Sen. Agu 4th, 2025

Sosialisasi Bantuan Rumah Tidak Layak Huni

Ketapang:KM – Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Heryandi, M.Si menghadiri Kegiatan Sosialisasi Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Ketapang Kerjasama TP PKK Prov. Kalbar dan Dinas Perkim Prov. Kalbar Tahun 2024, Kamis (07/11/2024) bertempat di Sekretariat PKK Kabupaten Ketapang.

Membacakan sambutan tertulis Bupati Ketapang, Asisten mengatakan saat ini perkembangan zaman dan peningkatan mobilitas masyarakat semakin tinggi, kondisi ini mempengaruhi permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat. Masih terdapat permukiman yang kurang memadai serta rumah tidak layak huni.

“Dalam mengantisipasi tingginya permasalahan tersebut, pemerintah menyediakan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Maksud diberikannya bantuan penanganan RTLH ini adalah sebagai wujud komitmen pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan rumah layak huni bagi keluarga masyarakat berpenghasilan rendah,” jelasnya.

Oleh karena itu, Bupati mengucapkan terima kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Barat yang berkerjasama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Ketapang khususnya bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

“Melalui usulan Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang dan hasil verifikasi tim teknis provinsi Kalimantan Barat terdapat 10 (Sepuluh) calon penerima manfaat perbaikan RTLH yang mendapat bantuan di Kabupaten Ketapang dengan lokasi Kelurahan Tuan-Tuan sebanyak 6 lokasi dan Desa Sungai Awan Kanan sebanyak 4 lokasi,” terangnya.

Program bantuan RTLH ini lanjutnya, menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar lebih sejahtera,” ucapnya.

Lebih lanjut Ia menambahkan, program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini juga bertujuan untuk pengentasan kemiskinan, menciptakan kοndisi sosial yang mendukung terwujudnya kawasan perumahan dan pemukiman serta kemandirian masyarakat, meningkatkan kemampuan keluarga dalam melaksanakan peran dan fungsi keluarga, meningkatkan kualitas hidup secara mandiri berdasarkan sumber daya yang ada khususnya dalam rangka pembangunan perumahan serta menumbuhkan partisipasi dan swadaya masyarakat untuk membantu pelaksanaan penanganan RTLH sesuai prinsip pemberdayaan.

“Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini dapat menjadi sarana kekeluargaan kita dalam menumbuhkan bersama, menjalin keharmonisan dan peran aktif dalam ranah hidup bersosial. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu terlaksananya program ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban kehidupan sosial masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Prov. Kalbar Yosafat Triadhi Andjioe yang hadir dalam kegiatan ini, mengatakan program bantuan ini awalnya sudah ditawarkan ke PKK Provinsi dari tahun 2023 tetapi belum direspon.

“Kami melihat dalam 10 program pokok PKK itu, program yang ke-5 yaitu Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga sangat singkron dengan tupoksi Dinas Perkim dan kami coba mensinergikan sehingga akhirnya direspon pada tahun 2024 ini,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Yosafat, bahwa program ini PKK membantu dalam hal pendataan dan bekerja serta menganggarkan dari Dinas Perkim Provinsi.

“Jadi sinergi kami adalah PKK mendukung, mengidentifikasi karena kami tahu PKK ini sama strukturnya dengan Negara Indonesia ini, ketuanya para ibu kepala daerah se-Indonesia sampai ketingkat Desa. Jadi jika ada komando dari pusat pasti sampai ketingkat Desa,” ucapnya.

Kegiatan ini lanjutnya, merupakan usulan dari PKK Kabupaten Ketapang yang merumuskan terkait program bantuan RTLH ke PKK Provinsi diteruskan dan Dinas Perkim Provinsi Kalbar.

“Kami sangat terbantu sekali, apabila kita bersinergi dengan Ibu-Ibu PKK. Mudah-mudahan program bisa kita mulai dari tahun ini sehingga kita singkron kedepannya,” pungkasnya.**

Rapat Kerja Komisi III DPRD Ketapang Dengan Sejumlah Direktur BUMD

Ketapang:KM – Komisi III DPRD Ketapang menggelar rapat kerja dengan sejumlah Direktur BUMD, termasuk Direktur dan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pawan Ketapang. Rapat digelar di ruang rapat I Gedung DPRD Ketangang, Selasa (5/11/2024).

Rapat dipimpin Ketua Komisi III DPRD Ketapang, Mia Gayatri. Hadir dalam rapat kerja tersebut Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Syamsul Islami, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Ketapang, Pelealu Devie Frantito, Dirut PT Ketapang Mandiri, Agus Setiawan, Direktur Perseroda PT Ketapang Energi Mandiri, Direktur PDAM Tirta Pawan, L Yudiharto J Saptono, serta dewan pengawas PDAM.

Dalam rapat tersebut, Mia Gayatri meminta untuk memaparkan berbagai program kerja yang sedang berjalan maupun program dan rencana kerja kedepannya, termasuk kendala yang dihadapi oleh sejumlah BUMD tersebut.

Para Direktur BUMD tersebut memaparkan berbagai program kerja badan usaha yang mereka tangani, termasuk berbagai kendala yang dihadapi. Keluhan masyarakatpun disampaikan kepada para BUMD yang hadir dalam rapat kerja tersebut. Disampaikan juga masukan dan harapan kepada para pengurus BUMD.

“Kami berharap BUMD atau Perseroda di Ketapang ini dapat terus meningktakan kinerjanya, termasuk pelayanannya terhadap masyarakat. BUMD dan Perseroda juga harus turut meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor yang ditangani masing-masing,” harap Mia**

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) penyelenggaraan pemerintah daerah

Jawa Barat:KM – Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh,ST.,M.Sos mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) penyelenggaraan pemerintah daerah yang dibuka Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, (7/11/2024) di Sentul Internasional Convention Center (SICC) – Sentul Jawa Barat dengan tema : Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas.

Visi Presiden Republik Indonesia “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong”.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional tersebut dihadiri Bupati/Walikota se- Indonesia, Gubernur , dari petinggi TNI, Kepolisian, Kejaksaan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi, Ketua DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota seluruh Indonesia dan undangan lainnya.

Arahan diberikan oleh, Menkopolkam, Budi Gunawan, Menkumham Imigrasi Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, Badan pengawasan Keuangan Pembangunan, Muhammad Yusuf Ateh, Ketua Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin.**

Gempa Di Kendawangan

Ketapang:KM – kembali melanda Kalimantan Barat kali ini gempa melanda Kendawangan Kabupaten Ketapang, Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 19.50 WIB.

Plt Kepala Stasiun Geofisika Sleman Wawan Joko Suwondo mengatakan Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki parameter M 2.5.

“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.51 LS dan 110.20 BT, atau tepatnya berlokasi 110 km Barat Daya Ketapang-Kalbar pada kedalaman 10 km,” ujarnya.

Ia mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi kedalaman dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Wawan menjelaskan berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Kendawangan dengan intensitas II-III MMI Getaran dirasakan nyata dalam rumah terasa getaran seakan-akan ada truk melintas Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempabumi tersebut.

“Hingga Rabu, 6 November 2024 pukul 21.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan dan berdasarkan pemantauan getaran hanya berlangsung enam detik,” jelasnya

Adanya gempa yang terjadi petugas meminta Kepada masyarakat di wilayah Kendawangan, Kabupaten Ketapang dan sekitarnya dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi

“Terhitung ada delapan kali gempa terjadi di Kalbar, kami meminta masyarakat tidak panik dan termakan isu hoax,” paparnya.**

Sosialisasi Desa atau Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Ketapang – Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Heryandi.,M.Si membuka kegiatan Sosialisasi Desa atau Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DKRPPA) Kabupaten Ketapang tahun 2024, Selasa (05/11/2024) bertempat di salah Hotel di Ketapang.

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kabupaten Ketapang ini bertujuan :

1. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman peserta kegiatan terhadap kesetaraan gender, pemberdayaan dan perlindungan perempuan, serta pemenuhan hak dan perlindungan anak.

2. Menumbuh kembangkan kesukarelawanan dan peran aktif masyarakat desa dalam pemberdayaan dan perlindungan perempuan serta pemenuhan hak anak dan perlindungan anak.

3. Mengintegrasikan upaya peningkatan kesetaraan gender, pemberdayaan dan perlindungan perempuan, serta pemenuhan hak dan perlindungan anak dalam perencanaan pembangunan desa yang tertuang dalam RPJM Desa dan RKP Desa,

4. Desa atau kelurahan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya, khususnya perempuan dan anak, memenuhi hak atas perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi serta tersedianya sarana dan prasarana publik yang ramah perempuan dan anak, dan

5. Dengan mewujudkan desa atau kelurahan yang ramah perempuan dan peduli anak agar dapat mengoptimalkan sumber daya perempuan dan anak dalam pembangunan desa.

Asisten dalam sambutannya menuturkan bahwa berdasarkan survei pengalaman hidup perempuan nasional tahun 2021, menunjukkan satu dari empat perempuan pernah mengalami kekerasan selama hidupnya dan berdasarkan survei nasional pengalaman hidup anak dan remaja tahun 2021 yang menyatakan bahwa empat dari sepuluh anak perempuan dan tiga dari sepuluh anak laki-laki pernah mengalami satu jenis kekerasan atau lebih sepanjang hidupnya.

Selain itu menurutnya, perempuan dan anak memiliki potensi dan peran besar dalam pembangunan Desa serta memiliki daya tahan yang tinggi di masa kritis.

“Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Desa. Oleh karena itu pemerintah melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB mengadakan kegiatan ini,” ujarnya.

Asisten menjelaskan bahwa Kebijakan penyelenggaraan DKRPPA ini berdasarkan 5 (Lima) arahan prioritas Presiden RI terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, yaitu: 1. Peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan bersfektif gender; 2. Peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan dan pengasuhan anak; 3. Penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak; 4. Penurunan pekerja anak; dan 5. Pencegahan perkawinan anak.

“Pelaksanaan DKRPPA diharapkan dapat menjadi sebuah upaya konkret dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak anak, dan perlindungan khusus anak di Desa/Kelurahan,” harapnya.

Lebih lanjut Ia juga berharap, agar perempuan dan anak menjadi lebih berdaya dalam memanfaatkan sumber daya pembangunan Desa/ Kelurahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Selain itu jelas Asisten, peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ini sejalan dengan SDGs Desa, karena seluruh aspek pembangunan harus dirasakan manfaatnya oleh warga Desa tanpa ada yang terlewat.

“DKRPPA juga merupakan upaya dalam mewujudkan SDGs Desa, utamanya SDGs 5 (Keterlibatan Perempuan Desa), dan juga mendukung tujuan lainnya seperti SDGs 1 (Desa Tanpa Kemiskinan), SDGs 2 (Desa Tanpa Kelaparan), SDGs 3 (Desa Sehat dan Sejahtera), SDGs 4 (Pendidikan Desa Berkualitas), SDGs 6 (Desa Layak Air Bersih-Bersih dan Sanitas), dan SDGs 16 (Desa Damai Berkeadilan),” pungkasnya.**

Kejuaraan bola Volly dalam rangka HUT Dharmawanita Persatuan (DWP) ke-25 tahun 2024

Ketapang:KM – Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Heryandi.,M.Si membuka Kejuaraan bola Volly dalam rangka HUT Dharmawanita Persatuan (DWP) ke-25 tahun 2024, Senin (04/11/2024) bertempat di Lapangan Volly Bhayangkara Ketapang.

“Dharma Wanita Persatuan selama ini telah menunjukkan komitmen dan konsistensinya dalam mendukung program-program pemerintah, baik melalui kegiatan sosial, pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi,” ujar Asisten saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.

Diusia 25 tahun menurutnya adalah usia yang matang bagi sebuah organisasi, dan Dharma Wanita telah berhasil mempertahankan perannya sebagai mitra pemerintah yang strategis.

“Dharma Wanita persatuan kabupaten ketapang tidak hanya berfokus pada pengembangan diri anggotanya, tetapi juga turut ambil bagian dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan Kabupaten Ketapang,” ucapnya

Oleh karena itu, Asisten berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat kebersamaan, solidaritas, dan kreativitas yang sejalan dengan upaya untuk memperkuat ketahanan keluarga.

“Pada kesempatan ini, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Ketapang mengadakan tiga lomba yang sangat menarik, yaitu lomba voli, lomba tari junjung buih, dan lomba masak nasi goreng. Ketiga kegiatan ini mengandung makna yang lebih dari sekadar ajang kompetisi,” katanya.

Kegiatan ini lanjut Asisten, dapat sebagai sarana untuk kebersamaan, meningkatkan mengembangkan semangat bakat, serta membangun rasa persaudaraan antara anggota.

“Selain itu lomba ini juga merupakan bentuk penghargaan kita terhadap kebudayaan, keolahragaan, dan kuliner yang merupakan bagian dari identitas bangsa kita. Setiap aktivitas yang dilakukan dalam rangka HUT Dharma Wanita ini diharapkan setiap anggota DWP dapat semakin termotivasi untuk berkarya dan memberikan kontribusi positif, baik dalam lingkup keluarga maupun masyarakat,” pungkasnya.

Selanjutnya pada partai pembuka Kejuaraan bola Volly dalam rangka HUT DWP ke-25 mempertemukan tim bola Volly DWP Setda Ketapang berhadapan dengan tim bola Volly DWP Dinas Perhubungan dimenangkan Tim bola Volly DWP Setda dengan skor 2-0.

Adapun jadwal kegiatan lomba yang diadakan DWP Kabupaten Ketapang dalam rangka HUT DWP ke-25 yaitu : Pertandingan bola Volly antar Unsur Pelaksana DWP Kabupaten Ketapang yang dilaksanakan mulai tanggal 04 sampai dengan tanggal 09 November 2024 dengan peserta 25 UP DWP Kabupaten Ketapang, Perlombaan Masak Nasi Goreng dilaksanakan pada tanggal 09 November 2024, Perlombaan Tari Putri Junjung Buih akan dilaksanakan pada tanggal 17 November 2024.**

Pimpin Rapat Evaluasi, Bupati Harapkan Percepat Realisasi Fisik dan Keuangan APBD 2024

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Martin Rantan, SH., M.Sos., Pimpin Rapat Evaluasi Pembangunan Triwulan III Tahun 2024 Kabupaten Ketapang, pada Senin (04/11/2024) bertempat di ruang rapat Utama Lantai 2 Kantor Bupati Ketapang.

Guna mempercepat Realisasi Fisik dan Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang melalui BAPPEDA Kabupaten Ketapang melaksanakan Rapat Evaluasi.

Rapat yang dipimpin Bupati Ketapang ini dipandu secara langsung Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Ketapang Drs. Heriyandi, M.Si selaku moderator, yang juga didampingi Asisten Bidang Administrasi Umum Devy Harinda, S.STP., ME., Kepala Bappeda Kabupaten Ketapang Harto, SE., Msi., Inspektur Kabupaten Ketapang Repalianto, S.Sos., M.Si., dan Kabid Anggaran BPKAD Kab. Ketapang Teddy Safrudin, S.IP serta di ikuti Seluruh Kepala OPD Se-Kabupaten Ketapang beserta Jajaran.

Bupati meminta rapat lanjutan dengan tema harmonisasi sebagai lanjutan dari rapat evaluasi ini dan Bupati juga meminta kepala OPD beserta pejabat struktural mempersiapkan apa yang harus disampaikan pada rapat tersebut sehingga APBD murni dan perubahan Tahun 2024 bisa berjalan dengan baik dan tepat waktu.

Selanjutnya Bupati berharap untuk APBD Tahun 2025 nanti bisa menggambarkan sesuatu yang indah untuk akhir masa jabatan Martin Farhan.**

Debat Publik Pilkada Selasa 12 November 2024

Ketapang:KM – KPU Kabupaten Ketapang bakal menggelar debat publik Pilkada 2024 di salah satu Hotel di Ketapang pada Selasa 12 November 2024. Acara akan dimulai pada pukul 18.30 WIB.

Ketua KPU Ketapang Ahmad Shiddiq, menyebut tema besar debat publik yang akan digelar nanti adalah Mewujudkan Kabupaten Ketapang Maju, Mandiri dan Berkelanjutan.

“Tema ini berpatokan dengan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) karena visi misi semua Paslon itu merujuk pada RPJPD,” ucapnya kepada wartawan usai mengelar diskusi terfokus dengan awak media di sebuah kafe, pada Senin (4/11/2024) siang.

Ahmad Siddiq menyebut, debat publik akan berlangsung selama tiga jam yang akan dibagi menjadi enam segmen. Peserta debat akan diberikan waktu yang sama untuk menyampaikan visi misi serta saling lempar dan jawab pertanyaan.

“Kita sudah putuskan, debat publik yang difasilitasi KPU Ketapang hanya sekali saja. Kemudian untuk panelis ada tujuh orang dari akademisi UNTAN, IAIN, Komisi Informasi Kalimantan Barat,”katanya.

Ahmad Siddiq menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan acara ini dengan matang, termasuk siapa saja yang boleh masuk pada lokasi kegiatan. Masing-masing pendukung hanya diperbolehkan maksimal 40 orang.

“Namun masyarakat bisa menyaksikan melalui live streming di TVRI Kalbar dan kanal YouTube KPU Ketapang,” ujarnya.

Ahmad Siddiq menegaskan, semua soal yang dibuat oleh Tim Panelis akan terjaga kerahasiaannya. Tak akan bocor ke tangan siapapun hingga dimulainya debat publik nanti.

“Yang masukkan ke amplop juga panelis, nanti baru akan diserahkan ke KPU pada saat debat berlangsung,” pungkasnya.**

DPRD Ketapang Resmi Bentu AKD

Ketapang:KM – DPRD Kabupaten Ketapang telah resmi membentuk alat kelengkapan DPRD (AKD) pada rapat paripurna pada Kamis, (31/10/2024).

Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Ketapang, Achmad Sholeh dan didampingi Wakil Ketua Wakil Matius Yudi, Mathoji dan Syaidianur.

Pada paripurna tersebut, DPRD Kabupaten Ketapang juga membentuk komisi-komisi yang akan fokus pada bidang-bidang tertentu sekaligus membentuk kepengurusan dan keanggotaan Badan Musyawarah serta kepengurusan dan keanggotaan Badan Pembentuk Peraturan Daerah.

Adapun Komisi I diketuai oleh Gusmani. Komisi II dipimpin oleh Antoni Salim. Sementara Mia Gayatri mendapat mandat untuk memimpin Komisi III. Riyan Heryanto diberi amanah dalam menahkodai Komisi IV.

Sementara untuk Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Kabupaten Ketapang diketuai oleh Achmad Sholeh. Adapun Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Ketapang dipimpin oleh Kevin Alexander Lerrick. Sedangkan untuk Badan Kehormatan (BK) dipimpin oleh Uti Muliadi.

Berikut daftar lengkap Alat Kelengkapan DPRD Kabupaten Ketapang periode 2024-2029.

KOMISI I
Ketua/Anggota : Gusmani,SE.,Sm
Wakil Ketua / Anggota : Kurniawan,SH
Sekretaris / Anggota : Yang Kim,S.Pd.,M.M.Pd
Anggota : Polonius Polo,SH
Anggota : Muhammad Rijal
Anggota : Mohtar
Anggota : Fathol Bari,SH

KOMISI II
Ketua/Anggota : Antoni Salim,SH
Wakil Ketua / Anggota : M. Eri Setyawan,S.Sos.,M.Ap
Sekretaris/Anggota : Erpuat
Anggota : Thomas Ferlyan,S.IP.,M.Sos
Anggota : Marzuki
Anggota : Bahrudin Efendi
Anggota : Ignatius Wewen
Anggota : Wasti
Anggota : Yonathan Agung Rachmadi
Anggota : Markus Margono
ANggota : Kevin Alexander Lerrick

KOMISI III
Ketua/Anggota : Mia Gayatri,SE
Wakil Ketua/Anggota : Rion Sardi
Sekretaris/Anggota : M. Puadi,S.Si
Anggota : Suyanto,S.I.P
Anggota : Markus Ewi,SE.,M.Sos
Anggota : Elisabet,S.Ip
Anggota : Akim,S.Ip
Anggota : Samuel
Anggota : Ali Sadikin
Anggota : Nursiri
Anggota : Ahmad Fatoni,A.Md

KOMISI IV
Ketua/Anggota : Riyan Heryanto
Wakil Ketua/Anggota : Nasdiansyah,SE.,M.E
Sekretaris/Anggota : Maria Raissa Sofia Rantan,SH
Anggota : Hendri Wijaya
Anggota : Whilis Aryant,SE
Anggota : Hasib Setiawan,S.Pd.I
Anggota : Hasim,SE
Anggota : Uti Muliadi
Anggota : Edi Anjoyo
Anggota : Julvan Teruna,SH
Anggota : Lukman,S.Pd.I

Badan Musyawarah DPRD Ketapang :
Ketua/Anggota : Achmad Sholeh,ST.,M.SOs
Wakil Ketua/Anggota : Mateus Yudi,SE.,M.Si
Wakil Ketua/Anggota : Mat Hoji,SE
Wakil Ketua/Anggota : Syaidianur,S.Pd.,M.Pd
Sekretaris/Bukan Anggota : H. Agus Hendri,SE.,M.SI
Anggota : Mia Gayatri,SE
Anggota : Markus Ewi,SE.,M.SOs
Anggota : Hasib Setiawan,S.Pd.I
Anggota : Marzuki
Anggota : Muhammad Rijal
Anggota : Samuel
Anggota : Ali Sadikin
Anggota : Nursiri
Anggota : Marjus Margono
Anggota : Lukman,S.Pd.I

Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Ketapang :
Ketua/Anggota : Kevin Alexander Lerrick
Wakil Ketua : Whilis Aryant,SE
Sekretaris/Bukan ANggota : H. Agus Hendri,SE.,M.Si
Anggota : Thomas Ferlyan,S.Ip.,M.Sos
Anggota : Hasim,SE
Anggota : Wasti
Anggota : Yonathan Agung Rachmadi
Anggota : Mohtar
Anggota : Ahmad Fatoni,A.Md.**

Seminar Usaha Kesehatan Sekolah

Ketapang:KM – Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Heriyandi membuka acara Seminar Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) – Gerakkan Sekolah Sehat (GSS) tema “ Bergerak bersama wujudkan generasi sehat, kuat, cerdas dan berkarakter”. Bertempat di salah satu Hotel di Ketapang, Kamis (31/10/2024).

Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Pemerintah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Heriyandi yang membuka resmi Seminar ini.

Kegiatan dari seminar ini bertujuan agar seluruh ekosistem satuan pendidikan yaitu peserta didik, pendidik dan tenaga pendidikan, orang tua, dan masyarakat dapat menerapkan dan membudayakan sekolah sehat dengan fokus pada lima hal yaitu sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan. Semua ini untuk meningkatkan kondisi satuan pendidik dalam mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat berharap peserta seminar UKS dapat menyalurkan dan mengembangkan ilmu yang didapat hari ini ke peserta didik, maka dengan itu membantu pemerintah dalam menyiapkan generasi emas, generasi yang sehat, kuat, cerdas dan berkarakter sehingga dapat mendorong peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas.

Dia juga mengatakan tidak hanya berfokus pada pencegahan dan penangan masalah kesehatan di sekolah tetapi juga pada pembentukan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini sebagai investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi cerdas secara akademis, kuat secara fisik dan memiliki karakter yang baik.

Dalam seminar ini diisi narasumber dari Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, serta dari Tim Penggerak Pokja IV.**