Ketapang:KM – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Devy Harinda, yang juga menjabat sebagai Asisten Bidang Administrasi Umum, menyambut kedatangan Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamalullael beserta rombongan di Bandara Rahadi Osman Ketapang, Jumat (30/05/2025).
Kunjungan Pangdam XII/Tanjungpura ke Ketapang demi meninjau secara langsung progres pembangunan Batalyon Infanteri (Yonif) TP 832/PA di Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan, serta lokasi Markas Anggota (MA) Yonif TP 832/PA di area PT. BSM, Desa Sungai Awan, Kecamatan Muara Pawan.
Dalam keterangannya, Mayjen TNI Jamalullael menyampaikan bahwa pembangunan Batalyon ini merupakan bagian dari kebijakan strategis Pemerintah Republik Indonesia untuk memperkuat pertahanan di daerah, dengan target satu kabupaten memiliki satu batalyon.
“Pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto telah memulai pembangunan 50 batalyon baru secara nasional, dan salah satunya adalah di Kabupaten Ketapang ini,” ucap Pangdam.
Menurutnya, kehadiran Yonif TP 832/PA yang akan dihuni hampir seribu personel TNI dipastikan akan memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan perkembangan wilayah sekitar.
“Biasanya, keberadaan satu batalyon akan mendorong terbentuknya permukiman baru. Ini tentu akan menumbuhkan aktivitas ekonomi masyarakat secara langsung,” tambahnya.
Mayjen TNI Jamalullael juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang atas dukungan yang telah diberikan sejauh ini.
“Terima kasih atas sambutan hangat dan sinergi yang telah dibangun. Kepada Dandim 1203/Ketapang dan jajaran pemerintah daerah, saya mohon dukungan penuh agar pembangunan Yonif ini bisa rampung sesuai target,” katanya.**
Batam:KM – Suasana haru dan penuh doa mewarnai pelepasan jemaah calon haji (JCH) Kabupaten Ketapang, yang tergabung dalam kloter 25 bersama JCH Sintang dan Sekadau.
Pelepasan yang berlangsung khidmat di Asrama Haji Batam, Rabu (28/5), dihadiri langsung oleh Bupati Ketapan di dampingi istri Ibu Dewi Nurjana Alexander Wilyo beserta Wakil Bupati dan Istri Ibu Eny Kusnawati Jamhuri Amir.
Keberangkatan JCH menuju Tanah Suci melalui Embarkasi Batam ini menandai dimulainya perjalanan spiritual yang dinantikan. Bupati turut serta mengantar para JCH hingga ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam, menunjukkan komitmen dan kepedulian pemerintah daerah terhadap keberangkatan para tamu Allah ini.
“Kami mendoakan keselamatan dan kelancaran perjalanan ibadah haji saudaraku semua para jemaah, semoga menjadi haji yang mabrur. “Semoga ibadah haji diterima Allah SWT dan kembali ke tanah air dengan membawa keberkahan dan kesehatan.”
Bupati ucapkan terima kasih kepada panitia dari Bagian Kesra dan PPIH atas kerja keras dan dedikasinya dalam mempersiapkan keberangkatan JCH.
Wakil Bupati Ketapang turut hadir dalam kesempatan ini, menyertai saya dalam memberikan semangat dan dukungan moril kepada para JCH. Kehadiran kami berdua menjadi penyemangat dan simbol dukungan penuh pemerintah daerah terhadap keberangkatan para JCH. Kami berharap agar para JCH dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan mendapatkan pengalaman spiritual yang bermakna.
Setelah dilepas, para JCH berangkat menuju Jeddah, Arab Saudi, untuk memulai rangkaian ibadah haji. Semoga perjalanan mereka diberkahi dan dipenuhi dengan kemudahan.**
Ketapang:KM – Sebanyak 99 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan menjadi PNS tahun pengadaan 2024 di Ketapang. SK diserahkan oleh Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, SH di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang, Senin (26/5/2025).
Wakil Bupati Jamhuri berharap kepada para ASN yang baru, khusus yang berasal dari luar Kabupaten Ketapang, untuk bisa beradaptasi menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat ditempatnya bekerja.
