Sab. Jul 5th, 2025

Berita

Wakil Bupati Ketapang Buka Musyawarah Daerah ke-VII IPHI Kabupaten Ketapang

Ketapang:KM – Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, SH membuka Musyawarah Daerah ke-VII Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Ketapang, Minggu (11/05/2025) bertempat di Aula Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang.

Dalam sambutannya Wabup berharap kegiatan Musda ini dapat berjalan lancar dan sukses, serta menghasilkan berbagai rumusan program kerja yang bermanfaat dan mampu memperkuat peran IPHI di tengah-tengah masyarakat.

“Melalui forum musyawarah ini, saya percaya IPHI akan terus berkembang sebagai organisasi yang solid, visioner, dan memiliki semangat kebersamaan yang tinggi,” ujarnya.

“Saya juga berharap musda ini akan terpilih kepengurusan baru yang berintegritas, kompeten, dan memiliki komitmen kuat untuk membawa IPHI Kabupaten Ketapang semakin maju dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah, khususnya dalam membina nilai-nilai keagamaan dan sosial kemasyarakatan” tambah Wabup.

Pemerintah Kabupaten Ketapang lanjut Wabup, sangat mengapresiasi berbagai kegiatan IPHI selama ini, baik dalam bidang sosial, bidang dakwah, maupun pemberdayaan umat.

IPHI telah menunjukkan kontribusi nyata dalam memperkuat ukhuwah islamiyah, meningkatkan kesadaran spiritual masyarakat, serta mendukung agenda-agenda pembangunan daerah.

“Saya juga ingin menegaskan bahwa pembangunan daerah bukan semata-mata persoalan infrastruktur, tetapi juga pembangunan mental, moral, dan karakter.

Oleh karena itu, kami memandang IPHI sebagai mitra strategis dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia, menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, dan menjaga persatuan dalam keberagaman,” ungkapnya.

Selain itu, Wabup berharap musda ini dapat memilih kepengurusan IPHI yang memiliki integritas, semangat pengabdian, serta mampu menjawab tantangan zaman, dengan tetap berpegang teguh pada visi organisasi dan nilai-nilai keislaman.

“Tantangan ke depan tentu tidak ringan. Maka dibutuhkan sinergi, soliditas, dan keberanian untuk berinovasi dalam melaksanakan program-program IPHI agar semakin relevan dengan kebutuhan umat dan selaras dengan program-program pembangunan daerah,” ucapnya.

Musda ini adalah forum tertinggi dalam pengambilan keputusan organisasi. Oleh karena itu, Wabup meminta agar di manfaatkan momentum ini untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program kerja sebelumnya, menyusun perencanaan strategis ke depan, dan memperkuat solidaritas internal organisasi.


“Jangan jadikan musda ini sekadar acara seremonial, tetapi harus benar-benar melahirkan gagasan-gagasan konstruktif demi kemajuan IPHI dan kesejahteraan umat,” pungkasnya.**

Bupati Ketapang Pimpin Lanjutan Musyawarah Akselerasi Perbaikan Jalan Pelang-Kepuluk-Batu Tajam, Libatkan Perusahaan Sawit Dan Tambang.

Ketapang:KM –  Dalam upaya meningkatkan konektivitas dan perekonomian daerah, Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si memimpin rapat penting pada Sabtu, 10 Mei 2025, untuk membahas percepatan perbaikan jalan rusak di ruas Pelang-Kepuluk-Batu Tajam.  Rapat yang berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati tersebut melibatkan  stakeholder kunci,  menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur secara bertahap dengan pola Gotong Royong.

Hadir dalam rapat tersebut perwakilan perusahaan perkebunan sawit, Wakil Bupati Kketapang Jamhuri Amir, SH, wakil Ketua DPRD Ketapang H Mathoji, SE, perusahaan tambang, pengusaha lokal,  Pertamina, Hiswanamigas, Kadin Ketapang, HIPMI, serta tokoh masyarakat.  Kehadiran mereka menandakan  keseriusan  dalam membangun sinergi dan kolaborasi untuk mengatasi permasalahan jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat.

