Sab. Agu 9th, 2025

Travel

Peserta Festival MABM Ketapang ikut tari jepin massal dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-253 Kota Pontianak.

Pontianak:KM – Sebanyak 33.074 peserta penari jepin massal dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-253 Kota Pontianak berhasil memecahkan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) kategori penari jepin terbanyak.

“Pencatatan rekor ini berdasarkan peserta yang terdaftar dan verifikasi kami di lapangan. Bahkan dari pendaftar yang ada lebih banyak lagi di lapangan. Dari verifikasi ini tari jepin massal dalam rangka peringatan hari jadi Kota Pontianak dinyatakan memecahkan rekor Indonesia dan dunia,” ujar Direktur Operasional MURI , Yusuf di Pontianak, Kalbar, Minggu (20/10/2024) .

Ia menilai tari jepin yang pada hakikatnya bukan sebatas tontonan namun mengandung nilai tuntunan serta pedoman manusia untuk memperkenalkan ajaran Islam dan kearifan budaya Melayu.

“Selamat kepada Pemkot Pontianak dan masyarakatnya atas pemecahan rekor MURI jepin massal ini,” ujarnya seperti dilansir Antara.

Sementara itu Pejabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan berbagai pihak yang terlibat dalam tari jepin massal sehingga memecahkan rekor MURI.

“Tari jepin massal ini diikuti berbagai unsur mulai dari pelajar, pelajar, pegawai pemerintah, swasta, masyarakat umum dan bahkan tamu asing. Terima kasih untuk semua,” ucap dia.

Ia menjelaskan dalam tari jepin peserta menggunakan pakai adat daerah. Namun sebagian besar menggunakan baju melayu Pontianak.

“Sepanjang 4,4 Km peserta memadati area Tari jepin di Jalan A. Yani. Mayoritas menggunakan pakaian melayu dan semua meriah, ” papar dia.**

Festival Melayu Kalimantan Barat (Kalbar) XIII Tahun 2024 resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar

Pontianak:KM – Festival Melayu Kalimantan Barat (Kalbar) XIII Tahun 2024 resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson di Halaman Masjid Raya Mujahidin, Sabtu (19/10/2024). Festival yang digelar oleh Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar ini diikuti oleh seluruh Dewan Pengurus Daerah (DPD) MABM kabupaten/kota se-Kalbar.

Pj Gubernur Kalbar Harisson mengungkapkan, Festival Melayu Kalbar tahun ini terlaksana atas sinergi dan kolaborasi masyarakat Melayu yang ada di Kalbar.

Oleh karenanya, ia berharap seluruh masyarakat Melayu tetap aktif berkontribusi demi kemajuan pembangunan di Kalbar di masa yang akan datang bergandengan tangan dengan etnis-etnis lainnya.

“Festival Melayu ini sudah diusulkan ke Kementerian Pariwisata untuk masuk Karisma Event Nusantara sehingga perlu dipersiapkan secara matang,” sebutnya.

Ketua MABM Kalbar Chairil Effendy menerangkan, Festival Melayu Kalbar XIII ini tidak hanya diikuti oleh DPD-DPD MABM kabupaten/kota se-Kalbar, Keluarga Besar Melayu dari Sarawak Malaysia juga turut serta mengikuti berbagai perlombaan yang digelar.

“Semoga kedepan festival ini mampu menjadi magnet bagi wisatawan dan menarik minat mereka untuk datang langsung melihat festival ini,” jelasnya. **

Drs. H.Dharma hadiri Festival Melayu Kalimantan Barat XIII tahun 2024

Pontianak:KM – Bupati Ketapang yang wakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, Dan Politik Drs. H.Dharma hadiri Festival Melayu Kalimantan Barat XIII tahun 2024 ditandai dengan malam keakraban di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak. Jumat, (18/10/2024) malam. Mengangkat tema “Jaga Tradisi, Melayu Lestari”, Festival Melayu Kalbar ke-XIII tahun 2024 diikuti oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) MABM kabupaten/kota se-Kalbar.

Beberapa rangkaian agenda digelar untuk memeriahkan Festival Melayu, di antaranya 11 tangkai lomba, 4 forum group discussion (FGD), 4 pergelaran, 8 permainan rakyat, stand pameran budaya, dan UMKM.

Ketua MABM Kalimantan Barat (Kalbar) Chairil Effendy dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh kontingen DPC MABM se-Kalbar, dan tamu kehormatan dari Malaysia.

“Terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir, serta seluruh kontingen yang akan menyemarakkan festival Melayu ini, karena terakhir kali kami gelar pada 2018 di Sekadau, dan 2020 terkendala karena covid, sehingga hari ini bisa kami laksanakan,” kata Chairil.

Chairil menyebut Sabtu pagi akan digelar Pawai Budaya Nusantara yang akan diikuti oleh 3000 orang dengan rute dari halaman Masjid Mujahidin menuju Rumah Melayu Kalbar.

“Besok pagi kita akan mulai seluruh rangkaian lomba, seminar, dan pagelaran, saya berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar, sehingga memberikan kesan yang baik untuk festival Melayu Kalbar tahun 2024, dan dapat dilaksanakan di kabupatan/kota selanjutnya di Kalbar,” ucapnya.

Berikut beberapa rangkaian kegiatan mengisi Festival Melayu Kalbar XIII 2024 yang akan berlangsung mulai 19-24 Oktober 2024 di Rumah Melayu Kalbar.

Pawai Budaya Nusantara, lomba Uri Gasing, Lomba Rancang Motif Melayu, Pemilihan Abang dan Kakak, Lomba Cipta Lagu Daerah Melayu, Lomba Lagu P. Ramlee, Lomba Lagu Melayu, Lomba Bertutur, Persembahan Lagu P. Ramlee, Lomba Vokal Grup Lagu Daerah, Lomba Sampan Bidar, Lomba Seni Silat Tradisional, Lomba Masak Asam Pedas.

Seminar internasional budaya Melayu, seminar rias dan busana pengantin melayu, workshop pantun dan tari Japin, pergelaran (tari kreasi, tari nusantara, tari Melayu).**

Malam Penutupan Napak Tilas Tahun 2024

Ketapang:KM – Napak Tilas Pemerintah Kabupaten Ketapang Tahun 2024 secara resmi ditutup. Penutupan kegiatan ini ditandai dengan penekanan tombol sirine langsung oleh Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos didampingi Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE ,M.Si dan Forkopimda Ketapang, pada Sabtu (21/09/2024) Malam, di Balai Sungai Kedang Ketapang.

Ribuan masyarakat Kabupaten Ketapang tumpah ruah juga turut hadir untuk menyaksikan penutupan event tahunan, yang dimulai dari tanggal 16 September sampai 21 September 2024 ini.

Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Kabupaten Ketapang, penayangan film dokumenter Perang Kedang dan penayangan video kilas balik perjalanan Napak Tilas 2024.

Bupati Ketapang dalam sambutannya mengatakan acara Napak Tilas Kabupaten Ketapang yang dilaksanakan selama beberapa hari ini adalah sebuah momentum yang sangat berarti bagi semua.

“Dalam kegiatan ini, kita tidak hanya mengenang perjalanan sejarah, tetapi juga menggali potensi dan kreativitas yang ada di daerah kita tercinta,” kata Bupati.

Kegiatan yang beragam ini lanjut Bupati, mulai dari ziarah makam pahlawan daerah, kemah pemuda wisata, opera perang kedang 1914, pagelaran seni budaya, Ketapang expo bazar UMKM, festival kreativitas pemuda, pelayanan kesehatan gratis, pelayanan administrasi kependudukan, hingga operasi pasar murah, semuanya merupakan rangkaian kegiatan yang saling melengkapi dan memperkuat makna dari tema besar acara ini “Merajut Kebersamaan Dalam Keberagaman Melanjutkan Pembangunan”.

“Kita telah menelusuri jejak langkah para pahlawan kita, khususnya dalam ziarah makam pahlawan daerah yang terhormat, Perang Kedang 1914, Uti Usman, Panglima Tentemak, Kenduruhan Bajir, dan juga ziarah ke makam tokoh sejarah alim ulama, raja-raja Tanjung Pura dan Pangeran Iranata,” ujarnya.

Bupati menjelaskan perjalanan Napak Tilas yang dilakukan telah membawa ke berbagai lokasi penuh makna. Setiap langkah yang diambil, setiap makam yang diziarahi, adalah pengingat akan perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh generasi sebelumnya.

“Uti Usman, Panglima Tentemak dan Kenduruhan Bajir merupakan sosok yang sangat berpengaruh dalam sejarah perjuangan masyarakat Kabupaten Ketapang. Mereka adalah teladan bagi kita dalam membela tanah air, menjaga persatuan dan kesatuan, serta memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan,” tuturnya.

Dalam penutupan acara ini, Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari Pemerintah, tokoh masyarakat, pemuda, hingga masyarakat umum, untuk terus bersinergi dalam setiap langkah pembangunan.

“Mari kita berkolaborasi, saling mendukung, dan bersatu dalam membangun Ketapang yang kita cintai. Dengan kerja keras, semangat juang, dan solidaritas yang tinggi. Saya yakin kita dapat mewujudkan Ketapang yang lebih sejahtera, maju dan berdaya saing,” ajaknya.

