Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang memberikan bonus penghargaan kepada para Kafilah dan Pelatih MTQ XXXIII yang berhasil mengharumkan nama daerah di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Kapuas Hulu. Penyerahan bonus dilakukan Sabtu malam (04/10/2025) bertempat di Pendopo Bupati Ketapang, diserahkan langsung oleh Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si bersama Wakil Bupati Jamhuri Amir, SH.
Pada MTQ XXXIII tersebut, Ketapang berhasil mmenempati posisi 5 besar dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat, naik signifikan dari posisi 8 pada tahun sebelumnya. Atas pencapaian itu, Pemkab Ketapang menggelontorkan bonus total sebesar Rp135 juta sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi para kafilah dan pelatih.


Total penerima terdiri dari 27 peserta dan 23 pelatih dari berbagai cabang lomba. Tak hanya itu, Bupati Alexander juga menepati janjinya dengan memberikan bonus pribadi tambahan kepada peserta yang meraih juara pertama.
“Saya dan Pak Wakil Bupati hadir lengkap malam ini sebagai bentuk dukungan penuh terhadap para kafilah. Ini bukan sekadar lomba, tetapi tentang menjaga marwah dan nama baik Kabupaten Ketapang,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Bupati menambahkan, Pemkab sudah mulai menyiapkan langkah strategis untuk menghadapi MTQ XXXIV Tahun 2026 di Kabupaten Kayong Utara, dengan target menembus tiga besar provinsi.
“Mulai hari ini kita sudah rancang persiapan tahun depan. Kita punya banyak potensi, bahkan anak-anak Ketapang ada yang belajar di luar negeri seperti Mesir dan Yaman. Jika mereka ikut berpartisipasi, peluang kita semakin besar,” tegasnya.


Di akhir sambutan, Bupati menyampaikan harapan dalam balutan pantun:
“Terang malam bulan purnama, banyaklah orang belanja di pasar; tahun ini kita di urutan kelima, semoga tahun depan masuk tiga besar.”
Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, SH juga memberikan apresiasi tinggi kepada para kafilah dan pelatih yang telah mengangkat nama Ketapang di tingkat provinsi. Ia menegaskan pentingnya memberdayakan potensi lokal agar kafilah Ketapang bisa mandiri dan berdaya saing.
“Membangun Ketapang bukan hanya soal fisik, tapi juga membangun mental dan spiritual masyarakat kita. MTQ ini salah satu bentuknya,” ungkap Wabup.**