Sel. Jul 1st, 2025

Pemerintah Kabupaten Ketapang Berkomitmen Untuk Terus Mendukung Dan Memfasilitasi Pelaksanaan Ibadah Haji

Ketapang:KM – Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, S.H., secara resmi membuka kegiatan pembekalan bagi 244 calon jamaah haji Kabupaten Ketapang untuk musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang dan berlangsung di Masjid Al-Falah, Minggu (25/5/2025).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan pentingnya kesiapan fisik, mental, dan spiritual bagi para calon jamaah haji agar dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar dan khusyuk. Ia juga mengingatkan agar seluruh peserta pembekalan dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius sebagai bekal penting sebelum berangkat ke Tanah Suci.

“Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang memerlukan kesiapan secara menyeluruh. Oleh karena itu, pembekalan ini menjadi bagian penting untuk memastikan seluruh calon jamaah dapat menjalankan ibadah dengan baik dan benar,” ujarnya.

Kegiatan pembekalan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman menyeluruh tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, serta meningkatkan kekompakan dan semangat kebersamaan antar jamaah.

Pemerintah Kabupaten Ketapang berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji, agar para jamaah dapat menjalankan rukun Islam kelima ini dengan sebaik-baiknya.

Wakil Bupati secara simbolis memasang soal bagi CJH Ketapang, kepada Jamaah tertua dan termuda serta kepada Ketua DPRD Ketapang Achmad Sholeh yang tahun ini menunaikan ibadah haji.

Sementara jamaah termuda adalah Tasya Putri Pebrianti. Ia adalah putri Alm. M Febriadi. Bersama abangnya ia menggantikan orang tuanya yang telah meninggal dunia.

Penyampaian syal kepada jamaah tertua, diwakilkan kepada KBIH. Karena sesaat berada di depan, jamaah ini tiba tiba tumbang . Ketua DPRD Achmad Sholeh yang persis berada dj belakang dengan sigap memeluk dan selanjutnya membopong ke tepi dan selanjutnya jamaah tersebut dibaringkan untuk mendapat pertolongan medis.

Besok Senin 26/5/25 CJH Ketapang akan berangkat ke Pontianak dengan 4 kali penerbangan. Tanggal 27/5 ke Embarkasi Batam dan tanggal 28/ 5 menuju ke Tanah Suci Makkah melalui Bandara King Abdul Azis Jeddah.**

Bupati Ketapang Pimpin Rapat Koordinasi, Bakal Tuntaskan Perbaikan 3 Jalan Utama

Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang menggalang sinergi multipihak untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan. Dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati, Sabtu (24/5/2025), tiga ruas jalan prioritas ditetapkan sebagai fokus penanganan kolaboratif melibatkan dunia usaha dan komunitas lokal.  

Bupati dalam pemaparannya menegaskan filosofi pembangunan kolektif. “Kami menolak paradigma jalan sebagai tanggung jawab pemerintah semata. Di Ketapang, kami meyakini jalan sebagai urat nadi ekonomi yang harus dijaga bersama oleh seluruh pemangku kepentingan,” tegasnya.  

Pembahasan difokuskan pada penanganan segmen jalan Pelang-Kepuluk-Batu Tajam, Bangkal Serai-Hantak-Air Hitam Hulu, serta Pangkalan Padang/Blok O-Air Tarap-Air Hitam Besar. Ketiga ruas tersebut dinilai vital sebagai penghubung kawasan produksi perkebunan dan permukiman masyarakat.  

Mekanisme pembagian peran telah disepakati dengan melibatkan korporasi melalui program TJSL. PT Buana Megatama Jaya mendapat mandat sebagai penanggung jawab lapangan untuk ruas Bangkal Serai-Hantak-Air Hitam Hulu, sementara PT Berkat Nabati Sejahtera memimpin penanganan ruas Pangkalan Padang/Blok O-Air Tarap-Air Hitam Besar.  

Untuk segmen Pelang-Kepuluk-Batu Tajam, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ditetapkan sebagai leading sector dengan pendampingan satuan tugas khusus yang melibatkan unsur TNI, Polri, hingga legislatif.  

Proses pelaksanaan akan diawasi secara berjenjang oleh aparat kecamatan dan perangkat desa dengan pelaporan berkala ke Bupati. Tenggat penyelesaian pekerjaan ditetapkan maksimal dua bulan pasca penandatanganan komitmen bersama.  

