Pemkab Dan Polres Ketapang Gandeng Perusahaan untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Ketapang:KM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bersama Polres Ketapang menggelar pertemuan di Ruang Rapat Utama, Kantor Bupati Ketapang (Kamis, 11/09/2025) dengan sejumlah perusahaan pemegang izin usaha di sektor kehutanan dan perkebunan. Pertemuan ini membahas langkah bersama mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya lewat pengembangan tanaman jagung, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia.

Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K., CPHR., menyampaikan, pihaknya mendapat target dari Polda Kalbar untuk membuka lahan produktif seluas 10.000 hektare. Hingga saat ini, lahan yang sudah tersedia baru sekitar 800 hektare, jauh dari target yang ditentukan. “Makanya kita dorong kolaborasi semua pihak, mulai dari desa sampai perusahaan. Dari pemerintah desa sudah ada gerakan satu desa satu hektare. Tapi tentu masih perlu dukungan tambahan, terutama dari perusahaan-perusahaan pemegang konsesi,” jelas Kapolres.

Ketapang Alexander Wilyo,S.STP., M.Si  menegaskan, ada payung hukum kuat yang mengatur kewajiban perusahaan ikut serta dalam program pangan. Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2013 sudah mengatur bahwa:

1.Perusahaan wajib mengalokasikan minimal 300 hektare lahan untuk tanaman   pangan, atau

2.Minimal 30% dari luas konsesi bagi perusahaan yang baru mengajukan izin.

“Jadi bukan sekadar imbauan. Ini kewajiban. Karena kita bicara soal ketahanan pangan nasional, arahan langsung dari Presiden. Lahan yang dipakai juga bukan diambil permanen, tapi dipinjam sementara untuk jagung, setelah itu bisa kembali lagi ke perusahaan,” ujar Bupati.

Dalam forum tersebut, beberapa perusahaan menyampaikan dukungannya, meski ada juga yang menyampaikan kendala teknis.

Kapolres menekankan, dukungan perusahaan sangat penting agar target 10 ribu hektare bisa tercapai. “Kalau ada yang berkomitmen seribu atau dua ribu hektare, itu akan sangat membantu. Karena ini program Presiden, bukan program pribadi Kapolres atau Bupati,” tegasnya.


Bupati pun menambahkan, dukungan perusahaan tidak hanya membantu pemerintah, tapi juga bisa memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar konsesi. “Kalau jagung ini berhasil, bukan hanya soal pangan, tapi juga pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan warga,” tutupnya.**

  • Related Posts

    Ayah Mengambil Rapor, Sungguh Kehadiran Yang Bermakna Bagi Anak

    Ketapang:KM – GEMAR (Gerakan Ayah Mengambil Raport) bukan sekadar hadir di sekolah, tapi tentang hadir di perjalanan anak. Saat ayah datang, anak merasa didukung. Saat ayah peduli, semangat belajar tumbuh.…

    Bupati Ketapang Jalin Silaturahmi dengan TVRI Kalbar

    Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si melakukan silaturahmi ke TVRI Kalimantan Barat di Pontianak  dalam upaya memperkuat sinergi dengan media publik, Selasa (16/12/2025) malam. Rombongan Bupati Ketapang disambut…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Ayah Mengambil Rapor, Sungguh Kehadiran Yang Bermakna Bagi Anak

    • By ktpmedia
    • Desember 19, 2025
    • 125 views
    Ayah Mengambil Rapor, Sungguh Kehadiran Yang Bermakna Bagi Anak

    Bupati Ketapang Jalin Silaturahmi dengan TVRI Kalbar

    • By ktpmedia
    • Desember 16, 2025
    • 134 views
    Bupati Ketapang Jalin Silaturahmi dengan TVRI Kalbar

    Bupati Ketapang Dekatkan Diri Dengan Warga Dalam Safari Natal

    • By ktpmedia
    • Desember 16, 2025
    • 118 views
    Bupati Ketapang Dekatkan Diri Dengan Warga Dalam Safari Natal

    Bupati Ketapang Tegaskan Dukungan Wajib Belajar 13 Tahun

    Bupati Ketapang Tegaskan Dukungan Wajib Belajar 13 Tahun

    Introspeksi Di Akhir Tahun

    • By ktpmedia
    • Desember 15, 2025
    • 246 views
    Introspeksi Di Akhir Tahun

    Sekda Ketapang Hadiri Peringatan hari Ibu ke-97

    • By ktpmedia
    • Desember 13, 2025
    • 180 views
    Sekda Ketapang Hadiri Peringatan hari Ibu ke-97