Jum. Agu 15th, 2025

Muhammad Saad

Rakor Fasilitasi Kepulangan Jamah Haji Kabupaten Ketapang Tahun 1447 H/2025 M

Ketapang:KM – Mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Staf ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan  Drs. H. Maryadi Asmui, MM., Memimpin Rapat Koordinasi Fasilitasi Kepulangan Jamah Haji Kabupaten Ketapang Tahun 1447 H/2025 M, pada Rabu (02/07/2025) bertempat di Ruang Rapat Bupati Lantai 1 Kantor Bupati Ketapang.

Kepulangan Jamah Haji Kabupaten Ketapang Tahun 1447 H/2025 M di bagi dalam 4 (empat) penerbangan dari Pontianak Ke Kabupaten Ketapang pada tanggal (10 Juli 2025) dengan Jadwal sebagai berikut :

1. Penerbangan pertama pada Pukul 07.00 WIB;

2. Penerbangan kedua pada Pukul 09.25 WIB;

3. Penerbangan ketiga pada Pukul 12.10 WIB; dan

4. Penerbangan keempat pada Pukul 14.55 WIB.

Sementara untuk teknis penjemputan dari keluarga jamaah di fokuskan di masjid agung Al-Ikhlas Ketapang.

Rakor tersebut di ikuti Perwakilan Polres Ketapang, Kasat Pol PP Kabupaten Ketapang, Perwakilan Dinas Perhubungan Kab. Ketapang, Perwakilan Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Ketapang, Bagian Umum Setda Ketapang, Bagian Prokopim Setda Ketapang, Ketua KBIH Al-khairaat Ketapang dan Ketua KBIH Mandiri Ketapang

Kapolres Ketapang Pimpin Upacara Hari Bhayangkara Ke-79 Tahun 2025

Ketapang:KM – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Resor (Polres) Ketapang menggelar upacara yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Ketapang,pada Selasa pagi (1/7/2025). Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Upacara peringatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Pemda Ketapang Repalianto, S.Sos., M.Si., jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ketapang, para pejabat TNI-Polri, Purnawirawan Polri, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan. Adapun peserta upacara terdiri dari Peleton Perwira Gabungan Polres Ketapang, Personil Bintara Polres, Personil Kodim 1203 dan Kompi 643 Ketapang, Personel Lanal XIII/Ketapang, Personil Subden Brimob Ketapang, Kelompok Tani dan Personil gabungan Damkar, Dinas Perhubungan, BPBD serta Satuan Polisi Pamong Praja

Dalam amanatnya, AKBP Setiadi membacakan sambutan Kapolda Kalimantan Barat, yang menekankan pentingnya profesionalisme serta sinergitas antara Polri dan masyarakat. Selama 79 tahun pengabdiannya, Polri telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Selama ini tantangan yang kita hadapi semakin kompleks, namun dengan semangat kebersamaan dan sinergitas kita tentunya akan mampu mengatasinya. Sebagai bentuk evaluasi dan upaya perbaikan berkelanjutan, Polri senantiasa menerima masukan dan harapan dari seluruh masyarakat. Salah satu indikator survei terbaru terkait kinerja Polri menyatakan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri menunjukkan tren yang positif. Dan ini adalah buah dari kerja keras dan komitmen seluruh personel Polri dalam memberikan pelayanan terbaik ” paparnya.

Dilanjutkannya, bahwa hasil survey ini tidak menjadikan anggota Polri untuk berpuas diri. Masih banyak yang harus ditingkatkan terutama dalam profesionalisme dalam setiap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat. Kapolres juga mengajak seluruh personel untuk terus introspeksi, memperbaiki diri, dan senantiasa hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang sejati. “ Polri Senantiasa Untuk Masyarakat ” Ucap Kapolres mengakhiri amanatnya.

Sekda Ketapang Repalianto, S.Sos., M.Si., disela sela kegiatan menyampaikan apresiasi atas dedikasi Polri, khususnya Polres Ketapang, dalam menjaga keamanan serta mendukung program-program pemerintah daerah. “ Kami berharap sinergi yang telah terjalin antara Polres Ketapang dan Pemda Ketapang semakin erat, terutama dalam menjaga situasi kondusif wilayah Kabupaten Ketapang,” ucapnya.

Dalam upacara ini juga Sekda berkesempatan melakukan penyerahan penghargaan Bintara Penggerak Ketahanan Pangan terbaik program 1 dan program 2 kepada Aiptu Hendras Stamsa (PS KANITBINMAS Polsek Delta Pawan), Bripka Joko Sugiyono (PS KANITBINMAS Polsek Nanga Tayap), Bripka Heriyandi (PS KANITBINMAS Polsek Kendawangan), serta Aipda Surya Darma Kusuma, S.H. (PS Paurmin Bagren Polres Ketapang). Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia yakni Bintang Bhayangkara Nararia kepada anggota POLRI yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian (tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian).


Selain itu, juga dilakukan penyerahan piagam lomba kebersihan Mako Polsek, dengan Polsek Muara Pawan menempati urutan pertama dan diikuti Polsek Manis Mata di urutan ke dua, dan Polsek Marau di urutan ke tiga. Serta dilakukan pula penyerahan bantuan pendidikan kepada putra-putri personil Polres Ketapang yang berprestasi.

Upacara ini ditutup dengan penampilan tari kolosal gabungan sanggar tari Ale-Ale Ketapang dengan anggota Polres Ketapang dan anggota SATBRIMOBDA Kalbar yang membentuk angka 79, yang menandai usia POLRI saat ini. Dilanjutkan dengan iring-iringan devile pasukan upacara dan devile kendaraan operasional Polres Ketapang, serta pemotongan tumpeng oleh Kapolres Ketapang.**

Bupati Ketapang Satukan Perusahaan Bangun Jalan Pelang Mulai Agustus

Ketapan:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang bersama sejumlah perusahaan besar dari sektor perkebunan, pertambangan, kehutanan, dan industri menandatangani kesepakatan untuk melaksanakan perbaikan ruas jalan Pelang–Kepuluk secara gotong royong. Kesepakatan ini ditandatangani dalam rapat koordinasi percepatan pembangunan infrastruktur yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, pada Senin (30/6/2025).

Kegiatan ini dilakukan untuk menyamakan persepsi dan membangun komitmen bersama dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Ketapang, khususnya perbaikan Jalan Pelang—Kepuluk yang menjadi jalur vital penghubung daerah sebagai salah satu nadi perekonomian ketapang.

Hadir dalam kesempatan ini para pemangku kepentingan, mulai dari Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Anggota DPR-RI Dapil Kalbar, beberapa Pejabat Kementerian/Lembaga terkait, Forkopimda Kabupaten Ketapang dan Pimpinan Perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Ketapang hingga tokoh masyarakat.

Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si yang baru dilantik pada 20 Februari 2025, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan prioritas utama dalam masa kepemimpinannya.

“Hari ini adalah langkah awal kita membangun Ketapang secara gotong royong. Pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah daerah. Kita butuh kolaborasi lintas sektor,” tegasnya.

Fokus utama pertemuan ini adalah Jalan Pelang-Kepuluk-Batu Tajam, ruas penting yang menghubungkan lebih dari 8 Kecamatan dengan ibu Kota Kabupaten dan kawasan industri. Jalan tersebut menjadi jalur distribusi utama hasil pertanian, perkebunan, dan pertambangan, namun kondisinya rusak parah karena karakteristik tanah gambut dan lalu lintas berat dari truk-truk perusahaan.

Bupati menambahkan, dalam rakor ini didapat 7 kesepakatan, diantaranya yang pertama enam kelompok usaha besar menyatakan komitmennya untuk membiayai pembangunan jalan sepanjang total 6 kilometer menggunakan metode konstruksi Geotextile. Adapun rincian kontribusi masing-masing perusahaan adalah sebagai berikut.

“Cargill Group 1 km, Sinar Mas Group 1 km, Nova Group 1 km, BGA Group 1 km, Harita Group 1 km dan First Resources Group 1 km,” terangnya.

Kedua, sisa ruas jalan Pelang–Kepuluk yang masih perlu diperbaiki, yaitu sepanjang kurang lebih 12 kilometer, akan dikerjakan secara bersama-sama dengan skema gotong royong. Besaran pembiayaan akan dihitung dan ditetapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Ketapang.

“Ketiga, pelaksaaan perbaikan ruas jalan Pelang- Kepuluk dikoordinasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Ketapang dan pekerjaan perbaikan jalan sudah harus dimulai paling lambat bulan Agustus 2025,” tuturnya.

Keempat, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Ketapang menyusun rencana kerja dan desain teknis pekerjaan untuk dipedomani pihak perusahaan. Kelima, Dalam pelaksanaan perbaikan jalan, Komando Distrik Militer 1203 Ketapang dapat bertindak sebagai komando kegiatan dilapangan dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ketapang, Kepolisian Resor Ketapang, Kejaksaan Negeri Ketapang, Pangkalan TNI Angkatan Laut, Inspektorat Kabupaten Ketapang dan Tokoh Masyarakat dapat memberikan pertimbangan dalam pengawasan.
Keenam, Hasil pekerjaan perbaikan ruas jalan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan dilaporkan kepada Bupati Ketapang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Ketapang secara berkala setiap bulan.

Ketujuh, Perusahaan perkebunan yang wilayah usahanya berada disekitar ruas jalan Pelang-Kepuluk dan menggunakan jalan Pelang-Kepuluk sebagai satu-satunya ruas jalan yangdilalui ke wilayah usaha perkebunan perusahaan yang berada di Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Kecamatan Pemahan dan Kecamatan Tumbang Titi yaitu PT. Limpah Sejahtera (First Resources Group), PT. Wahana Hijau Indah, PT. Raya Sawit Manunggal, PT. Sentosa Prima Agro, PT. Hungarindo Persada yang tergabung dalam Bumitama Gunajaya Agro Group, PT. Arrtu Plantation, PT. Arrtu Borneo Perkebunan, PT. Arrtu Energi Resources, PT.Arrtu Agro Nusantara yang tergabung dalam Nova Plantation Group serta PT. Lestari Abadi Perkasa, PT. Mentari Pratama yang tergabung dalam Musim Mas Group, bertanggungjawab melakukan pemeliharaan perbaikan selanjutnya agar jalan dapat fungsional digunakan untuk transportasi.

“Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah serta memperlancar akses logistik dan mobilitas masyarakat di beberapa kecamatan, seperti Matan Hilir Selatan, Sungai Melayu Rayak, Pemahan, dan Tumbang Titi,” pungkasnya.**

Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Secara Gotong Royong di Kabupaten Ketapang.

Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pembangunan Infrastruktur secara gotong royong pada Senin (30/06/2025). bertempat di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta.

Kegiatan ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan, mulai dari Wakil Gubernur Kalimantan Barat Bapak Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si, Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, S.H., Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Ir Ridwan Bae, Anggota DPR-RI Dapil Kalbar H. Boyman Harun, H. Yuliansyah, H. Syarif Abdullah Al Kadri, beberapa Pejabat Kementerian/Lembaga terkait, Forkopimda Kabupaten Ketapang, Kajari, Dandim, Danlanal, Wakapolres dan Pimpinan Perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Ketapang hingga tokoh masyarakat.

Kegiatan ini dilakukan untuk menyamakan persepsi dan membangun komitmen bersama dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Ketapang, khususnya perbaikan Jalan Pelang–Kepuluk yang menjadi jalur vital penghubung daerah sebagai salah satu nadi perekonomian ketapang.

