Ketapang:KM – Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., membuka Job Fair dan Gelar Karya Pembelajaran Kolaboratif SMK di Kabupaten Ketapang, pada Rabu (14/05/2025) bertempat di halaman SMK Negeri 1 Ketapang.

Dalam Sambutannya Bupati mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia dan Pelaku usaha atas terselenggaranya Job Fair dan Gelar Karya Pembelajaran Kolaboratif SMK di Kabupaten Ketapang.
Bupati mengatakan bahwa akan memprioritaskan pendidikan sehingga perusahaan juga akan senang karena SDM kita mempunyai skill atau kemampuan yang baik d bidangnya.

Bupati berharap agar kegiatan ini bisa terus berlanjut dan harapan ini bisa diselenggarakan sebanyak 2 kali dalam satu tahun, dan kegiatan ini juga harus di gilir dengan SMK yang lainnya.

“ Harapan saya di Kabupaten Ketapang ini tidak ada lagi orang bilang susah dalam mencari pekerjaan atau pengangguran akan tetapi un skill (belum mempunyai kempuan di bidangnyin) sehingga bingung untuk melamar pekerjaan “ ujarnya.

Oleh karena itu menurut Bupati hadirnya SMK-SMK dan SMA ini menjadi solusi kota kedepannya untuk menghasilkan SDM yang berdaya saing mempunyai skill yang baik.

Bupati juga meminta kepada Dinas Tenaga Kerja untuk menambah kegiatan-kegiatan atau program untuk melatih tenaga kerja kita dan Dinas Tenaga Kerja ini juga harus menjadi yang terdepan dalam mendukung dinas Pendidikan dalam menciptakan SDM yang berdaya saing serta unggul di Kabupaten Ketapang.

Job Fair dan Gelar Karya Pembelajaran Kolaboratif SMK di Kabupaten Ketapang di ikuti oleh 18 perusahaan dan industri yang ada di Kabupaten Ketapang, SMK N 1 Ketapang, SMK Negeri 2 Ketapang, SMK Antiokhia Ketapang dan SMK N 1 MHS.

Sementara itu Kepala SMK Negeri 1 Ketapang, Erini, S.P., M.M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan lulusan SMK dengan dunia industri secara langsung serta menampilkan hasil karya kolaboratif siswa-siswi SMK di Kabupaten Ketapang.

“Kami ingin memberikan ruang nyata bagi peserta didik dan alumni untuk menunjukkan kompetensi serta karya mereka, sekaligus membuka peluang kerja seluas-luasnya melalui pertemuan langsung dengan dunia usaha dan dunia industri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erini menjelaskan bahwa loka karya ini merupakan bentuk konkret dari proses pembelajaran berbasis proyek dan kolaborasi.

“Loka karya ini ditampilkan untuk menunjukkan hasil kreasi dan kompetensi siswa SMK. Ini adalah bukti nyata bahwa siswa tidak hanya dibekali teori, tetapi juga keterampilan yang langsung bisa diterapkan di dunia kerja,” tambahnya.

Peserta dapat melihat langsung daftar lowongan kerja dan mendaftar melalui tautan resmi yang tersedia. Job Fair ini juga didukung oleh berbagai perusahaan besar seperti Sinarmas, Yamaha, Alfamart, FIFGROUP, Astra Motor, Bank Kalbar, Penerbit Erlangga, dan masih banyak lagi. Selain itu, sejumlah hotel dan perusahaan lokal di Ketapang turut ambil bagian, membuka peluang kerja seluas-luasnya bagi pencari kerja.

Acara ini juga merupakan bentuk komitmen Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 1 Ketapang dalam menjembatani lulusan dengan dunia kerja secara konkret dan professional.**