Kam. Jul 17th, 2025

April 2025

Wabup Ketapang Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Nasional Ke – XXIX

Ketapang:KM – Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amin, SH menghadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) Nasional ke-XXIX tahun 2025 secara daring yang digelar di Balikpapan Kalimantan Timur, Jum’at (25/04/2025) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Upacara Otda ke-XXIX ini dipimpin Wakil Menteri Dalam Negeri RI Dr. Bima Arya Sugiarto sebagai inspektur upacara.

Wamendagri dalam pidatonya mengatakan semakin efektif Pemerintahan Daerah maka akan semakin kokoh otonomi daerah di Republik Indonesia.

“Tantangan hari ini adalah tantangan memajukan sumber daya manusia. Tantangan otonomi daerah hari ini adalah tantangan membangun sistem menkonperasi disemua tingkatan dan unsur pemerintahan daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut menurutnya, tantangan otonomi hari ini adalah tumpang tindih regulasi.

“Undang-undang, peraturan menteri semua regulasi yang bertentangan, menimbulkan kebingungan dan cenderung menghambat pertumbuhan ekonomi akan menjadi atensi dari Mendagri,” katanya.

Terkait efisiensi yang merupakan kebijakan pemerintah, Bima menjelaskan efisiensi sejatinya adalah mekanisme yang dibangun bersama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang jauh lebih efektif.

“Dalam jangka yang sangat pendek tentu adanya penyesuaian-penyesuaian terkait dengan pengelolaan anggaran tetapi kita yakini dalam jangka waktu yang panjang dengan sistem efisiensi yang terus diseimbangkan dengan tata kekolaan pemerintah, kita akan mencapai tata kelolaan yang efektif, Profesional, bersih dan melayani,” tegasnya.

Turut hadir dalam Upacara secara daring ini, Forkopimda Ketapang dan para kepala OPD dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Ketapang.**

Bupati Ketapang Luncurkan Program Unggulan, Dorong Kualitas Pendidikan Menuju SDM Unggul

Ketapang:KM – , Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. secara resmi meluncurkan program unggulan untuk mendorong kualitas pendidikan menuju SDM unggul, apel gabungan di Halaman Pendopo Bupati , Jumat (25/4/2025).

Apel gabungan kali ini turut dihadiri oleh pengawas sekolah, kepala sekolah (SD dan SMP negeri/swasta), HIMPAUDI, IGTKI, dan KKKS se-Kabupaten Ketapang.

Bupati Ketapang mengatakan, langkah ini merupakan komitmen nyata pemerintah daerah Kabupaten Ketapang dalam membangun SDM yang berkualitas dan berdaya saing; sejalan dengan visi dan misi pembangunan berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang yang maju dan mandiri.

Karena itu, apel gabungan kali ini menjadi momentum penting bagi seluruh stakeholder pendidikan untuk menyatukan langkah dan komitmen dalam memajukan dunia pendidikan di Ketapang.

Bupati Alexander Wilyo juga menekankan: program unggulan yang diluncurkan ini sangat penting dalam peningkatan kualitas pendidikan sebagai fondasi pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Bupati Ketapang pun menyampaikan secara rinci beberapa program unggulan yang dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan dan hambatan dalam sektor pendidikan. Program-program itu antara lain Beasiswa Berprestasi dan Kurang Mampu. Program beasiswa ini ditujukan untuk memberikan kesempatan belajar yang lebih luas kepada siswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Beasiswa ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan akses pendidikan dan mendorong potensi akademik siswa,” ujarnya.

Selain itu, buku dan seragam sekolah gratis sebagai upaya untuk meringankan beban ekonomi orang tua. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Ketapang menyediakan buku tulis dan seragam sekolah gratis bagi siswa tahun ajaran baru, yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Program ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah,” tandas Bupati Alexander Wilyo.**

Wakil Bupati Ketapang Membuka Fasilitasi Pelayanan Bidang Pencatatan Sipil Di Kabupaten/Kota tahun Anggaran 2025

Ketapang:KM – Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, S.H. Membuka Fasilitasi Pelayanan Bidang Pencatatan Sipil di Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2025 dengan tema : Kolaborasi dan Sinergi Peningkatan Cakupan Kepemilikan Akta Kematian di Kabupaten Ketapang Tahun 2025, pada Kamis (24/04/2025) bertempat di ballroom Hotel Aston Ketapang.

Dalam sambutan bupati yang dibacakan wabup, sosialisasi kolaborasi dan sinergi peningkatan cakupan kepemilikan akta kematian Kabupaten Ketapang Tahun 2025 ini merupakan salah satu upaya kita bersama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil (dalam hal ini akta-akta).

Bupati berharap seluruh elemen baik perangkat daerah, sektor non pemerintah dan swasta serta masyarakat Kabupaten Ketapang dapat memberikan masukan sebagai langkah efektif dalam mempercepat kepemilikan dokumen pencatatan sipil.

Bupati mengingatkan pentingnya kerjasama antara sektor non formal, pihak swasta dan masyarakat dengan pemerintah terkait pelaksanaan pelaporan dan pencatatan akta kematian serta akta-akta yang lainnya agar terjalin kerjasama yang harmonis sehingga kita bisa bersama-sama terlibat dalam meningkatkan kepemilikan akta kematian bagi masyarakat di Kabupaten Ketapang.**

Bupati Ketapang Kukuhkan Barisan Pendekar Wira Utama

Ketapang:KM – Ketapang pagi itu diselimuti semangat yang berbeda. Kamis, 24 April 2025, bukan sekadar tanggal dalam kalender. Di Aula Pendopo Bupati, suara tabuhan gendang dan langkah-langkah silat menyambut lahirnya sebuah gerakan baru: Barisan Pendekar Wira Utama.

Di tengah ruangan yang sarat dengan nuansa adat, berdiri sang bupati dengan tengkulas terikat rapi di kepala. Kain itu bukan sekadar hiasan. Ia adalah lambang martabat, harga diri, dan identitas.

Dalam suasana khidmat, sang bupati mengukuhkan para pendekar dengan pesan mendalam: jaga kehormatan, rawat tradisi, dan jadilah penjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan leluhur.

“Pengukuhan ini bukan hanya seremoni,” ucapnya lantang, “ini adalah komitmen bersama untuk menjaga budaya kita, jati diri bangsa yang sesungguhnya,” ungkap bupati.

Barisan Pendekar Wira Utama lahir bukan untuk memamerkan jurus. Mereka hadir sebagai penjaga semangat, sebagai simpul persatuan di tengah keberagaman. Ketika Jambore Pencak Silat sukses digelar untuk menyemarakkan HUT TNI, mereka tak hanya tampil sebagai pesilat, tapi juga sebagai penggerak budaya, menyatukan berbagai aliran dan komunitas dalam satu ikatan cinta tanah air.

Dalam setiap gerak silat, tersimpan filosofi kehidupan. Hormat pada guru, sopan kepada sesama, dan keberanian menghadapi tantangan tanpa kehilangan akal sehat. Nilai-nilai itu pula yang akan ditanamkan di padepokan beladiri yang tengah direncanakan.

Tempat itu bukan sekadar tempat berlatih, tetapi rumah besar tempat seluruh perguruan bertemu, berbagi, dan bertumbuh bersama.

“Ketapang ini rumah kita semua,” tutur sang bupati sembari mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk hadir dalam Halal Bihalal Kerakyatan, mempererat tali silaturahmi lintas suku dan agama.

Di tengah dunia yang kian tergesa dan modern, Ketapang memilih untuk melangkah dengan akar yang kuat. Dan para pendekar Wira Utama, dengan tengkulas di kepala dan nilai di dada, akan terus berdiri di garis depan, memastikan warisan budaya tak hanya dikenang, tetapi dihidupkan kembali.**

Fokus Infrastruktur, Bupati Ketapang Hentikan Rencana Pembangunan Mini Soccer

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si, memastikan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) tidak melanjutkan rencana pembangunan lapangan Mini Soccer yang sebelumnya telah diwacanakan oleh pemerintahan sebelumnya. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari penyesuaian skala prioritas pembangunan daerah yang kini lebih difokuskan pada sektor infrastruktur.

Rencana pembangunan Mini Soccer tersebut sebenarnya sudah mulai dibahas sejak tahun 2024. Namun, setelah melalui proses evaluasi, Pemda Ketapang memutuskan untuk tidak melanjutkannya pada periode pemerintahan 2025–2030.

“Kami sudah melakukan kajian dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Saya minta rencana pembangunan ini tidak dilanjutkan,” ujar Bupati Alexander Wilyo, Kamis (24/4/2025).

Menurutnya, Pemda saat ini sedang menjalankan efisiensi anggaran sambil berfokus pada visi misi pembangunan Ketapang yang berkeadilan. Ia juga menegaskan bahwa pembangunan Mini Soccer belum menjadi kebutuhan mendesak, terlebih dengan jumlah fasilitas serupa yang dinilainya sudah mencukupi di wilayah Ketapang.

“Kami memilih untuk fokus pada pembangunan GOR indoor dan infrastruktur lainnya yang lebih mendesak, serta memiliki potensi untuk mendorong kemajuan dunia olahraga dan meningkatkan pendapatan daerah,” jelasnya.

Bupati berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung keputusan ini. Ia menegaskan bahwa kebijakan ini bukan didasari oleh kepentingan tertentu, melainkan semata-mata untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masyarakat Ketapang.**

Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, S.H Hadiri Tanam Padi Serentak  Di Kecamatan MatanHilir Selatan

Ketapang:KM – Tanam padi serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo Subianto juga digelar di Desa Sungai Besar, Kecamatan Matang Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Rabu (23/04/2025).

Tanam serentak ini disaksikan Presiden Prabowo melalui virtual zoom. Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, S.H, bersama jajaran Forkopimda melakukan tanam padi serentak di sawah.

Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, S.H mengatakan program swasembada pangan harus dilaksanakan secepat-cepatnya dan sesingkat-singkatnya agar bisa memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, khususnya Kabupaten Ketapang.

Tercukupinya kebutuhan pangan dalam negeri diharapkan tidak terjadi impor besar. Sesuai dengan Asta Cita dari Presiden poin kedua yaitu mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan.

“Kabupaten Ketapang berupaya melaksanakan program swasembada pangan melalui percepatan tanam,” ujar Wabup Jamhuri Amir.

Luas baku sawah di Kabupaten Ketapang mencapai 32.525,12 Hektar.

Percepatan tanam diharapkan lahan yang telah dilakukan panen tidak terlalu lama menunggu untuk dilakukan penanaman kembali.

“Hal ini sangat membantu sekali dalam rangka pencapaian swasembada pangan, khususnya di Kabupaten Ketapang,” ucapnya.

Wabup Ketapang mewakili petani mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dengan bantuan program Sergap (Serap Gabah Petani) melalui Bulog. Dimana upaya Sergap dilakukan untuk menstabilkan harga padi pada tingkat petani.

Terakhir Wabup Ketapang dengan tidak adanya suatu persyaratan mengenai kualitas dan kuantitas dari gabahnya. Sehingga selaras dengan Agropolitan Kab. Ketapang untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.**

Ketua DPRD Ketapang Hadiri Halal Bihalal Keluarga Besar Kecamatan Benua Kayong

Ketapang:KM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh, S.T., M.Sos, menghadiri kegiatan Halal Bihalal Keluarga Besar Kecamatan Benua Kayong di halaman Kantor Camat Benua Kayong, Rabu (23/04/2025). Acara ini mengusung tema “Perkuat Silaturahmi dengan Semangat Kebersamaan dan Kekeluargaan.”

Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum Dan Politik Drs. H. Darma, M.Pd, Pimpinan Pondok Pesantren Hidayaturrahman Ketapang Ust. Jema’i Makmur, Camat Benua Kayong, Camat Delta Pawan, Forkopimcam, para Kades dan tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Achmad Sholeh menyampaikan pentingnya menjaga tali silaturahmi antar elemen masyarakat. Ia mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan kegiatan tersebut sebagai wadah mempererat hubungan antara pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh elemen warga.

