Sel. Sep 30th, 2025

ktpmedia

Semarak Pawai Mobil Hias Astagune

Ketapang:KM – Puluhan kendaraan hias pawai arak-arakan Astagune meriahkan Pagelaran Seni Budaya Melayu Ketapang tahun 2025, Sabtu (27/09/2025) pagi.

Pawai arak-arakan yang dilepas langsung Ketua MABM Provinsi Kalimantan Barat Prof. Dr. Chairil Effendy, M.S, ini disambut antusias ribuan masyarakat Ketapang yang berbondong-bondong ingin menyaksikannya.

Adapun Rute Pawai dimulai dari halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, melewati Jalan Agus Salim – Jalan D.I. Pandjaitan – Jalan R. Suprapto – Jalan Merdeka – Jalan A. Yani, Jalan Jend. Sudirman dan finish di halaman Kantor Bupati Ketapang.

Kedatangan kendaraan pawai hias ini disambut dengan tarian khas Melayu dari Ibu-Ibu MABM Ketapang.

Ketua pelaksana Rion Sardi putra Penyangge Tanjungpure, dengan bangga mengatakan bahwa Melayu telah kembali kepangkuan, masih ada ditengah-tengah kita.

Oleh karena itu, Rion berpesan kepada anak muda-mudi Kabupaten Ketapang agar terus melestarikan adat budaya Melayu.

“Tidak akan Melayu hilang ditelan zaman,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, SH dalam kesempatan tersebut mengatakan kegiatan ini bukan sekadar pagelaran atau hiburan semata, tetapi memiliki nilai strategis dalam usaha melindungi, melestarikan, dan mengembangkan budaya melayu agar tetap hidup dan berkembang di tengah gelombang perubahan zaman yang semakin cepat.

“Pagelaran ini mengusung tema,”tak hilang adab dan budaya ditelan zaman, kite bangun tanah kayong bergandeng tangan”, merupakan pengingat bagi kita semua bahwa di tengah modernisasi dan teknologi, kita tidak boleh melupakan jati diri kita sebagai orang melayu yang beradab, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kehormatan, kesopanan, dan kearifan lokal,” ujar Wabup saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.

Melalui kegiatan ini Wabup, melihat semangat gotong royong, kolaborasi, dan kreativitas yang luar biasa dari seluruh lapisan masyarakat.

“Pawai mobil hias yang kita saksikan bersama adalah bentuk kebanggaan, keunggulan, dan identitas kita sebagai warga kabupaten Ketapang,” ujarnya

Menurut Wabup, selama kita terus membangun tanah kayong ini dengan bergandeng tangan, membangun dengan semangat kebersamaan dan berlandaskan nilai adat dan budaya, maka Ketapang akan terus tumbuh sebagai daerah yang maju, beradab, dan berkarakter.

“Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini, menjadikannya sebagai agen pendidikan kebudayaan, media ekspresi kreatif, dan wadah persatuan masyarakat,” tutupnya.

Pawai arak-arakan mobil hias astagune ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan pagelaran seni budaya Melayu Kabupaten Ketapang tahun 2025 yang banyak ditunggu-tunggu masyarakat Ketapang.**

MTQ Ke – XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Resmi Ditutup

Kapuas Hulu:KM  –  Bupati Ketapang, Alexander Wilyo. S.STP, M.Si menghadiri penutupan resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2025 yang dipusatkan di GOR Uncak Kapuas, Kapuas Hulu, Sabtu (20/9/2025) malam.

Pada ajang tahun ini, Kabupaten Ketapang mencatatkan kemajuan prestasi dengan berhasil menempati peringkat lima besar, naik dari posisi kedelapan pada MTQ 2024.

“Alhamdulillah, ini sebuah langkah maju yang patut kita syukuri. Pencapaian ini sesuai dengan target yang kita tetapkan. Saya secara pribadi juga sudah berjanji saat berkunjung ke homestay kafilah, akan memberikan bonus khusus bagi peserta yang meraih juara satu. Selain itu, dari LPTQ juga akan ada bonus untuk para juara,” ungkap Bupati usai acara penutupan.

Alex juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Ketapang atas doa dan dukungan yang diberikan.

“Dukungan tersebut menjadi semangat bagi kafilah kita sehingga mampu meraih prestasi dengan menempati peringkat kelima se-Kalimantan Barat,” tambahnya.

Bupati turut mengapresiasi keramahan masyarakat Kapuas Hulu sebagai tuan rumah MTQ XXXIII.

“Terima kasih kepada masyarakat Kapuas Hulu yang menyambut dengan penuh kekeluargaan. MTQ ini berjalan sukses dan berkesan berkat dukungan serta partisipasi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Prestasi ini, lanjut Bupati, menjadi motivasi bagi Kabupaten Ketapang untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan. Terlebih, pada MTQ XXXIV tahun depan, Kabupaten Kayong Utara akan menjadi tuan rumah. Dengan persiapan yang lebih baik, diharapkan prestasi Ketapang bisa kembali meningkat.

Penutupan berlangsung meriah dan penuh khidmat, dihadiri para kepala daerah se-Kalimantan Barat, jajaran Forkopimda, LPTQ, serta masyarakat Kapuas Hulu yang memadati GOR Uncak Kapuas.

Daftar Pemenang MTQ XXXIII asal Kabupaten Ketapang:

Juara 1: Ghozali, Laila Astuti, Gilang (60 poin)

Juara 2: Khatijah, Ega, Azalia, Fadhilah, Abriansyah (75 poin)

Juara 3: Khairol Akbar, Gustina, Durratul Syakdiah (30 poin)

Harapan 1: Faiqoh, Siti Khalatul, Wanodiyah, Faqih, Mufid, Fahmil, Mas Od (21 poin)

Harapan 2: Siti Khalilatul, Syarhil Putra (4 poin)

Harapan 3: Almira, Hayatun Nafisah, Syarhil Putri (3 poin)

Total Nilai: 191.**

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke – XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Resmi Ditutup 

Kapuas Hulu:KM – Rangkaian pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke – XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Bumi Uncak Kapuas Kabupaten Kapuas Hulu resmi ditutup pada Sabtu (20/9) malam.

MTQ Ke -XXXIII ini ditutup oleh Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes. Hadir dalam penutupan even tahunan itu, di antaranya Frokopimda Kalimantan Barat, Bupati Ketapang Alexzander Wilyo, S.STP.,M.Si, Forkopimda Kabupaten Kapuas Hulu dan pihak panitia penyelenggara, dan para kontingen dari Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes  bersyukur pelaksanaan MTQ ke XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Kabupaten Kapuas Hulu sejak 14 hingga 20 September 2025  bisa terselenggara dengan sukses dan meriah.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia penyelenggara, kepada ketua LPTQ Provinsi Kalimantan Barat dan juga pada Bupati Kapuas Hulu yang telah berpartisipasi mendukung terselenggaranya kegiatan MTQ ke 33 Tahun 2025 tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar,” katanya.

Dirinya juga mengucapkan selamat kepada para pemenang yang telah menunjukkan prestasi gemilang. Kepada peserta yang belum meraih juara dirinya berharap untuk terus berlatih.

“Karena partisipasi bapak ibu adik-adik sekalian para qori dan qoriah merupakan sebuah prestasi yang luar biasa terus berlatih dan tetap semangat karena kesempatan untuk berprestasi akan selalu ada di masa-masa yang akan datang,” ujarnya.

Sekda Kalbar juga menyampaikan ucapan serta apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan MTQ ini dengan menyiapkan lokasi utama kegiatan MTQ yang sangat strategis dan sangat representatif sehingga dapat dijangkau dan disaksikan oleh masyarakat dengan baik.

“Peserta terbaik pada MTQ ini sekaligus untuk mempersiapkan MTQ tingkat nasional pada tahun depan,” ucapnya.

Sementara Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan berpartisipasi dalam mendukung dan mensukseskan MTQ ke 33 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat.

“Kepada para seluruh peserta, kami ucapkan selamat kepada yang telah meraih prestasi. Semoga MTQ ini dapat menjadi pendorong untuk kita semua dalam menumbuhkan kecintaan terhadap Al-qur’an serta meningkatkan kualitas ibadah kita,” ucap Bupati.

Bupati juga menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya apabila terdapat kekurangan-kekurangan dalam melayani para kafilah selama berada di Kabupaten Kapuas Hulu.

“Sekali lagi, mohon maaf dan selamat kembali ke daerah masing-masing. Mari kita terus menjaga ukhuwah Islamiyah dan saling mendukung dalam setiap langkah kita untuk menciptakan masyarakat yang berlandaskan Al-Qur’an,” harapnya.

Sementara itu dalam laporan Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawah Qur’an (LPTQ) Kalimantan Barat Brigjen Pol (Purn) Andi Musa mengatakan, mengatakan, MTQ ke XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kota Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu diikuti sebanyak 660 orang terdiri dari Pria 342 orang dan perempuan 318 orang peserta dari 14 Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat,

“Kepada para peserta yang dinyatakan sebagai Juara saya ucapkan selamat atas prestasi yang diraih dan selanjutnya akan mendapatkan hadiah berupa Piala, Uang Pembinaan dan Piagam Penghargaan,” katanya.

Kemudian kata Andi Musa, bagi peserta yang meraih Juara 1 supaya mempersiapkan diri menjadi wakil Provinsi Kalimantan Barat pada STQH ke-29 Tingkat Nasional Tahun 2026 di Semarang, Provinsi Jawa Tengah.  Sedangkan bagi peserta yang belum berhasil meraih juara supaya terus berlatih dan mempersiapkan diri untuk mengikuti MTQ berikutnya.

Pada kesempatan itu, Andi Musa juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Para Dewan Hakim, Panitera, Tim IT dan Tim Asistensi LPTQ Provinsi Kalbar serta Kafilah Kabupaten/Kota se-Kalbar yang telah mendapatkan pelayanan yang sangat baik dari Tuan Rumah selama pelaksanaan MTQ ke-32 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2024 di Kota Putussibau, Kapuas Hulu.

Di antaranya, pelayanan akomodasi, transportasi, konsumsi dan kesehatan ditanggung oleh panitia serta LO dan pengamanan yang baik. Perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada semua yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ. Menerapkan IT pada pendaftaran peserta secaraonline, e-maqra, pengumuman hasil lomba babak penyisihan dan final.

Pemberian hadiah, piagam, dana pembinaan, maskot dan piala juara 1, 2 dan 3 serta piala tetap Juara Umum yang diberikan kepada para pemenang.

“Atas nama Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh lapisan masyarakat yang dengan antusias turut serta memberikan dukungan dan do’a dengan menyaksikan, baik secara langsung di lokasi-lokasi lomba maupun melalui live streaming,” tutup Andi Musa.

Berdasarkan lampiran keputusan Dewan Hakim MTQ ke XXXII tingkat Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Mempawah ditetapkan sebagai juara umum dengan skor 509, disusul Kota Pontianak pada urutan ke dua, dengan skor 362.Peringkat ke tiga diduduki Kabupaten Sambas, dengan perolehan skor 297 Berikutnya Kabupaten Kubu Raya dengan skor 294. disusul Kabupaten Ketapang dengan skor 191. Urutan keenam jatuh pada Kabupaten Kapuas Hulu dengan skor 165. Selanjutnya Kayong Utara menduduki petingkat ketujuh dengan skor 141, Urutan kedelapan disabet oleh Kabupaten Sanggau  dengan skor 115.  Berikutnya Kabupaten Bengkayang dengan skor 96. Berikutnya Kabupaten Sekadau peringkat kesepuluh dengan skor 74, kemudian peringkat ke 11 Kabupaten Sintang dengan skor 70, selanjutnya peringkat ke 12 disabet Kota Singkawang dengan skor 66, kemudian Kabupaten Landak sabet posisi ke 13 dengan skor 37 dan posisi paling buncit ke 14 yakni Kabupaten Melawi dengan skor 31.**

Bupati Ketapang Akan Mengevaluasi Panitia Dan Tim LPTQ Ketapang

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., mengaku akan mengevaluasi panitia dan tim LPTQ Ketapang. Dirinya prihatin terkait kesiapan tim yang membuat banyak masyarakat menyampaikan harapan dan kekecewaan, padahal dukungan anggaran untuk LPTQ dari Pemda dinilai telah maksimal mencapai miliaran rupiah.

“Saya dihubungi masyarakat, menyampaikan soal pawai pembukaan MTQ, saya langsung respon dan menghubungi pihak pihak terkait dan meminta mereka mengevaluasi hal seperti ini,” katanya, Jumat (19/9/2025) sore.

Bupati menegaskan, bahwa sejak awal pemerintah daerah sudah berkomitmen mendukung kegiatan-kegiataan keagamaan, termasuk pelaksanaan MTQ.

“Termasuk dalam anggaran, usulan anggaran hibah dari LPTQ disetujui serta di penuhi seluruhnya tanpa dikurangi dengan total semua 2,2 Miliar. Ini bentuk berkomitmen saya untuk mendukung penuh kebutuhan LPTQ,” ujarnya.

Namun, menurut informasi yang diterimanya, terjadi miskomunikasi antara LPTQ dengan dinas terkait yang membidangi keikutsertaan pawai.

“Hal seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi. Karena itu, penting adanya koordinasi antarpihak agar ketika ada kendala bisa segera dicari solusi,” jelasnya.

Bupati menegaskan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap tim maupun LPTQ yang bertanggung jawab atas persiapan MTQ, agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kita akan evaluasi secepatnya. Hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi, apalagi Pemda sudah berkomitmen membantu dari sisi penganggaran,” tegasnya.

Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Ketapang yang peduli dan tak bosan memberikan masukan untuk kebaikan daerah yang kita cintai ini.**

Tim Penggerak PKK Ikuti Senam Jantung Sehat Zumba HKG PKK 53

Landak:KM – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang, Lusia Dewi Alexander Wilyo, S.T., M.T. bersama Staf Ahli TP PKK Kabupaten Ketapang Eny Kusnawati Jamhuri Amir menghadiri dan mengikuti kegiatan senam jantung sehat serta zumba dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini berlangsung meriah di Halaman Kantor Bupati Landak, Kamis (24/07/2025) pagi.

Kegiatan senam jantung sehat dan zumba ini menjadi salah satu rangkaian acara dalam peringatan HKG PKK ke-53 yang bertujuan untuk membangkitkan semangat kebersamaan, memperkuat soliditas antar kader PKK, serta mengampanyekan pola hidup sehat di kalangan masyarakat, khususnya para perempuan dan keluarga.

Dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, Lusia Dewi Nurjana Alexander Wilyo, S.T., M.T. bersama Staf Ahli TP PKK Kabupaten Ketapang Eny Kusnawati Jamhuri Amir bersama seluruh peserta tampak antusias mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh instruktur.

Selain sebagai ajang untuk menjaga kebugaran jasmani, kegiatan ini juga menjadi media silaturahmi dan pertukaran pengalaman antar TP PKK kabupaten/kota dalam mengimplementasikan program-program pemberdayaan keluarga.

Ketua TP PKK Kabupaten Ketapang, Lusia Dewi Nurjana Alexander Wilyo, S.T., M.T., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya melalui momen HKG PKK seperti ini, kader PKK dapat terus berperan aktif dalam menggerakkan masyarakat menuju keluarga sehat, sejahtera, dan berdaya.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga memperkuat jaringan kerja dan komunikasi antar TP PKK se-Kalimantan Barat. Semoga semangat gotong royong dan kebersamaan ini terus tumbuh dalam setiap program PKK ke depan,” ucapnya.**

Seluruh TP PKK se-Kalbar hadiri Rakerda PKK ke X di Kabupaten Landak.

Seluruh TP PKK se-Kalbar hadiri Rakerda PKK ke X di Kabupaten Landak.

