Sel. Jul 1st, 2025

Berita

Kunjungan Kerja Wakil Menteri Pertanian: Membangun Ketahanan Pangan Di Ketapang

Ketapang:KM – Kunjungan Wakil Menteri Pertanian, Bapak Sudaryono, menandai tonggak penting dalam upaya nasional menuju ketahanan pangan berkelanjutan di daerah. Minggu 22/6/2026.

Dimulai dengan “coffee morning” di Kafe Lalulimpat, kunjungan berlanjut ke penyerahan alat mesin pertanian (alsintan) modern di Dusun Sindur, Desa Mekarsari.

Bupati Ketapang, Alexander Wilyo menyampaikan ucapan “Selamat datang di Ketapang, Wakil Menteri Pertanian dan Gubernur Kalbar. “Kehadiran ini merupakan kehormatan bagi kami,” katanya.
Acara dimulai dengan apresiasi yang tinggi atas komitmen dan dukungan Pemerintah Pusat. Menurutnya, kunjungan ini menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah pusat, provinsi, dan Kabupaten Ketapang, membuktikan komitmen bersama untuk mewujudkan ketahanan pangan di tingkat desa dan memajukan pertanian Ketapang.

Bupati memaparkan visi Kabupaten Ketapang 2025-2030 yang adil, maju dan mandiri, diwujudkan melalui misi yang terukur dan terintegrasi, terutama dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi daerah.

Dirinya mengungkapkan rencana strategis jangka panjang yang meliputi peningkatan produktivitas pertanian melalui inovasi teknologi dan pengembangan varietas unggul, perbaikan infrastruktur pertanian seperti irigasi dan jalan akses pertanian, serta program pemberdayaan petani yang mencakup pelatihan keterampilan, akses permodalan, dan pembukaan akses pasar yang lebih luas.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan bagaimana bantuan alsintan yang diserahkan akan berperan penting dalam mewujudkan rencana strategis tersebut, dengan menekankan pentingnya pemeliharaan dan penggunaan alsintan yang efisien dan berkelanjutan sektor pertanian di Kabupaten Ketapang.

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menguatkan komitmen provinsi untuk mendukung pertanian Ketapang dan Kalimantan Barat. Berbagai program provinsi untuk meningkatkan produktivitas pertanian, termasuk penyediaan pupuk bersubsidi, pembangunan infrastruktur irigasi dan drainase, fasilitasi akses pasar, dan pengembangan SDM pertanian, dijelaskan. “Sinergi antar pemerintah sangat penting untuk ketahanan pangan berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, Sudaryono Wakil Menteri Pertanian, menjadi titik kulminasi dari acara ini. Dirinya tidak hanya mengapresiasi kepemimpinan Bupati Ketapang dan dukungan Gubernur Kalimantan Barat, tetapi juga memberikan pemaparan yang sangat mendalam tentang program-program nasional yang relevan dengan kondisi di Kabupaten Ketapang.

Masdar juga menjelaskan bagaimana program-program peningkatan produktivitas pertanian, program pengembangan pertanian berkelanjutan, dan program akses kredit alsintan dapat diintegrasikan dengan strategi pembangunan daerah.

Selain itu, dirinya menekankan pentingnya inovasi teknologi pertanian, pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanian, dan peran penting pemerintah daerah dalam mengawasi dan memantau pelaksanaan program-program tersebut.

Dalam konteks kredit alsintan, Masdar secara khusus menekankan pentingnya akses yang mudah dan terjangkau bagi para petani, menjelaskan bahwa pemerintah pusat berkomitmen untuk mempermudah proses permohonan dan memberikan pendampingan teknis kepada para petani agar dapat memanfaatkan kredit tersebut secara efektif dan efisien untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka.

Wamentan juga menyoroti potensi besar Kabupaten Ketapang di bidang pertanian dan mengajak semua pihak untuk bekerja sama secara optimal untuk mencapai tujuan tersebut.

Sebelum meninggalkan Ketapang, Masdar juga melakukan rapat internal dengan tim Tani Merdeka Indonesia (TMI). Kunjungan kerja ini bukan hanya memberikan bantuan fisik berupa alsintan, tetapi juga memberikan inspirasi, memperkuat komitmen bersama, dan menciptakan momentum baru dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia, mulai dari tingkat desa.**

Wakil Bupati Ketapang Membuka Kegiatan Seleksi Peserta Untuk Mengikuti MTQ XXXIII (Ke-32) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025

Ketapang:KM – Dengan penabuhan Bedug Tar, Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, SH membuka Kegiatan Seleksi Peserta Untuk Mengikuti MTQ XXXIII (ke-32) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 di Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (21/06/2025) bertempat di Halaman Sekretariat LPTQ Ketapang.

