Sel. Jul 1st, 2025

Desember 2024

Evaluasi Pelaksanaan Grand Design Pembangunan Kependudukan Kabupaten Ketapang Tahun 2024

Ketapang:KM – PJ Sekda Ketapang Donatus Franseda A.P., M.M, membuka Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Grand Design Pembangunan Kependudukan Kabupaten Ketapang Tahun 2024, pada Senin (02/12/2024) bertempat di Ruang Rapat Kantor Bappeda Ketapang.

Pj Sekda dalam sambutannya menyampaikan, GDPK ( Grand Desing Pembangunan Kependudukan ) adalah rancangan besar yang berisi arah kebijakan pelaksanaan kegiatan dan memiliki tujuan terkait pembangunan yang berhubungan dengan masalah kependudukan pada kurun waktu tertentu.

“Kegiatan ini bertujuan; mewujudkan kualitas dan kuantitas penduduk, mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang didasari oleh wawasan kependudukan, mewujudkan kesejahteraan penduduk dengan memberantas kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja dan pengembangan data base kependudukan yang lebih akurat atau valid,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini Sekda berpesan agar masing masing perangkat daerah dapat memberikan masukan dan mendorong agar penyusunan peraturan daerah GDPK ini dapat segera trealisasi, selain dari itu agar kepala OPD dapat berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan data dan dokumen untuk peningkatan skoring guna memenuhi penilaian GDPK Award di tahun 2025.

“Sekda berharap agar kegiatan evaluasi pelaksanaan GDPK berjalan dengan lancar dan seluruh pihak dapat bekerjasama dalam melengkapi kekurangan dokumen GDPK ini,” pungkasnya.**

Musyawarah Cabang Ke-IV Pengurus Cabang Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Kabupaten Ketapang

Ketapang:KM – Bupati Ketapang yang diwakili Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Donatus Franseda, A.P., M.M membuka Musyawarah Cabang Ke-IV Pengurus Cabang Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Kabupaten Ketapang, Minggu (01/12/2024) bertempat di Gedung Pancasila Kabupaten Ketapang.

Bupati dalam sambutanya yang dibacakan Pj. Sekda mengatakan musyawarah cabang ini merupakan momen refleksi, evaluasi, dan konsolidasi untuk memperkuat perjuangan bersama demi mewujudkan masyarakat yang inklusif dan setara.

“Bertepatan dengan hari disabilitas internasional, ini merupakan wujud penghargaan terhadap hak-hak penyandang disabilitas yang menekankan pentingnya keberagaman, inklusi, dan pemberdayaan,” ujarnya.

Peringatan hari disabilitas internasional menurutnya, memberikan pesan kuat untuk menghapus stigma, diskriminasi, dan hambatan sosial yang selama ini dihadapin oleh penyandang disabilitas.

Musyawarah cabang ke-IV ini lanjut bupati, merupakan forum yang sangat penting bagi DPC PPDI Kabupaten Ketapang. Dalam forum tersebut kita akan bersama-sama mengevaluasi kinerja organisasi, menyusun program kerja, dan memilih kepengurusan baru yang akan melanjutkan estafet perjuangan

“Saya berharap musyawarah ini, akan melahirkan ide-ide segar dan inovasi yang dapat memperkuat peran DPC PPDI Kabupaten Ketapang sebagai mitra pemerintah dalam mendorong kebijakan-kebijakan inklusif,” harapnya.

“Terakhir sambutan ini, Saya juga ingin menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Ketapang sangat mendukung kegiatan ini dan berharap hasil musyawarah dapat menjadi landasan yang kuat untuk mempercepat pembangunan yang berkeadilan bagi semua lapisan masyarakat di Kabupaten Ketapang,” pungkasnya.**

Upacara Peringatan HUT ke-53 KORPRI Tahun 2024

Pemerintah Kabupaten Ketapang Gelar Upacara Peringatan HUT ke-53 KORPRI Tahun 2024

Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar upacara peringatan HUT ke-53 KORPRI Tahun 2024 Jumat (29/11/2024).” di halaman Kantor Bupati Ketapang.

