Sen. Agu 4th, 2025

Berita

PJ Sekda Ketapang Buka Forum Konsultasi Publik Pembahasan Ranwal RKPD Kupaten Ketapang Tuhun 2026

Ketapang:KM – Bupati Ketapang yang diwakili pj. Sekretaris Daerah Ketapang Dedy Shopiardi, S.STP menghadiri Forum Konsultasi Publik Pembahasan Ranwal RKPD Kabupaten Ketapang Tahun 2026, Selasa (07/01/2025) disalah satu Hotel di Ketapang.

Bupati dalam sambutan tertulis dibacakan pj Sekda mengatakan bahwa Forum Konsultasi Publik merupakan rangkaian dari proses penyusunan rencana kerja Pemerintah Daerah yang secara partisipatif untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai permasalahan yang dihadapi dan potensi guna mengoptimalkan hasil pembangunan daerah.

“Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan sangatlah penting dan merupakan salah satu sarana pemberdayaan masyarakat untuk berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan,” ujarnya.

Ia menambahkan Pelaksanaan forum konsultasi publik RKPD Kabupaten Ketapang tahun 2026 pada hari ini bertujuan untuk menyempurnakan rancangan awal RKPD Kabupaten Ketapang tahun 2026 dengan tema “Penguatan Infrastruktur dan Ketahanan Pangan Sebagai Penggerak Ekonomi Daerah”.

“Proses Konsultasi Publik ini menjadi langkah strategis untuk memastikan rencana pelaksanaan pembangunan dapat dikoordinasikan secara baik serta menjawab tantangan dan isu-isu strategis pembangunan di Kabupaten Ketapang,” jelasnya.

Ia juga berharap partisipasi seluruh pelaku pembangunan yang hadir, agar melalui Forum Konsultasi Publik rancangan awal RKPD tahun 2026 ini, berbagai aspirasi masyarakat dapat ditampung dan diharmonisasikan dengan kebijakan serta program pembangunan pemerintah daerah.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Ketapang Harto, SE ,M.Si mengatakan kegiatan ini merupakan rancangan awal untuk perencanaan satu tahun.

“Tujuan dari kegiatan ini, yaitu untuk mendapatkan saran masukan dari seluruh stakeholder atau pemangku kepenting dalam rangka untuk penyempurnaan khusus dari Kepala Daerah terpilih,” jelasnya

Adapun kegiatan ini lanjut Harto, dihadiri sebanyak 101 peserta yang berasal dari unsur perangkat daerah di Kabupaten Ketapang, lembaga swadaya masyarakat dan berbagai organisasi kemasyarakatan, instansi vertikal dan BUMN serta BUMD.

“Perlu diketahui kita juga menyesuaikan dengan visi misi Kepala Daerah yang terpilih dan juga kita kombinasikan RPJMD 2021-2026 yang saat ini masih perencanaan dan prioritas nasional,” ujar Harto.

Selanjutnya dalam kegiatan ini para peserta konsultasi publik, diminta saran dan masukan untuk didiskusikan yang pandu moderator Staff Ahli Bupati bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Drs. H. Maryadi Asmu’ie, MM dan narasumber Kepala Bappeda Ketapang Harto, SE.,M.Si.

Diakhir kegiatan konsultasi publik ini juga dilakukan penandatangan berita acara kegiatan dari para peserta yang mewakili masing-masing instansi, organisasi, BUMN dan BUMD.**

Ketua DPRD Ketapang Hadiri Forum Konsultasi Publik RKPD Kabupaten Ketapang 2026

Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar forum konsultasi publik untuk membahas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, yang menjadi langkah awal dalam merancang pembangunan daerah untuk masa depan, bertempat disalah satu hotel di Ketapang, pada Selasa (07/01/2025).

Hadir dalam acara tersebut Bupati Ketapang diwakili Pj. Sekda Ketapang, Dedy Shopiardi, S.STP, Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh, ST., M. Sos., Wakil Ketua DPRD Mateus Yudi, SE., M. Si, serta Ketua Komisi IV DPRD Riyan Heriyanto, Sekretaris DPRD Kabupaten Ketapang, H. Agus Hendri, S.E., M. Si, para Asisten Setda, Para Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD, dan Tamu Undangan lainnya.

Forum ini diselenggarakan oleh Bappeda Kabupaten Ketapang dengan tujuan untuk membahas secara mendalam RKPD Kabupaten Ketapang Tahun 2026, yang disusun sesuai dengan ketentuan Pasal 48 Permendagri No. 86 Tahun 2017. Dalam forum tersebut, dibahas pelaksanaan, pengendalian, serta evaluasi pembangunan daerah, sebagai acuan dalam merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan berbagai perubahan terkait.

Kepala Bappeda Kabupaten Ketapang, Harto SE., M. Si, menyampaikan bahwa forum konsultasi publik ini merupakan langkah penting dalam menyusun rencana pembangunan yang lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Visi dan Misi Bupati Ketapang Terpilih 2024-2029: Mewujudkan Ketapang yang Lebih Maju, Sejahtera, dan Berdaya Saing

Forum konsultasi publik ini juga menjadi momen penting untuk mengenalkan visi dan misi Bupati Ketapang Terpilih 2024-2029, pasangan Alexander Wilyo, S.STP., M. Si dan Jamhuri Amir, S.H. yang memiliki komitmen kuat untuk memajukan Kabupaten Ketapang. Visi yang diusung pasangan ini adalah:

“Ketapang yang Maju, Sejahtera, dan Berdaya Saing di Tingkat Nasional dan Global.”

Untuk mewujudkan visi tersebut, pasangan Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir memiliki lima fokus utama dalam misi mereka:

Pembangunan Infrastruktur yang Merata: Mempercepat pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan fasilitas publik untuk mendukung aksesibilitas antarwilayah, serta meningkatkan konektivitas antar kecamatan dan desa.

Pemberdayaan Ekonomi Lokal dan UMKM: Mendorong tumbuhnya industri berbasis potensi lokal, mengembangkan sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata, serta memberikan dukungan penuh terhadap pengusaha kecil dan menengah di Ketapang.

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia: Fokus pada pendidikan yang berkualitas dan peningkatan keterampilan bagi generasi muda Ketapang agar siap menghadapi tantangan global. Peningkatan layanan kesehatan juga menjadi prioritas agar masyarakat Ketapang hidup sehat dan produktif.

Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan: Mengoptimalkan potensi alam Ketapang secara bijaksana, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam untuk kesejahteraan generasi mendatang.

Pemerintahan yang Bersih, Transparan, dan Akuntabel: Membangun tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, serta mengedepankan partisipasi masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan, termasuk dalam perencanaan pembangunan melalui forum konsultasi publik ini.

Transparansi dan Kolaborasi untuk Pembangunan yang Lebih Baik.

Forum konsultasi publik ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Ketapang dalam melakukan pembangunan yang transparan dan inklusif.

Melalui diskusi terbuka antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta kesepahaman dalam merancang kebijakan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Selain itu, dengan visi dan misi pasangan Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan dan pemerintahan yang bersih, forum ini diharapkan dapat mengoptimalkan rencana pembangunan yang sejalan dengan aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan di Ketapang.

Pada kesempatan itu Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh, ST., M. Sos, menyampaikan bahwa forum konsultasi publik ini merupakan upaya yang sangat penting untuk menciptakan perencanaan pembangunan yang lebih demokratis dan sesuai dengan aspirasi masyarakat. Ia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh lapisan masyarakat dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang bisa menciptakan kesejahteraan bagi seluruh warga Ketapang.

“Sebagai lembaga legislatif, DPRD memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap perencanaan pembangunan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Kami mendukung penuh kegiatan ini, dan kami berharap masukan yang diberikan oleh masyarakat akan menjadi bahan penting dalam penyusunan RKPD yang lebih baik untuk masa depan Ketapang,” ujar Achmad Sholeh dalam sambutannya.

