Sel. Jul 1st, 2025

Berita

TP PKK Ketapang Salurkan Daging Qurban kepada Warga Kurang Mampu

Ketapang:KM – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Ketapang menyalurkan daging qurban kepada kelompok masyarakat rentan dalam kegiatan bertajuk “Qurban untuk Ketahanan Pangan, Bersama untuk Sesama”, Minggu (8/6), di halaman Gedung PKK Ketapang.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H, sekaligus sebagai wujud kepedulian sosial kepada warga yang membutuhkan, khususnya lansia miskin, anak yatim, penyandang disabilitas, dan keluarga anak stunting.

Ketua TP PKK Kabupaten Ketapang, Ny. Lusia Dewi Nurjana Alexander Wilyo, ST., MT, bersama Ny. Eny Kusnawati Jamhuri Amir selaku Ibu Staf Ahli, turut menyumbangkan satu ekor sapi qurban. Sekitar 100 kupon daging dibagikan kepada penerima manfaat, baik secara langsung di lokasi maupun diantar ke rumah oleh pengurus POKJA 1.

“Idul Adha menjadi momentum yang tepat untuk berbagi dan menunjukkan kepedulian. Kami ingin semua lapisan masyarakat turut merasakan kebahagiaan hari raya,” ujar Ny. Lusia Dewi Nurjana.

Sekretaris TP PKK Ketapang, Harlisa Virsianty, SH., CPM., mengapresiasi semangat gotong royong seluruh pengurus yang terlibat. “Kami berharap daging qurban ini bukan hanya menjadi bantuan pangan, tetapi juga simbol kasih sayang dan perhatian kepada sesama,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua POKJA 1, Endar Sunarsih, S.Pd., MM., menyatakan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan keluarga dan memperkuat jaring sosial di masyarakat.

Pembagian daging qurban tersebut berjalan lancar dan tertib, dengan tetap memperhatikan kebersihan dan ketepatan sasaran penerima.**

Panen Raya Jagung Di Ketapang: Presiden Prabowo Hadiri Secara Virtual, Tandai Komitmen Swasembada Pangan

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo hadiri kegiatan panen raya jagung serentak Kuartal II yang berlangsung di Dusun Sungai Gantang, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kamis (5/6/2025).

Panen jagung ini dilakukan serentak di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Ketapang.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat ketahanan pangan, sekaligus membuktikan bahwa sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat

Acara yang dihadiri secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, melalui siaran virtual, ini menandai komitmen kuat pemerintah dalam mencapai swasembada pangan nasional.

Panen raya yang berlokasi di Dusun Sungai Gantang, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, ini merupakan hasil kolaborasi antara Kepolisian Resor Ketapang, Pemerintah Daerah Ketapang, dan para petani lokal. 

Kerja sama ini telah berjalan sejak awal tahun dan menghasilkan panen raya yang melimpah.  Secara visual panen raya yang disiarkan secara virtual menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan.

Kehadiran Presiden Prabowo Subianto, meskipun secara virtual, memberikan semangat dan dukungan yang besar bagi para petani Ketapang.  Presiden menekankan pentingnya kerjasama dan inovasi dalam sektor pertanian untuk menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga komoditas pangan dunia.

Bupati Ketapang di lokasi panen raya, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas keberhasilan panen raya ini.  Ia menekankan pentingnya peran serta semua pihak, mulai dari pemerintah, aparat keamanan, hingga para petani, dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah.

Panen raya jagung di Sei Gantang Desa Mekar Utama bukan hanya sekadar perayaan hasil panen, melainkan juga simbol komitmen nyata dalam membangun ketahanan pangan Indonesia.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri dan berdaulat dalam pangan.

Acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Ketapang, instansi terkait seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta perwakilan kelompok tani di Kecamatan Kendawangan.  Semangat gotong royong dan kerja keras terlihat jelas dari antusiasme para peserta yang hadir.**

Penyerahan Hewan Qurban Kembali Dilakukan Pemerintah Kabupaten Ketapang

Ketapang:KM – Penyerahan hewan kurban kembali dilakukan oleh Pemerintah Kab. Ketapang. Penyerahan kali ini secara simbolis dilakukan di Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang Kamis (05/06/2025).


