Sel. Jul 1st, 2025

September 2024

Sidang Senat Terbuka dengan agenda Wisuda ke – 14 Diploma III dan Sarjana Terapan

Ketapang:KM – Politeknik Negeri Ketapang kembali mengadakan Sidang Senat Terbuka dengan agenda Wisuda ke – 14 Diploma III dan Sarjana Terapan disalah satu hotel yang ada di Kota Ketapang, Kamis (26/09/2024).

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Ketapang yang diwakili Asisten I Setda Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Heryandi, M. Si, Bupati Kayong Utara diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Muhamamd Oma, S.Sos, M. Si, para Kepala OPD/Kaban, Mitra Industri Politeknik Negeri Ketapang, para Forkopimda, para anggota Senat Politeknik Negeri Ketapang, Para Wisudawan/Wisudawati dan orang tua mahasiswa.

Politeknik Negeri Ketapang menggelar Sidang Terbuka Senat Wisuda ke – 14 Program Diploma III dan Sarjana Terapan. Sidang dibuka oleh Ketua Senat, Normansyah, S.T. M.T. Dilanjutkan dengan sambutan Direktur Politeknik Negeri Ketapang, Irianto SP, S. ST., M. MA.

Sebanyak 410 Orang mahasiswa diwisuda, yang terdiri dari 313 lulusan program diploma D3, dan 97 orang lulusan program sarjana terapan, terdiri dari program studi pemeliharaan mesin 35 orang mahasiswa, teknologi pertambangan 40 orang mahasiswa, teknologi hasil perkebunan 48 mahasiwa, teknologi informasi 59 mahasiswa, agro industri 75 orang mahasiswa, teknologi rekayasa konstruksi jalan dan jembatan, 48 orang mahasiswa, teknologi tanaman perkebunan 49 mahasiswa, teknologi listrik 56 orang mahasiswa.

Jumlah lulusan sampai saat ini 3.116 orang alumni, yang telah disebar diberbagai instansi pemerintah, perusahaan swasta, nasional dan internasional juga wirausahawan. Saat ini Politap memiliki status akreditasi baik, dimana tujuh program studi memilik status akreditasi baik. Politeknik Negeri Ketapang merupakan satu-satunya Politeknik dengan status Negeri yang ada di Kabupaten Ketapang.

Bupati Ketapang dalam sambutannya yang di bakanan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. Heryandi, mengucapkan selamat kepada para lulusan dan menekankan bahwa wisuda adalah awal dari perjalanan baru, dengan pernyataan.

“Wisuda bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan justru titik awal dari perjalanan baru dalam menghadapi dunia nyata yang lebih kompleks dan dinamis.” ucapnya.

Asisten juga menegaskan pentingnya pendidikan sebagai investasi untuk kemajuan daerah dan berpesan agar para wisudawan hari ini kedepannya dapat memberikan kontribusi bagi daerah, bangsa dan negara.

“Tantangan yang akan kalian hadapi tidaklah mudah, tetapi dengan semangat dan dedikasi, kalian semua mampu memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara.” Ucapnya.

Semoga ilmu yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk kebaikan diri, keluarga, dan masyarakat.**

Sosialisasi Konsolidasi Pengadaan Barang/ Jasa di Kabupaten Ketapang

Ketapang:KM – Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Donatus Franseda, Ap.,MM membuka Sosialisasi Konsolidasi Pengadaan Barang/ Jasa di Kabupaten Ketapang, Kamis (26/09/2024) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Kegiatan ini diadakan LPSE Ketapang dengan menghadirkan pemateri yaitu Bapak Erlangga bersama tim dari LKPP.

Pj Sekda dalam sambutannya mengatakan Sosialisasi konsolidasi pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan ini adalah dalam rangka menindaklanjuti indikator pada monitoring For Prevention atau MCP KPK khususnya dalam pengadaan barang/jasa.

“Untuk itu saya berharap setelah kegiatan sosialisasi ini ada capaian output yang dihasilkan yaitu berupa tercapainya upaya konsolidasi pengadaan untuk belanja barang/jasa rutin perangkat daerah melalui etalase hasil konsolidasi pada E-Katalog lokal Kabupaten Ketapang,” ujar Sekda.

Konsolidasi jelas Sekda, adalah merupakan strategi pengadaan barang/jasa yang menggabungkan beberapa paket pengadaan barang/jasa sejenis, baik pada belanja modal maupun belanja barang/jasa yang bersifat rutin.

“Konsolidasi dilakukan agar dapat mengurangi biaya proses pengadaan, meningkatkan efisiensi belanja, meningkatkan pemberdayaan industri dalam negeri serta untuk memberikan nilai manfaat yang sebesar- besarnya (value for money),” tuturnya.

Dijelaskan Sekda, Pelaksanaan konsolidasi pengadaan juga merupakan amanat dari Perpres Nomor 16 Tahun 2018 khususnya pasal 21 dan surat keputusan Kepala LKPP nomor 121 tahun 2023.

“Oleh sebab itu kegiatan sosialisasi hari ini merupakan saat yang tepat untuk kita berdiskusi nanti pada saat penyampaian materi dari narasumber untuk menciptakan pemahaman bersama, sehingga setelah sosialisasi diharapkan dapat dilaksanakan diskusi antara UKPBJ dengan APIP yang difasilitasi LKPP yang akan dilaksanakan nanti siang setelah kegiatan sosialisasi ini,” terang Sekda.

Nilai MCP KPK Kabupaten Ketapang khususnya untuk pengadaan barang/jasa tahun 2023 dijelaskan Sekda, sudah mencapai nilai 90 dan diharapkan akan meningkat pada tahun 2024 ini.

“Untuk meningkatkan nilai tersebut kita harus melaksanakan konsolidasi pengadaan dan tender dini. Untuk itu mohon kerja sama dari semua perangkat daerah dalam mendukung pencapaian indikator MCP KPK dalam pengadaan bang,” harap Sekda.

Sementara itu, Kepala Bagian LPSE Setda Ketapang Sudirman Sinaga,SKM.,M.Kes mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bersama tentang pelaksanaan konsolidasi PBJ (Pengadaan Barang/Jasa) dilingkungan pemerintah Kabupaten Ketapang termasuk pelaksanaan konsulidasi PBJ pada katalog elektronik lokal.

“Konsolidasi PBJ merupakan salah satu indikator MCP KPK yang dimonitor setiap tahun termasuk pelaksanaan tender atau lelang dini setiap tahun diukur atau dipantau dari setiap Kabupaten/ Kota termasuk provinsi .

Konsolidasi PBJ lanjutnya, merupakan amanat dari Perpres 16 tahun 2018 beserta perubahannnya yaitu mengatur salah satu ketentuan tentang pelaksanaan konsolidasi yang segera dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan dan direalisasikan.**

Deklarasi Netralisasi ASN dan Kepala Desa pada Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) 2024

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos memimpin Apel Gabungan ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang, Selasa (24/09/2024) di Halaman Kantor Bupati Ketapang.

Dalam kegiatan Apel Gabungan juga dilakukan penandatanganan Deklarasi Netralisasi ASN dan Kepala Desa pada Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) 2024.

Bupati dalam arahannya menyampaikan beberapa pesan penting yang harus dijaga oleh ASN dan Kepala Desa terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah yang akan laksanakan pada tahun 2024. yaitu tentang Netralitas baik ASN maupun Kepala Desa.

“Aturan terkait Netralitas ASN diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 94 tahun 2021 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil, dan netralitas Kepala Desa diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, hal tersebut juga tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum,” jelas Bupati.

Dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara lanjut Bupati, pertama harus ingat bahwa sebagai ASN dan Kepala Desa, memiliki tanggung jawab untuk melayani seluruh masyarakat, tanpa memandang latar belakang politik.

“Oleh karena itu, Saya mengajak semua untuk menjaga sikap netral sebelum, selama, dan setelah pelaksanaan Pilkada. Dalam setiap pelayanan publik yang kita berikan harus bersifat adil dan tidak diskriminatif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati mengingatkan bahwa tindakan seseorang dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintahan. Ini adalah komitmen untuk memastikan bahwa setiap masyarakat mendapatkan haknya tanpa ada intervensi atau pengaruh dari pihak manapun.

“Kedua, Saya juga mengingatkan pentingnya menghindari konflik kepentingan. Kita harus profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita. Kita tidak boleh membiarkan kepentingan pribadi atau kelompok mempengaruhi keputusan dan tindakan kita sebagai pelayan masyarakat,” tuturnya.

