Sel. Jul 1st, 2025

Juli 2024

Operasi Patuh Kapuas 2024 Digelar Mulai 15 Hingga 29 Juli 2024

KM:Ketapang – Polres Ketapang secara resmi memulai Operasi Patuh Kapuas 2024 dengan mengadakan apel gelar pasukan di halaman Mapolres Ketapang, Senin (15/7/2024) pagi.

Wakapolres Ketapang, Kompol Frits Orlando Siagian mengatakan, operasi ini digelar selama dua pekan. Mulai 15 hingga 29 Juli 2024.

“Operasi ini digelar dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas, serta mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas,” ujarnya.

Ia menjelaskan, setidaknya ada tujuh sasaran pada Operasi Kapuas 2024, seperti penertiban perlengkapan standar berkendara, penggunaan helm standar SNI, melawan arus, melebihi batas kecepatan, berboncengan lebih dari satu orang, pengguna kendaraan di bawah umur serta menggunakan ponsel saat berkendara.

“Kami berharap, melalui operasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tegasnya.

Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Angga Pribadi, menyampaikan, dalam Operasi Patuh Kapuas 2024 ini, Polres Ketapang menurunkan 43 personel gabungan.

“Kami juga akan melibatkan berbagai instansi terkait seperti POM TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk bersama-sama mengawal operasi ini,” sebutnya.

Polres Ketapang mengajak seluruh masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama.

“Harapan kami kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas akan meningkat, sehingga tercipta lalu lintas di jalan raya yang lebih aman dan tertib,” tutupnya.**

Malam Puncak Grebeg Suro 2024

Malam Puncak Grebeg Suro Dan Peringatan HUT Paguyuban Jawa Ketapang Ke-27 Tahun 2024

KM:Ketapang – Mewakili Bupati Ketapang, Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menghadiri malam puncak Grebeg Suro dan peringatan HUT Paguyuban Jawa Ketapang ke-27 Tahun 2024 berlangsung di Pendopo Joglo Keluarga Jawa Kabupaten Ketapang. Minggu (14/7/2024) malam yang berlangsung di Pendopo Joglo Keluarga Jawa Kabupaten Ketapang.

Sekda Ketapang, mengucapkan selamat atas terselenggaranya rangkaian kegiatan Grebeg Suro serta peringatan HUT Paguyuban Jawa Ketapang ke-27 tahun. Kegiatan malam puncak berlangsung dengan menampilkan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk.

Sekda memuji dan mengapresiasi kemeriahan HUT Paguyuban Jawa Ketapang ke-27 tahun, dengan berbagai pertunjukan budaya.

“Komitmen Pemda memfasilitasi acara-acara kebudayaan semua etnis yang ada di Ketapang, seperti gawai dayak, melayu, batak, madura, flobamora, jawa dan lainnya, artinya Pemda berlaku adil dan serius mengayomi dan melayani seluruh suku dan agama di Ketapang.” Ucap Sekda.

Sekda juga mengajak seluruh elemen masyarakat Ketapang yang terdiri dari berbagai ragam suku dan agama untuk dapat bersama menjaga dan membangun Ketapang secara bersama-sama, terlebih Ketapang merupakan daerah yang dikenal dengan Kabupaten yang aman dan damai.

“Mari kita pelihara ketapang agar terus aman, damai dan harmonis, kita merawat tradisi dan menjaga toleransi Kabupaten Ketapang menjadi rumah besar bagi semua suku dan agama yang ada,”tutupnya.**

Wakil Bupati Sambut Jamaah Haji 2024

KM:Ketapang – Jemaah haji asal Kabupaten Ketapang tiba di kampung halaman, pada Minggu (14/7/2024). Prosesi dan seremonial penyambutan dilaksanakan di halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang.

Wakil Bupati Ketapang Farhan dan jajaran Forkopimda setempat tampak menyebut secara langsung para tamu Allah yang baru saja selesai melaksanakan ibadah haji di tanah suci.

“Saya yakin bahwa bapak haji dan hajjah semuanya telah mendo’akan kebaikan-kebaikan bagi keluarga maupun masyarakat Kabupaten Ketapang, semoga masyarakat Kabupaten Ketapang hidup tentram, damai, dan sejahtera saat berdoa di Kota Mekkah” ujar wabup.

Wabup berharap, semoga haji dan hajjah Indonesia asal Kabupaten Ketapang menjadi haji dan Hlhajjah yang mabrur, menjadi orang yang hijrah pada posisi yang semakin baik.

Jamaah haji yang tiba di Kabupaten Ketapang dibagi dalam empat kali penerbangan dengan menggunakan pesawat terbang dari Pontianak.

Penerbangan pertama dijadwalkan pukul 08.50 WIB sebanyak 60 orang, penerbangan kedua pukul 11.10.WIB sebanyak 60 orang, penerbangan ketiga pukul 13.20 WIB sebanyak 60 orang, dan penerbangan terakhir pukul 15.35 WIB sebanyak 57 orang.**

+6

Rangkaian Grebeg Suro Kirap Budaya Dan Sedekah Bumi Paguyuban Jawa Ketapang Tahun 2024

KM:Ketapang – Ketua DPRD Kabupaten Ketapang M. Febriadi, S.Sos, M. Si, menghadiri rangkaian Grebeg Suro Kirap Budaya Dan Sedekah Bumi Paguyuban Jawa Ketapang Tahun 2024. Sabtu (13/7/2024).

Kegiatan menampilkan puluhan parade mobil atau iringan-iringan mobil yang membawa gunungan berbagai macam hasil bumi mengelilingi kota ketapang ini dilepas oleh Ketua DPRD Kabupaten Ketapang M. Febriadi, S.Sos, M. Si, di Stadion Tentemak Ketapang.

Selanjutnya parade mobil atau iringan-iringan mobil yang membawa gunungan berbagai macam hasil bumi berakhir di halaman Kantor Bupati Ketapang yang langsung disambut hangat dan meriah oleh Bupati Ketapang Martin Rantan, SH., M. Sos bersama jajaran Forkopimda Ketapang.

Bupati Ketapang, Martin Rantan, S.H., M.Sos, membuka secara simbolis Sedekah Bumi di Halaman Kantor Bupati Ketapang dengan menekan tombol sirine bersama sama ketua DPRD Ketapang, para Forkopimda, ketua Paguyuban Jawa dan Ketua Panitia, serta disaksikan oleh masyarakat kabupaten ketapang.

Bupati Ketapang, Martin Rantan, S.H., M. Sos, dalam sambutannya mengatakan atas nama pemerintah Kabupaten Ketapang, mengucapkan selamat dan sukses kepada Paguyuban Jawa yang sudah melaksanakan Grebek Suro dan Hari Jadi Paguyuban Jawa yang ke – 27, semoga Paguyuban jawa semakin maju di Kabupaten Ketapang.

Sementara itu, Ketua Paguyupan Jawa Kabupaten Ketapang Bapak Achmad Soleh, S.T., M.Sos., menyampaikan kami atas nama Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang dan semua pihak yang telah membantu dan memfasilitasi kegiatan Grebek Suro 2024 dalam rangka memperingati Hari.

Menurut Sholeh, dengan digelarnya kegiatan Grebek Suro Kirap Budaya dan Sedekah Bumi yang dilaksanakan setiap tahunnya mudah mudahan dapat menarik para wisatawan dari luar kabupaten ketapang untuk datang berkunjung ke Kabupaten Ketapang.

Ia juga menyampaikan bahwa Bapak Bupati Ketapang, Martin Rantan, S.H., M. Sos yang dijuluki atau diberi gelar Bapak Tokoh Toleransi dan juga Bapak Pengayom semua etnis yang ada di Kabupaten Ketapang, juga memberikan gelar Tokoh Pewayangan Pandawa Lima, dan Tokoh Gatot Kaca kepada Unsur Forkopimda, dimana tokoh wayang tersebut mencerminkan kepemimpinan kita.

“Kami atas nama Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang, memohon maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat Kabupaten Ketapang, apabila dalam kegiatan ini membuat arus lalu lintas macet disepanjang jalan yang kami lalui.” Tutupnya.**

Kirab Budaya dan Sedekah Bumi Grebeg Suro tahun 2024

KM:Ketapang – Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, M. Febriadi melepas Kirab Budaya dan Sedekah Bumi Grebeg Suro tahun 2024, Sabtu (13/7/2024). Kegiatan digelar untuk memperingati HUT ke-27 Paguyuban Jawa Ketapang.

