Sel. Jul 1st, 2025

Sekolah Ramah HAM Hadir Sebagai Solusi Dari Berbagai Persoalan Dalam Dunia Pendidikan

Ketapang:KM – Mewakili Bupati Ketapang Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Drs. H. Darma, M.Pd., Membuka Pelatihan Sekolah Ramah HAM Bagi Guru Tingkat SMA/Sederajat di Kabupaten Ketapang, pada Selasa (24/06/2025) bertempat di Ruang Diklat Kantor BKPSDM Kabupaten Ketapang.

Pelatihan Sekolah Ramah HAM (SRHAM) bagi guru SMA/Sederajat bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai HAM dalam prinsip pengelolaan sekolah. Pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang menghargai hak asasi manusia dan mencegah pelanggaran HAM, seperti perundungan dan kekerasan seksual.


Dalam Sambutamanya staf ahli mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah menginisiasi dan mendukung terselenggara kegiatan ini, khususnya kepada sekretariat KomnasHAM Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten Ketapang serta seluruh Narasumber dan Panitia Pelaksana.



Sekolah Ramah HAM hadir sebagai solusi dari berbagai Persoalan dalam dunia pendidikan saat ini, tidak hanya dalam hal peningkatan kualitas pembelajaran dan kompetensi peserta didik, tetapi juga dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, inklusif serta mengharhai harkat dan martabat setiap manusia.

Staf ahli yakin bahwa bapak/ibu guru di sekolah adalah ujung tombak dalam mewujudkan sekolah ramah HAM, maka dari itu pelatihan ini menjadi sangat penting dan strategis sebagai langkah awal membangun pemahaman bersama, menyamakan persepsi, serta memperkuat kapasitas para pendidik dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip HAM ke dalam proses pembelajaran dan tata kelola sekolah.


Kepada seluruh peserta dia mengajak untuk mengikuti pelatihan ini dengan semangat belajar yang tinggi, jangan ragu untuk berdiskusi, bertanya dan berbagai pengalaman. Ambil sebanyak-banyaknya ilmu dari para narasumber dan terapkan dalam konteks lokal sekolah kita di Kabupaten Ketapang.


Dengan pelatihan ini, diharapkan sekolah dapat menjadi tempat yang ramah dan aman bagi seluruh siswa, guru, dan staf sekolah, serta mampu memberikan pendidikan yang berkualitas dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.**

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *