Jum. Agu 15th, 2025

Muhammad Saad

Bupati Ketapang Hadiri Ritual Adat Meruba 

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, sekaligus Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. menghadiri ritual adat Meruba, di Laman Sengkuang, Desa Benua Krio, Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang, Rabu (25/2025). 

Ritual adat Meruba adalah ritual adat mencuci pusaka-pusaka Raja Hulu Aik, yang dalam bahasa daerah Krionya: “Ngase Minyak Nganti Ompitin Pusaka Bosi Koliking Tungkat Rakyat”. 

Malam sebelum ritual adat Meruba, Selasa (24/6/2025), acara diawali dengan penyerahan tuak lauk buat gawe, pembukaan Maruba, dan menari tuha muda begamal betabuh 5 lobuh. 

 Kedatangan Bupati Ketapang, yang sekaligus sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, disambut secara adat melalui prosesi Tijak Tanah dan Tepung Tawar, yang dipimpin oleh para Domong Mantir Laman Sembilan Domong Sepuluh.

Pada tanggal 25 Juni pagi, ritual adat Meruba diawali kegiatan beramu (mencari bahan-bahan untuk ritual Meruba ke hutan), Tarian Tijak Tanah Ncuruk Kampung. Setiba beramu dialnjutkan dengan ritual babiso hibuk dan ikat golakng tongang.

Setelah itu, masuklah ke acara inti Meruba, yakni Ngase Minyak Nganti Ompitin Pusaka Bosi Koliking Tungkat Rakyat, yang artinya mencuci pusaka-pusaka Raja Hulu Aik. Pada ritual mencuci pusaka-pusaka Raja Hulu Aik ini, Raja Singa Bansa, Raja Hulu Aik ke-51 beserta pemimpin ritual Meruba serta beberapa tamu kehormatan Raja, termasuk Patih Jaga Pati, yang juga Bupati Ketapang memasuki ruang  pusaka Raja Hulu Aik, sebuah ruangan tempat menyimpan pusaka-pusaka Raja Hulu Aik.

Sebelum masuk ke ruang situs, Raja Singa Bansa,  memimpin ritual, dan Patih Jaga Pati terlebih dahulu menari adat di ruangan khusus di dekat ruang situs.

Setelah menari adat, Raja pun langsung memasuk ruang situs untuk membuka peti pusaka, sekalifus mencuci pusaka Raja Hulu Aik Bosi Koling Tungkat Rakyat.

Usai mencuci pusaka Bosi Koling Tungkat Rakyat, acara dilanjutkan dengan ritual adat buang sial di Sungai Krio. Selesai ritual adat buang sial dilanjutkan dengan acara lalu dmtimang tanduk sengiang holakang (ritual minum tuak dengan tanduk).


Ritual adat Meruba ditutup dengan Malam ramah tamah, di mana seluruh tamu undangan, tokoh adat, serta masyarakat berkumpul dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan.


Bupati Ketapang Alexander Wilyo mengatakan, ritual adat Meruba ini bukan hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga pengingat akan jati diri dan kekuatan kebersamaan masyarakat adat Dayak dalam merawat warisan leluhur.**

Sekolah Ramah HAM Hadir Sebagai Solusi Dari Berbagai Persoalan Dalam Dunia Pendidikan

Ketapang:KM – Mewakili Bupati Ketapang Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Drs. H. Darma, M.Pd., Membuka Pelatihan Sekolah Ramah HAM Bagi Guru Tingkat SMA/Sederajat di Kabupaten Ketapang, pada Selasa (24/06/2025) bertempat di Ruang Diklat Kantor BKPSDM Kabupaten Ketapang.

Pelatihan Sekolah Ramah HAM (SRHAM) bagi guru SMA/Sederajat bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai HAM dalam prinsip pengelolaan sekolah. Pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang menghargai hak asasi manusia dan mencegah pelanggaran HAM, seperti perundungan dan kekerasan seksual.


Dalam Sambutamanya staf ahli mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah menginisiasi dan mendukung terselenggara kegiatan ini, khususnya kepada sekretariat KomnasHAM Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten Ketapang serta seluruh Narasumber dan Panitia Pelaksana.



Sekolah Ramah HAM hadir sebagai solusi dari berbagai Persoalan dalam dunia pendidikan saat ini, tidak hanya dalam hal peningkatan kualitas pembelajaran dan kompetensi peserta didik, tetapi juga dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, inklusif serta mengharhai harkat dan martabat setiap manusia.

Staf ahli yakin bahwa bapak/ibu guru di sekolah adalah ujung tombak dalam mewujudkan sekolah ramah HAM, maka dari itu pelatihan ini menjadi sangat penting dan strategis sebagai langkah awal membangun pemahaman bersama, menyamakan persepsi, serta memperkuat kapasitas para pendidik dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip HAM ke dalam proses pembelajaran dan tata kelola sekolah.


Kepada seluruh peserta dia mengajak untuk mengikuti pelatihan ini dengan semangat belajar yang tinggi, jangan ragu untuk berdiskusi, bertanya dan berbagai pengalaman. Ambil sebanyak-banyaknya ilmu dari para narasumber dan terapkan dalam konteks lokal sekolah kita di Kabupaten Ketapang.


Dengan pelatihan ini, diharapkan sekolah dapat menjadi tempat yang ramah dan aman bagi seluruh siswa, guru, dan staf sekolah, serta mampu memberikan pendidikan yang berkualitas dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.**

Sekda Ketapang Buka kegiatan Review Internalisasi Core Value ASN BerAKHLAK Pada Unit Pelayanan Publik Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang

Ketapang:KM – Sekretaris Daerah Kab. Ketapang, Repalianto, S.Sos., M.Si membuka kegiatan Review Internalisasi Core Value ASN BerAKHLAK pada Unit Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang, Senin (23/6/2025) Bertempat di Ruang Rapat Utama, Kantor Bupati Ketapang.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini (23-24 Juni 2025) dimaksudkan untuk peninjauan kembali sejauh mana nilai-nilai core value ASN BerAKHLAK, khususnya yang berorientasi pelayanan telah diinternalisasikan dan diimplementasikan dalam perilaku kerja sehari-hari oleh para ASN pada unit pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kab. Ketapang, serta mendorong perbaikan berkelanjutan dalam budaya kerja ASN yang mengedepankan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama.


Sebagaimana yang telah diketahui, Pemerintah telah menetapkan nilai dasar ASN yang dirangkum dalam akronim “BerAKHLAK”, yang menjadi kompas moral dan pedoman perilaku seluruh ASN dalam bekerja dan melayani masyarakat. Dari ketujuh nilai yang terkandung di dalamnya, “Berorientasi Pelayanan” menempati posisi sentral, terutama bagi ASN yang bertugas di unit pelayanan publik. Penerapan ASN BerAKHLAK pada nilai Berorientasi Pelayanan merupakan tujuan akhir dari upaya mencapai pelayanan prima kepada masyarakat.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman dan penerapan nilai berorientasi pelayanan oleh ASN baik secara individu maupun tim kerja.


Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 peserta yang berasal dari 53 unit pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kab. Ketapang, dengan prioritas unit pelayanan publik yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Sebagai narasumber dalam kegiatan ini diisi oleh Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Ibu Rika Indarti, S.Psi., M.Si.

Sekda menyampaikan bahwa pelayanan prima tidak hanya semata-mata bertujuan untuk memenuhi evidence reformasi birokrasi. Tetapi tujuan utamanya adalah sebagai wujud komitmen dan keseriusan Pemerintah Kab. Ketapang dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Sebagai penyelenggara pelayanan publik, harus tampil maksimal, baik dalam hal ketepatan dan kecepatan, juga dalam hal sikap dalam memberikan pelayanan” ucap Sekda.

Oleh karena itu, Sekda berharap seluruh elemen petugas layanan pada unit penyelenggara pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kab. Ketapang dapat menjadi pribadi yang jauh lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.


Sekda menghimbau kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan sungguh-sungguh, dan berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum reflektif sekaligus progresif agar unit pelayanan publik di Kab. Ketapang mampu menjadi role model pelayanan prima yang mudah diakses, cepat ditangani, dan memuaskan masyarakat.**

Bupati Ketapang Ramah-tamah Bersama Komisi V DPR RI, Para Dirjen, Dan Basarnas

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. ramah-tamah bersama Komisi V DPR RI, Para Dirjen, Dan Basarnas di Pendopo Bupati Ketapang, Sabtu (21/6/2025).


Pada ramah-tamah itu, Komis V DPR RI dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V Ir. Ridwan beserta, diikuti oleh 18 anggota Komisi V DPR RI lainnya. Sedangkan mitra kerja DPR RI yang turut serta adalah Dirjen Bina Marga, Dirjen Perhubungan Udara, Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, Dirjen Pembangunan Desa, ditambah Basarnas.

Dalam sambutannya, Bupati Ketapang mengakui bahwa ramah-tamah bersama Komisi V DPR RI, para Dirjen, dan Basarnas ini merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang serta seluruh rakyat Kabupaten Ketapang. Bupati Ketapant juga sangat bersykur karena dapat menyambut Anggota Komisi V DPR RI beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja ke Ketapang, khususnya untuk meninjau langsung progres pembangunan infrastruktur di Kabupaten Ketapang, seperti pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara. Kehadiran Bapak/Ibu di tengah-tengah kami malam ini merupakan bukti nyata kepedulian dan perhatian terhadap pembangunan di daerah Ketapang.

Bupati Ketapang juga sangat mengapresiasi kunjungan kerja ini, yang diharapkan dapat memberikan masukan berharga bagi percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Ketapang. Kerja sama yang telah terjalin dengan baik antara Pemerintah Kabupaten Ketapang dan Komisi V DPR RI ini diharapkan memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah kami. Bupati Alexander Wilyo pun berharap, semoga kunjungan Komisi V DPR RI ini dapat mempererat silaturahmi dan menghasilkan kesepahaman yang baik untuk kemajuan Kabupaten Ketapang.


Bupati Ketapang pun meyakini, kesamaan visi dan misi dalam semangat kebersamaan yang ditunjukkan melalui salam kompak bersama para Dirjen dan Anggota Komisi V DPR RI, menunjukkan optimisme kita dalam merealisasikan usulan-usulan pembangunan di Kabupaten Ketapang, terutama dalam hal peningkatan konektivitas dan aksesibilitas daerah.

“Saya yakin, dengan dukungan dan bantuan dari Komisi V DPR RI, usulan-usulan tersebut, termasuk usulan seperti pembangunan jalan lingkar selatan akan diterima dan dikabulkan,” tandas Bupati Ketapang.

Karena itu, Bupati Ketapang pun menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala dukungan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan, kesehatan, dan umur panjang kepada Anggota Komisi V DPR RI, serta senantiasa melimpahkan keberkahan bagi kita semua. Semoga kunjungan ini membawa berkah bagi Kabupaten Ketapang.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V Ir. Ridwan, dalam sambutannya, pertama-tama, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan hangat dan keramahan Pemerintah Kabupaten Ketapang.


“Kehangatan ini terasa sejak kedatangan kami, dimana kami disambut dengan baik dan diperkenalkan dengan kekayaan budaya daerah ini. Ramah tamah ini semakin mempererat silaturahmi kita,” kata Ridwan.


Wakil Ketua Komisi V DPR RI mengatakan, kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Ketapang merupakan bagian dari komitmen Komisi V DPR RI dalam menyerap aspirasi masyarakat dan memastikan pembangunan infrastruktur berjalan sesuai harapan.


“Kehadiran Bapak Syarif Abdullah, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, serta Bapak Yuliansyah dan Bapak Boyman Harun, juga dari Badan Anggaran, menunjukkan pentingnya pembangunan infrastruktur di Ketapang bagi pemerintah pusat,” tandas Ridwan.


Ridwan mengakui, salah satu isu paling menonjol yang Komisi V DPR RI tanggapi adalah kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Ketapang. Komisi V DPR RI pun telah berdiskusi dengan Bupati Ketapang dan para Dirjen terkait.


“Dengan kehadiran Bapak Dirjen Bina Marga, yang kebetulan berasal dari Kalimantan Selatan, kami optimistis bahwa aspirasi dan kebutuhan pembangunan infrastruktur jalan di Ketapang akan terwujud. Sumber daya lain, seperti investasi dari para pengusaha di Kabupaten Ketapang, juga akan dimaksimalkan,” pungkas Ridwan.**

Kunjungan Kerja Wakil Menteri Pertanian: Membangun Ketahanan Pangan Di Ketapang

Ketapang:KM – Kunjungan Wakil Menteri Pertanian, Bapak Sudaryono, menandai tonggak penting dalam upaya nasional menuju ketahanan pangan berkelanjutan di daerah. Minggu 22/6/2026.

Dimulai dengan “coffee morning” di Kafe Lalulimpat, kunjungan berlanjut ke penyerahan alat mesin pertanian (alsintan) modern di Dusun Sindur, Desa Mekarsari.

Bupati Ketapang, Alexander Wilyo menyampaikan ucapan “Selamat datang di Ketapang, Wakil Menteri Pertanian dan Gubernur Kalbar. “Kehadiran ini merupakan kehormatan bagi kami,” katanya.
Acara dimulai dengan apresiasi yang tinggi atas komitmen dan dukungan Pemerintah Pusat. Menurutnya, kunjungan ini menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah pusat, provinsi, dan Kabupaten Ketapang, membuktikan komitmen bersama untuk mewujudkan ketahanan pangan di tingkat desa dan memajukan pertanian Ketapang.

Bupati memaparkan visi Kabupaten Ketapang 2025-2030 yang adil, maju dan mandiri, diwujudkan melalui misi yang terukur dan terintegrasi, terutama dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi daerah.

Dirinya mengungkapkan rencana strategis jangka panjang yang meliputi peningkatan produktivitas pertanian melalui inovasi teknologi dan pengembangan varietas unggul, perbaikan infrastruktur pertanian seperti irigasi dan jalan akses pertanian, serta program pemberdayaan petani yang mencakup pelatihan keterampilan, akses permodalan, dan pembukaan akses pasar yang lebih luas.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan bagaimana bantuan alsintan yang diserahkan akan berperan penting dalam mewujudkan rencana strategis tersebut, dengan menekankan pentingnya pemeliharaan dan penggunaan alsintan yang efisien dan berkelanjutan sektor pertanian di Kabupaten Ketapang.

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menguatkan komitmen provinsi untuk mendukung pertanian Ketapang dan Kalimantan Barat. Berbagai program provinsi untuk meningkatkan produktivitas pertanian, termasuk penyediaan pupuk bersubsidi, pembangunan infrastruktur irigasi dan drainase, fasilitasi akses pasar, dan pengembangan SDM pertanian, dijelaskan. “Sinergi antar pemerintah sangat penting untuk ketahanan pangan berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, Sudaryono Wakil Menteri Pertanian, menjadi titik kulminasi dari acara ini. Dirinya tidak hanya mengapresiasi kepemimpinan Bupati Ketapang dan dukungan Gubernur Kalimantan Barat, tetapi juga memberikan pemaparan yang sangat mendalam tentang program-program nasional yang relevan dengan kondisi di Kabupaten Ketapang.

Masdar juga menjelaskan bagaimana program-program peningkatan produktivitas pertanian, program pengembangan pertanian berkelanjutan, dan program akses kredit alsintan dapat diintegrasikan dengan strategi pembangunan daerah.

Selain itu, dirinya menekankan pentingnya inovasi teknologi pertanian, pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanian, dan peran penting pemerintah daerah dalam mengawasi dan memantau pelaksanaan program-program tersebut.

Dalam konteks kredit alsintan, Masdar secara khusus menekankan pentingnya akses yang mudah dan terjangkau bagi para petani, menjelaskan bahwa pemerintah pusat berkomitmen untuk mempermudah proses permohonan dan memberikan pendampingan teknis kepada para petani agar dapat memanfaatkan kredit tersebut secara efektif dan efisien untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka.

Wamentan juga menyoroti potensi besar Kabupaten Ketapang di bidang pertanian dan mengajak semua pihak untuk bekerja sama secara optimal untuk mencapai tujuan tersebut.

Sebelum meninggalkan Ketapang, Masdar juga melakukan rapat internal dengan tim Tani Merdeka Indonesia (TMI). Kunjungan kerja ini bukan hanya memberikan bantuan fisik berupa alsintan, tetapi juga memberikan inspirasi, memperkuat komitmen bersama, dan menciptakan momentum baru dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia, mulai dari tingkat desa.**

Wakil Bupati Ketapang Membuka Kegiatan Seleksi Peserta Untuk Mengikuti MTQ XXXIII (Ke-32) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025

Ketapang:KM – Dengan penabuhan Bedug Tar, Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, SH membuka Kegiatan Seleksi Peserta Untuk Mengikuti MTQ XXXIII (ke-32) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 di Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (21/06/2025) bertempat di Halaman Sekretariat LPTQ Ketapang.

Wabup mengatakan pelaksanaan seleksi ini memiliki makna yang penting bagi pembinaan dan peningkatan kualitas prestasi peserta di Kabupaten Ketapang.

“Tidak hanya sebagai ajang mencari qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah yang terbaik tetapi juga merupakan momentum untuk memperkokoh komitmen kita menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber dari sumber hukum inspirasi pembangunan untuk Kabupaten Ketapang,” ujarnya membacakan sambutan tertulis Bupati Ketapang.

Lebih lanjut Ia berharap kegiatan seleksi ini menjadi bahan evaluasi untuk dapat menemukan bibit-bibit atau kader peserta unggulan baru.

“Pemerintah daerah dalam hal ini tentu akan memberikan dukungan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Jadi semangat kebersamaan sebagai modal utama mempersiapkan peserta dengan sebaik-baiknya, menjadi terbaik demi memberikan harum daerah kita dan kebanggaan masyarakat Kabupaten Ketapang,” ungkap Wabup.

Selain itu, Wabup juga menambahkan akan memberikan bonus kepada kafilah yang berhasil mendapat peringkat pada MTQ XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 di Kabupaten Kapuas Hulu.

“Tujuan pemberian bonus ini agar anak didik, qori qoriah kita punya semangat serta kemauan tekad yang bulat sehingga sungguh-sungguh belajar. Semoga kegiatan ini menjadi berkah, berjalan lancar dan membawa kemeriahan spritual bagi seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang,” tutup Wabup.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Kemenag Kab. Ketapang, Ketua Komis III DPRD Ketapang Mia Gayatri, Kabag Kesra Setda, Camat Delta Pawan, Ketua Umum LPTQ Ketapang, Panitia dan lainnya.**

BUPATI KETAPANG BERIKAN INFORMASI  PEMBANGUNAN SAAT RAPAT BERSAMA KOMISI V DPR RI

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si berikan paparan Kondisi Terkini dan Beberapa Usulan Pembangunan di Kabupaten Ketapang Dalam Rangka Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI bersama Pemerintah Kab. Ketapang, Sabtu (21/06/2025) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Bupati menyampaikan bahwa kehadiran Komisi V DPR RI merupakan bentuk perhatian dan dukungan nyata dari pemerintah pusat terhadap pembangunan di daerah khususnya Kabupaten Ketapang.

Lebih lanjut Ia juga menyampaikan bahwa kondisi terkini jalan rusak yang ada di Kabupaten Ketapang belum mendapatkan penanganan yang baik karena keterbatasan anggaran, terutama jalan Pelang-Kepuluk-batu tajam.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan terkait rencana pemerintah Kabupaten Ketapang untuk mengaktifkan kembali Pasar Rangga Sentap, yang nantinya di kawasan sekitar pasar Rangga Sentap tersebut akan diusulkan pembangunan Waterforn.

“Rencana pemekaran wilayah Kabupaten Ketapang, mengarah pada pembentukan tiga daerah otonomi baru (DOB). Usulan ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan di Kabupaten Ketapang,” ujar Bupati.

Adapun 3 DOB yang diusulkan lanjut Bupati, yaitu Kabupaten Jelai Kendawangan Raya, Kabupaten Matan Hulu, dan Kabupaten Hulu Aik.

Usulan pemekaran ini telah mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan saat ini menunggu persetujuan dari DPRD Provinsi.

Terkait bandara pemerintah Kabupaten Ketapang telah melakukan koordinasi agar penambahan panjang runway menjadi 2.200 meter.

Adapun terkait Pelabuhan Tembiluk yang sudah diserahkan kementerian kepada Pemkab Ketapang, nantinya Pemkab Ketapang akan berencana menjadikan pelabuhan tembiluk menjadi pelabuhan umum.

Sementara itu, Ketua komisi V DPR RI dalam kesempatan tersebut menyampaikan apa yang menjadi harapan masyarakat Kabupaten Ketapang melalui Bupati Ketapang nantinya akan diperjuangkan semaksimalnya di pemerintah pusat.**

Bupati Ketapang Sambut  Rombongan Komisi V DPR RI Di Bandara Rahadi Oesman

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. menyambut kedatangan rombongan Komisi V DPR RI di Bandara Rahadi Oesman, Ketapang, Sabtu (21/6/2025).

Kedatangan rombongan Komisi V DPR RI di Ketapang tersebut adalah dalam rangka kunjungan kerja Komisi V DPR RI pada Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat,  tanggal 21 – 22 Juni 2025.

Dari Bandara Rahadi Oesman, rombongan Komisi V DPR RI langsung meluncur menuju Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang. Di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang ini, rombongan Komisi V DPR RI mengadakan rapat bersama dengan dengan pemerintah Kabupaten Ketapang.

Dalam rapat bersama Komisi V DPR RI itu, Bupati Ketapang Alexander Wilyo menyampaikan bahwa kehadiran Komisi V DPR RI merupakan bentuk perhatian dan dukungan nyata dari pemerintah pusat terhadap pembangunan di daerah Kabupaten Ketapang.

Bupati Ketapang juga menyampaikan bahwa kondisi terkini jalan rusak yang ada di Kabupaten Ketapang belum mendapatkan penanganan yang baik karena keterbatasan anggaran, terutama jalan pelang-kepuluk-batu tajam.

Selain itu, Bupati Alexandet juga menyampaikan terkait rencana pemerintah Kabupaten Ketapang untuk mengaktifkan kembali Pasar Rangga Sentap, yang nantinya di kawasan sekitar pasar Rangga Sentap akan diusulkan pembangunan Waterforn.

Bupati Ketapang juga menyinggung rencana pemekaran wilayah Kabupaten Ketapang, yang mengarah pada pembentukan tiga daerah otonomi baru (DOB).**

Bupati Dan Wakil Bupati Ketapang Sambut Kedatangan Wamen Pertanian Dan Gubernur Kalbar

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. dan Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, SH menyambut kedatangan Wakil Menteri Pertanian, anggota DPR RI dan Gubernur Kalimantan Barat di Bandara Rahadi Oesman, Ketapang, Sabtu (21/6/2025).

Kedatangan Wamen Pertanian, Sudaryono B.Eng., M.M., MBA di Ketapang ini adalah dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Ketapang dan KKU. Kunker Wamen Pertanian dan Gubernur Kalbar, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. di Ketapang dan Kayong Utara ini adalah sebagai langkah awal menuju swasembada pangan di Kabupaten Ketapang dan KKU.

Karena itu, Kunker Wamen Pertanian dan Gubernur Kalbar di Ketapang dan KKU ini akan difokuskan pada upaya untuk mewujudkan swasembada pangan, khususnya komoditi padi.

Bupati dan Wakil Bupati Ketapang sangat menyambut baik kedatangan Wakil Menteri Pertanian, yang didampingi Gubernur Kalimantan Barat, dan Anggota DPD RI. Kedatangan rombongan Wamen Pertanian di Rahadi Oesman disambut dengan upacara adat tepung tawar.

Usai acara penyambutan, rombongan Wamen Pertanian dan Gubernur Kalbar langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Kayong Utara.

Selama Kunker di Ketapang dan KKU, Wakil Menteri Pertanian dan Gubernur Kalimantan Barat akan meninjau langsung lokasi-lokasi produksi padi untuk mengevaluasi proses produksi, mencari solusi peningkatan hasil panen, dan mendukung pencapaian swasembada padi. Selain itu, Gubernur Kalimantan Barat juga dijadwalkan untuk melaksanakan kegiatan lain yang berhubungan dengan pembangunan pertanian.

Bupati Ketapang berharap agar kunjungan kerja Wamen Pertanian dan Gubernur Kalbar ini akan memperkuat kerja sama antar pemerintah dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional. Karena itu, Bupati Ketapang pun  menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung kunjungan kerja Wamen Pertanian dan Gubernur Kalbar ini.**

Pemkab Ketapang Dan Pemkab Sanggau Senam Pagi Bersama

Ketapang:KM –  Sinergitas dan kekeluargaan ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Ketapang dengan Pemerintah Kabupaten Sanggau. Keakraban ini terlihat saat kegiatan Senam Sehat Pagi yang digelar di Halaman Kantor Bupati Ketapang, Jum’at (20/06/2025).

Senam Sehat ini merupakan rangkaian kegiatan Kunjungan Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si dan jajaran ke Kabupaten Ketapang.

Sekda Ketapang Repalianto, S.Sos.,M.Si mengucapkan selamat datang kepada Bupati Sanggau dan jajaran ke kota Ale-Ale Kabupaten Ketapang.

“Mudah-mudahan kehadiran Bapak Bupati bersama jajaran memberikan kesan yang baik walaupun kami tahu perjalanan Bapak masih melewati titik jalan yang kurang baik,” ujar Sekda.

Lebih lanjut Sekda berharap perjalanan Bupati Sanggau dan jajaran di Kabupaten Ketapang bisa menyenangkan.

Selain itu, Sekda mengatakan kunjungan Bupati Sanggau dan jajaran di Kabupaten Ketapang dalam rangka kunjungan kerjasama dan olahraga bersama.

“Jadi ini sesuatu yang sangat positif, inilah pemerintahan di era moderen Networking menjadi penting artinya kerjasama,” ucap Sekda.

Selain itu, Sekda berharap seluruh rangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan bersama antara Pemerintah Kabupaten Ketapang berserta Pemerintah Kabupaten Sanggau dapat dilaksanakan dengan baik.

Sementara itu, Bupati Sanggau dalam kesempatan tersebut mengatakan kunjungan utamanya ke Kabupaten Ketapang adalah bersilaturahmi dirangkai dengan olahraga sepakbola.

“Selain itu, kita juga akan kolaborasi terkait dengan bagaimana membangun daerah Ketapang dan Sanggau. Paling tidak menjalin persahabatan antara kepegawaian. Oleh karena itu, mudah-mudahan kegiatan seperti ini menjadi silaturahmi yang berkelanjutan,” harap Bupati Sanggau.

Selanjutnya dengan penuh semangat, kegiatan yang penuh makna ini dilanjutkan dengan senam sehat dan jalan kaki bersama.**