“Mari tanamkan nilai-nilai kebersamaan. Junjung tinggi KOPRI. Jaga netralitasi kredibilitas, kapabilitas sejati ini, bahwa tujuan kita untuk mengabdi dan melayani bukan untuk dilayani,” pesan wabup. Selain itu, lanjut wabup, tanamkan niat dalam hati untuk melayani masyarakat.
Tekait masalah rezeki, itu harus disyukuri, maka semua akan berkah. “Jadi harapan kami, bekerjalah dengan baik, loyalitas kapabilitas dalam bekerja. Jalin kebersamaan, sehingga di tempat manapun kita bekerja, pasti kita akan merasa nyaman kalau kita mencintai pekerjaan kita,” pungkasnya.**
Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo,S.STP.,M.Si didampingi Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Ketapang, Syamsul Islami, S.IP., MT, dan Edi Radiansyah Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Ketapang nenghadiri Kegiatan Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Dasa/Kelurahan Merah Putih, Selasa (27/05/2025) di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalimantan Barat di Kota Pontianak.
Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., Wakil Menteri Pertanian R.I Sudaryono, B.Eng.,M.M.,MBA, Perwakilan Walikota/Bupati se-Provinsi Kalimantan Barat, Kapolda Kalimantan Barat, Anggota DPRD dan DPD Provinsi Kalimantan Barat, Sekretaris Daerah Kalbar, Jajaran Kepala Dinas, Jajaran Kepala Desa, Lurah, dan Jajaran Forkopimda hadir dalam Kegiatan Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Daerah/Kelurahan Merah Putih.
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa acara peluncuran dan dialog percepatan musyawarah Desa/Kelurahan khusus pembentukan koperasi desa, pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas dukungannya dalam mensukseskan program pembangunan.
Disampaikan Ria Norsan, bahwa Presiden menetapkan kebijakan strategis memperkuat ekonomi desa melalui koperasi desa di 70.000 – 80.000 desa.
Data nasional, kata Ria Norsan, menunjukkan peningkatan signifikan capaian kinerja percepatan musyawarah Desa/Kelurahan untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Kalimantan Barat.
Upaya yang dilakukan, paparnya, meliputi pembentukan Tim Satgas percepatan, peraturan gubernur, alokasi anggaran, dan koordinasi dengan berbagai pihak.
Diharapkan, ucap Ria Norsan, semua elemen berperan aktif demi kesejahteraan ekonomi Kalimantan Barat, dan forum ini menghasilkan rekomendasi strategis untuk mengoperasionalkan koperasi desa agar memaksimalkan unit usaha.
Selanjutnya disampaikan Gubernur Ria Norsan, bahwa kedatangan Wakil Menteri atau Wamen Pertanian di Kalimantan Barat ini diharap dapat memberikan masukan, dan forum ini diharapkannya dapat membawa berkah baru bagi ekonomi yang kuat dan mandiri.
Wakil Menteri Pertanian R.I Sudaryono, B.Eng.,M.M.,MBA, hadir menyampaikan arahan kepada semua yang hadir yakni “Bahwa pemerintah berpihak kepada rakyat dengan program makan bergizi gratis dan sekolah rakyat untuk memutus mental miskin. Presiden telah membuat sekolah Garuda untuk orang pintar dari berbagai kalangan dengan beasiswa. Subsidi pupuk ditingkatkan kuotanya menjadi 9,5 juta ton.
Kebijakan pembelian gabah minimal Rp6.500 juga dibuat untuk membantu petani. Pemerintah juga memberikan bonus THR untuk ojol. Efisiensi anggaran dilakukan dengan memilah anggaran kementerian dan lembaga, sehingga menghemat Rp750 triliun yang kemudian digunakan untuk program-program penting bagi rakyat, seperti perbaikan sekolah dan subsidi pupuk.
Pemerintah berinisiatif dalam investasi dan tidak lagi bergantung pada investasi asing”. “Program Koperasi Desa Merah Putih bertujuan untuk memastikan kebijakan pemerintah sampai ke desa-desa. Koperasi desa merah putih menjadi outlet kebijakan pemerintah, memastikan bantuan sosial, pupuk bersubsidi, dan serapan gabah sampai ke masyarakat desa. Koperasi desa merah putih juga memastikan sembako dijual dengan harga terjangkau sesuai (Harga Eceran Tinggi) pemerintah.
