Sel. Jul 29th, 2025

ktpmedia

Bakti Sosial HUT TNI Ke 79 TNI

Ketapang:KM – Semarakan HUT Ke-79 TNI Tahun 2024, Kodim 1203/Ktp bersama Lanal Ketapang kembali mengelar beragam kegiatan bakti sosial diantaranya penanaman mangrove, pembersihan pantai, pemeriksaan kesehatan dan pembagian sembako di Pantai Celincing, Desa Suka Baru, Kec. Benua Kayong, Ketapang. Rabu (2/10/2024).

Dalam kegiatan ini Dandim 1203/Ktp diwakili oleh Pasi Pers Kodim 1203/Ktp, Kapten Inf Budi Santoso, selain itu juga dihadiri, Asisten Bidang Administrasi Umum Devy Harinda, S.STP., M.E, jajaran Forkopimda Ketapang, Ketua Persit KCK Cabang XLVII, Ny. Ayu Agus Ikwanto beserta Pengurus, Ketua Jalasenastri Cab 4 Korcab XII DJA I Ny Wynna Ivan Halim beserta Pengurus, Forkopimcam, Dinkes, Basarnas, Bea Cukai, Personel Kodim 1203/Ktp dan Lanal Ketapang, Pokdarwis Pantai Cilincing serta Undangan lainnya.

Saat membuka kegiatan tersebut Danlanal Ketapang Letkol Laut (P) Ivan Halim S.H, M.Tr, Opsla menyampaikan, beragam kegiatan bakti sosial ini merupakan rangkaian kegiatan yang berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka HUT TNI Ke-79 Tahun 2024,”ungkapnya.

Tentunya kegiatan bertujuan untuk melindungi wilayah pesisir dari abrasi serta bentuk nyata kemanunggalan dan kepedulian TNI terhadap masyarakat,” jelasnya.

Diakhir sambutan Danlanal juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam dan memperkuat sinergi dalam melestarikan ekosistem pesisir. “perlu kita sadari bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama”Ujarnya.

Tak lupa Beliau mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini serta mengungkapkan rasa bangganya terhadap partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam kegiatan ini,” tandasnya.

Di Lokasi tersebut Kapten Inf Budi Santoso juga menyampaikan, Penanaman Mangrove ini mendapat respon positif dari masyarakat ia berharap kegiatan ini dapat berlanjut di masa mendatang sehingga mewujudkan kelestarian fungsi dan keseimbangan antara manusia dengan alam, ”Dirgahayu TNI Ke-79, TNI PRIMA!!!,”tutupnya.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat dan diharapkan dapat berlanjut di masa mendatang. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan serta dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam, khususnya di wilayah pesisir.**

Pengumuman dan Penetapan Calon Pimpinan DPRD Kabupaten Ketapang Masa Jabatan Tahun 2024-2029


Ketapang:KM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang menggelar rapat paripurna dengan agenda Pengumuman dan Penetapan Calon Pimpinan DPRD Kabupaten Ketapang Masa Jabatan Tahun 2024-2029, Selasa siang (01/10/2024).

Rapat paripurna yang diselenggarakan secara internal ini dipimpin oleh Ketua Sementara DPRD Ketapang ketapang Achmad Sholeh., didampingi Wakil Ketua Sementara DPRD Matius Yudi., serta diikuti Anggota DPRD Ketapang.

Dalam rapat paripurna ini diumumkan Calon Pimpinan DPRD Ketapang Masa Jabatan Tahun 2024 – 2029, yaitu sebagai berikut:

Achmad Sholeh dari Partai Golkar menjadi Ketua , Sebagai wakil Mateus Yudi dari PDIP , Mathoji dari Partai Gerindra dan Syadianur dari Partai Nasdem.

Direncanakan pelantikan Pimpinan DPRD Ketapang ini akan dilaksanakan Jumat 11/11/ 2024.**

Ketua DPRD Kabupaten Ketapang Bacakan Ikrar Kesaktian Pancasila

Ketapang:KM – Ketua sementara DPRD Kebupaten Ketapang Achmad Sholeh, S.T., M. Sos, menghadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024, Selasa (01/10/2024) di Halaman Kantor Bupati Ketapang.

Upacara tersebut diselenggarakan secara sederhana, khidmat, dan tertib. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengambil tema “Bersama Pancasila Kita Mewujudkan Indonesia Emas”.

Ketua sementara DPRD Ketapang Achmad Sholeh, S.T., M. Sos, pada kesempatan ini turut membacakan ikrar Hari Kesaktian Pancasila di hadapan para peserta upacara.

Pada ikrar tersebut, diteguhkan kembali bahwa Pancasila sebagai ideologi negara ini merupakan sumber kekuatan bersama dalam menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI.

“Sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Rongrongan tersebut dimungkinkan karena kelengahan, kekurangnya kewaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara,” Ungkapnya.

Sholeh juga menyebutkan bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

”Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” Ujarnya.

Seusai upacara, Politisi Partai Golkar ini berharap ke depan dengan upacara Hari Kesaktian Pancasila dapat tercipta Pancasila sebagai ideologi nasional yang menguatkan kebangsaan khususnya di Kabupaten Ketapang*(ms).

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Halaman Kantor bupati Ketapang

Ketapang:KM – Bupati Ketapang diwakili Staf ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Drs. H. Maryadi Asmui, MM bertindak sebagai Inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Halaman Kantor bupati Ketapang Selasa (1/10/2024). Dengan mengusung tema “BERSAMA PANCASILA KITA WUJUDKAN INDONESIA EMAS”

Upacara diawali mengheningkan cipta. “Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa, utamanya para pahlawan-pahlawan revolusi.

kemudian dilanjutkan pembacaan teks Pancasila oleh Inspektur Upacara, pembacaan Ikrar Pancasila oleh Ketua DPRD Sementara Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh, S.T., M. Sos.

Peserta upacara TNI/Polri, Satpol PP serta Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang, dan pelajar.**

Donatus Franseda, Sampaikan arahan penting terkait kedisiplinan, saat memimpin apel pagi

Ketapang:KM – Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda, menyampaikan arahan penting terkait kedisiplinan, saat memimpin apel pagi di halaman kantor bupati Ketapang pada Senin (30/9/2024)

Pj. Sekda dalam arahannya mengimbau agar setiap pegawai, baik ASN maupun tenaga kontrak, dapat meningkatkan kedisiplinan terutama dalam hal kehadiran pada apel Senin pagi.

Selain itu Dia juga menekankan bahwa apel Senin bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk komitmen untuk memulai pekan kerja dengan semangat kebersamaan dan disiplin yang tinggi.

“Kehadiran tepat waktu dalam apel juga menjadi tolok ukur penting dalam menilai integritas dan dedikasi seorang ASN maupun tenaga kontrak,” ujarnya.

Lebih lanjut menurutnya, kedisiplinan dalam kehadiran akan berkontribusi pada peningkatan kinerja individu dan instansi, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih terstruktur dan produktif.

“Saya akan melakukan pemantauan secara ketat dan penerapan sanksi terhadap kehadiran ASN dan tenaga kontrak dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap pegawai mematuhi aturan disiplin yang telah ditetapkan, khususnya terkait kehadiran pada apel Senin di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Ketapang,” tutup pj Sekda.

Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW 1446H/ 2024M dan Penyerahan Mobil Ambulance Desa

Ketapang:KM- Mewakili Bupati Ketapang, Staff Ahli Bupati bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Drs. H. Maryadi Asmui’e., MM menghadiri Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW 1446H/ 2024M dan Penyerahan Mobil Ambulance Desa Sungai Kinjil, Minggu (29/09/2024) Malam, bertempat di Halaman Kantor Desa Sungai Kinjil Ketapang.

Membacakan sambutan tertulis Bupati Ketapang, Staff Ahli mengatakan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan akan momen besar dalam sejarah umat manusia, yaitu kelahiran manusia pilihan Allah yang membawa risalah Islam sebagai jalan kehidupan.

“Kehadiran Rasulullah SAW di dunia ini tidak hanya mengubah sejarah bangsa Arab, tetapi juga membawa perubahan besar bagi seluruh umat manusia di dunia. Islam yang beliau bawa tidak hanya mengajarkan ibadah secara ritual, tetapi juga mengatur semua aspek kehidupan, baik dari sisi sosial, ekonomi, politik, maupun moral,” ujarnya.

Lebih lanjut Staff Ahli mengajak untuk merenungkan kembali keteladanan Nabi Muhammad SAW. Menurutnya Beliau adalah seorang pemimpin yang bijaksana, seorang sahabat yang setia, seorang ayah yang penuh kasih, dan seorang suami yang penuh perhatian. Keteladanan Beliau terlihat dalam setiap langkah kehidupannya, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, maupun bermasyarakat.

“Sifat-sifat utama Beliau seperti kejujuran, keteguhan hati, kesabaran, dan kedermawanan adalah nilai-nilai yang harus kita contoh dalam kehidupan kita sehari- hari,” tuturnya.

Selain itu, Staff Ahli juga mengatakan unit Ambulance Desa Sungai Kinjil yang akan diserahkan ini merupakan langkah nyata dalam menghadirkan Ketapang Sehat, salah satu prioritas program pembangunan di Kabupaten Ketapang.

“Kehadiran Ambulance Desa ini bukan hanya sebagai simbol pelayanan kesehatan, namun juga wujud dari upaya kita untuk memberikan akses kesehatan yang lebih baik, khususnya bagi masyarakat Desa Sungai Kinjil dan sekitarnya,” tutupnya.

Selanjutnya penyerahan Ambulance Desa Sungai Kinjil tersebut ditandai dengan pemberian kunci dan pemotongan pita serta penyalaan serine Mobil Ambulance.**

Sidang Senat Terbuka dengan agenda Wisuda ke – 14 Diploma III dan Sarjana Terapan

Ketapang:KM – Politeknik Negeri Ketapang kembali mengadakan Sidang Senat Terbuka dengan agenda Wisuda ke – 14 Diploma III dan Sarjana Terapan disalah satu hotel yang ada di Kota Ketapang, Kamis (26/09/2024).

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Ketapang yang diwakili Asisten I Setda Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Heryandi, M. Si, Bupati Kayong Utara diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Muhamamd Oma, S.Sos, M. Si, para Kepala OPD/Kaban, Mitra Industri Politeknik Negeri Ketapang, para Forkopimda, para anggota Senat Politeknik Negeri Ketapang, Para Wisudawan/Wisudawati dan orang tua mahasiswa.

Politeknik Negeri Ketapang menggelar Sidang Terbuka Senat Wisuda ke – 14 Program Diploma III dan Sarjana Terapan. Sidang dibuka oleh Ketua Senat, Normansyah, S.T. M.T. Dilanjutkan dengan sambutan Direktur Politeknik Negeri Ketapang, Irianto SP, S. ST., M. MA.

Sebanyak 410 Orang mahasiswa diwisuda, yang terdiri dari 313 lulusan program diploma D3, dan 97 orang lulusan program sarjana terapan, terdiri dari program studi pemeliharaan mesin 35 orang mahasiswa, teknologi pertambangan 40 orang mahasiswa, teknologi hasil perkebunan 48 mahasiwa, teknologi informasi 59 mahasiswa, agro industri 75 orang mahasiswa, teknologi rekayasa konstruksi jalan dan jembatan, 48 orang mahasiswa, teknologi tanaman perkebunan 49 mahasiswa, teknologi listrik 56 orang mahasiswa.

Jumlah lulusan sampai saat ini 3.116 orang alumni, yang telah disebar diberbagai instansi pemerintah, perusahaan swasta, nasional dan internasional juga wirausahawan. Saat ini Politap memiliki status akreditasi baik, dimana tujuh program studi memilik status akreditasi baik. Politeknik Negeri Ketapang merupakan satu-satunya Politeknik dengan status Negeri yang ada di Kabupaten Ketapang.

Bupati Ketapang dalam sambutannya yang di bakanan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. Heryandi, mengucapkan selamat kepada para lulusan dan menekankan bahwa wisuda adalah awal dari perjalanan baru, dengan pernyataan.

“Wisuda bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan justru titik awal dari perjalanan baru dalam menghadapi dunia nyata yang lebih kompleks dan dinamis.” ucapnya.

Asisten juga menegaskan pentingnya pendidikan sebagai investasi untuk kemajuan daerah dan berpesan agar para wisudawan hari ini kedepannya dapat memberikan kontribusi bagi daerah, bangsa dan negara.

“Tantangan yang akan kalian hadapi tidaklah mudah, tetapi dengan semangat dan dedikasi, kalian semua mampu memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara.” Ucapnya.

Semoga ilmu yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk kebaikan diri, keluarga, dan masyarakat.**

Sosialisasi Konsolidasi Pengadaan Barang/ Jasa di Kabupaten Ketapang

Ketapang:KM – Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Donatus Franseda, Ap.,MM membuka Sosialisasi Konsolidasi Pengadaan Barang/ Jasa di Kabupaten Ketapang, Kamis (26/09/2024) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Kegiatan ini diadakan LPSE Ketapang dengan menghadirkan pemateri yaitu Bapak Erlangga bersama tim dari LKPP.

Pj Sekda dalam sambutannya mengatakan Sosialisasi konsolidasi pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan ini adalah dalam rangka menindaklanjuti indikator pada monitoring For Prevention atau MCP KPK khususnya dalam pengadaan barang/jasa.

“Untuk itu saya berharap setelah kegiatan sosialisasi ini ada capaian output yang dihasilkan yaitu berupa tercapainya upaya konsolidasi pengadaan untuk belanja barang/jasa rutin perangkat daerah melalui etalase hasil konsolidasi pada E-Katalog lokal Kabupaten Ketapang,” ujar Sekda.

Konsolidasi jelas Sekda, adalah merupakan strategi pengadaan barang/jasa yang menggabungkan beberapa paket pengadaan barang/jasa sejenis, baik pada belanja modal maupun belanja barang/jasa yang bersifat rutin.

“Konsolidasi dilakukan agar dapat mengurangi biaya proses pengadaan, meningkatkan efisiensi belanja, meningkatkan pemberdayaan industri dalam negeri serta untuk memberikan nilai manfaat yang sebesar- besarnya (value for money),” tuturnya.

Dijelaskan Sekda, Pelaksanaan konsolidasi pengadaan juga merupakan amanat dari Perpres Nomor 16 Tahun 2018 khususnya pasal 21 dan surat keputusan Kepala LKPP nomor 121 tahun 2023.

“Oleh sebab itu kegiatan sosialisasi hari ini merupakan saat yang tepat untuk kita berdiskusi nanti pada saat penyampaian materi dari narasumber untuk menciptakan pemahaman bersama, sehingga setelah sosialisasi diharapkan dapat dilaksanakan diskusi antara UKPBJ dengan APIP yang difasilitasi LKPP yang akan dilaksanakan nanti siang setelah kegiatan sosialisasi ini,” terang Sekda.

Nilai MCP KPK Kabupaten Ketapang khususnya untuk pengadaan barang/jasa tahun 2023 dijelaskan Sekda, sudah mencapai nilai 90 dan diharapkan akan meningkat pada tahun 2024 ini.

“Untuk meningkatkan nilai tersebut kita harus melaksanakan konsolidasi pengadaan dan tender dini. Untuk itu mohon kerja sama dari semua perangkat daerah dalam mendukung pencapaian indikator MCP KPK dalam pengadaan bang,” harap Sekda.

Sementara itu, Kepala Bagian LPSE Setda Ketapang Sudirman Sinaga,SKM.,M.Kes mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bersama tentang pelaksanaan konsolidasi PBJ (Pengadaan Barang/Jasa) dilingkungan pemerintah Kabupaten Ketapang termasuk pelaksanaan konsulidasi PBJ pada katalog elektronik lokal.

“Konsolidasi PBJ merupakan salah satu indikator MCP KPK yang dimonitor setiap tahun termasuk pelaksanaan tender atau lelang dini setiap tahun diukur atau dipantau dari setiap Kabupaten/ Kota termasuk provinsi .

Konsolidasi PBJ lanjutnya, merupakan amanat dari Perpres 16 tahun 2018 beserta perubahannnya yaitu mengatur salah satu ketentuan tentang pelaksanaan konsolidasi yang segera dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan dan direalisasikan.**

Deklarasi Netralisasi ASN dan Kepala Desa pada Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) 2024

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos memimpin Apel Gabungan ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang, Selasa (24/09/2024) di Halaman Kantor Bupati Ketapang.

Dalam kegiatan Apel Gabungan juga dilakukan penandatanganan Deklarasi Netralisasi ASN dan Kepala Desa pada Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) 2024.

Bupati dalam arahannya menyampaikan beberapa pesan penting yang harus dijaga oleh ASN dan Kepala Desa terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah yang akan laksanakan pada tahun 2024. yaitu tentang Netralitas baik ASN maupun Kepala Desa.

“Aturan terkait Netralitas ASN diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 94 tahun 2021 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil, dan netralitas Kepala Desa diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, hal tersebut juga tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum,” jelas Bupati.

Dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara lanjut Bupati, pertama harus ingat bahwa sebagai ASN dan Kepala Desa, memiliki tanggung jawab untuk melayani seluruh masyarakat, tanpa memandang latar belakang politik.

“Oleh karena itu, Saya mengajak semua untuk menjaga sikap netral sebelum, selama, dan setelah pelaksanaan Pilkada. Dalam setiap pelayanan publik yang kita berikan harus bersifat adil dan tidak diskriminatif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati mengingatkan bahwa tindakan seseorang dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintahan. Ini adalah komitmen untuk memastikan bahwa setiap masyarakat mendapatkan haknya tanpa ada intervensi atau pengaruh dari pihak manapun.

