatan muda Muhammadiyah. Dengan telah dikukuhkannya kepengurusan ini, Staf Ahli berharap para Pemuda Muhammadiyah dapat menjalankan berbagai program kerja yang baik dan berdampak untuk anggota dan masyarakat, serta dapat membawa Angkatan Muda Muhammadiyah Kab. Ketapang semakin sukses dan maju di masa yang akan datang.

Selain itu, harapan Pemerintah Kab. Ketapang terhadap Angkatan Muda Muhammadiyah Kab. Ketapang tentunya dapat menghasilkan komitmen untuk meningkatkan dan memantapkan kualitas serta keberadaan Angkatan Muda Muhammadiyah secara prima, sehingga dapat berperan sebagai salah satu elemen kekuatan pembangunan di Kab. Ketapang.

Muhammadiyah telah memberikan berkontribusi untuk bangsa Indonesia, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Tentunya hal ini diharapakan untuk terus dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Terlebih, pemuda merupakan agen perubahan. Dengan demikian, diharapkan kepada Angkatan Muda Muhammadiyah untuk terus belajar, berinovasi, serta mengasah kreatifitas untuk dapat memeberikan kontribusi untuk daerah.

Di akhir sambutan, Staf Ahli mendoakan agar kepengurusan Angkatan Muda Muhammadiyah yang baru ini selalu kompak, solid dan dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.**

Pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Ketapang Masa Bakti 2025-2029 Dilantik

Ketapang:KM – Mewakili Bupati Ketapang Seketaris Daerah Kabupaten Ketapang Repalianto, S.Sos.,M.Si menghadiri Pelantikan Pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Ketapang Masa Bakti 2025-2029, Minggu (15/06/2025) bertempat di Pendopo Bupati Ketapang.

Pelantikan pengurus Kormi dilakukan langsung oleh Sekretaris Kormi Kalbar Cazanova, S.Pd.,M.Pd dengan pembacaan SK dan penandatangan serta penyerahan simbolis bendera Kormi kepada ketua Kormi Kabupaten Ketapang masa bakti 2025-2029, Julvan Teruna, SH.

Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Ketapang, mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus Kormi yang baru dilantik.

“Saya yakin, dengan komitmen, integritas, dan semangat kebersamaan yang dimiliki, Kormi akan mampu menjalankan peran strategisnya dalam memajukan olahraga masyarakat di bumi ale-ale yang kita cintai ini,” ujarnya.

Menurut Bupati, olahraga masyarakat adalah bentuk olahraga yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat. Tidak sekadar kegiatan fisik, olahraga masyarakat adalah bagian dari gaya hidup sehat, bagian dari tradisi sosial-budaya, dan sekaligus menjadi alat pemersatu bangsa.

“Oleh karena itu, keberadaan Kormi sebagai wadah koordinatif seluruh induk organisasi olahraga masyarakat memegang peranan penting dalam menggerakkan semangat hidup sehat di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Ketapang berkomitmen untuk terus mendorong tumbuhnya kegiatan-kegiatan olahraga masyarakat yang terstruktur, terukur, dan berkelanjutan.

Oleh karena itu lanjutnya, kehadiran dan kiprah Kormi sangat kami harapkan menjadi mitra aktif dalam membangun budaya hidup sehat dan aktif di tengah masyarakat, dari tingkat Desa hingga Perkotaan.

“Kormi bukan hanya tentang olahraga dalam makna sempit, tetapi juga meliputi pelestarian nilai-nilai budaya bangsa melalui olahraga tradisional. kita memiliki warisan permainan dan olahraga tradisional yang luar biasa, yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga kaya nilai edukatif,” ungkapnya

Bupati berharap agar Kormi dapat menjadi jembatan antara komunitas olahraga, dunia pendidikan, pelaku UMKM, serta sektor pariwisata, sehingga tercipta sinergi yang mampu mengangkat potensi lokal menjadi daya tarik yang bernilai ekonomi dan budaya. Festival olahraga masyarakat, senam massal, gerakan hidup sehat di sekolah-sekolah, dan kompetisi permainan tradisional adalah contoh nyata kegiatan yang perlu untuk dikembangkan.

“Saya berpesan kepada para pengurus yang baru dilantik, agar segera menyusun program kerja yang realistis, inklusif, dan berdampak langsung kepada masyarakat. lakukan koordinasi yang baik dengan perangkat daerah terkait, termasuk dinas pemuda dan olahraga, dinas kesehatan, dan dinas pendidikan, agar setiap kegiatan yang dijalankan memiliki dukungan dan kesinambungan,” harapnya.

