Sen. Des 1st, 2025

ktpmedia

Kunjungan Kerja Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Ketapang

Ketapang:KM – Ketua DPRD Ketapang, Achmad Sholeh, menerima kunjungan kerja Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Ketapang, Julius Barrus, Selasa (3/12).

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara Lapas dengan DPRD Ketapang dalam berbagai aspek. Julius mengatakan, kunjungan ini selain untuk menjalin silaturrahmi, juga untuk menjalin sinergi, termasuk pembinaan narapidana, pengelolaan fasilitas pemasyarakatan, dan peningkatan kerja sama dalam mendukung program pembinaan berbasis masyarakat.

“Saat ini Lapas Ketapang sedang menjalankan sejumlah program pembinaan. Di antaranya pelatihan keterampilan kerja, pendidikan dan kegiatan keagamaan bagi warga binaan,” katanya.

Dia juga menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan fasilitas, kapasitas hunian dan dukungan anggaran untuk pengembangan program pembinaan. Oleh karena itu, kerja sama pemerintah daerah dengan Lapas diharapkan bisa mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.

Ketua DPRD Ketapang, Achmad Sholeh, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh pihak Lapas dalam membina warga binaan. Sholeh menyatakan komitmennya untuk mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas pembinaan di Lapas, baik melalui penganggaran maupun dukungan kebijakan.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras Lapas Ketapang dalam membina warga binaan agar dapat kembali ke masyarakat dengan keterampilan dan mental yang lebih baik. DPRD Ketapang siap bekerja sama untuk mencari solusi atas kendala-kendala yang dihadapi,” ujar Sholeh.

Selain itu, dia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan program yang tidak hanya berfokus pada pembinaan warga binaan, tetapi juga memberikan dampak positif kepada masyarakat luas, seperti melalui kerja sama pelatihan keterampilan dengan pemerintah daerah.

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara

Ketapang:KM – Bertempat di Ruang Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Ketapang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten serta Penetapan Hasil pada Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Ketapang tahun 2024 (Rabu, 04/12/2024).

Mewakili Pemerintah Kabupaten Ketapang, Pj. Sekretaris Daerah, Donatus Franseda, AP., M.M. hadir dalam Rapat Pleno Terbuka ini.

Rapat pleno ini dilaksanakan untuk merakapitulasi hasil perhitungan perolehan suara serta penetapan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Ketapang pada Pilkada tahun 2024. Tujuan dari rapat pleno ini adalah untuk memastikan transparansi dan akurasi data hasil pemungutan suara yang telah dilakukan di tingkat TPS di wilayah Kabupaten Ketapang.

Rapat pleno ini juga dihadiri oleh unsur FORKOPIMDA Kabupaten Ketapang, Ketua dan anggota BAWASLU Kabupaten Ketapang, Lapas Kelas II B Ketapang, Diskominfo Ketapang, Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Dinas Perhubungan Kabupaten Ketapang, Diadukcapil Kab. Ketapang, Bappeda Kab. Ketapang, Dinas Kesbangpol Kab. Ketapang, Satpol PP Kab. Ketapang, Saksi serta timses masing-masing pasangan calon.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Ketapang, Achmad Shiddig, S.Sos.I menyampaikan bahwa rapat pleno ini bertujuan untuk memastikan proses rekapitulasi suara berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, juga Achmad Shiddiq mengapresiasi dukungan semua pihak yang telah menjaga keamanan dan kelancaran proses Pilkada hingga tahap akhir.

Hasil rekapitulasi suara yang telah disahkan oleh KPU akan menjadi dasar penetapan pemenang Pilkada Kabupaten Ketapang.**

Pelantikan Pengurus Pengajian Al-Hidayah Kecamatan Tahun 2024

Ketapang:KM -Mewakili Bupati Ketapang, Staff Ahli Bupati bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Drs. H. Maryadi Asmu’ie, MM menghadiri Pelantikan Pengurus Pengajian Al-Hidayah Kecamatan Tahun 2024, Senin (02/12/2024) bertempat di Aula Pertemuan Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang.