Selain itu, sebagai penutup Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara Napak Tilas Kabupaten Ketapang tahun 2024.

“Terima kasih kepada OPD penyelenggara acara, seluruh tim opera Perang Kedang, para peserta Napak Tilas, peserta kemah wisata pemuda, sponsor, para tokoh Kabupaten Ketapang dan semua yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga apa yang kita lakukan selama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan daerah yang kita cintai ini,” ucap Bupati.

Sementara itu, Ketua Panitia Napak Tilas 2024 Junaidi Firrawan, S.Sos.,ME yang juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ketapang melaporkan bahwa sejak kegiatan Expo Ketapang dan Bazar UMKM termasuk juga titik-titik pelayanan yang diberikan Pemkab Ketapang bersama perangkat Desa dan Perangkat Daerah untuk transaksi dilakukan kurang lebih 672 Juta 300 Ribu Rupiah.

“Oleh karena itu, kegiatan ini sangat memberikan dampak bagi pengembangan pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif yang ada di Kabupaten Ketapang,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan lebih ditingkatkan lagi sehingga lebih meriah untuk kepentingan bersama.

“Kepada seluruh UMKM dan Ekonomi Kreatif termasuk juga PKL kami mohon maaf, karena waktu yang kami berikan ini sangat terbatas. Mudah-mudahan tahun depan dan seterusnya akan kami tingkatkan kualitas dan kuantitasnya dari seluruh rangkaian kegiatan Napak Tilas ini,” pungkasnya.

Selanjutnya dalam penutupan Napak Tilas tahun 2024 ini juga diserahkan hadiah pemenang lomba Stand Terbaik EXPO serta Lomba Kato Hias dan acara ditutup dengan penampilan artis dari Ibukota Jakarta.

Napak Tilas – Karnaval Sungai Pawan

Ketapang:KM – Karnaval Sungai Pawan di Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang berlangsung meriah. Puluhan sampan kato, perahu lancang kuning, dan kapal menyusuri Sungai Pawan dalam karnaval terebut.

Dentuman meriam padam pelite sebanyak tika kali yang disulut Bupati Ketapang Martin Rantan; wakil bupati Ketapang H Farhan; menjadi penanda dimulainya Karnaval Sungai Pawan, Kamis (19/9/2024). Kato hias dan perahu lancang kuning tersebut berlayar dari area Keraton Matan Tanjungpura menuju kawasan Taman Merdeka Kecamatan Delta Pawan.

Dalam sambutannya, wakil bupati mengatakan, kebudayaan seperti ini menjadi salah satu aset daerah sehingga harus tetap dijaga dan dikembangkan. wabup tak ingin adat kebudayaan lokal Kabupaten Ketapang luntur akibat dari perkembangan zaman dan pengaruh budaya luar.

“Kebudayaan ini tak boleh hilang, harus tetap dijaga, untuk menjadi khasanah daerah maupun budaya nasional,” ucapnya.

Gala Dinner “Ramah Tamah” Perangkat Daerah Kabupaten Ketapang

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos menghadiri Gala Dinner “Ramah Tamah” Perangkat Daerah Kabupaten Ketapang, pada Jum’at (06/09/2024) Malam, bertempat di Balai Sungai Kedang Ketapang.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai ajang silaturahmi, menjalin kebersamaan bagi Perangkat Daerah dimulai dari Kepala Daerah, Sekda, Kepala OPD hingga pejabat pengawas dan pejabat fungsional. Gala Dinner ini juga dilaksanakan bertepatan dgn momentum pelantikan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang.

Bupati mengawali sambutannya, menceritakan bahwa keluarganya sejak dahulu sudah menjadi bekerja di pemerintahan maupun di swasta.

“Dengan keluarga kami seperti ini, Saya hanya satu tekad mengabdi untuk Kabupaten Ketapang,” ujar Bupati.

Selain itu Bupati juga mengatakan bahwa tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Ketapang akan mengadakan Napak Tilas yang ke-2 (Dua).

“Napak Tilas ini merupakan refleksi kita, mengingat perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan harta, nyawa dan keluarga untuk daerah yang kita cintai ini,” ucapnya.

Bupati dalam kesempatan tersebut juga mengaku senang dan berterima kasih karena dianugerahi oleh paguyuban Jawa sebagai tokoh toleransi artinya toleransi dalam suku dan agama.

“Saya akan menjaga sikap-sikap toleransi didalam kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Ketapang,” tuturnya

Oleh sebab itu, Bupati berharap kita tidak boleh terpecah-pecah harus mempunyai tujuan yang sama.

Sementara itu, Pj Sekda Donatus Franseda, AP.,MM mengatakan kegiatan ini merupakan acara santai tapi serius dalam rangka membina komunikasi antara bawahan dan atasan, silaturahmi dan membina kekompakan antara ASN bertugas melayani masyarakat.

“Memang kita tugas sehari-hari penuh dengan kepenatan, permasalahan tugas-tugas rutin. Oleh karena itu pada kesempatan ini salah satu caranya dengan bersilaturahmi seperti ini,” ucap Pj Sekda.

Pj Sekda menyebut salah tujuan kegiatan Gala Dinner ini salah satunya membina kekompakan.

“Bagaimana ASN itu bisa kompak sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa baik. Penyelesaian tugas-tugas kita sehari-hari bisa sesuai dengan pamflet yang sudah ada,” ujarnya.

Ketua Panitia Gala Dinner Rio Marissa, S.STP.,MM yang juga Kabag Prokopim Setda Ketapang berharap dari kegiatan ini selain sebagai media menjalin komunikasi antara pimpinan dengan perangkat daerah, kegiatan ini juga diharapkan lebih mempererat hubungan antar perangkat daerah, antar individu.

“Diharapkan dikegiatan ini juga dapat meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, kuat, kompak dan selalu siap menghadapi tantangan pemerintahan yang semakin dinamis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan membangun ketapang menjadi lebih baik.,” pungkasnya.

Kegiatan ini dihadiri juga, Staff Ahli Bupati, para Asisten, para Kepala OPD, para Camat, lurah, dan lainnya.**

Rangkaian Grebeg Suro Kirap Budaya Dan Sedekah Bumi Paguyuban Jawa Ketapang Tahun 2024

KM:Ketapang – Ketua DPRD Kabupaten Ketapang M. Febriadi, S.Sos, M. Si, menghadiri rangkaian Grebeg Suro Kirap Budaya Dan Sedekah Bumi Paguyuban Jawa Ketapang Tahun 2024. Sabtu (13/7/2024).

Kegiatan menampilkan puluhan parade mobil atau iringan-iringan mobil yang membawa gunungan berbagai macam hasil bumi mengelilingi kota ketapang ini dilepas oleh Ketua DPRD Kabupaten Ketapang M. Febriadi, S.Sos, M. Si, di Stadion Tentemak Ketapang.

Selanjutnya parade mobil atau iringan-iringan mobil yang membawa gunungan berbagai macam hasil bumi berakhir di halaman Kantor Bupati Ketapang yang langsung disambut hangat dan meriah oleh Bupati Ketapang Martin Rantan, SH., M. Sos bersama jajaran Forkopimda Ketapang.

Bupati Ketapang, Martin Rantan, S.H., M.Sos, membuka secara simbolis Sedekah Bumi di Halaman Kantor Bupati Ketapang dengan menekan tombol sirine bersama sama ketua DPRD Ketapang, para Forkopimda, ketua Paguyuban Jawa dan Ketua Panitia, serta disaksikan oleh masyarakat kabupaten ketapang.

Bupati Ketapang, Martin Rantan, S.H., M. Sos, dalam sambutannya mengatakan atas nama pemerintah Kabupaten Ketapang, mengucapkan selamat dan sukses kepada Paguyuban Jawa yang sudah melaksanakan Grebek Suro dan Hari Jadi Paguyuban Jawa yang ke – 27, semoga Paguyuban jawa semakin maju di Kabupaten Ketapang.

Sementara itu, Ketua Paguyupan Jawa Kabupaten Ketapang Bapak Achmad Soleh, S.T., M.Sos., menyampaikan kami atas nama Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang dan semua pihak yang telah membantu dan memfasilitasi kegiatan Grebek Suro 2024 dalam rangka memperingati Hari.

Menurut Sholeh, dengan digelarnya kegiatan Grebek Suro Kirap Budaya dan Sedekah Bumi yang dilaksanakan setiap tahunnya mudah mudahan dapat menarik para wisatawan dari luar kabupaten ketapang untuk datang berkunjung ke Kabupaten Ketapang.

Ia juga menyampaikan bahwa Bapak Bupati Ketapang, Martin Rantan, S.H., M. Sos yang dijuluki atau diberi gelar Bapak Tokoh Toleransi dan juga Bapak Pengayom semua etnis yang ada di Kabupaten Ketapang, juga memberikan gelar Tokoh Pewayangan Pandawa Lima, dan Tokoh Gatot Kaca kepada Unsur Forkopimda, dimana tokoh wayang tersebut mencerminkan kepemimpinan kita.

“Kami atas nama Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang, memohon maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat Kabupaten Ketapang, apabila dalam kegiatan ini membuat arus lalu lintas macet disepanjang jalan yang kami lalui.” Tutupnya.**