Wabup mengatakan pelaksanaan seleksi ini memiliki makna yang penting bagi pembinaan dan peningkatan kualitas prestasi peserta di Kabupaten Ketapang.

“Tidak hanya sebagai ajang mencari qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah yang terbaik tetapi juga merupakan momentum untuk memperkokoh komitmen kita menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber dari sumber hukum inspirasi pembangunan untuk Kabupaten Ketapang,” ujarnya membacakan sambutan tertulis Bupati Ketapang.

Lebih lanjut Ia berharap kegiatan seleksi ini menjadi bahan evaluasi untuk dapat menemukan bibit-bibit atau kader peserta unggulan baru.

“Pemerintah daerah dalam hal ini tentu akan memberikan dukungan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Jadi semangat kebersamaan sebagai modal utama mempersiapkan peserta dengan sebaik-baiknya, menjadi terbaik demi memberikan harum daerah kita dan kebanggaan masyarakat Kabupaten Ketapang,” ungkap Wabup.

Selain itu, Wabup juga menambahkan akan memberikan bonus kepada kafilah yang berhasil mendapat peringkat pada MTQ XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 di Kabupaten Kapuas Hulu.

“Tujuan pemberian bonus ini agar anak didik, qori qoriah kita punya semangat serta kemauan tekad yang bulat sehingga sungguh-sungguh belajar. Semoga kegiatan ini menjadi berkah, berjalan lancar dan membawa kemeriahan spritual bagi seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang,” tutup Wabup.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Kemenag Kab. Ketapang, Ketua Komis III DPRD Ketapang Mia Gayatri, Kabag Kesra Setda, Camat Delta Pawan, Ketua Umum LPTQ Ketapang, Panitia dan lainnya.**

Bupati Dan Wakil Bupati Ketapang Sambut Kedatangan Wamen Pertanian Dan Gubernur Kalbar

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. dan Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, SH menyambut kedatangan Wakil Menteri Pertanian, anggota DPR RI dan Gubernur Kalimantan Barat di Bandara Rahadi Oesman, Ketapang, Sabtu (21/6/2025).

Kedatangan Wamen Pertanian, Sudaryono B.Eng., M.M., MBA di Ketapang ini adalah dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Ketapang dan KKU. Kunker Wamen Pertanian dan Gubernur Kalbar, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. di Ketapang dan Kayong Utara ini adalah sebagai langkah awal menuju swasembada pangan di Kabupaten Ketapang dan KKU.

Karena itu, Kunker Wamen Pertanian dan Gubernur Kalbar di Ketapang dan KKU ini akan difokuskan pada upaya untuk mewujudkan swasembada pangan, khususnya komoditi padi.

Bupati dan Wakil Bupati Ketapang sangat menyambut baik kedatangan Wakil Menteri Pertanian, yang didampingi Gubernur Kalimantan Barat, dan Anggota DPD RI. Kedatangan rombongan Wamen Pertanian di Rahadi Oesman disambut dengan upacara adat tepung tawar.

Usai acara penyambutan, rombongan Wamen Pertanian dan Gubernur Kalbar langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Kayong Utara.

Selama Kunker di Ketapang dan KKU, Wakil Menteri Pertanian dan Gubernur Kalimantan Barat akan meninjau langsung lokasi-lokasi produksi padi untuk mengevaluasi proses produksi, mencari solusi peningkatan hasil panen, dan mendukung pencapaian swasembada padi. Selain itu, Gubernur Kalimantan Barat juga dijadwalkan untuk melaksanakan kegiatan lain yang berhubungan dengan pembangunan pertanian.