Tampak hadir Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Para Asisten, Staf Ahli Bupati Ketapang, dan OPD.

Bertindak sebagai pembina upacara adalah Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda, AP., M.M. Dalam amanatnya membacakan pidato Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang mengatakan, KORPRI merupakan bagian internal dari Pemerintahan dan harus terus diperkuat.

Sebagai komponen strategis bangsa, KORPRI berperan sebagai perekat dan permesatu bangsa. Oleh karena itu, saya meminta agar KORPRI tetap diakomodasi dalam kedinasaan, sehingga aspirasi ASN dapat ditampung dan disalurkan secara proposional serta profesional, untuk mendukung tugas – tugas pemerintahan.

“ASN harus selalu menjunjung tinggi prinsip netralitas dan tetap setia kepada negara, siapapun pemimpinnya”, ujarnya.

Beliau juga menyampaikan beberapa pesan untuk menjadi pedoman yakni perkuat solidaritas dan kerja sama KORPRI, dorong inovasi dan efisiensi, perkuat integritas dan disiplin, pastikan akses pangan sehat.

Selanjutnnya dukung ketahanan energi, turunkan kemiskinan dan jaga netralitas dan loyalitas.

Kegiatan ini dirangkai juga penyerahan hadiah dari perlombaan yang diadakan dalam rangkaian kegiatan HUT KORPRI ke-53. Diantaranya Lomba Volley Putra-Putri yang keduanya dimenangkan oleh Kec. Nanga Tayap, Lomba Tenis Meja yang dijuarai oleh Secretariat Daerah Kab. Ketapang, Lomba Panca Prasetya KORPRI yang dimenangkan oleh Sekretariat Daerah Kab. Ketapang (Kategori Putra) dan BAPPEDA Kab. Ketapang (Kategori Putri), dan Lomba Senam Kreasi yang dimenangkan oleh Dinas PMPTSP. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Ketapang juga berhasil meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional, dimana berhasil meraih juara pertama KORPRINAS 2024 cabang olahraga e-sport MLBB.**

Martin Rantan, SH.,M.Sos bersama istri Elisabeth Betty Martin menyalurkan hak pilihnya di TPS 012

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos bersama istri Elisabeth Betty Martin menyalurkan hak pilihnya di TPS 012, Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan, Rabu (27/11/2024) pukul 11.30 WIB.

Bersama istrinya, Bupati Ketapang dua periode itu tampak kompak mengenakan stelan kemeja putih. Sebelum masuk ke ruang TPS, Martin sempat menyapa sejumlah jurnalis yang meliput kegiatan tersebut.

Usai mencoblos, Martin berharap partisipasi masyarakat dalam mensukseskan Pilkada serentak 2024 ini tinggi. Ia pun mengajak seluruh masyarakat menyalurkan hak pilihnya.

“Bagi masyarakat yang belum datang ke TPS, bagi yang tidak mendapat surat undangan tapi dia punya KTP, segera datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya,” ajaknya

Bupati berharap tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Ketapang tinggi untuk Pilkada serentak 2024. Ia beberapa partisipasi kali ini mampu menyentuh angka 80 sampai 90 persen.

“Bupati juga telah mendapatkan laporan bahwa semua logistik Pilkada sudah berada di TPS, sehingga hari ini tidak ada penundaan-penundaan karena sarana untuk Pilkada sudah terdistribusi ke masing-masing TPS,” ujarnya.

Bupati menambahkan, sejauh ini, pelaksanaan Pilkada di Ketapang berjalan baik. Ia berharap Kabupaten Ketapang tetap tetap aman, damai dan kondusif siapapun yang terpilih nantinya.

“Siapapun pemenang itu adalah pilihan rakyat, harus kita hormat secara bersama-sama,” Pintanya.

Achmad Sholeh beserta istrinya memberikan hak pilihnya di TPS 009

Ketapang:KM – Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh, S.T, M. Sos memberikan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang dalam Pilkada serentak tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Ketapang, Rabu pagi (27/11/2024).

Achmad Sholeh beserta istrinya memberikan hak pilihnya di TPS 009, Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang.

“Alhamdulillah pagi hari ini saya bersama istri sudah memberikan hak pilih kami sebagai Warga Negara Indonesia, khususnya sebagai masyarakat Kabupaten Ketapang” ucap Sholeh.

Achmad Sholeh menjelaskan terkait TPS tempat ia memberikan hak pilihya, para petugas di TPS telah memberikan pelayanan dan menjalankan tugasnya dengan baik semoga hasilnya pun menjadi lebih baik untuk Kabupaten Ketapang.

Lebih lanjut Achmad Sholeh mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang yang telah memberikan hak pilihnya pada Pilkada serentak Tahun 2024 ini dengan keadaan yang aman, tertib, lancar dan nyaman untuk Kabupaten Ketapang yang kita cintai ini.

“Sholeh berharap, siapapun yang terpilih nanti menjadi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang adalah pemimpin kita, mari kita sama-sama menjaga keamanan, kondusifitas pasca Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Ketapang ini.” tutupnya.

Merujuk data KPU Ketapang, total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Ketapang Pilkada 2024 berjumlah 412.646 orang. Pemilih laki-laki sebayak 213.153 pemilih dan pemilih berjenis kelamin perempuan sebayak 199.493 orang.**

Pemusnahan Surat Suara Rusak Untuk Pilkada Serentak 2024

Pj Sekda Kabupaten Ketapang Donatus Franseda, A.P., M.M, Hadiri Pemusnahan Surat Suara Rusak Untuk Pilkada Serentak 2024.

Ketapang:KM – Jelang H-1 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, Penjabat (Pj) Sekda Ketapang, menghadiri pemusnahan surat suara rusak dan kelebihan hitung, bertempat di Halaman Gudang Logistik KPU Ketapang, Jl Brigjen Katamso Sukaharja Selasa (26/11/2024).

Pelaksanaan pemusnahan surat suara sendiri merupakan prosedur yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang, apabila terdapat surat suara yang dianggap tidak layak dan tidak sesuai atau dianggap cacat guna menghindari kecurigaan yang tidak baik dari pihak luar akan penyalahgunaan surat suara tersebut.

Pada pelaksanaannya, Pj Sekda Ketapang, Donatus Franseda, juga turut ikut dalam prosesi pemusnahan surat suara rusak dan lebih yang secara langsung dikumpulkan dan dibakar.

Dalam laporannya, Ketua KPU Kabupaten Ketapang, Ahmad Shiddiq, menjelaskan bahwa pelaksanaan pemusnahan surat suara mencakup surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang.

“Untuk surat suara rusak yang dimusnahkan untuk Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur yakni sebanyak 250 lembar, sedangkan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati sebanyak 1151 totalnya 1.401 lembar,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir jajaran unsur forkopimda, Kepala Badan Kesbangpol Ketapang, Ketua Bawaslu, serta undangan lainnya dan para awak media.**

Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI)

Ketapang:KM – Pj. Sekretaris Daerah Kab. Ketapang, Donatus Franseda, AP., MM mewakili Bupati Ketapang membuka secara resmi Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Daerah Kab. Ketapang tahun 2024 (Senin, 25/11/2024) di salah satu hotel di Ketapang.

Kegiatan ini merupakan momentum penting, khususnya bagi gereja-gereja di Kab. Ketapang untuk mempererat kerja sama, memperkuat pelayanan kepada umat, serta memperkokoh peran gereja dalam kehidupan bermasyarakat.

Seperti yang disampaikan oleh Pj. Sekda Kab. Ketapang, bahwa Kab. Ketapang merupakan wilayah yang kaya akan keberagaman budaya, agama, dan adat istiadat. Ketapang menjadi rumah bagi masyarakat dari berbagai latar belakang, yang hidup berdampingan dalam damai. Hal ini tentunya menjadi suatu kebanggaan sekaligus tantangan untuk terus merawat keberagaman ini, menjadikannya sebagai kekuatan, bukan kelemahan.