Tujuannya menjadi outlet yang memastikan program pemerintah sampai ke rakyat dan dirasakan sesuai program. Di koperasi desa, diharapkan ada apotek, klinik desa, gudang, simpan pinjam, dan warung sembako. Sumber pembiayaan koperasi desa merah putih berasal dari pinjaman pusat dengan plafon Rp3 miliar dan dapat di-backup dari dana desa. Koperasi desa merah putih memiliki kegiatan usaha wajib seperti sembako murah dan distribusi pupuk. Satgas koperasi desa merah putih akan mendampingi pembentukan, pelaksanaan, dan keberlanjutan koperasi desa”. Ujar Wamen Pertanian RI Sudaryono.**
Ketapang:KM – Kelompok Kerja (POKJA) I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang menggelar kegiatan pengajian yang bertujuan mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiah. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Dinas Jabatan Bupati Ketapang dan diikuti sekitar 250 peserta dari 45 organisasi pengajian di wilayah Kabupaten Ketapang.
Ketua POKJA I, Endar Sunarsih, S.Pd., MM, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan mental spiritual yang akan menjadi agenda rutin. Ia berharap pengajian ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga sarana penguatan peran perempuan dalam keluarga serta pembinaan karakter.
Kegiatan dimulai dengan penampilan kasidah dari ibu-ibu Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), disusul dengan pembacaan doa, sambutan Ketua Panitia Rudi Rifayandi, SP., M.Si, sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang Ny. Lusia Dewi Nurjana Alexander Wilyo, pembacaan Surah Yasin, dan tausiah oleh Ustadzah Romy Romyta.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Penggerak PKK Ketapang menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu dari 10 program pokok PKK, yaitu Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. Ia menyebutkan pentingnya pengajian sebagai media meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta memperkuat ketahanan keluarga dan toleransi antar umat beragama.
Tema pengajian kali ini adalah “Merajut Tali Silaturahmi dan Ukhuwah Islamiah serta Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi Bersama Demi Terwujudnya Pembangunan Berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang Maju dan Mandiri.”
Sebagai tindak lanjut, pengajian akan dilaksanakan rutin setiap minggu ketiga setiap bulan, kecuali bulan Desember. Pada bulan Ramadan 2026 mendatang, direncanakan akan diadakan kegiatan tadarus Al-Qur’an setiap malam.
Acara ditutup dengan pembagian doorprize dan ramah tamah antar kelompok pengajian. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Camat Delta Pawan, perwakilan Kelurahan Sampit, perwakilan Pengurus Masjid Al-Ikhlas, serta jajaran Ketua Bidang dan POKJA PKK Kabupaten Ketapang.**
Ketapang:KM – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Repalianto, S.Sos., M.Si., membuka Forum Komunikasi Publik (FKP) Rancangan Peraturan Bupati tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang, Selasa (27/5/2025).
Dalam rangka penyusunan dan penyempurnaan Rancangan Peraturan Bupati Ketapang tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah menyelenggarakan kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Peraturan Bupati Ketapang tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Dalam sambutannya, Sekda Ketapang mengajak seluruh peserta yang hadir untuk memberikan pandangan, masukan dan saran yang konstruktif terhadap substansi rancangan regulasi ini.
“Kita harapkan, melalui kolaborasi dan semangat kebersamaan, kita mampu menyusun peraturan yang tidak hanya legal secara normatif, tetapi juga aplikatif, operasional, dan solutif dalam praktik di lapangan,” ujar Sekda.
Sekda mengatakan, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kabupaten Ketapang Tahun 2024 mencapai angka 87,82; dan angka ini tergolong dalam ketegori baik sehingga pelayanan publik di Kabupaten Ketapang telah berada pada jalur yang benar. Kendati begitu, pelayanan publik di Kabupaten Ketapang masih menyisakan ruang besar untuk peningkatan kualitas.