Bupati menekankan pentingnya kerjasama gotong royong dalam merealisasikan perbaikan jalan tersebut.  Bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, namun juga tanggung jawab bersama seluruh pihak yang merasakan dampak langsung maupun tidak langsung dari kondisi infrastruktur jalan tersebut. 

“Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Ketapang diharapkan turut berkontribusi, mengingat Ketapang adalah rumah besar kita bersama, tempat kita hidup dan mencari makan, mari kita bangun, kita rawat dan kita pelihara secara bersama-sama,”pinta bupati.

Rapat evaluasi tersebut membahas secara detail rencana perbaikan, kendala yang dihadapi, serta mekanisme pendanaan yang akan diterapkan.  Diharapkan, dengan adanya kerjasama dan komitmen dari semua pihak, perbaikan jalan Pelang-Kepuluk-Batu Tajam dapat segera terlaksana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Ketapang, khususnya peningkatan aksesibilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah. 

Rapat membahas secara rinci rencana perbaikan, mengidentifikasi kendala seperti keterbatasan anggaran dan aksesibilitas lokasi, serta merumuskan mekanisme pendanaan yang transparan dan efektif.  Diskusi menghasilkan kesepakatan pembagian tanggung jawab,  fokus pada pengawasan dan pengadaan material tertentu serta berkomitmen untuk menyediakan alat berat, tenaga kerja dan pendanaan sebagian proyek.

“Perbaikan jalan ini diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian Ketapang, menjadi contoh nyata kerjasama pemerintah dan swasta dalam pembangunan infrastruktur secara merata,”katanya.

Keberhasilan kegiatan ini akan menjadi contoh nyata kolaborasi yang efektif antara pemerintah dan sektor swasta dalam membangun infrastruktur di Kabupaten Ketapang.

Rapat ditutup dengan penandatanganan berita acara kesepakatan gotong royong untuk perbaikan jalan Pelang-Kepuluk, yang mencantumkan target penyelesaian, jadwal pelaksanaan, dan mekanisme monitoring proyek.**

Staff Ahli Bupati bidang Ekonomi, Keuangan Dan Pembangunan Buka Rakerda LPTQ Kabupaten Ketapang tahun 2025

Ketapang:KM – Mewakili Bupati Ketapang Staff Ahli Bupati bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Drs. H. Maryadi Asmu’ie, MM membuka Rapat Kerja Daerah LPTQ Kabupaten Ketapang tahun 2025, Jum’at (09/05/2025) malam  di Ruang Rapat Bappeda Ketapang.

Dengan mengangkat tema “Kita Sukseskan MTQ XXXII Tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2025 Yang Berprestasi Dan Bermartabat”, tujuan dari Rakerda ini adalah dalam rangka persiapan terkait dengan penyelenggaraan MTQ ke XXXII tingkat Kabupaten Ketapang yang akan dilaksanakan pada Bulan Juli, dan juga sebagai persiapan mengikuti MTQ ke XXXIII tingkat Propinsi Kalbar yang akan diadakan di Kabupaten Kapuas Hulu.

“Rakerda ini sebagai bagian dari komitmen kita bersama dalam pembinaan syiar Islam melalui penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Terlebih lagi, Rakerda ini juga menjadi bagian dari rangkaian persiapan pelaksanaan MTQ ke-XXXII tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2025, ujar Staff Ahli membacakan sambutan Bupati Ketapang.

Lebih lanjut menurutnya, MTQ tidak hanya sebagai agenda rutin tahunan, tetapi juga sebagai ajang pembinaan, penguatan nilai-nilai keislaman, dan sekaligus peningkatan prestasi daerah di tingkat provinsi bahkan nasional.

“Saya percaya, dengan semangat kebersamaan, kerja keras, dan komitmen kita semua, MTQ XXXII Tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2025 akan berjalan dengan sukses, menghadirkan prestasi yang membanggakan, dan membawa keberkahan bagi kita semua sebagai masyarakat Kabupaten Ketapang,” tegasnya.

Selain itu, Staff Ahli berharap Rakerda ini menjadi forum yang produktif untuk merumuskan strategi pembinaan dan persiapan MTQ secara menyeluruh.

“Semoga segala niat dan upaya kita menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya. Mari kita jadikan al-qur’an sebagai pedoman hidup, sumber inspirasi, dan kekuatan dalam membangun Kabupaten Ketapang yang religius, berbudaya, dan bermartabat,” pungkasnya.

Ketua Umum LPTQ Kabupaten Ketapang, Drs. KH Satuki Huddin, M.Si menegaskan bahwa LPTQ memiliki tanggung jawab lebih dari sekadar pelaksanaan MTQ. “LPTQ juga berperan dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Ketapang, lanjutnya, mendukung upaya tersebut melalui pemberian hibah kepada masjid, surau, pondok pesantren, TPQ, madrasah, dan rumah ibadah lainnya di wilayah Ketapang.

Senada dengan hal tersebut, Staff Ahli Bupati menekankan bahwa MTQ bukan hanya agenda rutin, tetapi juga menjadi sarana pembinaan, penguatan nilai-nilai keislaman, serta peningkatan prestasi daerah. Ia optimis bahwa dengan kolaborasi dan komitmen bersama, MTQ tahun ini akan menghasilkan prestasi yang membanggakan dan membawa keberkahan bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Rakerda ini diharapkan menjadi wadah strategis dalam merumuskan pembinaan dan persiapan MTQ secara menyeluruh. “Mari jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan sumber kekuatan dalam membangun Kabupaten Ketapang yang religius, berbudaya, dan bermartabat,” tutupnya.

Sebagai bentuk apresiasi, LPTQ Ketapang memberikan penghargaan kepada Desa Kinjil Pesisir atas konsistensinya menggelar MTQ tingkat desa selama lima tahun berturut-turut (2021–2025). Piagam penghargaan diserahkan langsung kepada Kepala Desa dan Ketua LPTQ Desa Kinjil Pesisir.

Turut hadir pada pembukaan Rekerda ini, Wakil Ketua DPRD Ketapang H Mathoji, Camat Sungai Laur,  Camat Delta Pawan Pengurus LPTQ se-Kabupaten Ketapang, dan lainnya.**

Bupati Ketapang Hadiri Halal Bihalal Di Simpang Hulu

  • Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. Menghadiri Halal Bihalal di Kecamatan Simpang Hulu yang berlangsung di Masjid Al-Ilmi Balai Berkuak, Rabu (7/5/2025).


  • Dalam Halal Bihalal di Simpang Hulu ini, Bupati Alexander Wilyo — pertama-tama mengucapkan terima kasih kepada Imam dan seluruh pengurus Masjid Al-Ilmi Balai Berkuak, yang menyambut kedatangannya dengan sangat baik.


  • Selanjutnya, Bupati Ketapang menyampaikan tujuannya datang ke Masjid Al-Ilmi Balai Berkuak ini tidak ada lain, selain silaturahmi dan ingin melihat secara langsung kondisi Masjid Al-Ilmi Balai Berkuak. Dan setelah melihat secara langsung kondisinya, Bupati Alexander Wilyo mengatakan: insya allah Masjid Al-Ilmi Balai Berkuak tahun 2025 ini akan mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Ketapang.
  •  
  • “Mudah-mudahan bantuannya nanti cukup untuk membangun WC, tempat wudu, dan lain sebagainya; dan ke selanjutnya nanti baru membangun pagar, penataan halaman dan seterusnus supaya Masjid Al-Ilmi ini bisa menjadi ikon di Balai Berkuak. Saya akan mendukung penuh pembangunan Masjid Al-Ilmi Balai Berkuak ini,” ujar Bupati Ketapang.
    Selain itu juga, tujuan Bupati Ketapang silaturahmi ke Masjid Al-Ilmi Balai Berkuak adalah untuk mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan oleh masyarakat Kabupaten Ketapang kepada dirinya bersama Jamhuri Amir untuk memimpin Kabupaten Ketapang lima tahun ke depan, periode 2025-2030.


  • Menurutnya, kemenangan dirinya bersama Jamhuri Amirdi di seluruh kecamatan pada Pilkada lalu itu adal karena mukjizat Tuhan. Dan mukjizat Tuhan itu ada diyakininya karena doa-doa dari orang banyak. Oleh karena itu Bupati Alexander Wilyo mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari masyarakat Ketapang itu.


  • “Sekarang kita tidak lagi bicara soal Pilkada, karna Pilkada sudah selesai. Tidak ada lagi kita bicara 01, 02, 03, pendukung 01, pendukung 02, pendukung 03, tetapi kita harus kembali ke 00,” tandas Bupati Alexander Wilyo.

“Untuk membangun Ketapang itu tidak bisa sendiri, tidak bisa hanya Pemerintah Daerah sendiri, kita perlu bersama-sama dengan para alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, pihak swasta. Karna Ketapang ini milik kita semua, Ketapang ini rumah besar kita semuasemua. Karena itu, untuk memelihara, untuk merawatnya, untuk membangunnya juga adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Bupati Ketapang.

Maka dari itu, ke depan, Bupati Ketapang mengajak seluruh masyarakat untuk membangun Ketapang secara bersama-sama dengan semangat gotong-royong.


Bupati Ketapang juga mohon doa restu, mohon dukungan dari seluruh masyarakat Simpang Hulu supaya dirinya dan Jahuri Amir dapat menjalankan amanah seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang dengan sebaik-baiknya; supaya dapat memimpin Kabupaten Ketapang menjadi lebih baik, lebih maju, lebih sejahtera dengan visi pembangunan berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang yang maju dan mandiri.

Dan Bupati Ketapang pun berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang melindungi, yang mengayomi, yang melayani seluruh suku dan agama yang ada di Kabupaten Ketapang.


Turut hadir dalam Halal Bihalal di Simpang Hulu ini antara lain Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemda Ketapang, Camat Simpang Hulu, Kapolsek Simpang Hulu, Danramil Simpang Hulu, Ketua MUI Simpang Hulu .**

Kapolres Ketapang Lakukan Rotasi Jabatan, Enam Kapolsek Diganti, Dan Kasat Lantas, Kabag Ren

Ketapang:KM – Kapolres Ketapang AKBP Setiadi S.H., S.I.K., M.H., memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) di lingkungan Polres Ketapang, Kamis (8/5/2025). Sertijab digelar di halaman Mapolres Ketapang, Jalan Brigjen Katamso, dan diikuti oleh jajaran perwira serta anggota kepolisian.

Dalam rotasi kali ini, jabatan Kasatlantas Polres Ketapang resmi diemban oleh AKP Yunita Puspita Sari yang menggantikan AKP Angga Pribadi Amsriyanto Nainggolan.

Sementara itu, posisi Kepala Bagian Perencanaan (Kabag Ren) Polres Ketapang kini dijabat oleh AKP Adi Sudirman menggantikan Kompol Fatah Yasin.

Tidak hanya itu, enam Kapolsek juga resmi berganti. Berikut daftar lengkap pergantian:

  • Kapolsek Kendawangan: AKP Riski Arifianto menggantikan IPTU Bagus Tri Baskoro
  • Kapolsek Sandai: IPDA F. Edwin Lie Worabay menggantikan IPDA M. Ibnu Saputra Budiniar
  • Kapolsek Nanga Tayap: IPTU Bagus Tri Baskoro menggantikan AKP Adi Sudirman
  • Kapolsek Sungai Laur: AKP Elman Pasaribu menggantikan IPTU Niptah Alimudin
  • Kapolsek Manis Mata: IPTU Meinardus Yudiansyah menggantikan IPDA Arifianto Hamzah
  • Kapolsek Matan Hilir Utara (MHU): IPTU Ruswanto menggantikan pejabat sebelumnya.

