Ketapang:KM – DPRD Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1446 Hijriah tahun 2025 Masehi kepada seluruh umat Islam, khususnya masyarakat Kabupaten Ketapang. Menyambut bulan suci Ramadan, segenap pimpinan dan anggota DPRD berharap Ramadan tahun ini membawa berkah, kedamaian, dan kebersamaan bagi seluruh warga. Hal ini disampaikan di kediaman rumah pribadinya, Jumat (28/2/2025).
Alhamdulillah, kita masih dipertemukan dengan bulan Ramadhan tahun ini. Kata terindah ialah dzikir, dan bulan terindah ialah Ramadhan. Semoga di Ramadhan kali ini membawa berkah bagi seluruh umat manusia.
“Kami, segenap pimpinan dan anggota DPRD Kabupate Ketapang, mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 H. Semoga ibadah yang kita jalankan diterima oleh Allah SWT dan kita semua diberikan kesehatan serta keberkahan di bulan penuh rahmat ini,” ujar Sholeh
Dalam kesempatan tersebut, Sholeh menekankan pentingnya memperbanyak amal ibadah, berdoa, dan berbuat kebaikan selama bulan Ramadhan. Ia berharap momentum ini dapat mempererat tali persaudaraan serta menjaga keharmonisan antar sesama.
“Bulan yang penuh berkah ini harus kita sambut dengan rasa syukur dan semangat untuk mempererat tali persaudaraan serta menjaga keharmonisan antar sesama,” tuturnya.**
Ketapang:KM – Staf Ahli Bupati Ketapang Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Absalon membuka pelatihan ground checking bagi pendamping PKH oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Ketapang, Kamis (27/02/2025).
Membacakan sambutan Pj Sekda Ketapang, Absalon menyampaikan, bahwa peningkatan kesejahteraan sosial harus dimulai dari perbaikan kualitas data, sehingga validitas data dapat terjamin.
Selain data yang valid, tingkat kecepatan pengolahan data juga sangat penting untuk efisiensi dan efektivitas peningkatan kualitas kesejahteraan sosial. Data menjadi basis untuk memutuskan suatu kebijakan, dalam pemberian layanan dan bantuan sosial agar lebih tepat sasaran.
Menurutnya, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi dasar acuan dalam melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
“Saat ini individu yang masuk dalam DTKS sebanyak 223.107 jiwa atau 38,23 persen dari jumlah penduduk Ketapang,” kata Absalon.
Diinformasikannya pula bahwa, Menteri Sosial RI telah menerima Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) dari BPS. Pada DTSEN ini, masih terdapat individu dengan status NIK tidak aktif dan terdapat indikasi inclusion error.
“Kementrian Sosial melalui Pendampingan program keluarga harapan akan melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan keberadaan keluarga inclusion dan exclusion error serta individu dengan NIK tidak aktif,” tutupnya.**
Ketapang:KM – Ribuan peserta ikuti Pawai Tarhib Ramadhan yang di selenggarakan Prima Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H / 2025 M, pada Rabu (26/02/2025) Sore.
Ditandai dengan pengangkatan bendera, kegiatan tersebut dilepas langsung Staff Ahli Bupati Ketapang bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Drs. H. Maryadi Asmu’ie, MM didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ketapang.
Pawai yang dimulai pukul 16.30 WIB itu mengambil rute dari halaman Masjid Agung Al Ikhlas, Belok kiri melewati JL. H. Agus Salim, Belok kiri JL. KH. Mansyur, Belok Kiri Jl. R Suprapto, Bundaran ale ale, Belok kiri jl. MT Haryono, Belok kiri jl. H. Agus Salim dan Finish Halaman Masjid Agung Al Ikhlas.
Ribuan peserta yang terdiri dari pelajar SD dan SMA serta Madrasah serta berbagai organisasi turut serta dalam pawai ini.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan syiar Islam, membangkitkan semangat kebersamaan, serta mempererat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat Kabupaten Ketapang,” ujar Staff Ahli membacakan sambutan Wakil Bupati Ketapang.
Semangat kebersamaan yang kita tunjukkan dalam kegiatan ini mencerminkan betapa kuatnya persaudaraan dan solidaritas kita dalam menjalankan ajaran islam.
