Sel. Jul 1st, 2025

ktpmedia

Pj Sekda Ketapang Lepas Arakan Naga dan pawai Lampion Puncak perayaan Cap Goh Meh

Ketapang:KM – Puncak perayaan Cap Goh Meh 2025/2576 di Ketapang dimeriahkan dengan arak-arakan naga, pawai lampion dan mobil hias. Pawai lampion diklepas oleh Bupati Ketapang diwakili Pj. Sekda Ketapang Dedy Shopiardi, S.STP. Pelepasan arak-arakan naga dan pawai lampion di lakukan di Klenteng Tua Pek kong, jalan Merdeka, Rabu (12/2/2025) malam. Hadir juga Bupati Ketapang terpilih 2025-2030, Alexander Wilyo, S.STP, M. Si., dan wakil bupati terpilih Jamhuri Amir, S.H., Ketua DPRD Kabupaten Ketapang Achmad Sholeh, S.T., M.Sos dan para Forkopimda Ketapang.

Bupati Ketapang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pj. Sekda Ketapang Dedy Shopiardi, S.STP., mengatakan bahwa Perayaan cap go meh merupakan salah satu momen penting dalam rangkaian tahun baru imlek yang tidak hanya memiliki makna spiritual dan budaya bagi masyarakat tionghoa, tetapi juga menjadi ajang yang memperkaya kebhinekaan budaya di Kabupaten Ketapang.

Kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, keharmonisan, dan persaudaraan antarumat beragama serta antarbudaya yang telah terjalin dengan baik di Kabupaten Ketapang.

“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada yayasan tri dharma serta panitia cap go meh yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan acara ini. Perayaan cap go meh juga menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Ketapang adalah wilayah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong. Melalui kegiatan ini, kita dapat menyaksikan langsung bagaimana budaya dan tradisi terus dilestarikan dari generasi ke generasi” Ucap Dedy Shopiardi.

Hal ini tentu menjadi kebanggaan bagi kita semua, karena keberagaman yang kita miliki bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang menyatukan kita dalam membangun daerah yang lebih maju. Selain itu, pawai cap go meh yang kita laksanakan hari tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap sektor ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Ketapang.

Dengan adanya pawai budaya ini, kita turut mempromosikan Kabupaten Ketapang sebagai daerah yang kaya akan keberagaman dan toleransi. Dengan demikian, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Ketapang dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Ketapang akan terus mendukung kegiatan budaya seperti ini, sebagai bagian dari upaya menjaga dan mengembangkan kearifan lokal.

“Kegiatan seperti ini kepada seluruh peserta pawai dan masyarakat yang hadir, saya berpesan agar kita semua dapat mengikuti dan menikmati acara ini dengan tertib serta tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya kegiatan ini” ujarnya

Lebih lanjut Bupati mengajak masyarakat Ketapang untuk munjukkan bahwa Ketapang adalah daerah yang ramah, harmonis, dan menjunjung tinggi toleransi dalam keberagaman, serta sebagai sarana mempererat persaudaraan dan semangat gotong royong dalam membangun Kabupaten Ketapang yang lebih maju, harmonis, dan sejahtera. Dengan semangat persatuan, kita dapat terus menciptakan lingkungan yang kondusif bagi seluruh warga,tanpa membedakan suku, agama, atau latar belakang budaya.**.

Naga Dan Barongsai Datangi Kantor Bupati Ketapang

Ketapang:KM – Mewakili Bupati Ketapang, Asisten bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Syamsul Islami, S.IP,.MT sambut Kedatangan Panitia Cap Go Meh dan Arak-Arakan Puluhan Reflika Naga serta Barongsai, pada Senin (10/02/2025) di Halaman Kantor Bupati Ketapang.

Turut hadir membersamai kegiatan ini, Staff Ahli Bupati bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Drs. H. Maryadi Asmu’ie MM, Asisten bidang Administrasi Umum, Devy Harinda, S.STP., M.E., Kasat Pol PP Ketapang dan Kepala Badan Kesbangpol Ketapang.

Asisten dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada masyarakat Kabupaten Ketapang yang telah merayakan tahun Baru Imlek.

“Semoga pada tahun baru Ular ini, kita diberikan kesehatan, keselamatan dan dijauhkan dari bencana serta rezeki yang melimpah untuk kita semua,” ucap Asisten.

Mewakili Pemerintah Daerah, Asisten juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena sudah dikunjungi oleh panitia arak-arakan Naga Barongsai.

“Jadi kami merasa terhormat dan bangga sudah didatangi panitia arak-arakan ini. Saya berharap untuk pelaksanaan kegiatan ini dari tahun-ketahun agar semakin meriah sehingga bisa memajukan pariwisata dan ekonomi di Kabupaten Ketapang,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Bundondo Supra Jaya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Ketapang yang telah menyambut kedatangan panitia Cap Go Meh.

Lebih lanjut Ia mengatakan pawai arak-arakan ini berjumlah 11 naga dengan 5 naga yang buka mata dan 15 barongsai.

“Acara ini akan mulai kami adakan dari hari ini tanggal 10 sampai dengan tanggal 13 yaitu pembakaran naga,” jelasnya.

Oleh karena itu, Ia berharap kepada para peserta agar menjaga barisan serta keamanan dengan tertib, supaya tidak terjadi kemacetan saat arak-arakan dilaksanakan.

Perayaan Imlek 2576 dan Cap Go Meh tahun 2025 di Kabupaten Ketapang dimulai dengan ritual Buka Mata Naga di Klenteng dan diarak keliling yang dipusatkan di Jl. Merdeka Kecamatan Delta Pawan.

Ritual buka mata naga tersebut menandakan naga sudah hidup kembali, nantinya digunakan untuk beratraksi selama Imlek dan Cap Go Meh. Masyarakat Tionghoa meyakini ritual buka mata ini juga dapat memberikan berkah, keajaiban, keselamatan dan mengusir roh-roh jahat.**

Kejuaraan Pimpong Antar Pelajar

Ketapang, Persatuan tenis Meja, PTM, BSC (Borneo Star Champions) Ketapang, bekerja sama dengan Berkah Robbiy PTM Ratu Elok Manis mata sekaligus sponsor kegiatan akan menggelar Pertandingan Tenis Meja Antar Pelajar Se Ketapang dan KKU, dengan katagori tingkat pelajar SD, SMP dan SMA, pelaksanaan rencananya akan di gelar pada hari, Sabtu dan Minggu, 22 sampai dengan 23 Februari 2025, pukul 08.00 wib s/d selesai

Adapun tempat Pertandingan Tenis Meja antar pelajar akan berlangsung di GOR BSC (Borneo Star Champions) JI.Brigjen Katamso Kelurahan Sukaharja Ketapang.

Ketua panitia Nurhuda menyampaikan untuk sementara ini antusias dari para pelajar mengikuti pertandingan sudah banyak, dan panitia sudah mengirimkan surat undangan resmi kepada pihak sekolah untuk dapat ikut berpartisipasi.

” Peminatnya cukup tinggi, karena sudah ada para pelajar yang ikut mendaftar di berbagai katagori yang akan diselenggarakan oleh panitia ” kata Huda, Jumat 07/2/25.

Huda menjelaskan Kejuaraan antar pelajar kali ini memperebutkan hadiah uang pembinaan, piala, medali dan sertifikat juara dari Panitia penyelenggara.

Hal ini menurutnya sebagai motivasi kepada para atlet muda berbakat dari tingkatan umur untuk memudahkan dalam melakukan pembinaan atlet secara berjenjang dalam jangka panjang.

Selain pertandingan tenis meja antar pelajar, ini tidak memungut uang pendaftaran atau geratis,

disampaikannya bahwa panitia juga akan menyelenggarakan pertandingan suka suka untuk khusus untuk para penggila tenis meja di Kabupaten Ketapang,

Huda menambahkan setelah pertandingan antar pelajar para siang hari, maka pada malam harinya akan dilaksanakan pertandingan untuk umum bebas dengan sistem voor and voor.

” Demi memenuhi keinginan para pimpongers mania di Ketapang dan sambil mengasah skill untuk meningkatkan kemampuan mereka ” tuturnya. **

DPRD Ketapang Perjuangkan Gedung Baru & Mobil Perpustakaan Keliling

Ketapang:KM – Komisi IV DPRD Kabupaten Ketapang melaksanakan kunjungan konsultasi ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) di Jakarta, Kami ( 6/2/2025 ). Dalam pertemuan ini, mereka membahas pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk pembangunan gedung layanan perpustakaan serta permohonan bantuan mobil perpustakaan keliling.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, Riyan Heryanto, didampingi Wakil Ketua Nasdiansyah, S.E., M.E., Sekretaris Maria Raissa Sofia Rantan, S.H., serta para anggota Komisi IV lainnya, Mereka juga didampingi oleh Kkepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Ketapang Yulianus.

Pertemuan ini diterima langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Dr. Adin Bondar, M.A. Si. Dalam diskusi, Perpusnas menyatakan dukungan penuh terhadap usulan DPRD Ketapang. Rencananya, pembangunan “gedung layanan perpustakaan”akan terealisasi pada tahun 2026, sementara “mobil perpustakaan keliling” bisa didapat lebih cepat, yakni pada tahun 2025, asalkan tidak ada pemangkasan anggaran.

Ketua DPRD Ketapang, Achmad Sholeh, S.T., M.Sos., yang menandatangani permohonan ini, berharap adanya fasilitas baru ini dapat meningkatkan literasi masyarakat Ketapang. “Kami ingin memastikan masyarakat memiliki akses lebih mudah ke buku dan sumber pengetahuan. Mobil perpustakaan keliling akan menjangkau daerah-daerah terpencil, sementara gedung baru akan menjadi pusat literasi yang lebih representatif,” ujarnya.

Ketua Komisi IV, Riyan Heryanto, juga menyampaikan harapannya agar bantuan ini bisa segera terealisasi tanpa kendala. “Kami ingin memastikan bahwa pembangunan gedung layanan perpustakaan dan mobil keliling ini benar-benar bisa membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan adanya fasilitas yang lebih baik, kami berharap budaya membaca semakin tumbuh di Ketapang, terutama di kalangan generasi muda,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV, Nasdiansyah, S.E., M.E., menekankan pentingnya percepatan proses bantuan agar masyarakat Ketapang bisa segera merasakan manfaatnya. “Kami berharap Perpusnas bisa membantu mempercepat proses administrasi dan penganggaran, terutama untuk mobil perpustakaan keliling yang sangat dibutuhkan di daerah-daerah yang sulit dijangkau perpustakaan konvensional. Kami ingin literasi di Ketapang tidak tertinggal dibandingkan daerah lain,” tegasnya.

Dengan adanya tindak lanjut dari Perpusnas, harapan masyarakat Ketapang untuk mendapatkan fasilitas perpustakaan yang lebih baik semakin mendekati kenyataan. DPRD Ketapang pun berkomitmen untuk terus mengawal proses ini hingga terealisasi.**

𝙎𝙩𝙪𝙙𝙞 𝘽𝙖𝙣𝙙𝙞𝙣𝙜 K𝙚 𝙍𝙞𝙖𝙪 𝙅𝙖𝙙𝙞 𝙇𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖𝙝 𝙉𝙮𝙖𝙩𝙖, 𝘿𝙋𝙍𝘿 𝙆𝙚𝙩𝙖𝙥𝙖𝙣𝙜 𝘿𝙤𝙧𝙤𝙣𝙜 𝙋𝙚𝙧𝙠𝙚𝙗𝙪𝙣𝙖𝙣 𝙎𝙖𝙬𝙞𝙩 𝘽𝙚𝙧𝙠𝙚𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩𝙖𝙣.

