Sab. Agu 23rd, 2025

Wakil Bupati Ketapang Hadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakor Teknis) Perumahan Perdesaan Di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat.

Ketapang:KM – Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, S.H., dengan tegas menyuarakan aspirasi masyarakat pedesaan saat menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakor Teknis) Perumahan Perdesaan, Selasa (29/04/2025) di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat.

Rakor yang dihadiri oleh para Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Indonesia ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan strategi nasional dalam penyediaan hunian layak di wilayah perdesaan.

Dalam forum tersebut, Wabup Jamhuri mempertanyakan secara langsung kepada pemerintah pusat terkait mekanisme dan teknis pelaksanaan program perumahan perdesaan. Ia menyoroti apakah terdapat kuota khusus untuk tiap kabupaten serta bagaimana skema pembiayaannya — apakah melalui APBN, melibatkan pihak ketiga seperti developer, atau cukup ditangani oleh Pemerintah Daerah.

“Yang jadi persoalan di daerah bukan sekadar angka, tapi bagaimana rumah-rumah layak huni ini benar-benar bisa langsung dirasakan oleh masyarakat miskin di pedesaan,” tegas Jamhuri.

Menurutnya, program rumah layak huni harus tepat sasaran dan tidak terjebak dalam prosedur teknis yang justru menghambat manfaat langsung kepada rakyat. Ia juga mendorong agar pemerintah pusat memberi ruang fleksibilitas bagi daerah untuk menyesuaikan pelaksanaan program sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.

Rakor ini diharapkan menjadi langkah awal yang lebih konkret dan berpihak pada masyarakat bawah, khususnya mereka yang hingga kini belum memiliki akses terhadap perumahan yang layak.

Bupati Ketapang Audiensi dengan Kepala Badan Kebijakan Transportasi Bahas Pengembangan Bandara dan Pelabuhan Kementerian Perhubungan

Jakarta:KM –  Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si, melakukan audiensi dengan Kepala Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, Dr. Robby Kurniawan, S.STP., M.Si., pada Senin, 28 April 2025, di Kantor Badan Kebijakan Transportasi, Kementerian Perhubungan Jakarta

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir perwakilan dari Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Audiensi ini membahas sejumlah agenda strategis terkait pengembangan sektor transportasi di Kabupaten Ketapang.

Beberapa poin penting yang dibahas antara lain mengenai penambahan rute dan maskapai penerbangan di Bandara Rahadi Oesman Ketapang guna meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Bupati juga mengusulkan penataan kawasan bandara, termasuk perluasan lahan parkir serta pembangunan ruang VIP untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa bandara dan rencana optimalisasi bandara.

Selain isu penerbangan, dibahas pula rencana pemanfaatan Pelabuhan Tembilok, yang merupakan aset Kementerian Perhubungan dan telah diserahkan kepada Pemerintah Daerah Ketapang tahun 2023 lalu.

Rencananya, pelabuhan ini akan dialihfungsikan dari pelabuhan penyeberangan menjadi pelabuhan umum untuk memperkuat jaringan logistik dan mempercepat mobilitas barang dan jasa di wilayah Ketapang.

“Langkah ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi tentang membuka isolasi, mempercepat mobilitas orang dan barang, serta menggerakkan roda perekonomian Ketapang.”ungkap bupati

Bupati berharap dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan agar seluruh rencana pengembangan ini dapat segera direalisasikan, demi mendorong kemajuan infrastruktur transportasi di Kabupaten Ketapang.**

Pj. Sekda Kabupaten Ketapang Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Kegiatan Reses Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Ketapang Masa Persidangan Kedua tahun 2024/2025

Ketapang:KM -Mewakili Bupati Ketapang, Pj. Sekda Kabupaten Ketapang, Dedy Shopiardi, S.STP menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Kegiatan Reses Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Ketapang Masa Persidangan Kedua tahun 2024/2025 yang bertempat di Ruang Rapat Paripurna  DPRD Ketapang (Senin, 28/04/2025).

Rapat Paripurna  dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ketapang Achmad Sholeh di damping wakil wakil ketua  ini, disampaikan bahwa  anggota DPRD yang melakukan reses pada masa persidangan kedua, terhitung sejak tanggal 17-22 Maret 2025. Sebagai pertanggung jawaban administrasi, kegiatan reses anggota DPRD wajib untuk dilaporkan. Hal ini sesuai dengan pasal 115 Perarturan DPRD Kab. Ketapang Nomor 1 tahun 2024 tentang tata tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab. Ketapang, bahwa hasil pelaksanaan reses anggota DPRD wajib dilaporkan secara tertulis baik perorangan ataupun kelompok kepada pimpinan DPRD, yang selanjutnya disampaikan dalam Rapat Paripurna.

Sebanyak tujuh orang anggota DPRD yang mewakili kelompoknya pada daerah pemilihan masing-masing menyampaikan laporan resesnya di hadapan Pimpinan DPRD Kab. Ketapang. Adapun tujuan dari kegiatan reses ini adalah dalam rangka memonitoring serta menyerap aspirasi masyarakat. Sehingga dengan demikian, dapat memastikan bahwa aspirasi masyarakat dapat diakomodasi dalam kebijakan dan program kerja Pemerintah Daerah.

Selanjutnya, terhadap hal-hal yang telah disampaikan oleh masing-masing perwakilan anggota DPRD tersebut, Ketua DPRD menyerahkan naskah laporan reses anggota DPRD Kab. Ketapang kepada Pemerintah Kab. Ketapang, yang dalam hal ini diwakili oleh Pj. Sekda Kab. Ketapang untuk mendapat perhatian dan ditindaklanjuti guna untuk perbaikan.**

Pemereintah Kabupaten Ketapang Gelar Halal Bihalal Multi-Etnis

Ketapang:KM – Sarat dengan budaya multi etnis, Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar acara Halal Bihalal dengan tema “Silaturahmi untuk Harmoni: Semangat Baru yang Berkeadilan, untuk Kabupaten Ketapang yang Maju dan Mandiri”. Acara ini berlangsung di pentas seni Balai Sungai Kedang, Komplek Rumah Jabatan Bupati Ketapang, Jumat (25/04/25) malam.

Acara yang digelar dengan semangat kebersamaan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari beragam latar belakang, termasuk unsur pemerintahan, tokoh agama, dan masyarakat. Turut hadir KH Ahmad Said Asrori dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Wakil Bupati Ketapang, Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang, Ketua Pengadilan Negeri, Kapolres Ketapang, Uskup Ketapang, Ketua MUI, serta Suprapto selaku Wakil Bupati Ketapang periode 2015–2020. Selain itu, para tokoh adat, tokoh agama, dan pemangku lintas sektor juga turut ambil bagian dalam acara tersebut.

Diawal sambutannya Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., menyampaikan ucapan selamat Idulfitri secara pribadi atas nama keluarga, serta mewakili Pemerintah Kabupaten Ketapang. Ia menegaskan komitmennya untuk melayani, memimpin, dan mengayomi seluruh Masyarakat yang ada di Kabupaten Ketapang.

“Kami adalah milik masyarakat Ketapang dan berkomitmen untuk melayani, memimpin, serta mengayomi seluruh suku dan agama yang ada di Kabupaten Ketapang,” ujarnya.

Sebagai bentuk komitmen kebersamaan, Bupati mengumumkan bahwa tradisi Halal Bihalal dan kebudayaan kerakyatan seperti ini akan dijadikan agenda rutin pemerintah daerah.

“Saya berharap, momen tersebut dapat menjadi energi baru dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor dan menjadi ajang silaturahmi Masyarakat,” ujarnya.

Bupati juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong dalam membangun Ketapang menuju masa depan yang lebih cerah. Ia menegaskan bahwa dimasa kepemimpinannya ingin menjadi pemimpin yang adil tanpa membeda-bedakan suku, agama, maupun golongan. Tidak ada lagi perbedaan di antara kita. Mari bergandengan tangan membangun Ketapang yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera,

Melalui acara Halal Bihalal ini, Pemerintah Kabupaten Ketapang berharap dapat mempererat silaturahmi antar masyarakat, membangun sinergi lintas sektor, serta menggalang semangat kebersamaan dalam mewujudkan visi Ketapang yang maju dan mandiri. Tradisi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dan gotong royong demi kemajuan Bersama, “Mari kita jadikan Ketapang sebagai rumah yang nyaman, aman untuk kita diami bersama.”tutupnya.

Diakhir acara ditampilkan budaya lokal Bubu Gila dari Kecamatan Sandai yang penuh dengan nilai mistik dan penampilan artis kenamaan Andin KDI yang telah memberi harum nama Kabupaten Ketapang ditingkat nasional dengan juara 1 diajang KDI.**

Wabup Ketapang Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Nasional Ke – XXIX

Ketapang:KM – Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amin, SH menghadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) Nasional ke-XXIX tahun 2025 secara daring yang digelar di Balikpapan Kalimantan Timur, Jum’at (25/04/2025) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Upacara Otda ke-XXIX ini dipimpin Wakil Menteri Dalam Negeri RI Dr. Bima Arya Sugiarto sebagai inspektur upacara.

Wamendagri dalam pidatonya mengatakan semakin efektif Pemerintahan Daerah maka akan semakin kokoh otonomi daerah di Republik Indonesia.

“Tantangan hari ini adalah tantangan memajukan sumber daya manusia. Tantangan otonomi daerah hari ini adalah tantangan membangun sistem menkonperasi disemua tingkatan dan unsur pemerintahan daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut menurutnya, tantangan otonomi hari ini adalah tumpang tindih regulasi.

“Undang-undang, peraturan menteri semua regulasi yang bertentangan, menimbulkan kebingungan dan cenderung menghambat pertumbuhan ekonomi akan menjadi atensi dari Mendagri,” katanya.

Terkait efisiensi yang merupakan kebijakan pemerintah, Bima menjelaskan efisiensi sejatinya adalah mekanisme yang dibangun bersama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang jauh lebih efektif.

“Dalam jangka yang sangat pendek tentu adanya penyesuaian-penyesuaian terkait dengan pengelolaan anggaran tetapi kita yakini dalam jangka waktu yang panjang dengan sistem efisiensi yang terus diseimbangkan dengan tata kekolaan pemerintah, kita akan mencapai tata kelolaan yang efektif, Profesional, bersih dan melayani,” tegasnya.

Turut hadir dalam Upacara secara daring ini, Forkopimda Ketapang dan para kepala OPD dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Ketapang.**

Bupati Ketapang Luncurkan Program Unggulan, Dorong Kualitas Pendidikan Menuju SDM Unggul

Ketapang:KM – , Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. secara resmi meluncurkan program unggulan untuk mendorong kualitas pendidikan menuju SDM unggul, apel gabungan di Halaman Pendopo Bupati , Jumat (25/4/2025).

Apel gabungan kali ini turut dihadiri oleh pengawas sekolah, kepala sekolah (SD dan SMP negeri/swasta), HIMPAUDI, IGTKI, dan KKKS se-Kabupaten Ketapang.

Bupati Ketapang mengatakan, langkah ini merupakan komitmen nyata pemerintah daerah Kabupaten Ketapang dalam membangun SDM yang berkualitas dan berdaya saing; sejalan dengan visi dan misi pembangunan berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang yang maju dan mandiri.

Karena itu, apel gabungan kali ini menjadi momentum penting bagi seluruh stakeholder pendidikan untuk menyatukan langkah dan komitmen dalam memajukan dunia pendidikan di Ketapang.

Bupati Alexander Wilyo juga menekankan: program unggulan yang diluncurkan ini sangat penting dalam peningkatan kualitas pendidikan sebagai fondasi pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Bupati Ketapang pun menyampaikan secara rinci beberapa program unggulan yang dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan dan hambatan dalam sektor pendidikan. Program-program itu antara lain Beasiswa Berprestasi dan Kurang Mampu. Program beasiswa ini ditujukan untuk memberikan kesempatan belajar yang lebih luas kepada siswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Beasiswa ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan akses pendidikan dan mendorong potensi akademik siswa,” ujarnya.

Selain itu, buku dan seragam sekolah gratis sebagai upaya untuk meringankan beban ekonomi orang tua. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Ketapang menyediakan buku tulis dan seragam sekolah gratis bagi siswa tahun ajaran baru, yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Program ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah,” tandas Bupati Alexander Wilyo.**

Wakil Bupati Ketapang Membuka Fasilitasi Pelayanan Bidang Pencatatan Sipil Di Kabupaten/Kota tahun Anggaran 2025

Ketapang:KM – Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, S.H. Membuka Fasilitasi Pelayanan Bidang Pencatatan Sipil di Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2025 dengan tema : Kolaborasi dan Sinergi Peningkatan Cakupan Kepemilikan Akta Kematian di Kabupaten Ketapang Tahun 2025, pada Kamis (24/04/2025) bertempat di ballroom Hotel Aston Ketapang.

Dalam sambutan bupati yang dibacakan wabup, sosialisasi kolaborasi dan sinergi peningkatan cakupan kepemilikan akta kematian Kabupaten Ketapang Tahun 2025 ini merupakan salah satu upaya kita bersama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil (dalam hal ini akta-akta).

Bupati berharap seluruh elemen baik perangkat daerah, sektor non pemerintah dan swasta serta masyarakat Kabupaten Ketapang dapat memberikan masukan sebagai langkah efektif dalam mempercepat kepemilikan dokumen pencatatan sipil.

Bupati mengingatkan pentingnya kerjasama antara sektor non formal, pihak swasta dan masyarakat dengan pemerintah terkait pelaksanaan pelaporan dan pencatatan akta kematian serta akta-akta yang lainnya agar terjalin kerjasama yang harmonis sehingga kita bisa bersama-sama terlibat dalam meningkatkan kepemilikan akta kematian bagi masyarakat di Kabupaten Ketapang.**

Bupati Ketapang Kukuhkan Barisan Pendekar Wira Utama

Ketapang:KM – Ketapang pagi itu diselimuti semangat yang berbeda. Kamis, 24 April 2025, bukan sekadar tanggal dalam kalender. Di Aula Pendopo Bupati, suara tabuhan gendang dan langkah-langkah silat menyambut lahirnya sebuah gerakan baru: Barisan Pendekar Wira Utama.

Di tengah ruangan yang sarat dengan nuansa adat, berdiri sang bupati dengan tengkulas terikat rapi di kepala. Kain itu bukan sekadar hiasan. Ia adalah lambang martabat, harga diri, dan identitas.

Dalam suasana khidmat, sang bupati mengukuhkan para pendekar dengan pesan mendalam: jaga kehormatan, rawat tradisi, dan jadilah penjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan leluhur.

“Pengukuhan ini bukan hanya seremoni,” ucapnya lantang, “ini adalah komitmen bersama untuk menjaga budaya kita, jati diri bangsa yang sesungguhnya,” ungkap bupati.

Barisan Pendekar Wira Utama lahir bukan untuk memamerkan jurus. Mereka hadir sebagai penjaga semangat, sebagai simpul persatuan di tengah keberagaman. Ketika Jambore Pencak Silat sukses digelar untuk menyemarakkan HUT TNI, mereka tak hanya tampil sebagai pesilat, tapi juga sebagai penggerak budaya, menyatukan berbagai aliran dan komunitas dalam satu ikatan cinta tanah air.

Dalam setiap gerak silat, tersimpan filosofi kehidupan. Hormat pada guru, sopan kepada sesama, dan keberanian menghadapi tantangan tanpa kehilangan akal sehat. Nilai-nilai itu pula yang akan ditanamkan di padepokan beladiri yang tengah direncanakan.

Tempat itu bukan sekadar tempat berlatih, tetapi rumah besar tempat seluruh perguruan bertemu, berbagi, dan bertumbuh bersama.

“Ketapang ini rumah kita semua,” tutur sang bupati sembari mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk hadir dalam Halal Bihalal Kerakyatan, mempererat tali silaturahmi lintas suku dan agama.

Di tengah dunia yang kian tergesa dan modern, Ketapang memilih untuk melangkah dengan akar yang kuat. Dan para pendekar Wira Utama, dengan tengkulas di kepala dan nilai di dada, akan terus berdiri di garis depan, memastikan warisan budaya tak hanya dikenang, tetapi dihidupkan kembali.**

Fokus Infrastruktur, Bupati Ketapang Hentikan Rencana Pembangunan Mini Soccer

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si, memastikan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) tidak melanjutkan rencana pembangunan lapangan Mini Soccer yang sebelumnya telah diwacanakan oleh pemerintahan sebelumnya. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari penyesuaian skala prioritas pembangunan daerah yang kini lebih difokuskan pada sektor infrastruktur.

Rencana pembangunan Mini Soccer tersebut sebenarnya sudah mulai dibahas sejak tahun 2024. Namun, setelah melalui proses evaluasi, Pemda Ketapang memutuskan untuk tidak melanjutkannya pada periode pemerintahan 2025–2030.

“Kami sudah melakukan kajian dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Saya minta rencana pembangunan ini tidak dilanjutkan,” ujar Bupati Alexander Wilyo, Kamis (24/4/2025).

Menurutnya, Pemda saat ini sedang menjalankan efisiensi anggaran sambil berfokus pada visi misi pembangunan Ketapang yang berkeadilan. Ia juga menegaskan bahwa pembangunan Mini Soccer belum menjadi kebutuhan mendesak, terlebih dengan jumlah fasilitas serupa yang dinilainya sudah mencukupi di wilayah Ketapang.

“Kami memilih untuk fokus pada pembangunan GOR indoor dan infrastruktur lainnya yang lebih mendesak, serta memiliki potensi untuk mendorong kemajuan dunia olahraga dan meningkatkan pendapatan daerah,” jelasnya.

Bupati berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung keputusan ini. Ia menegaskan bahwa kebijakan ini bukan didasari oleh kepentingan tertentu, melainkan semata-mata untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masyarakat Ketapang.**

Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, S.H Hadiri Tanam Padi Serentak  Di Kecamatan MatanHilir Selatan

Ketapang:KM – Tanam padi serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo Subianto juga digelar di Desa Sungai Besar, Kecamatan Matang Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Rabu (23/04/2025).

Tanam serentak ini disaksikan Presiden Prabowo melalui virtual zoom. Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, S.H, bersama jajaran Forkopimda melakukan tanam padi serentak di sawah.

Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, S.H mengatakan program swasembada pangan harus dilaksanakan secepat-cepatnya dan sesingkat-singkatnya agar bisa memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, khususnya Kabupaten Ketapang.

Tercukupinya kebutuhan pangan dalam negeri diharapkan tidak terjadi impor besar. Sesuai dengan Asta Cita dari Presiden poin kedua yaitu mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan.

“Kabupaten Ketapang berupaya melaksanakan program swasembada pangan melalui percepatan tanam,” ujar Wabup Jamhuri Amir.

Luas baku sawah di Kabupaten Ketapang mencapai 32.525,12 Hektar.

Percepatan tanam diharapkan lahan yang telah dilakukan panen tidak terlalu lama menunggu untuk dilakukan penanaman kembali.

“Hal ini sangat membantu sekali dalam rangka pencapaian swasembada pangan, khususnya di Kabupaten Ketapang,” ucapnya.

Wabup Ketapang mewakili petani mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dengan bantuan program Sergap (Serap Gabah Petani) melalui Bulog. Dimana upaya Sergap dilakukan untuk menstabilkan harga padi pada tingkat petani.

Terakhir Wabup Ketapang dengan tidak adanya suatu persyaratan mengenai kualitas dan kuantitas dari gabahnya. Sehingga selaras dengan Agropolitan Kab. Ketapang untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.**