Ming. Jul 27th, 2025

ktpmedia

“Merawat Adat Pertahankan Marwah” Pentas Seni Budaya Melayu 2024

Ketapang:KM – Pentas Seni Budaya Melayu kembali digelar di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, dengan semangat tinggi dalam rangka memperingati HUT RI ke-79.

Acara yang mengangkat tema “Merawat Adat Pertahankan Marwah” ini menjadi ajang penting untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Melayu yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heriyandi, dalam sambutannya menegaskan budaya Melayu tidak hanya tercermin dalam seni tari, musik, dan sastra, tetapi juga dalam adat istiadat, tata krama, dan nilai-nilai kehidupan sehari-hari.

Ia menekankan pentingnya kegiatan seperti ini untuk memperkuat rasa cinta dan kebanggaan masyarakat terhadap budayanya sendiri, terutama di tengah arus globalisasi yang semakin kuat.

“Kegiatan ini sangat penting untuk terus diselenggarakan sebagai sarana untuk memperkuat rasa cinta dan kebanggaan kita terhadap budaya sendiri. Dengan demikian, generasi muda kita dapat tumbuh dengan memahami dan menghargai identitas budaya mereka, serta mampu mengembangkan kreativitas mereka tanpa melupakan akar budaya,” ujar Heriyandi, Selasa (28/8/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Persatuan Orang Melayu (POM) Indonesia, Rudiansyah, menegaskan kegiatan ini harus dilaksanakan secara berkesinambungan. Menurutnya, Pentas Seni Budaya Melayu ini bukan hanya sekadar acara, tetapi juga wadah bagi generasi muda untuk mengaplikasikan apa yang telah mereka pelajari dan ketahui tentang budaya Melayu.
“Saya pikir kegiatan ini harus terus dilaksanakan, berkesinambungan. Jangan hanya sekali kemudian putus karena ini adalah suatu wadah untuk mengaplikasikan apa yang diterima oleh kader-kader muda, apa yang mereka pelajari, pernah dengar, pernah tahu. Di sinilah tempat mereka mengaplikasikan itu sekaligus sebagai motivasi untuk lebih mengembangkan kembali budaya Melayu, terutama di tanah Ketapang ini,” ujar Rudiansyah.

Ketua POM Kabupaten Ketapang, Heri Susanto, menjelaskan tujuan diselenggarakannya Pentas Seni Budaya Melayu ini adalah sebagai wadah apresiasi terhadap seni budaya, khususnya budaya Melayu, serta sebagai ajang silaturahmi antar organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Ketapang. Ia berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan lebih sering untuk menjaga kelestarian seni dan budaya Melayu di daerah tersebut.

“Harapan kami, kegiatan Pentas Seni Budaya Melayu ini dapat dilaksanakan secara lebih intensif lagi, tidak hanya setahun sekali. Mudah-mudahan bisa sebulan sekali, minimal agak seringlah, demi menjaga kelestarian seni dan budaya Melayu di Kabupaten Ketapang,” kata Heri.

Acara yang berlangsung meriah ini menjadi bukti nyata komitmen masyarakat dan pemerintah Kabupaten Ketapang dalam merawat dan mempertahankan marwah budaya Melayu di tengah tantangan zaman.**

Farha Leo Mendaftarkan Diri Menjadi Cabup Cawabup ke KPU Ketapang

Ketapang:KM– Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Ketapang, H. Farhan, SE, M. Si dan Leonardus Rantan, SH, M. Sos mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU Ketapang pada hari Rabu (28/8/2024). Dengan mengusung semangat mengenai Ketapang sebagai daerah yang ditinggali masyarakat yang multi etnis, pendaftaran pasangan itu diiringi dengan multi etnis. Ada seni Melayu, seni Madura, seni Jawa, dan seni Tionghoa.

Melalui pentas seni yang disuguhkan di Kantor DPD Golkar Ketapang sebelum mendaftarkan diri ke KPU. Pasangan yang biasa disebut sebagai pasangan Farhan-Leo ini menyatakan dirinya sebagai Pasangan Kebangsaan, seperti Bangsa Indonesia yang merupakan bangsa multi etnis, multi agama yang bersatu dengan semangat ke-Indonesia-an yang Bhineka Tunggal Ika.

“Kami hadir mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, dengan mengusung semangat sebagai Pasangan Kebangsaan. Ketapang merupakan wilayah yang multi etnis dan agama. Sesuai prinsip Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara kita,” ujar Farhan, saat dikonfirmasi, Rabu (28/8/2024).

“Kami akan lebih memajukan Kabupaten Ketapang sebagai Kabupaten yang akan berkembang dengan melibatkan semua suku, agama, golongan masyarakat Ketapang. Dengan perjuangan yang dilakukan secara bersama-sama, dan hasilnya juga untuk kita Bersama. Demi lebih maju dan lebih sejahtera Kabupaten Ketapang bersama seluruh masyarakatnya,” timpalnya.

Sementara, pada kesempatan tersebut Ketua DPD Partai Golkar Ketapang, M.Febriadi mengatakan, sebenarnya dirinya berkeinginan untuk maju pada kontestan Pilkada tahun 2024 ini, namun dikarenakan terbentur Munas Golkar serta adanya pergantian ketua umum di DPP Golkar, maka dirinya mengurungkan niatnya mencalonkan diri sebagai calon bupati, dan menyerahkan sepenuhnya rekomendasi dari DPP Golkar jatuh pada pasangan Farhan-Leo.

Sebagai informasi, Pasangan Farhan Leo sebagai calon Bupati Ketapang diusung oleh beberapa Partai Politik, seperti PKB, Partai Demokrat, PKS, Partai Golkar, Partai Gerindra dan PAN.

Bahkan, pasangan Farhan-Leo sebagai pasangan yang pertamakali mendaftarkan diri ke KPU sejak mulai dibukanya pendaftaran tanggal 27 Agustus 2024.

Dari pantauan di lapangan, pasangan ini mendaftar ke KPU diiringi ribuan pendukungnya. Warga yang mengiringi menyatakan apresiasi, dukungan dan kepercayaan jika Pasangan Farhan-Leo bisa lebih memajukan dan mensejahterakan masyarakat Ketapang dengan mengusung semangat kebangsaan.**

Rapat Paripurna Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi

Ketapang : Humpro DPRD – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang menggelar Rapat Paripurna tentang Penyampaian
Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Ketapang, terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024, bertempat di ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Ketapang, Selasa (27/08/2024) pagi.

Rapat dibuka dan dipimpin Wakil Ketua DPRD H. Mathoji
didampingi Wakil Ketua H. Suprapto, S. Pd., M.M dan dihadiri Bupati Ketapang yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs.Heryandi, M. Si., Staf Ahli Bupati Drs. H Maryadi Asmui’e, M.M, para Anggota DPRD Kabupaten Ketapang.

Enam Fraksi yang menyampaikan Pendapat Akhirnya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024. Diawali dari Fraksi Golkar yang disampaikan oleh Achmad Sholeh, S.T, M. Sos, dilanjutkan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang disampaikan oleh Kasdi. S.I.P, S.H, Fraksi Gerindra disampaikan oleh Riyan Heryanto, Fraksi Hanura – Demokrat disampaikan oleh Yang Kim, S. Pd, M.MPd, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan disampaikan oleh Sukardi, Fraksi Partai Amanat Nasional disampaikan oleh Mochtar.

Keenam Fraksi-fraksi Partai DPRD Kabupaten Ketapang pada umumnya menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2024, untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Ketapang dengan memberikan saran, masukan dan pendapatnya kepada Pemerintah Daerah.

Selanjutnya, terhadap persetujuan keenam fraksi DPRD Kabupaten Ketapang diatas, Perubahan APBD Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2024 tersebut akan ditetapkan dengan Keputusan DPRD Kabupaten Ketapang yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Ketapang, H. Agus Hendri, S.E, M. Si, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Keputusan DPRD Kabupaten Ketapang Nomor 7 Tahun 2024, tentang Persetujuan DPRD Kabupaten Ketapang kepada Bupati Ketapang untuk menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Ketapang.**

M. Febriadi Berjiwa Besar Menangkan Farhan Leo

Ketapang:KM – Ketua DPD Golkar Ketapang M. Febriadi menegaskan berjiwa besar untuk memenangkan pasangan Farhan – Leo dalam Pilkada Kabupaten Ketapang tahun 2024.

Penegasan tersebut Ia sampaikan saat menyampaikan orasi poltik pada acara Deklarasi Farhan – Leo di halaman Gedung DPD Golkar Ketapang, pada Rabu (28/8/2024).

“Ada juga pendukung dan simpatisan yang merase kecik ati, padahal saya berjiwa besar akan memenangkan Farhan-Leo menjadi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Ketapang tersebut.

Febriadi mengaku awalnya dirinya berkeinginan untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati Ketapang dari Partai Golkar, namun setelah Munas DPP Partai Golkar, ia mengaku telah mengundurkan diri dan menyatakan tidak siap untuk dicalonkan sebagai calon bupati.

“Sehingga rekomendasi DPP Partai Golkar diberikan kepada Farhan – Leo. Yang penting sekarang kita sama sama dalam satu perahu untuk memenangkan Farhan – Leo jadi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang di Pilkada 2024,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Febriadi memerintahkan kepada seluruh Fraksi Partai Golkar, baik dari tingkat kabupaten kecamatan dan desa untuk tetap solid dalam memenangkan pasangan Farhan – Leo.

“Dengan semangat seluruh partai koalisi tentunya kita harus bisa memenangkan Farhan-Leo menjadi Bupati dan Wakil Bupati kabupaten,” pungkasnya**

Malam Grand Final Duta Gizi Kabupaten Ketapang Tahun 2024

Ketapang:KM – Mewakili Bupati Ketapang Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Heryandi, M.Si menghadiri Malam Grand Final Duta Gizi Kabupaten Ketapang Tahun 2024, Senin (26/08/2024) di Gedung Pancasila Ketapang.

Kegiatan diawali dengan parade Awal 20 Finalis Duta Gizi Ketapang Tahun 2024 dengan menggunakan pakaian adat nusantara.

Bupati dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten mengatakan remaja bisa jadi agen perubahan dalam menurunkan angka kejadian stunting atau kurang gizi kronis di Indonesia termasuk di Kabupaten Ketapang.

Caranya lanjut Bupati adalah dengan meningkatkan pemahaman tentang gizi dan kesehatan sejak dini.

“Langkah cepat dalam memberikan pemahaman dan pengetahuan pada remaja dapat dilaksanakan pada anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah,” ujarnya.

Melalui kerja sama dengan sektor terkait yang dalam hal ini pihak Dinas Kesehatan melalui Puskesmas untuk dapat memberikan edukasi terkait.

“Remaja perlu dilibatkan pencegahan stunting, “Remaja dalam harus disadarkan, bahwa mereka harus sehat,” ucapnya.

Selain itu, melalui pemilihan Duta Gizi Kabupaten Ketapang ini Bupati berharap agar dapat membekalkan ilmu gizi dan kesehatan kepada pelajar sebagai peserta, sehingga dapat menyampaikan edukasi kepada teman-teman di Sekolah tentang informasi seputar kesehatan dan gizi, dengan demikian diharapkan remaja sadar tentang arti pentingnya kesehatan.

“Kepada para pemenang, saya ucapkan selamat atas keberhasilan dan prestasi yang dicapai, laksanakanlah tugas sebagai duta gizi dengan sebaik-baiknya, dan kepada yang belum berhasil juga saya ucapkan terima kasih atas partisipasi dan tetap semangat, semoga kedepan dapat meraih keberhasilan,” cetus Bupati dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua Panitia Uti Muhammad Suryansah, S.Gz menjelaskan Duta Gizi ini merupakan program DPC Persagi Ketapang dan tahun 2024 ini merupakan program kedua kalinya dilaksanakan di Kabupaten Ketapang

“Kita berupaya konsisten dalam mewujudkan program ini karena yang kami lihat dari tahun sebelum, animo dari kegiatan sangat meningkat karena program yang kami sematkan kepada Duta gizi itu telah berhasil dalam pencapaian salah satunya kegiatan aksi bergizi disekolah,” pungkasnya.

Selanjutnya pada penentuan peletakan mahkota Duta Gizi tahun 2024 terpilih, Vania Prilly utusan SMA PL. Santo Yohanes dan dipasangkan selempang Duta Gizi langsung oleh Wakil Ketua PKK Ketapang Ny. Ervani Masitha Farhan.

Adapun para peserta finalis Duta Gizi yang berhasil mendapat juara yaitu 1. Juara Pertama (Duta Gizi 2024) Vania Prilly (SMA PL. Santo Yohanes), 2. Runner Up, Alisya Keyla Putri Agni (SMKN 1 Kendawangan), 3. Duta Berbakat Utin Lutfia Syifa (SMAN 1 Ketapang), 4. Duta Favorit, Icha ( SMKN 1), 5. Duta Persahabatan, Weny Aulia (SMAN 1 Kendawangan), dan 6. Best Costum, Reva Herlita (SMAN 1 Marau).**

Alexander Wilyo, S. STP., M.Si. menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BPD Kalbar

Pontianak:KM – Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S. STP., M.Si. menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Tahun 2024 PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, di Aula Bank Kalbar Kota Pontianak. Senin (26/08/2024).

Sekda Ketapang mengatakan, rangkaian acara RUPS Luar Biasa kali ini diawali dengan pembukaan, pengesahan kuorum, susunan acara, dan pedoman tata tertib; penambahan setoran modal pemegang saham; pelepasan aset Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat; pemberhentian dan pencalonan Komisaris Utama PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat; penyusunan, pembacaan dan penanda-tanganan keputusan rapat/berita acara rapat; dan penutup.

Lebih lanjut Sekda Ketapang menginformasikan, dalam RUPS Luar Biasa itu, posisi modal disetor setelah RUPS PT. Bank Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Barat tanggal 20 Februari 2024 telah tercatat sebesar Rp. 1.747.890.000.000 (satu triliun tujuh ratus empat puluh tujuh miliar delapan ratus sembilan puluh juta rupiah).

Sekda menyebutkan, tambahan setoran modal sejumlah itu, antara lain dari Pemerintah Kabupaten Ketapang sebesar Rp. 7.500.000.000 (tujuh miliar lima ratus juta rupiah).

“Dengan total setoran Rp. 1.747.890.000.000 itu maka diperlukan pengeluaran sebanyak 20.500 lembar saham seri A yang masih dalam simpanan, saham portofolio,” ujarnya.

Oleh sebab itu, papar Sekda, dalam RUPS Luar Biasa ini diusulkanlah persetujuan untuk mengeluarkan 20.500 lembar saham seri A yang masih dalam simpanan (saham portofolio). Dari 20.500 lembar saham itu, 7.500 lembar saham diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang.

Dengan demikian, lanjut Sekda, tambahan modal disetor sebesar Rp. 20.500.000.000 (dua puluh miliar lima ratus juta rupiah). Dari jumlah tambahan modal disetor ini, sebesar 7.500.000.000 (tujuh miliar lima ratus juta) adalah dari Pemerintah Kabupaten Ketapang.

RUPS Luar Biasa Tahun 2024 PT. Bank Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Barat ini dihadiri antara lain oleh Pj. Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M. Kes, Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi, SE., M.M., Dewan Komisaris Bank Kalbar, Direksi Bank Kalabar berserta seluruh perwakilan daerah kabupaten dan kota se-Provinsi Kalimantan Barat.**

Demo mahasiswa Ketapang pasca pembatalan pengesahan Revisi UU Pilkada dan Niatan/Upaya DPR RI dalam mengesahkan UU Pilkada

Ketapang:KM – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Ketapang dan Aliansi Mahasiswa Ketapang melaksanakan Aksi penyampaian pendapat dimuka umum terkait pasca pembatalan pengesahan Revisi UU Pilkada dan Niatan/Upaya DPR RI dalam mengesahkan UU Pilkada di depan Kantor DPRD Kabupaten Ketapang, Senin (26/08/2024) siang.

Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Ketapang dan Aliansi Mahasiswa Ketapang berkumpul di Gedung Pancasila Jln.Letjen S.Parman Ketapang.

Pada pukul 13.25 WIB Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Ketapang dan Aliansi Mahasiswa Ketapang dengan berjalan kaki, menuju gedung DPRD Jln. Jenderal Sudirman Ketapang.

Penyampaian orasi oleh Ketua BEM Ketapang Muhammad Ikbal Kadapi dan Perwakilan dari tiap aliansi mahasiswa menyatakan sikap dan menuntut :

a). Mengutuk keras terhadap niatan buruk DPR untuk upaya mengesahkan Revisi Undang Undang Pilkada.

b). Meminta agar DPR memberikan jaminan agar tidak mengulangi niatan yang serupa dikemudian hari, untuk memastikan bahwa pemerintah dan DPR agar tetap menjaga marwah demokrasi Konstitusi.

c). Mendesak DPR atau pihak pihak tertentu di dalamnya, untuk menyampaikan permohonan maaf kepada publik dan seluruh rakyat atas upaya niat buruk yang memicu tingginya gelombang aksi mahasiswa dan elemen masyarakat indonesia.

d). Mendesak kepada DPR agar memberikan klarifikasi mengenai motif dalam upaya yang awalnya muncul untuk mengesahkan Revisi Undang Undang Pilkada, serta janji untuk tidak akan mengulanginya

e). Mendorong dan mengawal DPR untuk segera membahas, memperbaiki dan mengesahkan revisi undang-undang perampasan aset tindak pidana agar tindak pidana tidak hanya berakhir sebatas formalitas dengan tetap menempatkan aparat penegak hukum maupun institusi perampasan aset bekerja tanpa taji.

f). Mengutuk keras aksi kekerasan dan pembantaian oleh oknum kepolisian terhadap kawan-kawan mahasiswa yang banyak terjadi, ini adalah bentuk aksi solidaritas kami terhadap kawan-kawan mahasiswa.

Bahwa pengesahan Revisi Undang Undang Pilkada telah dibatalkan, namun yang menjadi persoalan saat ini bukan lagi tentang batalnya pengesahan revisi undang-undang Pilkada. akan tetapi dari beberapa poin yang telah di sampaikan, kami sangat mengecam keras terhadap niatan DPR yang muncul dalam upaya pengesahan revisi undang-undang Pilkada.

Karena itu kami menilai tindakan DPR yang merupakan wakil rakyat adalah sebagai bentuk penghianatan DPR kepada rakyat Indonesia.

Setelah melakukan orasi dan menyampaikan tuntutan tersebut, Kurniawan, S.H, selaku Wakil Ketua Komisi I/Anggota DPRD Fraksi PDIP menyampaikan Sebagai anggota DPRD hal ini menjadi suatu gagasan yang baik guna menunjang atau bahkan mendukung kinerja pemerintah, kita memahami penyampaian orasi merupakan suatu kritikan yang bagus untuk membangun, dan juga menyampaikan aspirasi.