Prosesi pelantikan diawali dengan pengucapan sumpah dan janji pengurus yang dibacakan Ketua Pengurus Al-Hidayah Ibu Nini Marlina, S.Hut.,M.A.P dan penandatangan berita acara serta penyerahan bendera petaka.

Sebanyak 119 pengurus dari 3 Kecamatan yang dilantik yaitu Kecamatan Muara Pawan, Kecamatan Delta Pawan dan Kecamatan Benua Kayong untuk masa periode 2024-2029.

Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staff Ahli Bupati, mengucapkan selamat atas diselenggarakannya pelantikan pengurus pengajian Al-Hidayah Kecamatan Delta Pawan, Kecamatan Muara Pawan dan Kecamatan Benua Kayong.

“Semoga para pengurus dapat memberikan mengayomi kebaikan, menjalankan amanah, serta bersinergi dengan seluruh pengajian yang terdapat di kecamatan masing- masing,” ujarnya.

Lebih lanjut menurutnya, kelompok pengajian merupakan komunitas keagamaan yang berfungsi sangat strategis sebagai lembaga pendidikan islam non formal.

“Peran komunitas pengajian cukup beragam, diantaranya menambah ilmu agama, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, menjalin silahturahmi, meningkatkan ukhuwah serta sebagai sarana komunikasi dan sosialisasi,” tuturnya.

Untuk itu, Bupati berharap pengurus pengajian Al-Hidayah Kecamatan yang telah dilantik pada dapat mengambil peran tersebut serta menjalankan tugasnya dengan baik dan amanah untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih beriman.

“Sesuai dengan tema kita pada hari ini yaitu “Kiprah Perempuan Muslimah Dalam Mempersiapkan Generasi Emas. Saya berharap agar pengurus pengajian Al-Hidayah Kecamatan yang baru saja dilantik dapat dijadikan sebagai wadah pembinaan terhadap masyarakat dalam rangka menuju umat muslimah yang mengedepankan pada pembentukan akhlak dan perilaku dengan menjunjung tinggi adab dan adat dalam kehidupan kita sehari hari,” harapnya.

Pemerintah Kabupaten Ketapang lanjutnya, akan selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan – kegiatan pengajian sebagai apresiasi pemerintah terhadap pembangunan spiritual masyarakat untuk mendorong peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Oleh karena itu, untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas tersebut tidak hanya didapatkan melalui pendidikan formal, namun juga dibutuhkan upaya oleh kelompok kelompok keagamaan dengan melakukan pendidikan keagamaan, sehingga generasi emas kita memiliki kecerdasan dan moral yang baik di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Evaluasi Pelaksanaan Grand Design Pembangunan Kependudukan Kabupaten Ketapang Tahun 2024

Ketapang:KM – PJ Sekda Ketapang Donatus Franseda A.P., M.M, membuka Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Grand Design Pembangunan Kependudukan Kabupaten Ketapang Tahun 2024, pada Senin (02/12/2024) bertempat di Ruang Rapat Kantor Bappeda Ketapang.

Pj Sekda dalam sambutannya menyampaikan, GDPK ( Grand Desing Pembangunan Kependudukan ) adalah rancangan besar yang berisi arah kebijakan pelaksanaan kegiatan dan memiliki tujuan terkait pembangunan yang berhubungan dengan masalah kependudukan pada kurun waktu tertentu.

“Kegiatan ini bertujuan; mewujudkan kualitas dan kuantitas penduduk, mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang didasari oleh wawasan kependudukan, mewujudkan kesejahteraan penduduk dengan memberantas kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja dan pengembangan data base kependudukan yang lebih akurat atau valid,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini Sekda berpesan agar masing masing perangkat daerah dapat memberikan masukan dan mendorong agar penyusunan peraturan daerah GDPK ini dapat segera trealisasi, selain dari itu agar kepala OPD dapat berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan data dan dokumen untuk peningkatan skoring guna memenuhi penilaian GDPK Award di tahun 2025.

“Sekda berharap agar kegiatan evaluasi pelaksanaan GDPK berjalan dengan lancar dan seluruh pihak dapat bekerjasama dalam melengkapi kekurangan dokumen GDPK ini,” pungkasnya.**

Musyawarah Cabang Ke-IV Pengurus Cabang Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Kabupaten Ketapang

Ketapang:KM – Bupati Ketapang yang diwakili Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Donatus Franseda, A.P., M.M membuka Musyawarah Cabang Ke-IV Pengurus Cabang Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Kabupaten Ketapang, Minggu (01/12/2024) bertempat di Gedung Pancasila Kabupaten Ketapang.

Bupati dalam sambutanya yang dibacakan Pj. Sekda mengatakan musyawarah cabang ini merupakan momen refleksi, evaluasi, dan konsolidasi untuk memperkuat perjuangan bersama demi mewujudkan masyarakat yang inklusif dan setara.

“Bertepatan dengan hari disabilitas internasional, ini merupakan wujud penghargaan terhadap hak-hak penyandang disabilitas yang menekankan pentingnya keberagaman, inklusi, dan pemberdayaan,” ujarnya.

Peringatan hari disabilitas internasional menurutnya, memberikan pesan kuat untuk menghapus stigma, diskriminasi, dan hambatan sosial yang selama ini dihadapin oleh penyandang disabilitas.

Musyawarah cabang ke-IV ini lanjut bupati, merupakan forum yang sangat penting bagi DPC PPDI Kabupaten Ketapang. Dalam forum tersebut kita akan bersama-sama mengevaluasi kinerja organisasi, menyusun program kerja, dan memilih kepengurusan baru yang akan melanjutkan estafet perjuangan

“Saya berharap musyawarah ini, akan melahirkan ide-ide segar dan inovasi yang dapat memperkuat peran DPC PPDI Kabupaten Ketapang sebagai mitra pemerintah dalam mendorong kebijakan-kebijakan inklusif,” harapnya.

“Terakhir sambutan ini, Saya juga ingin menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Ketapang sangat mendukung kegiatan ini dan berharap hasil musyawarah dapat menjadi landasan yang kuat untuk mempercepat pembangunan yang berkeadilan bagi semua lapisan masyarakat di Kabupaten Ketapang,” pungkasnya.**

Upacara Peringatan HUT ke-53 KORPRI Tahun 2024

Pemerintah Kabupaten Ketapang Gelar Upacara Peringatan HUT ke-53 KORPRI Tahun 2024

Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar upacara peringatan HUT ke-53 KORPRI Tahun 2024 Jumat (29/11/2024).” di halaman Kantor Bupati Ketapang.

Tampak hadir Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Para Asisten, Staf Ahli Bupati Ketapang, dan OPD.

Bertindak sebagai pembina upacara adalah Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda, AP., M.M. Dalam amanatnya membacakan pidato Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang mengatakan, KORPRI merupakan bagian internal dari Pemerintahan dan harus terus diperkuat.

Sebagai komponen strategis bangsa, KORPRI berperan sebagai perekat dan permesatu bangsa. Oleh karena itu, saya meminta agar KORPRI tetap diakomodasi dalam kedinasaan, sehingga aspirasi ASN dapat ditampung dan disalurkan secara proposional serta profesional, untuk mendukung tugas – tugas pemerintahan.

“ASN harus selalu menjunjung tinggi prinsip netralitas dan tetap setia kepada negara, siapapun pemimpinnya”, ujarnya.

Beliau juga menyampaikan beberapa pesan untuk menjadi pedoman yakni perkuat solidaritas dan kerja sama KORPRI, dorong inovasi dan efisiensi, perkuat integritas dan disiplin, pastikan akses pangan sehat.

Selanjutnnya dukung ketahanan energi, turunkan kemiskinan dan jaga netralitas dan loyalitas.

Kegiatan ini dirangkai juga penyerahan hadiah dari perlombaan yang diadakan dalam rangkaian kegiatan HUT KORPRI ke-53. Diantaranya Lomba Volley Putra-Putri yang keduanya dimenangkan oleh Kec. Nanga Tayap, Lomba Tenis Meja yang dijuarai oleh Secretariat Daerah Kab. Ketapang, Lomba Panca Prasetya KORPRI yang dimenangkan oleh Sekretariat Daerah Kab. Ketapang (Kategori Putra) dan BAPPEDA Kab. Ketapang (Kategori Putri), dan Lomba Senam Kreasi yang dimenangkan oleh Dinas PMPTSP. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Ketapang juga berhasil meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional, dimana berhasil meraih juara pertama KORPRINAS 2024 cabang olahraga e-sport MLBB.**

Martin Rantan, SH.,M.Sos bersama istri Elisabeth Betty Martin menyalurkan hak pilihnya di TPS 012

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos bersama istri Elisabeth Betty Martin menyalurkan hak pilihnya di TPS 012, Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan, Rabu (27/11/2024) pukul 11.30 WIB.

Bersama istrinya, Bupati Ketapang dua periode itu tampak kompak mengenakan stelan kemeja putih. Sebelum masuk ke ruang TPS, Martin sempat menyapa sejumlah jurnalis yang meliput kegiatan tersebut.

Usai mencoblos, Martin berharap partisipasi masyarakat dalam mensukseskan Pilkada serentak 2024 ini tinggi. Ia pun mengajak seluruh masyarakat menyalurkan hak pilihnya.

“Bagi masyarakat yang belum datang ke TPS, bagi yang tidak mendapat surat undangan tapi dia punya KTP, segera datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya,” ajaknya

Bupati berharap tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Ketapang tinggi untuk Pilkada serentak 2024. Ia beberapa partisipasi kali ini mampu menyentuh angka 80 sampai 90 persen.

“Bupati juga telah mendapatkan laporan bahwa semua logistik Pilkada sudah berada di TPS, sehingga hari ini tidak ada penundaan-penundaan karena sarana untuk Pilkada sudah terdistribusi ke masing-masing TPS,” ujarnya.

Bupati menambahkan, sejauh ini, pelaksanaan Pilkada di Ketapang berjalan baik. Ia berharap Kabupaten Ketapang tetap tetap aman, damai dan kondusif siapapun yang terpilih nantinya.

“Siapapun pemenang itu adalah pilihan rakyat, harus kita hormat secara bersama-sama,” Pintanya.

Achmad Sholeh beserta istrinya memberikan hak pilihnya di TPS 009

Ketapang:KM – Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh, S.T, M. Sos memberikan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang dalam Pilkada serentak tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Ketapang, Rabu pagi (27/11/2024).

Achmad Sholeh beserta istrinya memberikan hak pilihnya di TPS 009, Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang.

“Alhamdulillah pagi hari ini saya bersama istri sudah memberikan hak pilih kami sebagai Warga Negara Indonesia, khususnya sebagai masyarakat Kabupaten Ketapang” ucap Sholeh.

Achmad Sholeh menjelaskan terkait TPS tempat ia memberikan hak pilihya, para petugas di TPS telah memberikan pelayanan dan menjalankan tugasnya dengan baik semoga hasilnya pun menjadi lebih baik untuk Kabupaten Ketapang.

Lebih lanjut Achmad Sholeh mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang yang telah memberikan hak pilihnya pada Pilkada serentak Tahun 2024 ini dengan keadaan yang aman, tertib, lancar dan nyaman untuk Kabupaten Ketapang yang kita cintai ini.

“Sholeh berharap, siapapun yang terpilih nanti menjadi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang adalah pemimpin kita, mari kita sama-sama menjaga keamanan, kondusifitas pasca Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Ketapang ini.” tutupnya.

Merujuk data KPU Ketapang, total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Ketapang Pilkada 2024 berjumlah 412.646 orang. Pemilih laki-laki sebayak 213.153 pemilih dan pemilih berjenis kelamin perempuan sebayak 199.493 orang.**

Pemusnahan Surat Suara Rusak Untuk Pilkada Serentak 2024

Pj Sekda Kabupaten Ketapang Donatus Franseda, A.P., M.M, Hadiri Pemusnahan Surat Suara Rusak Untuk Pilkada Serentak 2024.

Ketapang:KM – Jelang H-1 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, Penjabat (Pj) Sekda Ketapang, menghadiri pemusnahan surat suara rusak dan kelebihan hitung, bertempat di Halaman Gudang Logistik KPU Ketapang, Jl Brigjen Katamso Sukaharja Selasa (26/11/2024).

Pelaksanaan pemusnahan surat suara sendiri merupakan prosedur yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang, apabila terdapat surat suara yang dianggap tidak layak dan tidak sesuai atau dianggap cacat guna menghindari kecurigaan yang tidak baik dari pihak luar akan penyalahgunaan surat suara tersebut.

Pada pelaksanaannya, Pj Sekda Ketapang, Donatus Franseda, juga turut ikut dalam prosesi pemusnahan surat suara rusak dan lebih yang secara langsung dikumpulkan dan dibakar.

Dalam laporannya, Ketua KPU Kabupaten Ketapang, Ahmad Shiddiq, menjelaskan bahwa pelaksanaan pemusnahan surat suara mencakup surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang.

“Untuk surat suara rusak yang dimusnahkan untuk Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur yakni sebanyak 250 lembar, sedangkan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati sebanyak 1151 totalnya 1.401 lembar,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir jajaran unsur forkopimda, Kepala Badan Kesbangpol Ketapang, Ketua Bawaslu, serta undangan lainnya dan para awak media.**

Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI)

Ketapang:KM – Pj. Sekretaris Daerah Kab. Ketapang, Donatus Franseda, AP., MM mewakili Bupati Ketapang membuka secara resmi Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Daerah Kab. Ketapang tahun 2024 (Senin, 25/11/2024) di salah satu hotel di Ketapang.

Kegiatan ini merupakan momentum penting, khususnya bagi gereja-gereja di Kab. Ketapang untuk mempererat kerja sama, memperkuat pelayanan kepada umat, serta memperkokoh peran gereja dalam kehidupan bermasyarakat.

Seperti yang disampaikan oleh Pj. Sekda Kab. Ketapang, bahwa Kab. Ketapang merupakan wilayah yang kaya akan keberagaman budaya, agama, dan adat istiadat. Ketapang menjadi rumah bagi masyarakat dari berbagai latar belakang, yang hidup berdampingan dalam damai. Hal ini tentunya menjadi suatu kebanggaan sekaligus tantangan untuk terus merawat keberagaman ini, menjadikannya sebagai kekuatan, bukan kelemahan.

Pemerintah Daerah Kab. Ketapang sangat mengapresiasi PGI Daerah Kab. Ketapang atas kontribusinya dalam menjaga keharmonisan antar umat beragama. “Gereja-Gereja di Kab. Ketapang telah menunjukkan perannya yang sangat penting sebagai penjaga nilai-nilai toleransi, cinta kasih, dan keadilan di tengah masyarakat”, ucap Pj. Sekda.

Dalam konteks pembangunan daerah, gereja memiliki peran yang strategis yang tidak hanya terbatas pada pelayanan rohani, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi.

Pj. Sekda berharap PGI dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk mendukung program-program pembangunan, antara lain di bidang pendidikan, di bidang kesehatan, serta pemberdayaan umat melalui pelatihan keterampilan.

Semua ini tentunya selaras dengan tujuan bersama, agar seluruh elemen masyarakat dapat hidup secara layak, harmonis, dan berkelanjutan.**