Jum. Jul 4th, 2025

H. Satuki Huddin siap kembali melanjutkan kepemimpinan NU Ketapang masa khidmat 2024-2029

Ketapang:KM – Ketua Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang NU Ketapang Muhammad Maniri memastikan, bahwa H. Satuki Huddin, yang saat ini sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Ketapang dinyatakan siap dan bersedia kembali melanjutkan kepemimpinannya di NU Ketapang masa khidmat 2024-2029.

Hal itu Maniri katakan sebagai jawaban dari beberapa pihak yang mempertanyakan maju tidaknya H. Satuki di periode berikutnya pada Konferensi Cabang XIII mendatang. Konfercab akan dilangsungkan pada tanggal 30-31 Agustus 2024 di Gedung Bintang 9 NU Ketapang.

“Kesiapan H. Satuki jika dikehendaki umat dan khususnya MWCNU kecamatan yang memiliki hak suara bersedia memilihnya kembali. Keterangan itu ia sampaikan ketika saya menghadap beliau hari Minggu kemaren 18 Agustus di Gedung Sekretariat NU Ketapang,” ucap Maniri, Rabu (21/8/2024).

Dikatakan lebih lanjut, Satuki merasa lega jika sampai akhir masa jabatannya ini bisa tuntas sampai waktunya. Dan ia juga bisa mempertanggungjawabkan kinerjanya selama satu periode ini. Sampai kemudian ia tidak ada lagi beban atas kepimpinannya.

“Maka menurut H. Satuki, setelah demisioner nantinya ia dan jajaran PCNU sudah tidak ada lagi tanggung jawab dan bukan lagi sebagai pengurus. Masalah ingin lagi dipilih itu soal lain, dan sepenuhnya diserahkan kepada Konfercab,” katanya.

Sungguhpun demikian menurut Maniri, Satuki tidak akan menutup ruang kepada siapapun, para kader-kader NU terbaik di Ketapang yang memenuhi persyaratan atau mungkin juga MWCNU yang berkeinginan untuk maju di kontestasi pemilihan Ketua Tanfidziyah maupun Rais Syuriyah.

“Pesan beliau, jika ada yang ingin mencalonkan atau dicalonkan pada konfercab nanti, beliau mempersilakan. Hanya pintanya jangan sampai dengan cara-cara yang merusak dan mencederai marwah atau martabat NU, baik yang dipilih atau yang memilih,” ujarnya.

Menurut Ketua LAZISNU ini, H. Satuki dan Kyai Faisol sebagai Rais Syuriyah memang layak dipilih kembali pada periode mendatang. Segudang prestasi mereka telah torehkan pada kepimpinannya selama satu periode ini

Yang paling fenomenal saat ini menurut Maniri antara lain berdirinya gedung megah gedung NU tiga lantai. Gedung itu untuk saat ini boleh dikatakan adalah gedung NU termegah di Kalimantan Barat.

“Tidak mudah membangun gedung semegah itu dengan dana hampir 3 miliar, tetapi H. Satuki dalam waktu singkat bisa membangunnya. Kendati suasana saat itu terjadi musibah besar adanya covid-19 yang melanda negeri ini,” ujarnya.

“Padahal NU Ketapang tidak memiliki sumber dana yang pasti untuk pembiayaan pembangunan gedung, tetapi Allah sangat memudahkannya. Usaha itu layak untuk kita apresiasi,” kata Maniri.

Kemudian tidak itu saja, lanjut Maniri, kegiatan-kegiatan NU semakin aktif. Tingkat koordinasi dan konsolidasi dengan MWCNU semakin baik. MWCNU kecamatan semakin termotivasi dan aktif diberbagai kegiatan keorganisasian. Bahkan sudah beberapa MWC telah membangun sekretariat.

“Termasuk kami di LAZISNU Alhamdulillah aktif dengan motivasi beliau. Oleh karena itu, secara pribadi saya berharap semoga di Konfercab nanti seluruh peserta konfercab menyepakati untuk memilih lagi H. Satuki secara aklamasi,” ucap Maniri.**

Enam Kapolsek Laksanakan Sertijab.

Ketapang:KM – Enam Kapolsek di wilayah hukum Polres Ketapang resmi melaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dalam sebuah upacara yang digelar di Halaman Mapolres Ketapang jalan Brigjend Katamso Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, Selasa pagi (20/08/2024). Acara sertijab ini dipimpin langsung oleh Kapolres Ketapang, AKBP Tommy Ferdian, S.I.K., M.Sc., (Eng), yang dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat utama Polres Ketapang, para perwira, serta personel Polres Ketapang.

Kapolsek Manis Mata dari AKP Adi Sudirman kepada IPDA Arifianto Hamzah, Kapolsek Nanga Tayap dari IPDA Sandi Christian Sulu kepada AKP Adi Sudirman.

Kemudian Kapolsek Sungai Laur dari IPDA Arifianto Hamzah kepada IPTU Niptah Alimudin, Kapolsek Muara Pawan dari IPTU Jumadi Hutabarat kepada IPDA Lukman Hakim.

Kapolsek Jelai Hulu dari IPDA Ruswanto kepada IPTU Jumadi Hutabarat serta Kapolsek Pelabuhan dari IPTU Niptah Alimudin kepada IPTU Tedi Moward.

Dalam amanatnya, Kapolres Ketapang, AKBP Tommy Ferdian, S.I.K., M.Sc., (Eng), menegaskan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas di wilayah masing-masing. “ Mutasi dan rotasi jabatan adalah siklus karir dan hal yang wajar dalam institusi Polri. Ini dilakukan untuk penyegaran, serta untuk meningkatkan kinerja organisasi. Saya berharap para kapolsek yang baru dilantik dapat segera menyesuaikan diri dan melanjutkan program-program yang telah berjalan dengan baik, “ ujar Kapolres, Selasa (20/08/2024).

AKBP Tommy Ferdian, S.I.K., M.Sc., (Eng) juga memberikan pesan khusus kepada para kapolsek yang baru menjabat. Ia menekankan agar mereka terus menjaga sinergitas dengan masyarakat dan semua elemen terkait, terutama dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayahnya. “ Tingkatkan komunikasi dengan masyarakat. Pendekatan yang humanis akan sangat membantu dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” tambahnya.

Selain itu, Kapolres juga mengingatkan para kapolsek untuk selalu waspada terhadap potensi gangguan keamanan, terutama menjelang tahapan Pemilukada yang akan datang. “ Kita harus bisa mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan. Pastikan wilayah kita tetap aman dan damai, sehingga masyarakat bisa menjalankan aktivitasnya dengan tenang,” tegasnya.**

Uti Royden Top, SM Kembali Nakhodai PBVSI Kab. Ketapang

Ketapang – Uti Royden Top, SM kembali menahkodai Pengurus Cabang Persatuan Bola Voly Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Ketapang periode 2024 – 2028 usai terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) di salah satu Hotel di Ketapang, Minggu (18/8/2024).

Uti Royden Top dilantik secara langsung oleh Ketua Harian Pengurus Provinsi PBVSI Kalbar Yefrizal. Acara tersebut turut dihadiri Ketua KONI Ketapang, Pengurus PBVSI Ketapang serta sejumlah klub voly Ketapang.

Uti Royden Top mengucapkan terima kasih karena kembali diberi kepercayaan untuk memimpin PBVSI Kabupaten Ketapang hingga tahun 2028 mendatang. Ia berjanji akan menjaga amanah yang diberikan kepadanya.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ketapang tersebut berkomitmen untuk melanjutkan program prioritas terutama dalam pembinaan atlet dan sertifikasi wasit dan pelatih.

“Ada tiga agenda besar PBVSI Kabupaten Ketapang pada tahun 2024. Satu diantaranya adalah mengadakan pelatihan wasit dan pelatih di Ketapang, lalu kemudian kejuaraan bola voli U-19 di Ketapang dan mengikuti Kerjuda junior di Kota Pontianak,” paparnya.

Pria yang akrab disapa Otop tersebut bertekad untuk menelurkan atlet bola voly muda berprestasi yang dapat membawa harum nama Kabupaten Ketapang tak hanya di kancah lokal namun juga di tingkat nasional.**(ms)

Ramah Tamah Forkopimda HUT RI 79

Ketapang:KM – Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si mengucapkan terima kasih kepada Paskibaraka Kabupaten Ketapang yang telah menjalan tugasnya dengan baik.

Hal ini disampaikan Wabup saat menghadiri Ramah Tamah Kemerdekaan Republik Indonesia bersama Forkopimda Kabupaten Ketapang tahun 2024, usai melaksanakan Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Halaman Kantor Bupati Ketapang, Sabtu (17/08/2024) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Ramah tamah Forkopimda tersebut juga disertai dengan menyaksikan siaran langsung Peringatan detik-detik Proklamasi HUT ke-79 Kemerdekaan RI dari Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Saya mewakili Pemkab Ketapang, Bupati Ketapang dan seluruh jajaran mengucapkan terima kasih kepada para Paskibraka yang telah menjalankan tugas dengan baik,” ujar Wabup.

Para Paskibraka ini lanjut Wabup, walaupun sudah lelah tetapi semangat kemerdekaan itu telah memupuskan seluruh kelelahan tersebut sehingga terbukti berhasil dalam menjalankan tugasnya.

“Kalian adalah generasi penerus bangsa, penerus daerah Kabupaten Ketapang. Saya berkeyakinan setelah kalian beraktivitas kembali, kalian sudah merencanakan mimpi-mimpi kedepan. Mudah-mudahan kalian selalu diberikan kesehatan dan hidup di kondisi yang baik-baik saja,” ucap Wabup.

Wabup dalam kesempatan tersebut juga mengucapkan selamat hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia dengan tema Nusantara Baru Indonesia Maju.

“Artinya dari tema tesebut, semangat kita ingin maju secara berkesinambungan itu selalu ada dan dilekatkan kepada anak-anak bangsa yang kita cintai ini,” jelasnya.

Oleh karena itu, Wabup berharap semoga Kabupaten Ketapang maju berkembang dan masyarakatnya semakin baik, makmur, sejahtera dan tingkat pendidikan masyarakat semakin baik dan semakin banyak orang-orang Ketapang yang sukses dari peringatan hari kemerdekan Republik Indonesia ini.

“Mari kita bersama terus mengobarkan semangat juang untuk membangun Kabupaten Ketapang dan membangun Indonesia yang kita cintai ini,” pungkas.

Selanjutnya dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati, Sekda, Staff Ahli, Para Kepala OPD, Forkopimda serta undangan lainnya juga menyaksikan persembahan dari para Paskibraka dan juga makan bersama.

Penyerahan SK Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat

Ketapang:KM – Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menyerahkan SK Bupati Nomor 794/DISPMD-B/2024 Tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat Dayak Simpakng, Banua Sajatn, Deşa Semandang Kiri, Kecamatan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang.

Penyerahan SK tersebut dilakukan bertepatan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79, di halaman Kantor Bupati Ketapang, Sabtu (17/8/2024).

Sekda mengatakan bahwa pengakuan, penghormatan dan perlindungan kesatuan masyarakat hukum adat dan hak tradisionalnya itu merupakan amanat dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Lebih lanjut dikatakann Sekda, berdasarkan hasil identifikasi, verifikasi dan validasi Panitia Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hükum Adat pun merekomendasikan pengakuan dan perlindungan Masyarakat Hükum Adat Dayak Simpakng Banua Sajatn, Deşa Semandang Kiri, Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang.

Kemudian, berdasarkan ketentuan Pasal 9 ayat (7) Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hu kum Adat, Penetapan Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat berdasarkan rekomendasi Panitia Masyarakat Hükum Adat ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

“Oleh sebab itu, bahwa berdasarkan berbagai pertimbangan itu maka perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Penetapan Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat Dayak Simpakng, Banua Sajatn, Deşa Semandang Kiri, Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang,” tandas Sekda.

Diterbitkannya SK Bupati Ketapang Tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat juga karena mengingat, diantaranya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat; Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 14 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Administrasi Pertanahan dan Pendaftaran Tanah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat; Peraturan Badan Informasi Geospasial Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pemetaan Wilayah Masyarakat Hukum Adat; Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat; Peraturan Bupati Nomor 70 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Ketapang Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat.

Atas dasar itulah, Sekda Alexander Wilyo pun menjelaskan diktum-diktum keputusan/penetapan, seperti yang tertuang dalam SK.

Pertama, pengakuan dan perlindungan Masyarakat Hukum Adat Dayak Simpakng, Banua Sajatn, Desa Semandang Kiri, Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang.

Kedua, pengakuan Masyarakat Hukum Adat sebagaimana dimaksud pada Diktum kesatu terdiri atas: aspek identitas kelompok masyarakat; aspek harta dan benda adat; aspek kesejarahan; aspek wilayah adat; aspek hukum adat; dan aspek kelembagaan adat.

Ketiga, Masyarakat Hukum Adat sebagaimana dimaksud pada Diktum kesatu mempunyai hak sebagai berikut : hak atas tanah adat, wilayah adat, dan sumber daya alam; hak untuk menjalankan hukum dan peradilan adat; hak atas spiritualitas dan kebudayaan; hak atas lingkungan hidup yang lestari dan berkelanjutan; dan hak atas pembangunan.

Keempat, Masyarakat Hukum Adat sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU mempunyai kewajiban sebagai berikut: menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban serta menegakkan toleransi/kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; menjaga kelestarian dan berkelanjutan lingkungan hidup dan sumber daya alam; melestarikan dan melaksanakan hukum adat dan keluhuran nilai adat istiadat; berpartisipasi dan berperan aktif dalam proses pembangunan dan pemeliharaan hasil pembangunan; dan bekerja sama dalam proses identifikasi dan verifikasi masyarakat adat.

Kelima, peta wilayah adat Masyarakat Hukum Adat Dayak Simpakng Banua Sajatn Desa Semandang Kiri Kecamatan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

SK MHA diserahkan oleh Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, didampingi oleh Kadis PMPD Ketapang Mansen, sedangkan perwakilan masyarakat yang menerima adalah Yustinus Limpas dan didampingi Yohanes Takoi.**

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos menjadi Inspektur Upacara Penaikan Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia
ke-79, pada Sabtu (17/08/2024) di Halaman Kantor Bupati Ketapang.

Upacara dimulai pukul 07.30 WIB, dihadiri juga Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si, Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si, Kapolres Ketapang, Dandim 1203 Ketapan, Danlanal, Kajari Ketapang, Forkopimda, Staff Ahli Bupati, Asisten, para Kepala OPD, Ketua PKK Ketapang Ny. Elisabeth Betty Martin, Wakil PKK Ketapang Hj. Ervani Masitha Farhan, Instansi Vertikal, Organisasi kemasyarakatan dan lainnya.

Adapun komandan upacara dari Kodim 1203 Ketapang, Pembawa baki Diva Silviana Putri (SMA Negeri 1 Sungai Melayu Rayak), Pengibar Bendera Ichsan Ramadhan Fitriansyah (SMA Negeri 3 Ketapang), Pembentang Bendera Michael Adam Satriawan (SMA Negeri 1 Manis Mata), Penarik Bendera Rafa Aditya Akbar (SMA Negeri 1 Ketapang), Pendamping Andres Julio (SMA PL Santo Yohanes Ketapang), Edi Yansah (SMKN 2 Ketapang dan Raffi Ahmad Risnaka (SMAN 1 Ketapang), Cadangan Pembawa Baki Anatasiaalpel (SMA PI Santo Yohanes Ketapang), Danto 17, 1. Steven Yabes Rayan (SMA Negeri 1 Sandai), 2. M. Rafly Anugrah (MAN 1 Ketapang).

Sebelum membacakan Teks Pancasila, Inspektur Upacara juga memimpin mengheningkan cipta diikuti seluruh peserta upacara.

Adapun pembacaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh Sekretaris DPRD Ketapang H. Agus Hendri, SE.,M.Si dan untuk pembacaan doa kepala Kementerian agama Ketapang diikuti masing-masing agama di Kabupaten Ketapang.

Upacara peringatan ini berlanjut dengan penuh hikmat hingga selesai. Selanjutnya pada acara tambahan, Bupati juga menyerahkan secara simbolis penghargaan Satya Lancana Karya Satya kepada Pegawai Negeri Sipil sebagai penghargaan atas dedikasi pelaksanaan tugasnya yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan serta telah bekerja terus menerus sekurang kurangnya 10 tahun 20 th dan 30 tahun masa kerja.

Adapun PNS yang menerimanya yaitu : 1. Drs Nugroho Widyo Sistanto, ms (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transimigrasi Kab. KTP) dengan penghargaan yang diberikan masa kerja 30 tahun, 2. MF Yuliansyah ST.,MT (Sekretaris Dinas Perhubungan) dengan penghargaan yang diberikan masa kerja 20 tahun, dan 3. Ita Masitah, Amd.,Kep (Staff Puskesmas Kedondong) dengan penghargaan yang diberikan masa kerja 10 tahun.

Selain itu, Penghargaan Manggala Karya Kencana diberikan kepada Bupati Ketapang Martin Rantan, SH, M.Sos dan Ketua TP PKK Ketapang Ny. Elisabeth Betty Martin atas prestasi dan komitmen serta peran aktif dalam percepatan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana serta penurunan stunting untuk mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas diserahkan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Kalbar Ibu Ir. Pintauli Romangasi Siregar, MM.

Penghargaan diberikan juga kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang, sebagai pemerintah daerah dengan kategori pratama dalam pencapaian Universal Health Coverage. Penghargaan ini yang di berikan oleh Menteri Kesehatan RI kepada Pemerintah Kab. Ketapang sebagai Kabupaten yang bebas Frambusia.

Bupati Ketapang kesempatan tersebut juga menerima penyematan pin dan piagam penghargaan atas komitmen dan kerja keras dalam mendorong percepatan pembangunan Desa sehingga seluruh Desa di Kabupaten Ketapang mencapai status mandiri maju dan berkembang.

Selanjutnya juga diserahkan sertifikat kepada 12 puskesmas paripuma dan 7 puskesmas utama, Untuk PKM rawat jalan, Penyerahan Akreditasi Puskesmas Kategori Paripurna, Puskesmas Rawat Inap, Predikat Utama, Penyerahan Penghargaan Lomba Desa Tingkat Kabupaten Ketapang (DPMPD) dan Penyerahan santunan secara simbolis klaim(JKM) (BPJS).**

Apel Kehormatan dan Renungan Suci Khidmat Dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tanjungpura

Ketapang:KM – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tanjungpura Jl. Brigjen Katamso, Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang pada Sabtu (17/8/2024) dini hari.

Acara yang penuh khidmat ini dilaksanakan sebagai wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa.

Apel Kehormatan dipimpin oleh KSATRIA JALA ADIGUNA – Danlanal Ketapang Letkol Laut (P) Ivan Halim, SH.,M.Tr.Opsla , dan dihadiri oleh Ketua DPRD Ketapang M Febriadi, S.Sos.,M.Si, Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si dan jajaran Forkopimda, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten setempat, serta jajaran terkait lainnya. Kegiatan ini juga diikuti oleh prajurit TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan, Polri

Susana haru terasa saat lampu-lampu mulai dipadamkan dan hanya diterangi oleh cahaya obor dan lilin. Para peserta apel berdiri tegap di depan pusara para pahlawan, mengheningkan cipta dan membacakan doa untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur.**

Pengukuhan Anggota Paskibraka Kabupaten Ketapang

Ketapang:Km – Bupati Ketapang, yang di wakili Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Heryandi, M.Si mengukuhkan 30 yang terdiri 20 Laki laki dan 10 orang perempuan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Kabupaten Ketapang, Pada Kamis (15/08/2024) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Pengukuhan anggota Paskibraka Kabupaten Ketapang ini ditandai dengan penyematan secara simbolis lencana dan kendit kecakapan oleh Pembina Upacara kepada Pemimpin Upacara

Adapun pengantar pengukuhan dilakukan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kabupaten Ketapang Andreas Hardi, M.Pd. Pada prosesi ini para Paskibrakan mengucapkan ikrar sertai cium bendera merah putih oleh Pemimpin Upacara.

Bupati dalam amanat yang dibacakan Asisten pada upacara pengukuhan ini, atas nama pribadi, masyarakat dan pemerintah Kabupaten Ketapang, mengucapkan selamat kepada yang mendapat amanah dan kehormatan sebagai pasukan Paskibra HUT ke-79 RI tingkat Kabupaten Ketapang.

“Sesaat tadi kita saksikan bersama, sebagaimana ikrar yang kalian ucapkan, serta prosesi cium bendera merah putih, satu hal yang perlu senantiasa ditanamkan, bahwa misi Paskibra tidak boleh berhenti pada momentum peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI tahun 2024 ini saja, namun jiwa nasionalisme dan patriotisme, kepeloporan serta kepemimpinan yang terbentuk, harus mampu dijaga dan terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bupati.

Sebagai putra-putri Indonesia pilihan di Kabupaten Ketapang ini, Bupati berharap agar bisa memberi energi positif bagi generasi muda lainnya dan juga masyarakat.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada para orang tua anggota Paskibra yang merupakan pahlawan karena telah mendoakan, memberikan dorongan dan motivasi kepada anak-anaknya sehingga mampu bertahan dalam setiap proses penyeleksian dan latihan yang sangat berat, sehingga anak–anaknya dapat dikukuhkan dan diberi amanah mengemban tugas sebagai anggota Paskibra pada puncak peringatan HUT ke-79 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024 ini,” ucapnya.

Kepada para pembina, pembimbing, pelatih dan panitia, Bupati juga mengucapkan terima kasih atas segala usaha serta kesabaran dalam membimbing putra-putri terbaik di Kabupaten Ketapang selama proses latihan.

“Apabila selama proses latihan berlangsung terdapat kesalahan ataupun kekeliruan, semoga dapat dijadikan pembelajaran untuk lebih baik lagi di masa yang akan datang. Selanjutnya, kepada pihak sekolah juga kami ucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan pada anak-anak anggota Paskibra, semoga mereka bisa menjadi teladan bagi siswa-siswi lainnya,” pungkasnya.

Selanjutnya diakhir acara ini, para tamu undangan memberikan ucapan selamat kepada para Paskibraka yang telah dikukuhkan disertai dengan lagu Syukur dan pasukan Paskibraka juga berkesempatan menyanyikan beberapa lagu hiburan kepada para tamu dan undangan.

Upacara pengukuhan turut disaksikan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ketapang serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Ketapang Andreas Hardi, Sekretaris DPRD Ketapang H Agus Hendri, SE.,M.Si.

Sekda Ketapang Buka Pencak Silat Tradisional Tahun 2024

Sekda Ketapang Festival Pencak Silat Tradisional Tahun 2024

Ketapang:KM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, sekaligus Dewan Pembina Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ketapang, Pendekar Wira Utama dan Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, Alexander Wilyo, S.STP,.M.Si membuka secara resmi  Festival Pencak Silat Tradisional Tahun 2024 di Taman Alun-alun Desa Suka Maju, Kecamatan Muara Pawan, Rabu  (14/ 8/2024 ) malam.

Sekda mengapresiasi pembukaan Festival Pencak Silat Tradisional 2024 yang berlangsung sukses dan sangat meriah. “Semoga melalui Festival Pencak Silat Tradisional  ini, kita semakin semangat, semakin termotivasi untuk menjaga tradisi-tradisi leluhur, budaya-budaya yang diwariskan oleh para leluhur kita, khususnya tradisi pencak silat, gendang tar hadrah, dan tarian-tarian tradisional.

Pencak Silat Tradisional dapat semakin berkembang, semakin dicintai oleh masyarakat, semakin menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. “Jadi, kita tidak boleh melupakan, meninggalkan apa yang menjadi jati diri kita. Karena silat ini melekat dengan budaya kita. Silat ini adalah identitas kita, budaya kita, jadi diri kita.”

Oleh karena itu, tradisi, adat, dan budaya apapun yang diwariskan oleh para leluhur kita, itu harus kita rawat, kita lestarikan sampai kapanpun. Karena adat, budaya, dan tradisi adalah jati diri kita, dan sekaligus merupakan harga diri kita.

Festival Pencak Silat Tradisional di Desa Suka Maju akan berlangsung dari tanggal 14 – 17 Agustus memperebut tiga piala: Piala Pendekar Wira Utama, Piala Patih Jaga Pati, dan Piala Putra Penyangga Tanjungpura, akan diikuti oleh 250 peserta dengan jenis perlombaan yaitu : Silat Kutemare, Belebat Perguruan, Rebut Selendang, Perlombaan Pencak Silat Tradisional, dan diadakan juga perlombaan seni budaya, Gendang Tar, Lomba Busana Pakaian Melayu Kreasi, dan Perlombaan Stan UMKM.

Festival Pencak Silat Tradisional tahun ini didedikasikan untuk memeriahkan HUT RI ke-79 dan Hari Jadi Desa Suka Maju ke-19.

Turut hadir pada acara pembukaan Festival Pencak Silat Tradisional antara lain anggota DPRD terpilih Dapil 1 Rion Sardi, Kadis Pemuda dan Olahraga, para tokoh paguyuban etnis, para Camat, unsur Forkopimcam Muara Pawan, Komandan Pos Angkatan Laut, Ketua IPSI Kabupaten Ketapang, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, para sesepuh perguruan silat, dan para Kades.**

Peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka ke – 63 tahun 2024

Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang bersama Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Ketapang menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka ke – 63 tahun 2024 di Halaman kantor Bupati Ketapang, Rabu (14/8/2024).

Bupati Ketapang Martin Rantan, S.H.,M.Sos bertindak selaku Pembina upacara yang dihadiri oleh Ketua, Pengurus dan anggota Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Pinrang serta seluruh anggota Pramuka Kabupaten Ketapang.

Pada kesempatan ini, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Drs.Budi Waseso dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Bupati sebagai Pembina upacara mengungkapkan bahwa, Gerakan pramuka adalah Gerakan yang tepat untuk mengkanalisasi dampak buruk perkembangan teknologi.

Hal ini, lanjutnya, karena dalam Gerakan Pramuka, generasi muda selain diajarkan dalam meciptakan kecerdasan intelektual juga dibekali dengan kecerdasan spiritual yang menjadi salah satu benteng utama dalam mencegah dampak buruk perkembangan zaman.

Selain sebagai sarana untuk pembentukan karakter, lanjutnya, Gerakan pramuka juga aktif dalam kegiatan – kegiatan sosial yang tentunya melatih anggotanya untuk senantiasa memiliki empati serta mengamalkan seluruh poin dalam dasa dharma dan tri satya.

Olehnya itu, pada kesempatan ini, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka mengajak kepada seluruh pihak untuk ikut memajukan Gerakan Pramuka agar lebih banyak memberikan kontribusi bagi Bangsa dan Negara.

Dalam upacara peringatan HUT Pramuka yang ke-63, Bupati Ketapang, Martin Rantan, S.H, M. Sos disaksikan oleh Forkopimda menyematkan tanda penghargaan gerakan Pramuka Lencana Pancawarsa Tahun 2024.**