Pemerintah Daerah Kab. Ketapang sangat mengapresiasi PGI Daerah Kab. Ketapang atas kontribusinya dalam menjaga keharmonisan antar umat beragama. “Gereja-Gereja di Kab. Ketapang telah menunjukkan perannya yang sangat penting sebagai penjaga nilai-nilai toleransi, cinta kasih, dan keadilan di tengah masyarakat”, ucap Pj. Sekda.

Dalam konteks pembangunan daerah, gereja memiliki peran yang strategis yang tidak hanya terbatas pada pelayanan rohani, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi.

Pj. Sekda berharap PGI dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk mendukung program-program pembangunan, antara lain di bidang pendidikan, di bidang kesehatan, serta pemberdayaan umat melalui pelatihan keterampilan.

Semua ini tentunya selaras dengan tujuan bersama, agar seluruh elemen masyarakat dapat hidup secara layak, harmonis, dan berkelanjutan.**

Hibah Kepada Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jemaat Ebenhaezer

Ketapang:KM – Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan, SE., M.Si., secara resmi menyerahkan tanah hibah milik Pemerintah Kabupaten Ketapang kepada Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jemaat Ebenhaezer pada Senin (25/11/2024). Prosesi serah terima berlangsung di GPIB Jemaat Ebenhaezer, Jl Lingkar Kota Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Delta Pawan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati yang mewakili Bupati Ketapang menyampaikan bahwa hibah ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan sarana dan prasarana keagamaan untuk menciptakan masyarakat yang rukun dan harmonis.

“Hibah ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan jemaat dalam melaksanakan ibadah serta memperkuat nilai-nilai moral dan sosial di tengah masyarakat,” ujar Wakil Bupati.

Tanah hibah yang diserahkan memiliki luas lebih dari satu hektare dan akan dimanfaatkan untuk pembangunan rumah ibadah GPIB Jemaat Ebenhaezer. Sebagai bagian dari kerja sama ini, GPIB juga menyerahkan aset berupa tanah dan bangunan yang akan dimanfaatkan oleh Pemkab Ketapang untuk mendukung penataan kawasan Kota Ketapang.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan institusi keagamaan untuk menjaga keberagaman serta mendukung pembangunan di Kabupaten Ketapang.

Ketua Jemaat GPIB Ebenhaezer, Pdt. Christian Talutu, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Pemkab Ketapang atas dukungan yang diberikan.

“Bantuan ini sangat berarti bagi gereja kami dan merupakan bukti nyata dukungan pemerintah terhadap kegiatan keagamaan di Ketapang,” ungkapnya.

“Selama 12 tahun saya melayani di berbagai daerah, baru kali ini kami menerima hibah sebesar ini dari pemerintah daerah. Kami sangat bersyukur atas perhatian yang luar biasa ini,” lanjutnya.

Acara ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara serah terima oleh Wakil Bupati dan perwakilan GPIB Jemaat Ebenhaezer. Kegiatan ini turut disaksikan oleh Pj. Sekda Ketapang dan jajaran Forkopimda, perangkat daerah, serta jemaat yang hadir.

Serah terima ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah, institusi keagamaan, dan masyarakat dalam membangun Kabupaten Ketapang yang harmonis dan Sejahtera.**

Bupati Ketapang: Pembangunan Rumah Adat Melayu Dilanjutkan

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos menegaskan akan melanjutkan pembangunan Balai Cengkrame atau rumah adat Melayu di Jalan Lingkar Kota Ketapang.

Hal tersebut ditegaskan bupati dalam sambutannya pada Pegelaran seni Budaya Melayu MABM Ketapang Sabtu 23/11/2024 di Balai Sungai Kedang.

