Rab. Sep 17th, 2025

Agustus 2025

Bupati Ketapang Ajak Masyarakat Jaga Ketapang Bersama

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si melepas Jalan Santai Bersama Adhyaksa dalam rangka memperingati hari Kejaksaan RI yang ke-80, pada Minggu (31/08/2025). Ribuan peserta mulai dari Instansi Pemerintah dan masyarakat umum turut ikut hadir menyemarakkan kegiatan ini.

Selain itu, panitia juga menyediakan berbagai doorprize kupon undian diantaranya kompor gas, TV LED, sepeda, kulkas, mesin cuci dan grand prize berupa sepeda listrik dan motor listrik. Untuk menambah semaraknya acara ini, panitia juga menampilkan band musik lokal.

Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang, Anthony Nainggolan, SH., MH., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan sekaligus memperkuat persaudaraan di tengah situasi nasional yang cukup memanas.

Bupati dalam sambutannya atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat memperingati hari Kejaksaan RI yang ke-80.

 “Kita do’akan bersama agar Bapak/ Ibu Kejaksaan selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan amanah ini dan atas nama Pemkab Ketapang saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kajari serta jajaran yang selama ini bekerja dengan baik serta mendukung Pemerintahan di Kabupaten Ketapang sehingga mempermudah kita dalam mewujudkan Kabupaten Ketapang yang maju dan mandiri,” tuturnya.

Bupati juga berpesan agar menjaga Kabupaten Ketapang ini bersama-sama.

“Ketapang rumah besar kita semua. Oleh karena itu, kita sepakat menjaga Ketapang ini bersama-sama agar tetap aman, nyaman dan tetap damai untuk kita diami bersama. Biarlah yang terjadi didaerah lain. Ketapang tetaplah jadi diri sendiri, rumah besar yang aman untuk kita semua,” tegas tegas bupati

Selanjutnya, Bupati Ketapang bersama Kejari Ketapang, Ketua DPRD, Kepala Pengadilan Negeri Ketapang, Sekda Ketapang serta jajaran juga ikut jalan santai bersama mengikuti rute yang telah ditetapkan panitia.**

Kejuaraan Karate Piala Kemerdekaan FORKI Ketapang 2025 Resmi Dibuka

Ketapang:KM – Bupati Ketapang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Devy Harinda, S.STP., M.E secara resmi membuka Open Kejuaraan Karate Ketapang Piala Kemerdekaan 2025 yang digelar di lapangan Pelti Ketapang, Sabtu (30/8). Ajang ini diikuti para atlet karate dari berbagai daerah, serta dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Ketua DPRD, Ketua KONI Ketapang, perwakilan perusahaan, pelatih, wasit, dan para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Asisten menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan turnamen ini. Menurutnya, kejuaraan karate bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga wadah pembinaan generasi muda di bidang olahraga.

“Karate bukan sekadar olahraga fisik, tetapi juga membentuk karakter seperti keberanian, disiplin, kesabaran, serta penghormatan terhadap lawan. Nilai-nilai ini sangat relevan dengan semangat kemerdekaan yang kita peringati melalui Piala Kemerdekaan,” ujarnya.

Asisten juga menekankan bahwa melalui olahraga, semangat juang dan nasionalisme dapat terus diwariskan kepada generasi muda. Pemerintah Kabupaten Ketapang berkomitmen mendukung kegiatan olahraga, baik melalui pembinaan, pelatihan, maupun penyediaan fasilitas.

Kepada para atlet, Asisten berpesan untuk bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan menjadikan pengalaman bertanding sebagai bekal berharga.

“Kemenangan bukanlah segalanya. Yang lebih penting adalah proses, pengalaman, dan sikap yang ditunjukkan di arena,” tegasnya.

Dengan mengucapkan syukur, Asisten Bidang Administrasi Umum kemudian secara resmi membuka Open Kejuaraan Karate Ketapang Piala Kemerdekaan 2025. Ia berharap ajang ini dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah bahkan bangsa.**

Bupati Ketapang Pimpin Apel Besar Hari Pramuka Ke-64

Ketapang:KM – Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka, yang juga sebagai Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si Bertindak sebagai Pembina Apel Besar Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 yang diselenggarakan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Ketapang di halaman Kantor Bupati Ketapang, Sabtu (30/8/2025).

Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini berlangsung penuh semangat dan meriah, diikuti oleh anggota Pramuka dari berbagai tingkatan. Hadir pula para kepala OPD Ketapang, Ketua Kwarcab bersama jajaran pengurus, serta perwakilan Kwartir Ranting (Kwaran), gugus depan dan seluruh unsur kepramukaan.

Anak-anak tampak riang gembira mengikuti rangkaian acara yang meliputi penghormatan pasukan, pembacaan Pancasila, UUD 1945, Dasa Darma Pramuka, penganugerahan penghargaan, amanat pembina upacara, hingga penutupan dengan Hymne Satya Darma Pramuka. Suasana semakin semarak dengan senam massal Pramuka dan atraksi drumband.

Dalam amanat, Bupati menekankan bahwa Gerakan Pramuka berperan penting dalam membentuk karakter generasi muda, menanamkan semangat kebangsaan, sekaligus menjadi sarana pengembangan keterampilan hidup. Saya juga mengajak para orang tua mendukung anak-anak untuk aktif mengikuti kegiatan Pramuka, khususnya sebagai alternatif positif untuk mengurangi ketergantungan pada smartphone.

“Pramuka menghadirkan kegiatan nyata yang seru dan mendidik, mulai dari permainan, peningkatan keterampilan, hingga pengenalan budaya dan permainan tradisional. Dengan adanya kebijakan fully day school lima hari, mari manfaatkan hari Sabtu untuk kegiatan Pramuka yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak.”

Selain itu, bupati juga memberikan pesan khusus kepada kakak-kakak pembina.

“Saya berpesan kepada kakak-kakak pembina agar dapat membina anak-anak secara kreatif dan edukatif, sekaligus mengenalkan budaya bangsa. Dengan demikian, kegiatan Pramuka tidak hanya membentuk keterampilan, tetapi juga membantu mengurangi ketergantungan anak-anak pada smartphone serta menumbuhkan kecintaan mereka pada budaya dan jati diri bangsa.”

Keikutsertaan anak-anak dalam kegiatan Pramuka membawa banyak manfaat positif, yang membuat para orang tua merasa bangga dan mendukung penuh. Beberapa di antaranya:

  1. Pengembangan Karakter – Menanamkan moral, etika, dan budi pekerti luhur sesuai Dasa Darma Pramuka.
  2. Keterampilan Hidup (Life Skills) – Melatih keterampilan praktis seperti bertahan hidup, pertolongan pertama, navigasi, dan komunikasi.
  3. Kepemimpinan – Membentuk jiwa pemimpin yang bertanggung jawab dan mampu bekerja sama.
  4. Kedisiplinan – Membiasakan anak hidup tertib dan patuh aturan.
  5. Nasionalisme – Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan.
  6. Pengembangan Sosial – Membantu anak menghargai perbedaan dan membangun persahabatan.
  7. Kesehatan Fisik & Mental – Aktivitas luar ruangan menjaga kebugaran, mengurangi stres, serta meningkatkan kesejahteraan mental.
  8. Alternatif Positif dari Smartphone – Mengalihkan anak dari ketergantungan pada bermain smartphone melalui kegiatan edukatif dan menyenangkan, sehingga anak-anak lebih banyak berinteraksi langsung dengan teman sebaya, bermain, dan belajar dalam suasana riang gembira.

Dengan manfaat-manfaat tersebut, Pramuka menjadi lebih dari sekadar kegiatan ekstrakurikuler. Ia adalah wadah pembentukan karakter dan pengembangan potensi generasi muda, di mana anak-anak dapat tumbuh cerdas, tangguh, serta menikmati masa kecil dan masa remaja mereka dengan riang gembira.**

Gerakan Pangan Murah Hadir Di 3 Kecamatan Ketapang

Ketapang:KM – Mewakili Bupati Ketapang, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Repalianto, S.Sos., M.Si Ikuti Acara Gerakan Pangan Murah Serentak di seluruh provinsi dan Kabupaten Kota Se-Indonesia Secara Virtual.

Gerakan pangan murah ini bertujuan untuk mendukung program swasembada pangan menuju ketahanan nasional.

Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Sabtu (30/8/2025). Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dilaksanakan serentak di tiga lokasi, yakni Kecamatan Delta Pawan, Muara Pawan dan Benua Kayong.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Ketapang, Adi Mulia, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Perum Bulog setempat.

“Kegiatan dipusatkan di tiga titik, di halaman DKPP Ketapang untuk Kecamatan Delta Pawan, di Pasar Desa Sukamaju untuk Kecamatan Muara Pawan, serta di Kelurahan Kauman untuk Kecamatan Benua Kayong,” papar Adi.

Adi mengatakan, gerakan pangan murah serentak digelar di seluruh Indonesia sebagai bagian dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Adi memaparkan, di setiap lokasi disiapkan stok pangan berupa delapan ton beras, 250 kilogram gula pasir, dan 250 liter minyak goreng. Harga yang ditawarkan relatif lebih rendah dari pasaran, yakni beras Rp58.000 per karung ukuran lima kilogram, minyak goreng kemasan Rp18.200 per liter, serta gula pasir Rp18.800 per kilogram.

Menurut Adi, tujuan utama dari program ini adalah membantu masyarakat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menjaga kestabilan harga di daerah.

“Harapan kami, dengan adanya gerakan pangan murah ini, masyarakat bisa lebih mudah memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Di sisi lain, stabilitas harga juga dapat terjaga, sehingga daya beli warga tetap kuat,” ujarnya.

Kepala Perum Bulog Ketapang, Jarau Matu menegaskan komitmen Bulog dalam menjaga stabilitas pangan di wilayah setempat.

“Terkait GPM ini, Bulog Ketapang siap mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kabupaten Ketapang,” tegasnya.

Jarau menambahkan, Bulog Ketapang saat ini memiliki stok beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan. Pihaknya juga siap melakukan operasi pasar bila diperlukan guna menekan lonjakan harga.

“Bulog memiliki peran strategis tidak hanya dalam menyalurkan beras untuk program pasar murah, tetapi juga memastikan ketersediaan pangan tetap aman. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, stok kami terjaga dan akan terus disalurkan sesuai kebutuhan,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan GPM menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara pemerintah daerah, Bulog dan masyarakat.

Bulog, lanjut Jerau, akan terus hadir bersama pemerintah daerah agar program ini bisa lebih sering dilakukan, sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Program ini mendapat sambutan hangat dari warga. Sejak pagi, masyarakat mulai berdatangan ke lokasi pasar murah untuk membeli beras, gula, dan minyak dengan harga lebih miring. Antrean pun terlihat di sejumlah titik penjualan.

Siti Aminah (51), salah seorang warga, mengaku sangat terbantu. Dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menghemat pengeluarannya sebagai ibu rumah tangga.

“Alhamdulillah, harganya lebih murah dari di pasar. Lumayan bisa menghemat belanja dapur, apalagi beras dan minyak goreng sekarang kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.

Ia pun berharap kegiatan serupa dapat digelar secara rutin, bukan hanya menjelang momen tertentu.

“Kalau bisa jangan hanya sekali-sekali. Kalau rutin, kami masyarakat kecil lebih merasa terbantu, karena harga kebutuhan pokok sekarang semakin tinggi,” tambahnya.**

PENGURUS GATRIWARA MASA BAKTI 2025-2029 DILANTIK

Ketapang:KM – Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat Achmad Sholeh, ST.,M.Sos secara resmi Melantik kepengurusan Gabungan Istri Wakil Rakyat (Gatriwara) DPRD Kabupaten Ketapang masa jabatan 2025–2029 dalam sebuah seremoni di Ruang Rapat Paripurna DPRD Ketapang. Acara tersebut berlangsung pada Kamis, (28/8/25), dan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Repalianto, S.Sos., M.Si.

Dalam pelantikan tersebut, Istri Ketua DPRD Hj. Nini Marina Achmad Sholeh ditetapkan sebagai Ketua Gatriwara untuk periode lima tahun ke depan. Pelantikan berlangsung khidmat dan diwarnai dengan penandatanganan berita acara serta penyematan pin secara simbolis kepada pengurus.

Dalam sambutannya, Achmad Sholeh menyampaikan dukungannya terhadap keberlanjutan Gatriwara sebagai organisasi yang memiliki kontribusi penting dalam pembangunan daerah. Ia berharap Gatriwara dapat menjadi ruang bagi para istri wakil rakyat untuk terus berkarya dan memberi manfaat bagi semua. “Gatriwara harus terus hadir dan berkembang di Ketapang.,” ucapnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Repalianto, S.Sos., M.Si. menilai Gatriwara bukan sekadar organisasi pendamping tetapi juga sebagai bukti strategis memperkuat peran serta perempuan dalam mendukung pembangunan daerah.

Keberadaan Gatriwara, lanjutnya, juga menjadi simbol kekuatan, kepedulian, dan keteladanan sebagai pendamping para wakil rakyat sekaligus penggerak harmoni dalam rumah tangga, dan juga masyarakat.

“Kami percaya Gatriwara akan semakin bermanfaat, berinovasi, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan di Kabupaten Ketapang ini,” kata Sekda Ketapang.

Terakhir Sekda juga berharap melalui berbagai kegiatan edukatif dan inspiratif, Gatriwara bisa menjadi jembatan antara lembaga legislatif dan masyarakat.

“Semoga Gatriwara semakin bermanfaat, mampu berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Ketapang,”ujarnya.

Acara ditutup dengan suasana penuh kehangatan dan kebersamaan. Setelah prosesi pengukuhan selesai, para tamu undangan memberikan ucapan selamat dan mengikuti sesi foto bersama pengurus Gatriwara yang baru dikukuhkan.**

DPRD Kabupaten Ketapang Gelar Rapat Reses dan Paripurna, Sahkan Perubahan APBD 2025

Ketapang:KM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang menggelar dua agenda penting, yakni rapat Paripurna  penyampaian hasil reses anggota dewan masa sidang ketiga tahun 2024–2025, serta Rapat Paripurna ke-19 untuk pengambilan keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Dalam laporan hasil reses yang dilaksanakan pada 21–26 Juli 2025, para anggota dewan menyampaikan berbagai aspirasi masyarakat dari daerah pemilihan masing-masing. Beberapa poin utama yang disampaikan antara lain:

1.Infrastruktur & Pertanian

– Perbaikan jalan, jembatan, dan irigasi.

– Bantuan alat pertanian dan pengembangan pasar hasil tani.

2.Perekonomian Masyarakat

– Dukungan modal bagi UMKM.

– Program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

3.Kesehatan

– Peningkatan fasilitas kesehatan dan penambahan tenaga medis.

– Pengadaan alat kesehatan di puskesmas dan rumah sakit daerah.

4.Perumahan & Sosial

– Bantuan rumah tidak layak huni.

– Pembangunan sarana pendidikan keagamaan (pesantren/TPQ).

5.Air Bersih & Sanitasi

– Pembangunan jaringan air bersih di kawasan permukiman.

– Peningkatan layanan air minum dan sanitasi lingkungan.

6.Pendidikan

– Pembangunan sekolah baru.

– Perbaikan fasilitas pendidikan dan peningkatan kualitas guru.

DPRD menegaskan bahwa seluruh aspirasi masyarakat hasil reses akan dijadikan bahan pertimbangan dalam kebijakan pembangunan daerah, dengan harapan mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Ketapang.

Selanjutnya, agenda dilanjutkan dengan Rapat Paripurna ke-19 masa sidang ketiga tahun 2024–2025 yang dihadiri 40 anggota DPRD (5 anggota tidak hadir) dan dinyatakan memenuhi kuorum.

Agenda utama rapat adalah penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2025.

Adapun pandangan Fraksi-Fraksi di DPRD diantaranya:
1.Fraksi Partai Golkar
– Mengapresiasi kerja Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
– Mendukung peningkatan pendapatan daerah untuk kesejahteraan rakyat.
– Meminta percepatan penyelesaian pembangunan yang belum tuntas.
– Menekankan prioritas pemenuhan hak dasar masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, dan   kesejahteraan sosial.
– Mendorong percepatan realisasi anggaran setelah disahkan.
– Menyetujui Raperda APBD Perubahan 2025 dengan struktur:
– Pendapatan: Rp 2.463.160.762.607
– Belanja: Rp 2.692.423.659.282,60
– Defisit: Rp 229.262.896.675,67


2.Fraksi PDI Perjuangan
– Menyampaikan terima kasih atas kinerja Banggar DPRD dan TAPD.
– Menekankan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan anggaran.
– Meminta pemerintah daerah mempercepat pelaksanaan program setelah APBD disahkan.
– Mengusulkan evaluasi rutin, optimalisasi penyerapan anggaran, dan kolaborasi lintas sektor.
– Menyetujui Raperda APBD Perubahan 2025 menjadi Perda.


3.Fraksi Gerindra
– Mengapresiasi jalannya rapat dan kerja seluruh pihak.
– Menekankan pentingnya penggunaan APBD Perubahan untuk pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.
– Mengingatkan agar pemerintah daerah konsisten dalam pelaksanaan program sesuai prioritas.
– Menyatakan dukungan terhadap pengesahan Raperda APBD Perubahan 2025.


Setelah mendengarkan pandangan seluruh fraksi, DPRD Kabupaten Ketapang secara resmi menyetujui Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 menjadi Peraturan Daerah.


Bupati Ketapang melalui Sekretaris Daerah menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara DPRD, pemerintah daerah, dan seluruh pihak terkait dalam proses penyusunan hingga pengesahan APBD Perubahan ini.


Rangkaian rapat reses dan rapat paripurna ini mencerminkan komitmen DPRD Kabupaten Ketapang dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, menyusun kebijakan anggaran yang lebih responsif, serta memastikan pembangunan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.
Dengan pengesahan APBD Perubahan 2025, diharapkan pembangunan Kabupaten Ketapang dapat lebih merata, aspiratif, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.**

Kegiatan SLCN (Sekolah Lapang Cuaca Nelayan) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025

Ketapang:KM – Mewakili Bupati Ketapang Staf ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan  Drs. H. Maryadi Asmui, MM., Membuka Kegiatan Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan (SLCN) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025, pada Kamis (28/08/2025) bertempat di Aula Kantor Desa Sungai Awan Kanan Kec. Muara Pawan Kab. Ketapang.

Dalam sambutan tertulis Bupati Ketapang yang di bacakan  staf ahli menyampaikan Apresiasi dna penghargaan yang setinggi-tingginya kepada BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak atas komitmen dan dedikasinya dalam menyelenggarakan program Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan (SLCN) ini.

Kegiatan Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan (SLCN) ini, merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah, lembaga teknis dan masyarakat dalam rangka melindungi keselamatan nelayan sekaligus meningkatkan produktivitas sektor perikanan.

Selain aspek keselamatan, pengetahuan tentang cuaca juga sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir, dengan informasi yang akurat nelayan dapat merencanakan jadwal melaut, memilih lokasi penangkapan yang tepat dan mengoptimalkan hasil tangkapannya.

Staf ahli berpesan kepada seluruh peserta Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan (SLCN) agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh perhatian, menyerap ilmu yang diberikan, serta aktif dalam diskusi dan praktik lapangan. ilmu yang diperoleh nantinya diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi diri sendir tetapi juga dapat dibagikan kepada nelayan lainnya di komunitas masing-masing, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas.

Staf Ahli Mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai langkah bersama untuk menciptakan nelayan yang cerdas, tangguh, selamat dan sejahtera serta mendukung Kabupaten Ketapang sebagai daerah pesisir yang maju, amab dan berkelanjutan.**

Wakil Bupati Ketapang Hadiri Acara Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Tahun 2025

Ketapang:KM – Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, S.H. menghadiri acara Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Tahun 2025 yang digelar Bank Indonesia bersama Markas Besar Tentara Nasional Angkatan Laut (TNI AL),  pada Selasa (26/08/2025) bertempat di Mako Kodaeral XII di Kota Pontianak.

Kegiatan ini merupakan bagian dari misi Bank Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dan ketersediaan uang Rupiah di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil) serta memberikan edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah kepada masyarakat.

Acara pelepasan ditandai dengan rangkaian kegiatan resmi, mulai dari pembukaan, doa bersama, hingga sambutan dari Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Komandan Kodaeral XII, serta Perwakilan Gubernur Kalimantan Barat. Kegiatan juga dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata, pemasangan rompi tim ERB,, serta kunjungan ke Kapal Republik Indonesia (KRI) Kujang yang akan mengangkut logistik Rupiah.