“Camat dan kepala desa menjadi ujung tombak pengawasan. Kami ingin memastikan tidak ada kesenjangan antara perencanaan dan eksekusi di lapangan,” jelas Bupati.  

Pemkab mendorong pendekatan pembangunan partisipatif dengan melibatkan langsung masyarakat dalam proses pengawasan. Bupati mengibaratkan pembangunan Ketapang sebagai kerja gotong royong skala besar.  

“Setiap warga Ketapang adalah arsitek pembangunan daerahnya sendiri. Kemitraan strategis ini kami harapkan menjadi model pengelolaan infrastruktur berkelanjutan,” tutup Bupati.  

Langkah strategis ini diharapkan tidak hanya menyelesaikan persoalan infrastruktur dasar tetapi juga memperkuat ekosistem kolaborasi pemerintah-swasta-masyarakat dalam pembangunan daerah.**

Sebamyak 163 Lembaga Mendapat Dana Hibah, Bupati Tegaskan Pembangunan Adil Dan Mandiri

Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang memastikan setiap kebijakan pembangunan dilaksanakan secara adil, selaras dengan visi Bupati Alexander Wilyo untuk mewujudkan daerah yang maju dan mandiri.

Hal ini disampaikan Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si saat menghadiri Acara Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) kepada 163 lembaga keagamaan, pengurus tempat ibadah, yayasan dan TPQ di Kabupaten Ketapang, Jum’at (23/05/2025) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

“Kami memastikan bahwa akan tetap berlaku adil sesuai dengan visi pembangunan berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang yang maju dan mandiri,” ujarnya.

Selain itu, Bupati juga menegaskan komitmennya bahwa dirinya dan Jamhuri adalah Bupati dan Wakil Bupati seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang yang akan menjadi pemimpin, akan melindungi, mengayomi dan melayani semua suku dan agama yang ada di Kabupaten Ketapang secara adil.

“Oleh karena itu saya berharap hubungan baik antarpemerintah dengan tokoh beragama ini dapat mendukung kita dalam mencapai tujuan kita, memajukan Kabupaten Ketapang ini,” ujar Bupati.

Diakatan Bupati, membangun Kabupaten Ketapang ini, tidak hanya tugas pemerintah tapi juga tugas bersama. “Ketapang ini punya kita semua, artinya Ketapang harus kita rawat dan jaga bersama situasi ini. Mari kita bangun Ketapang ini dengan semangat gotong royong,” ucapnya.

Terkait hibah, Bupati mengatakan hibah bukan kewajiban berdasarkan peraturan Kemendagri, hibah dapat diberikan Pemerintah Daerah jika belanja-belanja wajib sudah terpenuh.

“Namun, tekad saya bahwa kita akan memberikan perhatian tetap kepada seluruh rumah-rumah ibadah dalam kita membangun hubungan baik antarseluruh umat beragama di Kabupaten Ketapang,” katanya. 

Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, SH dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Ia bersama Bupati berkomitmen akan berlaku adil kepada semua agama dan suku yang ada di Kabupaten Ketapang.

Wabup mengingatkan kepada para pengurus yang menerima hibah agar dana hibah yang digunakan agar pertanggungjawabannya dilaporkan dengan sebaik-baiknya.

“Saya berpesan, gunakan sebaik-baiknya dana hibah ini untuk tujuan yang akan dibuat agar Ketapang semakin maju dan masyarakatnya sejahtera,” pungkasnya.**

Pemkab Ketapang Dukung Upaya Perluasan Cakupan JKN Menuju UHC

Ketapang:KM – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Repalianto, S.Sos., M.Si., membuka Kegiatan Forum Komunikasi Terkait Implementasi Strategi Penguatan Rekrutmen Cakupan dan Tingkat Keaktifan Peserta untuk Kontinuitas Universal Health Coverage Kab. Ketapang oleh BPJS Kesehatan, Jumat (23/5/2025) di Ruang Rapat Bupati ,Kantor Bupati Ketapang.

Kepala BPJS KC Pontianak, Evi Retno Nurlianti, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa secara nasional cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah mencapai 98,20%, mendekati target 98,6% sesuai Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025. Di tingkat Provinsi Kalimantan Barat, capaian mencapai 93,03% dengan tingkat keaktifan peserta sebesar 69,02%.

Sementara itu, capaian di Kabupaten Ketapang menunjukkan bahwa sebagian besar peserta berasal dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI JK) sebesar 37,23%, diikuti oleh Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU) 24,90%, PBPU Mandiri 15,75%, PBPU Pemda 12,62%, PPU Pemerintah Nonaktif 7,73%, dan segmen lainnya. Namun, tingkat keaktifan peserta di beberapa segmen masih perlu ditingkatkan.