“Saya juga mengajak seluruh masyarakat Ketapang untuk menjaga ketertiban, kedamaian, serta menjadikan Ramadhan ini sebagai momentum meningkatkan kualitas iman dan takwa kita,” ajak Staff Ahli.
“Marilah kita jaga lingkungan sekitar agar tetap kondusif, menjunjung tinggi toleransi antar sesama, serta menjadikan bulan ramadhan ini sebagai bulan yang penuh keberkahan bagi semua,” tambahnya.
Selain itu, Ia juga mengapresiasi seluruh panitia dan peserta yang telah berpartisipasi dalam pawai Tarhib Ramadhan ini. “Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjalani bulan suci ramadhan dengan penuh ketakwaan dan keikhlasan,”ucapnya.
Oleh karena itu, Ia berharap pawai ini juga dapat memberikan semangat baru bagi semua dalam menjalani ibadah puasa, memperbanyak amalan kebaikan, serta semakin mendekatkan diri kepada Allah.
“Mari kita jadikan Ramadhan tahun ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri, meningkatkan keimanan, dan memperbanyak amal kebaikan demi mendapatkan ridha allah subhanahu wa ta’ala,”pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang Drs. H. Marwannor, MM dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa selain kegiatan Pawai Tarhib, pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas pada Bulan Ramadhan ini juga mengadakan Bazar Ramadhan, Kajian Dhuha, I’tikaf 10 terakhir Bulan Ramadhan dan Nuzulul Qur’an.
“Oleh karena itu, saya mengajak para masyarakat Kabupaten Ketapang khususnya kaum muslimin dan muslimat untuk menghadiri dan meramaikan kegiatan ini,”harapnya.
Adapun dalam kegiatan ini peserta pawai mengenakan pakaian Muslim, serta menampilkan berbagai pertunjukan seperti, Drum Band, alat musik Islami dan yel-yel bernuansa religi. Selain itu, mereka juga membawa spanduk bertuliskan “Selamat Menunaikan Ibadah Ramadan 1446 H” dengan identitas instansi, organisasi, atau sekolah masing-masing, menambah semarak suasana Pawai Tarhib tahun ini.**
Ketapang:KM – Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Kabupaten Ketapang, Drs. Darma, M.Pd., menghadiri Musyawarah Pimpinan Cabang (Muspimcab) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ketapang pada Rabu (26/2/2025) di Aula Rektorat Politeknik Ketapang.
Membacakan sambutan tertulis Penjabat Sekda, Staf Ahli menyampaikan apresiasi terhadap peran PMII dalam mencetak kader-kader intelektual muda yang memiliki semangat kebangsaan, religiusitas, serta kepedulian sosial yang tinggi.
“PMII bukan hanya organisasi mahasiswa biasa, tetapi juga wadah kaderisasi yang membentuk karakter pemimpin masa depan yang berintegritas dan berkontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Staf Ahli menekankan bahwa Muspimcab ini merupakan momentum penting bagi PMII untuk merumuskan kebijakan strategis, menyusun program kerja, serta mengevaluasi berbagai pencapaian organisasi. Ia berharap forum ini mampu menghasilkan gagasan-gagasan yang tidak hanya bermanfaat bagi internal organisasi, tetapi juga bagi kemajuan Kabupaten Ketapang.
“Kesuksesan organisasi tidak hanya diukur dari jumlah anggotanya, tetapi juga dari kontribusi nyata yang diberikan kepada masyarakat luas,” ucapnya.
Sebagai mitra strategis pemerintah, PMII diharapkan terus bersinergi dalam mengawal pembangunan daerah serta menjadi pelopor dalam menyuarakan aspirasi rakyat secara konstruktif dan solutif.
“Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat mendukung peran serta pemuda dan mahasiswa dalam pembangunan daerah. Kami berkomitmen menciptakan lingkungan yang kondusif bagi berkembangnya organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan agar generasi muda dapat mengoptimalkan potensinya di berbagai bidang,” tutur Staf Ahli.
Ia juga mengingatkan para kader PMII untuk terus meningkatkan kapasitas diri, beradaptasi dengan era digitalisasi, serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan keislaman dalam setiap langkah perjuangan.
“Kami berharap PMII dapat terus menjadi jembatan yang menghubungkan aspirasi masyarakat dengan kebijakan pemerintah, sehingga tercipta sinergi yang harmonis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan bersama,” tutupnya.**
Ketapang:KM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang menggelar rapat kerja lintas komisi yang diinisiasi oleh Komisi II, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung DPRD Ketapang, Selasa (25/02/2025).
Rapat dibuka dan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II, M. Eri Setyawan, S.Sos., M.Ap, serta dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi IV, Nasdiansyah, S.E., M.E., dan Anggota Komisi II, Marzuki.
Rapat ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pertamina Ketapang, Hiswana Migas, serta sejumlah dinas terkait, guna membahas penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk sektor pertanian, perikanan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain itu, rapat ini juga memastikan ketersediaan sembako dan gas elpiji menjelang bulan suci Ramadhan.
Dalam rapat tersebut, Hiswana Migas memberikan saran agar penyaluran BBM tidak hanya dilakukan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), tetapi juga melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pelayanan kepada sektor-sektor yang membutuhkan.
Terkait ketersediaan gas elpiji 3 kg, Hiswana Migas meminta Pertamina untuk menambah pasokan di agen-agen penyalur resmi selama bulan Ramadhan.
Pertamina menyambut baik usulan tersebut dan berjanji akan segera menindaklanjutinya.
Sementara itu, Bagian Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang menyampaikan informasi mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji 3 kg, yaitu sebesar Rp18.500. Penyesuaian harga juga berlaku berdasarkan jarak yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Ketersediaan sembako selama bulan Ramadan dipastikan aman, berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) serta Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan.
Disperindagkop dan UMKM juga berencana menggelar pasar murah di beberapa kecamatan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
DPRD Ketapang berharap sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan program-program pemerintah daerah yang berpihak pada kepentingan masyarakat.**
Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang mengambil langkah cepat untuk mengatasi kerusakan jalan yang menjadi keluhan masyarakat. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Syamsul Islami, S.IP., M.T., memimpin rapat koordinasi khusus untuk membahas penanganan ruas jalan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Rapat penting ini berlangsung di Ruang Rapat Bupati Ketapang, Selasa (25/02/2025).
Rapat tersebut digelar sebagai respons terhadap kondisi ruas jalan yang rusak di berbagai wilayah Kabupaten Ketapang. Selain itu, rapat ini juga merupakan tindak lanjut dari surat Bupati Ketapang yang menekankan pentingnya penanganan segera terhadap ruas jalan yang menjadi prioritas pemerintah daerah.
“Sesuai arahan pimpinan, terdapat belasan ruas jalan prioritas Pemkab Ketapang yang harus segera ditangani. Di antaranya adalah Jalan Pelang – Kepuluk dan Jalan Tumbang Titi – Tanjung Jelai Hulu,” ungkap Syamsul Islami.
Lebih lanjut, Syamsul Islami menegaskan bahwa Pemkab Ketapang tidak hanya fokus pada ruas jalan yang menjadi tanggung jawab kabupaten, tetapi juga akan memberikan perhatian pada ruas jalan yang merupakan tanggung jawab nasional dan provinsi.
“Ruas jalan yang merupakan tanggung jawab nasional dan provinsi juga akan menjadi atensi pemerintah kabupaten ketapang,” tegasnya.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemkab Ketapang, antara lain Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) Ketapang.
Dengan melibatkan berbagai pihak terkait dan memanfaatkan program TJSL perusahaan, Pemkab Ketapang optimis dapat segera mengatasi permasalahan kerusakan jalan dan meningkatkan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat.**
Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang tengah mempersiapkan penyambutan untuk Bupati Alexander Wilyo, S.STP., M.Si, yang akan kembali setelah menyelesaikan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Rapat persiapan dipimpin oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Devy Harinda, S.STP., M.E, di Ruang Rapat Sekda Ketapang pada Selasa, 25 Februari 2025.
Rapat tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. Hal ini menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam menyambut pemimpin daerah.
“Koordinasi yang baik sangat penting agar penyambutan berjalan lancar dan mencerminkan semangat kebersamaan masyarakat Ketapang,” ujar Devy Harinda dalam rapat tersebut.