𝙎𝙩𝙪𝙙𝙞 𝘽𝙖𝙣𝙙𝙞𝙣𝙜 K𝙚 𝙍𝙞𝙖𝙪 𝙅𝙖𝙙𝙞 𝙇𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖𝙝 𝙉𝙮𝙖𝙩𝙖, 𝘿𝙋𝙍𝘿 𝙆𝙚𝙩𝙖𝙥𝙖𝙣𝙜 𝘿𝙤𝙧𝙤𝙣𝙜 𝙋𝙚𝙧𝙠𝙚𝙗𝙪𝙣𝙖𝙣 𝙎𝙖𝙬𝙞𝙩 𝘽𝙚𝙧𝙠𝙚𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩𝙖𝙣.

Ketapang:KM – Demi mendorong sektor perkebunan yang lebih berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Kabupaten Ketapang, Ketua DPRD Ketapang Achmad Sholeh, ST, M.Sos bersama rombongan Komisi II DPRD Ketapang melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Kamis (6/2/2025).

Rombongan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, didampingi Wakil Ketua Komisi II M. Eri Setyawan, S.Sos., M.A.P., serta anggota. Kedatangan mereka disambut oleh Sekretaris Dinas Perkebunan Riau, Supriadi, S.Hut., MT, beserta jajaran.

Kunjungan ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan langkah strategis untuk menggali solusi atas tantangan yang dihadapi petani sawit di Ketapang. Beberapa isu utama yang menjadi perhatian adalah fluktuasi harga TBS, program peremajaan kebun, serta regulasi yang terus berkembang.

Belajar dari Keberhasilan Riau

Sebagai salah satu provinsi penghasil sawit terbesar di Indonesia, Riau telah memiliki berbagai kebijakan dan inovasi yang bisa menjadi referensi bagi Ketapang. Dalam diskusi dengan Dinas Perkebunan Riau, ada beberapa poin penting yang menjadi sorotan, antara lain:

Skema kemitraan petani dan perusahaan yang berkelanjutan – Riau telah berhasil membangun model kemitraan yang menguntungkan petani tanpa mengesampingkan kepentingan perusahaan perkebunan besar.

Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) – Riau telah menunjukkan keberhasilan dalam implementasi PSR yang bisa menjadi acuan bagi Ketapang untuk mempercepat regenerasi kebun sawit.

Penerapan teknologi untuk peningkatan produktivitas – Pemanfaatan teknologi dalam perkebunan telah terbukti meningkatkan hasil panen dan efisiensi petani.

Regulasi yang mendukung kesejahteraan petani – Kebijakan yang diterapkan di Riau bisa menjadi inspirasi dalam merumuskan regulasi yang lebih berpihak kepada petani sawit Ketapang.

Salah satu hal yang menarik perhatian Ketua DPRD Ketapang adalah Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Riau tentang pembagian bibit bersubsidi. Achmad Sholeh yang juga politisi dari partai Golkar menilai bahwa kebijakan ini sangat membantu petani, terutama yang kesulitan dalam permodalan untuk bibit sawit.

“Kami akan mempelajari dan mempertimbangkan bagaimana skema pembagian bibit bersubsidi di Riau bisa diterapkan di Ketapang. Ini sangat penting bagi petani kecil yang tidak memiliki cukup modal untuk membeli bibit berkualitas. Jika memungkinkan, kami akan mengusulkan regulasi serupa agar petani Ketapang bisa mendapatkan manfaat yang sama,”tegas Achmad Sholeh.

Kunjungan Lapangan ke UPT Produksi Benih

Setelah berdiskusi dengan Dinas Perkebunan Riau, rombongan DPRD Ketapang melanjutkan kunjungan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Produksi Benih Tanaman Perkebunan. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung proses produksi benih unggul yang dapat meningkatkan produktivitas perkebunan sawit di Ketapang.

Komisi II DPRD Ketapang berkomitmen untuk terus mendukung petani dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Kunjungan ini bukan hanya simbolis, tetapi merupakan langkah nyata dalam mencari solusi inovatif demi kesejahteraan petani.

