Rab. Okt 8th, 2025

Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si Sampaikan Jawaban Eksekutif Atas Pandangan Umum Anggota DPRD Terhadap Nota Keuangan Dan Raperda APBD Perubahan 2025

Ketapang:KM — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang menggelar Rapat Paripurna ke-17 Masa Persidangan Ketiga Tahun Sidang 2024–2025.

Agenda utama rapat adalah mendengarkan jawaban eksekutif Bupati Ketapang terhadap pandangan umum anggota DPRD mengenai Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Dalam penyampaiannya, Bupati Ketapang menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk:
· Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui digitalisasi sistem perpajakan, perbaikan data wajib pajak, inventarisasi aset, dan pencarian sumber pendapatan baru.

· Memprioritaskan belanja daerah pada sektor strategis, terutama infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta pertanian dan perikanan. Pemerintah daerah menargetkan alokasi belanja infrastruktur minimal 40% pada tahun 2027, sesuai amanat peraturan perundang-undangan.

· Menjamin efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas belanja agar setiap rupiah yang dikeluarkan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat.

· Mendorong peran BUMD, termasuk melalui penyertaan modal pada Bank Kalbar untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum, serta PDAM Tirta Pawan guna mendukung target SDGs 2025 di bidang layanan air bersih.

· Menyelesaikan isu kepegawaian dan pertanahan, antara lain dengan mempercepat proses pengangkatan P3K tenaga teknis, kesehatan, dan pendidikan, serta memfasilitasi penyelesaian konflik lahan sawit masyarakat yang tumpang tindih dengan izin perusahaan.

Bupati menambahkan bahwa hal-hal teknis yang belum dijelaskan dalam rapat akan dibahas lebih lanjut dalam forum pembahasan bersama Badan Anggaran DPRD, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dan perangkat daerah. “Semoga seluruh proses penyusunan perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 berjalan lancar, serta memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Ketapang,” tutup Bupat. **

Pesta Rakyat HUT RI Ke – 80 Di Ketapang Meriah

Ketapang:KM – Ribuan warga memadati Balai Sungai Kedang, Senin (18/8/2025) malam, untuk mengikuti Pesta Rakyat dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun  Kemerdekaan Republik Indonesia Ke – 80 . Mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, acara berlangsung meriah sekaligus menjadi wadah memperkokoh semangat kebersamaan di Kabupaten Ketapang.

Kegiatan diawali dengan tarian multi etnis yang mencerminkan keberagaman budaya di Ketapang, disusul dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, tari persembahan, serta doa yang dipimpin KH. Jema’i Makmur, Rois Syuriah PCNU Ketapang.

Malam pesta rakyat juga diisi dengan penyerahan piagam penghargaan dari Bupati Ketapang kepada perusahaan mitra pembangunan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), kepada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025, serta kepada para pemenang Lomba Desa.

Dalam sambutannya, Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan bukan sekadar seremonial, melainkan momentum refleksi untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan.

“Kemerdekaan adalah amanah. Mari jadikan momen ini sebagai pemantik semangat membangun Ketapang yang berdaya saing, berbudaya, dan sejahtera,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan dunia usaha atas dukungan dalam pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa penyelenggaraan pesta rakyat kali ini sepenuhnya terlaksana berkat gotong royong tokoh masyarakat dan sumbangan sukarela, tanpa menggunakan anggaran APBD.

Selain itu, Bupati mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung perbaikan ruas jalan Pelang–Kepuluk, termasuk mentaati pembatasan kendaraan bertonase lebih dari 8 ton yang dilarang melintas selama masa perbaikan.

Acara hiburan rakyat berlangsung tertib dan meriah, menampilkan beragam kesenian etnis yang merepresentasikan Ketapang sebagai rumah besar bagi semua golongan. Suasana semakin semarak ketika Bupati turut menyumbangkan suara, disambut antusias oleh masyarakat yang hadir.**

Wakil Bupati Ketapang Pimpin Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke-80

Ketapang:KM – Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, S.H., bertindak sebagai Inspektur Upacara Penurunan Bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, pada Minggu sore (17/08/2025). Upacara khidmat tersebut berlangsung di halaman Kantor Bupati Ketapang.

Pelaksanaan upacara penurunan bendera ini diikuti oleh jajaran Forkopimda, kepala OPD, TNI-Polri, ASN, serta para tamu undangan lainnya. Rangkaian kegiatan berjalan lancar, penuh khidmat, dan menjadi bagian penting dari perayaan HUT RI ke-80 di Kabupaten Ketapang.

Sebagai Pembawa baki pada upacara penurunan bendera di halaman kantor Bupati Ketapang adalah, Alnaswa Salsabila , siswi SMA 3 Ketapang.

Data Aditya Pranama , Siswa SMA 2 Ketapang, Dika Pratama, Siswa SMK MHU dan Dafa Aulia, Siswa MAN 1 Ketapang, sukses melaksanakan tugasnya saat penurunan bendera.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Ketapang menyampaikan bahwa momentum peringatan HUT Kemerdekaan harus menjadi pengingat seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat persatuan, menjaga semangat kebangsaan, serta berperan aktif dalam pembangunan daerah.

Upacara penurunan bendera ini sekaligus menutup rangkaian kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025 di Kabupaten Ketapang.**

Lantang Dan Khidmat, Ketua DPRD Ketapang H. Achmad Sholeh Bacakan Teks Proklamasi pada Upacara HUT RI ke – 80

Ketapang:KM – Ketua DPRD Kabupaten Ketapang H. Achmad Sholeh, ST.,M.Sos mendapat kehormatan membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan pada upacara peringatan HUT Republik Indonesia ke 80, yang dipusatkan di Halaman Kantoor Bupati Ketapang Minggu 17 Agustus 2025.

Dengan suara lantang dan penuh khidmat, Achmad Sholeh membacakan teks bersejarah itu yang kembali mengingatkan semangat perjuangan para pendiri bangsa. Hadir pula dalam upacara tersebut Wakil Ketua DPRD, dan bersama sejumlah anggota DPRD lainnya.

Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si, bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara juga dihadiri Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, serta tamu undangan.**

Paskibraka Ketapang Sukses Kibarkan Merah Putih Di HUT Republik Indonesia Ke – 80 Tahun 2025

etapang:KM – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Ketapang sukses mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada upacara peringatan HUT Republik Indonesia ke – 80 di Halaman Kantor Bupati Ketapang, Minggu (17/8/2025).

Pengibaran bendera berlangsung khidmat. Tugas tersebut diemban oleh putra-putri terbaik daerah. Pei Pei, siswi SMA PL Santo Yohanes, bertindak sebagai pembawa baki. Vinsen Wandi Siau, siswa SMA PL Santo Yohanes, mengibarkan bendera. Sedangkan Sendi Dwi Atmaja dan Pratama Aji Suryantoro dari SMA Negeri 3 Ketapang dipercaya sebagai pembentang dan penarik bendera.

Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si sebagai Inspektur Upacara. Hadir Wakil Bupati Jamhuri Amir, SH, Ketua DPRD H. Achmad Sholeh, ST.M.Sos, unsur Forkopimda, para Staf akhli bupari, para Asisten, kepala OPD, organisasi masyarakat, hingga undangan lainnya.

Rangkaian acara juga diisi penyerahan penghargaan Satya Lancana Karya Satya kepada Frans Akia atas pengabdian 30 tahun dan Supardi yang telah mengabdi 20 tahun. Selain itu, pemerintah daerah menyerahkan santunan kepada ahli waris keluarga penerima BPJS Ketenagakerjaan.

Usai peringatan HUT Kemerdekaan RI ke – 80, Bupati Alexander Wilyo mengajak masyarakat Ketapang untuk terus menjaga semangat kebersamaan.

“Membangun daerah bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat,” tegasnya.

Bupati menekankan, dengan kebersamaan, gotong royong, dan kerja nyata, seluruh komponen dapat menjadikan Ketapang semakin maju dan mandiri.

“Ketapang adalah rumah besar kita semua, yang harus kita jaga dan kita bangun bersama,” pesan bupati.**

Pemkab Ketapang Gelar Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Hari Kemerdekaan

Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke- 80, Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar apel dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taman Makam Pahlawan Sukaharja, Minggu (17/8/2025) tengah malam.

Upacara yang dimulai tepat pukul 00.00 itu dipimpin Komandan Kodim 1203/Ktp, Letkol Inf Abu Hanifah S.H., M.I.P. Hadir dalam kesempatan tersebut wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, SH, Ketua DPRD Ketapang H. Achmat Sholeh, ST.,M.Sos, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para asisten dan staf ahli bupati, kepala organisasi perangkat daerah, anggota TNI-Polri, serta aparatur sipil negara.

Tradisi tahunan itu dimaknai sebagai bentuk penghormatan tertinggi kepada para pahlawan yang gugur demi bangsa. Melalui doa dan penghayatan nilai kepahlawanan, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan keberanian, tanggung jawab, dan pengorbanan demi kepentingan negara di atas segalanya.

Peserta upacara tampil mengenakan pakaian resmi. Keberadaan obor di sekitar makam pahlawan juga menambah suasana khidmat.

Renungan suci memiliki makna sakral yang mendalam, mengingatkan masyarakat bahwa kemerdekaan merupakan hasil perjuangan dan pengorbanan besar. Nilai-nilai tersebut sejalan dengan semangat Pancasila dan cita-cita Proklamasi, sekaligus menjadi pengikat rasa persatuan di tengah dinamika zaman.

Tradisi ini juga diharapkan mampu menginspirasi generasi penerus untuk menjaga kemerdekaan dan mengisinya dengan karya nyata, sebagai wujud melanjutkan perjuangan para pahlawan.**

30 Anggota Paskibraka Kabupaten Ketapang Resmi Dikukuhkan

Ketapang:KM – Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-80, Sebanyak 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Ketapang resmi dikukuhkan.

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Repalianto, S.Sos., M.Si, ditandai dengan penyematan lencana kepada Paskibraka, Jum’at (15/8/2025) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Pengukuhan diawali dengan pembacaan ikrar yang dipandu oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Ketapang Andreas Hardi, M.Pd., dilanjutkan prosesi penciuman Bendera Merah Putih diiringi lagu Bagimu Negeri. Suasana berlangsung penuh penghormatan, mencerminkan tekad dan tanggung jawab para anggota Paskibraka.

Membacakan sambutan Bupati Ketapang, Sekda mengatakan bahwa pengukuhan ini berdasarkan ketentuan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Paskibraka.

“Tadi telah kita saksikan bersama bahwa adik-adik Paskibraka telah dikukuhkan. Hal ini menandakan bahwa adik-adik secara resmi menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Ketapang Tahun 2025, yang akan melaksanakan tugas mulia ini pada 17 Agustus nanti,” ujar Sekda.

Sekda menekankan bahwa tidak semua pemuda-pemudi memiliki kesempatan menjadi Paskibraka. Mereka yang terpilih telah melewati seleksi ketat, baik fisik maupun tes intelegensi, serta mengikuti pelatihan intensif sejak 1 Agustus hingga hari pengukuhan.

“Dalam masa-masa latihan tersebut , telah ditanamkan banyak hal yang terkait dengan patriotisme, untuk menjadikan adik-adik putra-putri yang memiliki jiwa besar, jiwa bangga menjadi pemuda-pemudi yang mampu mendharma baktikan segala jiwa raga, untuk mengisi kemerdekaan negara yang kita cintai ini, dengan menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.,” lanjutnya.

Selain itu, Sekda juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan, mulai dari pelatih, panitia, pamong, hingga para orang tua yang memberikan dukungan penuh.

Selanjutnya diakhir rangkaian acara pengukuhan tersebut para orang tua dipersilakan menemui putra-putrinya. Momen ini diwarnai tangis, tawa dan rasa bangga, menjadi penutup yang menyentuh bagi Paskibraka.**

Bupati Ketapang Tutup Festival Pencak Silat Tanjung Pura Tahun 2025

Ketapang:KM — Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si Resmi menutup Festival Pencak Silat Tanjung Pura Tahun 2025, Kamis (14/8/2025) di Desa Tanjung Pura, Kecamatan Muara Pawan.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival tersebut secara rutin sebagai wujud pelestarian warisan budaya bangsa.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai budayanya. Mari kita bangun Ketapang secara bersama-sama, karena Ketapang milik kita semua dan harus kita jaga bersama,” tegasnya.

Selain menutup festival, Bupati juga menyampaikan sejumlah program pembangunan infrastruktur, di antaranya rencana pembangunan jembatan layang Mensubuk, penganggaran jembatan Pawan 6, serta dukungan spot-spot pembangunan di Tanah Merah. Ia juga menyebutkan anggaran Rp15 miliar untuk jalan Kepuluk–Batu Tajam dan Rp13 miliar untuk jalan Pelang–Kepuluk.

Bupati mengimbau desa agar memaksimalkan Dana Desa untuk kebutuhan kecil, tanpa harus selalu mengajukan ke pemerintah kabupaten.

Festival ini menampilkan berbagai lomba seperti Busana Melayu Kreasi, Tari Melayu, Gendang Tari, Syair Gulung, Kutemare, hingga Rebut Selendang. Ketua Umum Barisan Pendekar Wira Utama Ketapang, Yasir Arafat, S.M., M.AP., membacakan langsung daftar pemenang dari tiap kategori.

Juara Umum: Piala Pendekar Wira Utama diraih Serampang 12 dengan 90 poin, sedangkan Piala Putra Penyangga Tanjung Pura diraih tuan rumah Tanjung Pura dengan 190 poin. 

Busana Melayu Kreasi Remaja: Juara I diraih Bintang Cinta Rolia Thaliska dari Tanjung Pura (720 poin).

Tari Melayu Kreasi: Juara I dimenangkan kelompok Zwageri Generation dari Sungai Awan Kiri (953 poin). Gendang Tari: Juara I dimenangkan Tanjung Pura (87,5 poin).

Bupati juga mengumumkan bahwa Desa Pematang Gadung akan menjadi tuan rumah festival tahun depan. “Kita bersyukur kegiatan ini bisa berjalan setiap tahun. Mari terus kita rawat persaudaraan dan budaya yang sudah diwariskan oleh leluhur kita,” ujar Bupati.

Sementara itu Putra Penyangga Tanjung Pura, Rion Sardi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan masyarakat yang menjaga semangat kebersamaan.

“Festival ini bukan hanya ajang adu keterampilan, tetapi juga menjaga jati diri dan warisan leluhur. Pencak Silat adalah bahasa persaudaraan, keberanian, dan cinta tanah air. Semoga semangat ini terus hidup dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya.

Ia juga mengajak generasi muda untuk terus melestarikan seni bela diri tradisional tersebut sebagai bagian dari marwah dan kebanggaan daerah.

Festival ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan pencak silat tradisional, tetapi juga sarana mempererat persatuan antarwarga desa serta memperkaya kecintaan generasi muda terhadap budaya Melayu Ketapang.**

Seketaris Daerah Kabupaten Ketapang Membuka Kejuaraan Tinju DANDIM CUP VI Tahun 2025

Ketapang:KM – Seketaris Daerah Kabupaten Ketapang Repalianto, S.Sos.,M.Si, Membuka Kejuaraan Tinju DANDIM CUP VI Tahun 2025, Bertempat di Citimall Ketapang, Kamis (14/08/2025).

Dalam sambutannya Sekda sampaikan bahwa olahraga, khususnya tinju, tidak hanya melatih kekuatan fisik dan ketangkasan, tetapi juga membentuk karakter, kedisiplinan, ketenangan, strategi, dan kekuatan mental. Kejuaraan ini dinilai memiliki makna penting bagi pembinaan olahraga di daerah.

Kejuaraan Tinju Dandim Cup VI menjadi bukti nyata kerja sama yang baik antara Pemerintah Daerah, Kodim 1203/Ketapang, KONI, dan pengurus cabang olahraga tinju. Ajang ini diharapkan menjadi wadah bagi atlet untuk mengasah bakat, menguji kemampuan, dan melahirkan petinju berprestasi yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Ketapang di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional, Ujarnya.

Sekda juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mempersiapkan kegiatan dengan baik, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga dukungan yang diberikan. Kepada para atlet, diingatkan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas, saling menghormati, serta menjadikan pertandingan sebagai ajang membangun persahabatan dan prestasi, bukan semata-mata mengejar kemenangan.

Sebagai penutup, Sekda berharap agar masyarakat Ketapang memberikan dukungan positif terhadap setiap ajang olahraga, khususnya tinju, demi menciptakan atmosfer pembinaan yang semakin berkembang dan menghasilkan prestasi membanggakan. Dengan penuh semangat.**

Bupati Ketapanfg Tandatangani Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD 2026 Bersama DPRD Ketapang

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Kalimantan Barat, Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si bersama Pimpinan DPRD Kabupaten Ketapang resmi menandatangani Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026. Penandatanganan tersebut berlangsung dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Ketapang yang digelar di Ruang Sidang Utama, Rabu (13/8/2025).

Kesepakatan KUA-PPAS ini menjadi langkah penting dalam menyiapkan Rancangan APBD 2026 yang tepat sasaran, berkeadilan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

“Saya berharap seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan yang telah direncanakan”, harap Bupati Alexander Wilyo.

Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, H. Achmad Sholeh, S.T., M.Sos., didampingi Wakil -wakil. Acara tersebut turut dihadiri para anggota DPRD, Sekda, jajaran Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Ketapang.

Agenda rapat dimulai dengan pembacaan Laporan Hasil Pembahasan KUA-PPAS 2026 oleh Sekretaris DPRD, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Bupatu dan Pimpinan DPRD Kabupaten Ketapang.

Kehadiran seluruh unsur ini mencerminkan komitmen bersama untuk memastikan penyusunan APBD 2026 berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai arah kebijakan pembangunan daerah.

Dengan tercapainya kesepakatan ini, proses pembahasan Rancangan APBD 2026 akan segera dilanjutkan sesuai tahapan yang telah ditetapkan, sehingga program prioritas daerah dapat terlaksana secara optimal demi terwujudnya Ketapang yang maju dan mandiri.**