Dalam amanatnya, Kapolres Ketapang AKBP Setiadi S.H., S.I.K., M.H menyatakan bahwa mutasi dan rotasi jabatan adalah hal biasa dalam institusi Polri, sebagai bagian dari penyegaran dan pengembangan karier personel.

“Terima kasih kepada pejabat lama atas dedikasi dan kontribusinya. Untuk pejabat baru, segera beradaptasi dan berikan kinerja terbaik sesuai tanggung jawab masing-masing,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Kapolsek dan masyarakat serta elemen terkait untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif.

“Tingkatkan komunikasi dengan masyarakat, lakukan pendekatan yang humanis. Ini penting agar kehadiran Polri benar-benar dirasakan dan dipercaya oleh warga,” pungkasnya.**

Wakil Bupati Ketapang Pimpin Rapat  Terkait Permasalahan Yang Dihadapi Anggota Koperasi Fajar Mandiri Kendawangan

Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang fasilitasi Rapat terkait Permasalahan yang dihadapi anggota Koperasi Fajar Mandiri Kendawangan  khususnya yang berkaitan dengan usaha perkebunan kelapa sawit, Kamis (08/05/2024) di Ruang Rapat Bupati Ketapang.

Rapat ini dipimpin langsung Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, SH didampingi Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindagkop, Kabag Ekbang dan Kabag Hukum Setda Ketapang dan staff terkait lainnya.

Rapat ini membahas masyarakat yang memiliki lahan ingin mendapatkan hak-hak lahannya yang sudah diserahkan ke perusahaan sawit PT BGA (Bumi Tama Guna Jaya Agro) Kendawangan, namun belum mendapatkan haknya dan beberapa masyarakat juga yang mempunyai lahan sesuai dengan pembebasan tetapi tidak sesuai dengan pendapatan yang dibagikan.

Adapun kesimpulan dari rapat ini, pertama berdasarkan penyampaian dari beberapa pihak, yang harus diperhatikan siapa yang berhak terhadap lahan yang di CPCL namun jika yang tidak berhak akan dicabut/ dikeluarkan. Selain itu harus dibuktikan alasan apakah itu melalui sertifikat atau skt yang masih dalam proses jika tidak itu bisa diabaikan artinya bukti penguasaan itu menjadi hal yang penting.

Berikutnya dilakukan verifikasi ulang atau validasi jangan sampai terindetifikasi menyerahkan tapi tidak masuk atau sebaliknya. Jadi verifikasi dan validasi ini menjadi kata kunci yang harus dijalankan dan diantisipasi secara cermat. Dan terakhir, duduk bersama di Kecamatan yang dipimpin Camat dan wajib dihadiri Kepala Desa, pengurus koperasi , pemilik lahan. 

Dua minggu setelah rapat harus ada laporan yang masuk kepada Wakil Bupati.**

Sekda Ketapang Buka Rapat Evaluasi Kabupaten Layak Anak:  Pentingnya Kolaborasi Lintas Instansi

Ketapang:KM – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Repalianto, S.Sos., M.Si., Membuka Rapat Kordinasi Evaluasi Kabupaten Layak Anak oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana Kabupaten Ketapang, Kamis (08/05/2025) di Ruang Rapat Utama Lt 3 Kantor Bupati Ketapang.

Dalam sambutannya, Sekda menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mewujudkan Ketapang sebagai Kabupaten Layak Anak. “Kita semua sudah sering terlibat dalam program ini, namun jangan sampai karena rutinitas membuat kita lengah. Banyak indikator yang bisa kita capai jika dikerjakan dengan serius dan kolaboratif,” ujarnya.