Bupati Ketapang, yang baru dilantik pada 20 Februari 2025, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan prioritas utama dalam masa kepemimpinanya.

“Hari ini adalah langkah awal kita membangun Ketapang secara gotong royong. Pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah daerah. Kita butuh kolaborasi lintas sektor,”ucapnya

Fokus utama pertemuan ini adalah Jalan Pelang–Kepuluk–Batu Tajam, ruas penting yang menghubungkan lebih dari 8 Kecamatan dengan ibu Kota Kabupaten dan kawasan industri. Jalan tersebut menjadi jalur distribusi utama hasil pertanian, perkebunan, dan pertambangan, namun kondisinya rusak parah karena karakteristik tanah gambut dan lalu lintas berat dari truk-truk perusahaan.

“Pemerintah Kabupaten Ketapang telah berkali-kali menganggarkan pembangunan jalan ini, namun hasilnya belum signifikan karena metode konvensional tidak cocok untuk kondisi tanah gambut.” Katanya.

Estimasi biaya penanganan menyeluruh untuk ruas 18 km Jalan Pelang-Kepuluk memerlukan dana yang besar yang tidak dapat hanya mengandalkan APBD saja. Oleh karena itu, pemerintah mengajukan dukungan dari pusat melalui skema Inpres Jalan Daerah dan mendorong kontribusi nyata dari sektor swasta yang selama ini turut memanfaatkan infrastruktur tersebut.

Bupati tidak melarang truk-truk perusahaan lewat, tapi bantu kami rawat jalan ini. Pajak itu kewajiban, tapi tanggung jawab sosial adalah bentuk kepedulian,” Ia menekankan pentingnya kolaborasi melalui forum tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) yang telah dibentuk melalui Perda No. 17/2017 dan Perbup No. 53/2023.

Pertemuan ditutup dengan kesepakatan bahwa seluruh perusahaan dan pemangku kepentingan yang hadir siap bersama, bergotong-royong membangun Jalan Pelang – Kepuluk, demi mempercepat Pembangunan Berkeadilan, menuju Kabupaten Ketanang Maju dan Mandiri.**

Sekda Ketapang Buka Orientasi Pelatihan Anggota Satpol PP

Ketapang:KM – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Repalianto, S.Sos., M.Si., Membuka Orientasi Pelatihan Anggota Satpol PP Kabupaten Ketapang, pada Senin (30/06/2025) bertempat di Halaman Kantor Satpol PP Kabupaten Ketapang.

Sekda menyampaikan bahwa Orientasi ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan penguatan kapasitas bagi anggota Pol PP dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Selanjutnya bagi para anggota yang baru harus segera beradaptasi dengan lingkungan kerja dan mengikuti arahan instruktur dalam pelaksanaan orientasi ini.

Satpol PP harus mempunyai sikap yang tegas, bijak dan yang paling penting harus mempunyai sikap mental yang kuat jangan sampai Satpol PP lemah sehingga bisa melaksanakan tugas dengan baik.

Sekda berpesan Jadilah Satpol PP yang baik dan Laksanakan Tugas dengan Penuh Tanggungjawab.**

Wakil Bupati Ketapang Tutup Secara Resmi Kejuaraan Bola Voli Kapolres Cup Tahun 2025

Ketapang:KM – Wakil Bupati Ketapang Jahmuri Amir, S.H menutup secara resmi Kejuaraan Bola Voli Kapolres Cup Tahun 2025, bertempat di Lapangan Bola Voli Bhayangkara Ketapang, Sabtu (28/06/2025).

Wakil Bupati Jamhuri Amir, dalam sambutannya mengatakan, kejuaraan bola voli ini menjadi bukti bahwa olahraga memiliki peran strategis dalam membangun karakter generasi muda yang tangguh, displin dan berintegritas, sekaligus menjadi bagian dari upaya bersama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, aktif dan berprestasi.

Jahmuri Amir juga menyampaikan selamat atas prestasi yang telah raih oleh pemenang. Jamhuri pun berpesan agar menjadikan kemenangan sebagai motivasi untuk terus berkembang dan meraih prestasi di tingkat yang lebih tinggi. Dan kepada tim yang belum meraih juara, Jamhuri Amir berharap agar tidak berkecil hati. Karena walaupun tidak juara, tetapi telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa, yang merupakan makna sejati dari sebuah kompetisi.

“Saya berharap kejuaraan seperti ini dapat terus digelar secara rutin sampai ke desa-desa sehingga dapat mencari bibit-bibit atlet bola voli yang potensial. Semoga pula ke depannya dapat bersinergi antara Pemerintah Daerah, jajaran Forkopimda, Organisasi Olahraga dan Masyarakat Pencinta Olahraga. Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang senantiasa mendukung kegiatan-kegiatan positif, yang mendorong kemajuan olahraga dan generasi yang berprestasi,” ujar Wakil Bupati Jamhuri.

“Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kejuaraan Bola Voli Putra dan Putri Kapolres Cup Tahun 2025, secara resmi saya nyatakan ditutup,” tutup Wabup Jamhuri Amir.**

HMI Ketapang Gelar Konfercab XV dan Muskohcab IX

Ketapang:KM – Mewakili Bupati Ketapang Staf ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Drs. H. Maryadi Asmui, MM., Membuka Konferensi Cabang XV dan Musyawarah Kohati Cabang IX Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Ketapang, pada Jumat Malam (27/06/2025) bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Ketapang.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ketapang resmi menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) XV dan Musyawarah Kohati Cabang (Muskohcab) IX. Forum strategis ini mengusung tema, “Revitalisasi HMI Cabang Ketapang: Ikhtiar Membangun Rumah Perjuangan yang Religius, Inklusif, dan Berintegritas Menuju Organisasi Kader Progresif”.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Maryadi Asmu’i, Plh DPRD Ketapang, Mathoji, Koordinator Presidium MD KAHMI Ketapang, Theo Bernadhi, Sekretaris Umum Badko HMI Kalimantan Barat, Muhlas, kader HMI, alumni, OKP, serta unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang.

Bupati Ketapang yang di Wakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Maryadi Asmu’i menyampaikan ucapan selamat serta apresiasi kepada seluruh kader HMI dan Kohati atas dedikasinya dalam membina generasi muda.

“HMI adalah kawah candradimuka yang telah melahirkan banyak pemimpin bangsa. Saya percaya, HMI merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga kesinambungan pembangunan nasional, termasuk di daerah,” kata Maryadi.

Menurutnya, tema yang diangkat dalam Konfercab kali ini sangat relevan dengan dinamika zaman. Kata “revitalisasi” mencerminkan semangat pembaruan dan introspeksi yang perlu terus dilakukan HMI sebagai organisasi kader.

Terlebih, dia menekankan pentingnya nilai religius, inklusifitas, dan integritas dalam tubuh organisasi.

“Religius bukan hanya soal keagamaan, tapi juga moralitas. Inklusifitas penting dalam menjawab tantangan kebhinekaan, dan integritas adalah fondasi mutlak agar HMI tetap dipercaya publik,” tambahnya.

Pemerintah Ketapang, lanjut Maryadi, sangat terbuka untuk kolaborasi yang konstruktif bersama HMI, khususnya di sektor kepemudaan, demokrasi, literasi digital, hingga isu-isu krusial seperti ekonomi masyarakat dan pengentasan kemiskinan.

“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menghasilkan keputusan formal, tetapi juga pemikiran-pemikiran segar dan semangat baru untuk perjuangan HMI ke depan,” pintanya.

Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Ketapang, Dedy Yusuf menyampaikan apresiasi atas antusiasme kader dalam mempersiapkan dan menghadiri pembukaan Konfercab dan Muskohcab.

Dedy menekankan, bahwa konfercab bukan hanya rutinitas organisasi, melainkan wadah penting untuk memperkuat nilai perjuangan dan konsolidasi organisasi.

“Konfercab dan muskohcab adalah momentum untuk memperkuat nilai-nilai perjuangan, konsolidasi organisasi, serta regenerasi kepemimpinan HMI yang lebih progresif ke depan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Koordinator Presidium MD KAHMI Ketapang, Theo Bernadhi menekankan pentingnya peran aktif HMI dalam proses pembangunan daerah.

Theo mengajak seluruh kader untuk tidak hanya bersikap reaktif terhadap kebijakan pusat, namun juga mampu bersikap kritis di tingkat daerah.

“HMI harus memberi daya kritis terhadap kebijakan pemerintah, terutama jika ada kebijakan yang tidak pro terhadap masyarakat. Mahasiswa harus berani bersuara dan bergerak dari daerah, tidak hanya menunggu instruksi pusat,” tegas Theo.

Ia menyebut, bahwa regenerasi kepemimpinan adalah keniscayaan, agar HMI tetap relevan dan mampu menjadi garda terdepan perjuangan mahasiswa di tengah tantangan zaman.**

Wakil Bupati Ketapang Buka Konfercab II PERGUNU & Bedah Buku Sejarah Tanah Kayong

Ketapang:KM – Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, S.H Membuka Kegiatan Konferensi Cabang II Persatuan Guru Nahdlatul Ulama dan Bedah Buku Sejarah Tanah Kayong Ketapang Singkat Cerita. Bertempat di Ruang Pertemuan Kantor PCNU Ketapang, Sabtu (28/06/2025).

Dalam sambutannya Wakil Bupati Ketapang menyampaikan selamat melaksanakan konferensi cabang nahdlatul ulama cabang II sekaligus bedah buku sejarah tanah kayong “Ketapang Singkat Cerita”.

“pemerintah Kabupaten Ketapang terus berkomitmen dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia, termasuk melalui peningkatan mutu pendidikan dan penguatan nilai-nilai budaya lokal”, ujar Wabup Ketapang.

Wabup Jamhuri berharap konferensi cabang PERGUNU dapat menghasilkan rumusan-rumusan strategis untuk penguatan peran guru NU di Kabupaten Ketapang.

“Saya juga mengapresiasi atas diluncurkannya dan dibedahnya buku “Ketapang Singkat Cerita” yang menjadi bagian penting dari upaya pelestarian sejarah dan identitas daerah”, ujar wabup.

Terakhir Wabup Ketapang harapkan kerjasama antara Pemerintah Daerah, organisasi keagamaan, komunitas guru, dan masyarakat terus terjalin erat karena dengan kebersamaan dan semangat gotong royong kita bisa membangun ketapang yang sejahtera, berbudaya, dan berdaya saing tinggi.**

Bupati Ketapang Terima Gelar Kanjeng Raden Aryo (KRA) dari Keraton Surakarta Hadiningrat

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menerima gelar kehormatan dari Keraton Surakarta Hadiningrat sebagai bagian dari keluarga kerabat keraton. Gelar yang dianugerahkan kepada Alexander adalah Kanjeng Raden Aryo (KRA) Alexander Wilyo Darmo Nagoro.

Penganugerahan gelar ini diberikan langsung oleh Sri Susuhunan Pakubuwono melalui Keraton Surakarta Hadiningrat, sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengabdian Alexander Wilyo dalam pelayanan publik dan pelestarian nilai budaya.

“Atas nama pribadi dan masyarakat Ketapang, saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Keraton Surakarta Hadiningrat, khususnya kepada Sri Susuhunan Pakubuwono, Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwono, dan seluruh masyarakat Jawa,” ujar Bupati  dalam pernyataan resminya, Kamis (27/6).

Bupati menyebut, gelar ini merupakan amanah yang semakin memperkuat tekadnya untuk terus mengabdi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ketapang.

