Rab. Okt 1st, 2025

Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Serta Bupati dan Wakil Bupati Serentak Tahun 2024

Ketapang:KM – Mewakili Bupati Ketapang Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Drs. H. Darma, M.Pd., Hadiri Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Serta Bupati dan Wakil Bupati Serentak Tahun 2024, pada Kamis (14/11/2024) bertempat di Auditorium Kampus Al-Haudl Ketapang.

Dalam sambutan Bupati yang di bacakan Staf Ahli beliau mengucapkan Terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara dan semua pihak yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Serta Bupati dan Wakil Bupati Serentak Tahun 2024.

Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara yang dilaksanakan pada hari ini memiliki peran yang sangat krusial, selain berfungsi sebagai langkah Persiapan teknis, simulasi ini juga menjadi upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap proses pemilihan dan pentingnya menjaga integritas serta transparansi dalam setiap tahapan pemilu.

Bupati menekankan pentingnya peran pengawasan dalam proses ini, bawaslu sebagai lembaga yang bertugas mengawasi jalannya pemilu memiliki tanggungjawab besar dalam menjaga agar seluruh proses ini bebas dari praktik-praktik yang merugikan demokrasi.

Bupati mengajak masyarakat untuk menjadikan pemilihan kepala daerah ini sebagai momentum untuk merajut kebersamaan dalam keberagaman.

Selanjutnya bupati berharap melalui simulasi ini, semua pihak dapat mengambil manfaat maksimal, baik dalam penguatan teknis maupun dalam peningkatan wawasan terkait proses pemilu.

Sementara itu Ketua KPU Ketapang, Ahmad Shiddiq, mengatakan, simulasi digelar untuk menyampaikan kepada publik tentang alur dan waktu pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. Menurutnya, akan ada perubahan pada Pemilu kali ini, yaitu terkait denah di TPS saat pencoblosan nantinya.

“Supaya memori kita tidak mengingat pada Pemilu sebelumnya, di denah TPS secara fundamental itu ada yang berubah. Dulu posisi pengawas dan saksi TPS di samping meja ketua KPPS, sekarang berada tepat di belakang meja ketua KPPS,” katanya.

Selain itu, simulasi juga bertujuan untuk menginformasikan ke seluruh masyarakat, bahwa hari pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara sudah dekat. Masyarakat diminta untuk datang beramai-ramai ke TPS memberikan hak pilih.

Kami juga terus mensosialisasikan dan meminta jajaran di desa berkeliling mengingatkan agar masyarakat mau datang ke TPS. Kita tidak muluk-muluk, target kita angka partisipasi masyarakat di Pemilu kali ini bisa mencapai 80-90 persen,” ungkapnya.

Shiddiq juga mengingatkan kepada jajarannya seperti PPK, PPS dan KPPS untuk tetap menjaga dan melindungi suara pemilih. “Suara tidak boleh ada yang bergerak sedikitpun. Tidak boleh menambah dan mengurangi. Kotak tidak boleh dibuka-buka. Sedikit pun suara tidak boleh bergerak,” tegasnya.

Selanjutnya dilakukan peninjauan kelokasi Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Serta Bupati dan Wakil Bupati Serentak Tahun 2024.**

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *