Jum. Okt 31st, 2025

BUPATI KETAPANG HADIRI RAMAH TAMAH DALAM RANGKA HKG PKK KE-53 TAHUN 2025

Ketapang:KM – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., menghadiri Malam Ramah Tamah dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tahun 2025 yang digelar di Pendopo Bupati Ketapang, pada Senin (27/10/2025) malam.

Bupati dalam sambutannya memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap peran dan kiprah Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Ketapang dalam membangun ketahanan keluarga, kesehatan masyarakat, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah.

Bupati mengungkapkan rasa bangga dan kagum terhadap semangat serta kreativitas jajaran PKK di semua tingkatan yang telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial selama rangkaian HKG, mulai dari bakti sosial, penanaman pohon, donor darah, hingga puncak acara malam ini.

“Saya sangat terkesan dengan kegiatan PKK tahun ini. Rangkaiannya luar biasa banyak dan penuh semangat, walaupun dengan dana terbatas. Ini menunjukkan dedikasi ibu-ibu PKK yang luar biasa,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap seluruh program dan kegiatan PKK di masa mendatang.

Ia juga menginstruksikan agar ke depan kegiatan PKK mendapat perhatian dan dukungan anggaran di tingkat Kabupaten, Kecamatan, maupun Desa.

“Membangun Ketapang tidak bisa dilakukan sendiri. Kita harus berkolaborasi dan bergotong royong. Kalau pemerintah dan PKK bersinergi, ini akan menjadi kekuatan besar bagi kemajuan Ketapang,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ia juga menyoroti pentingnya peran keluarga dalam membangun sumber daya manusia dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Ketapang.

Menurutnya, keluarga adalah benteng pertama dalam membentuk generasi yang sehat, berpendidikan, dan bebas dari pengaruh negatif seperti penyalahgunaan narkoba.

“Strategi paling ampuh menghadapi persoalan narkoba adalah dimulai dari keluarga. Kalau keluarga kuat dan sehat, masyarakat juga akan kuat dan sehat,” pesan Bupati.

Bupati juga meminta seluruh pengurus PKK di semua tingkatan untuk turut aktif dalam mendukung tiga isu penting daerah, yakni penanganan stunting, pencegahan anak putus sekolah, serta pencapaian Desa ODF (Open Defecation Free) atau bebas buang air besar sembarangan.

Ia menargetkan, pada tahun 2025 minimal 50 persen desa di Kabupaten Ketapang sudah berstatus bebas ODF.

“Kalau kita ingin kualitas hidup meningkat, hal paling dasar seperti kebersihan dan sanitasi harus kita benahi. Dimulai dari rumah tangga, dari keluarga, dan dari kader PKK sendiri,” ujar Bupati.

Selain itu, Bupati juga mendorong gerakan ketahanan pangan keluarga dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam tanaman produktif seperti cabai, jahe, kunyit, dan sayuran.

Ia mencontohkan dirinya yang juga menanam cabai di rumah dan hasilnya sangat baik.

Bupati juga menyoroti potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan PKK yang dinilai memiliki kreativitas tinggi dan perlu mendapat dukungan lebih lanjut.

Pemerintah, katanya, akan terus berupaya memperluas kolaborasi dengan Dinas Koperasi, Bank Kalbar, dan lembaga perbankan lain untuk membuka akses pembiayaan lunak bagi pelaku UMKM di Ketapang.

“Banyak fasilitas dari pemerintah untuk membantu UMKM, termasuk pinjaman berbunga rendah. Kita harus manfaatkan peluang ini agar usaha ibu-ibu PKK bisa berkembang dan menopang ekonomi keluarga,” jelasnya.

Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus dan kader PKK dari berbagai kecamatan yang hadir, termasuk yang datang dari daerah jauh seperti Manismata, Sukaramai. 

“Saya bangga melihat semangat ibu-ibu PKK yang luar biasa. Rela datang jauh-jauh, meninggalkan keluarga, tapi tetap penuh semangat. Mudah-mudahan semangat ini membawa berkah dan kemajuan bagi masyarakat serta Kabupaten Ketapang,” tutup Bupati.**

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *