Sab. Jul 5th, 2025

Berita

Futsal Jurnalis Ketapang Cup (JKC) seri X Dimulai

Ketapang:KM – Turnamen futsal Jurnalis Ketapang Cup (JKC) seri X atau 1 Dekade resmi bergulir di Lapangan Kharisma, pada Minggu (22/9/2024) malam.

Turnamen yang diikuti 32 tim futsal memperebutkan Piala Bergilir Kajari Ketapang dibuka secara langsung Kajari Ketapang dengan ditandai penekan tombol sirine secara bersama Bupati Ketapang beserta jajaran Forkopimda dan Ketua AJK.

Kajari Ketapang, Anthony Nainggolan mengatakan, selama sepuluh tahun terakhir turnamen ini telah menjadi saksi bisu atas perkembangan dan kemajuan insan pers di ketapang.

Menurutnya satu dekade bukanlah waktu yang singkat dan pencapaian ini merupakan bukti nyata dari komitmen, dedikasi dan semangat persaudaraan yang telah kita bangun bersama.

Ia mengatakan Pers Indonesia adalah lokomotif kemajuan bangsa, menjadi inspirasi lompatan-lompatan kemajuan, menjadi simbol perubahan dalam semua sektor kehidupan serta menjadikan masyarakat, bangsa dan negara menjadi percaya diri mewujudkan kemajuan.

“Selama satu dekade ini JKC telah menjadi wadah yang mempererat hubungan antar insan pers, sekaligus menjadi cerminan dari semangat kemajuan tersebut,” ujarnya.

Ia menekankan, kejaksaan dan media seperti saudara kandung yang tak terpisahkan. Ia mengaku bangga selaku Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang untuk hadir bersama rekan-rekan sekalian untuk sekaligus membuka pagelaran Open Tournamen Futsal JKC seri 10 Tahun 2024.

Ia menambahkan, momentum satu dekade ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya sinergi antara lembaga penegak hukum dan media dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Kajari menilai turnamen ini bukan sekedar ajang pertandingan futsal semata, tetapi juga merupakan momen penting untuk memperkuat persaudaraan dan solidaritas insan pers, khususnya bagi aliansi jurnalis ketapang.

Ia berharap turnamen ini dapat memberikan pelecut semangat persaudaraan mewujudkan pers ketapang yang profesional dan akuntabel.

“Diusia yang ke 10 ini, mari menjadikan JKC sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas jurnalisme, dan memperkuat peran pers dalam pembangunan daerah,” tuturnya.

Ketua AJK, Theo Bernadhi terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang mensuport pihaknya hingga bisa eksis dan konsisten menggelar turnamen futsal yang selalu ditunggu-tunggu di Kabupaten Ketapang hingga memasuki satu dekade.

Terimakasih pemerintah daerah melalui Dispora, para sponsor PT RIM, WHW, CMI, BGA, Bank Kalbar, Djarum, dan tentu Kajari Ketapang beserta jajaran serta para pecinta futsal Ketapang,” katanya.

Theo melanjutkan, kalau butuh perjuangan untuk sampai pada 1 dekade pelaksanaan sebuah turnamen, apalagi saat awal turnamen, futsal bukan merupakan olahraga prestasi di Ketapang. Ditambah fasilitas lapangan tidak dimiliki oleh Pemda sehingga dirinya dari tahun ke tahun selalu mendorong agar dibangun sebuah gelanggang olahraga (GOR).

Dari seri 1 sampai 9 saya selalu menyampaikan suara dari masyarakat dari pecinta futsal dalam setiap sambutan saya bahwa kami perlu adanya GOR. Alhamdulillah di tahun 2024 Pemda memulai pembangunan GOR sebagai komitmen untuk memajukan dunia olahraga, di seri 10 saya tidak lagi menyuarakan pembangunan tapi meminta agar Pemda, DPRD serta para pihak berkomitmen sesegera mungkin menyelesaikan pembangunan GOR agar bisa sarana penunjang sekaligus instrumen agar Ketapang bisa jadi tuan rumah untuk event-event lebih tinggi,” harapnya.

Ke depan, Theo berharap para pihak yang selama ini menjadi bagian dari terselenggara dan suksesnya Jurnalis Ketapang Cup untuk dapat terus mensuport dan bersama-sama agar turnamen futsal ini terus eksis hingga ke seri-seri selanjutnya.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Ketapang Martin Rantan, beserta Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang, Ny. Elisabet Berty Martin, Ketua DPRD sementara Achmad Sholeh, S.T., M.Sos, Kajari Ketapang Anthony Naiggolan, S.H., M.H beserta Istri, Dandim 1203 Ketapang diwakili Danramil kota Lettu CZI Dorri Shodikin, Danlanal Ketapang diwakili Paurlidkrim Lettu Laut (PM) Geger Mulyo Adi Asmoro, Kapolres Ketapang diwakili Kabag SDM AKP Suhud Triharyatmoko, S.H, Ketua PN diwakili Sekretaris PN Budiono, para Kepala OPD, Ketua KONI Ketapang, Ketua AFK Ketapang, perwakilan para seponsor dan Peserta.**

Malam Penutupan Napak Tilas Tahun 2024

Ketapang:KM – Napak Tilas Pemerintah Kabupaten Ketapang Tahun 2024 secara resmi ditutup. Penutupan kegiatan ini ditandai dengan penekanan tombol sirine langsung oleh Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos didampingi Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE ,M.Si dan Forkopimda Ketapang, pada Sabtu (21/09/2024) Malam, di Balai Sungai Kedang Ketapang.

Ribuan masyarakat Kabupaten Ketapang tumpah ruah juga turut hadir untuk menyaksikan penutupan event tahunan, yang dimulai dari tanggal 16 September sampai 21 September 2024 ini.

Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Kabupaten Ketapang, penayangan film dokumenter Perang Kedang dan penayangan video kilas balik perjalanan Napak Tilas 2024.

Bupati Ketapang dalam sambutannya mengatakan acara Napak Tilas Kabupaten Ketapang yang dilaksanakan selama beberapa hari ini adalah sebuah momentum yang sangat berarti bagi semua.

“Dalam kegiatan ini, kita tidak hanya mengenang perjalanan sejarah, tetapi juga menggali potensi dan kreativitas yang ada di daerah kita tercinta,” kata Bupati.

Kegiatan yang beragam ini lanjut Bupati, mulai dari ziarah makam pahlawan daerah, kemah pemuda wisata, opera perang kedang 1914, pagelaran seni budaya, Ketapang expo bazar UMKM, festival kreativitas pemuda, pelayanan kesehatan gratis, pelayanan administrasi kependudukan, hingga operasi pasar murah, semuanya merupakan rangkaian kegiatan yang saling melengkapi dan memperkuat makna dari tema besar acara ini “Merajut Kebersamaan Dalam Keberagaman Melanjutkan Pembangunan”.

“Kita telah menelusuri jejak langkah para pahlawan kita, khususnya dalam ziarah makam pahlawan daerah yang terhormat, Perang Kedang 1914, Uti Usman, Panglima Tentemak, Kenduruhan Bajir, dan juga ziarah ke makam tokoh sejarah alim ulama, raja-raja Tanjung Pura dan Pangeran Iranata,” ujarnya.

Bupati menjelaskan perjalanan Napak Tilas yang dilakukan telah membawa ke berbagai lokasi penuh makna. Setiap langkah yang diambil, setiap makam yang diziarahi, adalah pengingat akan perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh generasi sebelumnya.

“Uti Usman, Panglima Tentemak dan Kenduruhan Bajir merupakan sosok yang sangat berpengaruh dalam sejarah perjuangan masyarakat Kabupaten Ketapang. Mereka adalah teladan bagi kita dalam membela tanah air, menjaga persatuan dan kesatuan, serta memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan,” tuturnya.

Dalam penutupan acara ini, Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari Pemerintah, tokoh masyarakat, pemuda, hingga masyarakat umum, untuk terus bersinergi dalam setiap langkah pembangunan.

“Mari kita berkolaborasi, saling mendukung, dan bersatu dalam membangun Ketapang yang kita cintai. Dengan kerja keras, semangat juang, dan solidaritas yang tinggi. Saya yakin kita dapat mewujudkan Ketapang yang lebih sejahtera, maju dan berdaya saing,” ajaknya.

Selain itu, sebagai penutup Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara Napak Tilas Kabupaten Ketapang tahun 2024.

“Terima kasih kepada OPD penyelenggara acara, seluruh tim opera Perang Kedang, para peserta Napak Tilas, peserta kemah wisata pemuda, sponsor, para tokoh Kabupaten Ketapang dan semua yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga apa yang kita lakukan selama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan daerah yang kita cintai ini,” ucap Bupati.

Sementara itu, Ketua Panitia Napak Tilas 2024 Junaidi Firrawan, S.Sos.,ME yang juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ketapang melaporkan bahwa sejak kegiatan Expo Ketapang dan Bazar UMKM termasuk juga titik-titik pelayanan yang diberikan Pemkab Ketapang bersama perangkat Desa dan Perangkat Daerah untuk transaksi dilakukan kurang lebih 672 Juta 300 Ribu Rupiah.

“Oleh karena itu, kegiatan ini sangat memberikan dampak bagi pengembangan pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif yang ada di Kabupaten Ketapang,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan lebih ditingkatkan lagi sehingga lebih meriah untuk kepentingan bersama.

“Kepada seluruh UMKM dan Ekonomi Kreatif termasuk juga PKL kami mohon maaf, karena waktu yang kami berikan ini sangat terbatas. Mudah-mudahan tahun depan dan seterusnya akan kami tingkatkan kualitas dan kuantitasnya dari seluruh rangkaian kegiatan Napak Tilas ini,” pungkasnya.

Selanjutnya dalam penutupan Napak Tilas tahun 2024 ini juga diserahkan hadiah pemenang lomba Stand Terbaik EXPO serta Lomba Kato Hias dan acara ditutup dengan penampilan artis dari Ibukota Jakarta.

Jalan Santai Adhyaksa

Ketapang – Ratusan masyarakat, mulai dari jajaran Forkopimda, TNI/Polri, ASN mengikuti Jalan Santai Bersama Adhyaksa yang digelar Kejaksaan Negeri Ketapang, Sabtu (21/9/2024).

Pelepasan Jalan Santai Bersama Adhyaksa tersebut oleh Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang Anthony Nainggolan, S.H., M.H. ditandai dengan pengibaran bendera start didampingi oleh Ketua Sementara DPRD Ketapang, Achmad Sholeh, Dandim 1203/Ktp Letkol Czi Agus Ikwanto,SE.,M.Han, para asisten setda, staf ahli bupati, Kadispora Ketapang bersama jajaran Forkopimda lainya berlangsung seru dan semarak.

Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang dalam sambutanya mengatakan, Selain dapat menyehatkan jiwa dan raga, Jalan Santai yang kita laksanakan pagi ini diharapkan menjadi ajang mempererat silaturahmi dan kebersamaan baik internal kejaksaan dan mitra kejaksaan,” ujarnya.

Jalan Santai ini juga merupakan wujud sinergi dan kekompakan kita semua untuk itu kami berharap dengan kegiatan Jalan Santai Bersama Adhyaksa ini kita semua selalu sehat jasmani dan Rohani,” harapnya.

Jalan Santai Bersama Adhyaksa ini turut dimeriahkan oleh Kamelonte dan Ali Akbar yang merupakan Stand up Comedy dan content creator/youtuber kalbar, Acara Jalan Santai Bersama Adhyaksa ini dilanjutkan dengan bagi bagi dor prez menarik dan hiburan.

Manajemen Pelatihan Pondok Pesantren

Ketapang:KM – Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE., M.Si., menutup Pelatihan Manajemen Pondok pesantren Tahun 2024 oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (21/09/2024) bertempat disalah satu Hotel du Ketapang.

Wabup dalam sambutannya mengatakan bahwa Pondok Pesantren akan maju dengan pesat, karena dengan melihat pertumbuhan penduduk Kabupaten Ketapang itu semakin pesat, yang mana Tahun 2024 ini berjumlah 581.859 jiwa dan pastinya akan terus bertambah.

Selain itu, disampaikan Wabup bahwa kebijakan pemerintah yang mana untuk masuk SLTA dengan menggunakan zonasi, namun ketersediaan sekolah tidak seimbang dengan penduduk, sehingga keberadaan pondok bisa membantu karena pondok ada yang setara dengan SLTP dan SLTA yang mana pondok tidak menggunakan zonasi.

“Pondasi pendidikan agama itu penting sehingga kita harus berinovasi untuk memberikan pondasi pendidikan anak-anak kita,” ujar Wabup.

Lebih lanjut, menurut Wabup pondok berperan penting dalam memberikan pendidikan dan bersumbangsih terhadap peningkatan SDM.

“Saya berharap Ponpes juga ikut membantu dalam peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di Kabupaten Ketapang,” harapnya.

Oleh karena itu, Wabup mengajak untuk semangat dalam mengelola dan mengembangkan Pondok Pesantren, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi bangsa dan negara.

Wabup juga mengatakan, Pemerintah Daerah akan terus berusaha memberikan bantuan serta dukungan dalam pembangunan dan pengembangan kepada Ponpes yang ada di Kabupaten Ketapang.

“Saya berharap supaya peningkatan kapasitas ini bukan hanya administrasi dan pelaporan serta perizinan, tapi bagaimana kita mengelola pondok agar terus eksis dan berkembang sehingga tingkat kemandirian pondok bisa tercapai,”tutupnya.

Napak Tilas – Karnaval Sungai Pawan

Ketapang:KM – Karnaval Sungai Pawan di Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang berlangsung meriah. Puluhan sampan kato, perahu lancang kuning, dan kapal menyusuri Sungai Pawan dalam karnaval terebut.

Dentuman meriam padam pelite sebanyak tika kali yang disulut Bupati Ketapang Martin Rantan; wakil bupati Ketapang H Farhan; menjadi penanda dimulainya Karnaval Sungai Pawan, Kamis (19/9/2024). Kato hias dan perahu lancang kuning tersebut berlayar dari area Keraton Matan Tanjungpura menuju kawasan Taman Merdeka Kecamatan Delta Pawan.

Dalam sambutannya, wakil bupati mengatakan, kebudayaan seperti ini menjadi salah satu aset daerah sehingga harus tetap dijaga dan dikembangkan. wabup tak ingin adat kebudayaan lokal Kabupaten Ketapang luntur akibat dari perkembangan zaman dan pengaruh budaya luar.

“Kebudayaan ini tak boleh hilang, harus tetap dijaga, untuk menjadi khasanah daerah maupun budaya nasional,” ucapnya.

Penetapan DPT Pilkada Kalbar dan Kab. Ketapang

Ketapang:KM – KPU Kabupaten Ketapang menetapkan Daftar Pemilih Tetap ( DPT) Dalam penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalbar serta Bupati dan wakil Bupati Ketapang tahun 2024.

Jumlah DPT Ketapang 412.646 terdiri dari Pemilih laki laki 213.153 dan Pemilih perempuan 199.493. Pemilih berasal dari 20 Kecamatan berada di 262 desa/ Kelurahan dan akan memilih pada 981 TPS.

Rapat pleno terbuka Rekapitulasi DPT tingkat Kabupaten Ketapang dipimpin Ketua KPU Ahmad Shiddiq didampingi komisioner KPU, dilaksanakan di salah satu hotel di Ketapang, Jumat 20/9/2024.

Hadir ketua sementara DPRD Ketapang Achmad Sholeh, Asisten Sekda Heryandi, Forkopimda, Bawaslu, Kesbangpol, partai pengusung, serta PPK.dari 20 Kecamatan.

Rapat berlangsung lancar dengan penyampaian rekapitulasi masing masing Kecamatan oleh seluruh PPK dan selanjutnya penetapan DPT Kabupaten. Beberapa catatan diberikan atas DPT ini oleh berbagai pihak.**

Martin Rantan, menjadi Inspektur Upacara Militer Tugu Juang Tumbang Titi

Tumbang Titi:KM – Memasuki hari ke-3 rangkaian Napak Tilas 2024, Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos menjadi Inspektur Upacara Militer Tugu Juang Tumbang Titi, Rabu (18/09/2024).

Sebelumnya sudah dilakukan serangkaian kegiatan, Ziarah Makam Kanduruhan Bajir, Zoom Meeting bersama Masyarakat di 8 titik Venue yaitu Venue Muara Pawan, Venue Venue Sandai, Venue Sungai Laur, Venua Jelai Hulu, Venue Marau, Venue Kendawangan, Venue MHS dan Venue Benua Kayong terkait Pembangunan serta kondisi jalan.

Bupati Ketapang dalam pidato mengatakan bahwa Tugu Juang Tumbang Titi adalah sebuah simbol dari pertumpahan darah dan pengorbanan tiga tokoh yang memiliki peran penting dalam perlawanan penjajah yang terjadi pada Perang Kedang Tumbang Titi di tahun 1914 dan simbol perjuangan yang tak mengenal kata menyerah.

“Semangat juang inilah yang harus terus kita wariskan kepada generasi muda, agar mereka selalu menghargai kemerdekaan yang telah direbut dengan darah dan air mata, dan bertekad untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di Kabupaten Ketapang,” katanya.

Napak Tilas yang dilaksanakan ini lanjut Bupati, bukan sekedar mengenang peristiwa masa lalu.

“Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk merenungkan makna perjuangan dan mempertanyakan sejauh mana kita, sebagai penerus bangsa, telah menghargai jasa para pahlawan,” ujar Bupati.

Lebih lanjut dikatakan Bupati, perjuangan dimasa sekarang memang tidak lagi melibatkan senjata atau darah, tetapi perjuangan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Ketapang, memperjuangkan keadilan sosial, memperkuat persatuan antar suku, agama, dan golongan, serta membangun daerah ini agar semakin maju dan sejahtera.

“Tanggung jawab besar ini ada di pundak kita, terutama generasi muda yang menjadi harapan bangsa di masa depan,” tuturnya.

Oleh karena itu Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat, baik dari kalangan pemerintah, swasta, akademisi, maupun masyarakat umum, untuk bersatu dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang belum sepenuhnya tercapai.

“Kita memiliki tanggung jawab untuk mengisi Kemerdekaan ini dengan hal-hal positif yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, memperkuat infrastruktur, memperbaiki layanan publik, serta melindungi dan melestarikan budaya dan alam yang kita miliki,” ucapnya.

Menurutnya, Kabupaten Ketapang ini kaya akan sumber daya alam dan kebudayaan, dan memiliki potensi yang luar biasa untuk mengembangkan daerah ini menjadi salah satu daerah yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Namun, tambah Bupati potensi ini hanya bisa diwujudkan jika kita semua bekerja keras dengan semangat kebersamaan dan gotong royong.

“Sama seperti ketiga pahlawan pejuang kita, yaitu Uti Usman, Panglima Tantemak, dan Kenduruhan Bajir yang melawan penjajah, kita pun harus bersatu untuk melawan segala bentuk ketidakadilan, ketimpangan, dan kemiskinan yang masih ada di masyarakat kita,” tegas Bupati.

“Uti Usman, Panglima Tentemak, dan Kenduruhan Bajir telah menunjukkan kepada kita bahwa perbedaan suku, adat, dan latar belakang bukanlah penghalang untuk bersatu, justru dari perbedaan itulah lahir kekuatan yang tak tergoyahkan. Semangat kebersamaan ini harus terus kita pelihara dalam pembangunan kabupaten ketapang yang lebih baik,” tambahnya.

Selain itu, Bupati mengajak agar menjadikan momen ini sebagai waktu untuk merenungkan dan memperkuat tekad dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan.

“Mari kita bersama-sama menjaga dan merawat Kabupaten Ketapang ini agar tetap menjadi tanah yang damai, sejahtera, dan berkeadilan, sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pahlawan kita,” tutup Bupati.

Selanjutnya Bupati Ketapang dan rombongan menyaksikan Final Kejuaraan Voly Kota Juang. Pada malam harinya dilanjutkan dengan menyaksikan penampilan Opera Perang Kedang dan Pesta Rakyat serta menghadiri kegiatan kemah wisata religi pasukan pemuda utusan dari Kecamatan.**

Rapat Paripurna Dalam Rangka Penyampaian Pidato Bupati Ketapang atas Pengantar Nota Keuangan dan Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2025

Ketapang:KM – DPRD Ketapang menggelar rapat paripurna Dalam Rangka Penyampaian Pidato Bupati Ketapang atas Pengantar Nota Keuangan dan Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2025. Rapat yang berlangsung di ruang rapat DPRD Ketapang tersebut dipimpin langsung oleh Ketua sementara DPRD Ketapang Achmad Sholeh, ST.,M.Sos.

Sholeh menyampaikan pentingnya pembahasan nota pengantar keuangan APBD tahun 2025 sebagai landasan dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa anggaran tersebut harus mencerminkan kebutuhan dan prioritas masyarakat Ketapang.

“Penyusunan APBD tahun anggaran 2025 harus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus cermat dalam menyusun anggaran yang tepat sasaran dan efisien,” ujar Sholeh.

Selain itu, Sholeh juga mengingatkan agar seluruh anggota dewan dan pihak eksekutif bersinergi dalam proses pembahasan, sehingga APBD 2025 dapat disusun dengan transparan dan akuntabel.

Peningkatan kualitas dan pemerataan infrastruktur dasar jadi salah satu prioritas pembangunan Ketapang Tahun 2025.

Dalam pidatonya Bupati Ketapang dalam penyampaian nota keuangan dan rancangan peraturan daerah tentang APBD tahun anggaran 2025, pada rapat paripurna DPRD Ketapang Rabu (18/9/2024), disampaikan Staf Ahli bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Drs. H. Maryadi Asmui, MM.,

Selain peningkatan kualitas infrastuktur dasar, prioritas lainnya adalah peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan dan perlindungan sosial. Memperkuat produktivitas tenaga kerja dan pengembangan ekonomi berbasis daerah, pemenuhan infrastruktur penunjang lingkungan hidup dan perencanaan serta memperkuat tata kelola pemerintah.

Untuk mewujudkan prioritas tersebut rancangan APBD 2025 pendapatan daerah direncanakan Rp. 2.4 Triliun yang bersumber dari PAD sebesar Rp. 300 Miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp. 2.1 Triliun. Pendapatan tranfer bersumber transfer pemerintah pusat dan transfer antara daerah.**

Rangkaian kegiatan Napak Tilas tahun 2024 sudah dimulai

Ketapang:KM – Rangkaian kegiatan Napak Tilas tahun 2024 sudah dimulai, salah satunya berziarah ke makam-makam pahlawan daerah.

Ziarah ini dimulai di makam Raja-Raja Tanjungpura di Desa Tanjungpura Kecamatan Muara Pawan Ketapang, para rombongan Napak Tilas disambut dengan tarian dan pengalungan bunga, Selasa (17/09/2024).

Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini bukan sekedar bentuk penghormatan kepada para leluhur tetapi juga kesempatan untuk mengenang dan memperkuat identitas budaya yang telah diwariskan.

“Salah satu warisan yang sangat penting dari Kerajaan Tanjungpura dan kerajaan Matan adalah identitas budaya melayu yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat di Kabupaten Ketapang hingga saat ini,” ujarnya.

Budaya melayu lanjutnya, telah lama menjadi salah satu unsur utama dalam sejarah peradaban di Kabupaten Ketapang dan telah membentuk corak kehidupan sosial, adat istiadat, serta kesenian yang kita kenal hingga saat ini.

“Melalui kegiatan ziarah ini, kita diingatkan akan pentingnya menjaga hubungan dengan masa lalu, serta memperkuat akar budaya yang menjadi ciri khas masyarakat Ketapang,” ucap Wabup.

Lebih lanjut menurut Wabup, warisan kerajaan Tanjungpura maupun kerajaan matan, termasuk identitas melayu yang melekat didalamnya, adalah warisan berharga yang harus terus dilestarikan dan dijadikan sumber inspirasi untuk membangun masa depan Kabupaten Ketapang yang lebih sejahtera, bermartabat, dan penuh kebersamaan.

“Oleh karena itu, Saya mengajak kita semua untuk terus menjaga persatuan, kesatuan, serta keberagaman yang menjadi ciri khas masyarakat Ketapang. Mari kita jadikan momentum Napak Tilas ini sebagai tonggak dalam memperkuat komitmen kita untuk memajukan daerah tercinta, dengan selalu menghargai dan melestarikan warisan budaya kita,” pungkasnya.

Selanjutnya rombongan Napak Tilas yang dipimpin Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos langsung menuju lokasi kedua, di Desa Ulak Medang, dengan menggunakan kendaraan air, rombongan Napak Tilas melanjutkan perjalanan ziarah ke Makam Tantemak Pengatapan, dan lokasi terakhir ke Makam Uti Usman Pengancingan. Selain itu pada malam harinya diisi dengan acara musik hiburan rakyat.**

Visi, Misi, dan Program Bapaslon yang Bertarung dalam Pilkada 2024

Ketapang:KM – KPU Kabupaten Ketapang mengumumkan visi, misi, dan program dari bakal pasangan calon (Bapaslon) yang akan bertarung dalam Pilkada 2024. Pengumuman ini sebagai bagian dari upaya KPU untuk mewujudkan keterbukaan informasi dan mendorong partisipasi masyarakat dalam tahapan pencalonan, sesuai dengan ketentuan Pasal 13 dan Pasal 102 Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 yang telah diubah dengan Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2024.

Tiga pasangan calon telah mengajukan visi dan misinya untuk memimpin Ketapang ke depan:

  1. Pasangan Calon H. Farhan, S.E., M.Si dan Leonardus Rantan, S.H., M.Sos
  • Visi: Bersama Mewujudkan Ketapang yang Terus Maju untuk Kenyamanan dan Kesejahteraan Masyarakat.
  • Misi:
    1. Menguatkan tata kelola pemerintahan yang berkualitas, berintegritas, dan berbasis inovasi.
    2. Mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing, dan berakhlak.
    3. Mewujudkan perekonomian yang kokoh dan kuat.
    4. Meningkatkan penyediaan infrastruktur dan pelayanan dasar yang berkualitas.
    5. Mewujudkan tata kelola lingkungan hidup yang berkelanjutan.
  1. Pasangan Calon Junaidi, S.P., M.Si dan Suprapto, S.Pd
  • Visi: KETAPANG “BERTUAH” – Beriman, Berbudaya, Tertib, Unggul, Maju, Aman, Harmonis.
  • Misi:
    1. Membangun infrastruktur yang berkualitas serta penunjang lingkungan hidup dan kebencanaan.
    2. Mewujudkan pemerintahan yang bersih, inovatif, melayani, dan berwibawa.
    3. Mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, produktif, berbudaya, dan religius.
    4. Membangun kemandirian ekonomi masyarakat berbasis UMKM dan ekonomi kreatif.
    5. Mewujudkan iklim investasi yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
    6. Meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat desa.
  1. Pasangan Calon Alexander Wilyo, S.STP., M.Si dan Jamhuri Amir, S.H
  • Visi: Pembangunan Berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang Bersatu, Maju, dan Berdaulat.
  • Misi:
    1. Pembangunan infrastruktur secara merata.
    2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing.
    3. Peningkatan perekonomian masyarakat secara berkeadilan.
    4. Memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi daerah.
    5. Pembangunan kehidupan sosial dan budaya.
    6. Pemanfaatan sumber daya alam yang berkeadilan serta peningkatan kualitas lingkungan hidup.
    7. Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

KPU Kabupaten Ketapang mengajak masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapan terhadap visi, misi, serta program pasangan calon melalui portal publikasi Pemilu dan Pemilihan di laman https://infopemilu.kpu.go.id atau secara langsung di kantor KPU Kabupaten Ketapang pada tanggal 15 hingga 18 September 2024.