Wakil bupati Ketapang, Jamhuri Amir, S.H. kali ini  melakukan penyerahan hewan kurban. Adapun penyerahan hewan kurban yang dilakukan pada hari ini diantaranya diserahkan kepada pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas (Kel. Tengah, Kec. Delta Pawan), Masjid Al-Ikhlas (Desa Sui. Putri, Kec. Matan Hilir Utara), Masjid At-Taqwa (Desa Tanjung Baik Budi, Kec. Matan Hilir Utara), serta Surau Hidayatullah (Desa Kuala Tolak, Kec. Matan Hilir Utara).



Selain menyerahkan hewan kurban atas nama Pemerintah Kab. Ketapang, Bupati (yang dalam hal ini diwakili oleh Ketua TP-PKK Kab. Ketapang) dan Wakil Bupati Ketapang juga menyerahkan hewan kurban atas nama pribadi. Dalam kesempatan ini pula, anggota DPR RI dari Komisi V, Boyman Harun, S.H. juga ikut hadir serta menyerahkan hewan kurban.



Wakil Bupati menyampaikan, dengan penyerahan hewan kurban yang dilakukan Pemerintah Kab. Ketapang ini, diharapkan dapat memotivasi pihak lain untuk dapat melakukan hal yang sama kedepannya, dengan tujuan agar dapat berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Kedepannya, Wakil Bupati Ketapang menyampaikan bahwa Pemerintah Kab. Ketapang akan terus meningkatkan bantuan hewan kurban ini, agar manfaat yang diterima dapat lebih luas.**

Bupati Ketapang Menyerahkan Secara Simbolis Hewan Qurban Dari Pemerintah Kabupaten Ketapang

Ketapang:KM – Setelah menyerahkan Sapi Qurban di Surau Darussalam Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S. STP.,M.SI melanjutkan penyerahan secara simbolis hewan qurban dari Pemerintah Kabupaten Ketapang kepada lima masjid dan pondok pesantren di wilayah Kabupaten Ketapang. Penyerahan dilakukan di Pondok Pesantren Al Baitul Atiq Bintang Mosir, Desa Padang, Kecamatan Benua Kayong, sebagai bagian dari rangkaian menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Ketapang – Rabu (4/6/2025).

Kegiatan ini menandai komitmen Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam berbagi berkah Idul Adha kepada masyarakat. Hewan qurban yang disalurkan berupa sapi-sapi yang telah disembelih dan siap didistribusikan untuk memastikan daging kurban sampai kepada yang berhak menerimanya.

Berikut rincian masjid dan pondok pesantren yang menerima hewan qurban:

1. Pondok Pesantren Al Baitul Atiq Bintang Mosir, Desa Padang, Kecamatan Benua Kayong.
2. Masjid di Jalan Tamat Pematang Naning, Kelurahan Mulia Kerta.
3. Masjid Al Hidayah, Desa Sungai Bakau, Kecamatan Matan Hilir Selatan.
4. Masjid Al Hidayah, Desa Kendawangan Kiri, Kecamatan Kendawangan.
5. Masjid Baiturrahim, Desa Sukabangun, Kecamatan Delta Pawan.
6. Masjid Al Mujahidin, Desa Air Hitam Hulu, Kecamatan Kendawangan.

Dalam sambutannya bupati menekankan pentingnya semangat berbagi dan kepedulian dalam perayaan Idul Adha. Ia juga menyampaikan harapan agar qurban ini tidak hanya menjadi ritual semata, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa kebersamaan antar sesama.

“Penyerahan hewan qurban ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Ketapang terhadap masyarakat.”

“Semoga daging qurban ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi yang menerimanya, serta menjadi berkah bagi kita semua.”

Acara penyerahan dihadiri oleh sekda, para staf ahli bupati, para Asisten, para pengurus masjid dan pondok pesantren, serta tokoh masyarakat.

Suasana penuh kekeluargaan dan rasa syukur mewarnai kegiatan ini, menunjukkan semangat persatuan dan kepedulian di tengah masyarakat Ketapang.**

Bupati Ketapang Bersama Wakil Bupati Dan Anggota DPR-RI Komisi V, Boyman Harun, Menyambut Kedatangan Tokoh Nasional  Oesman Sapta Odang (OSO)

Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo bersama Wakil Bupati Jamhuri Amir dan Anggota DPR-RI Komisi V, Boyman Harun, menyambut kedatangan tokoh nasional  Oesman Sapta Odang (OSO) di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Ketapang pada Rabu, 4 Juni 2025.


Kedatangan ini dilakukan dalam rangka pulang kampung menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H, yang telah menjadi agenda rutin Bapak Oesman Sapta di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara.



Acara penyambutan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara, Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Asisten Sekda, para Staf Ahli, Ketua dan Staf Ahli TP PKK Kabupaten Ketapang, serta keluarga besar Oesman Sapta.


Dalam sambutannya, Bupati Ketapang menyampaikan apresiasi atas kunjungan Bapak Oesman Sapta, serta mengungkapkan rasa terima kasih atas kontribusi dan peran beliau dalam pembangunan serta proses pemekaran wilayah Kabupaten Ketapang. Kunjungan ini dinilai sebagai momen penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan tokoh nasional yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan daerah.


Suasana kegiatan berlangsung dengan penuh kekeluargaan. Para tamu undangan disuguhi berbagai hidangan khas Melayu, termasuk masakan Asam Pedas Ikan Sembilang, yang diketahui merupakan salah satu makanan favorit  Oesman Sapta.


Acara ramah tamah ini ditutup dengan sesi foto bersama seluruh tamu undangan dan jajaran pejabat yang hadir, sebagai dokumentasi dari pertemuan yang bermakna antara pemerintah daerah dan tokoh Nasional.**

Bupati Ketapang Resmikan Masjid Al-Hidayah

Ketapang:KM – Masjid Besar Al-Hidayah di Desa Titi Baru, Kecamatan Tumbang Titi, resmi digunakan setelah diresmikan langsung oleh Bupati Ketapang, Alexander Wilyo,S.STP.,M.Si Selasa (3/6/2025). Peresmian ini disambut hangat oleh masyarakat, terlebih karena bertepatan dengan menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah tahun 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Alexander Wilyo menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat dan panitia pembangunan masjid. Ia berharap kehadiran Masjid Al-Hidayah dapat menjadi pusat ibadah sekaligus tempat pendidikan akhlak bagi warga sekitar.

“Masjid ini adalah hadiah dari pemerintah daerah untuk masyarakat Tumbang Titi. Saya titip untuk dirawat dan dimakmurkan bersama-sama,” ujarnya.

Meski pemerintah daerah belum dapat menyediakan hewan kurban tahun ini, Alexander menyampaikan komitmennya dengan menyerahkan satu ekor sapi secara pribadi untuk masyarakat Tumbang Titi sebagai bentuk kepedulian.

Kegiatan peresmian ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Ketapang, Anggota DPRD Dapil IV, staf ahli Bupati, asisten Setda, dan para kepala perangkat daerah. Hadir pula Camat Tumbang Titi beserta Ketua TP PKK Kecamatan, unsur Forkopimcam, Kepala Desa Titi Baru, pengurus dan panitia pembangunan Masjid Al-Hidayah, serta tokoh agama, masyarakat, dan adat yang menyambut hangat dan penuh antusias.**

Pemkab Ketapang Menggelar Acara Penandatanganan Komitmen Bersama Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB)

Ketapang:KM – Pemkab Ketapang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang menggelar acara Penandatanganan Komitmen Bersama Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), Selasa (03/06/2025) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Kebijakan terkait penerimaan murid baru saat ini telah diatur secara nasional melalui Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 3 Tahun 2025 tentang Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Peraturan ini menegaskan bahwa pelaksanaan SPMB harus berlandaskan pada prinsip: objektivitas, transparansi, akuntabilitas, keadilan, dan tanpa diskriminasi.

Mewakili Bupati, Sekda Ketapang Repalianto, S.Sos.,M.Si mengatakan Prinsip-prinsip ini bukan hanya sekadar pedoman administratif, melainkan juga menjadi cerminan komitmen moral kita untuk menghadirkan layanan pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh anak-anak di Kabupaten Ketapang.

“Sebagai bentuk dukungan dan tindak lanjut dari kebijakan pusat, Pemerintah Kabupaten Ketapang telah menetapkan Surat Keputusan Bupati Ketapang Nomor 171/DISDIK-A/2025 tentang Petunjuk Teknis (Juknis) Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB),” paparnya saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.

Di dalam Juknis tersebut lanjut Sekda, ditegaskan kembali sejumlah hal penting, yang menjadi perhatian semua, khususnya para kepala satuan pendidikan. Antara lain:

1. Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah tidak diperkenankan melakukan pungutan dan/atau sumbangan yang berkaitan dengan pelaksanaan SPMB maupun perpindahan murid.

2. Sekolah dilarang melakukan pungutan untuk pembelian seragam atau buku tertentu yang dikaitkan dengan proses SPMB.

3. Sekolah juga tidak boleh menetapkan persyaratan di luar ketentuan yang telah ditetapkan dalam Petunjuk Teknis SPMB.

“Ketiga poin ini harus menjadi perhatian serius seluruh pihak. Kita ingin memastikan bahwa tidak ada praktik-praktik yang mencederai prinsip keadilan dan keterbukaan dalam proses penerimaan murid baru. Kita ingin menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan di Kabupaten Ketapang. Kita ingin memastikan bahwa setiap anak, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, maupun tempat tinggalnya, memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas,” tegas Sekda.

Sekda menambahkan, sebagai bentuk dukungan terhadap program Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, pada penerimaan murid baru jenjang sekolah dasar, tidak diperkenankan untuk melakukan tes membaca, menulis, dan berhitung (Calistung).

“Selain itu, kami juga memberikan waktu yang cukup lama untuk kegiatan pengenalan lingkungan sekolah bagi anak usia dini yang yang baru masuk ke Sekolah Dasar. Ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam mendukung kemampuan fondasi awal bagi murid-murid kita,” ungkapnya.

Oleh karena itu, melalui penandatanganan pakta integritas dan komitmen bersama ini, Sekda mengajak seluruh jajaran pendidikan, para kepala sekolah, dan semua pemangku kepentingan untuk benar-benar menjalankan amanat ini dengan penuh integritas, tanggung jawab, dan komitmen yang tinggi.

“Penandatanganan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan wujud nyata dari tekad kita bersama untuk menjaga marwah dunia pendidikan di Kabupaten Ketapang. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik untuk menyukseskan pelaksanaan SPMB Tahun Pelajaran 2025/2026 yang lebih baik, lebih transparan, dan berkeadilan,” tutupnya.**

Wakil Bupati Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Di Kabupaten Ketapang

Ketapanng:KM – Momentum peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025, Wakil Bupati Kabupaten Ketapang Jamhuri Amir, SH membacakan pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia pada upacara yang digelar di halaman Kantor Bupati Ketapang, Senin (2/6/2025).

Upacara yang dilangsungkan dengan penuh khidmat tersebut menjadi ruang refleksi bersama untuk memperkuat kembali nilai-nilai Pancasila, terutama di tengah tantangan dunia digital dan globalisasi yang semakin kompleks.

Dalam amanatnya, wakil Bupati menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam berinteraksi di ruang digital.

Menurutnya, dunia maya bukanlah ruang bebas nilai, melainkan harus dibingkai oleh etika, toleransi, dan semangat saling menghargai sebagaimana semangat yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.

“Pancasila harus menjadi panduan dalam beraktivitas di media sosial maupun platform digital lainnya. Mari kita lawan hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi dengan literasi digital dan semangat gotong-royong,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wabup menegaskan perkembangan teknologi tidak boleh menggerus nilai-nilai kebangsaan. Justru, di era globalisasi ini, pemahaman dan penghayatan terhadap Pancasila harus semakin diperkuat, agar bangsa Indonesia tetap memiliki jati diri dan arah moral yang kokoh dalam menghadapi perubahan zaman.

Wabup juga menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat melalui Asta Cita delapan agenda strategis menuju Indonesia Emas 2045 menempatkan penguatan ideologi Pancasila sebagai prioritas utama. Pembangunan bangsa, ungkap bupati tidak boleh lepas dari akar nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.

“Tanpa arah ideologis yang kuat, kemajuan bisa rapuh. Ekonomi yang tumbuh tanpa keadilan akan menciptakan kesenjangan. Teknologi yang berkembang tanpa bimbingan moral akan menjerumuskan pada dehumanisasi,” jelasnya.

Pidato juga menyoroti perlunya revitalisasi nilai Pancasila dalam sektor pendidikan, birokrasi, dan ekonomi. Khususnya dalam dunia pendidikan, generasi muda harus dibekali tidak hanya dengan kecerdasan intelektual, tetapi juga karakter kuat dan integritas moral. Di ruang pemerintahan, nilai-nilai Pancasila harus hadir dalam pelayanan publik yang adil dan berpihak pada rakyat.

Menutup sambutannya, wabup mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sekadar seremonial belaka. Ia menegaskan, komitmen terhadap Pancasila harus tercermin dalam kebijakan, tindakan, dan tutur kata sehari-hari.

“Dirgahayu Pancasila. Jayalah Indonesiaku. Mari jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa, dan bernegara,” tutupnya.

