Sel. Jul 1st, 2025

September 2024

Jalan Santai Adhyaksa

Ketapang – Ratusan masyarakat, mulai dari jajaran Forkopimda, TNI/Polri, ASN mengikuti Jalan Santai Bersama Adhyaksa yang digelar Kejaksaan Negeri Ketapang, Sabtu (21/9/2024).

Pelepasan Jalan Santai Bersama Adhyaksa tersebut oleh Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang Anthony Nainggolan, S.H., M.H. ditandai dengan pengibaran bendera start didampingi oleh Ketua Sementara DPRD Ketapang, Achmad Sholeh, Dandim 1203/Ktp Letkol Czi Agus Ikwanto,SE.,M.Han, para asisten setda, staf ahli bupati, Kadispora Ketapang bersama jajaran Forkopimda lainya berlangsung seru dan semarak.

Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang dalam sambutanya mengatakan, Selain dapat menyehatkan jiwa dan raga, Jalan Santai yang kita laksanakan pagi ini diharapkan menjadi ajang mempererat silaturahmi dan kebersamaan baik internal kejaksaan dan mitra kejaksaan,” ujarnya.

Jalan Santai ini juga merupakan wujud sinergi dan kekompakan kita semua untuk itu kami berharap dengan kegiatan Jalan Santai Bersama Adhyaksa ini kita semua selalu sehat jasmani dan Rohani,” harapnya.

Jalan Santai Bersama Adhyaksa ini turut dimeriahkan oleh Kamelonte dan Ali Akbar yang merupakan Stand up Comedy dan content creator/youtuber kalbar, Acara Jalan Santai Bersama Adhyaksa ini dilanjutkan dengan bagi bagi dor prez menarik dan hiburan.

Manajemen Pelatihan Pondok Pesantren

Ketapang:KM – Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE., M.Si., menutup Pelatihan Manajemen Pondok pesantren Tahun 2024 oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (21/09/2024) bertempat disalah satu Hotel du Ketapang.

Wabup dalam sambutannya mengatakan bahwa Pondok Pesantren akan maju dengan pesat, karena dengan melihat pertumbuhan penduduk Kabupaten Ketapang itu semakin pesat, yang mana Tahun 2024 ini berjumlah 581.859 jiwa dan pastinya akan terus bertambah.

Selain itu, disampaikan Wabup bahwa kebijakan pemerintah yang mana untuk masuk SLTA dengan menggunakan zonasi, namun ketersediaan sekolah tidak seimbang dengan penduduk, sehingga keberadaan pondok bisa membantu karena pondok ada yang setara dengan SLTP dan SLTA yang mana pondok tidak menggunakan zonasi.

“Pondasi pendidikan agama itu penting sehingga kita harus berinovasi untuk memberikan pondasi pendidikan anak-anak kita,” ujar Wabup.

Lebih lanjut, menurut Wabup pondok berperan penting dalam memberikan pendidikan dan bersumbangsih terhadap peningkatan SDM.

“Saya berharap Ponpes juga ikut membantu dalam peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di Kabupaten Ketapang,” harapnya.

Oleh karena itu, Wabup mengajak untuk semangat dalam mengelola dan mengembangkan Pondok Pesantren, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi bangsa dan negara.

Wabup juga mengatakan, Pemerintah Daerah akan terus berusaha memberikan bantuan serta dukungan dalam pembangunan dan pengembangan kepada Ponpes yang ada di Kabupaten Ketapang.

“Saya berharap supaya peningkatan kapasitas ini bukan hanya administrasi dan pelaporan serta perizinan, tapi bagaimana kita mengelola pondok agar terus eksis dan berkembang sehingga tingkat kemandirian pondok bisa tercapai,”tutupnya.

Napak Tilas – Karnaval Sungai Pawan

Ketapang:KM – Karnaval Sungai Pawan di Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang berlangsung meriah. Puluhan sampan kato, perahu lancang kuning, dan kapal menyusuri Sungai Pawan dalam karnaval terebut.

Dentuman meriam padam pelite sebanyak tika kali yang disulut Bupati Ketapang Martin Rantan; wakil bupati Ketapang H Farhan; menjadi penanda dimulainya Karnaval Sungai Pawan, Kamis (19/9/2024). Kato hias dan perahu lancang kuning tersebut berlayar dari area Keraton Matan Tanjungpura menuju kawasan Taman Merdeka Kecamatan Delta Pawan.

Dalam sambutannya, wakil bupati mengatakan, kebudayaan seperti ini menjadi salah satu aset daerah sehingga harus tetap dijaga dan dikembangkan. wabup tak ingin adat kebudayaan lokal Kabupaten Ketapang luntur akibat dari perkembangan zaman dan pengaruh budaya luar.

“Kebudayaan ini tak boleh hilang, harus tetap dijaga, untuk menjadi khasanah daerah maupun budaya nasional,” ucapnya.

Penetapan DPT Pilkada Kalbar dan Kab. Ketapang

Ketapang:KM – KPU Kabupaten Ketapang menetapkan Daftar Pemilih Tetap ( DPT) Dalam penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalbar serta Bupati dan wakil Bupati Ketapang tahun 2024.

Jumlah DPT Ketapang 412.646 terdiri dari Pemilih laki laki 213.153 dan Pemilih perempuan 199.493. Pemilih berasal dari 20 Kecamatan berada di 262 desa/ Kelurahan dan akan memilih pada 981 TPS.

Rapat pleno terbuka Rekapitulasi DPT tingkat Kabupaten Ketapang dipimpin Ketua KPU Ahmad Shiddiq didampingi komisioner KPU, dilaksanakan di salah satu hotel di Ketapang, Jumat 20/9/2024.

Hadir ketua sementara DPRD Ketapang Achmad Sholeh, Asisten Sekda Heryandi, Forkopimda, Bawaslu, Kesbangpol, partai pengusung, serta PPK.dari 20 Kecamatan.

Rapat berlangsung lancar dengan penyampaian rekapitulasi masing masing Kecamatan oleh seluruh PPK dan selanjutnya penetapan DPT Kabupaten. Beberapa catatan diberikan atas DPT ini oleh berbagai pihak.**

Martin Rantan, menjadi Inspektur Upacara Militer Tugu Juang Tumbang Titi

Tumbang Titi:KM – Memasuki hari ke-3 rangkaian Napak Tilas 2024, Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos menjadi Inspektur Upacara Militer Tugu Juang Tumbang Titi, Rabu (18/09/2024).

Sebelumnya sudah dilakukan serangkaian kegiatan, Ziarah Makam Kanduruhan Bajir, Zoom Meeting bersama Masyarakat di 8 titik Venue yaitu Venue Muara Pawan, Venue Venue Sandai, Venue Sungai Laur, Venua Jelai Hulu, Venue Marau, Venue Kendawangan, Venue MHS dan Venue Benua Kayong terkait Pembangunan serta kondisi jalan.

Bupati Ketapang dalam pidato mengatakan bahwa Tugu Juang Tumbang Titi adalah sebuah simbol dari pertumpahan darah dan pengorbanan tiga tokoh yang memiliki peran penting dalam perlawanan penjajah yang terjadi pada Perang Kedang Tumbang Titi di tahun 1914 dan simbol perjuangan yang tak mengenal kata menyerah.

“Semangat juang inilah yang harus terus kita wariskan kepada generasi muda, agar mereka selalu menghargai kemerdekaan yang telah direbut dengan darah dan air mata, dan bertekad untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di Kabupaten Ketapang,” katanya.

Napak Tilas yang dilaksanakan ini lanjut Bupati, bukan sekedar mengenang peristiwa masa lalu.

“Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk merenungkan makna perjuangan dan mempertanyakan sejauh mana kita, sebagai penerus bangsa, telah menghargai jasa para pahlawan,” ujar Bupati.

Lebih lanjut dikatakan Bupati, perjuangan dimasa sekarang memang tidak lagi melibatkan senjata atau darah, tetapi perjuangan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Ketapang, memperjuangkan keadilan sosial, memperkuat persatuan antar suku, agama, dan golongan, serta membangun daerah ini agar semakin maju dan sejahtera.

“Tanggung jawab besar ini ada di pundak kita, terutama generasi muda yang menjadi harapan bangsa di masa depan,” tuturnya.

Oleh karena itu Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat, baik dari kalangan pemerintah, swasta, akademisi, maupun masyarakat umum, untuk bersatu dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang belum sepenuhnya tercapai.

“Kita memiliki tanggung jawab untuk mengisi Kemerdekaan ini dengan hal-hal positif yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, memperkuat infrastruktur, memperbaiki layanan publik, serta melindungi dan melestarikan budaya dan alam yang kita miliki,” ucapnya.

Menurutnya, Kabupaten Ketapang ini kaya akan sumber daya alam dan kebudayaan, dan memiliki potensi yang luar biasa untuk mengembangkan daerah ini menjadi salah satu daerah yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Namun, tambah Bupati potensi ini hanya bisa diwujudkan jika kita semua bekerja keras dengan semangat kebersamaan dan gotong royong.

“Sama seperti ketiga pahlawan pejuang kita, yaitu Uti Usman, Panglima Tantemak, dan Kenduruhan Bajir yang melawan penjajah, kita pun harus bersatu untuk melawan segala bentuk ketidakadilan, ketimpangan, dan kemiskinan yang masih ada di masyarakat kita,” tegas Bupati.

“Uti Usman, Panglima Tentemak, dan Kenduruhan Bajir telah menunjukkan kepada kita bahwa perbedaan suku, adat, dan latar belakang bukanlah penghalang untuk bersatu, justru dari perbedaan itulah lahir kekuatan yang tak tergoyahkan. Semangat kebersamaan ini harus terus kita pelihara dalam pembangunan kabupaten ketapang yang lebih baik,” tambahnya.

Selain itu, Bupati mengajak agar menjadikan momen ini sebagai waktu untuk merenungkan dan memperkuat tekad dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan.

“Mari kita bersama-sama menjaga dan merawat Kabupaten Ketapang ini agar tetap menjadi tanah yang damai, sejahtera, dan berkeadilan, sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pahlawan kita,” tutup Bupati.

Selanjutnya Bupati Ketapang dan rombongan menyaksikan Final Kejuaraan Voly Kota Juang. Pada malam harinya dilanjutkan dengan menyaksikan penampilan Opera Perang Kedang dan Pesta Rakyat serta menghadiri kegiatan kemah wisata religi pasukan pemuda utusan dari Kecamatan.**

Rapat Paripurna Dalam Rangka Penyampaian Pidato Bupati Ketapang atas Pengantar Nota Keuangan dan Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2025

Ketapang:KM – DPRD Ketapang menggelar rapat paripurna Dalam Rangka Penyampaian Pidato Bupati Ketapang atas Pengantar Nota Keuangan dan Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2025. Rapat yang berlangsung di ruang rapat DPRD Ketapang tersebut dipimpin langsung oleh Ketua sementara DPRD Ketapang Achmad Sholeh, ST.,M.Sos.

Sholeh menyampaikan pentingnya pembahasan nota pengantar keuangan APBD tahun 2025 sebagai landasan dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa anggaran tersebut harus mencerminkan kebutuhan dan prioritas masyarakat Ketapang.

“Penyusunan APBD tahun anggaran 2025 harus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus cermat dalam menyusun anggaran yang tepat sasaran dan efisien,” ujar Sholeh.

Selain itu, Sholeh juga mengingatkan agar seluruh anggota dewan dan pihak eksekutif bersinergi dalam proses pembahasan, sehingga APBD 2025 dapat disusun dengan transparan dan akuntabel.

Peningkatan kualitas dan pemerataan infrastruktur dasar jadi salah satu prioritas pembangunan Ketapang Tahun 2025.

Dalam pidatonya Bupati Ketapang dalam penyampaian nota keuangan dan rancangan peraturan daerah tentang APBD tahun anggaran 2025, pada rapat paripurna DPRD Ketapang Rabu (18/9/2024), disampaikan Staf Ahli bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Drs. H. Maryadi Asmui, MM.,

Selain peningkatan kualitas infrastuktur dasar, prioritas lainnya adalah peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan dan perlindungan sosial. Memperkuat produktivitas tenaga kerja dan pengembangan ekonomi berbasis daerah, pemenuhan infrastruktur penunjang lingkungan hidup dan perencanaan serta memperkuat tata kelola pemerintah.

Untuk mewujudkan prioritas tersebut rancangan APBD 2025 pendapatan daerah direncanakan Rp. 2.4 Triliun yang bersumber dari PAD sebesar Rp. 300 Miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp. 2.1 Triliun. Pendapatan tranfer bersumber transfer pemerintah pusat dan transfer antara daerah.**

Rangkaian kegiatan Napak Tilas tahun 2024 sudah dimulai

Ketapang:KM – Rangkaian kegiatan Napak Tilas tahun 2024 sudah dimulai, salah satunya berziarah ke makam-makam pahlawan daerah.

Ziarah ini dimulai di makam Raja-Raja Tanjungpura di Desa Tanjungpura Kecamatan Muara Pawan Ketapang, para rombongan Napak Tilas disambut dengan tarian dan pengalungan bunga, Selasa (17/09/2024).

Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini bukan sekedar bentuk penghormatan kepada para leluhur tetapi juga kesempatan untuk mengenang dan memperkuat identitas budaya yang telah diwariskan.

“Salah satu warisan yang sangat penting dari Kerajaan Tanjungpura dan kerajaan Matan adalah identitas budaya melayu yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat di Kabupaten Ketapang hingga saat ini,” ujarnya.

Budaya melayu lanjutnya, telah lama menjadi salah satu unsur utama dalam sejarah peradaban di Kabupaten Ketapang dan telah membentuk corak kehidupan sosial, adat istiadat, serta kesenian yang kita kenal hingga saat ini.

“Melalui kegiatan ziarah ini, kita diingatkan akan pentingnya menjaga hubungan dengan masa lalu, serta memperkuat akar budaya yang menjadi ciri khas masyarakat Ketapang,” ucap Wabup.

Lebih lanjut menurut Wabup, warisan kerajaan Tanjungpura maupun kerajaan matan, termasuk identitas melayu yang melekat didalamnya, adalah warisan berharga yang harus terus dilestarikan dan dijadikan sumber inspirasi untuk membangun masa depan Kabupaten Ketapang yang lebih sejahtera, bermartabat, dan penuh kebersamaan.

“Oleh karena itu, Saya mengajak kita semua untuk terus menjaga persatuan, kesatuan, serta keberagaman yang menjadi ciri khas masyarakat Ketapang. Mari kita jadikan momentum Napak Tilas ini sebagai tonggak dalam memperkuat komitmen kita untuk memajukan daerah tercinta, dengan selalu menghargai dan melestarikan warisan budaya kita,” pungkasnya.

Selanjutnya rombongan Napak Tilas yang dipimpin Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos langsung menuju lokasi kedua, di Desa Ulak Medang, dengan menggunakan kendaraan air, rombongan Napak Tilas melanjutkan perjalanan ziarah ke Makam Tantemak Pengatapan, dan lokasi terakhir ke Makam Uti Usman Pengancingan. Selain itu pada malam harinya diisi dengan acara musik hiburan rakyat.**

Visi, Misi, dan Program Bapaslon yang Bertarung dalam Pilkada 2024

Ketapang:KM – KPU Kabupaten Ketapang mengumumkan visi, misi, dan program dari bakal pasangan calon (Bapaslon) yang akan bertarung dalam Pilkada 2024. Pengumuman ini sebagai bagian dari upaya KPU untuk mewujudkan keterbukaan informasi dan mendorong partisipasi masyarakat dalam tahapan pencalonan, sesuai dengan ketentuan Pasal 13 dan Pasal 102 Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 yang telah diubah dengan Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2024.