Penyambutan ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu membangun Kabupaten Ketapang yang lebih maju di bawah kepemimpinan Bupati Alexander Wilyo.
Rangkaian acara penyambutan direncanakan akan melibatkan berbagai unsur masyarakat, sebagai wujud apresiasi dan dukungan terhadap kepemimpinan beliau.**
Ketapang:KM – Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh, ST., M.Sos, menyampaikan kebanggaannya atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang yang baru pada 20 Februari 2025, yang dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia. Menurutnya, Kabupaten Ketapang kini memiliki pemimpin yang penuh komitmen untuk membawa perubahan positif, namun ia juga mengingatkan bahwa program kerja 100 hari pertama yang dimulai oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati, hanya merupakan langkah awal dan bukan solusi instan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di daerah.
“Program kerja 100 hari ini hanyalah vitamin bagi Kabupaten Ketapang. Tidak mungkin permasalahan yang sudah lama ada bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Namun, kita semua harus optimis dan mendukung langkah-langkah awal yang diambil oleh Bupati dan Wakil Bupati,” ungkap Achmad Sholeh dalam pertemuan dengan awak media usai menghadiri Forum Konsultasi Publik Ranwal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029, Senin (24/2/2025).
Dia menambahkan, untuk Ketapang dapat maju dan berkembang, dibutuhkan kolaborasi antara seluruh elemen, mulai dari legislatif, eksekutif, yudikatif, hingga masyarakat. “Ketapang sangat luas dan kompleks, dan tidak mungkin diselesaikan hanya dengan APBD Kabupaten. Kita harus bersama-sama dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk memastikan pembangunan berjalan optimal,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Achmad Sholeh juga menegaskan dukungannya terhadap program-program yang berpihak pada masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa meskipun DPRD Ketapang memiliki jumlah anggota yang terbatas, kepala daerah tak perlu khawatir, karena selama program yang dijalankan berfokus pada kepentingan masyarakat, DPRD akan terus mendukung sepenuhnya.
Salah satu program yang menarik perhatian Achmad Sholeh adalah bantuan seperti bedah rumah dan bibit bersubsidi yang disampaikan oleh Wakil Bupati Jamhuri Amir, SH, pada pembukaan Ranwal RPJMD. “Bantuan ini bukan hanya untuk orang-orang terdekat kita, tetapi untuk seluruh masyarakat Ketapang yang membutuhkan. Kami berharap dengan adanya bibit sawit bersubsidi, dalam lima tahun ke depan, masyarakat Ketapang bisa mandiri dan tidak bergantung pada bantuan,” tambahnya.
Selain itu, Achmad Sholeh menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan yang ada di Ketapang harus ikut bertanggung jawab dalam membantu perbaikan infrastruktur daerah, khususnya dalam menjaga dan memperbaiki jalan-jalan yang berada di sekitar wilayah operasional mereka. “Jangan hanya mengambil hasil bumi Ketapang, tetapi juga harus memberikan kontribusi nyata untuk memperbaiki kondisi daerah ini,” tegasnya.
Namun, Ketua DPRD Ketapang ini juga mengingatkan bahwa suksesnya program-program Kepala Daerah ini bukan hanya tanggung jawab bupati dan wakil bupati, melainkan tugas bersama seluruh elemen masyarakat. “Bupati dan Wakil Bupati bisa memiliki program yang bagus, tapi jika masyarakat dan elemen-elemen lainnya tidak mendukung, program itu tidak akan berhasil,” tuturnya.
Dalam kaitannya dengan efisiensi anggaran, Achmad Sholeh mengingatkan bahwa meskipun tidak ada perjalanan dinas ASN, bukan berarti mereka tidak bekerja. Dengan adanya sistem online yang mempermudah komunikasi dan koordinasi, diharapkan semua program dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Ia mengakui bahwa ini merupakan pekerjaan rumah yang berat bagi kepala daerah yang terpilih, terutama karena Kabupaten Ketapang mengalami pengurangan anggaran sebesar Rp 147 milyar, yang tentunya berdampak besar pada pembangunan.
