Sen. Jul 28th, 2025

ktpmedia

Pembekalan dan Sinkronisasi Perubahan Masa Jabatan Kepala Desa di Kabupaten Ketapang

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos berharap para Kepala Desa dapat lebih siap dan tanggap dalam menjalankan amanah yang telah diberikan oleh masyarakat.

Hal ini disampaikan Bupati Ketapang saat membuka Kegiatan Pembekalan dan Sinkronisasi Perubahan Masa Jabatan Kepala Desa di Kabupaten Ketapang, pada Selasa (03/09/2024) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Kegiatan yang di selenggarakan Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (PMPD) Ketapang ini bertujuan untuk memberikan pembekalan atas perubahan masa jabatan kepala desa serta sinkronisasi program dan kegiatan pemerintah Kabupaten Ketapang dengan pemerintahan Desa agar pelaksanaan pemerintahan di Desa dapat berjalan sinergi sesuai dengan arah dan kebijakan pemerintah Kabupaten Ketapang.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa telah diubah dengan Undang-Undang nomor 3 tahun 2023, dimana salah satu pasalnya mengatur tentang masa jabatan Kepala Desa yang semula 6 (Enam) tahun menjadi 8 (Delapan) tahun,” jelas Bupati

Selain itu, lanjut Bupati juga terdapat beberapa regulasi baru terkait penguatan kewenangan Desa, penataan kewilayahan Desa, pengelolaan dana Desa, pemberdayaan masyarakat Desa, peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD), penyederhanaan birokrasi di tingkat Desa dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Desa yang kesemuanya itu diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pemerintahan Desa, mempercepat pembangunan di Desa, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa secara keseluruhan.

Bupati menekankan agar dokumen perencanaan seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) juga harus segera dilakukan perubahan mengikuti masa jabatan para Kepala Desa.

“Perlu diketahui bahwa hingga saat ini masih ada beberapa Desa yang belum menyusun RPJM Desa padahal menurut peraturan daerah nomor 48 tahun 2021 tentang petunjuk teknis penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan Rencana Kerja Pemerintah Desa serta kegiatan Pembangunan Desa, RPJM Desa disusun paling lambat 3 (Tiga) bulan setelah pelantikan,” jelas Bupati.

Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Ketapang dalam upaya mendukung pengelolaan keuangan Desa yang transparan dan akuntabel telah menerapkan metode transaksi secara non tunai atau Cash Management System (CMS) di Desa sebagai tindak lanjut peraturan Bupati Ketapang nomor 22 tahun 2023 tentang sistem dan prosedur transaksi non tunai pada pelaksanaan anggaran dan belanja Desa di Kabupaten Ketapang.

“Hingga saat ini sebanyak 248 Desa telah membuka atau memiliki akun CMS, sehingga masih terdapat 5 (Lima) Desa lagi yang belum melakukan pembukaan akun CMS,” paparnya.

Untuk itu, Bupati meminta kepada Desa-Desa yang belum membuka akun CMS agar segera melakukan percepatan dan bagi desa yang telah membuka akun CMS untuk segera diimplementasikan dalam pengelolaan APBDes masing-masing sebagai wujud kepatuhan pada peraturan perundang-undangan.

“Harapan saya dengan adanya transaksi non tunai di Desa, pengelolaan aliran masuk dan keluar uang Desa dapat lebih efisien dan transparan dan memastikan bahwa dana Desa tersebut digunakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sehingga dapat meminimalkan penyalahgunaan serta meningkatkan akuntabilitas risiko pengelolaan keuangan Desa,” harapnya.

Bupati pada kesempatan tersebut juga menyampaikan beberapa hal penting lainnya terkait peran dan tanggung jawab Kepala Desa dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin di Desa.

Pertama, Bupati menekankan bahwa peran Kepala Desa sangat penting dalam pembangunan di tingkat Desa. Sejalan dengan itu, Ia berharap Kepala Desa dapat bersinergi dengan Non- Governmental Organizations (NGO) yang berperan dalam pembangunan di Desa, NGO memiliki potensi besar untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa melalui berbagai program yang mereka jalankan.

“Kedua, menjelang Pilkada yang akan datang, saya ingin menegaskan kembali pentingnya netralitas Kepala Desa dalam proses pemilihan tersebut. Kepala Desa sebagai pemimpin di tingkat Desa harus menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis,” tegas Bupati

Jika ada diantara Kepala Desa yang ingin terlibat secara langsung dalam proses politik, Bupati mengimbau agar melakukannya dengan cara yang sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Ketiga, saya juga ingin mengingatkan agar tidak ada pihak yang mengangkat isu-isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-Golongan) dalam kegiatan politik di Desa, Ketapang adalah contoh nyata dari daerah yang berhasil menjaga kerukunan antar berbagai etnis,” ujarnya.

Keempat, Bupati berharap para Kepala Desa, sebagai pemimpin pemerintahan di Desa, dapat menjadi teladan yang baik bagi masyarakat yang dipimpinnya.

“Tunjukkan kepemimpinan yang adil, bijaksana, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas, saudara-saudara harus menyadari bahwa setiap tindakan dan keputusan yang saudara ambil akan menjadi contoh bagi masyarakat yang dipimpin. Oleh karena itu, saya mengharapkan agar saudara-saudara dapat menjadi teladan yang baik,” pungkasnya.

Selanjutnya dalam kegiatan ini juga dilakukan paparan dari narasumber yaitu Kepala Dinas PMPD Mansen, SH.,MH dan Inspektur Pembantu (Irban) Endo S.STP.,MM.

Turut hadir dalam kegiatan ini, PLH Sekda Donatus Franseda, A.P.,MM, Kepala Dinas PMPD Mansen, SH.,MH, Inspektur Pembantu Endo, S.STP.,MM, para Kades se-Kabupaten Ketapang, dan lainnya.**

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2024 hampir menyentuh angka seribu orang

Ketapang:KM – Data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ketapang menunjukkan jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2024 hampir menyentuh angka seribu orang.

Kepala BKPSDM Kabupaten Ketapang, Sugiarto menyebut, sejak dibuka pada 18 Agustus 2024 lalu hingga 2 September ini, pelamar CPNS yang mendaftar secara daring sudah berjumlah 947 orang.

“Sementara yang sudah submit atau yang sudah mendaftar dan final itu ada sekitar 370, berkasnya sudah lengkap secara online. Jadi semuanya sudah online, tidak ada lagi berkas yang dibawa ke BKPSDM, itu sudah tidak ada lagi,” papar Sugiarto kepada wartawan, Senin (2/9/2024).

Sugiarto menerangkan, pada tahun 2024, BKPSDM Kabupaten Ketapang membuka 150 penerimaan CPNS. Rinciannya 44 orang tenaga kesehatan dan 106 orang untuk tenaga teknis.

“Setelah masa pendaftaran berakhir, akan dilanjutkan dengan seleksi administrasi, ditanggal 13, 14 (Agustus) itu akan pengumuman untuk test selanjutnya,” ujar Sugiarto.

Sugiarto memastikan, proses seleksi CPNS di Kabupaten Ketapang seluruhnya menggunakan sistem online dan terhubung langsung ke BKPSDM pusat sehingga tidak ada celah sedikitpun untuk bermain-main.

“Karena apabila BKPSDM melakukan permainan, itu pusat akan langsung tahu, jadi yang tidak lulus tapi kita diluluskan, itu pusat langsung tahu, kita tidak mungkin melakukan permainan, untuk materai saja kita sudah pakai e-materai, jadi udah elektronik semua,” tegasnya.**

Kick-Off Meeting Program Community-Based Peat Forest Management Indonesia

Ketapang:KM – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), khususnya dilahan gambut berdampak buruk pada kesehatan, ekonomi masyarakat sekitar dan keanekaragaman hayati. Tidak hanya itu, Karhutla juga akan meningkatkan emisi gas rumah kaca.

Demikian antara lain yang disampaikan Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH.,M.Sos saat membuka Kegiatan Kick-Off Meeting Program Community-Based Peat Forest Management Indonesia (ComPeat), Senin (02/09/2024) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Tropenbos Indonesia berkolaborasi dengan Sekber PSDA serta Pemerintah Kabupaten Ketapang juga menghadirkan praktisi dari Belanda.

Tujuan kedatangan para praktisi dari Belanda dan tergabung dalam program ini adalah untuk menyambut kerjasama yang sudah dimulai oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang, yakni dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berbasis tata kelola hidrologi gambut Sungai Pawan-Sungai Kepulu dan Sungai Kepulu-Pesaguan.

Program Community-Based Peat Forest Management Indonesia merupakan kolaborasi antara universitas di Belanda (Van Hall Larenstein University, Inholland University dan Aeres University) dan Universitas Tanjungpura yang melibatkan para pemangku kepentingan daerah untuk mendiskusikan program pengelolaan hutan gambut berkelanjutan.

Bupati Ketapang dalam kesempatan tersebut juga menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas kontribusi dan perannya dalam mendukung program pengelolaan hutan gambut yang ada di Kabupaten Ketapang.

“Ini dapat menjadi sarana untuk menyediakan akses pengetahuan dari para ahli, serta menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat lokal dalam mengelola dan melindungi hutan gambut di Kabupaten Ketapang,” ujarnya.

Bupati menjelaskan, Kabupaten Ketapang memiliki lahan gambut yang cukup luas. Beberapa diantaranya telah memperoleh izin Hutan Desa (HD), seperti HD Sungai Pelang, HD Sungai Besar dan HD Pematang Gadung yang berada di kawasan hidrologis gambut Sungai Pawan-Sungai Kepulu dan Sungai Kepulu-Pesaguan.

“Keberadaan hutan gambut ini memberikan berbagai kebermanfaatan, tidak hanya untuk masyarakat lokal namun memiliki fungsi yang penting untuk keanekaragaman hayati. Disisi lain, kondisi ini sangat berpotensi menimbulkan kebakaran hutan karena jenis tanah ini sangat mudah terbakar,” kata Bupati.

Oleh karena itu melalui kegiatan ini, Bupati berharap seluruh peserta dapat mengikuti dan menyimak kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga akan diperoleh pemahaman tentang apa dan bagaimana semestinya pengelolaan lahan gambut yang baik dan benar.

“Semoga hasil dari program ini kedepannya dapat menjadi pedoman untuk pemanfaatan hutan gambut secara berkelanjutan dalam meningkatkan nilai sosial, ekonomi dan ekologi hutan gambut yang ada di Kabupaten Ketapang serta dapat menjadi contoh bagi kawasan gambut lainnya di Provinsi Kalimantan Barat,” pungkasnya.**

Pontianak:KM – Ketua DPRD Ketapang Hadiri Perkenalan dan Silaturahmi Pimpinan BPK RI Perwakilan Kalimantan Barat, Senin, 2 September 2024. Pada kesempatan itu M.Febriadi, S.Sos., M.Si mengucapkan selamat menjalankan tugas kepada Pimpinan yang baru bertugas di BPK RI Perwakilan Kalimantan Barat pada acara Perkenalan dan Silaturrahmi yang digelar di salah satu hotel di Pontianak.

Pada kesempatan tersebut, M. Febriadi,S.Sos.,M.Si juga menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kalimantan Barat yang baru, Winner Franky Halomoan Manalu, SE, M.Ak, CSFA, CA, ACPA.

“Kami ucapkan selamat dan sukses atas penugasan Bapak Winner Franky Halomoan Manalu sebagai Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kalimantan Barat. Semoga di bawah kepemimpinan Bapak, kerjasama dan sinergi antara BPK RI dengan seluruh stakeholder di Kalimantan Barat dapat semakin erat,” ujar Ketua DPRD Saat bersalaman dengan pejabat baru tersebut.

Acara ini juga dihadiri oleh Anggota BPK VI yang membawahi Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara VI, Prof. Dr. Pius Lustrilanang, S.IP, M.Si, CSFA, CFrA, yang turut memberikan sambutan.

Dalam sambutannya, Prof. Pius menekankan pentingnya sinergi antara BPK RI dengan seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.

Selain itu, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, turut memberikan sambutannya.

Ia menyambut baik kehadiran pimpinan baru BPK Perwakilan Kalbar dan menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung setiap upaya BPK RI untuk meningkatkan tata kelola keuangan yang bersih dan transparan di Kalimantan Barat.

Menurut Harisson, acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan dan koordinasi antara BPK RI dengan berbagai stakeholder di Kalimantan Barat.

Dengan adanya perkenalan dan silaturahmi ini, diharapkan kerjasama yang terjalin dapat membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas pengelolaan keuangan negara di wilayah ini.**

Drs. H. Maryadi Asmui, MM Tutup Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XII Tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2024

Ketapang:KM – Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XII Tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2024 di Balai Sungai Kedang resmi ditutup, Sabtu (31/8/2024). FASI Ketapang ditutup langsung Staf ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Drs. H. Maryadi Asmui, MM mewakili Bupati Ketapang.

Kesuksesan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) telah membuktikan bahwa Kabupaten Ketapang memiliki generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual akan tetapi juga kaya akan nilai-nilai keagamaan.

“Pemerintah kabupaten Ketapang memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara dan seluruh pihak yang telah bekerja dengan penuh dedikasi untuk memastikan FASI ke XII ini dapat berjalan dengan baik. Bagi yang berhasil meraih juara saya ucapkan selamat atas prestasi yang diraih, namun bagi yang belum berkesempatan meraih juara jangan berkecil hati karena kalian tetaplah pemenang dimata kami karena keberanian, ketekunan dan semngat kalian untuk mengikuti festival ini,” ujar Maryadi.

Dia berpesan semua peserta untuk terus belajar dan mendalami ajaran agama Islam dengan sungguh-sungguh dan menjadikan setiap ilmu yang diperoleh sebagai bekal dalam menghadapi masa depan untuk memperbaiki diri karena perjalanan dalam menuntut ilmu dan meningkatkan keimanan masih cukup panjang dan baru dimulai.

“Saya berharap agar apa yang telah dilaksanakan dalam FASI ini dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta dan masyarakat kabupaten ketapang serta saya berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan di tingkat Kecamatan juga,” katanya.

Selanjutnya peserta yang akan mengikuti FASI ditingkat Provinsi diharapkan dapat meraih prestasi dan membanggakan untuk Kabupaten Ketapang.**

Alexander Wilyo – Jamhuri Amir resmi mendaftar ke KPUD Ketapang Calon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang 2024

Ketapang:KM – Pasangan Alexander Wilyo – Jamhuri Amir (AW-JAM) resmi mendaftar ke KPUD Ketapang setelah menggelar deklarasi untuk maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang pada Pilkada 2024, di halaman Kepatihan Jaga Pati, pada Kamis malam 29 Agustus 2024.

Pasangan AW-JAM dalam orasi politiknya, Alexander Wilyo (AW) mengaku rela mengorbankan jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, yang telah ia jabat selama tiga tahun. Semuanya itu demi menjawab keinginan masyarakat yang menginginkan dirinya maju di Pilkada Ketapang 2024.

“Merelakan diri saya, mengorbankan, meletakan jabatan saya, karena saya ingin kita sama-sama berjuang bersama untuk Ketapang yang baru, Ketapang yang lebih maju, Ketapang yang lebih baik dan Ketapang yang lebih sejahtera,”

AW pun mengaku, bahwa dirinya memantapkan maju menjadi calon Bupati Ketapang bukan karena ambisi pribadinya. Tapi lebih kepada melihat kehendak dan harapan masyarakat, yang mendambakan Ketapang yang lebih baik dan mampu mensejajarkan diri dengan daerah lain yang sudah maju.

AW menandaskan, potensi Kabupaten Ketapang sebetulnya sangat luar biasa, sangat melimpah, namun belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kemajuan masyarakat Ketapang. Karena itu, jika terpilih, AW bakal melakukan pembenahan dan perbaikan dalam tata kelola pemerintahan

“Saya sudah banyak keliling di pelosok, di kampung-kampung di wilayah Kabupaten Ketapang, sehingga saya tahu apa yang menjadi persoalan, saya melihat dan merasakan langsung, inilah yang mendorong, mengetuk hati saya, saya tukar dengan jabatan saya,” ujarnya.

Alexander Wilyo menambahkan, alasan yang kedua, yang membuat dirinya yakin maju ke pencalonan Bupati Ketapang adalah restu dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Saya bukan orang partai, tidak punya partai, meskipun bisa pakai ongkos politik, tapi manalah saya punya duit banyak. Tetapi di menit-menit akhir, memang ada kuasa Tuhan, yang membuat saya bersama Pak Jamhuri Amir malam ini dapat mendaftar ke KPU,” ucapnya.

“Mukjizat terjadi tak pernah diduga-duga, dimulai dari keputusan MK. Mukjizat yang kedua, restu dari Bapak Oso, dan kemarin sore saya ditelpon Pak Boyman, bahwa PAN mendukung sepenuhnya. Saya yakin ini ridho dan restu dari Tuhan yang Maha Kuasa,” tuturnya.

Usai berorasi, ratusan warga dan simpatisan pun mengantarkan pasangan Alexander Wilyo – Jamhuri Amir ke KPU Kabupaten Ketapang dengan berjalan kaki sekitar 500-an meter.

Pasangan Alexander Wilyo – Jamhuri Amir diusung oleh koalisi Partai Hanura, PAN, Perindo, PSI; serta didukung oleh Partai Gelora dan Partai Buruh.**

Drs. H. Maryadi Asmu’ie, MM membuka Festival Anak Sholeh Indonesi ke-XII Tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2024

Ketapang:KM – Ditandai dengan penabuhan Gendang Tar, Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Drs. H. Maryadi Asmu’ie, MM membuka Festival Anak Sholeh Indonesi ke-XII Tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2024, Kamis (30/08/2024) Malam, di Balai Sungai Kedang Ketapang.

Pembukaan FASI ke-XII ini diawali dengan penampilan Marawis MTs. Negeri 1 Kabupaten Ketapang, Qasidah TPQ Al-Anwar Ketapang dan Gema Shalawat TK Al-Ikhlas Ketapang serta Parade 21 TPQ se-Kabupaten Ketapang.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya
kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyelenggarakan festival ini. Terutama kepada panitia, para peserta, pendamping, serta seluruh komponen masyarakat yang mendukung kegiatan ini,” ucap Staff Ahli membacakan sambutan Bupati Ketapang.
Festival ini menurutnya, tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi dan pembinaan anak-anak kita agar menjadi generasi yang beriman, bertakwa, dan berakhlakul karimah.
“Kita semua menyadari bahwa anak-anak adalah aset masa depan bangsa. Mereka adalah harapan kita untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” ujarnya.
Oleh karena itu lanjutnya, melalui kegiatan seperti ini, kita bertanggung jawab untuk membina dan mengarahkan anak-anak agar tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.
“Festival Anak Sholeh Indonesia ini merupakan salah satu upaya konkret dalam mendidik anak-anak kita, tidak hanya dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga dalam penguatan iman dan takwa, dalam dunia yang terus berkembang pesat ini, tantangan yang dihadapi generasi muda semakin kompleks,” tuturnya.
Oleh karena itu, mereka perlu dibekali dengan fondasi keagamaan yang kuat agar mampu menghadapi berbagai tantangan hidup dengan bijaksana.
“Selain sebagai ajang untuk kemampuan dan prestasi anak-anak dalam berbagai mengukur bidang agamaan, festival ini juga memiliki peran penting dalam mempererat tali silaturahmi di antara kita semua. Dalam islam, Ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan sesama muslim adalah nilai yang sangat dijunjung tinggi,” jelasnya.
Melalui festival ini lanjutnya, kita diingatkan kembali akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan umat dalam bingkai kebersamaan dan kasih sayang juga ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang positif seperti ini.
“Pendidikan karakter dan moral anak-anak tidak hanya menjadi tanggung jawab Guru di sekolah atau ustadz di Masjid, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai orang tua, masyarakat, dan pemerintah daerah,” katanya.
Kepada para anak-anak peserta, Bupati mengucap selamat bertanding dan berkompetisi. Ia berharap agar para peserta menunjukkan kemampuan terbaik dengan menjunjung tinggi sportivitas.
“Kemenangan sejati bukan hanya tentang nilai-nilai kejujuran. Ingatlah mendapatkan piala atau penghargaan, tetapi bagaimana kita bisa belajar, tumbuh, dan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Manfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk menggali potensi diri, mengasah bakat, dan memperkuat keimanan kalian,” ucapnya.
“Semoga melalui Festival Anak Sholeh Indonesia ini, kita dapat melahirkan generasi yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berpegang teguh pada ajaran agama. generasi yang kelak mampu memimpin dan membawa kemajuan bagi daerah, bangsa, dan negara,” tutup Staff Ahli membacakan sambutan Bupati Ketapang.
Adapun lomba FASI yang diselenggarakan BKPRMI Ketapang ini sebagai berikut : 1. Adzan dan Iqamah, 2. Tartil Al-Qur’an, 3. Tilawah Al-Qur’an, 4. Ceramah Agama, 5. Kisah Islami, 6. Syarhil Qur’an dan 7. Tahfidz Juz Amma. **

