Pontianak:KM – Festival Melayu Kalimantan Barat XIII terus menyuguhkan berbagai kegiatan menarik yang mengangkat budaya Melayu. Salah satu acara yang digelar dalam rangkaian festival tersebut adalah Lomba Lagu Melayu, yang diadakan di Rumah Melayu, Kota Pontianak, pada Senin (21/10/2024).
Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat (Kalbar), Chairil Effendy mengungkapkan bahwa lomba ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan budaya serta bahasa Melayu. Selain itu, kontestasi musik daerah ini sekaligus menggali potensi para seniman lokal.
“Lomba lagu Melayu ini kami adakan dalam rangka untuk memelihara, menumbuhkembangkan bahasa Melayu,” ujarnya di sela-sela acara.
Lomba yang telah menjadi bagian tetap dari Festival Budaya Melayu ini diikuti oleh para pengurus MABM Provinsi dan MABM dari 14 kabupaten dan kota di Kalbar. Peserta lomba tidak dibatasi usia, sehingga memberikan kesempatan bagi seniman senior untuk turut serta menunjukkan bakat mereka.
“Untuk lagu Melayu ini kami tujukan kepada para pengurus yang usianya boleh sampai 70 tahun,” kata Chairil.
Lomba ini berlangsung dalam satu hari penuh. Babak penyisihan untuk peserta pria diadakan pada pagi hari, sedangkan peserta wanita berkompetisi di sesi siang. Pemenang dari masing-masing kategori kemudian tampil di babak final yang digelar pada malam harinya.
Lomba Lagu melayu Utusan MABM Kabupaten Ketapang Syarif Juara 1 (satu) putra sedang putri juara 1 ( satu ) diraih Nurhayati. **