Kam. Agu 21st, 2025

Kunjungan Kerja Wakil Menteri Pertanian: Membangun Ketahanan Pangan Di Ketapang

Ketapang:KM – Kunjungan Wakil Menteri Pertanian, Bapak Sudaryono, menandai tonggak penting dalam upaya nasional menuju ketahanan pangan berkelanjutan di daerah. Minggu 22/6/2026.

Dimulai dengan “coffee morning” di Kafe Lalulimpat, kunjungan berlanjut ke penyerahan alat mesin pertanian (alsintan) modern di Dusun Sindur, Desa Mekarsari.

Bupati Ketapang, Alexander Wilyo menyampaikan ucapan “Selamat datang di Ketapang, Wakil Menteri Pertanian dan Gubernur Kalbar. “Kehadiran ini merupakan kehormatan bagi kami,” katanya.
Acara dimulai dengan apresiasi yang tinggi atas komitmen dan dukungan Pemerintah Pusat. Menurutnya, kunjungan ini menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah pusat, provinsi, dan Kabupaten Ketapang, membuktikan komitmen bersama untuk mewujudkan ketahanan pangan di tingkat desa dan memajukan pertanian Ketapang.

Bupati memaparkan visi Kabupaten Ketapang 2025-2030 yang adil, maju dan mandiri, diwujudkan melalui misi yang terukur dan terintegrasi, terutama dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi daerah.

Dirinya mengungkapkan rencana strategis jangka panjang yang meliputi peningkatan produktivitas pertanian melalui inovasi teknologi dan pengembangan varietas unggul, perbaikan infrastruktur pertanian seperti irigasi dan jalan akses pertanian, serta program pemberdayaan petani yang mencakup pelatihan keterampilan, akses permodalan, dan pembukaan akses pasar yang lebih luas.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan bagaimana bantuan alsintan yang diserahkan akan berperan penting dalam mewujudkan rencana strategis tersebut, dengan menekankan pentingnya pemeliharaan dan penggunaan alsintan yang efisien dan berkelanjutan sektor pertanian di Kabupaten Ketapang.

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menguatkan komitmen provinsi untuk mendukung pertanian Ketapang dan Kalimantan Barat. Berbagai program provinsi untuk meningkatkan produktivitas pertanian, termasuk penyediaan pupuk bersubsidi, pembangunan infrastruktur irigasi dan drainase, fasilitasi akses pasar, dan pengembangan SDM pertanian, dijelaskan. “Sinergi antar pemerintah sangat penting untuk ketahanan pangan berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, Sudaryono Wakil Menteri Pertanian, menjadi titik kulminasi dari acara ini. Dirinya tidak hanya mengapresiasi kepemimpinan Bupati Ketapang dan dukungan Gubernur Kalimantan Barat, tetapi juga memberikan pemaparan yang sangat mendalam tentang program-program nasional yang relevan dengan kondisi di Kabupaten Ketapang.

Masdar juga menjelaskan bagaimana program-program peningkatan produktivitas pertanian, program pengembangan pertanian berkelanjutan, dan program akses kredit alsintan dapat diintegrasikan dengan strategi pembangunan daerah.

Selain itu, dirinya menekankan pentingnya inovasi teknologi pertanian, pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanian, dan peran penting pemerintah daerah dalam mengawasi dan memantau pelaksanaan program-program tersebut.

Dalam konteks kredit alsintan, Masdar secara khusus menekankan pentingnya akses yang mudah dan terjangkau bagi para petani, menjelaskan bahwa pemerintah pusat berkomitmen untuk mempermudah proses permohonan dan memberikan pendampingan teknis kepada para petani agar dapat memanfaatkan kredit tersebut secara efektif dan efisien untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka.

Wamentan juga menyoroti potensi besar Kabupaten Ketapang di bidang pertanian dan mengajak semua pihak untuk bekerja sama secara optimal untuk mencapai tujuan tersebut.

Sebelum meninggalkan Ketapang, Masdar juga melakukan rapat internal dengan tim Tani Merdeka Indonesia (TMI). Kunjungan kerja ini bukan hanya memberikan bantuan fisik berupa alsintan, tetapi juga memberikan inspirasi, memperkuat komitmen bersama, dan menciptakan momentum baru dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia, mulai dari tingkat desa.**

Wakil Bupati Ketapang Membuka Kegiatan Seleksi Peserta Untuk Mengikuti MTQ XXXIII (Ke-32) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025

Ketapang:KM – Dengan penabuhan Bedug Tar, Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, SH membuka Kegiatan Seleksi Peserta Untuk Mengikuti MTQ XXXIII (ke-32) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 di Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (21/06/2025) bertempat di Halaman Sekretariat LPTQ Ketapang.

Wabup mengatakan pelaksanaan seleksi ini memiliki makna yang penting bagi pembinaan dan peningkatan kualitas prestasi peserta di Kabupaten Ketapang.

“Tidak hanya sebagai ajang mencari qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah yang terbaik tetapi juga merupakan momentum untuk memperkokoh komitmen kita menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber dari sumber hukum inspirasi pembangunan untuk Kabupaten Ketapang,” ujarnya membacakan sambutan tertulis Bupati Ketapang.

Lebih lanjut Ia berharap kegiatan seleksi ini menjadi bahan evaluasi untuk dapat menemukan bibit-bibit atau kader peserta unggulan baru.

“Pemerintah daerah dalam hal ini tentu akan memberikan dukungan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Jadi semangat kebersamaan sebagai modal utama mempersiapkan peserta dengan sebaik-baiknya, menjadi terbaik demi memberikan harum daerah kita dan kebanggaan masyarakat Kabupaten Ketapang,” ungkap Wabup.

Selain itu, Wabup juga menambahkan akan memberikan bonus kepada kafilah yang berhasil mendapat peringkat pada MTQ XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 di Kabupaten Kapuas Hulu.

“Tujuan pemberian bonus ini agar anak didik, qori qoriah kita punya semangat serta kemauan tekad yang bulat sehingga sungguh-sungguh belajar. Semoga kegiatan ini menjadi berkah, berjalan lancar dan membawa kemeriahan spritual bagi seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang,” tutup Wabup.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Kemenag Kab. Ketapang, Ketua Komis III DPRD Ketapang Mia Gayatri, Kabag Kesra Setda, Camat Delta Pawan, Ketua Umum LPTQ Ketapang, Panitia dan lainnya.**

BUPATI KETAPANG BERIKAN INFORMASI  PEMBANGUNAN SAAT RAPAT BERSAMA KOMISI V DPR RI

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si berikan paparan Kondisi Terkini dan Beberapa Usulan Pembangunan di Kabupaten Ketapang Dalam Rangka Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI bersama Pemerintah Kab. Ketapang, Sabtu (21/06/2025) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Bupati menyampaikan bahwa kehadiran Komisi V DPR RI merupakan bentuk perhatian dan dukungan nyata dari pemerintah pusat terhadap pembangunan di daerah khususnya Kabupaten Ketapang.

Lebih lanjut Ia juga menyampaikan bahwa kondisi terkini jalan rusak yang ada di Kabupaten Ketapang belum mendapatkan penanganan yang baik karena keterbatasan anggaran, terutama jalan Pelang-Kepuluk-batu tajam.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan terkait rencana pemerintah Kabupaten Ketapang untuk mengaktifkan kembali Pasar Rangga Sentap, yang nantinya di kawasan sekitar pasar Rangga Sentap tersebut akan diusulkan pembangunan Waterforn.

“Rencana pemekaran wilayah Kabupaten Ketapang, mengarah pada pembentukan tiga daerah otonomi baru (DOB). Usulan ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan di Kabupaten Ketapang,” ujar Bupati.

Adapun 3 DOB yang diusulkan lanjut Bupati, yaitu Kabupaten Jelai Kendawangan Raya, Kabupaten Matan Hulu, dan Kabupaten Hulu Aik.

Usulan pemekaran ini telah mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan saat ini menunggu persetujuan dari DPRD Provinsi.

Terkait bandara pemerintah Kabupaten Ketapang telah melakukan koordinasi agar penambahan panjang runway menjadi 2.200 meter.

Adapun terkait Pelabuhan Tembiluk yang sudah diserahkan kementerian kepada Pemkab Ketapang, nantinya Pemkab Ketapang akan berencana menjadikan pelabuhan tembiluk menjadi pelabuhan umum.

Sementara itu, Ketua komisi V DPR RI dalam kesempatan tersebut menyampaikan apa yang menjadi harapan masyarakat Kabupaten Ketapang melalui Bupati Ketapang nantinya akan diperjuangkan semaksimalnya di pemerintah pusat.**

Bupati Ketapang Sambut  Rombongan Komisi V DPR RI Di Bandara Rahadi Oesman

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. menyambut kedatangan rombongan Komisi V DPR RI di Bandara Rahadi Oesman, Ketapang, Sabtu (21/6/2025).

Kedatangan rombongan Komisi V DPR RI di Ketapang tersebut adalah dalam rangka kunjungan kerja Komisi V DPR RI pada Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat,  tanggal 21 – 22 Juni 2025.

Dari Bandara Rahadi Oesman, rombongan Komisi V DPR RI langsung meluncur menuju Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang. Di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang ini, rombongan Komisi V DPR RI mengadakan rapat bersama dengan dengan pemerintah Kabupaten Ketapang.

Dalam rapat bersama Komisi V DPR RI itu, Bupati Ketapang Alexander Wilyo menyampaikan bahwa kehadiran Komisi V DPR RI merupakan bentuk perhatian dan dukungan nyata dari pemerintah pusat terhadap pembangunan di daerah Kabupaten Ketapang.

Bupati Ketapang juga menyampaikan bahwa kondisi terkini jalan rusak yang ada di Kabupaten Ketapang belum mendapatkan penanganan yang baik karena keterbatasan anggaran, terutama jalan pelang-kepuluk-batu tajam.

Selain itu, Bupati Alexandet juga menyampaikan terkait rencana pemerintah Kabupaten Ketapang untuk mengaktifkan kembali Pasar Rangga Sentap, yang nantinya di kawasan sekitar pasar Rangga Sentap akan diusulkan pembangunan Waterforn.

Bupati Ketapang juga menyinggung rencana pemekaran wilayah Kabupaten Ketapang, yang mengarah pada pembentukan tiga daerah otonomi baru (DOB).**

Bupati Dan Wakil Bupati Ketapang Sambut Kedatangan Wamen Pertanian Dan Gubernur Kalbar

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. dan Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, SH menyambut kedatangan Wakil Menteri Pertanian, anggota DPR RI dan Gubernur Kalimantan Barat di Bandara Rahadi Oesman, Ketapang, Sabtu (21/6/2025).

Kedatangan Wamen Pertanian, Sudaryono B.Eng., M.M., MBA di Ketapang ini adalah dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Ketapang dan KKU. Kunker Wamen Pertanian dan Gubernur Kalbar, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. di Ketapang dan Kayong Utara ini adalah sebagai langkah awal menuju swasembada pangan di Kabupaten Ketapang dan KKU.

Karena itu, Kunker Wamen Pertanian dan Gubernur Kalbar di Ketapang dan KKU ini akan difokuskan pada upaya untuk mewujudkan swasembada pangan, khususnya komoditi padi.

Bupati dan Wakil Bupati Ketapang sangat menyambut baik kedatangan Wakil Menteri Pertanian, yang didampingi Gubernur Kalimantan Barat, dan Anggota DPD RI. Kedatangan rombongan Wamen Pertanian di Rahadi Oesman disambut dengan upacara adat tepung tawar.

Usai acara penyambutan, rombongan Wamen Pertanian dan Gubernur Kalbar langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Kayong Utara.

Selama Kunker di Ketapang dan KKU, Wakil Menteri Pertanian dan Gubernur Kalimantan Barat akan meninjau langsung lokasi-lokasi produksi padi untuk mengevaluasi proses produksi, mencari solusi peningkatan hasil panen, dan mendukung pencapaian swasembada padi. Selain itu, Gubernur Kalimantan Barat juga dijadwalkan untuk melaksanakan kegiatan lain yang berhubungan dengan pembangunan pertanian.

Bupati Ketapang berharap agar kunjungan kerja Wamen Pertanian dan Gubernur Kalbar ini akan memperkuat kerja sama antar pemerintah dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional. Karena itu, Bupati Ketapang pun  menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung kunjungan kerja Wamen Pertanian dan Gubernur Kalbar ini.**

Pemkab Ketapang Dan Pemkab Sanggau Senam Pagi Bersama

Ketapang:KM –  Sinergitas dan kekeluargaan ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Ketapang dengan Pemerintah Kabupaten Sanggau. Keakraban ini terlihat saat kegiatan Senam Sehat Pagi yang digelar di Halaman Kantor Bupati Ketapang, Jum’at (20/06/2025).