“Ide bagus-bagus, tetapi kita tidak mampu melaksanakannya, ujung-ujungnya melanggar Perbup. Karena itu, jangan sampai kita membuat sesuatu yang tidak bisa kita laksanakan,” kata Sekda.
Dalam forum ini, hadir juga tokoh masyarakat, akademisi, praktisi, pemangku kepentingan lainnya, Kepala Bagian Organisasi, serta para Kepala OPD.**
Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan pada Senin (26/5) di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak. Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si dan Wakil Ketua DPRD Ketapang, Syaidianur, S.Pd., M.Pd., hadir langsung dalam kegiatan tersebut.
“Dengan penuh rasa syukur, Kabupaten Ketapang kembali mendapatkan opini WTP untuk yang ke-11 kalinya secara berturut-turut,” ujar Bupati.
Ia menyatakan, capaian tersebut menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan visi pembangunan berkeadilan menuju Ketapang yang maju dan mandiri.
Opini WTP merupakan bentuk pengakuan atas pengelolaan keuangan daerah yang dinilai transparan, akuntabel, dan efisien. Menurut Bupati, setiap rupiah anggaran telah dipertanggungjawabkan sesuai aturan dan diarahkan untuk pembangunan yang merata.
“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Ketapang yang juga didukung penuh oleh masyarakat,” tambahnya.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Ketapang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah dengan berlandaskan prinsip-prinsip good governance.
Opini WTP ini dinilai sebagai modal penting dalam percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia yang berdaya saing, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.**
Ketapang:KM – Bupati Ketapang, didampingi istri, Dewi Nurjana Alexander Wilyo, bersama Wakil Bupati Jamhuri Amir dan istrinya, Eny Kusnawati, melepas keberangkatan 244 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Ketapang di Pendopo Bupati, Senin (26/5/2025).
Para CJH akan menempuh perjalanan ke Pontianak melalui empat penerbangan berbeda, kemudian menginap satu malam sebelum melanjutkan perjalanan ke Embarkasi Haji Batam pada 27 Mei 2025. Dari Batam, mereka dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 28 Mei 2025 melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan kebanggaan dan kebahagiaannya atas keberangkatan para jemaah. “Ini adalah momen bersejarah bagi Kabupaten Ketapang. Semoga perjalanan ini dilindungi Allah SWT, dan seluruh jemaah diberikan kesehatan serta kemudahan dalam menunaikan rukun Islam kelima,” ujarnya.
Wakil Bupati Jamhuri Amir turut mengucapkan selamat dan mendoakan agar ibadah haji berlangsung khusyuk dan mabrur. “Kami berharap Bapak/Ibu sekalian pulang ke Ketapang sebagai haji yang mabrur, membawa berkah bagi keluarga dan masyarakat,” tambahnya.
Keberangkatan jemaah haji Ketapang tahun ini menjadi perhatian khusus pemerintah daerah, mengingat antusiasme masyarakat yang tinggi. Pemerintah Kabupaten Ketapang telah memastikan seluruh persiapan logistik dan administrasi berjalan lancar.
“Selamat menunaikan ibadah haji. Semoga perjalanan suci ini membawa kebaikan bagi Ketapang dan seluruh jemaah kembali dengan selamat,” tutup Bupati diiringi lambaian tangan para pejabat dan keluarga jemaah.**
Ketapang:KM – Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, S.H., secara resmi membuka kegiatan pembekalan bagi 244 calon jamaah haji Kabupaten Ketapang untuk musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang dan berlangsung di Masjid Al-Falah, Minggu (25/5/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan pentingnya kesiapan fisik, mental, dan spiritual bagi para calon jamaah haji agar dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar dan khusyuk. Ia juga mengingatkan agar seluruh peserta pembekalan dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius sebagai bekal penting sebelum berangkat ke Tanah Suci.
“Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang memerlukan kesiapan secara menyeluruh. Oleh karena itu, pembekalan ini menjadi bagian penting untuk memastikan seluruh calon jamaah dapat menjalankan ibadah dengan baik dan benar,” ujarnya.