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Kalimantan Barat akan berlangsung pada 26 Agustus hingga 1 September 2025, mencakup wilayah Pulau Karimata, Pulau Cempedak, Pulau Maya, Pulau Pelapis, dan Pulau Padang Tikar.

Kehadiran Wakil Bupati Ketapang pada acara ini menunjukkan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang terhadap upaya menjaga kedaulatan Rupiah sekaligus memperkuat peran bersama dalam mendukung stabilitas keuangan di wilayah perbatasan dan pulau terluar.**

Bupati Ketapang Hadiri Pesta Perak Imamat Romo Pamungkas Dan Perayaan Pelindung Paroki Santa Gemma Galgani

Ketapang:KM – Bupati Ketapang  Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menghadiri undangan Pesta Perak atau 25 tahun Imamat Romo Gregorius Lastsendy Pamungkas sekaligus Perayaan Pelindung Paroki Santa Gemma Galgani, yang digelar di halaman Katedral Ketapang, 24 Agustus 2025.


Acara itu berlangsung penuh sukacita, dihadiri umat, pemuka agama, serta masyarakat yang bersama-sama mendo’akan keberkahan bagi Romo Pamungkas dan seluruh pelayanan gereja.

Bupati Alexander Wilyo menyampaikan apresiasi atas dedikasi Romo Pamungkas dalam pelayanan umat dan peran gereja yang senantiasa ikut mendukung pembangunan kehidupan sosial, budaya, dan kerukunan di Ketapang.

“Ketapang ini rumah besar kita semua. Mari kita jaga kebersamaan, saling menopang, dan membangun Ketapang dengan semangat gotong royong”, tutupnya.**

17.577 Anak Di Ketapang Tak Sekolah

Ketapang:KM – Masalah pendidikan di Kabupaten Ketapang kembali mencuat. Data Dinas Pendidikan mencatat, sedikitnya 17.577 anak di Ketapang masih tidak bersekolah. 

Angka tersebut dinilai sangat tinggi dan menjadi sorotan utama DPRD dalam rapat pembahasan Raperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025 di gedung DPRD Ketapang, Senin (25/8/2025).

Kepala Dinas Pendidikan Ketapang, Dr. H.  Ucup Supriatna, menegaskan penanganan anak tidak sekolah menjadi prioritas utama selain pembangunan ruang kelas baru dan rehabilitasi sekolah.

“Jumlah anak tidak sekolah di Kabupaten Ketapang masih mencapai 17.577 jiwa. Ini angka yang sangat besar dan harus segera ditangani melalui program pendidikan formal maupun nonformal,” kata Ucup.

Sementara itu, Ketua DPRD Ketapang H. Achmad Sholeh, ST.,M.Sos menegaskan persoalan ini tidak boleh ditunda. Ia meminta pemerintah daerah segera menjalankan program konkret agar hak anak untuk memperoleh pendidikan tidak terabaikan.“

“APBD jangan hanya jadi dokumen formal. Kalau ada 17 ribu lebih anak kita yang tidak sekolah, maka anggaran harus benar-benar diarahkan untuk mengatasi hal ini. Program yang sudah disahkan harus dijalankan tanpa menunggu akhir tahun,” tegas Sholeh.

Sejumlah anggota Banggar DPRD juga menyoroti kondisi pendidikan di wilayah pedalaman yang memperburuk masalah anak tidak sekolah. Mereka menilai masih banyak kendala, mulai dari ketersediaan rumah guru, meubelair, seragam, perpustakaan, hingga distribusi guru PPPK.

DPRD sepakat penanganan anak tidak sekolah harus menjadi prioritas utama dalam APBD Perubahan 2025. Selain pendataan ulang, program alternatif pendidikan, hingga dukungan bagi anak dari keluarga tidak mampu, diharapkan segera direalisasikan.

“Kalau pendidikan anak-anak kita terabaikan, maka pembangunan sektor lain tidak akan berarti. Karena itu, 17.577 anak yang tidak sekolah ini harus menjadi fokus utama,” ujar salah satu anggota Banggar.

Melalui APBD Perubahan 2025, DPRD mendorong pemerintah daerah segera bergerak agar angka anak tidak sekolah di Ketapang dapat ditekan secara signifikan.**