Senam Sehat ini merupakan rangkaian kegiatan Kunjungan Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si dan jajaran ke Kabupaten Ketapang.

Sekda Ketapang Repalianto, S.Sos.,M.Si mengucapkan selamat datang kepada Bupati Sanggau dan jajaran ke kota Ale-Ale Kabupaten Ketapang.

“Mudah-mudahan kehadiran Bapak Bupati bersama jajaran memberikan kesan yang baik walaupun kami tahu perjalanan Bapak masih melewati titik jalan yang kurang baik,” ujar Sekda.

Lebih lanjut Sekda berharap perjalanan Bupati Sanggau dan jajaran di Kabupaten Ketapang bisa menyenangkan.

Selain itu, Sekda mengatakan kunjungan Bupati Sanggau dan jajaran di Kabupaten Ketapang dalam rangka kunjungan kerjasama dan olahraga bersama.

“Jadi ini sesuatu yang sangat positif, inilah pemerintahan di era moderen Networking menjadi penting artinya kerjasama,” ucap Sekda.

Selain itu, Sekda berharap seluruh rangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan bersama antara Pemerintah Kabupaten Ketapang berserta Pemerintah Kabupaten Sanggau dapat dilaksanakan dengan baik.

Sementara itu, Bupati Sanggau dalam kesempatan tersebut mengatakan kunjungan utamanya ke Kabupaten Ketapang adalah bersilaturahmi dirangkai dengan olahraga sepakbola.

“Selain itu, kita juga akan kolaborasi terkait dengan bagaimana membangun daerah Ketapang dan Sanggau. Paling tidak menjalin persahabatan antara kepegawaian. Oleh karena itu, mudah-mudahan kegiatan seperti ini menjadi silaturahmi yang berkelanjutan,” harap Bupati Sanggau.

Selanjutnya dengan penuh semangat, kegiatan yang penuh makna ini dilanjutkan dengan senam sehat dan jalan kaki bersama.**

Sekda Ketapang Pimpin Rapat Bersama PT. PLN (Persero) UP3 Ketapang

Ketapang:KM – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Repalianto, S.Sos., M.Si., memimpin Rapat Bersama PT. PLN (Persero) UP3 Kabupaten Ketapang Tentang Pengembangan Kelistrikan di Kabupaten Ketapang, bertempat di Aula Ruang Rapat Kantor PLN UP3 Kabupaten Ketapang, Kamis (19 Juni 2025).

Rapat Bersama PT. PLN Ketapang tersebut sangat berkaitan erat dengan salah satu Program Bupati Terpilih Kabupaten Ketapang, yakni Pembangunan Yang Berkeadilan untuk Ketapang. 

Diketahui, di Kabupaten Ketapang masih terdapat 47 Desa, yang sampai saat ini belum teraliri listrik.

Terkait Pembangunan Listrik Desa untuk 47 Desa yang belum teraliri listrik ini, PT. PLN sendiri sudah membuat road map hingga tahun 2029 seluruh desa di Kabupaten Ketapang dapat teraliri listrik.

Sekda Kabupaten Ketapang pun  menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap road map pembangunan listrik desa yang sudah dibuat oleh PT. PLN tersebut. Sekda berharap, mudah-mudahan pemasangan listrik di 47 desa di Kabupaten Ketapang berjalan lancar hingga 2029 karna 47 Desa tersebut sangat menjadi atensi Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, sehingga di tahun 2029 nanti seluruh desa di Kabupaten Ketapang dapat teraliri listrik.

“Pemerintah Kabupaten siap membantu program dari PT. PLN UP3 Ketapang. Jikalau mendapat kesulitan terkait teknis di lapangan, Pemerintah Kabupaten Ketapang siap membantu,” ujar Sekda.**

Wakil Ketua DPRD Ketapang Hadiri Pelantikan Pengurus ADKASI Periode 2025–2030

Jakarta:KM — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, H. Mathoji, SE menghadiri undangan Pelantikan Dewan Pengurus Nasional Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Periode 2025–2030. Kegiatan berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (19/06/2025).

Acara bergengsi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran DPRD kabupaten se-Indonesia dalam mendukung pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Pelantikan pengurus ADKASI dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian. Dalam sambutannya, Mendagri menegaskan pentingnya sinergi antara DPRD dengan pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam menyukseskan Program Strategis Nasional (PSN).

“Peran DPRD sangat penting dalam mempercepat realisasi program prioritas seperti makan bergizi gratis, pembangunan tiga juta rumah, cek kesehatan gratis, dan program strategis lainnya. Tanpa dukungan DPRD, program-program ini akan sulit berjalan secara optimal,” ujar Mendagri.

H. Mathoji menyampaikan mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang baru saja dilantik di bawah kepemimpinan Ketua Umum ADKASI, Siswanto. “Semoga amanah dan terus menjadi mitra strategis dalam memperjuangkan aspirasi rakyat di daerah,” ujarnya.

Kolaborasi antara DPRD dan pemerintah daerah, menurut Mathoji adalah fondasi kuat untuk mendorong pembangunan berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi lokal. Ia menambahkan, “Kolaborasi adalah kunci, sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten akan memperkuat langkah kita menuju daerah yang mandiri, sejahtera dan berdaya saing. Dari daerah, kita bangun Indonesia!”

Pelantikan Dewan Pengurus Nasional Seminar Nasional juga dimanfaatkan untuk menggelar seminar yang mengangkat tema “Dari Daerah Menuju Peningkatan Ekonomi 8% dan Mewujudkan Ketahanan Pangan, Ketahanan Energi, Hilirisasi, Makan Bergizi Gratis, Kebijakan Fiskal Daerah dan Perubahan Hak Keuangan DPRD.”

Ketua Umum ADKASI dalam kesempatan yang sama meminta kepada Mendagri untuk menjadi pelindung atas eksistensi dan marwah DPRD di seluruh Indonesia. Ia menekankan bahwa DPRD memiliki landasan hukum yang kuat, sebagaimana diatur dalam UUD 1945 dan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“DPRD adalah mitra sejajar kepala daerah, bukan subordinat. Sinergi yang sehat dan kuat adalah kunci sukses penyelenggaraan pemerintahan daerah,” ungkapnya.

Acara pelantikan ini turut dihadiri para pimpinan DPRD kabupaten dari berbagai daerah di Indonesia. Suasana penuh semangat dan optimisme mewarnai jalannya acara, memperlihatkan komitmen kolektif dalam memperkuat lembaga legislatif daerah demi kemajuan bangsa.**

Atlet Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kabupaten Ketapang Tahun 2025  Di Lepas

Ketapang:KM – Bertempat di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Ketapang, hari ini (Kamis, 19/06/2025) secara resmi dilakukan Pelepasan Atlet Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tahun 2025 asal Kab. Ketapang. Pelepasan ini dilakukan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Syamsul Islami, S.IP., M.T. yang dalam hal ini mewakili Bupati Ketapang, didampingi Anggota Komisi IV DPRD Kab. Ketapang, Kadispora, Dinas Pendidikan, serta Ketua Panitia.


POPDA tahun 2025 pada tanggal 23-26 Juni 2025 ini diselenggarakan sebagai bagian dari sistem kompetensi olahraga pelajar yang berjenjang dan berkelanjutan pada tingkat daerah. Event ini juga merupakan ajang seleksi para atlet menuju POPNAS, sebagai puncak ajang olahraga pelajar yang tertinggi.


Adapun cabang olahraga yang diikuti oleh kontingen atlet dari Kab. Ketapang diantaranya atletik (100 m putra-putri, 400 m putra-putri, 1500 m putra-putri), taekwondo (Kyorugi U- 51 dan 55 Kg putra, Kyorugi U- 49 dan 52 putri), karate (kumite putra-putri, kata perorangan putra-putri), panahan (recurve 70 m putra-putri, compound 50 m putra-putri), balap sepeda (2 putra), dengan kontingen yang terdiri dari 20 atlet, 10 pelatih, dan 8 pendamping.

Asisten Ekbang menyampaikan sambutan tertulis Bupati Ketapang bahwa POPDA menjadi bagian dari pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan dengan memperhatikan potensi, kemampuan, bakat dan minat peserta didik secara menyeluruh. Selain itu, POPDA merupakan wahana memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, serta kesehatan dan kebugaran, sekaligus juga dapat mengembangkan minat dan bakat di bidang olahraga. Diharapkan, ajang ini dapat memunculkan atlet-atlet berbakat dan berprestasi.



Pada kesempatan ini, Asisten atas nam pribadi dan Pemerintah Kab. Ketapang juga mengucapkan selamat kepada para pelajar yang telah terpilih untuk mewakili Kab. Ketapang pada pelaksanaan POPDA Kalimantan Barat tahun 2025. Selain itu, Asisten juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pelatih, oficial yang telah membina serta mempersiapkan para atlet untuk mengikuti POPDA tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2025 ini.

Asisten berharap semoga usaha yang telah dilakukan dapat memberikan prestasi yang maksimal, sehingga dapat mengharumkan nama baik Kab. Ketapang. Selain itu, diharapkan pula kepada para kontingen POPDA untuk dapat menjalankan kepercayaan serta tanggung jawab yang telah diberikan dengan penuh kedisiplinan, kegigihan, ketangguhan dan perjuangan demi berprestasi mengahrumkan nama pribadi, sekolah, dan nama daerah Kab. Ketapang.**

Sebanyak 3954 Tenaga PPPK Dilantik Dan Diambil Sumpah/Janji Jabatan PPPK Ke Dalam Jabatan Fungsional.

Ketapang:KM – Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I Formasi 2024 di Lingkungan Pemerintah Kab. Ketapang hari ini (17/06/2025) dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Ketapang. Sebanyak 3954 tenaga PPPK dilantik dan diambil sumpah/janji jabatan PPPK ke dalam jabatan fungsional. Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si. Kegiatan ini dilakukan pada Apel Gabungan di Lingkungan Pemerintah Kab. Ketapang. Dalam hal ini, Bupati bertindak sebagai Pembina Apel.



Momen ini tentunya menjadi momen yang ditunggu oleh para PPPK formasi tahun 2024 setelah penantian panjang proses penyerahan SK.


Bupati mengucapkan selamat kepada para tenaga PPPK yang baru saja dilantik. “Momen ini harus disyukuri”, ucap Bupati. Sebagai wujud rasa syukur, Bupati berpesan kepada pegawai PPPK untuk dapat bekerja dengan sebaik-baiknya, setulus-tulusnya, serta dengan sepenuh hati dalam mengabdi dan melayani masyarakat, bangsa dan negara.

Bupati juga berpesan kepada para PPPK yang baru dilantik untuk tidak mengajukan pindah tugas. Karena berdasarkan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) 2023 Pasal 1 Ayat 4, PPPK diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas dan menduduki jabatan pemerintahan. Sehingga PPPK tidak bisa mengajukan pemindahan tugas atau mutasi.

Dalam amanatnya, Bupati juga menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kab. Ketapang saat ini sudah cukup baik. “Dulu kita menempati peringkat 6, namun di tahun 2025 kita menempati peringkat ke-3 se-Kalbar dalam hal IPM”, ucap Bupati. Selain itu, dalam sektor ekonomi, pendapatan per kapita masyarakat Kab. Ketapang cukup tinggi. Dalam bidang kesehatan pun, Kab. Ketapang cukup baik. Angka harapan hidup masyarakat Kab. Ketapang rata-rata di usia 71 tahun. Namun Bupati menyampaikan bahwa di bidang pendidikan kita cukup tertinggal. Disampaikan Bupati, bahwa rata-rata lama sekolah masyarakat Kab. Ketapang hanya 7 tahun. Oleh karena itu, Bupati mengajak khususnya kepada tenaga PPPK yang baru saja dilantik dan kepada seluruh masyarakat Kab. Ketapang untuk sama-sama membangun Kab. Ketapang tercinta ini secara adil untuk mewujudkan Ketapang yang maju dan mandiri.



Bupati menekankan selain pembangunan fisik yang baik, harapan kedepannya, SDM di Kab. Ketapang dapat lebih unggul dan berdaya saing. Untuk dapat memenuhi hal tersebut tentunya dibutuhkan ekonomi, pendidikan, serta kesehatan yang baik pula. Oleh karena itu, Bupati akan memberikan perhatian penting, khususnya pada bidang pendidikan.

Mengakhiri amanatnya, Bupati meminta, khusunya kepada tenaga PPPK yang baru dilantik untuk setia terhadap profesi serta keikhlasan dan ketulusan dalam pengabdian dan pelayanan masyarakat.**