Sekda juga menegaskan bahwa seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah, lembaga vertikal seperti kepolisian, kejaksaan, hingga organisasi masyarakat, harus bergerak bersama. “Kita hadir di sini lengkap, semua terlibat. Tidak elok rasanya kalau kita tidak menunjukkan hasil yang maksimal,” tegasnya.

Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program KLA, memastikan pelaksanaannya sesuai perencanaan, dan menyusun strategi perbaikan. Kegiatan mencakup pengisian formulir evaluasi, penyediaan data pendukung, serta pembahasan solusi atas berbagai kendala.

“Kita harus punya target dan progres yang jelas. Tidak bisa stagnan, harus ada peningkatan dari waktu ke waktu,” pungkas Sekda.

Melalui rapat ini, Pemerintah Kabupaten Ketapang berharap bisa meraih hasil evaluasi KLA yang lebih baik di tahun 2025, sekaligus memperkuat komitmen terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak di daerah.**

Bupati Ketapang Hadiri Acara Adat Molas Niat Di Desa Sungai Daka

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menghadiri acara adat Molas Niat Keramat Akik Rajo Pindah di Desa Sungai Daka, Kecamatan Sungai Laur, Selasa (6/5/2025). Kehadiran bupati disambut hangat warga sebagai bentuk penghormatan terhadap pelestarian budaya lokal.

Molas Niat merupakan salah satu tradisi adat yang masih dijaga oleh masyarakat setempat. Tradisi ini dianggap sakral dan menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Sungai Daka. Dalam acara tersebut, Bupati Ketapang turut mengikuti rangkaian kegiatan adat sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kelangsungan budaya dan kearifan lokal.

“Kehadiran saya di sini bukan sekadar bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya, tetapi juga penghormatan atas nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tradisi Molas Niat,” ujar bupati dalam sambutannya.

Bupati juga menyampaikan komitmen pembangunan secara bertahap di wilayah Kecamatan Sungai Laur, mencakup infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan. Menurutnya, semua program pembangunan diarahkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa memandang latar belakang suku maupun agama.

“Salah satu desa yang memberi dukungan besar pada Pilkada lalu adalah Sungai Daka. Terima kasih atas kepercayaan dan amanah masyarakat. Kita bangun Ketapang agar bisa maju dan sejahtera seperti daerah lain,” kata bupati.

Pemerintah Kabupaten Ketapang, kata bupati, akan terus mendorong pemerataan pembangunan hingga ke pelosok, termasuk desa-desa di wilayah Sungai Laur.**

Bupati Ketapang datang langsung menyambangi SMP Negeri 4 Sungai Laur

Ketapang:KM – Bukan sekadar kunjungan kerja rutin, Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si, datang langsung menyambangi SMP Negeri 4 Sungai Laur, Selasa 6 Mei 2025. Ia menyapa siswa-siswi yang tengah bersiap mengikuti Ujian Sekolah kelas IX, memeriksa ruang kelas, memperhatikan bangku dan papan tulis, serta berdialog dengan para guru. Di balik senyumnya yang hangat, memastikan bahwa pendidikan berkualitas tak hanya milik anak-anak kota.

“Saya ingin melihat langsung bagaimana proses belajar-mengajar berlangsung di sini. Apa yang kurang, apa yang perlu dibenahi, dan bagaimana kita bisa segera mengambil tindakan,” ujarnya.

Kunjungan ini selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Ketapang: maju, mandiri, dan berkeadilan. Pendidikan menjadi salah satu fondasi utama dalam mewujudkan visi tersebut.

Bagi Bupati, membangun pendidikan bukan hanya soal angka partisipasi sekolah atau indeks kelulusan. Ini tentang menghadirkan keadilan, bahwa anak di desa terpencil berhak mendapat guru yang layak, fasilitas yang memadai, dan harapan akan masa depan yang cerah.

Salah satu fokus utama dalam kunjungan ini adalah rencana pembangunan rumah dinas bagi guru dan kepala sekolah. Di tengah keterbatasan fasilitas, kehadiran rumah dinas bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan mendesak.

Guru-guru yang harus menempuh jarak jauh dengan akses terbatas kerap menjadi tantangan tersendiri. Dengan adanya rumah dinas, mereka tak hanya mendapat tempat tinggal layak, tetapi juga ruang untuk lebih fokus mendidik. “Ini investasi jangka panjang,” ujarnya.

“Ketika guru sejahtera, mereka akan lebih berdedikasi. Dan anak-anak akan merasakan langsung dampaknya,” tambahnya.

Pembangunan rumah dinas ini dijadwalkan mulai direalisasikan pada tahun 2026. Tak berhenti di situ, upaya meningkatkan sarana dan prasarana lain di sekolah-sekolah daerah akan terus digulirkan. Setiap langkah dipantau dan dievaluasi agar kebijakan tak sekadar janji, tetapi berbuah perubahan nyata.

Di tengah ruang kelas sederhana, suara murid-murid yang mengucap salam dan menyanyikan lagu kebangsaan menyambut hari dengan semangat. Mereka tak tahu banyak soal visi dan program, tapi mereka merasakan kehadiran pemimpin yang peduli.

Dan mungkin, dari ruang-ruang kelas sederhana itulah akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan yang terinspirasi dari teladan hari ini, pemimpin yang percaya bahwa keadilan dimulai dari pendidikan, dan pendidikan harus sampai ke ujung negeri.**

Bupati Ketapang Hadiri Halal Bihalal Di Kecamatan Sungai Laur

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander, S. STP., M. Si. menghadiri Halal Bihalal dengan masyarakat Kecamatan Sungai Laur di Masjid Al Syuhada Desa Riam Bunut, Senin (5/5/2025).

Pada Halal Bihalal dengan masyarakat Sungai Laur ini, Bupati Ketapang Alexander Wilyo, atas nama pribadi dan keluarga mohon maaf kepada Kecamatan Sungai Laur jika ada salah kata dan tingkah laku selama perhelatan Pilkada 2024 kemarin.

Pada kesempatan Halal Bihalal di Sungai Laur ini, Bupati Ketapang juga mengajak para tokoh masyarakat di Sungai Laur untuk membangun Kabupaten Ketapang secara bersama-sama dan bergotong-royong.


Hal itu Bupati Alexander Wilyo tegaskan karena Ketapang adalah rumah bersama dan rumah besar seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang. Maka dari itu Ketapang harus dibangun secara bersama-sama dan bergotong-royong supaya Ketapang lebih maju, mandiri dan sejahtera.

Dalam rangka itu, Bupati Alexander Wilyo pun mohon doa restu dari seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang, khususnya masyarakat Sungai Laur agar dirinya dan Jamhuri Amir dapat mengemban amanah untuk lima tahun ke depan.


Bupati Alexander Wilyo juga menyampaikan komitmen dirinya bersama Wabup Jamhuri Amir untuk menjadi pemimpin yang adil bagi seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang, tanpa membeda-bedakan suku dan agama.

Bupati Ketapang juga berkomitmen untuk membangun infrastruktur dasar di Kecamatan Sungai Laur secara bertahap, seperti pendidikan, kesehatan, jalan, jembatan, listrik, jaringan internet.


Halal Bihalal di Desa Riam Bunut ini dihadiri para Staf Ahli, para Asisten Setda dan para Kepala OPD di Lingkungan Pemda Ketapang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ketapang dan anggota DPRD Ketapang Dapil 2, Camat Sungai Laur, Forkopomcam Sungai Laur, Kepala Desa se-Kecamatan Sungai Laur, pata alim ulama, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda.**