Tak lupa, Achmad Sholeh juga menyampaikan pesan kepada kepala daerah untuk mengevaluasi kinerja semua OPD, karena ada ketimpangan yang perlu diperbaiki antara perintah kepala dinas dan staf.
Achmad Sholeh juga menginformasikan bahwa Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, SSTP., M.Si, telah menginstruksikan seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Ketapang untuk ikut serta menjaga dan memperbaiki jalan-jalan di sekitar perusahaan mereka.
Terakhir, dalam suasana menjelang bulan suci Ramadhan, Ketua DPRD Ketapang mengucapkan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh umat Muslim. “Semoga kita dapat menjalani puasa Ramadhan dengan penuh keberkahan,” tutupnya.
Dengan semangat kolaborasi, kerja keras, dan dukungan bersama, Achmad Sholeh berharap Kabupaten Ketapang bisa segera mencapai kemajuan yang lebih baik di masa mendatang.**
KetapanngKM – Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Drs. H. Maryadi Asmu’ie, M.M., menghadiri Pertemuan Awal Tahun 2025 Sekretariat Bersama Pengelolaan Sumber Daya Alam (Sekber PSDA) Berkelanjutan Kabupaten Ketapang, Selasa (25/2/2025) di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Ketapang.
Membacakan sambutan tertulis PJ Sekda, Staf Ahli menyampaikan apresiasi terhadap peran Sekber PSDA yang telah menjadi wadah koordinasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, akademisi, serta organisasi non-pemerintah (NGO/LSM) dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
“Pemerintah Kabupaten Ketapang menyambut baik kolaborasi yang dilakukan oleh Sekber PSDA dalam mengoordinasikan dan mensinergikan berbagai kegiatan pengelolaan sumber daya alam demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Staf Ahli menekankan pentingnya prinsip keberlanjutan dalam setiap aktivitas pemanfaatan sumber daya alam. Menurutnya, pembangunan yang melibatkan berbagai pihak harus tetap menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
“Jangan sampai pemanfaatan sumber daya alam dilakukan secara berlebihan dan mengabaikan asas keberlanjutan. Kita harus memastikan bahwa sumber daya yang ada dapat terus dimanfaatkan oleh generasi mendatang,” ucapnya.
Sebagai bukti nyata dari kolaborasi yang telah difasilitasi Sekber PSDA, Pemerintah Kabupaten Ketapang telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2023 tentang Masterplan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Tata Kelola Gambut. Selain itu, telah disusun dokumen Rencana Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kabupaten Ketapang 2024-2054 serta Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD KSB).
“Oleh karena itu, kami berharap Sekber PSDA dapat terus bekerja maksimal di tahun 2025 dan menjadi mitra strategis dalam mendukung program pembangunan daerah,” tutur Staf Ahli.
Lebih lanjut, Staf Ahli menegaskan bahwa kolaborasi merupakan kunci utama keberhasilan pembangunan berkelanjutan. Ia berharap rapat ini dapat menghasilkan rencana kegiatan yang konkret dan bermanfaat bagi masyarakat serta mendukung rencana kerja pemerintah daerah.
“Kami berharap pertemuan ini dapat menjaring isu-isu strategis yang ada di Kabupaten Ketapang dan segera tersusun rencana kegiatan Sekber PSDA Tahun 2025 untuk mendukung pembangunan di daerah kita,” tegasnya.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, sektor swasta, akademisi, NGO, serta camat dari beberapa wilayah di Kabupaten Ketapang. Pertemuan ini bertujuan untuk menjaring isu-isu strategis dan menyusun rencana kerja Sekber PSDA untuk tahun mendatang.**
Ketapang:KM – Wakil Bupati (Wabup) Ketapang Jamhuri Amir, SH melakukan kunjungan silturahmi ke kediaman Mantan Bupati Martin Rantan Periode 2016-2025, Selasa (25/02/2025) pagi.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Jamhuri Amir mengucapkan terima kasih kepada Martin Rantan atas sambutan hangatnya.
Selain itu, Ia juga menyampaikan salam dari Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si karena tidak bisa ikut bersama karena, Bupati masih sedang orientasi mengikuti Retreat Kepala Daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah usai dilantik.
“Semoga hubungan harmonis dan penuh rasa kekeluargaan ini dapat terus terjaga kedepannya,” harap Wabup.**