Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten Ketapang Mendukung Penuh Pelatihan Kewirausahaan Program DAK Non Fisik Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Mikro dan Kecil (PK2UMK) Tahun Anggaran 2025.
Acara yang berlangsung di Aula Politeknik Negeri Ketapang ini dibuka secara resmi oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Syamsul Islami, S.IP., M.T. mewakili Pemerintah Kabupaten Ketapang.
Dalam sambutannya, Syamsul Islami, S.IP., M.T., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan, memperkuat peran koperasi, usaha mikro dan kecil (UMK), serta mewujudkan masyarakat yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.


“Kita semua menyadari bahwa koperasi dan usaha mikro dan kecil merupakan tulang punggung perekonomian daerah,” ujar Syamsul Islami.
Ia juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi UMK, mulai dari manajemen usaha, akses permodalan, digitalisasi, hingga legalitas.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku usaha, tetapi juga membuka jalan menuju usaha yang lebih formal, sehat, dan berkelanjutan. Peserta akan dibekali dengan berbagai materi praktis, termasuk penyusunan rencana usaha dengan metode Business Model Canvas, pencatatan keuangan, prosedur perizinan OSS, hingga strategi pemasaran digital.
Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ketapang juga mendapat apresiasi atas inisiasinya dalam menggandeng berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, mitra pelatihan, serta tenaga ahli, untuk bersama-sama menyukseskan program PK2UMK ini.


“Jadikan kesempatan ini sebagai bekal untuk mengembangkan usaha dan memperluas jaringan. Manfaatkan ilmu yang diberikan oleh para narasumber dan pengajar untuk menciptakan inovasi dan memperbaiki kualitas usaha yang dijalankan,” pesan Syamsul Islami kepada para peserta.
Ia juga menekankan pentingnya semangat belajar dan kedisiplinan. “Ingatlah bahwa usaha kecil hari ini bisa menjadi besar esok hari, jika dikelola dengan disiplin, inovasi, dan jaringan yang baik. Dan semua itu dimulai dari semangat untuk belajar,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Syamsul Islami, menyampaikan harapan agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari pelatihan ini dapat membawa usaha peserta menuju level yang lebih tinggi.**