Kegiatan pembekalan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman menyeluruh tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, serta meningkatkan kekompakan dan semangat kebersamaan antar jamaah.
Pemerintah Kabupaten Ketapang berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji, agar para jamaah dapat menjalankan rukun Islam kelima ini dengan sebaik-baiknya.
Wakil Bupati secara simbolis memasang soal bagi CJH Ketapang, kepada Jamaah tertua dan termuda serta kepada Ketua DPRD Ketapang Achmad Sholeh yang tahun ini menunaikan ibadah haji.
Sementara jamaah termuda adalah Tasya Putri Pebrianti. Ia adalah putri Alm. M Febriadi. Bersama abangnya ia menggantikan orang tuanya yang telah meninggal dunia.
Penyampaian syal kepada jamaah tertua, diwakilkan kepada KBIH. Karena sesaat berada di depan, jamaah ini tiba tiba tumbang . Ketua DPRD Achmad Sholeh yang persis berada dj belakang dengan sigap memeluk dan selanjutnya membopong ke tepi dan selanjutnya jamaah tersebut dibaringkan untuk mendapat pertolongan medis.
Besok Senin 26/5/25 CJH Ketapang akan berangkat ke Pontianak dengan 4 kali penerbangan. Tanggal 27/5 ke Embarkasi Batam dan tanggal 28/ 5 menuju ke Tanah Suci Makkah melalui Bandara King Abdul Azis Jeddah.**
Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang menggalang sinergi multipihak untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan. Dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati, Sabtu (24/5/2025), tiga ruas jalan prioritas ditetapkan sebagai fokus penanganan kolaboratif melibatkan dunia usaha dan komunitas lokal.
Bupati dalam pemaparannya menegaskan filosofi pembangunan kolektif. “Kami menolak paradigma jalan sebagai tanggung jawab pemerintah semata. Di Ketapang, kami meyakini jalan sebagai urat nadi ekonomi yang harus dijaga bersama oleh seluruh pemangku kepentingan,” tegasnya.
Pembahasan difokuskan pada penanganan segmen jalan Pelang-Kepuluk-Batu Tajam, Bangkal Serai-Hantak-Air Hitam Hulu, serta Pangkalan Padang/Blok O-Air Tarap-Air Hitam Besar. Ketiga ruas tersebut dinilai vital sebagai penghubung kawasan produksi perkebunan dan permukiman masyarakat.
Mekanisme pembagian peran telah disepakati dengan melibatkan korporasi melalui program TJSL. PT Buana Megatama Jaya mendapat mandat sebagai penanggung jawab lapangan untuk ruas Bangkal Serai-Hantak-Air Hitam Hulu, sementara PT Berkat Nabati Sejahtera memimpin penanganan ruas Pangkalan Padang/Blok O-Air Tarap-Air Hitam Besar.
Untuk segmen Pelang-Kepuluk-Batu Tajam, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ditetapkan sebagai leading sector dengan pendampingan satuan tugas khusus yang melibatkan unsur TNI, Polri, hingga legislatif.
Proses pelaksanaan akan diawasi secara berjenjang oleh aparat kecamatan dan perangkat desa dengan pelaporan berkala ke Bupati. Tenggat penyelesaian pekerjaan ditetapkan maksimal dua bulan pasca penandatanganan komitmen bersama.
“Camat dan kepala desa menjadi ujung tombak pengawasan. Kami ingin memastikan tidak ada kesenjangan antara perencanaan dan eksekusi di lapangan,” jelas Bupati.
Pemkab mendorong pendekatan pembangunan partisipatif dengan melibatkan langsung masyarakat dalam proses pengawasan. Bupati mengibaratkan pembangunan Ketapang sebagai kerja gotong royong skala besar.
“Setiap warga Ketapang adalah arsitek pembangunan daerahnya sendiri. Kemitraan strategis ini kami harapkan menjadi model pengelolaan infrastruktur berkelanjutan,” tutup Bupati.
Langkah strategis ini diharapkan tidak hanya menyelesaikan persoalan infrastruktur dasar tetapi juga memperkuat ekosistem kolaborasi pemerintah-swasta-masyarakat dalam pembangunan daerah.**