“Melalui Halal Bihalal ini, kita harapkan semangat kebersamaan terus tumbuh dan memperkuat persatuan. Momen ini juga menjadi sarana untuk saling memaafkan dan memperbaiki hubungan sosial di tengah masyarakat,” ujarnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Hidayaturrahman Ketapang, Ust. Jema’i Makmur, yang memberikan tausiah singkat tentang makna silaturahmi dalam Islam. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga ukhuwah dan menjauhi perpecahan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan semangat gotong royong dan kebersamaan terus terjaga dalam membangun Kecamatan Benua Kayong dan Kabupaten Ketapang secara umum.**

Bupati Ketapang Sambut Kunjungan Kerja Kepala BIN Kalimantan Barat

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menyambut kunjungan kerja Kepala Badan Intelijen Negara daerah Kalimantan Barat Brigjen Pol Yusuf Saprudin, S.IK, CATS, CCPS, MCCI, pada Selasa (22/04/2025) Malam, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Ketapang.

Suasana malam yang diisi dengan ramah tamah ini, diiringi alunan musik sehingga terlihat penuh keakraban dan kekompakan serta sinergitas.

Acara ini dihadiri  Ketua DPRD Ketapang, Ahmad Sholeh, S.T., M.Sos; Kajari Ketapang, Anthoni Nainggolan, S.H., M.H.; Dandim 1203/Ketapang, Letkol Inf Abu Hanifah, S.H., M.Han; Danlanal Ketapang, Letkol Laut (P) Ivan Halim, S.H., M.Tr. Opsla; dan Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi, S.I.K., M.H., pj Sekda Ketapang,  Ketua ESI dan Anggota DPRD Kab. Ketapang, Suyanto, S.Ip, bersama jajaran Pencab Esport Indonesia Kab. Ketapang para Asisten, Kepala OPD serta undangan lainnya.

Bupati Ketapang dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Ketapang terluas sekalimantan Barat, dengan 20 Kecamatan, 253 Desa serta 9 Kelurahan dan penduduknya multi etnis.

“Kondusifitas tetap kita jaga, ini berkat kekompakan seluruh tokoh-tokoh termasuk jajaran Forkopimda,” ujar Bupati.

Oleh karena itu, Bupati berharap kedepan agar selalu kompak, karena menurutnya membangun daerah perlu kekompakan.

“Dalam beberapa kesempatan saya juga menyampaukan bahwa membangun daerah ini tidak bisa Bupati sendiri tetapi perlu dukungan, sinergi dan kolaborasi banyak pihak. Jadi ini juga kedepan yang akan kami terapkan dengan konsep Gotong Royong,” ucap Bupati.

Sementara itu, Kepala BIN Kalbar mengatakan agenda dalam kunjungan kerja ini selain bersilaturahmi juga dalam rangka terutama mengawal aswacitanya Presiden sehingga seluruh program kerja Presiden terutama program prioritas nasional baik tingkat pusat, provinsi maupun daerah harus diamankan agar dapat berjalan dengan baik.

Acara kunjungan ini semakin meriah dengan panampilan Kepala BIN Kalbar bersama Istri menyanyikan beberapa buah lagu. Tidak hanya itu Forkopimda serta tamu undangan lain juga ikut bernyanyi menambah hangatnya kebersamaan. Acara ditutup dengan Bupati dan Ketua DPRD menyanyi lagu hits Jawa ” Ojo Dibandingke”.**

Pengurus KONI Ketapang Masa Bakti 2025 – 2029 Resmi Dilantik

Ketapang:KM – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ketapang masa bakti 2025-2029 resmi dilantik, Selasa (22/4/2025) pagi. Pelantikan yang berlangsung di Pendopo Bupati Ketapang dengan mengusung tema “KONI Rumah Bersama, Wujudkan Prestasi Olahraga Maju dan Gemilang” menjadi harapan baru dalam membangun prestasi olahraga di Kabupaten Ketapang.

Dalam sambutannya, Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si mengucapkan berharap kehadiran pengurus baru dengan semangat baru menjadi energi positif bagi dunia olahraga Ketapang.

“Selamat dan sukses kepada Ketua dan pengurus KONI Ketapang yang telah dilantik, dengan wajah baru, semangat baru tentu harapan baru untuk membangun Olahraga Ketapang,” katanya.

Bupati melanjutkan, bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) siap berkolaborasi dan mendukung sepenuhnya KONI Ketapang, dan meminta agar di kelola secara profesional, proporsional dan adil.