Bupati yang hadir dengan busana Teluk Belanga warna kuning . Hadir juga, Ketua DPD MABM M Febriadi, Forkopimda, Pj. Sekda Donatus Franseda, tokoh adat , Ketua MUI dan tokoh Melayu.

Pada tahun anggaran 2024 ini pembangunan Balai Cengkrame.sudah menyelesaikan pembangunan fondasi dan pembayaran pembebasan lahan.

Adalah Ketua MABM.M.Febriadi, dalam sambutannya di acara tersebut meminta agar pembangunan Balai Cengkrame dilanjutkan hingga selesai , setidaknya tahun 2025 telah sampai ke atap.

Menjawab permintaan M Ferbiadi, Bupati lantas memanggil Kepala Dinas Pariwisata , Sekda dan Ketua DPRD untuk memberikan penjelasan rencana penyelesaian pembangunan Balai Cengkrame,” agar tak ada dusta diantara kita ,” canda bupati.

Kadis Pariwisata dan PJ Sekda naik ke pentas berdiri disamping Bupati. Kadis Pariwisata menjelaskan bahawa saat ini telah diselesaikan pembangunan fondasi dan pembayaran pembebasan lahan dengan dua kali pembayaran.

” Tahun Anggaran 2025, Dinas Pariwisata telah memprogramkan untuk melanjutkan pembangunan Balai Cengkrame ,” katanya.

Sementara Pj Sekda Selaku ketua tim anggaran pemda menyatakan jika sudah menjadi program OPD maka akan dilanjutkan.

Sedangkan Ketua DPRD Achmad Sholeh yang juga Ketua Tim Anggaran DPRD menyatakan akan siap.mendukung program yang dicanangkan Dinas Pariwisata Ini.

Bupati kembali menegaskan dirinya akan memproses persetujuan anggaran untuk melanjutkan pembangunan Balai Cengkrame atau Rumah Adat Melayu ini.

Kawasan Jalan Lingkar Kota Ketapang ini memang dicanangkan pemerintah daerah sebagai kawasan budaya , dimana saat ini telah berdiri Rumah Adat Jawa, Rumah Adat Madura dan Rumah Adat Dayak.**

Pelepasan Distribusi Logistik Pemilihan Serentak Tahun 2024

Ketapang:KM – Bupati Ketapang yang diwakili Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Heryandi, M.Si hadiri Pelepasan Distribusi Logistik Pemilihan Serentak Tahun 2024, pada Minggu (24/11/2024) di Halaman Kantor KPU Ketapang.

Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten mengatakan bahwa pendistribusian logistik pemilihan serentak Tahun 2024 merupakan salah satu tahapan dalam pemilihan umum yang harus di laksanakan dengan cermat, teliti dan penuh tanggung jawab.

“Untuk itu, pendistribusian logistik ini harus di laksanakan dengan prinsip tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat biaya, oleh karena itu seluruh petugas harus cermat,” ujarnya.

Selain itu Bupati berpesan agar petugas yang membawa logistik untuk berhati – hati agar tidak ada kerusakan atau hal- hal yang tidak di inginkan, karena itu pasti mengganggu kelancaran pelaksanaan Pilkada pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

“Saat ini cuaca ekstrim di Ketapang lagi tidak menentu, kadang panas dan kadang hujan.

Karena bahan logistik ini mudah terbakar dan mudah basah jika terkena air, maka proses distribusinya harus benar-benar di perhatikan,” ucapnya.

Lebih lanjut menurut Bupati, untuk daerah yang jauh dan sulit supaya dapat di prioritaskan pendistribusiannya sehingga jika terjadi kendala di daerah-daerah dimaksud diharapkan KPU dapat berkoordinasi dengan berbagai pihak Pemerintah Desa yang ada di sekitar wilayah tersebut supaya logistik sampai ke tempat pemungutan suara tepat waktu.

“Terakhir Pemerintah Daerah berharap distribusi logistik Pilkada 2024 di Kabupaten Ketapang berjalan lancar, tepat waktu dan mendapat kawalan ketat oleh aparat TNI/POLRI,” pungkasnya.**