Jum. Agu 15th, 2025

Artikel

Bupati Ketapang Dampingi Pangdam XII/Tanjungpura Ziarah ke Makam Raja Tanjungpura

Ketapang:KM — Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. mendampingi Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si. ziarah ke Makam Raja Tanjungpura, di Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Rabu (16/7/2025).

Dalam sambutannya, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael menyampaikan bahwa sejarah dan identitas Kodam tidak lepas dari kemuliaan Kerajaan Tanjungpura, yang menjadi inspirasi utama satuan Kodam XII/Tanjungpura.

“Organisasi TNI dibangun mengikuti jejak para pendahulu. Kodam XII/Tanjungpura pun mengambil namanya dari sebuah kerajaan besar yang pernah menjaga wilayah Kalimantan Barat ini. Dengan melekatnya nama Tanjungpura sebagai simbol satuan, kami berharap marwah, semangat pengabdian, dan nilai-nilai luhur kerajaan ini dapat mengalir dalam tubuh prajurit Kodam,” ujar Pangdam.

Sementara itu, Bupati Ketapang memandang, ziarah ke makam Raja Tanjungpura ini sebagai bentuk penghormatan yang luhur terhadap para pendiri dan pemimpin terdahulu, yang telah menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, keberanian, dan pengabdian nilai yang masih sangat relevan dalam membangun bangsa hingga hari ini.

Bupati Ketapang pun menyampaikan penghormatan dan terima kasih atas kunjungan Pangdam dan rombongan ke Kabupaten Ketapang. Bupati Alexander Wilyo juga mengatakan bahwa kegiatan ziarah ke makam Raja Tanjungpura ini menjadi pengingat penting bahwa kekuatan sejarah dan budaya harus menjadi landasan dalam membangun masa depan.

“Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang, saya menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Panglima Kodam XII/Tanjungpura beserta rombongan. Kami berharap ke depan terjalin sinergi yang semakin erat antara Pemerintah Daerah dan TNI, khususnya dalam menjaga stabilitas dan mendorong kemajuan pembangunan di wilayah kami,” ujar Bupati Ketapang.**

Pembukaan MTQ XXXII (32) Tingkat Kabupaten Ketapang di Kecamatan Sungai Laur

Sungai Laur (Ketapang) :KM – Atraksi Drumband dan Defile Kafilah 15 Kecamatan menjadi awal rangkaian Pembukaan MTQ XXXII (32) Tingkat Kabupaten Ketapang di Kecamatan Sungai Laur, pada Selasa (15/07/2025) malam, di Halaman Masjid Besar An-Nur Sungai Laur.

Dibawah kaki bukit kuriat dan Masjid Besar Sungai Laur yang megah, MTQ XXXII yang dibuka langsung Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, SH ini berjalan sukses dan lancar. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Ketapang dan anggota DPRD, Kemenag Ketapang, para Kepala OPD, Ketua umum LPTQ Ketapang, Camat Sungai Laur, Camat Delta Pawan, Kepala Desa dan lainnya.

Wabup dalam sambutannya berharap acara MTQ ke-32 Sungai Laur ini tidak hanya mengejar prestasi dan juara tapi bagaimana kita meresapi ajaran yang terkandung didalam al-qur’an.

Lebih lanjut menurut Wabup, makna ini sejatinya dapat membentuk karakter bagi kita khususnya dalam kehidupan bermasyarakat

“Al-quran merupakan pedoman hidup bagi kita umat muslim. Al-qur’an sumber hukum dari segala hukum dalam kita mengamalkannya pada tindakan nyata perilaku kita sehari-hari sehingga akan tercipta masyarakat yang tentram, harmonis dan adil di Kabupaten Ketapang,” ujarnya.

Selain itu, Wabup mengatakan MTQ merupakan agenda tahunan bagi umat muslim. Oleh karena itu, Ia berharap kelak qori dan qori’ah berlaga pada MTQ XXXII Sungai Laur bisa membawa nama baik Kabupaten ditingkat provinsi, nasional maupun internasional.

“Oleh karena itu, sekali lagi saya berharap kepada para peserta agar menjaga kesehatan. Bertandinglah secara sportif, Insyaallah kelak qori-qori’ah ini bisa menjadi estafet di kepemimpinan pemerintahan Kabupaten Ketapang,” pungkasnya

Acara pembukaan diawali dengan penekanan tombol sirine menandakan MTQ ke XXXII tingkat Kabupaten Ketapang di Sungai Laur resmi di buka oleh wakil bupati beserta Forkopimda.

Selanjutnya walau sempat diguyur hujan acara tersebut semakin meriah ditambah dengan pertunjuk akhir drama kolosal asal usul sungai laur membuat momen pembukaan MTQ kali ini semakin semarak menyelimuti suasana malam.

Pemerintah Kabupaten Ketapang Mendukung Pelatihan Kewirausahaan untuk Dorong Ekonomi Kerakyatan

Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang Mendukung Penuh Pelatihan Kewirausahaan Program DAK Non Fisik Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Mikro dan Kecil (PK2UMK) Tahun Anggaran 2025.

Acara yang berlangsung di Aula Politeknik Negeri Ketapang ini dibuka secara resmi oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Syamsul Islami, S.IP., M.T. mewakili Pemerintah Kabupaten Ketapang.

Dalam sambutannya, Syamsul Islami, S.IP., M.T., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan, memperkuat peran koperasi, usaha mikro dan kecil (UMK), serta mewujudkan masyarakat yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.

“Kita semua menyadari bahwa koperasi dan usaha mikro dan kecil merupakan tulang punggung perekonomian daerah,” ujar Syamsul Islami.

Ia juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi UMK, mulai dari manajemen usaha, akses permodalan, digitalisasi, hingga legalitas.

Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku usaha, tetapi juga membuka jalan menuju usaha yang lebih formal, sehat, dan berkelanjutan. Peserta akan dibekali dengan berbagai materi praktis, termasuk penyusunan rencana usaha dengan metode Business Model Canvas, pencatatan keuangan, prosedur perizinan OSS, hingga strategi pemasaran digital.

Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ketapang juga mendapat apresiasi atas inisiasinya dalam menggandeng berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, mitra pelatihan, serta tenaga ahli, untuk bersama-sama menyukseskan program PK2UMK ini.

“Jadikan kesempatan ini sebagai bekal untuk mengembangkan usaha dan memperluas jaringan. Manfaatkan ilmu yang diberikan oleh para narasumber dan pengajar untuk menciptakan inovasi dan memperbaiki kualitas usaha yang dijalankan,” pesan Syamsul Islami kepada para peserta.

Ia juga menekankan pentingnya semangat belajar dan kedisiplinan. “Ingatlah bahwa usaha kecil hari ini bisa menjadi besar esok hari, jika dikelola dengan disiplin, inovasi, dan jaringan yang baik. Dan semua itu dimulai dari semangat untuk belajar,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Syamsul Islami, menyampaikan harapan agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari pelatihan ini dapat membawa usaha peserta menuju level yang lebih tinggi.**

Pemilih Cerdas: Kunci Masa Depan Daerah Yang Lebih Baik

Penulis : Diana Fauziah, S.Ag.
Alumni UIN Walisongo Semarang 2023 / Kader PMII dan Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Periode 2022. Tinggal di Ketapang, Kalbar.

Pilkada merupakan salah satu momen krusial bagi masyarakat untuk menentukan masa depan suatu daerah. Di tengah dinamika politik yang semakin kompleks, memilih pemimpin yang berkualitas menjadi sangat penting. Pemimpin yang berkualitas tidak hanya memiliki visi misi yang jelas, tetapi juga mampu mengimplementasikan program-program yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

Kesadaran akan pentingnya memilih pemimpin yang tepat harus ditanamkan dalam diri setiap pemilih. Pemilih perlu memahami bahwa pemimpin yang berkualitas akan memiliki karakter dan integritas yang tinggi. Di era teknologi informasi yang sangat berkembang, kita sering dihadapkan pada berbagai macam janji dan retorika yang menarik, namun sering kali tidak berdasar.

Oleh karena itu, penting bagi seluruh pemilih untuk melakukan riset dan mengevaluasi track record calon pemimpin. Apakah mereka memiliki pengalaman yang relevan? Bagaimana sikap mereka terhadap isu-isu yang ada di tengah-tengah masyarakat, seperti isu pendidikan, isu kesehatan, dan isu ekonomi? Perlu diketahui bahwa memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik dapat mengurangi risiko terpilihnya pemimpin yang tidak bertanggung jawab.

Sementara itu, visi misi dari calon pemimpin juga harus diperhatikan. Visi yang jelas dan misi yang terukur akan menjadi indikator penting dari kepemimpinan yang efektif. Pemimpin yang berkualitas harus mampu memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapainya.

Seorang pemimpin harus memiliki strategi yang realistis dan berorientasi pada kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan. Maka saat ini adalah waktu yang tepat bagi para pemilih untuk bertanya apakah visi calon pemimpin sejalan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.

Mejelang pilkada yang akan dilangsungkan pada 27 November 2024, seluruh masyarakat harus sama-sama berpartisipasi aktif dan mempunyai rasa tanggung jawab untuk terlibat dalam proses pemilihan. Selain datang ke tempat pemungutan suara, pemilih juga dapat ikut berperan dalam diskusi publik dan forum-forum yang membahas isu lokal.

Dengan berdiskusi seperti ini, masyarakat dapat saling berbagi informasi dan perspektif dari berbagai sudut pandang, sehingga keputusan yang diambil akan lebih bijak. Kesadaran kolektif ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif saat pemilihan pemimpin yang berkualitas.

Sebagai seorang yang mempunyai hak suara, hendaknya harus waspada terhadap black campaign (kampanye hitam) dan informasi yang tidak akurat. Di era digital yang semakin berkembang, informasi dapat dengan mudah disebarkan tanpa verifikasi yang memadai. Maka, penting bagi pemilih untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong atau provokasi. Menggunakan sumber informasi yang terpercaya dan melakukan crosscheck (pengecekan kembali) terhadap fakta menjadi langkah penting dalam menjaga kualitas pilihan.

Terakhir, mari kita ingat bersama bahwa memilih pemimpin berkualitas adalah investasi jangka panjang bagi masa depan daerah. Pemimpin yang baik tidak hanya akan berdampak pada periode kepemimpinan mereka, tetapi juga akan mempengaruhi generasi yang akan datang. Kebijakan yang diambil, serta bagaimana mereka mengelola sumber daya, akan menentukan kualitas hidup masyarakat ke depannya. Oleh karena itu, memilih pemimpin yang tepat bukan hanya hak, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Salam damai.