Dengan adanya koordinasi dan studi banding seperti ini, diharapkan Kabupaten Ketapang dapat mengadopsi kebijakan-kebijakan sukses dari Riau, sehingga sektor perkebunan di Ketapang semakin maju dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan.

Kunjungan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Kabupaten Ketapang dan Provinsi Riau dalam mengembangkan perkebunan sawit yang berkelanjutan dan berpihak pada kesejahteraan petani.**

Bupati Ketapang Resmikan Pabrik Kelapa Sawit PT. Palma Lestari Putra Borneo

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH., M.Sos didampingi Ketua TP. PKK Kab. Ketapang, Ny. Elisabeth Betty Martin bersama Pj. Sekda Kab. Ketapang, Dedy Shopiardi, S.STP beserta Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kab. Ketapang melakukan Peresmian Pabrik Kelapa Sawit PT. Palma Lestari Putra Borneo (PLPB) di Desa Mahawa, Kecamatan Tumbang Titi, Kab. Ketapang, (4/2/2025).

Bupati Ketapang Martin Rantan secara resmi meresmikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT. Palma Lestari Putra Borneo (PLPB) di Desa Mahawa, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang. Acara peresmian ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta perwakilan perusahaan.

Dalam sambutannya, Bupati Ketapang menyampaikan apresiasi kepada PT. PLPB atas kontribusinya dalam mendukung pengembangan sektor perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Ketapang. Pabrik ini diharapkan mampu memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat lokal melalui penyediaan lapangan kerja dan penguatan sektor industri pengolahan kelapa sawit.

“Keberadaan pabrik ini menjadi bukti nyata bahwa investasi di sektor kelapa sawit terus tumbuh dan berkembang di Ketapang. Kami berharap, selain memberikan dampak ekonomi, operasional pabrik ini juga tetap mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan,” ujar Bupati Ketapang.

Pabrik ini diharapkan dapat mengolah hasil panen kelapa sawit dari masyarakat sekitar dengan lebih efisien, sehingga memberikan nilai tambah bagi para petani lokal. Acara peresmian diakhiri dengan kunjungan ke area pabrik dan ramah tamah dengan para tamu undangan.**

Isra’ Mi’raj Harlah NU ke-102

Ketapang:KM – Mewakili Bupati Ketapang Staf ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Drs. H. Drs. Maryadi Asmui’e, M.M., Menghadiri Peringatan Hari Lahir Ke-102 Nahdlatul Ulama dan Isra Mi’raj Nabi Muhamad SAW, pada Jumat (31/01/2025) malam bertempat di Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang.

Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Ketapang Achmad Sholeh, ST, M.Sos, Wakil Bupati Ketapang terpilih untuk periode 2025-2030, Jamhuri Amir, SH., jajaran Forkopimda, pengurus NU, tokoh agama, tamu undangan dan ratusan jamah.

Dalam sambutannya, Bupati Ketapang yang dibacakan Staf ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Drs. H. Drs. Maryadi Asmui’e, M.M. menyampaikan apresiasi terhadap peran NU yang selama ini terus berkontribusi dalam menjaga persatuan, mengembangkan pendidikan Islam, serta meneguhkan nilai-nilai kebangsaan.

“NU telah berusia lebih dari satu abad, dan kiprahnya dalam menjaga keislaman serta kebangsaan di Indonesia tidak diragukan lagi.

Melalui peringatan ini, mari kita tingkatkan semangat kebersamaan dan meneladani ajaran Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Peringatan Isra Mi’raj juga menjadi momen refleksi bagi umat Islam dalam memahami perjalanan spiritual Rasulullah SAW yang menerima perintah salat lima waktu.

Dalam tausiyahnya, Prof. Dr. KH. Muhamad Chozin Mahmud, MM menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah serta menjaga ukhuwah Islamiyah di tengah dinamika kehidupan modern.

Dengan meneladani akhlak Nabi, kita bisa menanamkan kembali nilai-nilai positif yang telah banyak dilupakan, seperti sikap empati, kerendahan hati, dan pengendalian diri.**

Peringatan HUT ke-68 Kalimantan Barat di Ketapang Berlangsung Khidmat

Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Kalimantan Barat pada Jumat (31/1/2025) di halaman Kantor Bupati Ketapang.

Upacara berlangsung dengan khidmat, tertib, aman, dan lancar, dipimpin Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Drs. H. Maryadi Asmui’e, MM, bertindak sebagai upacara inspektur.

Membacakan sambutan Pj Gubernur Kalimantan Barat, Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Drs. H. Maryadi Asmui’e, MM menyatakan bahwa tema hari ulang tahun ke-68 Pemprov Kalbar adalah, “Bersatu Dalam Keharmonisan Mewujudkan Kalimantan Barat Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan.” Tema ini berkaitan dengan gelaran peristiwa besar berskala nasional, yakni adanya Pemilu dan Pemilu Kepala Daerah yang dilaksanakan secara serentak tahun 2024.

“Alhamdulillah, selama pesta demokrasi berlangsung hingga saat ini, situasi dan kondisi sosial politik di Kalimantan Barat tetap berada dalam suasana yang kondusif,” Ujar Maryadi

Lebih lanjut, Staf Akhli mengajak seluruh masyarakat agar mendukung program kepala daerah yang baru demi mewujudkan Kalimantan Barat maju, sejahtera dan berkelanjutan.

Diharapkan pula nilai kejuangan dan semangat para pahlawan dalam membentuk provinsi Kalimantan Barat senantiasa menjadi motivasi bagi kita dan generasi penerus untuk Kalimantan Barat yang lebih sejahtera.

Pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun ke-68 ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berpedoman pada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

“Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan dukungan penuh atas kebijakan efisiensi maupun fokus penganggaran untuk mendukung program swasembada pangan dan energi serta terobosan teknologi, maupun dukungan pada program Makan Bergizi Gratis guna mendukung terwujudnya Visi Indonesia Emas di Tahun 2045,” ungkap Maryadi

Sebagai provinsi dengan keberagaman budaya dan kekayaan sumber daya alam, Kalimantan Barat memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.

Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kerja sama dan sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.

“Saya mengucapkan selamat Ulang Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang ke-68, Dirgahayu Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa senantiasa menganugerahkan rahmat dan taufik-Nya bagi kita semua dalam melaksanakan tugas dan pengabdian untuk bersama-sama mewujudkan Kalimantan Barat Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan,” tutup Maryadi.

Turut hadir Forkopimda Ketapang atau yg mewakili, Para Staf ahli, Para Asisten, Kepala OPD Kabupaten Ketapang, dan undangan lainya.**

Penandatanganan Berita Acara Rekonsiliasi atas Penyetoran Pajak-Pajak Pusat

Ketapang:KM – Asisten Sekda bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Syamsul Islami, S.IP.,M.T menghadiri Penandatanganan Berita Acara Rekonsiliasi atas Penyetoran Pajak-Pajak Pusat Yang Dipungut/ Disetorkan Ke Rekening Kas Umum Negara atas Belanja bersumber dari APBD semester II Tahun Anggaran 2024 Periode Juli – Desember 2024, pada Kamis (30/01/2025) di Ruang Rapat BPKAD Ketapang.

Penandatangan ini dibagi 4 secara bergiliran antara BPKAD Ketapang, BPKAD KKU, KPP Pratama dan KPPN.

Kegiatan ini dilaksanakan menindaklanjuti Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 67 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Dana Bagi Hasil dan Dana Alokasi Umum, serta berdasarkan hasil pelaksanaan Rekonsiliasi Pajak Pusat antara Pemerintah Kabupaten Ketapang dan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Ketapang dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ketapang.

Asisten dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan merupakan komitmen terhadap peraturan menteri keuangan 67 Tahun 2024 tanggal 24 Desember 2024 tentang Pengelolaan Dana Bagi Hasil dan Dana Alokasi Umum, yang mana penyaluran DBH PPH dan PHPTB dilaksanakan setelah Kementerian Keuangan menerima laporan berupa berita acara rekonsiliasi paling lambat hari kerja terakhir Bulan Januari.

Lebih lanjut disampaikan Asisten, Rekonsiliasi pajak dilakukan guna memastikan kesesuaian jumlah pajak yang disetor dengan jumlah pajak yang dipungut atau dipotong maupun jumlah pajak yang telah tercatat rekening kas negara yang menjadi kewajiban Pemerintah Daerah.

“Saya berharap rekonsiliasi pajak ini agar tetap berjalan dengan baik bisa dijadwalkan secara bulanan oleh Pemda dengan KPP Pratama dan KPPN Ketapang. Hal ini dilakukan untuk memitigasi resiko penumpukan diakhir masa periode rekonsiliasi sehingga lebih efektif dan tentunya untuk menghindari keterlambatan dalam penyampaian berita acara rekonsiliasi pajak kepemerintah pusat,” ujarnya.

Menurut Asisten, penandatanganan rekonsiliasi pajak menjadi langkah penting dalam mengukuhkan kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan pajak yang lebih baik dimasa mendatang.

“Kehadiran kita semua pada hari ini menumbuhkan komitmen bersama dalam memastikan pengelolaan pajak dan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel,” ucap Asisten.

“Semoga melalui penandatanganan ini, sinergi dan kerjasama serta komunikasi yang sudah terbangun dan terjalin sangat baik ini dapat ditingkatkan serta kedepannya terus dapat dilanjutkan dalam rangka optimalisasi penerimaan negara,”pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala KPP Pratama Ketapang, Kepala KPPN Ketapang, Sekretaris BPKAD KKU, Kepala BPKAD Ketapang dan staff dan OPD terkait lainnya.**

Kemeriahan Tahun Baru Imlek 2576 di Ketapang

Ketapang:KM – Suasana meriah memancar di Klenteng Tua Pek Kong Ketapang pada Selasa (28/1/2025) malam.
Ratusan warga Tionghoa berkumpul untuk melaksanakan ritual sembahyang dan merayakan pergantian Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.

Tahun ini ini disimbolkan dengan ular kayu. Meskipun malam semakin larut, semangat perayaan tak pernah surut.

Kelenteng Tua Pek Kong, yang terletak di kawasan pasar lama pusat kota Ketapang, dipadati tidak hanya oleh umat Tionghoa, tetapi juga oleh warga Ketapang yang ingin menyaksikan kemeriahan perayaan.

Atraksi barongsai yang dibawakan oleh tim kesenian setempat mengundang decak kagum dari para pengunjung. Mulai pukul 19.00 WIB, tarian barongsai menyemarakkan halaman kelenteng, menambah semangat bagi mereka yang tengah beribadah.

Ayong, pengurus Kelenteng Tua Pek Kong Ketapang, menjelaskan, malam ini merupakan puncak dari tradisi malam Since. Bagi umat Tionghoa, tradisi tersebut jadi simbol kehidupan baru, penuh harapan dan semangat.

“Setiap malam perayaan Tahun Baru Imlek, ratusan orang datang beribadah dan jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya,” kata Ayong.

Kelenteng yang sudah berdiri ratusan tahun ini memang menjadi tempat pilihan utama bagi umat Tionghoa yang ingin berdoa dan merayakan Tahun Baru Imlek. Selain sembahyang, masyarakat pun semakin antusias dengan beragam hiburan yang disajikan, termasuk pesta kembang api yang menggema setelah pertunjukan barongsai.

Di balik meriahnya suasana, Ayong turut menyampaikan harapan untuk Tahun Baru Imlek 2576.

“Kami berharap kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Ketapang, kebaikan untuk bangsa dan negara, serta kerukunan antar umat beragama semakin kokoh,” ujarnya.

Perayaan yang berlangsung khidmat dan penuh kegembiraan ini dijaga ketat oleh petugas gabungan dari kepolisian hingga Satpol PP, demi memastikan keamanan umat yang melaksanakan ibadah.**