Selain itu, forum ini juga dihadiri oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Ketapang, H. Agus Hendri, SE., M. Si, yang turut serta dalam diskusi mengenai rencana pembangunan daerah ke depan. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk menciptakan perencanaan pembangunan yang lebih inklusif dan berbasis pada kebutuhan nyata masyarakat.**

Bupati Terpilih Alexander Wilyo Libatkan Tim Transisi dalam Forum Konsultasi Publik RKPD Ketapang 2026

Bupati Ketapang terpilih, Alexander Wilyo, S. STP.,M.Si mengungkapkan keterlibatannya dalam Forum Konsultasi Publik Pembahasan Rancangan Awal (Ranwal) RKPD Kabupaten Ketapang Tahun 2026 yang diselenggarakan oleh Bappeda Ketapang disalah satu Hotel Ketapang pada Selasa (7/1/2025).

Alexander menyatakan bahwa meskipun belum resmi dilantik, ia telah menugaskan Tim Transisi untuk hadir dan mengawal kepentingan pembangunan daerah yang sejalan dengan visi misinya sebagai Bupati terpilih.

“Tim Transisi telah saya tugaskan untuk menyampaikan permasalahan dan isu-isu strategis daerah, serta mengawal program-program unggulan yang tertuang dalam visi-misi pembangunan berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang maju dan mandiri,” jelas Alexander.

Visi Misi Masuk RKPD 2026

Tim Transisi yang hadir, terdiri dari Budi Mateus, Nasdiansyah, Pandi Ismar, Theo Bernadhi, dan Dwi Rachmat Zuhri, di tugaskan untuk memastikan visi dan misi Alexander bersama wakilnya, periode 2025-2030, di akomodasi dalam Ranwal RKPD Kabupaten Ketapang Tahun 2026.

Alexander menambahkan bahwa dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 akan disusun setelah dirinya bersama wakil bupati resmi dilantik.

Proses penyusunan RPJMD akan dilakukan setelah pelantikan kepala daerah, yang diperkirakan pada bulan April. Visi dan misi kami akan masuk dalam dokumen tersebut untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan,” tambahnya.

Langkah Strategis untuk Masa Depan Ketapang Melalui keterlibatan Tim Transisi ini, Alexander Wilyo menunjukkan komitmennya untuk mempersiapkan pondasi pembangunan Kabupaten Ketapang sejak awal.

Forum ini di harapkan dapat menjadi langkah awal untuk menyelaraskan program pembangunan prioritas dengan kebutuhan masyarakat.

“Forum Konsultasi Publik ini adalah momentum penting untuk memastikan perencanaan pembangunan di tahun 2026 dapat benar-benar membawa manfaat yang merata bagi seluruh masyarakat Ketapang,” pungkasnya.

Polisi Bekuk Pelaku Curi Motor

Ketapang:KM – Kasus pencurian sepeda motor terjadi di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang. Korban, Deni Saputra (27), melaporkan kehilangan sepeda motor pribadinya, Honda CRF dengan nomor polisi KB 6678 IB, ke Polsek Kendawangan.

Motor tersebut diketahui hilang pada pagi hari, Sabtu (04/01/25), setelah sebelumnya diparkir di samping rumah korban pada malam hari. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp32 juta.

Polres Ketapang melalui Kapolsek Kendawangan IPTU Bagus Tri Baskoro, SH, M.Si menjelaskan bahwa laporan kehilangan itu diterima pihak kepolisian sekitar pukul 09.00 wib, Sabtu pagi. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Polsek Kendawangan segera bergerak melakukan penyelidikan.

“Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku terlacak sedang berada di sebuah rumah kontrakan di Desa Pagar Mentimun, Kecamatan Matan Hilir Selatan,” ujar IPTU Bagus, Senin (06/01/2025).

Dijelaskan, tim berhasil berhasil meringkus sekaligus mengamankan pelaku berinisial PA (28), seorang warga Kecamatan Kendawangan, di lokasi tersebut, Minggu (05/01/2025) atau, keesokan harinya sejak laporan diterima.

Bersamaan dengan pelaku, polisi juga menemukan barang bukti berupa sepeda motor Honda CRF dengan nomor polisi KB 6678 IB yang diduga merupakan hasil curian. Saat penangkapan, pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya.

“Pelaku mengaku mencuri sepeda motor korban untuk dimiliki dan digunakan sendiri. Namun, kami masih mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku dalam jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang lebih besar,” tambah IPTU Bagus.

Saat ini, pelaku telah dibawa ke Mapolsek Kendawangan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Atas perbuatannya, PA dijerat dengan Pasal 363 Ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

Kapolsek Kendawangan menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap pelaku kejahatan guna menciptakan situasi keamanan dan menjaga masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan segala bentuk tindak kejahatan kepada pihak kepolisian. Kerja sama antara warga dan aparat sangat penting untuk menjaga keamanan lingkungan,” tutup IPTU Bagus.**

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Pimpin Apel Pertama

Ketapang:KM – Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Dedy Sophiardi, S.STP., memimpin apel perdana di lingkungan Kantor Bupati Kabupaten Ketapang, Senin (6/1/2025) di halaman kantor Bupati Ketapang.

Dalam amanatnya, Pj Sekda menyampaikan beberapa poin penting terkait kegiatan pemerintah daerah serta penerapan peraturan terbaru terkait pakaian dinas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pj Sekda mengingatkan pentingnya menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas pada tahun 2024, serta mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalankan perencanaan di tahun 2025. Salah satu perhatian utama adalah pelaksanaan Permendagri Nomor 10 Tahun 2024 tentang pakaian dinas di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. Pj Sekda menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang telah menindaklanjuti aturan ini dengan Surat Edaran Bupati, yang saat ini masih dalam proses penandatanganan. Ia berharap, setelah surat edaran tersebut diterbitkan, akan ada sosialisasi agar seluruh ASN, termasuk P3K, dapat mematuhi aturan baru ini.

Pj Sekda mengimbau seluruh perangkat daerah untuk terus bekerja efektif dan efisien, mengingat adanya beberapa libur panjang di awal tahun 2025, seperti Isra mi’raj dan Imlek, yang bisa mempengaruhi kinerja. Ia mengajak seluruh ASN untuk menyelesaikan segala tugas yang tertunda dan mempersiapkan diri dengan baik dalam menjalankan program-program yang telah disusun untuk tahun 2025.

Dengan semangat yang tinggi, Pj Sekda menutup amanatnya dengan harapan agar seluruh kegiatan pemerintah daerah dapat terlaksana dengan lancar, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.**

Terkait Narkoba, Dua Warga Diamankan Polsek Nanga Tayap

Ketapang:KM – Polsek Nanga Tayap, Polres Ketapang, mengamankan dua warga Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, berinisial RS (36) dan DK (36), atas dugaan penyimpanan dan penguasaan narkotika jenis sabu. Penangkapan dilakukan pada Kamis, 2 Januari 2025, di sebuah rumah di Desa Kayong Hulu, Kecamatan Nanga Tayap.

Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Nanga Tayap AKP Adi Sudirman, SAP, MAP, menyatakan bahwa penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat tentang adanya aktivitas transaksi narkoba di lokasi tersebut.

“Benar, pada Kamis, 2 Januari 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, kami berhasil mengamanan dua pelaku tak terduga, RS dan DK, di sebuah rumah di Desa Kayong Hulu. Saat dilakukan penggeledahan, yang disaksikan Ketua RT dan sejumlah warga, kami menemukan 11 plastik klip kecil berisi serbuk kristal dugaan sabu, dua klip plastik kecil berisi narkotika jenis inex, dua sendok sabu, tiga timbangan digital, satu bong, serta tiga kantong putih berisi klip plastik kosong,” ujar AKP Adi pada Sabtu, 4 Januari 2025.

Kedua pelaku beserta barang bukti kini telah diamankan di Mapolres Ketapang. Polisi juga telah melakukan gelar perkara untuk menaikkan status kasus ini ke tahap penyidikan.

“Kami tidak berhenti pada kedua pelaku ini. Pengembangan terus dilakukan untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar. Saat ini, keduanya dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” tambah AKP Adi.

Pihak kepolisian berharap kerja sama dari masyarakat untuk memberikan informasi terkait peredaran narkoba, guna menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkotika.**

Kasus HIV/AIDS di Ketapang Meningkat, Sebanyak 113 Orang Terpapar

Ketapang:KM – Jumlah pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Ketapang-Kalbar menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Ketapang, pada tahun 2023 tercatat 103 kasus. Sementara itu, hingga November 2024, angka tersebut meningkat menjadi 113 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Ketapang, dr. Feria Kowura, menyampaikan kepada sejumlah media pada Kamis (02/01/2025) bahwa data tersebut merupakan hasil laporan yang dicatat secara resmi di Dinkes Ketapang.

Sebagian besar orang yang terinfeksi HIV/AIDS tidak menyadari dirinya terinfeksi karena gejalanya tidak langsung terlihat pada tahap awal. Oleh karena itu, dr. Feria mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi.

“Kami terus melakukan upaya skrining untuk mengetahui jumlah pengidap HIV/AIDS di Ketapang. Tujuannya agar mereka segera mendapatkan pengobatan yang tepat dan mencegah penularan lebih lanjut,” ujar dr. Feria.

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi perlunya seseorang mendeteksi dini. Layanan untuk mendeteksi HIV/AIDS dapat dilakukan di puskesmas dan diberikan secara gratis.

“Dengan deteksi dini, pengidap HIV/AIDS bisa mendapatkan pengobatan yang tepat sehingga kualitas hidup lebih baik, dan penularan virus bisa dicegah,” imbuhnya.

HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya CD 4 positieve T-Sel dan Magropages komponen-komponen utama sistem kekebalan sistem) yang merupakan komponen utama sistem imun manusia. Akibatnya, penderita menjadi rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit.

HIV / AIDS menular melalui cairan tubuh seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, dan ASI. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami cara penularannya.

Berikut beberapa cara penularan HIV/AIDS yang perlu diwaspadai :

  • Hubungan seksual tidak aman atau Tidak menggunakan kondom atau bergonta-ganti pasangan.
  • Penggunaan jarum suntik tidak steril. Misalnya, saat menggunakan narkoba atau membuat tato.
  • Transfusi darah, terutama jika darah yang diterima tidak melalui pemeriksaan ketat.
  • Kehamilan, persalinan, atau menyusui. Ibu yang menular dapat menularkan virus kepada bayi.
  • Penggunaan alat bantu seks bersama, dan alat tersebut tidak steril atau digunakan secara bergantian.

Meningkatnya kasus HIV/AUDS di Ketapang menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap virus ini. Pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat diharapkan bekerja sama dalam memerangi penyebaran HIV/AIDS.**

Pj. Sekda Ketapang Pimpin Upacara Hari Amal Bakti ke-79 Kementerian Agama

Ketapang:KM – Pj. Sekretaris Daerah Kab. Ketapang, Dedy Shopiardi, S.STP mewakili Bupati Ketapang bertindak selaku Pembina Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-79 Kementerian Agama RI Tahun 2025, Jum’at (3/1/2025).

Upacara diselenggarakan di halaman kantor Kementerian Agama Ketapang berjalan dengan baik, lancar, aman dan penuh khidmat, mengangkat Tema : “Umat Rukun Menuju Indonesian Emas,”

Hadir pada kesempatan itu, Kepala Kemenag Kabupaten Ketapang, Para Pejabat Lingkup Kemenag Ketapang, Para KUA Se-Kabupaten Ketapang, Para Dewan Guru Lingkup Kemenag Ketapang, Dan Seluruh Peserta Upacara.

Pj. Sekretaris Daerah Kab. Ketapang, Dedy Shopiardi, S.STP membacakan sambutan tertulis Menteri Agama RI, antara lain menyampaikan, saat ini kita kembali memperingati hari bersejarah bagi Kementerian Agama dan seluruh umat beragama, 79 tahun yang lalu tepatnya 3 Januari 1946 Kementerian Agama secara resmi dibentuk dalam Kabinet Syahrir II dengan Menteri Agama pertama Haji Muhammad Rasyidi.

Moment itu setiap tahun diperingati sebagai Hari Amal Bhakti (HAB), penamaan hari Amal bhakti merefleksikan sikap rendah hati dan nilai-nilai pengabdian luar biasa para pendahulu kita dalam memaknai kehadiran Kementerian Agama.

Semangat memperingati hari Amal Bakti tahun 2025 tak dapat dipisahkan dari komitmen seluruh jajaran Kementerian Agama dalam mendukung dan mengimplementasikan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, antara lain memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia, hingga memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Kementerian Agama harus mampu menguatkan peran dalam kampanye penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya sejalan dengan Asta Cita Presiden.

Salah satu tugas terpenting Kementerian Agama, di samping bimbingan kehidupan beragama dan sarana peribadatan ialah peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan pada semua jalur jenjang dan jenis pendidikan.

Pendidikan adalah kumpulan masa depan bangsa yang harus difasilitasi dengan sistem pendidikan berkualitas dan terjangkau, proses pendidikan akan menghasilkan sumber daya manusia Unggul dalam praktek penguasaan sains teknologi, literasi dan memiliki kepedulian sosial anak-anak dan peserta didik yang Sehat cerdas dan berakhlak mulia adalah modal kekuatan bangsa dalam mengarungi percaturan Global, mendukung program prioritas pemerintah Prabowo-Gibran makan bergizi gratis akan dilaksanakan pada lembaga pendidikan Kementerian Agama, pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan adalah cita-cita kementerian agama dari masa ke masa semua warga laki-laki maupun perempuan baik yang kaya maupun yang kurang mampu termasuk penyandang disabilitas harus mendapat layanan pendidikan agama dan keagamaan yang setara dan berkeadilan.

Dan pemberdayaan ekonomi juga menjadi konsentrasi Kementerian Agama, ini dilakukan dalam upaya mewujudkan rasa cinta pemerintah dan mengentaskan kemiskinan, hal itu antara lain dilakukan kementerian agama melalui program kemandirian Pesantren, pengembangan ekosistem ekonomi Haji, serta optimalisasi pemberdayaan tata kelola zakat, wakaf, dana punia dan gerakan filantropi lainnya. Kementerian agama terus berkomitmen pada proses reformasi birokrasi dan penguatan meritokrasi dalam tata kelola organisasi. Ini juga menjadi bagian penting dari upaya pencegahan korupsi di kementerian agama, seorang tokoh teladan pemberantasan korupsi Alamarhum Baharuddin Lopa mengataka : “Banyak yang salah jalan, tapi merasa tenang, karena banyak teman yang sama-sama salah. Beranilah menjadi benar, meskipun sendirian,” tutup Sekda.

Malam Jum’at Ceria Gasak Mandau Putra 5-0

MJC Gasak Mandau Putra 5-0

Ketapang:KM – Club sepakbola MJC (Malam Jumat Ceria) tampil gemilang di final IKKRAMAT Cup 2024, dengan meraih kemenangan telak 5-0 atas Mandau Putra. Laga puncak yang digelar di Lapangan Gusti Muhammad Saunan, Kelurahan Mulia Kerta, Kabupaten Ketapang, Kamis (26/12/2024), menyaksikan dominasi MJC sejak menit pertama.
Pada babak pertama, MJC sudah unggul 2-0. Gol pertama tercipta melalui aksi gemilang Wiratama (nomor punggung 11), yang mencetak gol pembuka di menit awal.

Gusti R (nomor punggung 14) menggandakan keunggulan MJC dengan gol kedua. Meski pertandingan sempat memanas dengan ketegangan antar pemain, wasit Robiansyah mampu menjaga jalannya pertandingan dengan lancar.

Di babak kedua, MJC semakin menguasai permainan. Pada menit ke-55, Wiratama kembali mencetak gol keduanya, memperbesar keunggulan menjadi 3-0. Tak lama kemudian, bola muntah dari kiper Mandau Putra, Darma, dimanfaatkan dengan baik oleh Wiratama untuk gol ketiga MJC. Keunggulan semakin meyakinkan setelah gol kelima tercipta melalui kaki Irvan Wahyudi (nomor punggung 15), menjadikan skor akhir 5-0.

Dengan kemenangan ini, MJC tidak hanya meraih Piala Bergilir Ikkramat Cup, tetapi juga hadiah uang pembinaan sebesar Rp. 15.000.000 dan trofi. Mandau Putra, meski kalah, tetap pulang dengan trofi dan uang pembinaan Rp. 10.000.000. Juara ketiga bersama masing-masing memperoleh Rp. 5.000.000.

Ketua Dewan Mangku Ikkramat, Uti Royden Top, menyampaikan rasa terima kasih atas kelancaran acara yang berlangsung dari awal hingga akhir tanpa adanya keributan.

Hal ini berkat kerjasama dan dukungan masyarakat Kelurahan Mulia Kerta serta Pamswakarsa yang bekerja sama dengan Polsek Benua Kayong dan Koramil Benua Kayong. Ia menegaskan bahwa klub yang terlibat dalam kerusuhan akan ditindak tegas.

“Kami akan menindak tegas klub yang membuat kerusuhan dalam kejuaraan ini,” ujarnya.

Otop menambahkan, untuk Ikkramat Cup tahun 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada bulan September, lapangan sepakbola Gusti Muhammad Saunan akan mengalami perbaikan.

“Pada awal Januari, lapangan ini akan ditanami rumput, sehingga sampai dengan bulan September, lapangan tidak bisa dipergunakan,” Otop.

Otop menekankan, lapangan sepakbola Gusti Muhammad Saunan merupakan lapangan bersejarah. Telah menjadi tempat yang sangat penting dalam pelaksanaan kejuaraan ini.

Ketua KNPI Kabupaten Ketapang itu juga mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang berpartisipasi dalam kejuaraan sepakbola Ikkramat Cup 2024.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang ikut berpartisipasi sehingga kejuaraan ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar Uti Royden Top.

Kejuaraan yang berlangsung selama 17 hari ini resmi ditutup oleh Kadispora, Satuki Huddin, yang mewakili Bupati Ketapang. Hadir pula dalam acara penutupan, Ketua Koni Sarjan, Ketua Harian Askab PSSI Sikat Gudag, Ketua Asosiasi Sepakbola Perempuan, serta tokoh masyarakat dan agama. **

Open House Natal Bupati Ketapang

Ketapang:KM – Perayaan Natal tahun 2024 ini menjadi momen spesial sekaligus momen penuh haru bagi Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos setelah kurang lebih dari 10 tahun memimpin Kabupaten Ketapang.

Pada Open House Natal yang kedua di Pendopo Bupati setelah sebelumnya di Balai Sungai Kedang, Bupati 2 periode ini menyampaikan salam perpisahan khususnya kepada Bagian Prokopim dan Bagian Umum Setda Ketapang, yang turut membantu dan melayani dirinya selama bertugas sebagai Bupati Ketapang.

“Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih, karena ini Natal terakhir bersama dengan saya di Pendopo sebagai Bupati Ketapang. Untuk tahun depan Natalnya saya sebagai masyarakat biasa,” ungkap Bupati Martin Rantan penuh haru, Kamis (26/12/2024) di Pendopo Bupati.

Oleh karena itu, Bupati berharap semua kebaikan yang telah diberikan kepadanya selama menjabat agar bisa di balas oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Sementara itu, Kabag Prokopim, Rio Marisa, S.STP.,.ME dalam kesempatan tersebut, merasa bangga kepada Bupati yang selama ini telah banyak mengayomi dan memberikan pelajaran yang berharga baginya dan rekan-rekan di Bagian Prokopim Ketapang.

“Terima kasih selama ini pak, dan mohon maaf apabila kami dalam melayani Bapak selama ini dan mungkin sampai Bapak selesai ada kekurangan yang disengaja maupun tidak disengaja, pada dasarnya kami ingin memberikan yang terbaik,”ucapnya.

Perayaan Natal tahun 2024 ini tidak hanya membawa sukacita bagi umat Kristiani khususnya di Kabupaten Ketapang, tetapi juga menjadi momen tak terlupakan bagi Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos untuk berpamitan kepada masyarakat Ketapang dengan penuh kehangatan dan harapan akan masa depan yang lebih baik.**