Sebelum melepas pawai, Febriadi berpesan saling bahu-membahu baik sesama suku maupun di antara lain suku semua itu menjadi sebuah kekompakan demi untuk kemajuan kabupaten Ketapang.

Dengan kirab budaya ini Febriadi harapkan paguyuban Jawa masih tetap eksis untuk membesarkan dan membangun Kab. Ketapang sebagai daerah yang layak untuk tempat kita tinggal sampai dengan sekarang ini. “Di Kabupaten Ketapang ini kita ada berbagai etnis salah satunya yaitu Jawa,” kata Febriadi.

Febriadi juga berharap, agar kerukunan antaretnis di Kabupaten Ketapang tetap terjaga dengan baik, demi Kabupaten Ketapang yang tenteram dan sejahtera.

“Semoga kegiatan Kirab Budaya dan Sedekah Bumi Grebeg Suro tahun 2024 ini dapat dilaksanakan setiap tahun, tentunya dengan suasana yang berbeda pula dan lebih meriah lagi,” ujar Febriadi.

Adapun rute pawai budaya ini dimulai (start) dari StadionTentemak Payak Kumang melewati jalan Gatot Subroto, Jl.Mayjen Sutoyo – Jl. Gajah Mada – Jl Sisingamangaraja – R. Suprapto, Jl.MT Haryono – Jl. Merdeka – Jl. Dr. Suharso – Jl. Dr. Sutomo – Jl. Urip Sumoharjo – Jl. Jenderal Sudirman dan finish di halaman Kantor Bupati Ketapang.**

+4

Putri Wakil Presiden Hj. Siti Mamduhah Ma’ruf Amin bersama Silaturahmi ke Gedung Bintang 9 NU Ketapang

KM:Ketapang – Putri Wakil Presiden Republik Indonesia Hj. Siti Mamduhah Ma’ruf Amin bersama suami dan rombongan dari Jakarta hadir bersilaturahmi ke Gedung Bintang 9 NU Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (13/7/2024).

Kehadiran rombongan putri kedua Kyai Ma’ruf Amin ini disambut Ketua PCNU Ketapang Satria Huddin bersama Wakil Rais Kyai Fakhruddin, Katib drh. H. Edi Sujarwo dan jajaran pengurus NU serta jajaran pengurus Muslimat NU dan Banom NU lainnya.

“Jujur pak, begitu sampai ke Ketapang saya bilang dengan suami, kayaknya NU di Ketapang cukup kuat. Saya sempat berbisik dengan suami, begitu lewat gedung PCNU-nya. Wah, gedung NU-nya besar sekali. Senang sekali kalau bisa bersilaturahmi,” kata Siti Mamduhah saat memberikan ucapan selamat.

Keinginan untuk bersilaturahmi, lanjut Mamduhah disambungkan Asisten Sekda ke Pengurus NU Ketapang untuk bersilaturahmi. “Masyaallah disambungkan hingga bisa bersilaturrahim. Sangat luar biasa dan sangat bangga,” ujar Mamduhah.

Kata Mamduhah, sebetulnya ia bersama rombongan hanya ingin bersilaturahmi dengan Ketua PCNU saja, sekadar silaturrahim. Ternyata pihaknya mendapat sambutan luar biasa. Ia mengucapkan terima kasih kepada NU Ketapang, pengurus Muslimat, serta jajarannya. Dan ini katanya akan terkenang sepanjang masa.

Walau pertama kali hadir di Ketapang namun ia berharap bukan yang terakhir. Mamduhah juga berharap semoga di hari-hari berikutnya ia bisa bersilaturahmi kembali ke Ketapang. Dapat berkontribusi dan bersinergi, baik dengan PCNU maupun dengan Pemerintah Daerah Ketapang.

Insya Allah Pak, begitu pulang ke Jakarta kami langsung bersilaturahmi dengan Abah kami. Kami sampaikan bahwa kami sudah bersilaturahmi dengan PCNU Ketapang yang gedungnya luar biasa, dan kami berharap beliau nanti bisa bersilaturahmi ke sini. Jadi sekarang bapak/ibu dulu, nanti bapaknya,” ujar Mamduhah.

Mamduhah juga berharap semoga nanti bisa membuat acara dimana beliau bisa hadir di Ketapang, dari Pontianak bisa mampir ke Ketapang.