Keterlibatan dalam politik praktis jelas Bupati, dapat mengaburkan visi dan misi seseorang sebagai abdi negara. Untuk itu, Bupati mengajak untuk berkomitmen memisahkan antara urusan pekerjaan dan urusan politik.

“Ketiga, jangan melakukan intimidasi terhadap individu atau kelompok tertentu agar mendukung pasangan calon tertentu. Setiap orang memiliki hak untuk menentukan pilihan mereka sendiri. Kita harus menciptakan iklim yang kondusif dan aman bagi semua warga untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi,”ucap Bupati.

Bupati menegaskan tindakan intimidasi hanya akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi Pemerintah dan mengganggu proses pemilihan demokratis.

“Selanjutnya, dalam era digital seperti sekarang ini, bijaklah dalam menggunakan media sosial. Mari kita menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dengan tidak ujar kebencian, hoax atau informasi yang tidak valid, sebaliknya, gunakan media sosial untuk menyebarkan informasi yang akurat, positif, dan membangun,” harap Bupati

Selain itu, Bupati juga menegaskan penolakan terhadap praktik politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.

“Kita harus berkomitmen bersama bahwa Pemilihan Kepala Daerah yang akan datang tidak tercemar oleh praktik-praktik yang merugikan masyarakat dan merusak integritas pemilu,” ajaknya.

Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menolak segala bentuk transaksi yang melibatkan uang demi suara. setiap keputusan yang diambil oleh masyarakat harus didasarkan pada kualitas calon, bukan pada imbalan materi,” jelas Bupati

Kepada Kepala Perangkat Daerah, Bupati berharap dapat mengawasi dan membina seluruh ASN di lingkungan kerjanya jika ada pelanggaran segera ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Saya tidak mau melihat adanya ASN atau Kepala Desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang yang dilaporkan oleh Bawaslu,” tegas Bupati

“Mari kita jaga netralitas, integritas, dan kualitas pelayanan publik kita. Semoga pemilihan Kepala Daerah mendatang berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Ketapang semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,” pungkasnya.

Selanjut dalam Apel Gabungan ini juga diumumkan Hasil Penilaian Kesemarakan HUT ke-79 RI tahun 2024 dilingkungan Kantor Perangkat Daerah Kabupaten Ketapang, Hasil penilaian Kesemarakan HUT ke-79 RI tahun 2024 dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Ketapang dan Piagam Penghargaan Kepada OPD terkait pelaporan pembagian 10 Juta Bendera ke Badan Kesbangpol Ketapang serta piagam penghargaan kepada Pemda Ketapang atas dukungan, komitmen, inovasi dan konsistensi dalam mengimplementasikan aplikasi Srikandi pada Pemerintahan Daerah di Wilayah Pembinaan Kearsipan Daerah 1.**

Junaidi menyebut nomor tiga adalah nomor besar jika dibanding dengan nomor satu dan nomor dua

Ketapang:KM – Calon Bupati Ketapang nomor urut 3 Junaidi menyebut nomor tiga adalah nomor besar jika dibanding dengan nomor satu dan nomor dua. Dia pun berharap mendapat suara besar pada 27 November 2024 mendatang.

“Saye dulu nomor 2, kalah, kalau nomor satu dulu pun kecil juga (dapat) suara, yang menang nomor urut 4 Pak Martin, jadi kami tadi dibisiki ambek yang kanan, nomor besar, Insyaallah suara besar,” ujar Junaidi saat saat memberikan kata sambutan di acara pengundian nomor urut untuk Pilkada 2024, di salah satu Hotel di Ketapang, Senin (23/9/2024) malam.

Pada kesempatan itu, Junaidi menekankan bahwa hubungan seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati Ketapang saat ini dalam keadaan baik-baik saja. Ia berharap hubungan yang baik tersebut bakal terus berlanjut hingga akhir masa Pilkada 2024.

“Cuma saya ni pernah kalah, santai saja, kalau yang bedua ni belum, hati-hati, oleh karena itu saya ndak mau kalah lagi, kalau pengalaman saya di DPRD yang pertame saya memang gagal, yang kedua insyaallah jadi,” ucapnya.

Junadi menilai warga Kabupaten Ketapang sudah cerdas dalam menentukan pilihan politiknya. Masyarakat akan melihat apa yang akan diperbuat calon bupati dan wakil bupati dalam membangun daerah.**

Alexander Wilyo sempat berseloroh agar memilih nomor dua pada 27 November 2024 mendatang

Ketapang:KM – Saat memberikan kata sambutan pada acara pengundian nomor urut, Calon Bupati Ketapang nomor urut 2 Alexander Wilyo sempat berseloroh agar memilih nomor dua pada 27 November 2024 mendatang.

“Kita mendapat nomor urut 2, dua itu di tengah, jadi kalau bingung dak usah ke kiri ke kananlah, ke tengah-tengah saja, biar adil,” ucap Alex sambil mengumbar senyum saat memberikan kata sambutan di acara rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Ketapang untuk Pilkada 2024, di salah satu Hotel di Ketapang, Senin (23/9/2024) malam.

Alex mengajak seluruh para simpatisan dan para pendukung untuk berjuang bersama untuk kemajuan Kabupaten Ketapang. Dirinya berkomitmen pada keadilan seluruh aspek pembangunan kehidupan bermasyarakat.

Pada kesempatan itu, Alex juga berharap proses tahapan Pilkada dapat terlaksana aman tertib, jujur adil dan dengan penuh riang gembira.

“Tidak usah ada ancaman, tidak usah ada ketakutan, kita laksana Pilkada dengan jujur, adil dan riang gembira,” ucap Alex.

Menutur Alex beda pilihan dalam politik adalah hal biasa. Ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga Kabupaten Ketapang tetap aman, damai dan kondusif. **

Farhan Bersyukur Mendapat Nomor Urut 1

Ketapang:KM – Calon Bupati Ketapang Farhan mengaku bersyukur mendapat nomor urut 1 saat pengundian dan penetapan nomor urut calon kepala daerah untuk Pilkada Ketapang 2024.

“Kita bersyukur mendapat nomor urut satu,” ucap Farhan saat memberikan kata sambutan pada acara rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Ketapang untuk Pilkada 2024, di slah satu Hotel di Ketapang, Senin (23/9/2024) malam.

Farhan mengajak para simpatisan, mesin partai dan seluruh pendukung untuk berjuang memenangkan pasangan Farhan-Leo dengan sejuk dan santun.

Pada kesempatan tersebut, Farhan juga mengaku senang, kegiatan ini berjalan lancar dengan nuansa riang gembira. Menurutnya, ini menandakan tingkat demokrasi di Kabupaten Ketapang berjalan dengan baik dan meningkat dari waktu ke waktu.

“Semoga suasana seperti ini dapat terus berjalan hingga pelaksanaan pemilihan kepala daerah selesai,” pungkasnya.**

Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Ketapang 2024

Ketapang:KM – KPU Ketapang menggelar sidang pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Ketapang untuk Pilkada 2024, di salah satu Hotel di Ketapang, Senin (23/9/2024) malam.

Sidang Pleno ini diselenggarakan sebagai bagian dari proses pemilu serentak 2024, dengan agenda utama pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan berkompetisi dalam Pilkada Kabupaten Ketapang.

Acara dimulai dengan pengambilan nomor antrian oleh masing-masing pasangan calon, yang kemudian digunakan untuk menentukan urutan pengambilan nomor undian.

Farhan yang berpasangan dengan Leonardus Rantan mendapat nomor urut satu. Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS, dan PKB.

Pasangan Alexander Wilyo-Jamhuri Amir mendapat nomor urut dua. Pasangan ini diusung oleh Partai Hanura, Partai Perindo, PAN, dan PSI.

Sedangkan Junaidi-Suprapto mendapat nomor urut tiga. Pasangan tersebut diusung oleh Partai NasDem, PPP, dan PDI Perjuangan.

“Setelah pencabutan nomor urut ini, kita akan keluarkan SK penetapan nomor urut pasangan calonnya,” ujar ketua KPU Ketapang, Ahmad Siddiq usai pencabutan nomor urut yang dilakukan paslon.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh para paslon dan deklarasi damai yang ditandai dengan penandatanganan oleh tiga paslon dan disaksikan para tamu undangan**

Penyerahan Mobil Pemelihara Masjid Kepada BKPRMI Ketapang

Ketapang:KM – Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si menyerahkan Mobil Pemelihara Masjid kepada DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Ketapang, Senin (23/09/2024) bertempat di Halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang.

Mobil ini bantuan dari Menteri Pertahanan (Menhan) RI yang juga presiden terpilih, Prabowo Subianto, melalui yayasan Prabowo Subianto Djojohadikusumo.

Sebanyak 100 unit mobil dibantukan untuk perawatan masjid pada acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-14 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Medan, Sumatera Utara. Ratusan mobil itu nantinya akan digunakan untuk merawat dan membersihkan masjid.

Untuk di Kalimantan Barat, baru DPD BKRPMI Kabupaten Ketapang yang mendapatkan bantuan ini.

Wabup dalam sambutannya mengatakan BKPRMI salah satu lembaga yang salah satu tugas nya, untuk memotivasi gerakan yang terkait dengan pemeliharaan Masjid.

“Pemiliharaan tidak hanya sebatas menjadi tanggung jawab pengurus Masjid tapi dengan adanya salah satu kegiatan yang diperankan BKPRMI tentu dipengurus juga harus mampu berinovasi, dengan tujuan untuk memotivasi remaja-remaja Masjid,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wabup berharap dalam kegiatan penyerahan bantuan ini setidak-tidaknya sudah dapat terinformasikan kepada seluruh pengurus Masjid.

“Ketika ada gerakan BKPRMI untuk melakukan kegiatan seperti pembersihan Masjid, tentunya BKPRMI Kabupaten memberikan informasi kepada pengurus Masjid yang setidak-tidaknya pengurus Masjid itu juga membawa remaja Masjid untuk bersama-sama dalam kegiatan tersebut begitu juga sebaliknya,” ucap Wabup.

Oleh karena itu, Wabup mengajak seluruh pengurus BKPRMI Ketapang agar terus berinovasi dan berjiwa sosial.

“BKPRMI juga merupakan wadah untuk meningkatkan sumber daya manusia. Oleh karena itu, BKPRMI perlu ada dukungan dari kita semua apapun program kegiatannya,” tutur Wabup.

Wabup berharap BKPRMI Ketapang dengan berbagai macam ide inovasi, agar diberikan dukungan yang kuat sehingga BKPRMI Ketapang menjadi hebat.

“Saya berharap mobil operasional ini dibuatkan surat keputusan dari ketua BKPRMI Pusat terkait dengan tata cara pemanfaatannya dan nanti bisa disampaikan kepada seluruh pengurusnya, karena 1 buah mobil ini sangat bermanfaat bagi pemeliharaan Masjid,” harap Wabup.

Sementara itu, Ketua DPD BKPRMI Ketapang Edy Karnaen Godang dalam sambutannya mengatakan mobil bantuan ini diperuntukkan sebagai media dakwah BKPRMI yang tugasnya adalah keliling Masjid, membantu orang yang tidak mampu dan lainnya.

“Program unggulannya yaitu terkait pemeliharaan Masjid, kegiatan-kegiatan baik bidang kebersihan maupun sosial lainnya,” pungkasnya.

Selanjutnya dalam kegiatan tersebut diserahkan Mobil Pemelihara Masjid oleh Wakil Bupati Ketapang kepada Ketua DPD BKPRMI Ketapang didahului dengan penyerahan kunci mobil.**

Futsal Jurnalis Ketapang Cup (JKC) seri X Dimulai

Ketapang:KM – Turnamen futsal Jurnalis Ketapang Cup (JKC) seri X atau 1 Dekade resmi bergulir di Lapangan Kharisma, pada Minggu (22/9/2024) malam.

Turnamen yang diikuti 32 tim futsal memperebutkan Piala Bergilir Kajari Ketapang dibuka secara langsung Kajari Ketapang dengan ditandai penekan tombol sirine secara bersama Bupati Ketapang beserta jajaran Forkopimda dan Ketua AJK.

Kajari Ketapang, Anthony Nainggolan mengatakan, selama sepuluh tahun terakhir turnamen ini telah menjadi saksi bisu atas perkembangan dan kemajuan insan pers di ketapang.

Menurutnya satu dekade bukanlah waktu yang singkat dan pencapaian ini merupakan bukti nyata dari komitmen, dedikasi dan semangat persaudaraan yang telah kita bangun bersama.

Ia mengatakan Pers Indonesia adalah lokomotif kemajuan bangsa, menjadi inspirasi lompatan-lompatan kemajuan, menjadi simbol perubahan dalam semua sektor kehidupan serta menjadikan masyarakat, bangsa dan negara menjadi percaya diri mewujudkan kemajuan.

“Selama satu dekade ini JKC telah menjadi wadah yang mempererat hubungan antar insan pers, sekaligus menjadi cerminan dari semangat kemajuan tersebut,” ujarnya.

Ia menekankan, kejaksaan dan media seperti saudara kandung yang tak terpisahkan. Ia mengaku bangga selaku Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang untuk hadir bersama rekan-rekan sekalian untuk sekaligus membuka pagelaran Open Tournamen Futsal JKC seri 10 Tahun 2024.

Ia menambahkan, momentum satu dekade ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya sinergi antara lembaga penegak hukum dan media dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Kajari menilai turnamen ini bukan sekedar ajang pertandingan futsal semata, tetapi juga merupakan momen penting untuk memperkuat persaudaraan dan solidaritas insan pers, khususnya bagi aliansi jurnalis ketapang.

Ia berharap turnamen ini dapat memberikan pelecut semangat persaudaraan mewujudkan pers ketapang yang profesional dan akuntabel.

“Diusia yang ke 10 ini, mari menjadikan JKC sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas jurnalisme, dan memperkuat peran pers dalam pembangunan daerah,” tuturnya.

Ketua AJK, Theo Bernadhi terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang mensuport pihaknya hingga bisa eksis dan konsisten menggelar turnamen futsal yang selalu ditunggu-tunggu di Kabupaten Ketapang hingga memasuki satu dekade.

Terimakasih pemerintah daerah melalui Dispora, para sponsor PT RIM, WHW, CMI, BGA, Bank Kalbar, Djarum, dan tentu Kajari Ketapang beserta jajaran serta para pecinta futsal Ketapang,” katanya.

Theo melanjutkan, kalau butuh perjuangan untuk sampai pada 1 dekade pelaksanaan sebuah turnamen, apalagi saat awal turnamen, futsal bukan merupakan olahraga prestasi di Ketapang. Ditambah fasilitas lapangan tidak dimiliki oleh Pemda sehingga dirinya dari tahun ke tahun selalu mendorong agar dibangun sebuah gelanggang olahraga (GOR).

Dari seri 1 sampai 9 saya selalu menyampaikan suara dari masyarakat dari pecinta futsal dalam setiap sambutan saya bahwa kami perlu adanya GOR. Alhamdulillah di tahun 2024 Pemda memulai pembangunan GOR sebagai komitmen untuk memajukan dunia olahraga, di seri 10 saya tidak lagi menyuarakan pembangunan tapi meminta agar Pemda, DPRD serta para pihak berkomitmen sesegera mungkin menyelesaikan pembangunan GOR agar bisa sarana penunjang sekaligus instrumen agar Ketapang bisa jadi tuan rumah untuk event-event lebih tinggi,” harapnya.

Ke depan, Theo berharap para pihak yang selama ini menjadi bagian dari terselenggara dan suksesnya Jurnalis Ketapang Cup untuk dapat terus mensuport dan bersama-sama agar turnamen futsal ini terus eksis hingga ke seri-seri selanjutnya.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Ketapang Martin Rantan, beserta Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang, Ny. Elisabet Berty Martin, Ketua DPRD sementara Achmad Sholeh, S.T., M.Sos, Kajari Ketapang Anthony Naiggolan, S.H., M.H beserta Istri, Dandim 1203 Ketapang diwakili Danramil kota Lettu CZI Dorri Shodikin, Danlanal Ketapang diwakili Paurlidkrim Lettu Laut (PM) Geger Mulyo Adi Asmoro, Kapolres Ketapang diwakili Kabag SDM AKP Suhud Triharyatmoko, S.H, Ketua PN diwakili Sekretaris PN Budiono, para Kepala OPD, Ketua KONI Ketapang, Ketua AFK Ketapang, perwakilan para seponsor dan Peserta.**

Malam Penutupan Napak Tilas Tahun 2024

Ketapang:KM – Napak Tilas Pemerintah Kabupaten Ketapang Tahun 2024 secara resmi ditutup. Penutupan kegiatan ini ditandai dengan penekanan tombol sirine langsung oleh Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos didampingi Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE ,M.Si dan Forkopimda Ketapang, pada Sabtu (21/09/2024) Malam, di Balai Sungai Kedang Ketapang.

Ribuan masyarakat Kabupaten Ketapang tumpah ruah juga turut hadir untuk menyaksikan penutupan event tahunan, yang dimulai dari tanggal 16 September sampai 21 September 2024 ini.

Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Kabupaten Ketapang, penayangan film dokumenter Perang Kedang dan penayangan video kilas balik perjalanan Napak Tilas 2024.

Bupati Ketapang dalam sambutannya mengatakan acara Napak Tilas Kabupaten Ketapang yang dilaksanakan selama beberapa hari ini adalah sebuah momentum yang sangat berarti bagi semua.

“Dalam kegiatan ini, kita tidak hanya mengenang perjalanan sejarah, tetapi juga menggali potensi dan kreativitas yang ada di daerah kita tercinta,” kata Bupati.

Kegiatan yang beragam ini lanjut Bupati, mulai dari ziarah makam pahlawan daerah, kemah pemuda wisata, opera perang kedang 1914, pagelaran seni budaya, Ketapang expo bazar UMKM, festival kreativitas pemuda, pelayanan kesehatan gratis, pelayanan administrasi kependudukan, hingga operasi pasar murah, semuanya merupakan rangkaian kegiatan yang saling melengkapi dan memperkuat makna dari tema besar acara ini “Merajut Kebersamaan Dalam Keberagaman Melanjutkan Pembangunan”.

“Kita telah menelusuri jejak langkah para pahlawan kita, khususnya dalam ziarah makam pahlawan daerah yang terhormat, Perang Kedang 1914, Uti Usman, Panglima Tentemak, Kenduruhan Bajir, dan juga ziarah ke makam tokoh sejarah alim ulama, raja-raja Tanjung Pura dan Pangeran Iranata,” ujarnya.

Bupati menjelaskan perjalanan Napak Tilas yang dilakukan telah membawa ke berbagai lokasi penuh makna. Setiap langkah yang diambil, setiap makam yang diziarahi, adalah pengingat akan perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh generasi sebelumnya.

“Uti Usman, Panglima Tentemak dan Kenduruhan Bajir merupakan sosok yang sangat berpengaruh dalam sejarah perjuangan masyarakat Kabupaten Ketapang. Mereka adalah teladan bagi kita dalam membela tanah air, menjaga persatuan dan kesatuan, serta memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan,” tuturnya.

Dalam penutupan acara ini, Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari Pemerintah, tokoh masyarakat, pemuda, hingga masyarakat umum, untuk terus bersinergi dalam setiap langkah pembangunan.

“Mari kita berkolaborasi, saling mendukung, dan bersatu dalam membangun Ketapang yang kita cintai. Dengan kerja keras, semangat juang, dan solidaritas yang tinggi. Saya yakin kita dapat mewujudkan Ketapang yang lebih sejahtera, maju dan berdaya saing,” ajaknya.

Selain itu, sebagai penutup Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara Napak Tilas Kabupaten Ketapang tahun 2024.

“Terima kasih kepada OPD penyelenggara acara, seluruh tim opera Perang Kedang, para peserta Napak Tilas, peserta kemah wisata pemuda, sponsor, para tokoh Kabupaten Ketapang dan semua yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga apa yang kita lakukan selama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan daerah yang kita cintai ini,” ucap Bupati.

Sementara itu, Ketua Panitia Napak Tilas 2024 Junaidi Firrawan, S.Sos.,ME yang juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ketapang melaporkan bahwa sejak kegiatan Expo Ketapang dan Bazar UMKM termasuk juga titik-titik pelayanan yang diberikan Pemkab Ketapang bersama perangkat Desa dan Perangkat Daerah untuk transaksi dilakukan kurang lebih 672 Juta 300 Ribu Rupiah.

“Oleh karena itu, kegiatan ini sangat memberikan dampak bagi pengembangan pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif yang ada di Kabupaten Ketapang,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan lebih ditingkatkan lagi sehingga lebih meriah untuk kepentingan bersama.

“Kepada seluruh UMKM dan Ekonomi Kreatif termasuk juga PKL kami mohon maaf, karena waktu yang kami berikan ini sangat terbatas. Mudah-mudahan tahun depan dan seterusnya akan kami tingkatkan kualitas dan kuantitasnya dari seluruh rangkaian kegiatan Napak Tilas ini,” pungkasnya.

Selanjutnya dalam penutupan Napak Tilas tahun 2024 ini juga diserahkan hadiah pemenang lomba Stand Terbaik EXPO serta Lomba Kato Hias dan acara ditutup dengan penampilan artis dari Ibukota Jakarta.