Bupati Ketapang berharap agar kunjungan kerja Wamen Pertanian dan Gubernur Kalbar ini akan memperkuat kerja sama antar pemerintah dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional. Karena itu, Bupati Ketapang pun  menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung kunjungan kerja Wamen Pertanian dan Gubernur Kalbar ini.**

Sekda Ketapang Pimpin Rapat Bersama PT. PLN (Persero) UP3 Ketapang

Ketapang:KM – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Repalianto, S.Sos., M.Si., memimpin Rapat Bersama PT. PLN (Persero) UP3 Kabupaten Ketapang Tentang Pengembangan Kelistrikan di Kabupaten Ketapang, bertempat di Aula Ruang Rapat Kantor PLN UP3 Kabupaten Ketapang, Kamis (19 Juni 2025).

Rapat Bersama PT. PLN Ketapang tersebut sangat berkaitan erat dengan salah satu Program Bupati Terpilih Kabupaten Ketapang, yakni Pembangunan Yang Berkeadilan untuk Ketapang. 

Diketahui, di Kabupaten Ketapang masih terdapat 47 Desa, yang sampai saat ini belum teraliri listrik.

Terkait Pembangunan Listrik Desa untuk 47 Desa yang belum teraliri listrik ini, PT. PLN sendiri sudah membuat road map hingga tahun 2029 seluruh desa di Kabupaten Ketapang dapat teraliri listrik.

Sekda Kabupaten Ketapang pun  menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap road map pembangunan listrik desa yang sudah dibuat oleh PT. PLN tersebut. Sekda berharap, mudah-mudahan pemasangan listrik di 47 desa di Kabupaten Ketapang berjalan lancar hingga 2029 karna 47 Desa tersebut sangat menjadi atensi Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, sehingga di tahun 2029 nanti seluruh desa di Kabupaten Ketapang dapat teraliri listrik.

“Pemerintah Kabupaten siap membantu program dari PT. PLN UP3 Ketapang. Jikalau mendapat kesulitan terkait teknis di lapangan, Pemerintah Kabupaten Ketapang siap membantu,” ujar Sekda.**

Sebanyak 3954 Tenaga PPPK Dilantik Dan Diambil Sumpah/Janji Jabatan PPPK Ke Dalam Jabatan Fungsional.

Ketapang:KM – Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I Formasi 2024 di Lingkungan Pemerintah Kab. Ketapang hari ini (17/06/2025) dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Ketapang. Sebanyak 3954 tenaga PPPK dilantik dan diambil sumpah/janji jabatan PPPK ke dalam jabatan fungsional. Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si. Kegiatan ini dilakukan pada Apel Gabungan di Lingkungan Pemerintah Kab. Ketapang. Dalam hal ini, Bupati bertindak sebagai Pembina Apel.



Momen ini tentunya menjadi momen yang ditunggu oleh para PPPK formasi tahun 2024 setelah penantian panjang proses penyerahan SK.


Bupati mengucapkan selamat kepada para tenaga PPPK yang baru saja dilantik. “Momen ini harus disyukuri”, ucap Bupati. Sebagai wujud rasa syukur, Bupati berpesan kepada pegawai PPPK untuk dapat bekerja dengan sebaik-baiknya, setulus-tulusnya, serta dengan sepenuh hati dalam mengabdi dan melayani masyarakat, bangsa dan negara.

Bupati juga berpesan kepada para PPPK yang baru dilantik untuk tidak mengajukan pindah tugas. Karena berdasarkan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) 2023 Pasal 1 Ayat 4, PPPK diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas dan menduduki jabatan pemerintahan. Sehingga PPPK tidak bisa mengajukan pemindahan tugas atau mutasi.

Dalam amanatnya, Bupati juga menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kab. Ketapang saat ini sudah cukup baik. “Dulu kita menempati peringkat 6, namun di tahun 2025 kita menempati peringkat ke-3 se-Kalbar dalam hal IPM”, ucap Bupati. Selain itu, dalam sektor ekonomi, pendapatan per kapita masyarakat Kab. Ketapang cukup tinggi. Dalam bidang kesehatan pun, Kab. Ketapang cukup baik. Angka harapan hidup masyarakat Kab. Ketapang rata-rata di usia 71 tahun. Namun Bupati menyampaikan bahwa di bidang pendidikan kita cukup tertinggal. Disampaikan Bupati, bahwa rata-rata lama sekolah masyarakat Kab. Ketapang hanya 7 tahun. Oleh karena itu, Bupati mengajak khususnya kepada tenaga PPPK yang baru saja dilantik dan kepada seluruh masyarakat Kab. Ketapang untuk sama-sama membangun Kab. Ketapang tercinta ini secara adil untuk mewujudkan Ketapang yang maju dan mandiri.



Bupati menekankan selain pembangunan fisik yang baik, harapan kedepannya, SDM di Kab. Ketapang dapat lebih unggul dan berdaya saing. Untuk dapat memenuhi hal tersebut tentunya dibutuhkan ekonomi, pendidikan, serta kesehatan yang baik pula. Oleh karena itu, Bupati akan memberikan perhatian penting, khususnya pada bidang pendidikan.

Mengakhiri amanatnya, Bupati meminta, khusunya kepada tenaga PPPK yang baru dilantik untuk setia terhadap profesi serta keikhlasan dan ketulusan dalam pengabdian dan pelayanan masyarakat.**

Pengurus Dekranasda Dan Pokja Bunda PAUD Kalbar Di Lantik

Pontinak:KM – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang yang juga sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Ketapang, Lusia Dewi Nurjana Alexander Wilyo, S.T., M.T menghadiri undangan Rakerda Dekranasda, Pelantikan Pengurus Dekranasda dan Pelantikan Pokja Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Barat masa bhakti 2025-2030 bertempat di Aula Pendopo Gubernur Kalimantan Barat.

Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) serta Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Barat resmi dilantik pada Senin (16/6/2025) oleh Erlina Ria Norsan, yang menjabat sebagai Ketua Dekranasda sekaligus Bunda PAUD Kalbar.

Pelantikan berlangsung di Pendopo Gubernur Kalbar dan dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, jajaran Forkopimda, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Erlina Ria Norsan menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, baik dari pemerintah, BUMN, BUMD, maupun sektor swasta, dalam mendukung program kerja Dekranasda.

“Hari ini dengan dilantiknya pengurus Dekranasda, mudah-mudahan kinerja kita semakin meningkat dan ada perubahan, dan hari ini Dekranasda juga melibatkan BUMN, BUMD dan pihak swasta sebagai salah satu pembina dan donator kita untuk berkolaborasi dengan Dekranasda,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa berbagai kerajinan di Kalbar memiliki potensi yang besar untuk bisa memasuki pasar nasional maupun internasional. “Sebenarnya di Kalbar ini punya cukup potensi untuk hasil kerajinan,” tuturnya.

Akan tetapi menurutnya banyak potensi tersebut yang belum tersentuh sehingga perlu dukungan yang besar dari Pemerintah untuk memasarkan berbagai kerajinan tersebut.

“Untuk saat ini sepertinya di Kalbar masih banyak yang belum tersentuh apalagi di berbagai daerah yang masih perlu pembinaan,” ujarnya

Ia berharap Dekranasda Kalimantan Barat tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional tapi juga tingkat internasional.

“Harapan kami tidak lain dan tidak bukan bagaimana nantinya Dekranasda Kalbar ini tidak hanya bersaing di tingkat internal nasional tapi juga Internasional,”

Ia juga menambahkan harapan bahwa Dekranasda Kalbar serta Bunda Paud dan Tim Kerja PKK dibawah kepemimpinannya dapat berjalan lebih baik dan saling berkolaborasi satu sama lain.

“InsyaAllah mudah-mudahan nanti dibawah kepeminpinan saya semuanya dapat berkolaborasi, rencananya saya akan berkolaborasi dengan seluruh ketua PKK dan Dekranasda di Seluruh Kalimantan Barat,” harapnya**

Angkatan Muda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah  Kabupaten Ketapang  2022 – 2026  Dikukuhkan

Ketapang:KM – Angkatan Muda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, serta Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah  Kabupaten Ketapang 2022-2026 resmi dikukuhkannya, Minggu  (15/06/2025)  di salah satu Hotel di Ketapang. Dalam acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Drs. H. Maryadi Asmui’e, M.M. yang mewakili Bupati Ketapang.

Staf Ahli atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus atas telah dikukuhkannya sebagai angkatan muda Muhammadiyah. Dengan telah dikukuhkannya kepengurusan ini, Staf Ahli berharap para Pemuda Muhammadiyah dapat menjalankan berbagai program kerja yang baik dan berdampak untuk anggota dan masyarakat, serta dapat membawa Angkatan Muda Muhammadiyah Kab. Ketapang semakin sukses dan maju di masa yang akan datang.