“Kedua, Saya juga mengingatkan pentingnya menghindari konflik kepentingan. Kita harus profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita. Kita tidak boleh membiarkan kepentingan pribadi atau kelompok mempengaruhi keputusan dan tindakan kita sebagai pelayan masyarakat,” tuturnya.

Keterlibatan dalam politik praktis jelas Bupati, dapat mengaburkan visi dan misi seseorang sebagai abdi negara. Untuk itu, Bupati mengajak untuk berkomitmen memisahkan antara urusan pekerjaan dan urusan politik.

“Ketiga, jangan melakukan intimidasi terhadap individu atau kelompok tertentu agar mendukung pasangan calon tertentu. Setiap orang memiliki hak untuk menentukan pilihan mereka sendiri. Kita harus menciptakan iklim yang kondusif dan aman bagi semua warga untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi,”ucap Bupati.

Bupati menegaskan tindakan intimidasi hanya akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi Pemerintah dan mengganggu proses pemilihan demokratis.

“Selanjutnya, dalam era digital seperti sekarang ini, bijaklah dalam menggunakan media sosial. Mari kita menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dengan tidak ujar kebencian, hoax atau informasi yang tidak valid, sebaliknya, gunakan media sosial untuk menyebarkan informasi yang akurat, positif, dan membangun,” harap Bupati

Selain itu, Bupati juga menegaskan penolakan terhadap praktik politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.

“Kita harus berkomitmen bersama bahwa Pemilihan Kepala Daerah yang akan datang tidak tercemar oleh praktik-praktik yang merugikan masyarakat dan merusak integritas pemilu,” ajaknya.

Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menolak segala bentuk transaksi yang melibatkan uang demi suara. setiap keputusan yang diambil oleh masyarakat harus didasarkan pada kualitas calon, bukan pada imbalan materi,” jelas Bupati

Kepada Kepala Perangkat Daerah, Bupati berharap dapat mengawasi dan membina seluruh ASN di lingkungan kerjanya jika ada pelanggaran segera ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Saya tidak mau melihat adanya ASN atau Kepala Desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang yang dilaporkan oleh Bawaslu,” tegas Bupati

“Mari kita jaga netralitas, integritas, dan kualitas pelayanan publik kita. Semoga pemilihan Kepala Daerah mendatang berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Ketapang semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,” pungkasnya.

Selanjut dalam Apel Gabungan ini juga diumumkan Hasil Penilaian Kesemarakan HUT ke-79 RI tahun 2024 dilingkungan Kantor Perangkat Daerah Kabupaten Ketapang, Hasil penilaian Kesemarakan HUT ke-79 RI tahun 2024 dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Ketapang dan Piagam Penghargaan Kepada OPD terkait pelaporan pembagian 10 Juta Bendera ke Badan Kesbangpol Ketapang serta piagam penghargaan kepada Pemda Ketapang atas dukungan, komitmen, inovasi dan konsistensi dalam mengimplementasikan aplikasi Srikandi pada Pemerintahan Daerah di Wilayah Pembinaan Kearsipan Daerah 1.**

Junaidi menyebut nomor tiga adalah nomor besar jika dibanding dengan nomor satu dan nomor dua

Ketapang:KM – Calon Bupati Ketapang nomor urut 3 Junaidi menyebut nomor tiga adalah nomor besar jika dibanding dengan nomor satu dan nomor dua. Dia pun berharap mendapat suara besar pada 27 November 2024 mendatang.

“Saye dulu nomor 2, kalah, kalau nomor satu dulu pun kecil juga (dapat) suara, yang menang nomor urut 4 Pak Martin, jadi kami tadi dibisiki ambek yang kanan, nomor besar, Insyaallah suara besar,” ujar Junaidi saat saat memberikan kata sambutan di acara pengundian nomor urut untuk Pilkada 2024, di salah satu Hotel di Ketapang, Senin (23/9/2024) malam.

Pada kesempatan itu, Junaidi menekankan bahwa hubungan seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati Ketapang saat ini dalam keadaan baik-baik saja. Ia berharap hubungan yang baik tersebut bakal terus berlanjut hingga akhir masa Pilkada 2024.

“Cuma saya ni pernah kalah, santai saja, kalau yang bedua ni belum, hati-hati, oleh karena itu saya ndak mau kalah lagi, kalau pengalaman saya di DPRD yang pertame saya memang gagal, yang kedua insyaallah jadi,” ucapnya.

Junadi menilai warga Kabupaten Ketapang sudah cerdas dalam menentukan pilihan politiknya. Masyarakat akan melihat apa yang akan diperbuat calon bupati dan wakil bupati dalam membangun daerah.**