Selain itu, Ia juga mengajak agar menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup. dan mari kita wariskan kepada generasi muda semangat hidup sehat, semangat sportivitas, dan semangat kebersamaan.

“Semoga pelantikan hari ini menjadi tonggak awal bagi kebangkitan olahraga masyarakat di Kabupaten Ketapang, menuju masyarakat yang sehat, bugar, bahagia, dan produktif,” tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini anggota komisi 5 DPR RI H. Boyman Harun, SH, Forkopimda, Para Kepala OPD, Ketua KONI, Ketum Hipmi, Perkumpulan Organisasi Olahraga di bawah naungan Kormi dan lainnya.**

Bupati Ketapang Dan Para Pakar UGM Bahas Ekonomi Berkelanjutan

Yogyakarta:KM – Bupati Ketapang, Kalimantan Barat, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si, menjadi salah satu narasumber dalam Seminar Nasional bertema “Mewujudkan Inovasi Berdampak untuk Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” yang digelar di Gedung Auditorium Mubyarto, Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat, 13 Juni 2025.

Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 30 tahun Program Studi Magister Ekonomi Pembangunan (MEP) Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Alexander Wilyo, yang merupakan alumni MEP UGM angkatan 2022, menyampaikan perspektifnya terkait pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Ketapang.

Dalam paparannya, Bupati Ketapang menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor melalui strategi “Gotong Royong” dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

“Seminar ini memberi saya kesempatan untuk mempresentasikan strategi pembangunan Kabupaten Ketapang melalui visi ‘Pembangunan Berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang Maju dan Mandiri Melalui Strategi Gotong Royong’,” ujarnya.

Beberapa poin penting yang disampaikan bupati antara lain:

•Kondisi Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ketapang menunjukkan pemulihan pasca pandemi. Namun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih berada di bawah rata-rata provinsi dan nasional, sehingga peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masih menjadi prioritas. Tingkat kemiskinan dan pengangguran menunjukkan tren penurunan, namun tetap memerlukan penanganan berkelanjutan.

•Investasi Strategis: Investasi di sektor pertambangan dan perkebunan, termasuk proyek strategis nasional seperti PT Ketapang Bangun Sarana (KBS) dan PT Borneo Alumindo Prima (BAP), menjadi penggerak utama ekonomi. Pengelolaan sumber daya alam menurutnya harus memperhatikan prinsip keberlanjutan dan pemerataan manfaat bagi masyarakat.

•Pembangunan Infrastruktur: Peningkatan signifikan pada indeks infrastruktur daerah telah dicapai, namun akses terhadap jalan, listrik, dan telekomunikasi masih menjadi tantangan di wilayah pedalaman dan terpencil.

•Gotong Royong Fiskal: Strategi gotong royong juga diterapkan untuk meningkatkan kemandirian fiskal melalui optimalisasi pajak daerah, pemanfaatan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta kolaborasi dengan dunia usaha melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP).

•Program Prioritas: Peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui program pendidikan, kesehatan, dan pengurangan stunting menjadi fokus utama. Rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) juga menjadi bagian dari strategi pemerataan pembangunan.

Seminar nasional tersebut turut menghadirkan sejumlah pembicara seperti Ir. Budi Prasodjo (Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Masyarakat Profesi Penilai Indonesia), Dr. Drs. Horas Maurits Panjaitan (Sekretaris Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI), dan Prof. Putu Mahardika Adi Saputra (Guru Besar FEB Universitas Brawijaya). Acara ini dimoderatori oleh Prof. Wihana Kirana Jaya, Guru Besar FEB UGM, dan berlangsung secara interaktif serta antusias.**

Bupati Ketapang Membuka Secara Resmi  Pekan Gawai Dayak XI Ketapang

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, sekaligus Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, yang bergelar Randen Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. membuka secara resmi  Pekan Gawai Dayak XI Kabupaten Ketapang di Marau, Selasa (10/6/2025).

Acara Pembukaan Pekan Gawai Dayak XI Ketapang diawali dengan penyambutan Bupati beserta rombongan secara adat dengan memancung buluh muda, dan disusul dengan acara benari-beigal.

Dalam sambutannya, Bupati Ketapang, atas nama pribadi dan atas Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat dan sukses penyelenggaraan Pekan Gawai Adat Dayak XI Kabupaten Ketapang Tahun 2025, di Kecamatan Marau. Bupati Ketapang juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran panitia, DAD Kecamatan Marau dan seluruh masyarakat adat Dayak. 

Dikatakan Bupati, dengan Pembukaan Pekan Gawai Dayak XI ini, masyarakat adat Dayak harus bangga karena dengan gawai Dayak ini merupakan salah satu cara, salah satu media untuk memelihara budaya.

Namun demikian, Bupati Ketapang berharap budaya ini tidak hanya dalam seni tari, tidak hanya nyanyian, tidak hanya pameran-pameran, tetapi juga di dalam sanubari harus kita tanamkan kebanggaan terhadap jati diri. 

Karena itu, atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang akan selalu mendukungan dan  memfasilitasi kegitan pelestarian adat, budaya dan tradisi. Bahkan, dukungan dan fasilitasi yang sama juga akan  diberikan kepada suku-suku lain yang ada di Kabupaten Ketapang. 

Dan dalam kepemimpinannya untuk lima tahun ke depan, Bupati Ketapang berkomitmen akan melayani, mengayomi, menjadi pemimpin bagi seluruh suku dan agama yang ada di Kabupaten Ketapang secara adil.

Dikatakannya juga, sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, dirinya diberi amanah oleh para leluhur untuk menjaga, untuk melestarikan, untuk mengembangkan adat jalan jamban titi karosek mula tumbuh tanah mula menjadi; tidak hanya untuk orang Dayak, tetapi seluruh suku bangsa yang ada di tanah air Indonesia. 

Bupati Ketapang pun berpesan agar masyarakat adat Dayak tidak malu mengaku diri sebagai orang Dayak, tidak ragu dan tidak malu untuk menjaga, melestarikan, mempertahankan, bahkan mengembangkan adat jalan jamban titi karosik mula tumbuh tanah mula menjadi. Karena adat dan tradisi adalah identitas kita; adat dan tradisi adalah jati diri kita; sekaligus adat dan tradisi adalah harga diri kita.


“Kalau adat jalan jamban titi ini hilang, maka hilang juga harga diri kita,” ujar Bupati Alexander Wilyo.
Pembukaan secara resmi Pekan Gawai Dayak ke-11 Kabupaten Ketapang ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Ketapang sebanyak tujuh kali.**

Bupati Ketapang Alexander Wilyo  Terpilih Sebagai Ketua Umum IPSI Kalbar 2025–2029

Ketapang:KM – Setelah melakukan Musyawarah Provinsi (MUSPROV) ke IX, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalbar menetapkan Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si sebagai Ketua Umum IPSI Pengprov Kalimantan Barat periode 2025-2029.

Penetapan ini dilakukan secara aklamasi oleh perwakilan masing-masing IPSI 13 Kabupaten/ Kota se-Kalimantan Barat pada Musprov ke-IX, yang digelar di Kabupaten Ketapang, Selasa (10/06/2025) bertempat di salah satu Hotel di Ketapang Ketapang.

Ketum Terpilih IPSI Kalbar, Alexander Wilyo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih karena telah diberikan kepercayaan dan amanah untuk memimpin IPSI Kalbar periode 2025-2029.

“Ini semua bukan berarti, saya yang hebat atau paling baik, tetapi ini merupakan tanggung jawab agar bisa  membawa IPSI Kalbar menjadi maju dan baik serta memperoleh prestasi yang gemilang,” ujarnya.

Oleh karena itu, Alexander Wilyo berjanji jika pelantikannya sebagai ketua umum IPSI Kalbar berjalan lancar, Ia akan selalu merangkul dan mengajak semua membangun Pencak Silat di Kalbar secara bersama-sama.

“Saya ingin mengedepankan semangat serta menjaga pilosofi para leluhur kita dahulu yang harus kita lestarikan, prinsip inilah yang saya kedepankan sehingga saya menerima ketika diminta mendaftar sebagai calon ketua IPSI Kalbar,” ungkap AW.

Lebih lanjut kedepan, Ia juga akan membangun IPSI Kalbar dengan mengedepankan semangat gotong royong.

“Jika ada persoalan yang berat sama-sama kita pikul, kalau ada persoalan yang ringan sama-sama kita jinjing. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing,” tegasnya.

Selain itu, AW berharap kedepan IPSI Kalbar mempunyai sarana dan prasarana yang presentatif baik tempat latihan, tempat rapat dan lainnya.

“IPSI ini saya harap dapat menjaga hubungan baik dengan pemerintah daerah, baik dengan dinas-dinas terkait, Forkopimda serta pihak-pihak lain, karena kita ini tidak bisa bekerja sendiri,” ucapnya.

“Oleh karena itu, saya menerima kepercaya ini dengan sepenuh hati dan saya juga menyampaikan, saya akan siap lahir batin meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk kemajuan pencak silat di Kalimantan Barat. Burung Cendrawasih Mencari Makan, Mencari Makan Didalam Hutan Terimakasih atas Kepecayaan dan Amanah yang diberikan, Semoga Amanah Ini Dapat Saya Pertanggungjawabka ” tutup AW dengan pantun.**

Wakil Bupati Ketapang Sampaikan Pidato Bupati Terkait Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

Ketapang:KM – Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, S.H., menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Ketapang sekaligus menyampaikan Pidato Bupati Ketapang mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, Selasa (10/6/2025) di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Ketapang.

Dalam pidatonya, Wakil Bupati menegaskan bahwa penyampaian Raperda tersebut merupakan kewajiban konstitusional pemerintah daerah kepada DPRD, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang telah diubah terakhir melalui Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015.

“Raperda ini disampaikan dengan dilampiri laporan keuangan yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Wakil Bupati mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil audit atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2024, Pemkab Ketapang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Capaian ini menjadi yang ke-11 kalinya secara berturut-turut.

“Ini mencerminkan tata kelola keuangan daerah yang baik serta merupakan hasil kerja keras bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD Ketapang,” tambahnya.

Selain itu, BPK RI juga memberikan sejumlah catatan dan rekomendasi terkait kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan sistem pengendalian intern. Pemerintah daerah diminta segera menindaklanjuti rekomendasi tersebut untuk perbaikan keuangan di masa mendatang.

Wakil Bupati menyampaikan bahwa penyusunan Raperda ini telah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2017 serta Perda Nomor 14 Tahun 2023 tentang APBD Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2024 dan Perda Nomor 2 Tahun 2024 tentang Perubahan APBD Tahun 2024.

“Raperda ini menggambarkan pelaksanaan program dan kegiatan pemerintahan selama tahun 2024 serta menjadi bentuk evaluasi akhir atas pelaksanaan APBD,” jelasnya.

Di akhir pidatonya, Wakil Bupati menyerahkan dokumen Raperda beserta lampirannya kepada pimpinan DPRD sebagai bahan kajian dan pembahasan lebih lanjut. Ia berharap proses pembahasan dapat berjalan lancar dan tepat waktu.

“Dengan dukungan dan kerjasama DPRD, kita optimis dapat mewujudkan Ketapang yang maju dan mandiri,” pungkasnya.**

WAKILI PRABOWO SUBIANTO DUA TOKOH PB IPSI HADIRI PEMBUKAAN MUSPROV IX IPSI KALBAR 2025

KetapangKM – Opening Ceremony Pembukaan Musyawarah Provinsi (Musprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) IX Kalimantan Barat (Kalbar) secara resmi digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Ketapang Alexander Wilyo, Senin (9/6/2025) malam.

Acara yang dibuka dengan pemukulan Gong oleh Laksda (Purn) Dr. Djayen Tirto Sudarsono, Wakil Ketua Umum PB IPSI, berlangsung khidmat dan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting pencak silat Kalbar, termasuk para pengurus kabupaten (Pengkab) IPSI dari Kabupaten/Kota se-Kalbar.

Ketua panitia pelaksana, Theo Bernadhi, yang juga Ketua Umum KONI Kabupaten Ketapang, melaporkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan Musprov telah sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IPSI dan arahan Panitia SC serta Pengprov IPSI Kalbar. Ia juga menyampaikan bahwa hanya satu calon ketua umum yang mendaftar, yaitu Bupati Ketapang, Alexander Wilyo.

Ketua Umum IPSI Kalbar, Andi Ridwan dalam sambutannya menyampaikan harapan besar akan kemajuan dan prestasi pencak silat di Kalimantan Barat. Ia juga meminta dukungan penuh dari seluruh Pengkab kepada Bupati Ketapang. Andi Ridwan yang akan segera mengakhiri masa jabatannya menegaskan komitmennya untuk tetap berkontribusi bagi perkembangan pencak silat Kalbar.

Dukungan serupa disampaikan oleh Ketua Umum KONI Kalbar, Fachrudin D. Siregar, yang mengapresiasi penyelenggaraan Musprov IPSI di Kabupaten Ketapang. Selama menjadi pengurus KONI Kalbar baru pertama kalinya Musprov IPSI dilaksanakan di Kabupaten Ketapang.

Wakil Ketua Umum PB IPSI, Laksda TNI (Purn.) Djayeng Tirto, yang mewakili Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto, menyampaikan apresiasi atas Musprov yang tertib dan harmonis. Ia menilai Bupati Ketapang, Alexander Wilyo yang juga Pendekar Wira Utama IPSI, layak memimpin IPSI Kalbar.

Dalam sambutanya Bupati Ketapang Alexander Wilyo menjelaskan bahwa pencalonan sebagai Ketua Umum IPSI Kalbar dilandasi oleh dukungan dari 13 Pengkab IPSI se-Kalbar bukan semata ambisi pribadi. 

“Akan tetapi semua ini didorong oleh panggilan hati dan komitmen terhadap pelestarian budaya, bukan ambisi jabatan. Ini bukan soal jabatan, ini tentang panggilan hati dan kecintaan saya terhadap pencak silat. Jika saya terpilih, itu karena takdir Tuhan atau retak tangan saya,” ucapnya.

Lebih lanjut, dikatakan Bupati, menyinggung soal pembangunan GOR Indoor yang direncanakan rampung pada tahun 2026. Bupati juga berharap GOR tersebut dapat menjadi venue untuk berbagai event pencak silat di Kabupaten Ketapang dan even Pencak Silat di Kalbar.

Bupati juga menyampaikan kesiapan menjadikan Kalbar menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional Pencak Silat. Bupati juga menyebutkan bahwa potensi Ketapang yang memiliki wilayah 6 Kecamatan pesisir dan 14 Kecamatan pedalaman yang luas, seluas Provinsi Jawa Tengah.

Sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan, di akhir acara Bupati Ketapang Alexander Wilyo memberikan cinderamata berupa cincin batu kecubung asli Ketapang yang unik karena tidak ditemukan di daerah lain di Indonesia, kepada Wakil Ketua Umum PB IPSI dan Wasekjen PB IPSI. Cinderamata juga diberikan kepada Ketua Umum IPSI Kalbar dan masing-masing Ketua Pengkab IPSI Kabupaten/Kota se-Kalbar.

Acara pembukaan Musprov IPSI IX Kalbar ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Arko Murjoko (Wasekjen PB IPSI) dan Ketua-ketua dari seluruh Pengkab IPSI se-Kalbar, wakil bupati Ketapang Jamhuri Amir, SH, Forkopimda, Sekda Ketapang, Para Staf Ahli, para Kepala OPD, Para Sesepuh dan Pendekar serta undangan.

Musprov IX ini diharapkan akan menghasilkan kepemimpinan yang mampu membawa pencak silat Kalimantan Barat yang lebih baik, lebih maju dan berdaya saing.**

TP PKK Ketapang Salurkan Daging Qurban kepada Warga Kurang Mampu

Ketapang:KM – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Ketapang menyalurkan daging qurban kepada kelompok masyarakat rentan dalam kegiatan bertajuk “Qurban untuk Ketahanan Pangan, Bersama untuk Sesama”, Minggu (8/6), di halaman Gedung PKK Ketapang.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H, sekaligus sebagai wujud kepedulian sosial kepada warga yang membutuhkan, khususnya lansia miskin, anak yatim, penyandang disabilitas, dan keluarga anak stunting.

Ketua TP PKK Kabupaten Ketapang, Ny. Lusia Dewi Nurjana Alexander Wilyo, ST., MT, bersama Ny. Eny Kusnawati Jamhuri Amir selaku Ibu Staf Ahli, turut menyumbangkan satu ekor sapi qurban. Sekitar 100 kupon daging dibagikan kepada penerima manfaat, baik secara langsung di lokasi maupun diantar ke rumah oleh pengurus POKJA 1.

“Idul Adha menjadi momentum yang tepat untuk berbagi dan menunjukkan kepedulian. Kami ingin semua lapisan masyarakat turut merasakan kebahagiaan hari raya,” ujar Ny. Lusia Dewi Nurjana.

Sekretaris TP PKK Ketapang, Harlisa Virsianty, SH., CPM., mengapresiasi semangat gotong royong seluruh pengurus yang terlibat. “Kami berharap daging qurban ini bukan hanya menjadi bantuan pangan, tetapi juga simbol kasih sayang dan perhatian kepada sesama,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua POKJA 1, Endar Sunarsih, S.Pd., MM., menyatakan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan keluarga dan memperkuat jaring sosial di masyarakat.

Pembagian daging qurban tersebut berjalan lancar dan tertib, dengan tetap memperhatikan kebersihan dan ketepatan sasaran penerima.**