Forum ini juga menyoroti pentingnya dukungan regulasi dari pemerintah daerah, termasuk optimalisasi pelaksanaan Peraturan Bupati terkait kewajiban badan usaha mendaftarkan seluruh pekerjanya dalam program JKN, serta pengalihan peserta dari segmen yang dibiayai pemerintah ke kepesertaan mandiri dan badan usaha.


Sekda Ketapang menegaskan komitmen penuh Pemkab Ketapang untuk memperkuat implementasi program JKN.

“Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung penuh pencapaian Universal Health Coverage di Kabupaten Ketapang. Sinergi dengan BPJS Kesehatan dan seluruh pemangku kepentingan sangat penting untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapat akses pelayanan kesehatan yang merata dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, “Kami siap memperkuat regulasi dan kebijakan daerah, termasuk memastikan badan usaha di Ketapang menjalankan kewajiban kepesertaan JKN sesuai peraturan yang berlaku.”
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sistem jaminan kesehatan dan mendekatkan Kabupaten Ketapang ke target UHC nasional.**

Forum Anak Daerah Kabupaten Ketapang masa Kepengurusan 2025-2027, Di Kukuhkan

Ketapang:KM – Mewakili Bupati Ketapang, Sekretaris Daerah Kab. Ketapang, Repalianto, S.Sos., M.Si secara resmi mengukuhkan Forum Anak Daerah Kab. Ketapang masa kepengurusan 2025-2027, bertempat di Aula Diklat BKPSDM Kab. Ketapang (Kamis, 22/05/2025).

Forum Anak Daerah (FAD) dibentuk sebagai sarana menyalurkan aspirasi , suara, pandangan, dan kebutuhan anak dalam proses perencanaan pembangunan. Pembentukan FAD merupakan salah satu indikator terwujudnya Kabupaten Layak Anak (KLA), seperti yang tercantum dalam UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.

Kegiatan ini diadakan berdasarkan Pearturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Nomor 1 Tahun 2022. Dan kegiatan pengukuhan ini merupakan rangkaian kegiatan regenerasi FAD Kab. Ketapang yang telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memmastikan keberlanjutan peran dan fungsi forum anak sebagai pelopor, dan juga memberikan kesempatan kepada lebih banyak anak untuk dapat berpartisipasi menyuarakan suara anak dalam pembangunan daerah, serta mengembangkan diri dengan harapan dapat menjadi agen perubahan yang mampu menjadi role model yang baik untuk anak-anak lainnya di Kab. Ketapang.

Adapun jumlah peserta yang dikukuhkan pada hari ini berjumlah 42 peserta yang terdiri dari perwakilan SMP, SMA, dan desa di Kab. Ketapang.

Melalui sambutan Bupati Ketapang, Sekda menyampaikan atas nama Pemerintah Kab. Ketapang mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas regenerasi FAD Kab. Ketapang ini. Ia juga menyampaikan bahwa forum anak merupakan wadah partisipasi anak, dimana anggotanya merupakan perwakilan dari kelompok anak atau kelompok kegiatan anak maupun perseorangan, dan dibina oleh pemerintah sebagai sarana menyalurkan aspirasi, suara, pendapat, keinginan, dan kebutuhan anak dalam proses pembangunan.

Salah satu upaya Pemerintah Daerah dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan adalah dengan menjadikan Kab. Ketapang menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA), yang tertuang dalam Peraturan Bupati Ketapang Nomor 34 Tahun 2020 tentang Kabupaten Layak Anak.


Pada tanggal 19 Mei 2025 kemarin Pemerintah Kab. Ketapang telah melakukan verifikasi lapangan hybrid penilaian KLA. Evaluasi KLA inidilakukan untuk mengukur tanggung jawab dan kewajiban seluruh pemangku kepentingan dalam melindungi anak di daerah. Ada empat pilar pembangunan anak, yaitu pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan media.

Sekda berharap agar semua elemen tersebut dapat bersinergi untuk dapat mewujudkan Kab. Ketapang yang tercinta ini menjadi Kabupaten yang layak anak.**

Ajang Talenta Dan Literasi Jenjang SD/MI Tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2025 Resmi Ditutup

Ketapang:KM – Mewakili Bupati Ketapang Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Drs. H. Darma, M.Pd., Menghadiri Penutupan Ajang Talenta dan Literasi Jenjang SD/MI Tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2025, pada Rabu malam (21/05/2025) bertempat di Autrium City Mall Ketapang.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakannya Staf Ahli, Bupati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta didik yang telah menunjukkan semangat dan dedikasi dalam mengikuti ajang tersebut.