Adapun petugas upacara Hari Lahir Pancasila tahun 2025, bertindak Komandan Upacara Letda Laut (P) M.Ridwan sementara pengibar Bendera Merah Putih Paskibraka Ketapang tahun 2024.**

Bupati Dukung Pemprov Anggarkan Ruas Jalan Provinsi Di Kabupaten Ketapang Secara Berkelanjutan

Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat, khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur, atas perhatian serius terhadap perbaikan ruas jalan provinsi di wilayahnya. 

Bupati Ketapang meminta agar penganggaran untuk ruas jalan Ketapang-Pesaguan-Kendawangan dipastikan berkelanjutan setiap tahun hingga pengerjaan tuntas. 

Menurutnya, jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat dan perekonomian, terlebih dengan adanya proyek strategis nasional seperti kawasan industri dan smelter PT WHW di kawasan tersebut.  

“Keberlanjutan anggaran sangat krusial agar pembangunan jalan ini tidak terhambat. Ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” Hal tersebut disampaikan Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si, Minggu (1/6/2025).

Selain itu, Pemkab Ketapang juga mendorong percepatan perbaikan ruas jalan provinsi lainnya, seperti Tumbang Titi-Marau-Air Upas Manis Mata, melalui APBD Provinsi. Bupati menyoroti kondisi memprihatinkan di sejumlah segmen, seperti Kekura Desa Mahawa dan Sei Gantang-Teluk Batu, yang sangat membutuhkan penanganan segera.  

Meski bukan kewenangan Pemkab, pihaknya telah mengirim surat resmi kepada Gubernur Kalbar untuk meminta intervensi kebijakan dan anggaran. Selain itu, Pemkab Ketapang juga mendorong perusahaan-perusahaan di sekitar Tumbang Titi dan Tanjung untuk berkontribusi melalui dana CSR guna perbaikan jalan secara fungsional.  

“Kami berkomitmen memastikan jalan ini diperbaiki, meski itu tanggung jawab provinsi. Kepentingan masyarakat adalah prioritas kami,” ujar Bupati.  

Harapan Pemkab Ketapang ini disampaikan sebagai upaya mempercepat pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada mobilitas warga dan kegiatan ekonomi. Dengan adanya proyek strategis nasional di Ketapang, perbaikan jalan diharapkan tidak hanya mendukung industri, tetapi juga meningkatkan konektivitas antarwilayah.  

Pemprov Kalbar diharapkan dapat merespons permintaan ini dengan langkah konkret, mengingat Ketapang merupakan salah satu kabupaten dengan potensi ekonomi yang terus berkembang di Kalimantan Barat.**

Pangdam XII/Tanjungpura Tinjau Pembangunan Yonif Baru Di Ketapang

Ketapang:KM – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Devy Harinda, yang juga menjabat sebagai Asisten Bidang Administrasi Umum, menyambut kedatangan Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamalullael beserta rombongan di Bandara Rahadi Osman Ketapang, Jumat (30/05/2025).

Kunjungan Pangdam XII/Tanjungpura ke Ketapang demi meninjau secara langsung progres pembangunan Batalyon Infanteri (Yonif) TP 832/PA di Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan, serta lokasi Markas Anggota (MA) Yonif TP 832/PA di area PT. BSM, Desa Sungai Awan, Kecamatan Muara Pawan.

Dalam keterangannya, Mayjen TNI Jamalullael menyampaikan bahwa pembangunan Batalyon ini merupakan bagian dari kebijakan strategis Pemerintah Republik Indonesia untuk memperkuat pertahanan di daerah, dengan target satu kabupaten memiliki satu batalyon.

“Pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto telah memulai pembangunan 50 batalyon baru secara nasional, dan salah satunya adalah di Kabupaten Ketapang ini,” ucap Pangdam.

Menurutnya, kehadiran Yonif TP 832/PA yang akan dihuni hampir seribu personel TNI dipastikan akan memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan perkembangan wilayah sekitar.

“Biasanya, keberadaan satu batalyon akan mendorong terbentuknya permukiman baru. Ini tentu akan menumbuhkan aktivitas ekonomi masyarakat secara langsung,” tambahnya.

Mayjen TNI Jamalullael juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang atas dukungan yang telah diberikan sejauh ini.

“Terima kasih atas sambutan hangat dan sinergi yang telah dibangun. Kepada Dandim 1203/Ketapang dan jajaran pemerintah daerah, saya mohon dukungan penuh agar pembangunan Yonif ini bisa rampung sesuai target,” katanya.**