Pelantikan Dewan Hakim Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke-XII Tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2024

Mewakili Bupati Ketapang Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Heryandi, M.Si menghadiri Pelantikan Dewan Hakim Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke-XII Tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2024, Kamis (29/08/2024) bertempat di Balai Sungai Kedang Ketapang. Pelantikannya di lakukan olahraga Ketua DPD BKPRMI Ketapang Edi Marnaen

“Ini adalah momen penting yang bukan hanya menjadi bagian dari rutinitas kegiatan keagamaan, tetapi juga upaya kita bersama dalam membentuk generasi penerus yang berakhlak mulia, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Asisten membacakan sambutan Bupati Ketapang.

Lebih lanjut, Ia menyebut Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) merupakan ajang yang sangat dinanti-nantikan oleh anak-anak, orang tua, serta seluruh masyarakat.

“Sebagai wadah pembinaan generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai agama, fasi memiliki peran strategis dalam menanamkan karakter yang kuat kepada anak-anak kita sejak dini,” ujarnya.

Dalam ajang ini lanjut Bupati, mereka tidak hanya diajarkan untuk menjadi sholeh dan sholehah dalam arti spiritual, tetapi juga diajarkan untuk mengembangkan berbagai potensi yang mereka miliki, baik dalam bidang akademis, maupun seni.

Selain itu, menurutnya dalam konteks pembangunan daerah, acara seperti FASI ini menjadi salah satu instrumen penting untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya saing, religius, dan sejahtera.

“Kita semua menyadari bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari segi ekonomi dan infrastruktur semata, tetapi juga dari kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh daerah tersebut,” ucapnya.

Oleh karena itu, pembinaan moral dan akhlak anak-anak sejak dini melalui kegiatan- kegiatan seperti FASI ini adalah investasi jangka panjang yang harus didukung bersama.

“Saya percaya bahwa dengan semangat kebersamaan dan kerja keras dari semua pihak, FASI ke- XII tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2024 ini akan berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh peserta dan masyarakat,” tuturnya.

“Mari kita jadikan ajang ini sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan rasa kebersamaan, dan memperkuat ukhuwah islamiyah di antara kita semua,” ajak Bupati.

Ia berharap, para dewan hakim dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, objektivitas, dan transparansi.

“Penilaian yang adil dan objektif sangatlah penting untuk memberikan motivasi kepada anak-anak kita agar terus berprestasi dan mengembangkan dirinya,” tegasnya.

Tidak lupa, Bupati juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan- kegiatan keagamaan seperti fasi ini.

“Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak kita, agar mereka dapat menjadi generasi yang tidak hanya cerdas dan berprestasi, tetapi juga berakhlak mulia,” pungkasnya.**

“Junaidi Suprapto Resmi Daftar KPU” Cabup Cawabup Ketapang 2024

Ketapang:KM – Pasangan Junaidi dan Suprapto resmi mendaftar diri Ke KPU Ketapang sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang periode 2024-2029, pada Kamis (29/8/2024) sore. Pasangan Junaidi dan Suprapto diusung koalisi PDIP, Nasdem dan PPP.
Junaidi mengatakan dirinya memutuskan untuk kembali berlaga di Pilkada Ketapang karena mendapat desakan dan restu dari masyarakat dan partai politik untuk menyelesaikan persoalan – persolaan di Ketapang yang dianggapnya perlu perubahan.

“Setelah didesak oleh masyarakat, rekan di partai dan sudah mendapat persetujuan dari keluarga, bahwa memang saya akan menghibahkan waktu dan tenaga serta pikiran saya untuk masyarakat Ketapang,” ungkapnya.

Dengan bergabungnya PDI perjuangan pada koalisinya, Junaidi yakin pada Pilkada kali ini dia akan meraih kemenangan dengan memilik mesin politik yang kuat dan strategi baru.

“Tentu ada strategi baru yang akan kita lakukan dengan dukungan dari partai politik yang baru yaitu PDI Perjuangan, kita sangat yakin kita bisa memenangkan Pilkada ini,” tegasnya.

Selain itu, Junaidi juga berjanji jika terpilih sebagai Bupati Ketapang akan menyelesaikan persoalan jalan Pelang – Tumbang Titi yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.

“Saya siap berjanji bertanggung jawab dan akan memegang ucapan kita jika tiga tahun anggaran tidak selesai saya siap mundur,” katanya.

Komisioner KPU Ketapang Ahmad Saufi menjelaskan, seluruh berkas pendaftaran pasangan Junaidi – Suprapto dinyatakan lengkap. Pihaknya juga telah menerbitkan Berita Acara penerimaan pendaftaran pasangan tersebut.

“Nanti akan ada tahapan pemeriksaan kesehatan. Sampai sore ini KPU Ketapang baru menerima dua pasang (calon Bupati dan Wakil bupati Ketapang),” pungkasnya.**

Daftar Pilkada Hari Terakhir, Sekda AW Siap Letakan Jabatanya

Ketapang:KM – Sekretaris daerah (sekda) Ketapang Alexander Wilyo (AW) sudah menyiapkan surat pengunduran diri dari jabatanya lantaran maju dalam Pilkada Ketapang bersama dengan ketua DPC partai Hanura yang diusung tiga partai politik yakni Hanura, Perindo dan PSI.

Hal tersebut diketahui saat Borneotribun mengkonfirmasi pada Rabu malam (28/04/24). Walau kata dia, surat tersebut baru Ia sampaikan besok. “Sesuai aturan. Besok, (29/08/24),” ujarnya singkat.

Kepastian AW postif maju juga diungkapkan oleh sumber di lingkungan sekretariat Pemda Ketapang. Menurut sumber itu, hari Rabu (28/08/24), ada rapat tim Badan Pertimbangan Pangkat dan Jabatan (Baperjakat) ASN.

Sebagai pejabat pembina ASN, Sekda Alex tidak kelihatan hadir dalam rapat yang dipimpin oleh Bupati tersebut. Menurut dia, Sekda saat itu sedang berkemas merapikan barang-barang diruang kerjanya.

Sementara itu, kepala BKPSDM Ketapang Sugiarto menjawab konfirmasi pencalonan sekda Alex mengatakan, pihaknya belum menerima surat permohonan pengunduran diri dari Sekda Alexander Wilyo.

“Sampai malam ini jam 20.00 belum ade di buat beliau ni,” kata Sugiarto, Rabu 28/08/24).

Komisioner KPU Ketapang Ahmad Saufi ketika dihubungi menjelaskan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota atau UU Pilkada pasal 7 ayat (2) huruf (t), bagi PNS, TNI l/Polri aktif wajib melampirkan surat pengundiran diri dari jabatanya ketika sudah ditetapkan sebagai pasangan calon.

“Kewajibannya harus mundur dan melampirkan surat mundur,” kata Ahmad Saufi.

Diketahui pasangan Alexander Wilyo – Jamhuri Amir mengantongi dukungan jumlah suara sah sebanyak 34.551 suara dengan rincian partai Hanura 17.921. Kemudian Partai Perindo sebanyak 11.467 dan partai PSI sebanyak 5.163 suara.

Jumlah suara sah ini sudah terpenuhi dengan batas minimal syarat dukungan yakni 8.5 persen atau 26.223 suara.