Rab. Sep 10th, 2025

Bupati Ketapang Hadiri Pembukaan Festival Seni Budaya Balai Berkuak II Tahun 2025

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. hadiri Festival Seni Budaya Balai Berkuak II yang berlangsung di halaman Kantor Camat Simpang Hulu, pada Selasa (9/9/2925).

Rangkaian acara Festival Seni Budaya Balai Berkuak II diawali dengan karnaval seni budaya, yang start dari Hotel Virgo menuju halaman Kantor Camat Simpang Hulu. Karnaval seni budaya ini diikuti oleh seluruh etnis yang ada di Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang.

Festival Seni Budaya II Balai Berkuak ini berlangsung meriah dengan melibatkan etnis yang ada di Kecamatan Simpang Hulu, antara lain Dayak, Melayu, Tionghoa, Jawa, Batak, Flobamora dan lain-lain.

Kegiatan ini mendapat apresiasi langsung dari Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si., yang hadir secara khusus untuk membuka secara resmi Festival Seni Budaya Balai Berkuak ke-2.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kalimantan Barat menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya festival budaya ini sebagai wadah kebersamaan, pelestarian adat, serta penguatan persatuan masyarakat lintas suku dan agama di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Ketapang.

“Kegiatan seperti ini adalah momentum penting yang memperlihatkan kekompakan, gotong royong, dan keharmonisan masyarakat. Kabupaten Ketapang telah menjadi pelopor, sehingga patut dicontoh oleh kabupaten lain di Kalimantan Barat,” ujarnya.

Wakil Gubernur Kalbar juga menekankan pentingnya menjaga keaslian (originalitas) budaya dalam setiap penampilan seni dan tradisi. Hal ini menurutnya penting agar nilai-nilai budaya tidak tergerus oleh arus modernisasi.

Selain itu, Wakil Gubernur pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewaspadai potensi perpecahan akibat penyalahgunaan teknologi informasi, khususnya berita bohong dan ujaran kebencian di media sosial.

Ia menegaskan bahwa aspirasi harus disampaikan dengan cara-cara yang beradab, bukan melalui tindakan anarkis.

Sementara itu, Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S. STP., M. Si dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan seluruh pihak, termasuk perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi.

Bupati berharap Festival Budaya Balai Berkuak dapat terus menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan mampu dikenal secara nasional maupun internasional.

Festival Budaya Balai Berkuak II yang akan berlangsung 9 – 13 September 2025 menghadirkan berbagai atraksi seni, tarian tradisional, musik daerah, serta pameran kerajinan dari berbagai suku yang ada di Kabupaten Ketapang.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah edukasi untuk generasi muda dalam mencintai dan melestarikan budaya leluhur.

Dengan semangat kebersamaan, Kabupaten Ketapang berkomitmen untuk menjadikan kegiatan budaya sebagai sarana memperkuat persatuan, menumbuhkan rasa cinta tanah air, serta memperkokoh identitas lokal yang berkontribusi pada pembangunan daerah dan bangsa.

Bupati Ketapang pun berharap agar Festival Seni Budaya Balai Berkuak Tingkat Desa Balai Pinang ini bisa dijadikan festival tingkat kecamatan, yang pelaksanaannya dikolaborasikan dengan Gawai Adat Nyapat Tahun.

Ke depan juga, Bupati Ketapang juga berharap agar Festival Seni Budaya ini bisa melibatkan Kecamatan Simpang Dua. Dengan begitu, festivalnya bisa menjadi Festival Seni Budaya Simpang.

Festival Seni Budaya Balai Berkuak II dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat dengan memukul gong sebanyak tujuh kali.**

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *