Ming. Agu 10th, 2025

Mei 2025

BUMD Ketapang Di Bawah Mikroskop: Audit, Merger, Dan Harapan Peningkatan Layanan

Ketapang:KM –  Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si gelar rapat evaluasi kinerja seluruh BUMD dan Perumda diRuang rapat utama Kantor Bupati Ketapang, Jumat 2/5/2025. Direksi diminta memaparkan capaian dan kendala yang dihadapi.

Kondisi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Ketapang tengah menjadi sorotan.  Meskipun beberapa BUMD menunjukkan kinerja keuangan positif, seperti PDAM Tirta Pawan yang mencatatkan pendapatan lebih dari 33 juta Rupiah pada tahun 2021,  kinerja secara keseluruhan dinilai belum optimal dan perlu peningkatan signifikan untuk berkontribusi maksimal pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).  Kekhawatiran ini semakin diperkuat oleh laporan kinerja beberapa BUMD lain yang kurang memuaskan.

PDAM Tirta Pawan, meskipun menghasilkan pendapatan, masih menghadapi kritik terkait kualitas pelayanan yang dinilai kurang maksimal oleh masyarakat.  Meskipun ada rencana peningkatan kapasitas pipa hingga 10 liter per detik, penambahan modal (3,5 Miliar Rupiah pada 2024 dan 4,2 Miliar Rupiah pada 2025), dan kenaikan tarif 10%,  target penyediaan air bersih yang lancar, jernih, dan merata masih belum tercapai.  Kinerja direksi pun dinilai masyarakat masih “biasa saja,” membutuhkan peningkatan signifikan.

Sementara itu, BUMD Ketapang Mandiri, yang beroperasi tanpa penyertaan modal sejak 2021, dan BUMD Ketapang Energi Mandiri, yang menerima penyertaan modal 7 miliar Rupiah namun belum memberikan hasil maksimal, menjadi bukti perlunya evaluasi menyeluruh.  Yang paling mengkhawatirkan adalah BUMD Ketapang Pangan Mandiri.  Meskipun menerima penyertaan modal 16 miliar Rupiah,  BUMD ini dinilai belum memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD, dan pembelian aset tanah yang dilakukan dipertanyakan efektivitasnya.

Menyikapi kondisi ini, Bupati bersama Wakil Bupati Ketapang telah mengambil langkah tegas.  Inspektorat diinstruksikan untuk melakukan audit kinerja dan keuangan menyeluruh terhadap seluruh BUMD.  Audit ini diharapkan dapat mengungkap permasalahan mendasar, mulai dari pengelolaan keuangan hingga strategi bisnis yang kurang efektif.

 Selain audit, kajian mengenai merger beberapa BUMD juga tengah dilakukan oleh tim yang terdiri dari Sekda, Asisten, dan Bagian Ekbang.  Tujuannya adalah untuk menciptakan entitas yang lebih besar, efisien, dan mampu bersinergi untuk meningkatkan pendapatan daerah.

Kajian merger ini akan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk struktur manajemen, strategi bisnis, dan potensi peningkatan efisiensi.  Proses ini akan diawasi secara ketat untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

 Keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada perencanaan yang matang, pelaksanaan yang terintegrasi, dan komitmen dari seluruh pihak terkait.  Masyarakat Ketapang berharap langkah-langkah ini dapat memperbaiki kinerja BUMD dan meningkatkan kontribusinya bagi kesejahteraan masyarakat.**

Peringati Hardiknas 2025, Pemkab Ketapang Gelar Upacara Bendera

Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang, gelar Apel Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 dengan tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”. Peringatan Hardiknas 2025 ini dipimpin langsung Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si bertindak sebagai inspektur upacara dengan mengenakan pakaian adat nusantara, Jum’at (02/05/2025) bertempat di Halaman Kantor Bupati Ketapang.

Upacara apel bendera ini dihadiri oleh wakil Bupati Ketapang Jaamhuri Amir, SH. Forkopimda Ketapang, Sekda Ketapang, Staff Ahli, para Asisten, Kepala OPD dan lainnya.

Membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti. Bupati mengatakan, Peringatan Hari Pendidikan Nasional bukanlah sekadar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba.

“Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa,” ujarnya.

Ia menjelaskan Undang-undang Dasar 1945 menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Di dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 disebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu.

“Sesuai amanat konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan. Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara,” jelasnya.

Sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita keempat lanjutnya, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur.

“Melalui pendidikan, Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan. Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan,” ucapnya.

Dengan cara demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban. Para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor para murid. Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur.

“Untuk itu, diperlukan kerja sama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa. Pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumberdana. Perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat,” ungkapnya.

Dikatakan Bupati, Sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Desar dan Menengah telah melakukan langkah-langkah nyata membangun layanan pendidikan yang bermutu. Secara manajerial, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memperbaiki tata kelola, pembinaan, dan kinerja guru.

Secara kurikuler lanjutnya, Kementerian Pendidikan Dusar dan Menengah akan menerapkan Pembelajaran Mendalam (deep learning), pemberlakuan Test Kemampuan Akademik (TKA), serta pembelajaran Koding, dan Kecerdasan Artifisial (Al). Secara pedagogis, dalam rangka membentuk karakter, Kementerian membuat kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang meliputi hangun pagi, beribadah, berolah raga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat, program Pagi Ceria yang meliputi Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH), menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama.

“Pendidikan karakter pada tingkat pendidikan Taman Kanak-kanak diluncurkan Album Kicau yang berisi lagu anak-anak. Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan “Pendidikan Bernutu untuk Semua,” tutupnya.

Selanjutnya, pada acara tambahan juga ditampilkan parade anak-anak inklusi Kabupaten Ketapang. Sekolah inklusi adalah sekolah yang mengakomodasi anak-anak berkebutuhan khusus untuk belajar bersama dengan anak-anak reguler, dengan sistem layanan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan semua siswa. Sekolah inklusi tidak hanya untuk anak berkebutuhan khusus, tetapi juga memberikan kesempatan bagi anak-anak reguler untuk belajar dalam lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung.

Kabupaten Ketapang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang telah memberikan kesempatan seluas luasanya untuk akses pendidikan bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus untuk bersekolah di sekolah reguler.

Berkenaan dengan hal tersebut, Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, SH memberikan sekolah gratis bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang ditampilkan pada parade tersebut dan Ia merelakan sebagian gajinya untuk sekolah anak-anak ini. Selain itu, pada acara ini juga diserahkan piagam khusus sekolah berprestasi dan guru berprestasi.**

Sekda Ketapang Sampaikan Momentum Merajut Kebersamaan Pemerintah, Pekerja, dan Pengusaha

Ketapang:KM – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Repalianto, S.Sos., M.Si Hadiri Hari Buruh Sedunia,  Bertempat di Halaman Kantor Disnakertrans Ketapang, Kamis (01/05/2025).

Dalam arahannya Sekda Ketapang menyampaikan, bahwa kolaborasi antara pemerintah, pekerja, dan perusahaan yang saat ini sudah berjalan harus terus dijaga.

Peringatan hari buruh atau May Day setiap tanggal 1 Mei menjadi pengingat penting bagi kita semua betapa strategisnya peran para pekerja dalam proses pembangunan bangsa.

Dalam kegiatan hari buruh tahun 2025 di warnai dengan kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan tanggal 1 Mei 2025, bakti sosial sendiri diinisiasi oleh gabungan serikat buruh, instansi pemerintah, instansi vertikal, dan perusahaan.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial ini, dengan bakti sosial menjadi bukti solidaritas bahwa peringatan MAY DAY diisi dengan kegiatan positif dan penuh makna”, tutur sekda ketapang.

Sekda Kabupaten Ketapang juga mengajak kepada perusahaan yang ada di kabupaten ketapang, untuk tidak lalai dalam memperhatikan hak-hak pekerja baik dari upah yang layak, jaminan sosial, keselamatan kerja, dan kesempatan meningkatkan kapasitas dan keterampilan kerja.

Terakhir Sekda Kab. Ketapang berharap kepada para pekerja dan buruh agar terus menjadi mitra yang kritis namun konstruktif bagi pemerintah dan perusahaan dengan mengedepankan musyawarah dalam menyuarakan aspirasi.**