“Saya berharap, semoga gedung NU Ketapang ini menjadi wadah bagi masyarakat, khususnya masyarakat NU. Dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat. Sukses, lancar semua programnya dan maju terus NU Ketapang,” ungkapnya.

Ketua PCNU Ketapang Satuki dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di Ketapang Siti Mamduhah dan dapat hadir bersilaturahmi di Gedung Bintang 9 NU Ketapang.

“Berkat dukungan dan doa para muassis, kyai NU. Kami selalu bersemangat bagaimana berkhidmat di NU untuk membangun masyarakat Kabupaten Ketapang yang mayoritas muslimnya adalah NU berpaham ahlussunah wal jamaah berdayakan kedepannya,” tutur Satuki.

Satuki menuturkan, melalui Gedung NU Bintang Sembilan itu dirinya bersama pengurus lainnya akan terus berkhidmat, berkarya, untuk memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat bangsa dan negara.

“Tadi ada bisikan, bagaimana NU Ketapang mesti merancang sebuah acara yang memungkinkan agar Wapres bisa hadir ke Ketapang. Saya bilang, mudah-mudahan bisa dapat undangan dari Ibu Hajah. Kan bisa langsung konek, kalau saya tawasul ke Ibu Hajah maka sampai ke KH. Ma’ruf Amin,” ujar Satuki mengakhiri.

Malam Pentas Seni dan Pelantikan Pengurus DPD Paguyuban Keluarga Jawa Kabupaten Ketapang Periode 2024 – 2029

KM:Ketapang – Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang menggelar Malam Pentas Seni dan Pelantikan Pengurus DPD Paguyuban Keluarga Jawa Kabupaten Ketapang Periode 2024 – 2029, dengan tema “Merawat Tradisi Menjaga Toleransi” bertempat di Balai Sungai Kedang, Jl. Agus Salim Ketapang, Rabu (10/07/2024) malam

Turut Hadir Bupati Ketapang diwakili Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M. Si., Forkopimda Ketapang

Ketua terpilih Paguyuban Jawa di Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh, S.T., M. Sos, yang juga merupakan Ketua Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Ketapang, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang yang telah memberikan kami rumah Adat Joglo yang ada jalan lingkar kota untuk tempat melakukan berkreasi budaya Jawa di kabupaten Ketapang.

Achmad Sholeh, menyampaikan Paguyuban Jawa yang ada di Kalimantan Barat hanya di kabupaten Ketapang satu satunya yang memiliki rumah adat Joglo, dan kegiatan Gebreg Suro adalah sudah menjadi agenda resmi di kabupaten Ketapang dan akan dilaksanakan setiap tahunnya.

“Sholeh juga mengajak elemen masyarakat kabupaten Ketapang untuk mengikuti dan menyaksikan kirap budaya atau sedekah bumi yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2024, dan malam puncak grebeg suro ditutup dengan kegiatan pagelaran wayang kulit pada hari Minggu tanggal 14 Juli 2024, bertempat di rumah adat Joglo jalan lingkar kota.” Ucapnya.

Sementara itu Ketua Umum Pusat Payuban Jawa yang disampain oleh Sekretaris Paguyuban Jawa Kalbar, Edi Suhaeli, S.PD.I mengatakan bahwa Pengurus adalah mengurus para saudara saudara kita yang ada dikabupaten Ketapang, paguyuban ini bertugas sebagai wadah silahturahmi antar etnis yang ada dikabupaten Ketapang.

“Ia berpesan dan titip kepada pemerintah kabupaten Ketapang, para saudara saudara masyarakat Jawa di kabupaten Ketapang untuk selalu dibina untuk kesejahteraan masyarakat kabupaten Ketapang, dan tetap jaga keamanan dan ketertiban di kabupaten Ketapang. Acara Grebeg suro tahun ini di kabupaten Ketapang sangat luar biasa antuasias masyarakatnya” ucapnya.

Dikesempatan yang sama, Bupati Ketapang yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP, M. Si., menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang mengapresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh panitia dan pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini, semangat dan dedikasi anda semua dalam menjaga dan melestarikan budaya, kita patut diacungi jempol. Tanpa kerja keras dan komitmen, acara yang kita banggakan ini tidak akan mungkin terlaksana dengan baik. Keberhasilan acara ini adalah bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong masih terjaga dengan baik di tengah masyarakat kita.

Grebek Suro merupakan salah satu tradisi budaya yang syarat dengan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal. Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan, tetapi juga sebagai sarana untuk melestarikan dan mengenalkan kebudayaan Jawa kepada generasi muda dan masyarakat luas.

Setiap tahun, perayaan Grebek Suro selalu membawa makna yang dalam, mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan, kerukunan, dan semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.

“Sekda mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus yang baru dilantik, tugas yang anda emban bukanlah tugas yang ringan, saya berharap para pengurus yang baru dikukuhkan dapat menjalankan amanah dengan baik, menjadi pelopor dalam melestarikan Budaya Jawa, serta menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pihak untuk memajukan kebudayaan kita.”ajaknya

Pelantikan dan Pengukuhan oleh Sekretris Umum Paguyuban Jawa Kalimantan Barat, Edi Suhaeli, S.Pd. Pengukuhan Dewan Pengurus Daerah Paguyuban Keluarga Jawa masa bakti 2024-2029 ini adal berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 015/SK-DPD/VI/2024, tanggal 14 Juni 2024, tentang Dewan Pengurus Daerah Paguyuban Kabupaten Ketapang, Periode 2024 – 2029 yaitu Ketua Umum Achmad Sholeh, S.T .M.Sos, Sekretaris Drs. Sugiarto, M.A.P, Bendahara Sugiarto, S.E., M.A.P.**

Fasilitasi Bunda PAUD dan Sosialisasi Aksi Bersama Penguatan Implementasi Gerakan Transisi PAUD

KM:Ketapang – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., membuka Kegiatan Fasilitasi Bunda PAUD dan Sosialisasi Aksi Bersama Penguatan Implementasi Gerakan Transisi PAUD ke SD di Kabupaten Ketapang tahun 2024, Selasa (09/07/2024) bertempat di salah satu Hotel di Ketapang.

Sekda dalam sambutannya mengatakan aksi bersama ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan transisi anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) berjalan mulus dan efektif.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara PAUD dan SD untuk menyelaraskan kurikulum, agar anak-anak tidak mengalami perbedaan dalam materi pelajaran.

“Peran guru PAUD dan SD juga sangat penting dalam mendukung anak secara emosional dan akademis selama masa transisi,” ujarnya

Oleh karena itu, menurutnya transisi ini penting karena usia lahir hingga delapan tahun adalah masa krusial dalam mengembangkan kemampuan dasar anak.

Gerakan bersama ini, lanjut Sekda bertujuan melindungi hak anak untuk tumbuh, berkembang, dan dihargai baik di lingkungan pendidikan maupun di rumah.

“Peran guru dan pelatihan yang fokus pada strategi transisi yang efektif sangat dibutuhkan,” ucapnya.

Selain itu, Sekda mengajak orang tua untuk mendukung proses transisi ini dengan memberikan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak.

“Acara ini juga bertujuan memastikan setiap anak mendapatkan haknya dalam proses pendidikan sesuai porsinya. Kita harus memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pengalaman belajar yang positif dan berkelanjutan,” tutupnya.**

Festival Seni Budaya ke- I Desa Balai Pinang Kecamatan Simpang Hulu

KM:Ketapang – Ditandai dengan pemukulan Gong, Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos membuka Festival Seni Budaya ke- I Desa Balai Pinang Kecamatan Simpang Hulu, pada Selasa (09/07/2024) di Halaman Kantor Camat Simpang Hulu.

Kegiatan ini diawali dengan Karnaval Budaya, sebanyak 13 kendaraan dihias sesuai dengan etnis yang ada di Kecamatan Simpang Hulu (Balai Berkuak). Rute karnaval dimulai dari Hotel Virgo menuju halaman Kantor Camat Simpang Hulu.

Usai mengikuti karnaval, Bupati Ketapang disambut dengan tarian multi etnis, setelah itu, Ia melakukan pemotongan pita sebelum menuju ke lokasi Pentas Seni Budaya.

“Saya melihat masyarakat sangat antusias untuk melihat karnaval budaya yang diadakan masyarakat multi etnis. Semua melihat sambil mendokumentasikan menggunakan HP pada kegiatan ini,” ujar Bupati saat menyampaikan sambutannya.

Oleh karena itu Bupati yakin, banyak foto atau video yang tersebar di media sosial dengan adanya kegiatan festival budaya ini.

“Semua ini menandakan Desa Balai Pinang sudah menjadi daerah yang heterogen namun memerlukan sebuah keharmonisan, kerukunan yang diikat secara bersama, maka hari ini merupakan acara Festival Seni Budaya untuk membawa semua bersatu,” kata Bupati.

Bupati menekankan, untuk mendapatkan kerukunan suatu daerah, yang pertama masyarakatnya atau suku-suku yang ada harus harmonis dan kompak.

Sesudah itu, lanjut Bupati kerukunan yang kedua, antara suku Dayak rukun dengan suku Melayu, suku melayu rukun dengan suku batak dan seterusnya.

“Ketiga, suku-suku yang ada itu harus kompak dengan pemerintah dan Saya yakin Simpang Hulu ini semakin tahun semakin maju dan berkembang pesat,” ucapnya.

Sebab itu, Bupati berpesan agar jangan hanya melihat kegiatan ini saja tetapi silaturahmi harus dijaga mulai dari diri sendiri.

“Saya berharap setelah ada Festival Seni Budaya antar etnis ini tidak ada lagi yang ketika ada keributan membawa nama-nama suku dan agama. Kalau itu terjadi berarti kita gagal menegakkan kedamaian,” tegas Bupati.

“Mudah dengan kegiatan hari ini, kita mampu untuk merajut tali silaturahmi agar masyarakat damai, harmonis dan daerah menjadi kondusif,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Balai Pinang Fransiskus Adiki, S.I.P, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini yaitu memperkokoh silaturahmi dan menjunjung tinggi keberagaman antara etnis.

“Kita tahu Simpang Hulu (Balai Berkuak) ini dihuni oleh berbagi etnis, yang mana kami rasakan saat ini senantiasa tentram, damai. Kita saling bahu membahu ketika ada acara, masalah diselesaikan dengan baik,” ujarnya.

Oleh sebab itu lanjut Kades, tanda apresiasi Desa dan panitia serta Kecamatan Simpang Hulu menggelar kegiatan ini.

Selanjutnya, Camat Simpang Hulu, Yuliana Kislin, S.Sos.,M.AP. dalam kesempatan tersebut mengatakan kegiatan Festival Seni Budaya ini merupakan inisiatif dari jajaran masyarakat Balai Pinang dan juga Kepala Desa, yang mana di Desa Balai Pinang sudah ada berbagai suku yang beragam sebagai pusat Kecamatan.

“Ini merupakan kebanggaan dari Desa Balai Pinang, bisa mencetuskan Festival Seni Budaya Etnis yang pertama. Oleh karena itu, saya berharap kegiatan ini bisa dilanjutkan dan ditingkatkan lagi,” pungkasnya.**

Ketua DPRD Ketapang Hadiri LHP BPK RI atas LKPP TA 2023

KM:Jakarta Ketua DPRD Ketapang M Febriadi, S.Sos.,M.Si menghadiri penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun Anggaran 2023. Kegiatan tersebut berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (8/7/2024).

LHP LKPP Tahun 2023 diserahkan langsung Ketua BPK RI Isma Yatun kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada LHP LKPP.

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan opini WTP merupakan sebuah kewajiban. Presiden mengingatkan bahwa pengguna APBN dan APBD dituntut untuk mengelola keuangan secara baik.

“Ini uang rakyat ini uang negara. Kita harus merasa setiap tahun ini pasti diaudit, pasti diperiksa, jadi sekali lagi, kewajiban menggunakan APBN dan APBD secara baik, serta kewajiban mempertanggungjawabkannya secara baik pula,” kata Presiden.

Selain itu, Presiden juga mengapresiasi BPK RI yang telah melaksanakan tugas pemeriksaan keuangan negara dan terus meningkatkan profesionalismenya dalam fungsi pemeriksaan. Tak hanya kepada BPK RI, Presiden juga mengapresiasi Pemerintah Daerah yang telah mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP)

Turut hadir dalam Acara ini, seluruh Pimpinan Lembaga Negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Daerah Gubernur/Bupati/ Wali kota dan Ketua DPRD seluruh Indonesia.**