Kami mengapresiasi kepada mahasiswa Ketapang, di sini adalah rumah rakyat tempat bersama, maka dari itu jaga ketertiban di Kabupaten Ketapang.

Selanjutnya mahasiswa yang melakukan aksi membubarkan diri, dan beberapa perwakilan dari mahasiswa melakukan audiensi bersama Kapolres Ketapang, AKBP. Tommy Ferdian, S.I.K.,M. Sc (Eng), Sekretaris DPRD Kabupaten Ketapang H. Agus Hendri S. E, M. Si dan Wakil Ketua Komisi I / Anggota Dewan dari Fraksi PDIP Kurniawan, S.H.

Adapun hasil Audensi adalah sebagai berikut :

Akan kita sampaikan aspirasi mahasiswa ke pimpinan agar semua dapat terealisasikan. Ada beberapa tingkatan jalan contohnya jalan nasional, provinsi dan kabupaten yang masih terkendala kerusakan seperti insfratruktur jalan Kabupaten dan Provinsi serta Listrik untuk di desa terpencil. Melalui anggaran APBN sesuai dengan tuntutan aliansi mahasiswa, akan di sampaikan ke pimpinan tertinggi pusat.**

Seminar Kesehatan dengan Tema “Generasi Taat Sehat Berakhlak Yes”

Ketapang:KM – Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Heryandi, M.Si membuka Seminar Kesehatan dengan Tema “Generasi Taat Sehat Berakhlak Yes”, pada Sabtu (24/08/2024) di Ruang Pertemuan Bapenda Ketapang.

Seminar kesehatan ini diadakan Lembaga Pemberdayaan dan Penguatan Kesehatan Masyarakat – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPKM – BKPRMI) Kabupaten Ketapang dengan Narasumber dr. Syamsinar, Sp.KK “Spesialis Kulit dan Kelamin”.

“Kegiatan positif ini perlu didukung, sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab kita bersama dalam mengedukasi remaja masjid dan pelajar di Kabupaten Ketapang,” ujar Asisten membacakan sambutan Bupati Ketapang.

Sebagai generasi yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di daerah ini yang agamis. Maka dari itu menurut Asisten, begitu pentingnya peran bersama untuk mempersiapkan generasi muda Kabupaten Ketapang, berkualitas, cerdas, tangguh, dan sehat dimasa yang akan datang.

“Makanya untuk memperkuat peran tersebut, sejalan dengan salah satu visi misi pemerintah Kabupaten Ketapang yakni “pembangunan sumber daya manusia yang memiliki daya saing, sebagai langkah jitu untuk mewujudkan Kabupaten Ketapang bermarwah, maju dan sejahtera,” ucapnya.

Selanjutnya, Asisten juga berpesan kepada pengurus BKPRMI Kabupaten Ketapang untuk mampu konsisten dengan pencapaian yang selama ini telah disumbangkan kepada daerah.

“Selain itu, khususnya para generasi di bidang agama. Semoga ke depan akan mampu mengembangkan komunikasi secara terbuka sekaligus mampu memecahkan berbagai permasalahan baik intern maupun ekstern dengan dilandasi pola pikir dan wawasan secara luas,” harapnya.

“Kita ketahui juga, BKPRMI merupakan organisasi dakwah dan pendidikan, diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi bagi pemuda remaja masjid, yang memegang peranan penting dalam menghalau berbagai dampak negatif yang muncul sebagai dampak perkembangan tekhnologi informasi yang semakin pesat,” tutupnya.**

Kejuaraan Sepakbola bergengsi Piala Bupati Ketapang tahun 2024 di Buka

Ketapang:KM – Kejuaraan Sepakbola bergengsi Se-Kabupaten Ketapang, Piala Bupati Ketapang tahun 2024 resmi dibuka.

Ditandai dengan penekanan tombol sirine, Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos resmi membuka langsung turnamen tersebut, pada Sabtu (24/08/2024) di Lapangan Utama Stadion Tantemak Ketapang.

Kejuaraan ini diikuti 47 Tim/Kesebelasan yang terdiri dari 20 Tim dari Kecamatan dan 10 Klub Sepakbola dibawah naungan PSSI Ketapang serta 17 Tim Kesebelasan dari undangan.

Bupati Ketapang dalam sambutannya mengatakan kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi yang dinanti-nantikan oleh para pecinta sepakbola di Kabupaten Ketapang.

Kejuaraan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan napak tilas Kabupaten Ketapang tahun 2024.

“Acara besar ini memiliki makna yang sangat penting bagi kita semua, karena tidak hanya mencerminkan kebersamaan dan semangat juang, tetapi juga melambangkan rasa cinta kita terhadap tanah air dan sejarah yang telah mengakar kuat di bumi Ketapang,” kata Bupati.

Sepakbola sebagai olahraga yang paling populer dan dicintai oleh masyarakat, menurut Bupati, memiliki kekuatan luar biasa dalam menyatukan berbagai lapisan masyarakat.

“Di tengah-tengah kesibukan dan tantangan zaman yang semakin kompleks, sepakbola menjadi sarana efektif untuk memupuk semangat persaudaraan, sportivitas, dan kedisiplinan,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Bupati, kejuaraan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat persatuan dan memperkokoh semangat kebangsaan kita.

“Kejuaraan sepakbola piala Bupati Ketapang ini diharapkan juga dapat menjadi ajang untuk menemukan dan mengembangkan bakat-bakat sepakbola lokal yang berpotensi besar,” harap Bupati

Bupati juga berharap, dari kejuaraan ini akan lahir para pemain sepakbola yang tidak hanya berprestasi ditingkat Kabupaten, tetapi juga mampu bersaing ditingkat regional, nasional, bahkan internasional.

“Bagi para pelatih dan pembina sepakbola, kejuaraan ini adalah kesempatan emas untuk mengidentifikasi dan membina talenta-talenta muda yang kelak akan menjadi tulang punggung persepakbolaan Kabupaten Ketapang,” ujarnya.

Selain itu, Bupati juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang untuk turut serta memeriahkan kejuaraan ini dan juga kegiatan napak tilas yang akan datang.

“Kehadiran dan dukungan dari seluruh masyarakat akan memberikan energi positif bagi para atlet kita dan memperkuat semangat kebersamaan diantara kita semua. Mari kita bersama-sama merayakan olahraga dan sejarah kita dengan penuh rasa cinta dan bangga sebagai masyarakat Kabupaten Ketapang,” ajak Bupati.

Sementara itu, Ketua Panitia Kejuaraan Sepakbola Piala Bupati Ketapang Tahun 2024, Drs. H. Darma.,M.Pd yang juga staff ahli Bupati Ketapang bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, menjelaskan waktu pelaksanaan kejuaraan ini selama 28 hari, dimulai tanggal 24 Agustus 2024 dan berakhir pada tanggal 20 September 2024, bertempat di Stadion Sepakbola Panglima Tentemak Kabupaten Ketapang.

“Sistem pertandingan ini menggunakan sistem gugur, serta menggunakan peraturan permainan standar asosiasi sepakbola,” jelasnya.

“Bagi pemenang 1, 2 dan 3 kejuaraan Sepakbola Piala Bupati Ketapang Tahun 2024 akan mendapatkan medali, piagam penghargaan serta uang pembinaan Bupati Ketapang,” tutup Ketua Panitia.

Selanjutnya pada pertandingan pembuka mempertemukan juara bertahan Mandau Putra melawan Kendawangan FC berakhir dengan skor akhir 1-0 dimenangkan Mandau Putra FC.**

Peringatan Hari Anak Nasional ke-40 Kabupaten Ketapang

Ketapang:KM – Mewakili Bupati Ketapang, Staff Ahli bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Drs. H. Maryadi Asmu’ie, MM membuka Acara Peringatan Hari Anak Nasional ke-40 Kabupaten Ketapang, Kamis (22/08/2024) Bertempat di Halaman Kantor Dinas Sosial Ketapang.

Turut hadir kegiatan ini Forkopimda Ketapang, Para Kepala OPD, Kadinsos, Ketua PKK Ketapang, dan undangan lainnya.

Bupati Ketapang dalam sambutan tertulis, dibacakan Staff Ahli mengatakan anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa yang harus pemenuhan hak dan perlindungannya dijamin.

“Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah anak-anak Indonesia adalah 79,4 juta jiwa atau 28,82% dari total penduduk Indonesia saat ini,” jelasnya.

Sedangkan, proyeksi jumlah anak Kabupaten Ketapang tahun 2024 menurut badan pusat statistik (BPS) Kabupaten Ketapang adalah 194.750 jiwa atau 32,46% dari jumlah total proyeksi penduduk Kabupaten Ketapang.

“Mereka adalah calon pemimpin bangsa, kedepannya diharapkan menjadi generasi emas yang cerdas, sehat, unggul, berkarakter yang bersendikan kepada nilai-nilai moral yang kuat,” harapnya

Namun menurutnya, berbagai permasalahan seperti kekerasan, perkawinan anak, anak berhadapan dengan hukum, penyalahgunaan teknologi digital serta masalah lainnya masih menimpa anak Indonesia.

“Seperti yang telah disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Sosial Perempuan Perlindungan Anak dan KB, bahwa jumlah perkawinan pada usia anak di Kabupaten Ketapang perlu mendapat perhatian yang serius dari kita semua,” ucap Staff Ahli.

“Hal ini dikarenakan perkawinan yang terjadi pada usia anak ini dapat menimbulkan dampak yang mengkhawatirkan antara lain dampak pada kesehatan seperti resiko kematian ibu dan bayi dan masalah gizi seperti stunting. Perkawinan usia anak juga menimbulkan dampak pada psikologis, terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, kemiskinan, putusnya pendidikan, rendahnya kualitas sumber daya manusia, dan pelanggaran hak-hak anak,” terangnya.

Oleh karena itu, disampaikan Staff Ahli, Kabupaten Ketapang telah berupaya dalam pencegahan perkawinan pada usia anak, hal ini dituangkan dalam peraturan Bupati Ketapang nomor 73 tahun 2023 tentang pencegahan perkawinan pada usia anak.

“Dimana peraturan tersebut mengatur upaya berupa kebijakan, program, kegiatan, aksi sosial, serta upaya-upaya lainnya yang dilakukan oleh pemerintah daerah, masyarakat, orang tua, anak, dan semua pemangku kepentingan dalam rangka mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak dan menurunkan angka perkawinan pada usia anak di Kabupaten Ketapang, jelasnya.

Peringatan Hari Anak Nasional, merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen dalam menjamin pemenuhan hak anak serta agar anak mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

“Untuk itu, Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Ketapang, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan, media massa, dan seluruh komponen masyarakat agar terus memperkuat komitmen bersama, dengan demikian Indonesia layak anak tahun 2030 dan Indonesia emas 2045 akan terwujud,” pungkasnya.

Selanjutnya acara yang diadakan Dinas Pemberdayaan Sosial Perempuan Perlindungan Anak dan KB ini juga menampilkan Nyanyian dari SLBN, Pidato Bahasa Inggris dari MAN 1 Ketapang, Tarian dari SDN 14, Kolintang dari SMP Augustinus,
Band (SMA 1 dan SMA 3), Menari (GenR) Bercerita (Abi dr SDN 01 Benua Kayong) dan juga berbagai hadiah hiburan.**