“Pelantikan ini sebabai momentum awal untuk Memajukan Olahraga dan memajukan ini merupakan tanggung jawab bersama dengan semangat gotong royong,” jelasnya.

Bupati menambahkan, bahwa Pemda mendukung target KONI Ketapang menjadi tuan rumah Porprov di tahun 2030 mendatang, hal ini dibuktikan dengan komitmen Pemda menyelesaikan pembangunan GOR Indoor.

“Kita akan selesaikan pembangunan Goor Indoor sehingga bisa difungsikan sebagai pusat kegiatan pembinaan atlet, dan penunjang untuk menjadi tuan rumah Porprov ke depannya,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua KONI Ketapang, Theo Bernadhi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari mekanisme organisasi dan menjadi momentum penting untuk memperkenalkan jajaran pengurus kepada masyarakat dan insan olahraga.

“Kami ingin menjadikan KONI sebagai rumah bersama, tempat yang nyaman dan inklusif bagi semua pegiat olahraga, tidak cuma buat pengurus Cabor. Kita harus saling mendukung dan bekerja sama dalam membangun prestasi olahraga Ketapang,” ujar Theo.

Ia menegaskan bahwa seluruh pengurus diharapkan mampu menunjukkan kualitas dalam bekerja, serta terbuka terhadap masukan.

“Saya membuka ruang untuk kritik dan saran demi kemajuan bersama. KONI Ketapang juga harus tertib administrasi dan pelaporan, serta menjunjung tinggi keadilan dalam setiap langkah,” tegasnya.

Theo juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang atas dukungan nyata terhadap dunia olahraga.

“Kami bersyukur memiliki pemimpin daerah yang peduli terhadap olahraga dan kepemudaan. Ini adalah modal besar untuk terus bersinergi dan meraih prestasi,” katanya.

Tak tanggung-tanggung, KONI Ketapang menargetkan untuk menembus tiga besar pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar 2026.

Ketua KONI Kalimantan Barat, H. Fachrudin D. Siregar, yang hadir dan melantik langsung para pengurus, menegaskan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah.

“Pengurus KONI Ketapang harus aktif berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemkab. Itu kunci keberhasilan organisasi,” ujarnya.**

Desa Sungai Kinjil Resmi Menyandang Status Desa ODF, Bupati Ketapang Serahkan Sertifikat Langsung Ke Warga

Ketapang:KM – Desa Sungai Kinjil di Kabupaten Ketapang kini resmi menyandang status sebagai Desa Open Defecation Free (ODF).

Penetapan ini berlangsung pada Senin (21/4/2025), disaksikan langsung oleh Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si bersama masyarakat setempat.

Bupati Kketapang Alexander, S.STP.,M.Si menyebut deklarasi ini sebagai momen bersejarah bagi Desa Sungai Kinjil. Ia mengaku bersyukur bisa menyaksikan langsung capaian penting ini bersama warga.

“Dengan rasa bangga, saya menyerahkan sertifikat ODF ini sebagai bukti nyata komitmen dan kerja keras seluruh masyarakat Desa Sungai Kinjil,” ungkap bupati.

Menurutnya, status ODF bukan sekadar soal pengakuan administratif, tetapi menjadi bukti bahwa masyarakat Desa Sungai Kinjil berhasil menerapkan prinsip-prinsip Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Kebiasaan buang air besar sembarangan sudah berhasil di hilangkan, warga juga mulai membiasakan cuci tangan pakai sabun serta menjaga kebersihan air minum dan makanan rumah tangga.

“Keberhasilan ini menjadi langkah besar dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kebersihan lingkungan,” lanjutnya.

Bupati juga menegaskan bahwa sanitasi yang baik menjadi fondasi penting bagi masyarakat yang sehat dan produktif. Hal ini menurutnya sejalan dengan visi Kabupaten Ketapang yang Maju dan Mandiri.

Ia berharap, deklarasi ODF Desa Sungai Kinjil bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Ketapang untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan.

“Perubahan perilaku hidup sehat harus di mulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Mari kita jaga bersama kebersihan dan kesehatan demi mewujudkan Kabupaten Ketapang yang lebih baik,” tutupnya.**