Kam. Agu 21st, 2025

Bupati Ketapang Hadiri Pagelaran Wayang Kulit Dan Campur Sari Meriahkan Grebeg Suro 2025 Serta HUT ke-28 Paguyuban Jawa Ketapang

Ketapang:KM – Dalam semangat mempererat persatuan dalam keberagaman, Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang menggelar pagelaran budaya Wayang Kulit dan Campur Sari di Pendopo Rumah Joglo, Jalan Lingkar Kota, Sabtu malam (19/07/2025). Acara ini digelar dalam rangka memeriahkan Grebeg Suro 2025 sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Paguyuban Jawa, dengan mengusung tema “Bergandeng Erat, Bergerak Cepat: Gotong Royong Membangun Negeri.”

Pagelaran budaya berlangsung semarak dan penuh khidmat dengan nuansa tradisi Jawa yang kental. Ribuan masyarakat dari berbagai latar belakang etnis memadati lokasi acara, menandai kuatnya semangat kebersamaan yang dibangun dalam keragaman budaya Ketapang.

Hadir dalam kesempatan istimewa ini Bupati Ketapang Kanjeng Raden Aryo Tumenggung (KRAT) Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si yang secara resmi menerima penganugerahan gelar kebangsawanan dari Keraton Surakarta Hadiningrat. Gelar KRAT Darmonagoro diberikan langsung oleh Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Paku Buwono XIII dan Kanjeng Ratu, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi beliau dalam pelestarian budaya Jawa di luar tanah leluhur.

“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh masyarakat Ketapang. Budaya adalah kekuatan yang menyatukan. Saya merasa bangga menjadi bagian dari keluarga besar Paguyuban Jawa di Ketapang,” ungkap Bupati Alexander dalam sambutannya, disambut tepuk tangan hangat dari hadirin.

Acara ini juga turut dihadiri Ketua DPRD yang juga Ketua Paguyuban Jawa Ketapang H. Achmad Sholeh, ST.,M.Sos, Dandim 1203/Ketapang Letkol Inf Abu Hanifah, perwakilan Lanal Ketapang Lettu Laut (PM) Ahlul Mustofa, mantan Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, serta perwakilan Kejaksaan Negeri Ketapang Kasi Datun Dhimas Mahendra. Selain itu, hadir pula ketua-ketua paguyuban lokal, tokoh lintas etnis, tokoh agama, dan masyarakat umum.

Dalam sambutannya, H. Achmad Sholeh menegaskan bahwa momen Grebeg Suro dan HUT ke-28 Paguyuban Jawa menjadi tonggak penting untuk meneguhkan kembali nilai-nilai persaudaraan dan gotong royong.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa budaya adalah jembatan pemersatu. Dengan semangat Bergandeng Erat dan Bergerak Cepat, kami siap bersinergi membangun Ketapang yang harmonis dan sejahtera,” ujarnya.

Malam budaya tersebut ditutup dengan penampilan meriah Campur Sari dan Wayang Kulit. Sang dalang membawakan lakon yang sarat pesan moral, menyerukan pentingnya menjaga warisan budaya, memperkuat persatuan, dan menghidupkan semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebagai rangkaian puncak peringatan Grebeg Suro, Paguyuban Jawa Ketapang akan menggelar Pawai Sedekah Bumi pada 27 Juli 2025. Pawai akan dimulai dari Balai Sungai Kedang menuju Kantor Bupati Ketapang, sebagai simbol syukur dan doa bersama untuk kemakmuran serta harmoni lintas etnis di Kabupaten Ketapang.

Pada kesempatan ini Bupati Ketapang Alexander Wilyo menyampaikan rasa terima kasih atas kehormatan yang diberikan oleh Kasunanan Surakarta serta apresiasi kepada Paguyuban Jawa Ketapang atas kontribusinya dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai budaya serta persatuan di daerah.

“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh masyarakat Ketapang. Budaya adalah kekuatan yang mempersatukan, dan saya bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar Paguyuban Jawa di Ketapang,” ucap Bupati Alexander.**

Bupati Ketapang Hadiri Malam Kenal Pamit Kapolres Ketapang

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si Bersama wakil buapati Jamhuri Amir, SH menghadiri Pisah Sambut Kapolres Ketapang, pada Rabu (12/07/2023) bertempat di Hotel Nevada Ketapang.

Malam kenal pamit Kapolres Ketapang yang digelar di salah satu Hotel di Ketapang, Sabtu (19/7/2025), berlangsung dalam suasana haru, penuh kehangatan dan kekeluargaan. Acara ini menandai peralihan kepemimpinan dari AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., kepada penggantinya, AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K.,CPHR.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua DPRD, Kejari, Dandim 1203, Danlanal Ketapang, Sekda Ketapang, tokoh agama, tokoh adat, serta segenap tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan Bupati Ketapang, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan mendalam kepada AKBP Setiadi atas dedikasi dan pengabdiannya selama kurang lebih 10 bulan bertugas di Ketapang, sejak September 2024 hingga pertengahan Juli 2025.

“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ketapang, bupati mengucapkan terima kasih kepada Bapak AKBP Setiadi atas segala jasa dan kontribusinya dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat. Semoga tugas barunya di Akpol Lemdikpol Kota Semarang membawa kesuksesan dan keberkahan. Kami doakan yang terbaik.”ucapnya.

Sebagai bentuk kenang-kenangan sekaligus penghormatan, bupati menyerahkan cinderamata berupa cincin batu kecubung asli dari Manis Mata kepada AKBP Setiadi. Cincin tersebut menjadi simbol kenangan mendalam dan doa yang tersemat dalam jejak pengabdian beliau di Bumi Kayong.

Bupati juga memberikan cinderamata serupa kepada Kapolres yang baru, AKBP Muhammad Harris, sebagai tanda selamat datang dan harapan akan sinergi yang semakin kuat antara jajaran Polres dan seluruh unsur masyarakat Kabupaten Ketapang.

Dalam sambutannya, AKBP Setiadi menyampaikan permohonan maaf serta ucapan terima kasih kepada masyarakat Ketapang yang telah mendukung kinerjanya selama ini.

“Ketapang telah menjadi bagian dari perjalanan hidup saya. Banyak pelajaran dan kesan baik yang saya bawa. Mohon maaf atas segala kekurangan, dan yang baik semoga bisa dikenang. Kalau ke Semarang, silakan mampir,” ucapnya dengan senyum haru.

Tak lupa, ia juga menitipkan pesan untuk terus menggalakkan program ketahanan pangan seperti menanam jagung, sayur, serta inisiatif makan bergizi gratis yang sempat ia canangkan.

Sementara itu, Kapolres baru, AKBP Muhammad Harris, yang merupakan alumni Akpol 2005, menyampaikan rasa hormatnya kepada pendahulunya dan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis.

“Saya pertama kali menjejakkan kaki di tanah Kalimantan. Besar harapan saya, seluruh unsur Forkopimda dan masyarakat Ketapang dapat menerima dan mendukung saya. Mari kita lanjutkan pengabdian ini bersama-sama,” tuturnya.

Acara ditutup dengan ramah tamah dan sesi foto bersama sebagai penanda transisi kepemimpinan yang hangat dan penuh harapan di jajaran Polres Ketapang.**

Delta Pawan Kmmebali Raih Juara Umum MTQ XXXII Kabupaten Ketapang 2025

Sungai Laur:KM – Kecamatan Delta Pawan kembali sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXII tingkat Kabupaten Ketapang. 

Gelar itu diraih setelah mengumpulkan 399 poin, jauh meninggalkan pesaing terdekat, Benua Kayong (195 poin) dan Manismata (191 poin). 

Penetapan juara tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 04/KEP.DH/MTQ-XXXII/VII/2025, sekaligus menandai puncak acara yang digelar di halaman Masjid Besar An-Nur Sungai Laur, Jumat (18/7/2025) malam. 

Malam penutupan dihiasi gemerlap kembang api yang menyala serentak usai Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menekan tombol sirine. Dalam sambutannya, bupati mengucapkan selamat kepada seluruh peserta, terutama Delta Pawan.  

“Selamat atas prestasi ini. Bagi yang belum juara, kesempatan masih terbuka di MTQ tahun depan di Kecamatan Muara Pawan,” ujarnya penuh semangat.  

Bupati juga berpesan agar para juara bersiap membawa nama Ketapang di MTQ tingkat Provinsi yang akan digelar di Kabupaten Kapuas Hulu.

 “Insya Allah, jika kesehatan memungkinkan, saya akan hadir mendampingi kafilah kita,” janjinya.  

Di luar MTQ, Bupati yang baru saja dilantik pada Februari lalu itu menyoroti pembangunan rumah adat Melayu di belakang Masjid An-Nur. 

Ia meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat merampungkannya dalam dua tahun. “Paling lama, bangunan ini harus sudah diresmikan,” tegas bupati.  

Momen MTQ kali ini bukan sekadar perlombaan, tapi juga bukti semangat masyarakat Ketapang mempertahankan warisan agama dan budaya. Delta Pawan, sang jawara, kini memikul harapan baru berlaga di panggung lebih besar. Tahun depan, Kecamatan Muara Pawan dipercaya menjadi tuan rumah lokasi MTQ tingkat Kabupaten Ketapang.**

Bupati Ketapang Dampingi Pangdam XII/Tanjungpura Ziarah ke Makam Raja Tanjungpura

Ketapang:KM — Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. mendampingi Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si. ziarah ke Makam Raja Tanjungpura, di Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Rabu (16/7/2025).

Dalam sambutannya, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael menyampaikan bahwa sejarah dan identitas Kodam tidak lepas dari kemuliaan Kerajaan Tanjungpura, yang menjadi inspirasi utama satuan Kodam XII/Tanjungpura.

“Organisasi TNI dibangun mengikuti jejak para pendahulu. Kodam XII/Tanjungpura pun mengambil namanya dari sebuah kerajaan besar yang pernah menjaga wilayah Kalimantan Barat ini. Dengan melekatnya nama Tanjungpura sebagai simbol satuan, kami berharap marwah, semangat pengabdian, dan nilai-nilai luhur kerajaan ini dapat mengalir dalam tubuh prajurit Kodam,” ujar Pangdam.

Sementara itu, Bupati Ketapang memandang, ziarah ke makam Raja Tanjungpura ini sebagai bentuk penghormatan yang luhur terhadap para pendiri dan pemimpin terdahulu, yang telah menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, keberanian, dan pengabdian nilai yang masih sangat relevan dalam membangun bangsa hingga hari ini.

Bupati Ketapang pun menyampaikan penghormatan dan terima kasih atas kunjungan Pangdam dan rombongan ke Kabupaten Ketapang. Bupati Alexander Wilyo juga mengatakan bahwa kegiatan ziarah ke makam Raja Tanjungpura ini menjadi pengingat penting bahwa kekuatan sejarah dan budaya harus menjadi landasan dalam membangun masa depan.

“Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang, saya menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Panglima Kodam XII/Tanjungpura beserta rombongan. Kami berharap ke depan terjalin sinergi yang semakin erat antara Pemerintah Daerah dan TNI, khususnya dalam menjaga stabilitas dan mendorong kemajuan pembangunan di wilayah kami,” ujar Bupati Ketapang.**

Pembukaan MTQ XXXII (32) Tingkat Kabupaten Ketapang di Kecamatan Sungai Laur

Sungai Laur (Ketapang) :KM – Atraksi Drumband dan Defile Kafilah 15 Kecamatan menjadi awal rangkaian Pembukaan MTQ XXXII (32) Tingkat Kabupaten Ketapang di Kecamatan Sungai Laur, pada Selasa (15/07/2025) malam, di Halaman Masjid Besar An-Nur Sungai Laur.

Dibawah kaki bukit kuriat dan Masjid Besar Sungai Laur yang megah, MTQ XXXII yang dibuka langsung Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, SH ini berjalan sukses dan lancar. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Ketapang dan anggota DPRD, Kemenag Ketapang, para Kepala OPD, Ketua umum LPTQ Ketapang, Camat Sungai Laur, Camat Delta Pawan, Kepala Desa dan lainnya.

Wabup dalam sambutannya berharap acara MTQ ke-32 Sungai Laur ini tidak hanya mengejar prestasi dan juara tapi bagaimana kita meresapi ajaran yang terkandung didalam al-qur’an.

Lebih lanjut menurut Wabup, makna ini sejatinya dapat membentuk karakter bagi kita khususnya dalam kehidupan bermasyarakat

“Al-quran merupakan pedoman hidup bagi kita umat muslim. Al-qur’an sumber hukum dari segala hukum dalam kita mengamalkannya pada tindakan nyata perilaku kita sehari-hari sehingga akan tercipta masyarakat yang tentram, harmonis dan adil di Kabupaten Ketapang,” ujarnya.

Selain itu, Wabup mengatakan MTQ merupakan agenda tahunan bagi umat muslim. Oleh karena itu, Ia berharap kelak qori dan qori’ah berlaga pada MTQ XXXII Sungai Laur bisa membawa nama baik Kabupaten ditingkat provinsi, nasional maupun internasional.

“Oleh karena itu, sekali lagi saya berharap kepada para peserta agar menjaga kesehatan. Bertandinglah secara sportif, Insyaallah kelak qori-qori’ah ini bisa menjadi estafet di kepemimpinan pemerintahan Kabupaten Ketapang,” pungkasnya

Acara pembukaan diawali dengan penekanan tombol sirine menandakan MTQ ke XXXII tingkat Kabupaten Ketapang di Sungai Laur resmi di buka oleh wakil bupati beserta Forkopimda.

Selanjutnya walau sempat diguyur hujan acara tersebut semakin meriah ditambah dengan pertunjuk akhir drama kolosal asal usul sungai laur membuat momen pembukaan MTQ kali ini semakin semarak menyelimuti suasana malam.

Wakil Bupati Ketapang lantik 16 dewan Hakim MTQ XXXII di sungai laur

Ketapang:KM – Ditandai dengan pembacaan naskah pelantikan dan sumpah jabatan, Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, SH melantik sebanyak 16 Dewan Hakim dan 4 Panitera MTQ XXXII Tingkat Kabupaten Ketapang di Kecamatan Sungai Laur, Selasa (15/07/2025) Siang.

Pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan (SK) pengurus LPTQ Ketapang tentang pengangkatan Dewan Hakim dan panitera.

Wabup dalam sambutannya, yakin dan percaya bahwa ikrar yang diucapkan para dewan hakim dan panitera merupakan pondasi awal dalam memberikan penilaian objektif.

“Saya harap nanti para kafilah yang berprestasi di MTQ XXXII (32) di Sungai Laur ini bisa mewakili Kabupaten Ketapang untuk mengikuti MTQ XXXIII (33) tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Kapuas hulu,” ujarnya.

Selain itu, Wabup juga berterima kasih dan memberikan apresiasi serta selamat kepada dewan hakim dan panitera yang telah dilantik.

“Semoga dalam menjalan tugas yang mulia ini, dewan hakim dapat memberikan penilaian terbaik kepada para peserta,” pungkasnya.

Selanjutnya dalam rangkaian kegiatan MTQ XXXII tahun 2025 tingkat Kabupaten di Kecamatan Sungai Laur ini, Wakil Bupati Ketapang juga meresmikan stand UMKM, ditandai dengan pemotongan pita dan peninjauan stand.

132 Kafilah Akan Bersaing Di MTQ Ke-XXXII Tingkat Kabupaten Ketapang Di Sungai Laur

Ketapang:KM – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXII Tingkat Kabupaten Ketapang, akan digelar di Kecamatan Sungai Laur pada, 15 hingga 18 Juli 2025. Persiapannya kini sudah mencapai 90 persen. Koordinator Tim Asistensi, Arif Sunawan megatakan, sebanyak 132 kafilah dijadwalkan akan berkompetisi dalam ajang ini.

Para kafilah itu bakal berlomba di berbagai cabang meliputi: tilawah golongan anak-anak, remaja, dewasa, dan usia emas, serta tilawah golongan tartil qur’an anak-anak, remaja, dan usia emas.

“Akan ada pula kompetisi qiraat murrotal remaja dan dewasa, serta qiraat mujawwad dewasa,” jelas Arif Sunawan dalam rapat finalisasi persiapan di Sekretariat LPTQ Ketapang pada Jumat (11/10/2025) malam.

Cabang MTQ lainnya telah diselenggarakan panitia dalam kegiatan seleksi peserta untuk mengikuti MTQ ke-XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Kapuas Hulu.

Seleksi tersebut diadakan di halaman Sekretariat LPTQ Ketapang, Masjid Al-Amin Benua Kayong, dan SDN 01 Benua Kayong beberapa waktu lalu.

“Selamat dan sukses untuk pelaksanaan MTQ. Semoga acara ini berjalan lancar dan sukses sesuai dengan harapan,” ujar Arif Sunawan.

Venue utama untuk pembukaan dan penutupan MTQ ke-XXXII berada di halaman Masjid Besar An-Nur, yang juga akan menjadi lokasi cabang tilawah quran. Sementara itu, venue MTQ lainnya berada di surau Al-Fiqri dan surau An-Nur.

“Semoga MTQ ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Quran dan syiar Islam,” tambahnya.

Ketua Umum LPTQ Ketapang, Satuki Huddin, menjelaskan, MTQ adalah ajang perlombaan membaca Alquran dan cabang-cabang terkait, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan masyarakat terhadap Alquran.

“Pelaksanaan MTQ juga diharapkan dapat melahirkan generasi qurani yang berakhlak mulia dan mampu menginspirasi masyarakat luas dengan nilai-nilai luhur Al-Quran,” ucapnya.

Untuk menambah semarak gelaran ini, panitia juga akan menyediakan stand pameran UMKM di lokasi MTQ XXXII.**

Sekda Ketapang Sambut Kedatangan Jemaah Haji Musim Haji 1446  Hijiriyah/ 2025 Masehi

Ketapang:KM – Pemkab Kabupaten Ketapang menyambut kedatangan jemaah haji asal Kabupaten Ketapang di halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, pada Kamis (10/07/2025).

Dengan 4 kelompok penerbangan (kloter), kedatangan jemaah haji disambut dengan tangis haru bahagia para keluarga yang lama di tinggal.

Sekda Ketapang Repalianto, S.Sos.,M.Si didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Ketapang turut hadir menyambut kedatangan jemaah haji musim haji 1446 Hijiriyah/ 2025 Masehi ini, dengan suasana haru dan kekeluargaan.

Sekda dalam kesempatan tersebut mengucapkan rasa syukur atas kedatangan jemaah haji asal Kabupaten Ketapang dalam keadaan sehat.

“Hari ini lengkap suasana perasaan ada yang ketawa, menangis haru. Tapi saya yakin semuanya dalam keadaan gembira,” ujar Sekda.

Sekda mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat datang kepada para jemaah haji Ketapang dan semoga menjadi haji yang mabrur.

“Kepada panitia, baik itu keamanan, kesehatan dan lainnya yang ikut terlibat baik langsung maupun tidak langsung demi kelancaran kedatangan jemaah haji, kami mengucapkan terima kasih dan juga mohon maaf apabila dalam acara pelepasan dan penyambutan pemkab Ketapang ini ada hal kurang berkenan,” ucap Sekda.

Selanjutnya prosesi penyambutan yang penuh kebahagiaan dan haru ini berjalan tertib serta penuh kekhidmatan, hal ini menandai berakhirnya rangkaian perjalanan ibadah haji yang telah dilalui dengan lancar.**

Pemerintah Kabupaten Ketapang Mendukung Pelatihan Kewirausahaan untuk Dorong Ekonomi Kerakyatan

Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang Mendukung Penuh Pelatihan Kewirausahaan Program DAK Non Fisik Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Mikro dan Kecil (PK2UMK) Tahun Anggaran 2025.

Acara yang berlangsung di Aula Politeknik Negeri Ketapang ini dibuka secara resmi oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Syamsul Islami, S.IP., M.T. mewakili Pemerintah Kabupaten Ketapang.

Dalam sambutannya, Syamsul Islami, S.IP., M.T., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan, memperkuat peran koperasi, usaha mikro dan kecil (UMK), serta mewujudkan masyarakat yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.

“Kita semua menyadari bahwa koperasi dan usaha mikro dan kecil merupakan tulang punggung perekonomian daerah,” ujar Syamsul Islami.

Ia juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi UMK, mulai dari manajemen usaha, akses permodalan, digitalisasi, hingga legalitas.

Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku usaha, tetapi juga membuka jalan menuju usaha yang lebih formal, sehat, dan berkelanjutan. Peserta akan dibekali dengan berbagai materi praktis, termasuk penyusunan rencana usaha dengan metode Business Model Canvas, pencatatan keuangan, prosedur perizinan OSS, hingga strategi pemasaran digital.

Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ketapang juga mendapat apresiasi atas inisiasinya dalam menggandeng berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, mitra pelatihan, serta tenaga ahli, untuk bersama-sama menyukseskan program PK2UMK ini.

“Jadikan kesempatan ini sebagai bekal untuk mengembangkan usaha dan memperluas jaringan. Manfaatkan ilmu yang diberikan oleh para narasumber dan pengajar untuk menciptakan inovasi dan memperbaiki kualitas usaha yang dijalankan,” pesan Syamsul Islami kepada para peserta.

Ia juga menekankan pentingnya semangat belajar dan kedisiplinan. “Ingatlah bahwa usaha kecil hari ini bisa menjadi besar esok hari, jika dikelola dengan disiplin, inovasi, dan jaringan yang baik. Dan semua itu dimulai dari semangat untuk belajar,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Syamsul Islami, menyampaikan harapan agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari pelatihan ini dapat membawa usaha peserta menuju level yang lebih tinggi.**

Bupati Ketapang Sambut Kepulangan Jemaah Haji

Pontianak:KM – Suasana haru dan penuh syukur menyelimuti Asrama Haji Pontianak saat rombongan jemaah haji asal Kabupaten Ketapang tiba kembali di Tanah Air, Rabu (9/7/2025). Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP.,M.Si didampingi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Drs. H. Maryadi Asmui, MM, hadir secara langsung untuk menyambut para tamu-tamu Allah yang telah menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci.

Dengan senyum hangat dan pelukan penuh kasih, Bupati menyapa satu per satu jemaah yang kembali setelah menunaikan ibadah haji. Ia menyatakan bahwa kehadirannya bukan sekadar menjalankan tugas sebagai kepala daerah, tetapi sebagai bentuk penghormatan dan kebanggaan terhadap perjuangan spiritual warganya.

“Saya hadir bukan hanya sebagai Bupati, tetapi sebagai saudara, bagian dari keluarga besar masyarakat Ketapang. Saya datang untuk mengulurkan tangan, menyambut mereka yang telah menjalani perjalanan suci dengan niat yang tulus dan keteguhan hati,” ujarnya.

Menurutnya, ibadah haji yang dijalani para jemaah bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi transformasi spiritual yang mendalam. Para jemaah dinilainya kembali ke tanah air dengan hati yang bersih, semangat ibadah yang tinggi, dan membawa cahaya yang akan memancarkan kebaikan di tengah masyarakat.

“Mereka kembali bukan hanya sebagai pribadi yang telah menjalani ibadah agung, tetapi juga sebagai inspirasi bagi kita semua. Semoga Allah menerima setiap amal ibadah mereka dan menjadikan mereka haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh,” tambahnya.

Bupati juga menyampaikan harapan agar kesucian dan semangat yang dibawa dari Tanah Suci dapat terus terjaga dan menjadi bagian dari upaya bersama dalam membangun Ketapang yang religius, bermartabat, dan berkeadilan.

Kedatangan jemaah haji ini disambut dengan doa dan rasa syukur dari keluarga serta kerabat yang telah menunggu dengan penuh harap.

Pemerintah Kabupaten Ketapang sendiri telah menyiapkan berbagai fasilitas dan dukungan selama proses pemberangkatan hingga kepulangan para jemaah.

Acara penyambutan ini menjadi simbol penguatan nilai-nilai spiritual di tengah masyarakat, sekaligus momentum mempererat hubungan antara pemimpin daerah dan warganya dalam semangat ukhuwah dan pelayanan.**