Landak:KM – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang, Lusia Dewi Nurjana Alexander Wilyo, S.T., M.T. bersama Staf Ahli TP PKK Kabupaten Ketapang Eny Kusnawati Jamhuri Amir menghadiri acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) X Tahun 2025 yang diselenggarakan di Kabupaten Landak. Bertempat di Aula Kantor Bupati Landak, Rabu (23/07/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Bergerak Bersama PKK, mewujudkan asta cita menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Erlina Ria Norsan dan dihadiri oleh Ketua TP PKK kabupaten/kota se-Kalimantan Barat, para pengurus PKK, serta tamu undangan lainnya.

Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Erlina Ria Norsan, mengatakan bahwa Rakerda ini menindaklanjuti hasil Rakernas TP PKK di Samarinda, Kalimantan Timur, untuk menyampaikan hasil Rakernas kepada pengurus TP PKK seluruh kabupaten/kota di Kalbar.

“Hari ini Ketua PKK 14 kabupaten/kota beserta anggota dan pengurus ada di sini,” tuturnya.

Beberapa program strategis PKK yang perlu diselaraskan kepada TP PKK Kabupaten/kota yang disampaikan dalam pertemuan ini, terutama untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, diantaranya penguatan ideologi Pancasila.

“Jangan sampai ideologi Pancasila itu tidak dikuatkan, sebab dengan kondisi saat ini ada digitalisasi yang makin canggih maka kita harus memperkokoh ideologi Pancasila,” jelasnya.

Selain itu, beberapa program lain terkait ketahanan pangan, pemberdayaan perempuan dan anak, pendidikan dan kesehatan, persamaan gender dan lain-lain.

Melalui Rakerda ini juga diharapkan bisa dihasilkan solusi untuk meningkatkan pembangunan yang didukung PKK selaku mitra pemerintah daerah.

“Maka saya juga mengharapkan mudah-mudahan dengan adanya program dari pemerintah daerah, PKK bisa turun langsung ke bawah. Mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga desa/kelurahan, program itu bisa ditindaklanjuti oleh PKK,” imbuhnya.

Erlina juga menyoroti kasus dugaan perdagangan anak yang mencuat di Kalbar. Dia berharap PKK bisa mengambil peran untuk memberi edukasi sejak dini kepada masyarakat.

“Kita juga sudah tau bagaimana viralnya di Kalimantan Barat bayi-bayi diambil. Bagaimana kita melakukan edukasi kepada masyarakat, supaya masyarakat dengan kondisi saat ini jika ada orang tua yang lagi hamil betul-betul kita dampingi, kita perhatikan, fokus agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Dia juga berharap, peran edukasi imunisasi bagi anak juga terus digalakkan, mengingat masih ada orang tua yang menganggap remeh imunisasi. Mengingat imunisasi penting bagi kekebalan tubuh anak, sehingga terhindar dari berbagai penyakit yang berpotensi menyebabkan stunting pada anak.**

Bupati Ketapang Dampingi Pangdam XII/Tanjungpura Ziarah ke Makam Raja Tanjungpura

Ketapang:KM — Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. mendampingi Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si. ziarah ke Makam Raja Tanjungpura, di Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Rabu (16/7/2025).

Dalam sambutannya, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael menyampaikan bahwa sejarah dan identitas Kodam tidak lepas dari kemuliaan Kerajaan Tanjungpura, yang menjadi inspirasi utama satuan Kodam XII/Tanjungpura.

“Organisasi TNI dibangun mengikuti jejak para pendahulu. Kodam XII/Tanjungpura pun mengambil namanya dari sebuah kerajaan besar yang pernah menjaga wilayah Kalimantan Barat ini. Dengan melekatnya nama Tanjungpura sebagai simbol satuan, kami berharap marwah, semangat pengabdian, dan nilai-nilai luhur kerajaan ini dapat mengalir dalam tubuh prajurit Kodam,” ujar Pangdam.

Sementara itu, Bupati Ketapang memandang, ziarah ke makam Raja Tanjungpura ini sebagai bentuk penghormatan yang luhur terhadap para pendiri dan pemimpin terdahulu, yang telah menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, keberanian, dan pengabdian nilai yang masih sangat relevan dalam membangun bangsa hingga hari ini.

Bupati Ketapang pun menyampaikan penghormatan dan terima kasih atas kunjungan Pangdam dan rombongan ke Kabupaten Ketapang. Bupati Alexander Wilyo juga mengatakan bahwa kegiatan ziarah ke makam Raja Tanjungpura ini menjadi pengingat penting bahwa kekuatan sejarah dan budaya harus menjadi landasan dalam membangun masa depan.

“Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang, saya menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Panglima Kodam XII/Tanjungpura beserta rombongan. Kami berharap ke depan terjalin sinergi yang semakin erat antara Pemerintah Daerah dan TNI, khususnya dalam menjaga stabilitas dan mendorong kemajuan pembangunan di wilayah kami,” ujar Bupati Ketapang.**

Pembukaan MTQ XXXII (32) Tingkat Kabupaten Ketapang di Kecamatan Sungai Laur

Sungai Laur (Ketapang) :KM – Atraksi Drumband dan Defile Kafilah 15 Kecamatan menjadi awal rangkaian Pembukaan MTQ XXXII (32) Tingkat Kabupaten Ketapang di Kecamatan Sungai Laur, pada Selasa (15/07/2025) malam, di Halaman Masjid Besar An-Nur Sungai Laur.

Dibawah kaki bukit kuriat dan Masjid Besar Sungai Laur yang megah, MTQ XXXII yang dibuka langsung Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, SH ini berjalan sukses dan lancar. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Ketapang dan anggota DPRD, Kemenag Ketapang, para Kepala OPD, Ketua umum LPTQ Ketapang, Camat Sungai Laur, Camat Delta Pawan, Kepala Desa dan lainnya.

Wabup dalam sambutannya berharap acara MTQ ke-32 Sungai Laur ini tidak hanya mengejar prestasi dan juara tapi bagaimana kita meresapi ajaran yang terkandung didalam al-qur’an.

Lebih lanjut menurut Wabup, makna ini sejatinya dapat membentuk karakter bagi kita khususnya dalam kehidupan bermasyarakat

“Al-quran merupakan pedoman hidup bagi kita umat muslim. Al-qur’an sumber hukum dari segala hukum dalam kita mengamalkannya pada tindakan nyata perilaku kita sehari-hari sehingga akan tercipta masyarakat yang tentram, harmonis dan adil di Kabupaten Ketapang,” ujarnya.

Selain itu, Wabup mengatakan MTQ merupakan agenda tahunan bagi umat muslim. Oleh karena itu, Ia berharap kelak qori dan qori’ah berlaga pada MTQ XXXII Sungai Laur bisa membawa nama baik Kabupaten ditingkat provinsi, nasional maupun internasional.

“Oleh karena itu, sekali lagi saya berharap kepada para peserta agar menjaga kesehatan. Bertandinglah secara sportif, Insyaallah kelak qori-qori’ah ini bisa menjadi estafet di kepemimpinan pemerintahan Kabupaten Ketapang,” pungkasnya

Acara pembukaan diawali dengan penekanan tombol sirine menandakan MTQ ke XXXII tingkat Kabupaten Ketapang di Sungai Laur resmi di buka oleh wakil bupati beserta Forkopimda.

Selanjutnya walau sempat diguyur hujan acara tersebut semakin meriah ditambah dengan pertunjuk akhir drama kolosal asal usul sungai laur membuat momen pembukaan MTQ kali ini semakin semarak menyelimuti suasana malam.

Wakil Bupati Ketapang lantik 16 dewan Hakim MTQ XXXII di sungai laur

Ketapang:KM – Ditandai dengan pembacaan naskah pelantikan dan sumpah jabatan, Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, SH melantik sebanyak 16 Dewan Hakim dan 4 Panitera MTQ XXXII Tingkat Kabupaten Ketapang di Kecamatan Sungai Laur, Selasa (15/07/2025) Siang.

Pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan (SK) pengurus LPTQ Ketapang tentang pengangkatan Dewan Hakim dan panitera.

Wabup dalam sambutannya, yakin dan percaya bahwa ikrar yang diucapkan para dewan hakim dan panitera merupakan pondasi awal dalam memberikan penilaian objektif.

“Saya harap nanti para kafilah yang berprestasi di MTQ XXXII (32) di Sungai Laur ini bisa mewakili Kabupaten Ketapang untuk mengikuti MTQ XXXIII (33) tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Kapuas hulu,” ujarnya.

Selain itu, Wabup juga berterima kasih dan memberikan apresiasi serta selamat kepada dewan hakim dan panitera yang telah dilantik.

“Semoga dalam menjalan tugas yang mulia ini, dewan hakim dapat memberikan penilaian terbaik kepada para peserta,” pungkasnya.

Selanjutnya dalam rangkaian kegiatan MTQ XXXII tahun 2025 tingkat Kabupaten di Kecamatan Sungai Laur ini, Wakil Bupati Ketapang juga meresmikan stand UMKM, ditandai dengan pemotongan pita dan peninjauan stand.

BUPATI DAN WAKIL BUPATI KETAPANG BERPAMITAN KEPADA SELURUH JAJARAN PEMKAB KETAPANG

Ketapang:KM – Momen haru dan penuh makna terjadi saat Apel Gabungan ASN Pemerintah Kabupaten Ketapang di Halaman Kantor Bupati Ketapang, pada Rabu (19/02/2025) pagi

Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos dan Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si berpamitan kepada seluruh jajaran OPD dan Pemerintahan Kecamatan serta Desa karena masa jabatannya akan segera berakhir.

“Pagi hari ini terasa sedikit berbeda dari apel gabungan sebelumnya, namun penuh makna dan Saya senang karena seluruhnya hadir sampai dengan Kepala Desa juga diundang karena mungkin pada apel gabungan ini, Saya menjadi pembina apel terakhir bersama Bapak Ibu semuanya,” ucap Bupati saat memimpin Apel.

Bupati dalam kesempatan tersebut juga berterima kasih kepada seluruh ASN baik PNS, PPPK, non ASN serta Kepala Desa dan jajarannya di lingkungan pemerintah Kabupaten Ketapang yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dan semangat serta profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Ketapang.

“Selama masa jabatan, Saya dalam dua periode mulai dari tahun 2016-2025 ini kita bersama-sama telah melaksanakan berbagai program strategis daerah yang selaras dengan visi dan misi pemerintah daerah, tentunya dengan visi mewujudkan Ketapang yang maju menuju masyarakat sejahtera, tidaklah mudah penuh dengan tantangan namun kita bersama berhasil melaksanakan program kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati akan segera berakhir dan akan digantikan dengan Bupati terpilih yang akan dilantik pada tanggal 20 Februari nanti.

Namun, Ia mengingatkan kepada para kepala OPD beserta jajaran agar tetap memberikan pelayanan secara baik dan profesional kepada masyarakat, tetap responsif terhadap permasalahan yang terjadi karena banyak pekerjaan yang harus dilanjutkan.

“Oleh karena itu, saya mengajak Bapak/ Ibu semua untuk mendukung penuh program -program yang akan dijalankan oleh Bupati dan Wakil Bupati yang baru. Bersama pak Alex dan pak Jamhuri, mereka akan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Ketapang untuk mewujudkan masyarakat Ketapang yang sejahtera,” ucap Bupati.

Selain itu menurut Bupati, setiap perubahan dalam pemerintahan pasti membawa kebijakan baru. Kita harus siap untuk mendukung dan melaksanakan kebijakan tersebut dengan penuh tanggung jawab. Pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama, pastikan setiap masyarakat yang membutuhkan bantuan atau pelayanan dari pemerintah mendapatkan respons yang cepat dan solusi yang tepat.

“Sebelum mengakhiri arahan pada apel gabungan pagi ini, Saya menyampaikan permohonan maaf kepada Bapak Ibu semuanya jika dalam kepemimpinan Saya bersama pak wakil terdapat kekurangan. Saya punya banyak kenangan suka dan duka bersama Bapak Ibu semuanya selama menjabat sebagai Bupati Ketapang. Setelah saya selesai menjabat dan kembali menjadi masyarakat biasa saya harap hubungan kekeluargaan dan silaturahmi tetap kita jaga,” pungkasnya dengan penuh haru.**