Dalam momentum tersebut, Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kerukunan, mempererat kebersamaan lintas suku, agama, dan golongan dalam membangun Ketapang sebagai rumah besar yang aman dan damai.

“Guyub, rukun, dan soliditas antarwarga adalah fondasi penting menuju Ketapang yang Maju dan Mandiri,” tambahnya.

Bersamaan dengan peringatan 1 Muharam 1447 Hijriah, bupati Kketapang Alexander Wilyo juga mengucapkan selamat tahun baru Islam kepada umat Muslim di Ketapang dan seluruh Indonesia, seraya berharap tahun baru ini membawa keberkahan dan semangat hijrah menuju kebaikan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat atas partisipasi aktif dalam menjaga stabilitas dan kedamaian di Kabupaten Ketapang.**

Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H : Ribuan Peserta Pawai Ta’aruf Dengan Membawa Obor Memadati Kawasan Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang

Ketapang:KM – Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H Ribuan peserta Pawai Ta’aruf dengan membawa Obor Memadati Kawasan Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang.

Kegiatan ini dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H yang digelar rutin setiap tahun oleh pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang.

Perayaan yang identik dengan Pawai Obor ini bukan sekedar perayaan biasa melainkan sarat makna simbolis yang mengingatkan umat Islam akan pentingnya refleksi diri kebersamaan dan harapan akan perbaikan dimasa mendatang.

Ditandai dengan penyalaan obor dan pengangkatan bendera prima Al-Ikhlas kegiatan dilepas langsung Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, SH di halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, Kamis (26/06/2025) Malam.

Pawai yang dimulai pukul 20.00 WIB ini menarik perhatian masyarakat Ketapang. Suasana penuh khidmat dan keceriaan terpancar dari wajah para peserta yang didominasi para pelajar SD/MI, SMP DAN MIN/SMA disekitar Kota Ketapang.

“Kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial saja tetapi dapat kita gali lebih dalam yaitu untuk merajut tali silaturahmi antar sesama serta untuk merekat kebersamaan terutama umat muslim,” ujar Wabup.

Oleh karena itu, Wabup mengajak masyarakat untuk menjaga nila-nilai kebersamaan dan keharmonisan antar sesama.

“Dengan acara pawai ta’aruf inilah, dapat kita maknai dengan menjaga hubungan baik kepada sesama khususnya kepada anak bangsa yang mana Kabupaten Ketapang ini dihuni berbagai macam etnis multi agama dan budaya yang sampai saat terjalin damai rukun dan tertib, inilah nilai-nilai yang harus kita jaga,” harap Wabup.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang Drs. H. Marwannor, MM mengatakan, kegiatan Pawai Ta’aruf atau Pawai Obor ini setiap tahun diadakan.

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan seperti ini, Tahun Baru Islam 1 Muharram tidak dilupakan oleh masyarakat khususnya umat Islam,” ujarnya.

Selain itu, Ia melaporkan bahwa kegiatan Pawai Ta’aruf ini diikuti kurang lebih seribu  peserta terdiri dari para pelajar, remaja masjid dan para organisasi masyarakat di Kabupaten Ketapang.

“Oleh karena itu, terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Ketapang yang telah mendukung segala bentuk kegiatan yang kami laksanakan selaku pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang. Selamat tahun baru Islam 1 Muharram 1447H, mudah-mudahan hari ini lebih baik dari hari kemarin,” tutupnya.

Selanjutnya diakhir kegiatan ini panitia juga memberikan piagam penghargaan kepada semua peserta pawai dan uang pembinaan kepada Drumband dan peserta pawai obor terbaik.

Suasana keceriaan penuh khidmat menyelimuti akhir acara ini, menandai berakhirnya perayaan pawai ta’aruf yang penuh makna ini. Para peserta pawai pun membubarkan diri dengan perasaan gembira dan penuh harapan di tahun baru Islam 1447H/ 2025M.**