Tiga pasangan calon telah mengajukan visi dan misinya untuk memimpin Ketapang ke depan:

  1. Pasangan Calon H. Farhan, S.E., M.Si dan Leonardus Rantan, S.H., M.Sos
  • Visi: Bersama Mewujudkan Ketapang yang Terus Maju untuk Kenyamanan dan Kesejahteraan Masyarakat.
  • Misi:
    1. Menguatkan tata kelola pemerintahan yang berkualitas, berintegritas, dan berbasis inovasi.
    2. Mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing, dan berakhlak.
    3. Mewujudkan perekonomian yang kokoh dan kuat.
    4. Meningkatkan penyediaan infrastruktur dan pelayanan dasar yang berkualitas.
    5. Mewujudkan tata kelola lingkungan hidup yang berkelanjutan.
  1. Pasangan Calon Junaidi, S.P., M.Si dan Suprapto, S.Pd
  • Visi: KETAPANG “BERTUAH” – Beriman, Berbudaya, Tertib, Unggul, Maju, Aman, Harmonis.
  • Misi:
    1. Membangun infrastruktur yang berkualitas serta penunjang lingkungan hidup dan kebencanaan.
    2. Mewujudkan pemerintahan yang bersih, inovatif, melayani, dan berwibawa.
    3. Mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, produktif, berbudaya, dan religius.
    4. Membangun kemandirian ekonomi masyarakat berbasis UMKM dan ekonomi kreatif.
    5. Mewujudkan iklim investasi yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
    6. Meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat desa.
  1. Pasangan Calon Alexander Wilyo, S.STP., M.Si dan Jamhuri Amir, S.H
  • Visi: Pembangunan Berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang Bersatu, Maju, dan Berdaulat.
  • Misi:
    1. Pembangunan infrastruktur secara merata.
    2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing.
    3. Peningkatan perekonomian masyarakat secara berkeadilan.
    4. Memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi daerah.
    5. Pembangunan kehidupan sosial dan budaya.
    6. Pemanfaatan sumber daya alam yang berkeadilan serta peningkatan kualitas lingkungan hidup.
    7. Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

KPU Kabupaten Ketapang mengajak masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapan terhadap visi, misi, serta program pasangan calon melalui portal publikasi Pemilu dan Pemilihan di laman https://infopemilu.kpu.go.id atau secara langsung di kantor KPU Kabupaten Ketapang pada tanggal 15 hingga 18 September 2024.

Rapat Paripurna Tetapkan Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Ketapang Masa Jabatan 2024-2029

Ketapang:KM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang menggelar Rapat tentang Pengumuman Susunan dan Keanggotaan Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Ketapang, di ruang Rapat Paripurna, Selasa (17/09/2024).

Rapat dipimpin Ketua Sementara DPRD Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh, S.T, M. Sos, didampingi Wakil Ketua Sementara DPRD, Mateus Yudi, S.E, M. Si dan dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Ketapang.

Ketua Sementara DPRD, Achmad Sholeh, S.T, M. Sos mengatakan bahwa rapat paripurna ini berdasarkan Surat Pengumuman DPRD Kabupaten Ketapang Nomor : 143/DPRD.100.1.4.2/2024, tanggal 17 September 2024 yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Ketapang, H. Agus Hendri, S.E., M. Si.

Adapun Susunan Kepengurusan dan Keanggotaan Fraksi-fraksi yaitu :

Fraksi Golongan Karya DPRD Kabupaten Ketapang, Ketua, Mia Gayatri, Wakil Ketua, Gusmani, S.E, S.M, Sekretaris : Polonius Polo, Wakil Sekretaris : Suyanto, S.I.P.

Fraksi PDI Perjuangan, Ketua : Antoni Salim, S.H., Sekretaris : Whilis Aryant, S.E, Bendahara : Hasib Setiawan, S. Pd.I.

Fraksi Gerindra, Pembina : H. Mathoji, S.E, Ketua : Erpuat, Sekretaris : Akim, S.I.P, Bendahara : Riyan Herianto.

Fraksi Nasdem, Ketua : Irawan, S.A.P, Wakil Ketua : M. Eri Setyawan, S.Sos, M. Si, Sekretaris : Uti Muliadi, Bendahara : Wasti.

Fraksi Demokrat, Ketua : Yang Kim, S.Pd., M.M.Pd, Wakil Ketua : Rion Sardi, Sekretaris : Nursiri.

Fraksi Hanura – PAN, Ketua : Nasdiansyah, S.E., M.E, Wakil Ketua : Mohtar, Wakil Ketua : Ahmad Fatoni, A. Md, Sekretaris : Julvan Teruna, S.H., Bendahara : Markus Margono.

Fraksi PKB-PKS, Ketua : Fathol Bari, S.H., Wakil Ketua : Lukman, S. Pd. I, Sekretaris : M. Puadi, S. Si, Wakil Sekretaris : Kevin Alexander Lerrick.**

Napak Tilas Tahun 2024 Resmi dibuka oleh Bupati Ketapang

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Martin Rantan, S.H, M. Sos resmi membuka Kegiatan Napak Tilas Tahun 2024, dengan menekan tombol sirine yang diikuti oleh para Forkopimda Ketapang di Balai Sungai Kedang, Jln. KH. Agus Salim Senin (16/09/2024) malam.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang, sekaligus Ketua Panitia Napak Tilas, Junaidi Firawan, mengatakan bahwa Napak Tilas Kabupaten Ketapang tahun 2024 ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan Napak Tilas pada tahun 2023 yang lalu.

Nampak tilas ini bertujuan untuk mengenang perjuangan para pahlawan daerah yang telah mendahului kita yaitu pahlawan Panglima Tentemak, Pahlawan Uti Usman dan pahlawan kenduruhan bajir yang telah ditetapkan oleh bapak bupati sebagai pahlawan daerah. Sebagai ajang promosi potensi daerah baik dari seni budaya, pariwisata, UMKM dan ekonomi kreatif. Menyusun peran serta masyarakat dan akselerasi baik swasta maupun pemerintah daerah dalam pembangunan daerah.

Bupati Ketapang, Martin Rantan, S.H, M. Sos dalam sambutannya sekaligus membuka rangkaian Napak Tilas tahun 2024 bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan sebuah perjalanan yang mengajak kita untuk merenungkan dan merayakan perjalanan panjang yang telah kita lewati sebagai masyarakat kabupaten ketapang.

“Ini adalah momentum untuk menghargai keberagaman yang ada di tengah masyarakat kita dan untuk bersama-sama melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan di daerah yang kita cintai ini” ucapnya

Napak Tilas pada tahun ini dengan Tema “merajut kebersamaan dalam keberagaman melanjutkan pembangunan” sangatlah tepat karena kabupaten ketapang adalah miniatur indonesia. Di sini, kita hidup berdampingan dengan berbagai suku, budaya, dan agama. Keberagaman adalah anugerah yang harus kita jaga dan lestarikan. Keberagaman tidak boleh menjadi penghalang, tetapi sebaliknya, menjadi kekuatan bagi kita untuk bersatu dalam membangun daerah.

“Saya ingin mengajak kita semua untuk merenungkan sejenak, betapa pentingnya peran sejarah dalam membentuk karakter dan jati diri kita. Sejarah bukan hanya sekadar catatan tentang masa lalu, tetapi juga menjadi fondasi bagi pembangunan masa depan. dengan memahami sejarah, kita dapat belajar dari pengalaman-pengalaman yang telah dilalui oleh para pendahulu kita” ajaknya.

mereka para pahlawan telah berjuang dan berkorban untuk mewujudkan Ketapang yang kita cintai ini. Oleh karena itu, melalui kegiatan napak tilas ini, mari kita hargai dan kenang jasa- jasanya, dengan semangat para perjuang perang kedang Tumbang Titi 1914, Uti Usman, Panglima Tentemak, dan Kenduruhan Bajir

“Marilah kita jadikan napak tilas sebagai momen mempererat persatuan kita, bagaimana kedepan kita bersama-sama membangun dan mengisi pembangunan di Kabupaten Ketapang, Kabupaten yang kita cintai agar lebih maju dan sejahtera” ujar Bupati.

Ketapang Expo dan Bazar UMKM merupakan sebuah gelaran yang tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan potensi daerah, tetapi juga merupakan platform untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan. Dalam expo ini, banyaknya produk unggulan dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dipamerkan. Produk-produk mulai dari kerajinan tangan, makanan khas, hingga produk inovatif lainnya, adalah hasil karya masyarakat ketapang yang patut kita apresiasi. Melalui kegiatan ini, kita berupaya untuk memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat luas, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan memperluas pasar bagi produk-produk lokal.

Bupati sangat apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pelaku UMKM yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Keberanian dan semangat juang yang ditunjukkan oleh para pelaku UMKM adalah cerminan dari karakter masyarakat ketapang yang gigih dan tidak mudah menyerah. Dengan berkontribusi dalam perekonomian lokal, kita semua berperan aktif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kita semua tahu bahwa sektor UMKM memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian nasional. Berdasarkan data dari kementerian koperasi dan ukm, sektor umkm menyerap lebih dari 97% tenaga kerja dan memberikan kontribusi sekitar 61% terhadap produk domestik bruto (PDB) indonesia. Oleh karena itu, penguatan umkm merupakan salah satu kunci untuk mencapai kestabilan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Selanjutnya Bupati menambahkan bahwa kegiatan festival kreativitas pemuda Kabupaten Ketapang merupakan wadah bagi generasi muda kita untuk mengekspresikan kreativitas dan inovasi. Saya percaya bahwa pemuda adalah tulang punggung masa depan bangsa. Energi, ide-ide segar, dan keberanian untuk bermimpi yang dimiliki oleh pemuda adalah sumber daya yang sangat berharga bagi pembangunan daerah kita.

“Saya berharap, festival kreativitas pemuda ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antar pemuda, antar komunitas, dan antar daerah.

“Mari kita gunakan kesempatan ini untuk saling mengenal, berbagi pengalaman, dan membangun jaringan yang kuat, karena kita semua tahu, bahwa di balik setiap kesuksesan, ada dukungan dari orang-orang di sekitar kita” tambahnya.

Perang kedang bukan hanya sekadar pertempuran fisik, tetapi juga melambangkan perjuangan melawan ketidakadilan dan penindasan. ketika belanda semakin memperkuat cengkeramannya dengan menerapkan pajak blansting diberbagai wilayah nusantara, termasuk di daerah kita, para pejuang didaerah kita tidak tinggal diam. mereka bangkit melawan, menggenggam senjata dengan semangat yang membara, dan berjuang untuk merebut kembali hak-hak dan menolak membayar pajak blansting kepada belanda.

Dalam konteks sejarah, kita harus memahami bahwa setiap pertempuran yang terjadi bukanlah sebuah aksi yang dilakukan secara sembarangan atau tanpa alasan yang jelas. Perang Kedang muncul sebagai respons terhadap berbagai kebijakan yang diterapkan oleh pihak kolonial belanda. Kebijakan yang diskriminatif dan merugikan rakyat, baik dalam aspek ekonomi, sosial, maupun budaya, dan memicu kemarahan rakyat.

“Izinkan saya mengajak kita semua untuk bersatu padu, merajut kebersamaan, dan melanjutkan pembangunan Kabupaten Ketapang dengan semangat keberagaman. Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Kabupaten Ketapang adalah daerah yang kaya akan budaya, potensi, dan nilai-nilai luhur” tutup Bupati mengakhiri sambutannya.**