Selain itu, harapan Pemerintah Kab. Ketapang terhadap Angkatan Muda Muhammadiyah Kab. Ketapang tentunya dapat menghasilkan komitmen untuk meningkatkan dan memantapkan kualitas serta keberadaan Angkatan Muda Muhammadiyah secara prima, sehingga dapat berperan sebagai salah satu elemen kekuatan pembangunan di Kab. Ketapang.

Muhammadiyah telah memberikan berkontribusi untuk bangsa Indonesia, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Tentunya hal ini diharapakan untuk terus dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Terlebih, pemuda merupakan agen perubahan. Dengan demikian, diharapkan kepada Angkatan Muda Muhammadiyah untuk terus belajar, berinovasi, serta mengasah kreatifitas untuk dapat memeberikan kontribusi untuk daerah.

Di akhir sambutan, Staf Ahli mendoakan agar kepengurusan Angkatan Muda Muhammadiyah yang baru ini selalu kompak, solid dan dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.**

Bupati Ketapang Dan Para Pakar UGM Bahas Ekonomi Berkelanjutan

Yogyakarta:KM – Bupati Ketapang, Kalimantan Barat, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si, menjadi salah satu narasumber dalam Seminar Nasional bertema “Mewujudkan Inovasi Berdampak untuk Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” yang digelar di Gedung Auditorium Mubyarto, Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat, 13 Juni 2025.

Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 30 tahun Program Studi Magister Ekonomi Pembangunan (MEP) Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Alexander Wilyo, yang merupakan alumni MEP UGM angkatan 2022, menyampaikan perspektifnya terkait pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Ketapang.

Dalam paparannya, Bupati Ketapang menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor melalui strategi “Gotong Royong” dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

“Seminar ini memberi saya kesempatan untuk mempresentasikan strategi pembangunan Kabupaten Ketapang melalui visi ‘Pembangunan Berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang Maju dan Mandiri Melalui Strategi Gotong Royong’,” ujarnya.

Beberapa poin penting yang disampaikan bupati antara lain:

•Kondisi Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ketapang menunjukkan pemulihan pasca pandemi. Namun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih berada di bawah rata-rata provinsi dan nasional, sehingga peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masih menjadi prioritas. Tingkat kemiskinan dan pengangguran menunjukkan tren penurunan, namun tetap memerlukan penanganan berkelanjutan.

•Investasi Strategis: Investasi di sektor pertambangan dan perkebunan, termasuk proyek strategis nasional seperti PT Ketapang Bangun Sarana (KBS) dan PT Borneo Alumindo Prima (BAP), menjadi penggerak utama ekonomi. Pengelolaan sumber daya alam menurutnya harus memperhatikan prinsip keberlanjutan dan pemerataan manfaat bagi masyarakat.

•Pembangunan Infrastruktur: Peningkatan signifikan pada indeks infrastruktur daerah telah dicapai, namun akses terhadap jalan, listrik, dan telekomunikasi masih menjadi tantangan di wilayah pedalaman dan terpencil.

•Gotong Royong Fiskal: Strategi gotong royong juga diterapkan untuk meningkatkan kemandirian fiskal melalui optimalisasi pajak daerah, pemanfaatan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta kolaborasi dengan dunia usaha melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP).

•Program Prioritas: Peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui program pendidikan, kesehatan, dan pengurangan stunting menjadi fokus utama. Rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) juga menjadi bagian dari strategi pemerataan pembangunan.

Seminar nasional tersebut turut menghadirkan sejumlah pembicara seperti Ir. Budi Prasodjo (Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Masyarakat Profesi Penilai Indonesia), Dr. Drs. Horas Maurits Panjaitan (Sekretaris Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI), dan Prof. Putu Mahardika Adi Saputra (Guru Besar FEB Universitas Brawijaya). Acara ini dimoderatori oleh Prof. Wihana Kirana Jaya, Guru Besar FEB UGM, dan berlangsung secara interaktif serta antusias.**

Bupati Ketapang Membuka Secara Resmi  Pekan Gawai Dayak XI Ketapang

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, sekaligus Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, yang bergelar Randen Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. membuka secara resmi  Pekan Gawai Dayak XI Kabupaten Ketapang di Marau, Selasa (10/6/2025).

Acara Pembukaan Pekan Gawai Dayak XI Ketapang diawali dengan penyambutan Bupati beserta rombongan secara adat dengan memancung buluh muda, dan disusul dengan acara benari-beigal.

Dalam sambutannya, Bupati Ketapang, atas nama pribadi dan atas Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat dan sukses penyelenggaraan Pekan Gawai Adat Dayak XI Kabupaten Ketapang Tahun 2025, di Kecamatan Marau. Bupati Ketapang juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran panitia, DAD Kecamatan Marau dan seluruh masyarakat adat Dayak. 

Dikatakan Bupati, dengan Pembukaan Pekan Gawai Dayak XI ini, masyarakat adat Dayak harus bangga karena dengan gawai Dayak ini merupakan salah satu cara, salah satu media untuk memelihara budaya.

Namun demikian, Bupati Ketapang berharap budaya ini tidak hanya dalam seni tari, tidak hanya nyanyian, tidak hanya pameran-pameran, tetapi juga di dalam sanubari harus kita tanamkan kebanggaan terhadap jati diri. 

Karena itu, atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang akan selalu mendukungan dan  memfasilitasi kegitan pelestarian adat, budaya dan tradisi. Bahkan, dukungan dan fasilitasi yang sama juga akan  diberikan kepada suku-suku lain yang ada di Kabupaten Ketapang. 

Dan dalam kepemimpinannya untuk lima tahun ke depan, Bupati Ketapang berkomitmen akan melayani, mengayomi, menjadi pemimpin bagi seluruh suku dan agama yang ada di Kabupaten Ketapang secara adil.

Dikatakannya juga, sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, dirinya diberi amanah oleh para leluhur untuk menjaga, untuk melestarikan, untuk mengembangkan adat jalan jamban titi karosek mula tumbuh tanah mula menjadi; tidak hanya untuk orang Dayak, tetapi seluruh suku bangsa yang ada di tanah air Indonesia. 

Bupati Ketapang pun berpesan agar masyarakat adat Dayak tidak malu mengaku diri sebagai orang Dayak, tidak ragu dan tidak malu untuk menjaga, melestarikan, mempertahankan, bahkan mengembangkan adat jalan jamban titi karosik mula tumbuh tanah mula menjadi. Karena adat dan tradisi adalah identitas kita; adat dan tradisi adalah jati diri kita; sekaligus adat dan tradisi adalah harga diri kita.


“Kalau adat jalan jamban titi ini hilang, maka hilang juga harga diri kita,” ujar Bupati Alexander Wilyo.
Pembukaan secara resmi Pekan Gawai Dayak ke-11 Kabupaten Ketapang ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Ketapang sebanyak tujuh kali.**

TP PKK Ketapang Salurkan Daging Qurban kepada Warga Kurang Mampu

Ketapang:KM – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Ketapang menyalurkan daging qurban kepada kelompok masyarakat rentan dalam kegiatan bertajuk “Qurban untuk Ketahanan Pangan, Bersama untuk Sesama”, Minggu (8/6), di halaman Gedung PKK Ketapang.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H, sekaligus sebagai wujud kepedulian sosial kepada warga yang membutuhkan, khususnya lansia miskin, anak yatim, penyandang disabilitas, dan keluarga anak stunting.

Ketua TP PKK Kabupaten Ketapang, Ny. Lusia Dewi Nurjana Alexander Wilyo, ST., MT, bersama Ny. Eny Kusnawati Jamhuri Amir selaku Ibu Staf Ahli, turut menyumbangkan satu ekor sapi qurban. Sekitar 100 kupon daging dibagikan kepada penerima manfaat, baik secara langsung di lokasi maupun diantar ke rumah oleh pengurus POKJA 1.

“Idul Adha menjadi momentum yang tepat untuk berbagi dan menunjukkan kepedulian. Kami ingin semua lapisan masyarakat turut merasakan kebahagiaan hari raya,” ujar Ny. Lusia Dewi Nurjana.

Sekretaris TP PKK Ketapang, Harlisa Virsianty, SH., CPM., mengapresiasi semangat gotong royong seluruh pengurus yang terlibat. “Kami berharap daging qurban ini bukan hanya menjadi bantuan pangan, tetapi juga simbol kasih sayang dan perhatian kepada sesama,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua POKJA 1, Endar Sunarsih, S.Pd., MM., menyatakan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan keluarga dan memperkuat jaring sosial di masyarakat.

Pembagian daging qurban tersebut berjalan lancar dan tertib, dengan tetap memperhatikan kebersihan dan ketepatan sasaran penerima.**