Rab. Jul 16th, 2025

HADIRI RAPAT PLENO PENETAPAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TERPILIH, PJ SEKDA : SEKARANG KITA SATU LANGKAH KEMBALI UNTUK KEMAJUAN KAB. KETAPANG

Ketapang:KM – Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Dedy Shopiardi, S.STP, menghadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Tahun 2024, pada Kamis (09/01/2025) disalh satu Hotel si Ketapang.

Pj Sekda dalam kesempatan tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada penyelenggara Pilkada, KPU dan Bawaslu Kabupaten Ketapang yang telah menyukseskan Pilkada dengan aman dan lancar.

Selain itu, Ia juga mengucapkan selamat kepada pasangan Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir atas ditetapkannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih sesuai dengan SK yang disahkan ketua KPU Kabupaten Ketapang.

“Dengan sudah berakhirnya tahapan Pilkada ini diharapkan kedepannya kita satu bahasa, satu langkah untuk kemajuan Kabupaten Ketapang sehingga nanti tidak ada terkotak-kotak lagi. Tidak ada lagi 01 (Kosong Satu, 02 (Kosong Dua), 03 (Kosong Tiga), kita mulai lagi dari 0 (Nol) untuk Kabupaten Ketapang yang maju dan sejahtera,” ucap pj Sekda.

Lebih lanjut, pj Sekd berharap kedepannya Kabupaten Ketapang tetap terjaga dengan aman serta kondusif sampai nanti dengan pengambilan sumpah janji pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang terpilih periode 2025-2030.

Sementara itu, Bupati Ketapang terpilih Alexander Wilyo, dalam sambutannya mengajak semua pihak kedepan untuk berkolaborasi, bersinergi dan bekerja sama untuk membangun Kabupaten Ketapang menuju Ketapang maju, Ketapang Baru, Ketapang lebih baik dan Ketapang sejahtera.

“Kemenangan telak pasangan AW-JAM ini sebetulnya mencerminkan kepercayaan masyarakat Kabupaten Ketapang terhadap visi dan misi kami untuk memimpin Kabupaten Ketapang,” ucapnya.

Selain itu, Bupati terpilih ini juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada KPU dan Bawaslu yang telah menyelenggarakan kontestansi Pilkada Ketapang tahun 2024 dengan sukses dan lancar.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah beserta jajarannya, TNI Polri, awak media dan seluruh masyarakat yang menjaga Ketapang ini tetap aman selama Pilkada berlangsung. Kita telah lihat bersama bahwa tidak ada kejadian yang membuat suasana menjadi tidak kondusif,” ujar Bupati Ketapang terpilih.**

KUNJUNGAN KERJA KETUA DPRD KETAPANG KE KEMENTERIAN PERTANIAN RI DI JAKARTA

Jakarta:KM– Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh, S.T., M.Sos., didampingi oleh staf Sekretariat DPRD Ketapang, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia di Jakarta, Kamis, 09 Januari 2025. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan koordinasi terkait perlindungan perkebunan, terutama permasalahan yang dihadapi oleh petani dalam kebun kemitraan yang masih tergantung pada dana talangan.

Kunjungan yang berlangsung dengan serius ini menyikapi isu krusial yang mempengaruhi sektor perkebunan di Kabupaten Ketapang, di mana kebun kemitraan yang dikelola petani seringkali mengalami kesulitan finansial dan masih memerlukan dana talangan untuk kelangsungan operasional. Permasalahan ini telah menjadi perhatian utama, karena dampaknya tidak hanya mengganggu kesejahteraan petani, tetapi juga menciptakan ketimpangan dalam pengelolaan hasil perkebunan yang pada akhirnya merugikan seluruh pihak terkait.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPRD Ketapang, Achmad Sholeh, menyampaikan sejumlah usulan dan langkah-langkah yang perlu diambil oleh Kementerian Pertanian untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi petani kebun kemitraan. Salah satunya adalah penguatan mekanisme pendanaan yang lebih stabil dan berkelanjutan, serta pembinaan yang lebih intensif kepada para petani untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola kebun dengan efisien.

“Perlindungan terhadap sektor perkebunan sangat penting, khususnya bagi petani yang masih bergantung pada dana talangan. Kita berharap Kementerian Pertanian dapat segera mengambil langkah nyata dalam mencarikan solusi yang tepat agar petani kita tidak terus-menerus terjebak dalam siklus ketergantungan tersebut,” ujar Achmad Sholeh dalam pertemuan yang berlangsung dengan penuh khidmat tersebut.

Kunjungan ini juga merupakan bentuk nyata komitmen DPRD Ketapang dalam memperjuangkan kesejahteraan petani, dan memastikan bahwa kebijakan pemerintah pusat terkait sektor pertanian dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di daerah.

Pihak Kementerian Pertanian, yang diwakili oleh sejumlah pejabat terkait, menyambut baik masukan dari Ketua DPRD Ketapang dan berjanji untuk segera melakukan evaluasi serta merumuskan langkah-langkah strategis guna mengatasi persoalan yang ada. Kementerian akan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, untuk mencari solusi jangka panjang yang dapat memperkuat sektor perkebunan dan memberikan dampak positif bagi petani, khususnya dalam kebun kemitraan.

Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan dapat tercipta keberlanjutan dalam sektor perkebunan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mengurangi ketergantungan pada dana talangan yang selama ini menjadi beban bagi para petani di Kabupaten Ketapang.**

ALEX-JAM RESMI DITETAPKAN SEBAGAI BUPATI DAN WAKIL BUPATI KETAPANG 2025-2030

Ketapang:KM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat menetapkan Alexander Wilyo – Jamhuri Amir sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ketapang terpilih periode 2025-2030.

Pasangan Alex-Jamhuri ditetapkan dalam rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih bupati dan wakil bupati Ketapang tahun 2024 disalah satu Hotel di Ketapang, Kamis (9/1/2025) pagi.

Ketua KPU Kabupaten Ketapang Ahmad Sidiq mengatakan, penetapan paslon bupati dan wakil bupati Ketapang terpilih ini berdasarkan keputusan KPU Kabupaten Ketapang Nomor 1052 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang Tahun 2024.

“Berdasarkan hal ini, KPU Kabupaten Ketapang menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Ketapang nomor urut 2 Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si dan Jamhuri Amir, S.H sebagai pasangan bupati dan wakil bupati Ketapang terpilih periode 2025-2030,” kata Ahmad Sidiq saat menyampaikan penetapan bupati dan wakil bupati Ketapang terpilih.

Sidiq menambahkkan, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, pasangan Aw – Jam memperoleh sebanyak 130.810 suara dari total suara sah.

“Setelah penetapan bupati dan wakil bupati Ketapang terpilih, kami akan menyampaikan administrasi calon ke DPRD yang selanjutnya DPRD Kabupaten Ketapang melakukan paripurna untuk mendapatkan suatu keputusan dari Bupati dan kemudian pemerintah daerah akan melakukan pelantikan bupati dan wakil bupati Ketapang terpilih yang akan digelar di kantor Gubernur Kalbar,” ucap Ahmad

Penetapan pasangan calon terpilih dilakukan dengan ketentuan tidak terdapat permohonan perselisihan hasil pemilihan paling lama tiga hari setelah KPU provinsi atau KPU kabupaten/kota melalui KPU memperoleh surat pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi mengenai registrasi perkara perselisihan hasil Pemilihan dalam buku registrasi perkara konstitusi atau terdapat permohonan perselisihan hasil Pemilihan, paling lama tiga hari setelah putusan Mahkamah Konstitusi dibacakan.

Dalam kesempatan itu Dalam pidato perdananya, Alex-Jam mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan penyelenggara Pilkada atas terselenggaranya pemilihan Kepala Daerah di Ketapang secara langsung, bebas rahasia, jujur dan adil, berjalan aman dan lancar.

Pasangan ini mengajak agar seluruh komponen masyarakat untuk kembali bersatu dan bersama membangun Ketapang. “Mari kita bersama-sama membangun Ketapang yang kita cintai ini,” ucapnya.

PJ Sekda Ketapang Buka Forum Konsultasi Publik Pembahasan Ranwal RKPD Kupaten Ketapang Tuhun 2026

Ketapang:KM – Bupati Ketapang yang diwakili pj. Sekretaris Daerah Ketapang Dedy Shopiardi, S.STP menghadiri Forum Konsultasi Publik Pembahasan Ranwal RKPD Kabupaten Ketapang Tahun 2026, Selasa (07/01/2025) disalah satu Hotel di Ketapang.

Bupati dalam sambutan tertulis dibacakan pj Sekda mengatakan bahwa Forum Konsultasi Publik merupakan rangkaian dari proses penyusunan rencana kerja Pemerintah Daerah yang secara partisipatif untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai permasalahan yang dihadapi dan potensi guna mengoptimalkan hasil pembangunan daerah.

“Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan sangatlah penting dan merupakan salah satu sarana pemberdayaan masyarakat untuk berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan,” ujarnya.

Ia menambahkan Pelaksanaan forum konsultasi publik RKPD Kabupaten Ketapang tahun 2026 pada hari ini bertujuan untuk menyempurnakan rancangan awal RKPD Kabupaten Ketapang tahun 2026 dengan tema “Penguatan Infrastruktur dan Ketahanan Pangan Sebagai Penggerak Ekonomi Daerah”.

“Proses Konsultasi Publik ini menjadi langkah strategis untuk memastikan rencana pelaksanaan pembangunan dapat dikoordinasikan secara baik serta menjawab tantangan dan isu-isu strategis pembangunan di Kabupaten Ketapang,” jelasnya.

Ia juga berharap partisipasi seluruh pelaku pembangunan yang hadir, agar melalui Forum Konsultasi Publik rancangan awal RKPD tahun 2026 ini, berbagai aspirasi masyarakat dapat ditampung dan diharmonisasikan dengan kebijakan serta program pembangunan pemerintah daerah.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Ketapang Harto, SE ,M.Si mengatakan kegiatan ini merupakan rancangan awal untuk perencanaan satu tahun.

“Tujuan dari kegiatan ini, yaitu untuk mendapatkan saran masukan dari seluruh stakeholder atau pemangku kepenting dalam rangka untuk penyempurnaan khusus dari Kepala Daerah terpilih,” jelasnya

Adapun kegiatan ini lanjut Harto, dihadiri sebanyak 101 peserta yang berasal dari unsur perangkat daerah di Kabupaten Ketapang, lembaga swadaya masyarakat dan berbagai organisasi kemasyarakatan, instansi vertikal dan BUMN serta BUMD.

“Perlu diketahui kita juga menyesuaikan dengan visi misi Kepala Daerah yang terpilih dan juga kita kombinasikan RPJMD 2021-2026 yang saat ini masih perencanaan dan prioritas nasional,” ujar Harto.

Selanjutnya dalam kegiatan ini para peserta konsultasi publik, diminta saran dan masukan untuk didiskusikan yang pandu moderator Staff Ahli Bupati bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Drs. H. Maryadi Asmu’ie, MM dan narasumber Kepala Bappeda Ketapang Harto, SE.,M.Si.

Diakhir kegiatan konsultasi publik ini juga dilakukan penandatangan berita acara kegiatan dari para peserta yang mewakili masing-masing instansi, organisasi, BUMN dan BUMD.**

Ketua DPRD Ketapang Hadiri Forum Konsultasi Publik RKPD Kabupaten Ketapang 2026

Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar forum konsultasi publik untuk membahas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, yang menjadi langkah awal dalam merancang pembangunan daerah untuk masa depan, bertempat disalah satu hotel di Ketapang, pada Selasa (07/01/2025).

Hadir dalam acara tersebut Bupati Ketapang diwakili Pj. Sekda Ketapang, Dedy Shopiardi, S.STP, Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh, ST., M. Sos., Wakil Ketua DPRD Mateus Yudi, SE., M. Si, serta Ketua Komisi IV DPRD Riyan Heriyanto, Sekretaris DPRD Kabupaten Ketapang, H. Agus Hendri, S.E., M. Si, para Asisten Setda, Para Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD, dan Tamu Undangan lainnya.

Forum ini diselenggarakan oleh Bappeda Kabupaten Ketapang dengan tujuan untuk membahas secara mendalam RKPD Kabupaten Ketapang Tahun 2026, yang disusun sesuai dengan ketentuan Pasal 48 Permendagri No. 86 Tahun 2017. Dalam forum tersebut, dibahas pelaksanaan, pengendalian, serta evaluasi pembangunan daerah, sebagai acuan dalam merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan berbagai perubahan terkait.

Kepala Bappeda Kabupaten Ketapang, Harto SE., M. Si, menyampaikan bahwa forum konsultasi publik ini merupakan langkah penting dalam menyusun rencana pembangunan yang lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Visi dan Misi Bupati Ketapang Terpilih 2024-2029: Mewujudkan Ketapang yang Lebih Maju, Sejahtera, dan Berdaya Saing

Forum konsultasi publik ini juga menjadi momen penting untuk mengenalkan visi dan misi Bupati Ketapang Terpilih 2024-2029, pasangan Alexander Wilyo, S.STP., M. Si dan Jamhuri Amir, S.H. yang memiliki komitmen kuat untuk memajukan Kabupaten Ketapang. Visi yang diusung pasangan ini adalah:

“Ketapang yang Maju, Sejahtera, dan Berdaya Saing di Tingkat Nasional dan Global.”

Untuk mewujudkan visi tersebut, pasangan Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir memiliki lima fokus utama dalam misi mereka:

Pembangunan Infrastruktur yang Merata: Mempercepat pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan fasilitas publik untuk mendukung aksesibilitas antarwilayah, serta meningkatkan konektivitas antar kecamatan dan desa.

Pemberdayaan Ekonomi Lokal dan UMKM: Mendorong tumbuhnya industri berbasis potensi lokal, mengembangkan sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata, serta memberikan dukungan penuh terhadap pengusaha kecil dan menengah di Ketapang.

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia: Fokus pada pendidikan yang berkualitas dan peningkatan keterampilan bagi generasi muda Ketapang agar siap menghadapi tantangan global. Peningkatan layanan kesehatan juga menjadi prioritas agar masyarakat Ketapang hidup sehat dan produktif.

Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan: Mengoptimalkan potensi alam Ketapang secara bijaksana, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam untuk kesejahteraan generasi mendatang.

Pemerintahan yang Bersih, Transparan, dan Akuntabel: Membangun tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, serta mengedepankan partisipasi masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan, termasuk dalam perencanaan pembangunan melalui forum konsultasi publik ini.

Transparansi dan Kolaborasi untuk Pembangunan yang Lebih Baik.

Forum konsultasi publik ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Ketapang dalam melakukan pembangunan yang transparan dan inklusif.

Melalui diskusi terbuka antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta kesepahaman dalam merancang kebijakan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Selain itu, dengan visi dan misi pasangan Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan dan pemerintahan yang bersih, forum ini diharapkan dapat mengoptimalkan rencana pembangunan yang sejalan dengan aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan di Ketapang.

Pada kesempatan itu Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh, ST., M. Sos, menyampaikan bahwa forum konsultasi publik ini merupakan upaya yang sangat penting untuk menciptakan perencanaan pembangunan yang lebih demokratis dan sesuai dengan aspirasi masyarakat. Ia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh lapisan masyarakat dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang bisa menciptakan kesejahteraan bagi seluruh warga Ketapang.

“Sebagai lembaga legislatif, DPRD memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap perencanaan pembangunan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Kami mendukung penuh kegiatan ini, dan kami berharap masukan yang diberikan oleh masyarakat akan menjadi bahan penting dalam penyusunan RKPD yang lebih baik untuk masa depan Ketapang,” ujar Achmad Sholeh dalam sambutannya.

Selain itu, forum ini juga dihadiri oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Ketapang, H. Agus Hendri, SE., M. Si, yang turut serta dalam diskusi mengenai rencana pembangunan daerah ke depan. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk menciptakan perencanaan pembangunan yang lebih inklusif dan berbasis pada kebutuhan nyata masyarakat.**

Bupati Terpilih Alexander Wilyo Libatkan Tim Transisi dalam Forum Konsultasi Publik RKPD Ketapang 2026

Bupati Ketapang terpilih, Alexander Wilyo, S. STP.,M.Si mengungkapkan keterlibatannya dalam Forum Konsultasi Publik Pembahasan Rancangan Awal (Ranwal) RKPD Kabupaten Ketapang Tahun 2026 yang diselenggarakan oleh Bappeda Ketapang disalah satu Hotel Ketapang pada Selasa (7/1/2025).

Alexander menyatakan bahwa meskipun belum resmi dilantik, ia telah menugaskan Tim Transisi untuk hadir dan mengawal kepentingan pembangunan daerah yang sejalan dengan visi misinya sebagai Bupati terpilih.

“Tim Transisi telah saya tugaskan untuk menyampaikan permasalahan dan isu-isu strategis daerah, serta mengawal program-program unggulan yang tertuang dalam visi-misi pembangunan berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang maju dan mandiri,” jelas Alexander.

Visi Misi Masuk RKPD 2026

Tim Transisi yang hadir, terdiri dari Budi Mateus, Nasdiansyah, Pandi Ismar, Theo Bernadhi, dan Dwi Rachmat Zuhri, di tugaskan untuk memastikan visi dan misi Alexander bersama wakilnya, periode 2025-2030, di akomodasi dalam Ranwal RKPD Kabupaten Ketapang Tahun 2026.

Alexander menambahkan bahwa dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 akan disusun setelah dirinya bersama wakil bupati resmi dilantik.

Proses penyusunan RPJMD akan dilakukan setelah pelantikan kepala daerah, yang diperkirakan pada bulan April. Visi dan misi kami akan masuk dalam dokumen tersebut untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan,” tambahnya.

Langkah Strategis untuk Masa Depan Ketapang Melalui keterlibatan Tim Transisi ini, Alexander Wilyo menunjukkan komitmennya untuk mempersiapkan pondasi pembangunan Kabupaten Ketapang sejak awal.

Forum ini di harapkan dapat menjadi langkah awal untuk menyelaraskan program pembangunan prioritas dengan kebutuhan masyarakat.

“Forum Konsultasi Publik ini adalah momentum penting untuk memastikan perencanaan pembangunan di tahun 2026 dapat benar-benar membawa manfaat yang merata bagi seluruh masyarakat Ketapang,” pungkasnya.

Polisi Bekuk Pelaku Curi Motor

Ketapang:KM – Kasus pencurian sepeda motor terjadi di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang. Korban, Deni Saputra (27), melaporkan kehilangan sepeda motor pribadinya, Honda CRF dengan nomor polisi KB 6678 IB, ke Polsek Kendawangan.

Motor tersebut diketahui hilang pada pagi hari, Sabtu (04/01/25), setelah sebelumnya diparkir di samping rumah korban pada malam hari. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp32 juta.

Polres Ketapang melalui Kapolsek Kendawangan IPTU Bagus Tri Baskoro, SH, M.Si menjelaskan bahwa laporan kehilangan itu diterima pihak kepolisian sekitar pukul 09.00 wib, Sabtu pagi. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Polsek Kendawangan segera bergerak melakukan penyelidikan.

“Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku terlacak sedang berada di sebuah rumah kontrakan di Desa Pagar Mentimun, Kecamatan Matan Hilir Selatan,” ujar IPTU Bagus, Senin (06/01/2025).

Dijelaskan, tim berhasil berhasil meringkus sekaligus mengamankan pelaku berinisial PA (28), seorang warga Kecamatan Kendawangan, di lokasi tersebut, Minggu (05/01/2025) atau, keesokan harinya sejak laporan diterima.

Bersamaan dengan pelaku, polisi juga menemukan barang bukti berupa sepeda motor Honda CRF dengan nomor polisi KB 6678 IB yang diduga merupakan hasil curian. Saat penangkapan, pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya.

“Pelaku mengaku mencuri sepeda motor korban untuk dimiliki dan digunakan sendiri. Namun, kami masih mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku dalam jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang lebih besar,” tambah IPTU Bagus.

Saat ini, pelaku telah dibawa ke Mapolsek Kendawangan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Atas perbuatannya, PA dijerat dengan Pasal 363 Ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

Kapolsek Kendawangan menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap pelaku kejahatan guna menciptakan situasi keamanan dan menjaga masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan segala bentuk tindak kejahatan kepada pihak kepolisian. Kerja sama antara warga dan aparat sangat penting untuk menjaga keamanan lingkungan,” tutup IPTU Bagus.**

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Pimpin Apel Pertama

Ketapang:KM – Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Dedy Sophiardi, S.STP., memimpin apel perdana di lingkungan Kantor Bupati Kabupaten Ketapang, Senin (6/1/2025) di halaman kantor Bupati Ketapang.

Dalam amanatnya, Pj Sekda menyampaikan beberapa poin penting terkait kegiatan pemerintah daerah serta penerapan peraturan terbaru terkait pakaian dinas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pj Sekda mengingatkan pentingnya menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas pada tahun 2024, serta mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalankan perencanaan di tahun 2025. Salah satu perhatian utama adalah pelaksanaan Permendagri Nomor 10 Tahun 2024 tentang pakaian dinas di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. Pj Sekda menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang telah menindaklanjuti aturan ini dengan Surat Edaran Bupati, yang saat ini masih dalam proses penandatanganan. Ia berharap, setelah surat edaran tersebut diterbitkan, akan ada sosialisasi agar seluruh ASN, termasuk P3K, dapat mematuhi aturan baru ini.

Pj Sekda mengimbau seluruh perangkat daerah untuk terus bekerja efektif dan efisien, mengingat adanya beberapa libur panjang di awal tahun 2025, seperti Isra mi’raj dan Imlek, yang bisa mempengaruhi kinerja. Ia mengajak seluruh ASN untuk menyelesaikan segala tugas yang tertunda dan mempersiapkan diri dengan baik dalam menjalankan program-program yang telah disusun untuk tahun 2025.

Dengan semangat yang tinggi, Pj Sekda menutup amanatnya dengan harapan agar seluruh kegiatan pemerintah daerah dapat terlaksana dengan lancar, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.**

Terkait Narkoba, Dua Warga Diamankan Polsek Nanga Tayap

Ketapang:KM – Polsek Nanga Tayap, Polres Ketapang, mengamankan dua warga Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, berinisial RS (36) dan DK (36), atas dugaan penyimpanan dan penguasaan narkotika jenis sabu. Penangkapan dilakukan pada Kamis, 2 Januari 2025, di sebuah rumah di Desa Kayong Hulu, Kecamatan Nanga Tayap.

Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Nanga Tayap AKP Adi Sudirman, SAP, MAP, menyatakan bahwa penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat tentang adanya aktivitas transaksi narkoba di lokasi tersebut.

“Benar, pada Kamis, 2 Januari 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, kami berhasil mengamanan dua pelaku tak terduga, RS dan DK, di sebuah rumah di Desa Kayong Hulu. Saat dilakukan penggeledahan, yang disaksikan Ketua RT dan sejumlah warga, kami menemukan 11 plastik klip kecil berisi serbuk kristal dugaan sabu, dua klip plastik kecil berisi narkotika jenis inex, dua sendok sabu, tiga timbangan digital, satu bong, serta tiga kantong putih berisi klip plastik kosong,” ujar AKP Adi pada Sabtu, 4 Januari 2025.

Kedua pelaku beserta barang bukti kini telah diamankan di Mapolres Ketapang. Polisi juga telah melakukan gelar perkara untuk menaikkan status kasus ini ke tahap penyidikan.

“Kami tidak berhenti pada kedua pelaku ini. Pengembangan terus dilakukan untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar. Saat ini, keduanya dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” tambah AKP Adi.

Pihak kepolisian berharap kerja sama dari masyarakat untuk memberikan informasi terkait peredaran narkoba, guna menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkotika.**

Kasus HIV/AIDS di Ketapang Meningkat, Sebanyak 113 Orang Terpapar

Ketapang:KM – Jumlah pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Ketapang-Kalbar menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Ketapang, pada tahun 2023 tercatat 103 kasus. Sementara itu, hingga November 2024, angka tersebut meningkat menjadi 113 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Ketapang, dr. Feria Kowura, menyampaikan kepada sejumlah media pada Kamis (02/01/2025) bahwa data tersebut merupakan hasil laporan yang dicatat secara resmi di Dinkes Ketapang.

Sebagian besar orang yang terinfeksi HIV/AIDS tidak menyadari dirinya terinfeksi karena gejalanya tidak langsung terlihat pada tahap awal. Oleh karena itu, dr. Feria mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi.

“Kami terus melakukan upaya skrining untuk mengetahui jumlah pengidap HIV/AIDS di Ketapang. Tujuannya agar mereka segera mendapatkan pengobatan yang tepat dan mencegah penularan lebih lanjut,” ujar dr. Feria.

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi perlunya seseorang mendeteksi dini. Layanan untuk mendeteksi HIV/AIDS dapat dilakukan di puskesmas dan diberikan secara gratis.

“Dengan deteksi dini, pengidap HIV/AIDS bisa mendapatkan pengobatan yang tepat sehingga kualitas hidup lebih baik, dan penularan virus bisa dicegah,” imbuhnya.

HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya CD 4 positieve T-Sel dan Magropages komponen-komponen utama sistem kekebalan sistem) yang merupakan komponen utama sistem imun manusia. Akibatnya, penderita menjadi rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit.

HIV / AIDS menular melalui cairan tubuh seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, dan ASI. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami cara penularannya.

Berikut beberapa cara penularan HIV/AIDS yang perlu diwaspadai :

  • Hubungan seksual tidak aman atau Tidak menggunakan kondom atau bergonta-ganti pasangan.
  • Penggunaan jarum suntik tidak steril. Misalnya, saat menggunakan narkoba atau membuat tato.
  • Transfusi darah, terutama jika darah yang diterima tidak melalui pemeriksaan ketat.
  • Kehamilan, persalinan, atau menyusui. Ibu yang menular dapat menularkan virus kepada bayi.
  • Penggunaan alat bantu seks bersama, dan alat tersebut tidak steril atau digunakan secara bergantian.

Meningkatnya kasus HIV/AUDS di Ketapang menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap virus ini. Pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat diharapkan bekerja sama dalam memerangi penyebaran HIV/AIDS.**