“Ajang talenta ini adalah wujud nyata dari upaya kita bersama untuk menumbuhkan minat, bakat, dan potensi anak-anak sejak usia dini,” ucapnya.

Menurutnya, anak-anak merupakan aset masa depan yang harus dijaga dan dikembangkan secara optimal. Dalam konteks pembangunan daerah, pendidikan menjadi fondasi utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.


Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang terus berkomitmen untuk memberikan perhatian serius terhadap peningkatan mutu pendidikan. Hal ini mencakup pembinaan bakat peserta didik dan penguatan budaya literasi di semua jenjang pendidikan.


Bupati juga memberikan ucapan selamat kepada para peserta yang berhasil meraih prestasi.  Saya ucapkan selamat dan sukses. Teruslah belajar dan tingkatkan kemampuan yang telah dimiliki,  semangat kepada peserta yang belum berhasil meraih juara. “Jangan berkecil hati,  Proses yang telah kalian jalani adalah bagian dari pembelajaran yang sangat berharga. Yang terpenting adalah keberanian untuk mencoba, semangat untuk belajar, dan kemauan untuk terus berkembang,” lanjutnya.

Bupati berharap kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan secara rutin dan berkelanjutan. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung kemajuan pendidikan di Kabupaten Ketapang.

“Mari kita bersama-sama mewujudkan Kabupaten Ketapang sebagai daerah yang maju di bidang pendidikan dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan,” pungkasnya.**

Wabup Ketapang Ikuti Rapat Kordinasi Secara Vitual

Ketapang:KM – Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, S.H, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Korupsi terkait perencanaan dan penganggaran di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) secara virtual. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang pada Rabu (21/05/2025).

Dalam kesempatan tersebut, wabup menyampaikan bahwa rapat bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi perkembangan pelaksanaan rencana aksi pemberantasan korupsi terintegrasi yang dilakukan oleh seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat.

“Rapat tersebut bertujuan untuk memonitoring dan evaluasi atas progres rencana aksi pemberantasan korupsi terintegrasi yang dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat,” jelas Wabup.


Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) dalam pertemuan virtual ini menyampaikan arahan kebijakan serta strategi pencegahan korupsi yang perlu diimplementasikan oleh pemerintah daerah.

“Koordinasi ini menjadi langkah awal dalam pelaksanaan program pencegahan korupsi di Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2025,” ungkapnya.


Wabup Jamhuri juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan KPK RI dalam membangun pemerintahan yang bersih dan transparan.


“Dengan adanya sinergi antara Pemerintah Daerah dan KPK RI, diharapkan upaya pencegahan korupsi dapat semakin efektif, sehingga dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, serta berorientasi pada pelayanan publik yang prima,” tutupnya.

Rakor ini menjadi bagian penting dari strategi nasional dalam mencegah tindak pidana korupsi melalui penguatan tata kelola pemerintahan. Pemerintah Kabupaten Ketapang pun menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.**

Bupati Ketapang Hadiri Sarasehan Nasional BPIP: Memperkokoh Pancasila Di Era Geopolitik Global

Jakarta:KM – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,M>Si menghadiri Sarasehan Kebangsaan bertema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya” di Gedung MPR RI Jakarta, Selasa (20/5/2025). Acara ini diselenggarakan oleh BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) dan dihadiri lebih dari 800 peserta dari berbagai elemen pemerintahan dan daerah.

Dalam sambutannya, Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, yang membuka kegiatan secara resmi, mengingatkan pentingnya menjaga kekuatan ideologi bangsa dalam menghadapi situasi dunia yang semakin dinamis.

“Perubahan geopolitik dunia harus dimaknai sebagai tantangan sekaligus peluang. Namun tanpa Pancasila sebagai pondasi, Indonesia bisa kehilangan arah, bahkan masa depan,” tegasnya.

Menurut Ahmad Muzani, keberagaman Indonesia yang terdiri atas berbagai suku, budaya, dan agama harus terus dijaga dengan semangat kebangsaan yang kuat. Pancasila, ujarnya, bukan sekadar dokumen historis, tetapi fondasi moral dan ideologis yang menyatukan seluruh elemen bangsa.

Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, diakhir kegiatan menyampaikan bahwa forum seperti ini sangat penting bagi daerah dalam menyusun strategi responsif terhadap perubahan global.

“Sarasehan menjadi ruang dialog yang konstruktif bagi daerah untuk menyamakan visi kebangsaan. Ideologi Pancasila harus terus menjadi pedoman utama dalam merumuskan kebijakan pembangunan, terutama di tengah situasi geopolitik yang penuh ketidakpastian,” ujarnya.

Acara ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai kementerian yang memberikan pandangan strategis terkait geopolitik dan penguatan ideologi negara.

Melalui kegiatan ini, semangat kebangsaan dan persatuan kembali diteguhkan. Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan geopolitik internasional, Pancasila ditegaskan sebagai kompas utama bangsa dalam menjaga keutuhan, kedaulatan, dan keberlanjutan pembangunan Indonesia ke depan.**

Wakil Bupati Ketapang Hadiri Kegiatan Penanaman 3.000 Pohon Mangrove, Bantuan Sosial Dan Pengobatan Gratis Dalam Rangka HUT Lanal Ketapang ke-5 Tahun 2025

Ketapang:KM – Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, S.H., Mengikuti Kegiatan Penanaman 3.000 Pohon Mangrove, Bantuan Sosial dan Pengobatan Gratis Dalam Rangka HUT Lanal Ketapang ke-5 Tahun 2025, pada Selasa (20/05/2025) bertempat di Pantai Air Mata Permai Desa Sui. Awan Kanan, Kec. Muara Pawan, Kab. Ketapang.

Mengawali sambutannya wabup Mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-5 kepada Lanal Ketapang, semoga Lanal Ketapang terus menjadi bagian penting dalam menjaga kedaulatan wilayaj laut di pesisir selatan Kalimantan Barat dan sekaligus menjadi mitra strategis dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Ketapang.

Wabup mengatakan bahwa penanaman 3.000 pohon mangrove yang dilakukan bersama hari ini merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga dan merawat ekosistem pesisir terutama di pantai air mata Permai yang menjadi lokasi kegiatan ini.

Tak kalah penting bantuan sosial dan pengobatan gratis yang diberikan pada hari ini merupakan bentuk nyata Dari TNI AL hadir untuk rakyat, yang mana ini membuktikan bahwa kekuatan pertahanan sejati bukan hanya diukur dari peralatan atau senjata yang canggih, tetapi dari kedekatan dan kehadiran nyata di tengah-tengah masyarakat.

Wabup memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Lanal Ketapang dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, mari terus kita jaga semangat kolaborasi lintas sektor, karena membangun daerah tidak bisa dilakukan sendiri tetapi harus dilakukan bersama dalam semangat gotong royong.

Wabup mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan, kebersihan pantai serta merawat pohon-pohon Mangrove yang telah ada dan yang kita tanam pada hari ini, jangan biarkan pantai kita rusak, jangan biarkan ekosistem kita musnah hanya karena kita lalai menjaganya.**

Ajang Talenta dan Literasi SD/MI Ketapang 2025 Resmi Dibuka, Dorong Anak-anak Tunjukkan Potensi Terbaik

Ketapang:KM – Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Kabupaten Ketapang, Drs. Darma, M.Pd., membuka secara resmi Ajang Talenta dan Literasi Jenjang SD/MI Tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2025, Senin (19/5/2025) di Citymall Ketapang.

Membacakan sambutan Bupati Ketapang, Staff Ahli Bupati memberikan apresiasi atas terselenggaranya ajang ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan sarana strategis untuk menggali dan mengembangkan potensi, bakat, serta karakter anak-anak sejak usia dini.

“Ajang ini bukan hanya sekadar perlombaan, melainkan juga wahana untuk menumbuhkan semangat belajar, kreativitas, dan membangun budaya literasi di kalangan pelajar,” ujar Staf Ahli.

Ajang Talenta dan Literasi tahun ini melibatkan siswa-siswi dari SD dan Madrasah Ibtidaiyah se-Kabupaten Ketapang dalam berbagai kategori lomba, mulai dari literasi baca-tulis, numerasi, sains, seni, keterampilan teknologi digital, hingga kecakapan sosial dan emosional.

Selain itu, Ia juga mengajak seluruh pihak – guru, orang tua, dan masyarakat – untuk bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, inklusif, dan mendukung pertumbuhan anak secara holistik.

“Setiap anak adalah istimewa dan memiliki keunikan. Mari kita dukung mereka untuk tampil percaya diri dan menjunjung sportivitas dalam berkarya,” tutupnya.

Ajang ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda Ketapang yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan.**